Sebutkan Wilayah Persebaran Fauna Di Dunia

sebutkan wilayah persebaran fauna di dunia – Fauna atau keanekaragaman hayati fauna adalah kelompok organisme yang mencakup semua hewan yang hidup di bumi ini. Fauna tersebar di berbagai wilayah di seluruh dunia, yang membentuk suatu ekosistem yang berbeda-beda. Wilayah persebaran fauna di dunia dibagi menjadi beberapa zona, seperti zona kutub, zona tropis, zona subtropis, zona gurun, dan zona pegunungan.

Zona Kutub
Wilayah kutub atau zona kutub terletak di daerah utara dan selatan bumi, yaitu sekitar 66,5 derajat utara dan 66,5 derajat selatan. Wilayah ini memiliki iklim yang sangat dingin dan terdapat sedikit tumbuhan yang dapat hidup di sana. Namun, zona kutub merupakan wilayah persebaran beberapa spesies fauna, seperti beruang kutub, rubah arctic, anjing laut, penguin, dan hiu es.

Zona Tropis
Wilayah tropis terletak di daerah khatulistiwa atau sekitar 23,5 derajat utara dan selatan. Wilayah ini memiliki iklim yang hangat sepanjang tahun dan memiliki keanekaragaman hayati fauna yang sangat tinggi. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah tropis antara lain seperti monyet, kadal, ular, burung, dan serangga.

Zona Subtropis
Wilayah subtropis terletak di daerah antara zona tropis dan zona sedang atau sekitar 30 derajat utara dan selatan. Wilayah ini memiliki iklim yang hangat dan sedikit lebih dingin dibandingkan dengan zona tropis. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah subtropis antara lain seperti koala, kanguru, kadal, ular, burung, dan serangga.

Zona Gurun
Wilayah gurun terletak di daerah yang kering dan minim air, yaitu di daerah Afrika, Asia, Australia, dan Amerika Utara. Wilayah ini memiliki iklim yang panas dan kering sepanjang tahun. Meskipun demikian, wilayah ini memiliki beberapa spesies fauna yang hidup di sana, seperti unta, kadal, ular, burung, dan serangga.

Zona Pegunungan
Wilayah pegunungan terletak di daerah yang memiliki ketinggian yang tinggi di seluruh dunia, seperti Pegunungan Himalaya, Pegunungan Rocky, dan Pegunungan Andes. Wilayah ini memiliki suhu yang dingin sepanjang tahun dan kelembapan yang rendah. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah pegunungan antara lain seperti kambing liar, rusa, burung, dan serangga.

Selain itu, wilayah laut juga merupakan wilayah persebaran fauna yang sangat luas. Laut memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan terdapat berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, dan invertebrata laut yang hidup di sana.

Dalam mengeksploitasi keanekaragaman hayati fauna di wilayah tersebut, manusia harus memperhatikan keberlangsungan hidupnya. Kebijakan yang bijak dalam penggunaan sumber daya harus diambil agar kelangsungan hidup fauna di seluruh wilayah persebarannya tetap terjaga. Dengan begitu, keanekaragaman hayati fauna di dunia dapat dipertahankan dan dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Rangkuman:

Penjelasan: sebutkan wilayah persebaran fauna di dunia

1. Fauna tersebar di berbagai wilayah di seluruh dunia, yang membentuk suatu ekosistem yang berbeda-beda.

Fauna atau keanekaragaman hayati fauna adalah kelompok organisme yang mencakup semua hewan yang hidup di bumi ini. Fauna tersebar di berbagai wilayah di seluruh dunia, yang membentuk suatu ekosistem yang berbeda-beda. Wilayah persebaran fauna di dunia sangat beragam dan dapat dibagi menjadi beberapa zona, seperti zona kutub, zona tropis, zona subtropis, zona gurun, dan zona pegunungan.

Setiap wilayah persebaran fauna memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti iklim, jenis tumbuhan, dan kondisi geografis. Oleh karena itu, setiap wilayah memiliki keanekaragaman hayati fauna yang unik. Wilayah kutub atau zona kutub merupakan wilayah persebaran beberapa spesies fauna yang hanya dapat hidup di lingkungan yang sangat ekstrem, seperti beruang kutub, rubah arctic, anjing laut, penguin, dan hiu es.

Wilayah tropis memiliki iklim yang hangat sepanjang tahun dan memiliki keanekaragaman hayati fauna yang sangat tinggi. Banyak spesies fauna yang hanya dapat ditemukan di wilayah tropis, seperti monyet, kadal, ular, burung, dan serangga. Wilayah subtropis memiliki iklim yang hangat dan sedikit lebih dingin dibandingkan dengan zona tropis, dan memiliki beberapa spesies fauna yang unik, seperti koala, kanguru, kadal, ular, burung, dan serangga.

Wilayah gurun memiliki iklim yang panas dan kering sepanjang tahun, namun, wilayah ini memiliki beberapa spesies fauna yang hidup di sana, seperti unta, kadal, ular, burung, dan serangga. Wilayah pegunungan memiliki suhu yang dingin sepanjang tahun dan kelembapan yang rendah, dan memiliki spesies fauna yang unik, seperti kambing liar, rusa, burung, dan serangga.

Selain itu, wilayah laut juga merupakan wilayah persebaran fauna yang sangat luas. Laut memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan terdapat berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, dan invertebrata laut yang hidup di sana. Keberagaman dan keunikan fauna di setiap wilayah persebarannya sangat penting untuk dipertahankan dan dijaga agar ekosistem di setiap wilayah tetap seimbang dan lestari. Oleh karena itu, manusia harus memperhatikan keberlangsungan hidup fauna di seluruh wilayah persebarannya agar keanekaragaman hayati fauna di dunia dapat dipertahankan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

2. Wilayah persebaran fauna di dunia dibagi menjadi beberapa zona, seperti zona kutub, zona tropis, zona subtropis, zona gurun, dan zona pegunungan.

Wilayah persebaran fauna di dunia dibagi menjadi beberapa zona, yaitu zona kutub, zona tropis, zona subtropis, zona gurun, dan zona pegunungan. Setiap zona memiliki ciri khas dan lingkungan yang berbeda-beda, yang membuatnya memiliki fauna yang unik dan berbeda dari zona lainnya.

Zona kutub atau wilayah kutub terletak di daerah utara dan selatan bumi, yaitu sekitar 66,5 derajat utara dan 66,5 derajat selatan. Wilayah ini memiliki iklim yang sangat dingin dan sedikit tumbuhan yang dapat hidup di sana. Namun, zona kutub merupakan wilayah persebaran beberapa spesies fauna, seperti beruang kutub, rubah arctic, anjing laut, penguin, dan hiu es.

Zona tropis terletak di daerah khatulistiwa atau sekitar 23,5 derajat utara dan selatan. Wilayah ini memiliki iklim yang hangat sepanjang tahun dan memiliki keanekaragaman hayati fauna yang sangat tinggi. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah tropis antara lain seperti monyet, kadal, ular, burung, dan serangga.

Zona subtropis terletak di daerah antara zona tropis dan zona sedang atau sekitar 30 derajat utara dan selatan. Wilayah ini memiliki iklim yang hangat dan sedikit lebih dingin dibandingkan dengan zona tropis. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah subtropis antara lain seperti koala, kanguru, kadal, ular, burung, dan serangga.

Wilayah gurun terletak di daerah yang kering dan minim air, yaitu di daerah Afrika, Asia, Australia, dan Amerika Utara. Wilayah ini memiliki iklim yang panas dan kering sepanjang tahun. Meskipun demikian, wilayah ini memiliki beberapa spesies fauna yang hidup di sana, seperti unta, kadal, ular, burung, dan serangga.

Wilayah pegunungan terletak di daerah yang memiliki ketinggian yang tinggi di seluruh dunia, seperti Pegunungan Himalaya, Pegunungan Rocky, dan Pegunungan Andes. Wilayah ini memiliki suhu yang dingin sepanjang tahun dan kelembapan yang rendah. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah pegunungan antara lain seperti kambing liar, rusa, burung, dan serangga.

Dalam setiap zona tersebut, fauna hidup dalam suatu ekosistem yang berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh iklim, suhu, kelembapan, jenis tumbuhan, dan lingkungan lainnya. Oleh karena itu, setiap zona memiliki fauna yang unik dan berbeda dari zona lainnya. Penting untuk menjaga keanekaragaman hayati fauna di setiap zona tersebut agar kelangsungan hidupnya terjaga.

3. Wilayah kutub atau zona kutub merupakan wilayah persebaran beberapa spesies fauna, seperti beruang kutub, rubah arctic, anjing laut, penguin, dan hiu es.

Wilayah persebaran fauna di dunia dibagi menjadi beberapa zona, salah satunya adalah zona kutub. Wilayah kutub terletak di daerah utara dan selatan bumi, yaitu sekitar 66,5 derajat utara dan 66,5 derajat selatan. Wilayah ini memiliki iklim yang sangat dingin dan terdapat sedikit tumbuhan yang dapat hidup di sana. Meskipun demikian, zona kutub merupakan wilayah persebaran beberapa spesies fauna yang unik dan menarik.

Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah kutub antara lain adalah:

1. Beruang Kutub
Beruang kutub merupakan salah satu spesies hewan yang paling terkenal di wilayah kutub. Mereka dikenal sebagai hewan pemakan daging yang besar dan kuat, berbulu putih yang tebal sehingga dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin.

2. Rubah Arctic
Rubah Arctic dikenal dengan bulu putihnya yang tebal, yang berfungsi sebagai isolasi termal untuk melindungi mereka dari suhu yang sangat dingin. Mereka hidup di wilayah kutub utara dan memangsa hewan kecil seperti tikus dan burung.

3. Anjing Laut
Anjing laut hidup di wilayah kutub utara dan merupakan hewan yang sangat terkenal di sana. Mereka memiliki postur tubuh yang besar dan tebal, serta dapat berenang dengan cepat dan lincah di bawah air.

4. Penguin
Penguin dikenal sebagai hewan yang hidup di daerah kutub selatan, terutama di sekitar Antartika. Mereka memiliki kemampuan berenang yang sangat baik dan dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin.

5. Hiu Es
Hiu es hidup di wilayah kutub utara dan merupakan predator puncak di ekosistem laut di sana. Hewan ini memiliki postur tubuh yang besar dan kuat, serta gigi yang tajam dan kuat yang digunakan untuk memangsa mangsa mereka.

Wilayah kutub merupakan wilayah yang sangat penting dalam keanekaragaman hayati dunia. Meskipun lingkungan di wilayah kutub sangat ekstrim, namun beberapa spesies fauna yang hidup di sana memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan yang sulit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian wilayah kutub dan spesies fauna di sana agar tidak terancam punah atau terganggu ekosistemnya.

4. Wilayah tropis memiliki iklim yang hangat sepanjang tahun dan memiliki keanekaragaman hayati fauna yang sangat tinggi, seperti monyet, kadal, ular, burung, dan serangga.

Poin keempat dari tema “sebutkan wilayah persebaran fauna di dunia” adalah wilayah tropis yang memiliki iklim hangat sepanjang tahun dan memiliki keanekaragaman hayati fauna yang sangat tinggi. Wilayah tropis terletak di daerah khatulistiwa atau sekitar 23,5 derajat utara dan selatan. Wilayah ini mencakup hampir sepertiga dari seluruh permukaan bumi dan merupakan wilayah persebaran fauna terbesar di dunia.

Di wilayah tropis, terdapat berbagai jenis hutan seperti hutan hujan tropis, hutan mangrove, hutan tropis kering, dan hutan sabana. Keberagaman jenis hutan ini menyebabkan keanekaragaman hayati fauna di wilayah tropis sangat tinggi. Hutan hujan tropis, misalnya, merupakan salah satu ekosistem terkaya di dunia dengan keanekaragaman spesies yang mencapai ribuan jenis.

Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah tropis antara lain seperti monyet, kadal, ular, burung, dan serangga. Di hutan hujan tropis, terdapat hewan primata yang sangat terkenal, yaitu orangutan. Selain itu, terdapat juga beberapa jenis kadal yang hanya dapat ditemukan di wilayah tropis seperti biawak, kadal buntung, dan kadal iguana.

Tidak hanya itu, wilayah tropis juga merupakan wilayah persebaran bagi sejumlah jenis ular yang berbisa, seperti ular kobra, ular welang, dan ular hijau. Sedangkan burung-burung di wilayah tropis sangat beragam jenis dan warnanya sehingga membuatnya menjadi habitat yang menarik bagi para pengamat burung.

Di wilayah tropis juga terdapat banyak jenis serangga, seperti ngengat, kupu-kupu, belalang, dan semut. Serangga-serangga ini memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti sebagai pemakan tumbuhan, pemakan serangga lain, dan juga sebagai pemroses sampah organik.

Namun, wilayah tropis juga menjadi wilayah yang rawan terhadap perusakan ekosistem. Kegiatan manusia, seperti penebangan hutan, pembakaran hutan, dan pertambangan, mengancam keberlangsungan hidup fauna di wilayah tropis. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pelestarian dan pengelolaan yang bijak dalam mengelola sumber daya alam di wilayah ini agar keanekaragaman hayati fauna dapat terjaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

5. Wilayah subtropis memiliki iklim yang hangat dan sedikit lebih dingin dibandingkan dengan zona tropis, antara lain seperti koala, kanguru, kadal, ular, burung, dan serangga.

Wilayah subtropis merupakan wilayah persebaran fauna yang terletak antara zona tropis dan zona sedang. Wilayah ini memiliki iklim yang hangat sepanjang tahun namun sedikit lebih dingin dibandingkan dengan wilayah tropis. Wilayah subtropis memiliki keanekaragaman hayati fauna yang tinggi, seperti koala, kanguru, kadal, ular, burung, dan serangga.

Beberapa spesies fauna yang ditemukan di wilayah subtropis memiliki adaptasi yang unik untuk bertahan hidup di lingkungan yang kering dan panas. Koala, misalnya, menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon eukaliptus dan hanya turun ke tanah untuk mencari makanan atau untuk mencari pasangan. Kanguru juga merupakan hewan yang unik karena memiliki kaki belakang yang kuat untuk melompat dan bergerak dengan cepat di padang rumput.

Wilayah subtropis juga merupakan wilayah yang penting bagi keberlangsungan hidup banyak spesies burung migran. Beberapa burung migran yang terkenal di wilayah subtropis adalah burung-burung yang bermigrasi dari Asia ke Australia, seperti murai batu, jalak bali, dan cucak jenggot.

Meskipun memiliki keanekaragaman hayati fauna yang tinggi, wilayah subtropis juga menghadapi ancaman serius akibat aktivitas manusia, seperti perubahan iklim, penggundulan hutan, dan polusi. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya alam di wilayah subtropis sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup keanekaragaman hayati fauna di wilayah ini.

6. Wilayah gurun memiliki iklim yang panas dan kering sepanjang tahun, meskipun demikian, wilayah ini memiliki beberapa spesies fauna yang hidup di sana, seperti unta, kadal, ular, burung, dan serangga.

Poin keenam dari tema “sebutkan wilayah persebaran fauna di dunia” adalah “Wilayah gurun memiliki iklim yang panas dan kering sepanjang tahun, meskipun demikian, wilayah ini memiliki beberapa spesies fauna yang hidup di sana, seperti unta, kadal, ular, burung, dan serangga.”

Wilayah gurun merupakan wilayah persebaran fauna yang unik dan menarik. Meskipun kondisi iklim yang keras, wilayah ini terbukti memiliki beberapa spesies fauna yang unik dan mampu bertahan hidup. Wilayah gurun terletak di daerah yang kering dan minim air, yaitu di daerah Afrika, Asia, Australia, dan Amerika Utara. Wilayah ini memiliki iklim yang panas dan kering sepanjang tahun, yang membuat beberapa hewan dapat bertahan hidup dengan cara menghemat air.

Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah gurun antara lain adalah unta, kadal, ular, burung, dan serangga. Unggas seperti burung dan beberapa spesies reptil seperti kadal adalah hewan yang adaptif dan dapat bertahan hidup di lingkungan yang kering dan minim air. Sementara itu, unta merupakan hewan yang sangat adaptif dan dapat bertahan hidup di wilayah gurun dengan menghemat air dalam tubuhnya.

Kondisi iklim yang keras di wilayah gurun membuat beberapa spesies fauna di wilayah ini mengembangkan strategi bertahan hidup yang unik. Beberapa hewan di wilayah ini dapat bertahan hidup tanpa makan selama beberapa waktu, sementara yang lain dapat bertahan hidup dengan minum air yang sangat sedikit.

Meskipun wilayah gurun memiliki keanekaragaman hayati fauna yang lebih sedikit dibandingkan dengan wilayah tropis dan subtropis, namun wilayah ini memiliki spesies fauna yang unik dan menarik. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk memperhatikan keberlangsungan hidup fauna di wilayah gurun agar keanekaragaman hayati fauna di wilayah ini tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.

7. Wilayah pegunungan memiliki suhu yang dingin sepanjang tahun dan kelembapan yang rendah, antara lain seperti kambing liar, rusa, burung, dan serangga.

Wilayah pegunungan merupakan wilayah yang memiliki suhu yang dingin sepanjang tahun dan kelembapan yang rendah. Wilayah ini tersebar di seluruh dunia, seperti Pegunungan Himalaya, Pegunungan Rocky, dan Pegunungan Andes. Kondisi lingkungan yang terdapat di wilayah pegunungan sangatlah berbeda dengan wilayah lainnya, sehingga fauna yang hidup di wilayah pegunungan pun berbeda dari wilayah lainnya.

Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah pegunungan antara lain seperti kambing liar, rusa, burung, dan serangga. Kambing liar biasanya ditemukan di daerah pegunungan yang memiliki vegetasi alpin, yang tumbuh di wilayah dengan ketinggian yang tinggi. Rusa juga dapat ditemukan di wilayah pegunungan, terutama di daerah yang memiliki vegetasi hutan yang lebat.

Burung juga merupakan fauna yang sering ditemukan di wilayah pegunungan. Beberapa spesies burung yang hidup di wilayah pegunungan antara lain seperti burung elang, burung hantu, burung merak, dan burung cendrawasih. Burung-burung ini sangat disukai oleh para pengamat burung atau birdwatcher karena keindahan bulu-bulu yang dimilikinya.

Selain itu, serangga juga merupakan fauna yang hidup di wilayah pegunungan. Beberapa spesies serangga yang hidup di wilayah pegunungan antara lain seperti kupu-kupu, belalang, dan semut. Kupu-kupu biasanya ditemukan di daerah yang memiliki tumbuhan bunga yang banyak, sedangkan belalang dan semut hidup di daerah yang memiliki vegetasi rumput yang lebat.

Meskipun wilayah pegunungan memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan wilayah lainnya, namun wilayah ini juga menjadi sasaran manusia untuk dijadikan tempat tinggal, pertanian, atau kegiatan lainnya. Dengan demikian, manusia perlu memperhatikan keberlangsungan hidup fauna yang hidup di wilayah pegunungan agar keanekaragaman hayati fauna di dunia dapat dipertahankan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

8. Wilayah laut juga merupakan wilayah persebaran fauna yang sangat luas dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, seperti ikan, mamalia laut, reptil, dan invertebrata laut.

Persebaran fauna di dunia terjadi di berbagai wilayah, termasuk wilayah laut yang sangat luas. Wilayah laut memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan terdapat berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, dan invertebrata laut yang hidup di sana. Perairan laut menyediakan sumber makanan yang melimpah bagi beragam fauna laut yang hidup di sana.

Wilayah laut terdiri dari beberapa zona, seperti zona neritik, zona pelagik, zona batial, dan zona abisal. Zona neritik adalah wilayah laut yang dekat dengan pantai, di mana terdapat banyak tumbuhan dan hewan laut yang hidup di sana. Zona ini terletak di sekitar perairan dangkal, yang dapat ditemukan terumbu karang dan hutan mangrove. Beberapa jenis hewan laut yang hidup di zona neritik antara lain seperti ikan, cumi-cumi, kepiting, udang, dan kerang.

Zona pelagik adalah wilayah laut yang terbuka dan dalam, di mana terdapat hewan laut yang hidup di dalam air. Zona ini terletak di luar zona neritik, jauh dari pantai. Beberapa jenis hewan laut yang hidup di zona pelagik antara lain seperti paus, lumba-lumba, hiu, ikan tuna, dan cumi-cumi raksasa.

Zona batial adalah wilayah laut yang terletak di antara zona neritik dan zona abisal, di mana terdapat keanekaragaman hayati laut yang kaya. Zona ini terletak di kedalaman 200 hingga 2000 meter di bawah permukaan laut. Beberapa jenis hewan laut yang hidup di zona batial antara lain seperti ikan pelangi, cumi-cumi raksasa, dan lobster.

Zona abisal adalah wilayah laut yang terletak di kedalaman lebih dari 2000 meter di bawah permukaan laut. Zona ini merupakan wilayah yang sangat gelap dan dingin, sehingga tidak banyak hewan laut yang mampu bertahan hidup di sana. Beberapa jenis hewan laut yang hidup di zona abisal antara lain seperti ikan lamprey, cumi-cumi vampir, dan ubur-ubur.

Wilayah laut merupakan bagian yang sangat penting dalam keanekaragaman hayati di dunia. Namun, keberadaan manusia yang semakin banyak dan intensif dalam melakukan aktivitas ekonomi, seperti perikanan dan pariwisata, dapat mengancam keberlangsungan hidup fauna laut. Oleh karena itu, perlindungan dan pengelolaan sumber daya laut yang bijak perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup fauna laut di wilayah persebarannya.

9. Manusia perlu memperhatikan keberlangsungan hidup fauna di seluruh wilayah persebarannya agar keanekaragaman hayati fauna di dunia dapat dipertahankan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Keanekaragaman hayati fauna di seluruh dunia sangat penting untuk dipertahankan karena berguna bagi kehidupan manusia dan ekosistem yang ada di bumi. Fauna tersebar di berbagai wilayah di seluruh dunia membentuk suatu ekosistem yang berbeda-beda. Oleh karena itu, wilayah persebaran fauna di dunia dibagi menjadi beberapa zona, seperti zona kutub, zona tropis, zona subtropis, zona gurun, dan zona pegunungan.

Wilayah kutub atau zona kutub merupakan wilayah persebaran beberapa spesies fauna yang unik dan khas, seperti beruang kutub, rubah arctic, anjing laut, penguin, dan hiu es. Wilayah kutub memiliki iklim yang sangat dingin dan sedikit tumbuhan yang dapat hidup di sana. Meskipun demikian, beberapa spesies fauna dapat bertahan hidup di lingkungan yang ekstrim ini.

Wilayah tropis memiliki iklim yang hangat sepanjang tahun dan memiliki keanekaragaman hayati fauna yang sangat tinggi. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah tropis antara lain seperti monyet, kadal, ular, burung, dan serangga. Keanekaragaman hayati di wilayah tropis sangat penting bagi kehidupan manusia karena banyak spesies hewan dan tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pangan, obat-obatan, dan material lainnya.

Wilayah subtropis memiliki iklim yang hangat dan sedikit lebih dingin dibandingkan dengan zona tropis. Wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati fauna yang tidak kalah pentingnya dengan wilayah lainnya. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah subtropis antara lain seperti koala, kanguru, kadal, ular, burung, dan serangga.

Wilayah gurun memiliki iklim yang panas dan kering sepanjang tahun. Meskipun demikian, wilayah ini memiliki beberapa spesies fauna yang hidup di sana, seperti unta, kadal, ular, burung, dan serangga. Wilayah gurun terutama terdapat di daerah Afrika, Asia, Australia, dan Amerika Utara.

Wilayah pegunungan memiliki suhu yang dingin sepanjang tahun dan kelembapan yang rendah. Di sana terdapat beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah pegunungan antara lain seperti kambing liar, rusa, burung, dan serangga. Wilayah pegunungan terdapat di seluruh dunia, seperti Pegunungan Himalaya, Pegunungan Rocky, dan Pegunungan Andes.

Wilayah laut juga merupakan wilayah persebaran fauna yang sangat luas dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Wilayah laut merupakan tempat hidup bagi berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, dan invertebrata laut. Fauna laut sangat penting bagi kehidupan manusia karena menjadi sumber makanan dan obat-obatan.

Namun, manusia juga harus memperhatikan keberlangsungan hidup fauna di seluruh wilayah persebarannya agar keanekaragaman hayati fauna di dunia dapat dipertahankan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Kebijakan yang bijak dalam penggunaan sumber daya harus diambil agar kelangsungan hidup fauna di seluruh wilayah persebarannya tetap terjaga. Dengan begitu, keanekaragaman hayati fauna di dunia dapat dipertahankan dan dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.