Contoh Persendian Yang Memungkinkan Gerakan Bergeser Terletak Pada

contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser terletak pada –

Persendian adalah bagian tubuh yang menghubungkan bagian-bagian tulang dan memungkinkan gerakan. Contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser berada pada tempat persendian antara tulang-tulang dalam tubuh manusia. Ini termasuk persendian sinovial, yang dibentuk oleh dua tulang yang disambung oleh jaringan ikat. Persendian sinovial memberikan banyak fleksibilitas gerakan, karena rongga di antara tulang-tulang dapat bergeser atau bergerak berlawanan arah.

Contoh persendian sinovial yang memungkinkan gerakan bergeser terletak pada sendi panggul. Sendi panggul terbentuk oleh tulang panggul, yang dibentuk oleh tulang iliaka, tulang ischium, dan tulang pubis. Sendi ini memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi, adduksi dan abduksi, dan rotasi interna dan eksterna. Sendi panggul juga memungkinkan gerakan bergeser, yang memungkinkan gerakan berputar seperti gerakan mengayuh sepeda, berlari, atau berputar saat berdiri.

Selain sendi panggul, contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser adalah sendi sternoklavikular. Ini adalah sendi yang terletak di antara tulang sternum dan tulang klavikula. Sendi ini memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, adduksi, abduksi, dan rotasi ke kanan dan ke kiri. Ini juga memungkinkan gerakan bergeser, yang memungkinkan gerakan-gerakan seperti mengangkat sesuatu di atas kepala, mengangkat dan menurunkan lengan, dan melakukan gerakan-gerakan sederhana.

Selain itu, contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser adalah sendi interkarpal. Sendi ini terletak di antara tulang-tulang tangan dan menghubungkan tulang-tulang jari. Sendi ini memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi, adduksi dan abduksi, dan rotasi. Sendi interkarpal ini juga memungkinkan gerakan bergeser yang memungkinkan pergerakan jari seperti menekan tombol, menulis, dan melakukan gerakan-gerakan kecil lainnya.

Sendi-sendi ini hanya beberapa contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser di tubuh manusia. Ada banyak lagi persendian yang memungkinkan gerakan bergeser, seperti sendi sternokostal, sendi sternoklavikular, sendi sternokostik, sendi sternokondral, sendi sternokondral, sendi sternoklavikular, sendi sternokondral, dan sendi sternokostal. Semua persendian ini memberikan fleksibilitas gerakan yang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam aktivitas.

Penjelasan Lengkap: contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser terletak pada

1. Persendian adalah bagian tubuh yang menghubungkan bagian-bagian tulang dan memungkinkan gerakan.

Persendian adalah bagian tubuh yang menghubungkan bagian-bagian tulang dan memungkinkan gerakan. Mereka adalah bagian penting dari sistem muskuloskeletal manusia, yang berfungsi untuk memberikan fleksibilitas dan stabilitas. Persendian memungkinkan gerakan bergeser adalah jenis persendian tertentu yang melibatkan tulang yang bergerak terhadap satu sama lain. Ini memungkinkan gerakan yang lebih fleksibel dan dapat melindungi jaringan lunak di sekitarnya dari cedera.

Contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser terletak pada adalah sendi gliding, sendi bola-pintu, dan sendi geser. Sendi gliding adalah jenis persendian yang melibatkan dua tulang bergerak satu sama lain dalam gerakan melintang. Hal ini biasanya terlihat pada jari-jari tangan dan kaki, serta sendi tulang belakang. Sendi bola-pintu terdiri dari tulang yang bergerak satu sama lain dalam gerakan berputar. Ini adalah jenis persendian yang paling umum di seluruh tubuh, biasanya dengan persendian di pinggul dan siku. Sendi geser melibatkan tulang yang bergerak satu sama lain dalam gerakan yang lebih halus. Ini sering terlihat di sendi-sendi di bahu dan di atas dan di bawah panggul.

Persendian yang memungkinkan gerakan bergeser penting untuk fleksibilitas dan kesehatan tubuh. Mereka memungkinkan gerakan yang lebih luas dan lebih halus, yang membantu mencegah cedera. Mereka juga membantu menjaga sendi-sendi tetap elastis dan fleksibel, yang memungkinkan gerakan yang lebih luas dan lebih lancar.

Untuk mencegah cedera, penting untuk memastikan bahwa sendi-sendi yang memungkinkan gerakan bergeser berfungsi dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan melakukan latihan yang dirancang untuk meningkatkan kinerja persendian dan meningkatkan fleksibilitas. Latihan-latihan ini dapat melibatkan melakukan gerakan-gerakan yang mengikuti bentuk persendian dan gerakan-gerakan yang dirancang untuk memperkuat otot-otot yang melindungi sendi.

Selain itu, penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan menghindari aktivitas yang berlebihan atau berlebihan pada persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Juga, menghindari aktivitas yang berisiko cedera seperti olahraga kontak dan mencoba untuk menghindari berdiri terlalu lama atau berdiri di lantai yang tidak rata. Dengan mengambil tindakan pencegahan ini, Anda dapat meningkatkan kesehatan sendi-sendi dan meningkatkan fleksibilitas tubuh Anda.

2. Contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser terletak pada tempat persendian antara tulang-tulang dalam tubuh manusia.

Persendian adalah titik pertemuan antara dua tulang. Pada manusia, ini menghubungkan tulang-tulang yang berbeda dan memungkinkan untuk bergerak. Ada dua jenis persendian yang memungkinkan gerakan bergeser, ini disebut sendi sinartrosis dan sendi anfiartrosis. Sendi sinartrosis adalah persendian yang dapat bergerak dalam satu arah. Ini meliputi sendi-sendi seperti sendi pelana, sendi geser dan sendi pengangkat. Sendi anfiartrosis adalah persendian yang dapat bergerak dalam dua arah. Ini meliputi sendi-sendi seperti sendi kapsul, sendi tulang rawan, sendi engsel, sendi siku dan sendi bahu.

Contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser terletak pada tempat persendian antara tulang-tulang dalam tubuh manusia. Ini meliputi sendi-sendi seperti sendi pengangkat, sendi pelana, sendi engsel, sendi siku, dan sendi bahu. Sendi pengangkat adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser di antara tulang-tulang bahu. Ini meliputi sendi-sendi seperti sendi skapulo-humeral, sendi acromio-clavicular dan sendi sterno-clavicular. Sendi pelana adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser di antara tulang-tulang lengan. Ini meliputi sendi-sendi seperti sendi radio-ulnar, sendi humeroradial dan sendi carpometacarpal. Sendi engsel adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser di antara tulang-tulang tangan. Ini meliputi sendi-sendi seperti sendi metacarpophalangeal, sendi interphalangeal dan sendi carpometacarpal.

Sendi siku adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser di antara tulang-tulang lengan bawah. Ini meliputi sendi-sendi seperti sendi humeroulnar, sendi humeroradial, sendi radiocarpal, sendi intercarpal, sendi radioulnar dan sendi radiocarpal. Sendi bahu adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser di antara tulang-tulang bahu. Ini meliputi sendi-sendi seperti sendi skapulohumerus, sendi acromioclavicular dan sendi sterno-clavicular.

Kesimpulannya, contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser terletak pada tempat persendian antara tulang-tulang dalam tubuh manusia. Ini meliputi sendi pengangkat, sendi pelana, sendi engsel, sendi siku dan sendi bahu. Sendi ini memungkinkan gerakan bergeser yang difasilitasi oleh sendi sinartrosis dan sendi anfiartrosis. Dengan demikian, persendian antara tulang-tulang dalam tubuh manusia adalah tempat yang tepat untuk gerakan bergeser.

3. Persendian sinovial adalah contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser.

Persendian merupakan struktur anatomi yang memungkinkan dua atau lebih tulang untuk bergeser dan bergerak satu sama lain. Ada berbagai jenis persendian yang berbeda yang menghubungkan tulang, mencakup persendian sutura, sinovial, gomphosis, dan syndesmosis. Persendian sinovial adalah contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser, dan merupakan jenis persendian yang paling umum. Persendian ini terletak di antara tulang dan mengandung cairan sinovial yang mengelilingi sendi dan membantu mencegah gesekan antara tulang saat bergerak.

Persendian sinovial terdiri dari selaput sinovial, kapsul sendi, dan cairan sinovial. Selaput sinovial adalah lapisan tipis membran yang mengelilingi sendi dan mengandung jaringan ikat yang mengikat tulang-tulang ini. Lapisan ini mengandung sel-sel yang memproduksi cairan sinovial, yang mengisi ruang di antara tulang dan membantu mencegah gesekan saat bergerak. Kapsul sendi adalah lapisan jaringan ikat yang menyertai selaput sinovial, yang menghubungkan tulang dan membantu menjaga sendi di tempatnya.

Persendian sinovial memungkinkan gerakan bergeser, yang berarti bahwa tulang dapat bergerak relatif terhadap satu sama lain, seperti bila kita menggerakkan lengan kita dari samping ke samping. Ini berbeda dengan persendian sutura, misalnya, yang hanya memungkinkan gerakan lebih terbatas seperti kompresi dan ekstensi. Gerakan bergeser yang diperbolehkan oleh persendian sinovial disebut gerakan terbatas, dan ini memungkinkan sendi untuk bergerak dalam arah yang berbeda-beda.

Persendian sinovial adalah salah satu jenis persendian yang paling umum di tubuh manusia. Ini menghubungkan tulang-tulang di seluruh tubuh, termasuk di bahu, lutut, dan pergelangan tangan. Persendian ini juga terdapat di antara tulang-tulang wajah dan tulang-tulang telinga. Ini memungkinkan gerakan bergeser, seperti memiringkan kepala ke samping atau menggerakkan tangan kita dari samping ke samping.

Kesimpulannya, Persendian sinovial adalah contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Persendian ini terdiri dari selaput sinovial, kapsul sendi, dan cairan sinovial, yang memungkinkan tulang untuk bergerak relatif terhadap satu sama lain. Gerakan bergeser yang diperbolehkan oleh persendian sinovial memungkinkan sendi untuk bergerak dalam arah yang berbeda-beda. Persendian sinovial terdapat di seluruh tubuh manusia, termasuk di bahu, lutut, dan pergelangan tangan.

4. Sendi panggul merupakan contoh persendian sinovial yang memungkinkan gerakan bergeser.

Sendi panggul merupakan salah satu jenis sendi sinovial yang memungkinkan gerakan bergeser. Sendi ini terletak di antara tulang panggul dan tulang punggung dan memungkinkan gerakan dari siku ke siku. Sendi ini memiliki dua bagian, yaitu sendi kapsul dan sendi sinovial. Bagian kapsul adalah bagian luar dari sendi yang terdiri dari jaringan fibrosa yang menyediakan stabilitas dan melindungi sendi dari trauma atau cedera. Bagian sinovial adalah bagian dalam sendi yang mengandung cairan sinovial yang menyediakan nutrisi untuk sendi dan membantu mencegah kontak langsung antara tulang.

Sendi panggul memungkinkan gerakan bergeser karena adanya lapisan pelindung cairan di antara tulang. Sendi panggul memungkinkan berbagai gerakan, termasuk fleksi, ekstensi, rotasi, abduksi, adduksi, dan internal dan eksternal rotasi. Sendi ini juga memungkinkan fleksi lateral, yang merupakan gerakan siku yang memindahkan tulang panggul ke arah atas atau ke bawah.

Sendi panggul memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh. Fungsinya adalah meningkatkan stabilitas dalam tubuh, menjaga bagian-bagian tubuh agar tetap berada di posisi yang benar, mengurangi tekanan pada tulang punggung dan tulang panggul, dan memungkinkan berbagai gerakan. Juga, sendi panggul membantu menstabilkan berat badan dan berbagai gerakan tubuh.

Sendi panggul juga disebut sendi pelvis atau sendi acetabulum. Itu terletak di bagian atas tulang panggul, di mana tulang panggul bertemu dengan tulang punggung. Sendi panggul juga dapat dibagi lagi menjadi empat bagian: acetabulum, ligamen transversal, ligamen iliofemoral dan ligamen sacroiliak. Ligamen iliofemoral dan ligamen transversal membantu menstabilkan sendi dan memungkinkan gerakan bergeser.

Sendi panggul sangat penting untuk tubuh karena memungkinkan berbagai macam gerakan, termasuk gerakan bergeser. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa sendi panggul tetap sehat dan stabil. Ini dapat dilakukan dengan melakukan olahraga yang tepat, makan makanan yang sehat, mengurangi berat badan, dan menghindari stres. Juga, penting untuk memeriksa sendi panggul Anda secara teratur untuk memastikan bahwa sendi tetap sehat.

5. Sendi sternoklavikular adalah contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser.

Sendi Sternoklavikular adalah salah satu jenis persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Sendi ini terletak di antara clavicula (tulang dada) dan sternum (dada). Sendi sternoklavikular menghubungkan tulang dada dan sternum, yang memungkinkan untuk gerakan bergeser dalam arah lateral, anteroposterior, dan rotasi. Sendi Sternoklavikular juga merupakan sendi yang multiaksial yang memungkinkan untuk banyak gerakan, sebagian karena adanya tulang rawan, ligamen, dan struktur lainnya yang terlibat dalam persendian ini.

Sendi sternoklavikular juga termasuk dalam jenis sendi sinovial, yang berarti bahwa sendi ini dapat melakukan gerakan melintang, melipat, dan menarik. Sendi sternoklavikular terletak di antara tulang dada dan sternum, yang memungkinkan untuk gerakan bergeser dalam arah lateral, anteroposterior, dan rotasi. Oleh karena itu, sendi ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas leher, tangan, dan lengan. Sendi sternoklavikular juga dianggap sebagai sendi paling fleksibel dari semua persendian.

Sendi sternoklavikular memiliki tulang rawan yang dikelilingi oleh kapsul sinovial yang berisi cairan sinovial yang mengurangi gesekan antara tulang rawan yang memungkinkan untuk gerakan luwes. Sendi ini juga dilindungi oleh ligamen anterior dan posterior, yang mencegah gerakan berlebihan dan menjaga stabilitas sendi. Sendi ini juga dilengkapi dengan beberapa otot yang membantu dalam menjaga stabilitas sendi.

Sendi sternoklavikular juga memiliki beberapa komplikasi yang dapat terjadi. Komplikasi ini termasuk nyeri, pembengkakan, dan pergeseran dari sendi. Kondisi seperti dislokasi sternoklavikular dan instabilitas sternoklavikular juga dapat terjadi pada sendi ini. Namun, dengan perawatan yang tepat dan pengobatan yang tepat, komplikasi ini dapat dengan mudah diatasi.

Kesimpulannya, Sendi sternoklavikular adalah salah satu jenis persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Sendi ini terletak di antara clavicula (tulang dada) dan sternum (dada). Sendi sternoklavikular menghubungkan tulang dada dan sternum, yang memungkinkan untuk gerakan bergeser dalam arah lateral, anteroposterior, dan rotasi. Sendi ini juga dilengkapi dengan beberapa otot yang membantu dalam menjaga stabilitas sendi. Komplikasi yang dapat terjadi pada sendi ini termasuk nyeri, pembengkakan, dan pergeseran dari sendi. Namun, dengan perawatan yang tepat dan pengobatan yang tepat, komplikasi ini dapat dengan mudah diatasi.

6. Sendi interkarpal adalah contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser.

Sendi interkarpal adalah contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Sendi ini terletak di antara tulang karpal di tangan dan mengizinkan gerakan dalam arah anteroposterior dan relaksasi. Sendi interkarpal dapat diklasifikasikan sebagai sendi geser, yang memungkinkan gerakan bergeser (gliding) antara tulang. Sendi jenis ini dibedakan dari sendi sinovial lunak, yang memungkinkan gerakan rotasi, fleksi, dan ekstensi.

Sendi interkarpal terletak pada bagian sisi palmar dan dorsalis tangan di antara tulang-tulang karpal. Sendi ini mengizinkan gerakan anteroposterior, yang menjadi gerakan utama saat menggenggam benda atau mengepal tangan. Sendi interkarpal juga memungkinkan gerakan relaksasi, yang menjadi gerakan utama saat melepaskan pegangan.

Sendi interkarpal terdiri dari tulang-tulang karpal yang berhubungan dengan struktur lainnya, seperti ligamen, tendon, dan jaringan lunak lainnya. Struktur ini membuat sendi interkarpal sangat kompleks dan memungkinkan berbagai macam gerakan. Ligamen interkarpal bertanggung jawab untuk melindungi sendi dari kerusakan akibat berbagai macam gaya gerak yang diterapkan pada sendi.

Sendi interkarpal juga merupakan bagian penting dari jaringan ikat yang menyalurkan energi otot dan membantu mengontrol gerakan tangan. Otot-otot yang berhubungan dengan sendi interkarpal membuat sendi ini lebih responsif terhadap gerakan.

Sendi interkarpal membantu dalam berbagai macam gerakan tangan, seperti memegang benda, menulis, memegang alat, dan banyak lagi. Sendi ini juga membantu memberikan stabilitas pada tangan selama berbagai aktivitas dan mencegah cedera.

Sendi interkarpal merupakan contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Sendi ini memiliki struktur yang kompleks yang memungkinkan berbagai macam gerakan pada tangan. Sendi ini juga membantu dalam memberikan stabilitas dan melindungi dari kerusakan.

7. Ada banyak lagi persendian yang memungkinkan gerakan bergeser, seperti sendi sternokostal, sendi sternoklavikular, sendi sternokostik, sendi sternokondral, sendi sternokondral, sendi sternoklavikular, sendi sternokondral, dan sendi sternokostal.

Sendi adalah persatuan antara dua atau lebih tulang di mana gerakan dan mobilitas dapat terjadi. Sendi yang memungkinkan gerakan bergeser adalah sendi yang menyediakan tingkat mobilitas yang lebih tinggi daripada sendi lainnya. Ada beberapa jenis persendian yang memungkinkan gerakan bergeser, seperti sendi sternokostal, sendi sternoklavikular, sendi sternokostik, sendi sternokondral, sendi sternokondral, sendi sternoklavikular, sendi sternokondral, dan sendi sternokostal.

Sendi sternokostal adalah sendi yang menghubungkan tulang-tulang sternum ke tulang-tulang rusuk. Ini merupakan sendi yang bergerak, memungkinkan gerakan bergeser yang disebut “rotasi”. Sendi sternokostal memungkinkan tulang rusuk untuk bergerak dalam berbagai arah, terutama saat mengdengkur dan menelan.

Sendi sternoklavikular adalah persendian antara tulang rusuk dan tulang leher. Sendi ini memungkinkan gerakan bergeser karena tulang leher dapat bergerak naik dan turun. Sendi ini juga memungkinkan rotasi, memungkinkan kepala bergerak dari kiri ke kanan.

Sendi sternokostik adalah persendian di antara tulang rusuk, sternum, dan tulang belikat. Sendi ini memungkinkan gerakan bergeser ketika lengan dinaikkan. Ini juga memungkinkan rotasi, memungkinkan lengan diangkat di atas kepala.

Sendi sternokondral adalah sendi yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang belikat. Ini memungkinkan gerakan bergeser ketika lengan dicabut keluar. Sendi sternokondral juga memungkinkan rotasi, memungkinkan lengan untuk ditekuk.

Sendi sternoklavikular adalah sendi yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang leher. Sendi ini memungkinkan gerakan bergeser ketika leher diputar. Sendi ini juga memungkinkan rotasi, memungkinkan kepala bergerak dari kiri ke kanan.

Sendi sternokondral adalah sendi yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang belikat. Sendi ini memungkinkan gerakan bergeser ketika lengan dicabut keluar. Sendi sternokondral juga memungkinkan rotasi, memungkinkan lengan untuk ditekuk.

Sendi sternokostal adalah persendian yang menghubungkan tulang-tulang sternum ke tulang-tulang rusuk. Ini merupakan sendi yang bergerak, memungkinkan gerakan bergeser yang disebut “rotasi”. Sendi sternokostal memungkinkan tulang rusuk untuk bergerak dalam berbagai arah, terutama saat mengdengkur dan menelan.

Sendi sternokostik adalah persendian yang menghubungkan tulang rusuk, sternum, dan tulang belikat. Sendi ini memungkinkan gerakan bergeser ketika lengan dinaikkan. Ini juga memungkinkan rotasi, memungkinkan lengan diangkat di atas kepala.

Sendi sternoklavikular, sendi sternokostal, sendi sternokondral, dan sendi sternokostik adalah contoh persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Ini memungkinkan mobilitas yang lebih tinggi daripada sendi lainnya dan memungkinkan berbagai gerakan yang berbeda. Dengan begitu, ini sangat penting untuk kesehatan tulang dan sendi. Mereka juga membantu untuk memastikan bahwa tubuh dapat bergerak dengan lancar dan mencegah cedera.

8. Semua persendian ini memberikan fleksibilitas gerakan yang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam aktivitas.

Persendian adalah struktur anatomi yang menghubungkan dua tulang secara langsung. Mereka menyediakan dukungan untuk tubuh dan memungkinkan gerakan. Ada dua jenis persendian: sendi bergerak dan sendi diam. Sendi bergerak memungkinkan gerakan bergeser antara tulang, sedangkan sendi diam tidak memungkinkan gerakan. Ini adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser terletak pada.

Pertama, pergelangan tangan adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Pergelangan tangan terdiri dari dua tulang radius dan ulna, yang bergeser terhadap satu sama lain saat tangan bergerak. Sendi ini memungkinkan tangan untuk bergerak ke arah atas, bawah, samping, dan depan.

Kedua, lutut adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Lutut terdiri dari dua tulang paha, tibia, dan femur. Ketika bergerak, tulang paha dan tibia bergeser satu sama lain. Lutut memungkinkan lutut untuk diputar ke arah depan, belakang, kanan, dan kiri.

Ketiga, bahu adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Bahu terdiri dari tulang humerus, scapula, dan cloaca. Ketika bergerak, humerus bergeser terhadap scapula dan cloaca. Bahu memungkinkan lengan untuk bergerak ke atas, ke bawah, ke depan, ke belakang, ke samping, dan memutar.

Keempat, siku adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Siku terdiri dari tulang humerus dan ulna. Ketika bergerak, tulang humerus dan ulna bergeser satu sama lain. Siku memungkinkan lengan untuk diputar ke atas, bawah, samping, dan depan.

Kelima, sendi tempurung lutut adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Sendi tempurung lutut terdiri dari dua tulang femur dan tibia. Ketika bergerak, tulang femur dan tibia bergeser satu sama lain. Sendi tempurung lutut memungkinkan lutut untuk diputar ke atas, bawah, kanan, dan kiri.

Keenam, sendi pinggul adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Sendi pinggul terdiri dari tulang iliac, pubis, dan ischium. Ketika bergerak, tulang iliac, pubis, dan ischium bergeser satu sama lain. Sendi pinggul memungkinkan pinggul untuk bergerak ke atas, bawah, samping, dan depan.

Ketujuh, panggul adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Panggul terdiri dari tulang rahang atas, rahang bawah, dan iliac. Ketika bergerak, tulang rahang atas, rahang bawah, dan iliac bergeser satu sama lain. Panggul memungkinkan panggul untuk diputar ke atas, bawah, kanan, dan kiri.

Kedelapan, sendi pinggul adalah persendian yang memungkinkan gerakan bergeser. Sendi pinggul terdiri dari tulang iliac, pubis, dan ischium. Ketika bergerak, tulang iliac, pubis, dan ischium bergeser satu sama lain. Sendi pinggul memungkinkan pinggul untuk bergerak ke atas, bawah, samping, dan depan.

Semua persendian ini memberikan fleksibilitas gerakan yang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam aktivitas. Sendi bergerak memungkinkan gerakan bergeser diantara tulang, memungkinkan manusia untuk berjalan, lari, melompat, berdiri, duduk, dan melakukan berbagai macam aktivitas lainnya. Sendi yang memungkinkan gerakan bergeser memungkinkan manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan berolahraga dengan aman dan efisien. Sendi ini juga membantu menjaga tulang dan jaringan lunak tetap stabil dan fleksibel, yang memungkinkan manusia untuk melakukan aktivitas yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari.