Sebutkan Dan Jelaskan Struktur Negosiasi

sebutkan dan jelaskan struktur negosiasi –

Negosiasi adalah proses komunikasi yang digunakan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama antara dua pihak atau lebih. Negosiasi melibatkan proses kompleks yang sangat penting untuk membantu mencapai tujuan yang diinginkan oleh para pihak yang terlibat. Negosiasi biasanya diawali dengan menentukan tujuan dari para pihak yang terlibat dan memberi tahu kedua belah pihak tentang hal-hal yang dapat diberikan atau dicapai.

Struktur negosiasi merupakan sistem yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap pihak akan mendapatkan apa yang mereka cari dari proses negosiasi. Struktur negosiasi ini mencakup beberapa hal penting, termasuk kesepakatan, menghormati hak-hak setiap pihak, membuka komunikasi, meningkatkan kepercayaan, dan membangun hubungan yang baik.

Kesepakatan adalah inti dari struktur negosiasi. Kesepakatan ini menentukan apa yang akan dicapai oleh para pihak yang terlibat. Di dalam kesepakatan, para pihak harus menentukan apa yang mereka inginkan, dan harus mencakup semua hal yang penting. Ini juga harus mencakup hal-hal seperti bagaimana para pihak akan mencapai tujuannya, dan bagaimana mereka akan menyelesaikan masalah jika ada.

Menghormati hak-hak setiap pihak merupakan bagian penting dari struktur negosiasi. Ini berarti bahwa setiap pihak harus menghormati hak-hak dan kepentingan dari pihak lain. Ini juga berarti bahwa setiap pihak harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengungkapkan pandangan dan pendapat mereka. Negosiator harus memastikan bahwa setiap pihak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bernegosiasi.

Membuka komunikasi adalah cara lain untuk menjamin bahwa setiap pihak dapat bernegosiasi dengan lancar. Ini berarti bahwa setiap pihak harus saling berkomunikasi dan mengungkapkan pandangan dan pendapat mereka dengan jelas dan teratur. Komunikasi yang jelas dapat membantu para pihak untuk melihat masalah dari segala sisi dan membantu mereka untuk menentukan solusi yang akan menguntungkan semua pihak.

Meningkatkan kepercayaan juga penting bagi para pihak yang terlibat dalam negosiasi. Ini berarti bahwa setiap pihak harus menghormati hak-hak dan kepentingan dari pihak lain, dan harus menghormati hasil dari proses negosiasi. Meningkatkan kepercayaan di antara para pihak dapat membantu para pihak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari proses negosiasi.

Membangun hubungan yang baik juga merupakan bagian penting dari struktur negosiasi. Ini berarti bahwa para pihak harus membangun hubungan yang saling menghormati dan saling menghargai hak-hak dan kepentingan dari pihak lain. Ini juga berarti bahwa para pihak harus berusaha untuk menjaga hubungan yang baik, meskipun tidak ada kesepakatan yang ditentukan.

Kesimpulannya, struktur negosiasi adalah sistem yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap pihak mendapatkan apa yang mereka cari dan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama. Struktur ini melibatkan beberapa elemen penting, termasuk kesepakatan, membuka komunikasi, menghormati hak-hak setiap pihak, meningkatkan kepercayaan dan membangun hubungan yang baik antara para pihak. Melalui struktur ini, para pihak dapat lebih mudah mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama.

Penjelasan Lengkap: sebutkan dan jelaskan struktur negosiasi

1. Negosiasi adalah proses komunikasi untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama antara dua pihak atau lebih.

Negosiasi adalah proses komunikasi untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama antara dua pihak atau lebih. Negosiasi merupakan komponen penting dalam banyak aspek kehidupan, termasuk bisnis, politik, hukum, dan hubungan sosial. Negosiasi memiliki struktur yang berbeda untuk membantu memastikan bahwa suatu kesepakatan yang dapat diterima bersama dicapai. Struktur ini membantu mengatur proses untuk menghasilkan hasil yang terbaik bagi semua pihak.

Struktur negosiasi adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengatur proses negosiasi. Struktur ini mencakup berbagai aspek, termasuk tujuan dan obyektif, ekspektasi, strategi, taktik, dan komunikasi. Struktur ini juga mencakup kesepakatan akhir yang disepakati oleh semua pihak. Struktur negosiasi membantu mengatur proses agar lebih efisien dan terarah, serta membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dapat menghambat proses negosiasi.

Struktur negosiasi mencakup beberapa langkah penting yang harus diambil oleh para pihak. Pertama, semua pihak harus memahami tujuan dan obyektif yang ingin dicapai melalui negosiasi. Tujuan dan obyektif ini harus realistis dan dapat dicapai oleh semua pihak. Kedua, para pihak harus memahami ekspektasi mereka terhadap hasil akhir yang diinginkan. Ekspektasi ini harus ditetapkan sebelum proses dimulai. Ketiga, para pihak harus memutuskan strategi dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Strategi dan taktik ini harus dirancang dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi yang telah ditetapkan.

Kemudian, para pihak harus membuat rencana komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif akan membantu para pihak mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama. Komunikasi ini harus memastikan bahwa semua pihak memahami kondisi, perspektif, dan tujuan yang diinginkan oleh semua pihak. Terakhir, semua pihak harus mencapai kesepakatan akhir yang dapat diterima bersama. Kesepakatan ini harus memenuhi ekspektasi, tujuan, dan obyektif yang telah ditetapkan semua pihak. Kesepakatan ini harus juga memastikan bahwa semua pihak mendapatkan hasil yang adil dan sama.

Struktur negosiasi merupakan komponen penting dalam proses negosiasi. Struktur ini membantu para pihak mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama dengan cara yang efektif dan efisien. Struktur ini memungkinkan para pihak untuk lebih memahami tujuan dan ekspektasi mereka, serta menciptakan komunikasi yang efektif untuk mencapai hasil yang terbaik bagi semua pihak. Dengan demikian, struktur negosiasi membantu para pihak mencapai kesepakatan yang baik dan dapat diterima bersama.

2. Struktur negosiasi adalah sistem yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap pihak mendapatkan apa yang mereka cari dan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama.

Struktur negosiasi adalah proses yang digunakan oleh para pihak untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama. Negosiasi merupakan metode yang banyak digunakan untuk memecahkan perselisihan, seperti menentukan harga, mengatur kesepakatan, dan memecahkan masalah lainnya. Ini juga membantu para pihak untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan bagi semua orang terlibat.

Proses negosiasi memiliki tahapan yang berbeda. Dua tahap yang paling umum adalah tahap persiapan dan tahap negosiasi. Tahap persiapan adalah proses mempersiapkan diri untuk mencapai kesepakatan. Ini meliputi menentukan tujuan dan batasan, menentukan nilai-nilai yang penting bagi semua pihak, dan menentukan jalan keluar yang dapat diterima. Tahap negosiasi adalah tahap di mana para pihak menyelesaikan perselisihan mereka. Para pihak dapat menggunakan berbagai strategi untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama.

Struktur negosiasi juga mencakup berbagai elemen penting yang membantu para pihak untuk mencapai kesepakatan. Elemen penting ini termasuk pemahaman tentang kebutuhan setiap pihak, komunikasi yang efektif, kompromi, dan kesediaan untuk mengubah pandangan. Elemen lain yang penting adalah keterbukaan untuk membahas opsi lain, seperti menggunakan jasa mediator, dan menggunakan teknik untuk mengendalikan konflik.

Salah satu tujuan utama dari struktur negosiasi adalah memastikan bahwa setiap pihak mendapatkan apa yang mereka cari. Ini terkait erat dengan konsep ‘win-win’. Konsep ini adalah gagasan bahwa para pihak harus mencari kesepakatan yang memuaskan semua orang. Mencari kesepakatan yang menguntungkan semua pihak membuat proses negosiasi lebih mudah dan memastikan bahwa semua pihak terlibat pada akhirnya akan memperoleh manfaat dari kesepakatan.

Struktur negosiasi adalah proses yang bermanfaat dalam memecahkan perselisihan dan mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama. Ini membantu para pihak untuk menentukan tujuan, nilai-nilai, dan batasan mereka, dan menggunakan berbagai strategi untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama. Struktur negosiasi memastikan bahwa setiap pihak mendapatkan apa yang mereka cari dan bahwa kesepakatan yang dicapai akan menguntungkan semua orang yang terlibat.

3. Kesepakatan adalah inti dari struktur negosiasi, yang menentukan apa yang akan dicapai oleh para pihak yang terlibat.

Kesepakatan adalah inti dari struktur negosiasi, yang menentukan apa yang akan dicapai oleh para pihak yang terlibat. Struktur negosiasi adalah proses melalui mana para pihak berusaha mencapai sebuah kesepakatan atau kompromi yang memuaskan semua pihak yang terlibat. Negosiasi dapat mencakup berbagai aspek, termasuk persetujuan untuk mencapai kesepakatan, memecahkan masalah, menetapkan tujuan, membuat pembagian keuntungan, dan mengatur komunikasi antara para pihak yang terlibat.

Struktur negosiasi terdiri dari beberapa tahap. Pertama, para pihak yang terlibat harus menetapkan tujuan mereka dan memahami kepentingan dan pandangan masing-masing. Kedua, para pihak harus mengidentifikasi masalah yang akan dipecahkan atau dicapai dalam proses negosiasi. Ketiga, para pihak harus menetapkan batasan dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam proses negosiasi. Keempat, para pihak harus menetapkan waktu, lokasi, dan jumlah pihak yang akan terlibat dalam proses negosiasi.

Kelima, para pihak harus menentukan strategi yang akan mereka gunakan untuk mencapai kesepakatan. Strategi ini dapat berupa perundingan, pengantar, atau permusyawaratan. Strategi ini juga dapat berupa penggunaan teknik negosiasi, seperti menawarkan kompromi, penggunaan kata-kata yang tepat, dan mengambil keuntungan dari situasi.

Keenam, para pihak harus menetapkan prinsip-prinsip dasar yang akan menjadi dasar bagi kesepakatan. Prinsip-prinsip ini dapat berupa kepatuhan terhadap hukum, etika, dan kode perilaku yang sesuai.

Ketujuh, para pihak harus menyelesaikan proses negosiasi dengan mencapai kesepakatan. Kesepakatan ini harus mencakup semua aspek yang diusulkan oleh para pihak yang terlibat. Selain itu, kesepakatan harus memenuhi kepentingan dan tujuan yang telah ditetapkan oleh para pihak. Kesepakatan juga harus ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat sehingga menjadi sah.

Kesimpulannya, kesepakatan adalah inti dari struktur negosiasi. Proses negosiasi melibatkan tahapan yang harus dipenuhi, mulai dari menetapkan tujuan dan memahami kepentingan dan pandangan para pihak yang terlibat, hingga mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak yang terlibat. Proses negosiasi memerlukan strategi yang tepat dan prinsip-prinsip dasar yang akan menjadi dasar bagi kesepakatan. Proses ini juga memerlukan kesepakatan yang sah dan formal.

4. Menghormati hak-hak setiap pihak merupakan bagian penting dari struktur negosiasi.

Struktur negosiasi adalah sebuah proses yang mencakup berbagai pertemuan dan komunikasi di antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan dalam sebuah masalah. Ini termasuk berbagai pendekatan seperti mencari solusi win-win, memecahkan masalah, berbagi pengetahuan, berbagi pengalaman, dan sebagainya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pihak yang terlibat dalam proses negosiasi adalah yang paling memenuhi kebutuhan mereka.

Menghormati hak-hak setiap pihak merupakan bagian penting dari struktur negosiasi. Ini melibatkan menghargai kepentingan, keinginan, dan perspektif semua pihak yang terlibat. Hak-hak setiap pihak dapat berupa hak untuk menyampaikan pandangan, hak untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran, hak untuk menjadi didengar dan dihormati, hak untuk mengambil bagian dalam proses negosiasi, dan hak untuk memiliki akses yang sama terhadap informasi.

Setiap pihak yang terlibat dalam struktur negosiasi harus berusaha untuk menghormati hak-hak setiap pihak. Menghargai panjang dan pendeknya, menghargai kesempatan yang diberikan kepada setiap pihak untuk menyampaikan pandangannya, dan menghargai hak setiap pihak untuk menentukan apa yang akan mereka lakukan atau tidak lakukan. Ini penting karena dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua pihak untuk melakukan negosiasi.

Selain menghormati hak-hak setiap pihak, struktur negosiasi juga mencakup mengidentifikasi tujuan dan kepentingan masing-masing pihak. Hal ini penting karena ini akan memungkinkan pihak-pihak untuk menentukan solusi yang tepat untuk masalah yang telah mereka hadapi. Dengan mengetahui tujuan dan kepentingan masing-masing pihak, para pihak dapat mencari kesepakatan yang dapat memuaskan semua pihak.

Struktur negosiasi juga mencakup menciptakan lingkungan yang dapat menghasilkan percakapan yang produktif. Ini termasuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak untuk berbicara dan mendengarkan, memfasilitasi dialog antara pihak-pihak, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua pihak untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan. Ini penting karena ini dapat membantu menjamin bahwa semua pihak akan mendapatkan yang terbaik dari proses negosiasi.

Kesimpulannya, menghormati hak-hak setiap pihak merupakan bagian penting dari struktur negosiasi. Ini melibatkan menghargai kepentingan, keinginan, dan perspektif semua pihak yang terlibat. Selain itu, struktur negosiasi juga melibatkan mengidentifikasi tujuan dan kepentingan masing-masing pihak, serta menciptakan lingkungan yang dapat menghasilkan percakapan yang produktif. Hal ini penting untuk memastikan bahwa para pihak yang terlibat dalam proses negosiasi akan mendapatkan yang terbaik dari proses negosiasi.

5. Membuka komunikasi adalah cara lain untuk menjamin bahwa setiap pihak dapat bernegosiasi dengan lancar.

Negosiasi adalah proses yang memungkinkan dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan dalam situasi dimana mereka masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda. Negosiasi membutuhkan keterampilan khusus agar berhasil. Struktur negosiasi adalah kerangka kerja yang mengatur proses negosiasi. Struktur negosiasi mencakup beberapa fase, termasuk persiapan, pembukaan, pertukaran informasi, penawaran dan penutupan. Membuka komunikasi adalah cara lain untuk menjamin bahwa setiap pihak dapat bernegosiasi dengan lancar.

Pertama adalah persiapan. Di tahap ini, setiap pihak dapat menyiapkan diri untuk bernegosiasi. Pihak-pihak harus menentukan apa tujuan mereka dan mencari tahu tentang kepentingan lawan bicara. Mereka juga harus memperkirakan berbagai hasil yang mungkin. Setiap pihak juga harus mempersiapkan strategi dan taktik untuk mencapai tujuannya.

Kemudian adalah pembukaan. Ini adalah tahap di mana pihak-pihak menyampaikan kepentingan dan tujuan mereka. Di tahap ini, setiap pihak harus menyampaikan tujuan mereka secara jelas dan mengekspresikan sikap yang positif. Ini juga adalah tahap yang cocok untuk membuka komunikasi. Dengan membuka komunikasi, pihak-pihak dapat menjelaskan kepentingan dan tujuan mereka dengan jelas. Ini juga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bernegosiasi.

Selanjutnya adalah pertukaran informasi. Di tahap ini, pihak-pihak berbagi informasi tentang kepentingan dan tujuan mereka. Pihak-pihak juga dapat menawarkan dan mengklarifikasi alternatif. Ini adalah tahap di mana pihak-pihak dapat berdiskusi dan mencari solusi yang mungkin untuk masalah. Pada tahap ini, membuka komunikasi juga penting. Dengan membuka komunikasi, pihak-pihak dapat dengan jelas menyatakan kepentingan dan tujuan mereka.

Kemudian adalah penawaran. Ini adalah tahap di mana pihak-pihak menawarkan solusi yang mungkin untuk masalah. Pihak-pihak harus menetapkan standar dan kriteria yang dapat diterima oleh semua pihak. Pada tahap ini, pihak-pihak juga dapat bertukar gagasan dan kompromi untuk mencapai kesepakatan. Membuka komunikasi juga penting pada tahap ini. Dengan membuka komunikasi, pihak-pihak dapat mengklarifikasi tujuan dan kepentingan mereka sehingga mereka dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Terakhir adalah penutupan. Tahap ini adalah tahap di mana pihak-pihak menyelesaikan negosiasi dengan mencapai kesepakatan. Pada tahap ini, pihak-pihak harus menandatangani dokumen yang mengikat dan menyelesaikan masalah. Ini juga merupakan tahap yang cocok untuk membuka komunikasi. Dengan membuka komunikasi, pihak-pihak dapat mengklarifikasi kesepakatan dan menjaga agar kesepakatan tetap berlaku.

Membuka komunikasi adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa setiap pihak dapat bernegosiasi dengan lancar. Dengan membuka komunikasi, pihak-pihak dapat menyampaikan tujuan dan kepentingan mereka dengan jelas. Ini juga memungkinkan pihak-pihak untuk mengklarifikasi dan mengkompromikan tujuan dan kepentingan mereka. Membuka komunikasi juga penting untuk memastikan bahwa kesepakatan dapat ditetapkan dan tetap berlaku. Dengan demikian, membuka komunikasi merupakan komponen penting dalam proses negosiasi.

6. Meningkatkan kepercayaan juga penting bagi para pihak yang terlibat dalam negosiasi.

Struktur negosiasi adalah proses melalui mana para pihak yang terlibat dalam suatu transaksi berusaha untuk mencapai kesepakatan. Struktur negosiasi dapat berupa pertemuan satu lawan satu atau beberapa orang, atau bahkan antara organisasi atau individu. Struktur negosiasi dapat digunakan untuk mencapai kesepakatan dalam berbagai situasi, termasuk mengupayakan kesepakatan jual beli, menyelesaikan masalah, meningkatkan komunikasi antar pihak, dan mengatur perjanjian.

Struktur negosiasi terdiri dari enam langkah utama. Pertama, para pihak yang terlibat harus menetapkan tujuan mereka. Tujuan ini harus disepakati oleh semua pihak dan harus bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang adil dan adil. Tujuan ini harus jelas, jelas, dan dapat dicapai.

Kedua, para pihak harus menganalisis posisi masing-masing. Ini melibatkan menganalisis kekuatan dan kelemahan masing-masing pihak dan menentukan bagaimana untuk memanfaatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan.

Ketiga, para pihak harus mengidentifikasi berbagai opsi. Ini berarti mencari tahu berbagai pilihan yang tersedia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Para pihak harus meninjau berbagai opsi untuk melihat mana yang paling masuk akal.

Keempat, para pihak harus menentukan bagaimana untuk mencapai kesepakatan. Ini melibatkan menentukan bagaimana untuk membuat kesepakatan yang adil dan adil bagi semua pihak.

Kelima, para pihak harus menetapkan waktu untuk mencapai kesepakatan. Ini berarti bahwa para pihak harus menetapkan tanggal dan waktu untuk mencapai kesepakatan.

Keenam, para pihak harus meningkatkan kepercayaan. Meningkatkan kepercayaan penting bagi para pihak yang terlibat dalam negosiasi. Para pihak harus membuat komitmen terhadap kesepakatan dan memastikan bahwa semua pihak memahami dan setuju dengan kesepakatan. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menciptakan kebijakan dan prosedur yang mengatur perjanjian dan meningkatkan komunikasi antar pihak.

Struktur negosiasi adalah cara yang efektif untuk mencapai kesepakatan yang adil dan adil bagi semua pihak. Dengan mematuhi enam langkah utama di atas, para pihak dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Meningkatkan kepercayaan juga merupakan bagian penting dari proses ini. Dengan membangun kepercayaan, para pihak akan lebih mudah mencapai kesepakatan yang adil dan adil.

7. Membangun hubungan yang baik juga merupakan bagian penting dari struktur negosiasi.

Struktur Negosiasi adalah proses yang digunakan oleh para pihak untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua. Proses ini melibatkan pemahaman, komunikasi, dan kompromi untuk mencapai kata sepakat. Struktur negosiasi dapat membantu para pihak mencapai tujuannya dengan menggunakan pendekatan yang benar dan efisien.

Pertama, dalam struktur negosiasi, para pihak harus menetapkan tujuan mereka sebelum mulai. Tujuan ini harus memungkinkan para pihak untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan semua. Para pihak juga harus menetapkan batasan tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk mencapai tujuan mereka. Hal ini akan membantu mereka untuk menentukan batasan yang akan diikuti di sepanjang proses.

Kedua, para pihak harus menyelesaikan proses negosiasi secara adil dan bertanggung jawab. Negosiator harus memastikan bahwa hak-hak dan kepentingan semua pihak dipertimbangkan dan dihormati, dan bahwa setiap pihak mendapatkan kesempatan yang adil untuk berbicara. Proses ini juga harus menghormati hak dan kepentingan semua pihak tanpa memihak salah satu dari mereka.

Ketiga, para pihak harus berkomunikasi dengan jelas dan secara terbuka. Komunikasi jelas dan terbuka adalah kunci untuk mencapai kesepakatan yang adil. Para pihak harus menjelaskan tujuan mereka dan menyampaikan pandangan mereka dengan jelas. Ini akan membantu para pihak untuk memahami dan menghormati pandangan dan kepentingan satu sama lain.

Keempat, para pihak harus mencari kompromi. Negosiasi adalah proses yang memerlukan kompromi. Ini berarti para pihak harus mampu mengakui dan menyetujui kesepakatan yang dapat menyenangkan semua pihak. Kompromi juga harus mengikuti saling menghormati, memenuhi kebutuhan semua pihak, dan memastikan bahwa semua pihak mengerti dan setuju dengan kesepakatan yang dibuat.

Kelima, para pihak harus membuat keputusan yang bijaksana. Para pihak harus mempertimbangkan semua informasi yang tersedia untuk membuat keputusan yang bijaksana. Mereka harus melakukan evaluasi yang tepat dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan untuk membuat keputusan yang tepat untuk kesepakatan.

Keenam, para pihak harus menghormati hasil akhir. Setelah para pihak mencapai kesepakatan, mereka harus menghormati hasilnya dan mematuhi kesepakatan yang dibuat. Mereka harus menghargai dan menghormati kesepakatan yang telah dibuat tanpa mencoba untuk mengubahnya.

Ketujuh, membangun hubungan yang baik juga merupakan bagian penting dari struktur negosiasi. Para pihak harus membangun hubungan yang saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Dengan ini, para pihak akan dapat bekerja sama secara efektif dalam proses negosiasi dan membangun kepercayaan antara satu sama lain.

Struktur negosiasi adalah proses yang dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Proses ini mencakup menetapkan tujuan, menyelesaikan proses secara adil, berkomunikasi terbuka, mencari kompromi, membuat keputusan bijaksana, menghormati hasil akhir, dan membangun hubungan yang baik antara para pihak. Dengan mengikuti struktur negosiasi, para pihak dapat mencapai kata sepakat yang menguntungkan semua pihak.