berikan contoh budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha –
Indonesia sebagai negara dengan beragam budaya adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Budaya lokal Indonesia yang beragam ini juga dapat menginspirasi kerajinan usaha.
Berbagai budaya lokal yang telah ada selama bertahun-tahun dapat dimanfaatkan untuk menginspirasi kerajinan usaha. Salah satu budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha adalah budaya tenun ikat. Budaya tenun ikat merupakan budaya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tenun ikat adalah teknik penenunan dengan menggunakan benang yang disulam sedemikian rupa untuk menciptakan kain dengan motif yang khas.
Budaya tenun ikat ini dapat dimanfaatkan untuk menginspirasi kerajinan usaha. Dengan menggunakan motif-motif unik yang terdapat dalam budaya tenun ikat ini, para pengusaha kerajinan dapat menciptakan produk-produk yang unik dengan menggabungkan motif-motif budaya tenun ikat dengan desain modern. Contoh produk yang dapat dibuat berdasarkan budaya tenun ikat adalah pakaian, seperti baju, celana, sarung, dan lain sebagainya. Selain itu, bahan-bahan dari motif tenun ikat juga dapat digunakan untuk membuat aksesori seperti tas, dompet, dan sebagainya.
Budaya kraftangan juga merupakan salah satu budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha. Budaya kraftangan terdapat di berbagai daerah di Indonesia dan merupakan salah satu budaya tradisional yang masih eksis hingga saat ini. Budaya kraftangan dapat dimanfaatkan untuk membuat produk-produk yang unik dan menarik. Dengan menggunakan keterampilan kreatif para pengrajin, produk-produk yang dihasilkan dapat dijual di berbagai pasar lokal maupun internasional.
Contoh produk yang dapat dibuat berdasarkan budaya kraftangan adalah produk kerajinan tangan seperti kerajinan bambu, kerajinan rotan, kerajinan batu, kerajinan kayu, dan lain sebagainya. Selain itu, budaya kraftangan juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk kerajinan tekstil seperti kain tenun, kain songket, kain batik, dan lain sebagainya.
Selain budaya tenun ikat dan kraftangan, budaya lokal lain yang dapat menginspirasi kerajinan usaha adalah budaya kerajinan kulit. Budaya kerajinan kulit berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan terkenal dengan produk-produk yang dibuat dengan menggunakan kulit hewan. Bahan-bahan yang digunakan dalam budaya kerajinan kulit ini dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk kerajinan yang unik dan menarik, seperti tas, dompet, sepatu, dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan budaya lokal Indonesia yang beraneka ragam ini, para pengusaha kerajinan dapat menciptakan produk-produk yang unik dan menarik. Ini akan meningkatkan daya saing usaha kerajinan Indonesia di pasar lokal maupun internasional. Dengan demikian, budaya lokal Indonesia dapat menginspirasi kerajinan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: berikan contoh budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha
1. Indonesia sebagai negara dengan beragam budaya memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.
Indonesia sebagai negara dengan beragam budaya memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Kekayaan budaya dapat dimanfaatkan untuk menginspirasi usaha kerajinan. Budaya lokal dapat diterapkan dalam bentuk kerajinan yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Indonesia memiliki berbagai macam budaya lokal yang unik dan menarik. Budaya lokal dapat menginspirasi usaha kerajinan untuk meningkatkan daya tarik produk dan memperluas jangkauan pasar.
Kerajinan yang dapat dibuat dari budaya lokal di Indonesia antara lain produk kerajinan kain tenun ikat. Kain tenun ikat adalah salah satu kerajinan tradisional Indonesia yang berasal dari berbagai daerah dan suku di Indonesia. Kain tenun ikat memiliki bentuk, motif, dan warna yang beragam yang dapat menarik perhatian pembeli. Kain tenun ikat dapat dibuat menjadi berbagai jenis produk seperti bantal, guling, tas, gorden, dan sebagainya.
Kerajinan unik lainnya yang dapat dibuat dari budaya lokal Indonesia adalah kerajinan wayang. Wayang adalah salah satu bentuk seni tradisional Indonesia yang berasal dari berbagai etnis di Indonesia. Wayang dapat dibuat menjadi berbagai jenis produk kerajinan seperti boneka wayang, hiasan dinding, dan lain-lain. Kerajinan wayang dapat menarik perhatian pembeli karena bentuk dan warna yang unik.
Kerajinan lain yang dapat dibuat dari budaya lokal adalah kerajinan keramik. Keramik adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari budaya lokal Indonesia. Keramik dapat dibuat menjadi berbagai jenis produk seperti mangkuk, piring, cangkir, dan sebagainya. Keramik unik dapat menarik perhatian pembeli karena bentuk dan warna yang beragam.
Kerajinan lain yang dapat dibuat dari budaya lokal adalah kerajinan ukiran. Ukiran adalah salah satu bentuk kerajinan yang berasal dari budaya lokal Indonesia. Ukiran dapat dibuat menjadi berbagai jenis produk seperti hiasan dinding, patung, dan lain-lain. Ukiran unik dapat menarik perhatian pembeli karena bentuk dan warna yang beragam.
Dari berbagai contoh budaya lokal di atas dapat dilihat bahwa budaya lokal dapat dijadikan sumber inspirasi untuk usaha kerajinan. Budaya lokal dapat dijadikan sebagai sumber ide untuk membuat produk kerajinan yang unik dan menarik. Budaya lokal dapat menarik perhatian pembeli dan membuka peluang pasar baru bagi para pekerja kerajinan. Dengan demikian, budaya lokal dapat menjadi sumber inspirasi untuk usaha kerajinan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Budaya lokal Indonesia yang beragam dapat dimanfaatkan untuk menginspirasi kerajinan usaha.
Kerajinan usaha merupakan usaha yang menghasilkan produk-produk yang dibuat dengan tangan atau tenaga kerja manual yang dilakukan oleh seorang pengrajin. Kerajinan usaha dapat menjadi sumber penghasilan bagi para pengrajin, serta dapat menambah nilai jual produk dengan keunikan dan kualitas yang ditawarkan. Kerajinan usaha yang baik dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi suatu wilayah, karena dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberikan sumber penghasilan bagi masyarakat.
Selain itu, kerajinan usaha juga dapat menambah daya tarik sebuah wilayah. Hal ini karena kerajinan usaha dapat menghasilkan produk-produk yang unik dan bernilai budaya, yang akan menarik minat pengunjung dan pembeli untuk datang ke wilayah tersebut. Oleh karena itu, budaya lokal yang beragam di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk menginspirasi kerajinan usaha.
Salah satu budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha adalah budaya suku Dayak di Kalimantan. Suku Dayak memiliki budaya yang kaya dan beragam, yang meliputi berbagai macam adat dan tradisi yang masih dijalankan hingga saat ini. Salah satu contohnya adalah kerajinan kayu yang dibuat oleh suku Dayak. Kerajinan kayu ini menghasilkan berbagai macam produk-produk berbahan kayu yang unik dan bernilai budaya, seperti tikar, keranjang, lukisan, barong, dan lain-lain.
Kerajinan usaha lain yang dapat menginspirasi kerajinan usaha adalah budaya suku Toraja di Sulawesi Selatan. Suku Toraja memiliki budaya yang kaya dan beragam, yang meliputi berbagai macam adat dan tradisi yang masih dijalankan hingga saat ini. Salah satunya adalah kerajinan kayu yang dibuat oleh suku Toraja. Kerajinan kayu ini menghasilkan berbagai macam produk-produk berbahan kayu yang unik dan bernilai budaya, seperti patung, keranjang, lukisan, dan lain-lain.
Kerajinan usaha lain yang dapat menginspirasi kerajinan usaha adalah budaya suku Asmat di Papua. Suku Asmat memiliki budaya yang kaya dan beragam, yang meliputi berbagai macam adat dan tradisi yang masih dijalankan hingga saat ini. Salah satu contohnya adalah kerajinan kayu yang dibuat oleh suku Asmat. Kerajinan kayu ini menghasilkan berbagai macam produk-produk berbahan kayu yang unik dan bernilai budaya, seperti patung, keranjang, lukisan, dan lain-lain.
Dengan demikian, budaya lokal yang beragam di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk menginspirasi kerajinan usaha. Budaya lokal tersebut dapat dijadikan sebagai inspirasi untuk menghasilkan produk-produk yang unik dan bernilai budaya, sehingga dapat menambah nilai jual produk dan menarik minat pengunjung dan pembeli. Dengan demikian, kerajinan usaha dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi suatu wilayah.
3. Salah satu budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha adalah budaya tenun ikat.
Budaya tenun ikat adalah salah satu budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha. Tenun ikat adalah teknik penenunan yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia, terutama di daerah yang beriklim tropis. Budaya ini mengajarkan keterampilan berharga dan juga menyebarkan keindahan lokal. Tenun ikat telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia selama ratusan tahun.
Tenun ikat adalah proses menenun ikat yang dapat membuat berbagai macam motif dan pola untuk menghasilkan kain tekstil. Proses ini biasanya menggunakan bahan-bahan lokal seperti sutra, benang, bambu, atau kulit. Tenun ikat membutuhkan banyak keterampilan dan kreativitas sehingga memiliki nilai seni yang tinggi.
Tenun ikat juga merupakan seni yang sangat banyak digunakan dalam produk kerajinan. Tenun ikat biasanya digunakan untuk membuat berbagai macam kain, seperti selendang, tas, dan bahkan pakaian. Motif dan pola tenun ikat membuat produk kerajinan menjadi lebih indah dan berbeda dari produk lain.
Kerajinan usaha yang dibuat dari tenun ikat memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi sehingga produk tersebut dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Selain itu, tenun ikat juga membuka peluang bisnis baru bagi para pengrajin lokal. Mereka dapat menjual produk kerajinan tenun ikat mereka ke pasar lokal maupun internasional.
Kerajinan usaha yang dibuat dari tenun ikat juga sangat menginspirasi para pengrajin lokal. Tenun ikat mengajarkan keterampilan dan nilai seni yang berharga, sehingga menginspirasi pengrajin untuk membuat produk-produk kerajinan yang unik dan berbeda. Dengan begitu, kerajinan usaha yang dihasilkan dari budaya tenun ikat dapat menjadi sesuatu yang unik dan berharga.
Kerajinan usaha yang dibuat dari budaya tenun ikat juga dapat membantu para pengrajin lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka. Dengan menjual produk-produk kerajinan tenun ikat, para pengrajin dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi daripada menjual produk-produk yang dihasilkan dengan teknik lain.
Dengan demikian, budaya tenun ikat adalah salah satu budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha. Tenun ikat dapat membantu para pengrajin lokal untuk menghasilkan produk-produk kerajinan unik dan berharga yang dapat bermanfaat bagi para pengrajin dan masyarakat lokal. Selain itu, kerajinan usaha yang dihasilkan dari tenun ikat juga dapat membantu para pengrajin lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka.
4. Motif-motif unik dari budaya tenun ikat dapat digabungkan dengan desain modern untuk membuat produk-produk yang unik.
Budaya lokal adalah budaya yang berkembang di suatu wilayah yang dikuasai oleh suatu etnis, kelompok, masyarakat, atau penduduk di suatu wilayah geografis. Budaya lokal mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti adat kebiasaan, bahasa, musik, seni, dan makanan. Di Indonesia, budaya lokal sangat kaya dan beragam.
Contoh budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha adalah budaya tenun ikat. Tenun ikat adalah salah satu jenis kerajinan yang berasal dari Indonesia. Tenun ikat adalah teknik menenun dengan menggabungkan dua warna benang yang berbeda, dengan motif yang khas. Tenun ikat merupakan salah satu hasil kerajinan tangan yang diproduksi dengan tangan, kerajinan ini menjadi salah satu ciri khas budaya Indonesia.
Motif-motif unik dari budaya tenun ikat dapat digabungkan dengan desain modern untuk membuat produk-produk yang unik. Desain modern dapat membawa nuansa baru untuk produk-produk yang dihasilkan dari tenun ikat. Desain modern ini dapat digabungkan dengan motif-motif tradisional tenun ikat, seperti motif bunga, naga, atau bintang. Desain modern ini dapat membuat produk yang unik dan berbeda dari produk-produk lain.
Contohnya, tenun ikat tradisional dengan motif bunga bisa digabungkan dengan desain modern yang lebih minimalis. Motif bunga yang khas dapat dipadukan dengan warna-warna cerah, seperti pink atau ungu. Desain modern ini dapat memberikan sentuhan yang berbeda pada produk yang dihasilkan.
Selain itu, tenun ikat tradisional juga bisa diperkaya dengan desain modern yang lebih kontemporer. Desain modern ini bisa menggunakan kombinasi warna-warna yang lebih terang, seperti hijau, biru, dan putih. Desain modern ini juga dapat menggabungkan motif-motif klasik seperti naga, bintang, dan lainnya.
Motif-motif unik dari budaya tenun ikat dapat digabungkan dengan desain modern untuk membuat produk-produk yang unik. Dengan menggabungkan desain modern dengan motif-motif klasik tenun ikat, kerajinan usaha dapat menghasilkan produk-produk yang unik dan bertahan lama. Produk-produk tersebut akan dapat meningkatkan nilai jual dan daya tarik produk tenun ikat. Dengan begitu, kerajinan usaha dapat diinspirasi oleh budaya tenun ikat untuk membuat produk-produk yang unik dan bermanfaat.
5. Budaya kraftangan juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan produk-produk yang unik dan menarik.
Kraftangan adalah suatu bentuk budaya yang telah ada selama berabad-abad dan masih terus bertahan hingga saat ini. Kraftangan merupakan seni menghasilkan produk tangan yang berasal dari berbagai bahan seperti kayu, rotan, kulit, sutera, batu, dan lain-lain. Produk yang dihasilkan dari kraftangan dapat berupa alat kerajinan, alat pembuatan makanan, hiasan rumah, hiasan dinding, hiasan rambut, hiasan pakaian, dan masih banyak lagi.
Budaya kraftangan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan produk-produk yang unik dan menarik. Dengan menggunakan berbagai bahan yang tersedia, seperti kayu, rotan, kulit, sutera, dan batu, pengrajin dapat menciptakan produk yang memiliki bentuk yang berbeda dan menarik. Produk yang dibuat dari bahan-bahan ini juga dapat dihias dengan berbagai warna dan desain yang membuatnya menjadi sangat unik.
Selain itu, produk yang dibuat dengan menggunakan budaya kraftangan juga merupakan produk yang memiliki nilai seni dan nilai budaya yang tinggi. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk ini biasanya berasal dari lingkungan lokal dan memiliki nilai budaya yang tinggi. Produk-produk ini juga mencerminkan keunikan dan keunikan budaya lokal yang dimiliki oleh suatu daerah.
Kraftangan juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai ekonomi suatu daerah. Produk-produk yang dibuat dengan menggunakan kraftangan dapat dijual secara lokal maupun secara internasional. Dengan demikian, pengrajin dapat memperoleh penghasilan yang cukup tinggi. Produk-produk ini juga dapat memberikan nilai tambah bagi daerah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan budaya lokal.
Kraftangan juga dapat digunakan untuk meningkatkan kerajinan dan keterampilan pengrajin. Hal ini karena membuat produk dengan menggunakan kraftangan membutuhkan keterampilan dan kerajinan yang tinggi. Dengan mengembangkan keterampilan dan kerajinan melalui kraftangan, pengrajin akan dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan unik.
Dalam kesimpulan, budaya kraftangan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan produk-produk yang unik dan menarik. Produk-produk ini juga memiliki nilai budaya dan seni yang tinggi serta dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah. Selain itu, budaya kraftangan juga dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan kerajinan pengrajin. Dengan demikian, budaya kraftangan dapat menjadi salah satu sumber inspirasi untuk usaha kerajinan.
6. Budaya kerajinan kulit juga dapat menginspirasi kerajinan usaha dengan menggunakan bahan-bahan seperti kulit hewan.
Kerajinan usaha adalah menggabungkan keahlian dan kreativitas untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat dan dapat menghasilkan pendapatan. Budaya lokal dapat menginspirasi kerajinan usaha dengan memberikan ide-ide kreatif dan inspirasi untuk menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu budaya lokal yang dapat menginspirasi kerajinan usaha adalah budaya kerajinan kulit.
Kulit hewan telah digunakan sejak lama sebagai bahan utama untuk menciptakan berbagai barang. Kulit hewan terkenal karena ketangguhannya, kenyamanannya, dan kemampuannya untuk menjaga panas. Selain itu, kulit juga banyak digunakan dalam berbagai produk dan barang, seperti tas, sepatu, jam tangan, dan banyak lainnya.
Banyak budaya di seluruh dunia yang telah lama menggunakan kulit hewan untuk membuat berbagai barang seperti pakaian, sepatu, tas, dan banyak lainnya. Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, dan India, kulit kerajinan juga digunakan untuk menciptakan seni tradisional. Di India, kulit hewan digunakan untuk membuat kain tenun khas yang disebut ‘pattachitra’.
Budaya kerajinan kulit juga dapat menginspirasi kerajinan usaha dengan menggunakan bahan-bahan seperti kulit hewan. Salah satu contoh yang dapat menginspirasi kerajinan usaha adalah kerajinan kulit yang diciptakan oleh komunitas Mursi di Ethiopia. Komunitas Mursi telah lama menggunakan kulit hewan untuk membuat berbagai macam kerajinan, seperti tas, sepatu, dan jubah. Selain itu, ada juga budaya kerajinan kulit yang populer di Jepang, yaitu ‘Daruma’. Daruma adalah boneka tradisional Jepang yang terbuat dari kulit hewan dan dapat digunakan untuk mendorong seseorang untuk mencapai tujuannya.
Namun, selain budaya lokal, ada juga budaya modern yang dapat menginspirasi kerajinan usaha. Misalnya, di sebagian besar negara di dunia, kulit hewan digunakan untuk membuat berbagai produk baru, seperti tas, sepatu, dan jaket. Kulit hewan juga digunakan untuk membuat berbagai aksesori, seperti ikat pinggang, kalung, dan anting-anting.
Dengan demikian, budaya lokal dapat menginspirasi kerajinan usaha dengan cara yang unik dan menarik, seperti menggunakan bahan-bahan seperti kulit hewan untuk membuat berbagai produk yang bermanfaat. Dengan menyimak budaya lokal, kita bisa mendapatkan ide-ide kreatif untuk membuat produk baru yang dapat menghasilkan pendapatan. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan usaha kreatif.
7. Dengan menggunakan budaya lokal Indonesia, para pengusaha kerajinan dapat menciptakan produk-produk yang unik dan menarik untuk meningkatkan daya saing usaha kerajinan Indonesia.
Budaya lokal adalah sekumpulan kebudayaan masyarakat setempat yang telah lama berkembang dan berubah mengikuti kebutuhan dan kebiasaan masyarakat. Budaya lokal juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pengusaha kerajinan di Indonesia. Dengan menggunakan budaya lokal Indonesia, para pengusaha kerajinan dapat menciptakan produk-produk yang unik dan menarik untuk meningkatkan daya saing usaha kerajinan Indonesia. Contoh budaya lokal yang dapat menginspirasi para pengusaha kerajinan antara lain adalah sebagai berikut.
Pertama, kerajinan wayang. Wayang adalah salah satu seni budaya lokal yang berasal dari Indonesia, terutama Jawa. Wayang menggambarkan cerita berdasarkan legenda dan mitos, yang mencerminkan nilai-nilai lokal budaya Jawa. Kerajinan wayang dapat dijadikan sebagai salah satu produk unggulan yang menarik bagi para pengusaha kerajinan.
Kedua, kerajinan tekstil batik. Batik adalah salah satu budaya lokal Indonesia yang berasal dari kerajinan tekstil. Batik memiliki kualitas yang unik karena menggunakan corak yang berbeda untuk menciptakan motif-motif yang khas. Dengan menggunakan batik, para pengusaha kerajinan dapat membuat berbagai produk yang unik dan menarik.
Ketiga, kerajinan wayang golek. Wayang golek adalah salah satu bentuk kerajinan lokal dari Indonesia. Wayang golek menggambarkan cerita-cerita tradisional dan menarik, menggunakan figur-figur kayu yang diukir dengan berbagai bentuk dan warna yang menarik. Dengan menggunakan kerajinan wayang golek, para pengusaha kerajinan dapat menciptakan produk-produk kerajinan yang menarik.
Keempat, kerajinan ukiran kayu. Ukiran kayu adalah salah satu kerajinan lokal dari Indonesia yang telah berkembang sejak lama. Ukiran kayu menggunakan berbagai motif dan bentuk untuk menciptakan produk-produk yang unik dan menarik. Para pengusaha kerajinan dapat menggunakan ukiran kayu untuk membuat produk-produk kerajinan yang unik dan menarik.
Kelima, kerajinan tenun. Tenun adalah salah satu kerajinan lokal dari Indonesia yang menggunakan benang untuk membuat kain yang menarik. Kerajinan tenun menggunakan motif-motif yang khas dan menarik untuk menciptakan produk-produk kerajinan yang unik dan menarik. Para pengusaha kerajinan dapat menggunakan kerajinan tenun untuk menghasilkan produk-produk kerajinan yang unik dan menarik.
Keenam, kerajinan keramik. Keramik adalah salah satu budaya lokal Indonesia yang telah berkembang sejak lama. Keramik menggunakan berbagai bentuk dan motif untuk menciptakan produk-produk yang menarik. Dengan menggunakan kerajinan keramik, para pengusaha kerajinan dapat membuat produk-produk kerajinan yang unik dan menarik.
Ketujuh, kerajinan ukiran bambu. Ukiran bambu adalah salah satu kerajinan lokal Indonesia yang berkembang sejak lama. Ukiran bambu menggunakan berbagai bentuk dan motif untuk menciptakan produk-produk yang unik dan menarik. Dengan menggunakan kerajinan ukiran bambu, para pengusaha kerajinan dapat membuat produk-produk kerajinan yang unik dan menarik.
Dengan menggunakan budaya lokal Indonesia, para pengusaha kerajinan dapat menciptakan produk-produk yang unik dan menarik untuk meningkatkan daya saing usaha kerajinan Indonesia. Dengan menggunakan budaya lokal Indonesia, para pengusaha kerajinan dapat menciptakan produk-produk yang berkualitas dan unik untuk menarik minat konsumen. Selain itu, dengan menggunakan budaya lokal Indonesia, para pengusaha kerajinan dapat mempromosikan produk-produknya dengan lebih baik. Dengan demikian, para pengusaha kerajinan dapat meningkatkan daya saing usaha kerajinan Indonesia dan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.