sebutkan tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar – Menggambar adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kegiatan menggambar ini bisa dilakukan dengan berbagai alat seperti pensil, spidol, cat air, dan pastel. Namun, sebelum mulai menggambar, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar hasil gambar yang dihasilkan terlihat lebih baik dan memuaskan.
Tahapan pertama yang harus dilakukan pada saat menggambar adalah menentukan objek atau tema apa yang akan digambar. Objek ini bisa berupa sesuatu yang nyata seperti pemandangan, benda, atau orang, atau bisa juga berupa imajinasi seperti kartun atau tokoh fiksi. Setelah menentukan objek yang akan digambar, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat yang dibutuhkan, seperti kertas, pensil, pensil warna, dan penghapus.
Tahapan selanjutnya adalah menentukan posisi dan ukuran objek pada kertas. Posisi ini bisa diatur agar objek terlihat simetris dan seimbang pada kertas. Ukuran objek juga harus diperhatikan agar tidak terlalu besar atau kecil pada kertas. Setelah menentukan posisi dan ukuran objek pada kertas, maka langkah selanjutnya adalah membuat garis dasar pada objek yang akan digambar. Garis dasar ini berfungsi sebagai dasar atau kerangka pada objek yang akan digambar.
Setelah membuat garis dasar pada objek, maka langkah selanjutnya adalah memberikan detail pada objek. Detail ini bisa berupa bayangan, tekstur, dan warna pada objek. Untuk memberikan bayangan pada objek, dapat menggunakan teknik shading dengan menggunakan pensil atau pensil warna. Teknik shading ini dapat memberikan kesan 3D pada objek yang digambar sehingga terlihat lebih nyata.
Selain teknik shading, memberikan tekstur pada objek juga penting dalam menggambar. Tekstur ini dapat diberikan pada objek dengan menggunakan teknik crosshatching atau stippling. Teknik crosshatching ini dilakukan dengan memberikan garis-garis pada objek yang saling berpotongan sehingga terlihat seperti tekstur pada objek tersebut. Sedangkan teknik stippling dilakukan dengan memberikan titik-titik kecil pada objek sehingga terlihat seperti tekstur titik-titik pada objek tersebut.
Setelah memberikan detail pada objek, maka langkah selanjutnya adalah memberikan warna pada objek. Warna pada objek ini dapat diberikan dengan menggunakan pensil warna atau cat air. Pemilihan warna pada objek harus sesuai dengan tema dan suasana gambar. Selain itu, penggunaan warna yang tepat juga dapat memberikan kesan yang lebih hidup pada objek yang digambar.
Setelah selesai memberikan warna pada objek, maka tahapan terakhir dalam menggambar adalah memberikan sentuhan akhir pada gambar. Sentuhan akhir ini dapat berupa menghapus garis-garis atau titik-titik yang masih terlihat pada gambar, memberikan bayangan tambahan, atau menambahkan detail kecil pada gambar. Setelah semua tahapan selesai, maka gambar siap untuk dipajang dan dinikmati.
Dalam menggambar, penting untuk dilakukan dengan sabar dan teliti. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan harus dilakukan dengan rapi dan teratur agar hasil gambar yang dihasilkan terlihat lebih baik. Dalam menggambar tidak ada batasan usia atau kemampuan, karena setiap orang dapat mengembangkan kreativitasnya dengan menggambar. Dengan menggambar, kita dapat mengeluarkan imajinasi dan ide-ide kreatif yang ada dalam pikiran kita.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar
1. Menentukan objek atau tema yang akan digambar
Tahapan pertama yang harus dilakukan saat menggambar adalah menentukan objek atau tema yang akan digambar. Menentukan objek atau tema sangat penting karena ini akan menjadi dasar dari gambar yang akan dibuat. Objek atau tema yang dipilih bisa berupa objek nyata seperti pemandangan, benda, atau orang. Namun, objek atau tema yang dipilih bisa juga berupa imajinasi seperti tokoh fiksi atau kartun.
Menentukan objek atau tema yang akan digambar harus dilakukan dengan matang dan cermat. Pilihlah objek atau tema yang benar-benar diminati dan memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, pastikan objek atau tema yang dipilih sesuai dengan kemampuan menggambar yang dimiliki. Jangan memilih objek atau tema yang terlalu sulit jika kemampuan menggambar masih terbatas.
Setelah menentukan objek atau tema yang akan digambar, langkah selanjutnya adalah memahami karakteristik dari objek atau tema tersebut. Misalnya, jika yang akan digambar adalah pemandangan, maka perhatikan detail dan karakteristik dari pemandangan tersebut seperti bentuk awan, warna langit, atau tekstur tanah di sekitarnya. Dengan memahami karakteristik objek atau tema yang akan digambar, maka gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih hidup dan nyata.
Dalam menentukan objek atau tema yang akan digambar, penting untuk mempertimbangkan tujuan dari gambar tersebut. Apakah gambar tersebut akan digunakan untuk tujuan pribadi atau untuk tujuan profesional seperti untuk keperluan desain grafis atau ilustrasi. Dengan mempertimbangkan tujuan dari gambar, maka kita bisa menentukan jenis dan teknik menggambar yang sesuai.
Dalam kesimpulannya, menentukan objek atau tema yang akan digambar adalah tahapan awal dan sangat penting dalam proses menggambar. Pilihlah objek atau tema yang diminati, sesuai dengan kemampuan menggambar, dan perhatikan karakteristik objek atau tema tersebut. Dengan menentukan objek atau tema yang tepat, maka gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih hidup dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
2. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan seperti kertas, pensil, pensil warna, dan penghapus
Tahapan kedua dalam menggambar adalah mempersiapkan alat yang dibutuhkan seperti kertas, pensil, pensil warna, dan penghapus. Persiapan alat yang dilakukan dengan benar akan mempermudah dalam menggambar dan menghasilkan gambar yang lebih baik.
Pertama-tama, pilihlah jenis kertas yang sesuai dengan teknik gambar yang akan digunakan. Jika menggunakan pensil, maka pilihlah kertas yang lebih tebal dan lebih halus untuk hasil gambar yang lebih baik. Jika menggunakan cat air, maka pilihlah kertas yang lebih tebal dan lebih kasar untuk menyerap cat air yang digunakan.
Setelah memilih kertas yang sesuai, selanjutnya adalah mempersiapkan pensil. Pilihlah pensil dengan ketebalan yang sesuai dengan teknik gambar yang akan digunakan. Pada umumnya, pensil dengan ketebalan HB atau 2B digunakan untuk membuat garis dasar atau kerangka gambar. Sedangkan pensil dengan ketebalan yang lebih besar, seperti 4B atau 6B digunakan untuk memberikan bayangan pada gambar.
Selain pensil, pensil warna juga dapat digunakan untuk memberikan warna pada gambar. Pilihlah pensil warna dengan warna yang sesuai dengan tema gambar yang akan digambar. Pensil warna yang berkualitas akan menghasilkan warna yang lebih cerah dan tahan lama.
Terakhir, jangan lupa untuk mempersiapkan penghapus. Penghapus digunakan untuk menghapus kesalahan pada gambar atau untuk membuat bayangan pada gambar. Pilihlah penghapus yang lembut dan tidak meninggalkan bekas pada kertas.
Dalam mempersiapkan alat, pastikan bahwa alat-alat yang digunakan dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Hal ini akan memudahkan dalam menggambar dan menghasilkan gambar yang lebih baik. Dengan mempersiapkan alat yang dibutuhkan dengan benar, maka tahapan selanjutnya dalam menggambar dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lancar.
3. Menentukan posisi dan ukuran objek pada kertas
Tahapan ketiga pada saat menggambar adalah menentukan posisi dan ukuran objek pada kertas. Setelah menentukan objek atau tema yang akan digambar, langkah selanjutnya adalah menentukan posisi dan ukuran objek pada kertas. Posisi ini bisa diatur agar objek terlihat simetris dan seimbang pada kertas, serta agar terlihat proporsional.
Penempatan objek pada kertas juga harus memperhatikan ruang kosong atau jarak antara objek dengan tepi kertas. Hal ini penting untuk memastikan gambar terlihat seimbang dan dapat dilihat dengan jelas. Ukuran objek juga harus diperhatikan agar tidak terlalu besar atau kecil pada kertas.
Pada tahapan ini, penggunaan pensil lunak seperti pensil berwarna H dapat membantu dalam menentukan posisi dan ukuran objek. Pensil tersebut dapat digunakan untuk membuat garis panduan atau sketsa kasar sebelum membuat garis dasar pada objek. Selain itu, dapat juga menggunakan penggaris atau alat bantu lainnya untuk menentukan posisi dan ukuran objek dengan tepat.
Dalam menentukan posisi dan ukuran objek pada kertas, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Hal ini akan memudahkan dalam tahap selanjutnya dalam memberikan detail pada objek. Setelah menentukan posisi dan ukuran objek dengan tepat, langkah selanjutnya adalah membuat garis dasar pada objek yang akan digambar.
4. Membuat garis dasar pada objek yang akan digambar
Tahapan keempat pada saat menggambar adalah membuat garis dasar pada objek yang akan digambar. Garis dasar berfungsi sebagai dasar atau kerangka pada objek yang akan digambar. Dalam membuat garis dasar ini, perlu diperhatikan beberapa hal seperti ketepatan dan ketelitian dalam membuat garis dasar, untuk menghindari kesalahan pada saat menggambar.
Garis dasar dapat digunakan untuk memudahkan dalam memberikan detail pada objek yang akan digambar. Dalam membuat garis dasar, bisa menggunakan pensil tipis atau spidol tipis dengan warna yang tidak terlalu gelap agar mudah dihapus jika terjadi kesalahan. Garis dasar ini bisa dibuat dengan cara menggambar garis lurus, garis lengkung, atau garis putus-putus sesuai dengan bentuk objek yang akan digambar.
Garis dasar juga dapat membantu dalam mengatur proporsi pada objek yang akan digambar. Dengan membuat garis dasar terlebih dahulu, maka kita bisa menentukan ukuran dan posisi bagian-bagian pada objek yang akan digambar sehingga terlihat simetris dan seimbang. Selain itu, garis dasar juga dapat membantu dalam menentukan arah bayangan pada objek yang akan digambar.
Dalam membuat garis dasar, perlu dilakukan dengan sabar dan teliti. Jangan terlalu terburu-buru dalam membuat garis dasar, karena garis dasar yang baik akan memudahkan dalam memberikan detail pada objek yang akan digambar. Setelah membuat garis dasar, kita bisa melanjutkan dengan memberikan detail seperti bayangan, tekstur, dan warna pada objek yang akan digambar.
5. Memberikan detail pada objek seperti bayangan, tekstur, dan warna
Poin kelima dari tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar adalah memberikan detail pada objek seperti bayangan, tekstur, dan warna. Setelah menentukan posisi dan ukuran objek pada kertas serta membuat garis dasar pada objek yang akan digambar, tahapan selanjutnya adalah memberikan detail pada objek agar terlihat lebih hidup dan nyata.
Detail pada objek dapat berupa bayangan, tekstur, dan warna. Bayangan dapat memberikan kesan 3D pada objek yang digambar sehingga terlihat lebih mendalam dan nyata. Teknik shading dapat digunakan untuk memberikan bayangan pada objek dengan menggunakan pensil atau pensil warna. Teknik ini dilakukan dengan memberikan bayangan pada bagian objek yang terkena cahaya yang lebih sedikit. Dengan teknik shading, objek yang digambar akan terlihat lebih realistis dan lebih hidup.
Selain bayangan, memberikan tekstur pada objek juga penting dalam menggambar. Tekstur pada objek ini dapat diberikan pada objek dengan menggunakan teknik crosshatching atau stippling. Teknik crosshatching dilakukan dengan memberikan garis-garis pada objek yang saling berpotongan sehingga terlihat seperti tekstur pada objek tersebut. Sedangkan teknik stippling dilakukan dengan memberikan titik-titik kecil pada objek sehingga terlihat seperti tekstur titik-titik pada objek tersebut. Teknik crosshatching dan stippling ini dapat memberikan kesan yang lebih halus pada objek yang digambar.
Warna pada objek juga penting diberikan agar terlihat lebih hidup dan menarik. Pemilihan warna pada objek harus sesuai dengan tema dan suasana gambar. Selain itu, penggunaan warna yang tepat juga dapat memberikan kesan yang lebih hidup pada objek yang digambar. Warna dapat diberikan pada objek dengan menggunakan pensil warna atau cat air. Dengan memberikan warna pada objek, objek yang digambar akan terlihat lebih berwarna dan lebih menarik.
Dalam memberikan detail pada objek, penting untuk dilakukan dengan sabar dan teliti. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan harus dilakukan dengan rapi dan teratur agar hasil gambar yang dihasilkan terlihat lebih baik. Dalam menggambar tidak ada batasan usia atau kemampuan, karena setiap orang dapat mengembangkan kreativitasnya dengan menggambar. Dengan menggambar, kita dapat mengeluarkan imajinasi dan ide-ide kreatif yang ada dalam pikiran kita.
6. Menggunakan teknik shading atau crosshatching untuk memberikan bayangan pada objek
Tahapan keenam dalam menggambar adalah menggunakan teknik shading atau crosshatching untuk memberikan bayangan pada objek. Bayangan pada objek dapat memberikan kesan 3D pada gambar sehingga terlihat lebih hidup dan nyata. Teknik shading dilakukan dengan memberikan bayangan pada objek menggunakan pensil atau pensil warna dengan cara memberikan tekanan yang berbeda pada pensil sesuai dengan tingkat kegelapan bayangan yang diinginkan.
Selain teknik shading, teknik crosshatching juga dapat digunakan untuk memberikan bayangan pada objek. Teknik crosshatching dilakukan dengan memberikan garis-garis melintang dan garis-garis tegak pada objek yang saling berpotongan sehingga terlihat seperti bayangan pada objek tersebut. Semakin rapat garis-garis yang diberikan, maka bayangan pada objek tersebut semakin gelap.
Menggunakan teknik shading atau crosshatching membutuhkan ketelitian dan kesabaran karena harus dilakukan secara perlahan dan bertahap. Selain itu, teknik ini juga membutuhkan pengaturan tekanan pada pensil yang tepat agar bayangan pada objek terlihat natural. Teknik shading dan crosshatching ini adalah salah satu cara untuk memberikan detail pada objek dan membuatnya terlihat lebih hidup.
7. Menggunakan teknik crosshatching atau stippling untuk memberikan tekstur pada objek
Tahapan ke-7 pada saat menggambar adalah menggunakan teknik crosshatching atau stippling untuk memberikan tekstur pada objek. Teknik ini digunakan untuk memberikan kesan detail pada gambar dan membuat gambar terlihat lebih hidup.
Crosshatching adalah teknik menggambar dengan memberikan garis-garis yang saling berpotongan pada objek. Garis-garis ini pada akhirnya akan membentuk bayangan atau tekstur pada objek yang digambar. Teknik ini biasanya digunakan pada gambar yang membutuhkan detail yang cukup banyak, seperti pada gambar wajah atau pemandangan.
Sedangkan teknik stippling dilakukan dengan memberikan titik-titik kecil pada objek sehingga terlihat seperti tekstur titik-titik pada objek tersebut. Teknik ini cocok digunakan pada gambar yang membutuhkan detail pada permukaannya, seperti pada gambar kulit, bulu binatang, atau retakan pada dinding.
Kedua teknik ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam melakukannya. Namun, hasil akhir yang dihasilkan akan terlihat lebih detail dan hidup. Pilihan teknik yang digunakan juga tergantung pada objek atau tema yang akan digambar.
Pada tahapan ini, penting untuk memperhatikan arah garis atau titik yang diberikan pada objek. Hal ini akan mempengaruhi hasil akhir dari gambar yang digambar. Selain itu, pemilihan warna yang tepat juga dapat meningkatkan detail dari gambar yang dibuat.
Dalam menggunakan teknik crosshatching atau stippling, diperlukan pula ketelitian dalam menentukan tekanan pada alat gambar. Tekanan yang kurang akan menghasilkan garis atau titik yang terlalu lemah, sedangkan tekanan yang terlalu keras akan menghasilkan garis atau titik yang terlalu tebal dan sulit dihapus.
Dengan menggunakan teknik crosshatching atau stippling, maka gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih berkarakter dan mempunyai kedalaman yang lebih. Teknik ini sangat cocok digunakan pada gambar yang detail dan kompleks.
8. Memberikan warna pada objek dengan menggunakan pensil warna atau cat air
Pada tahap ini, setelah objek yang akan digambar memiliki detail yang cukup, maka langkah selanjutnya adalah memberikan warna pada objek. Warnanya bisa diberikan dengan menggunakan pensil warna atau cat air, tergantung dari keinginan dan jenis objek yang digambar.
Pensil warna biasanya digunakan untuk memberikan warna pada objek yang kecil atau memiliki banyak detail. Warna yang diberikan harus disesuaikan dengan objek yang digambar dan suasana gambar yang ingin dihasilkan. Pensil warna memiliki banyak variasi warna, sehingga bisa memilih warna yang sesuai dengan keinginan.
Sedangkan untuk cat air, biasanya digunakan untuk memberikan warna pada objek yang lebih besar. Cat air memberikan hasil warna yang lebih cerah dan tajam dibanding dengan pensil warna. Namun, penggunaan cat air membutuhkan teknik dan pengalaman yang lebih, karena salah sedikit bisa merusak gambar.
Pilihan warna yang tepat sangat penting pada tahap ini. Warna yang digunakan harus sesuai dengan tema dan suasana gambar. Selain itu, penggunaan warna yang tepat juga dapat memberikan kesan yang lebih hidup pada objek yang digambar.
Setelah memberikan warna, tahapan selanjutnya adalah memberikan sentuhan akhir pada gambar, seperti menghapus garis-garis atau titik-titik yang masih terlihat pada gambar, memberikan bayangan tambahan, atau menambahkan detail kecil pada gambar. Dengan begitu, gambar yang dihasilkan terlihat lebih sempurna dan menarik.
9. Memilih warna yang tepat sesuai dengan tema dan suasana gambar
Tahapan ke-9 pada saat menggambar adalah memilih warna yang tepat sesuai dengan tema dan suasana gambar. Setelah memberikan detail pada objek, langkah selanjutnya adalah memberikan warna pada objek. Pada tahapan ini, pemilihan warna pada objek harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan tema dan suasana gambar.
Warna dapat memberikan kesan tertentu pada gambar, seperti kesan ceria, sedih, atau misterius. Sebelum memberikan warna pada objek, ada baiknya untuk memikirkan terlebih dahulu kesan apa yang ingin ditampilkan pada gambar tersebut. Misalnya, jika ingin menampilkan suasana ceria, maka bisa memilih warna-warna yang cerah dan terang seperti kuning, hijau, atau merah.
Selain mempertimbangkan tema dan suasana gambar, pemilihan warna juga harus mempertimbangkan harmonisasi warna pada gambar. Harmonisasi warna adalah pengaturan warna pada gambar agar terlihat seimbang dan serasi. Salah satu cara untuk mengatur harmonisasi warna pada gambar adalah dengan menggunakan warna yang memiliki tone atau tingkat kecerahan yang sama.
Pemilihan warna pada objek dapat dilakukan dengan menggunakan pensil warna atau cat air. Pensil warna dapat memberikan kesan warna yang lebih halus dan detail pada gambar, sedangkan cat air dapat memberikan kesan warna yang lebih bold dan hidup pada gambar. Pemilihan alat tergantung pada preferensi dan keahlian penggambar.
Dalam memilih warna, sebaiknya memilih warna yang cukup banyak untuk memberikan variasi pada gambar. Namun, juga harus memperhatikan bahwa pemilihan warna yang terlalu banyak akan membuat gambar terlihat ramai dan berantakan. Sebaiknya memilih 3-4 warna utama yang sesuai dengan tema dan suasana gambar.
Dalam menggambar, pemilihan warna yang tepat sangatlah penting. Warna yang tepat dapat memberikan kesan yang lebih hidup dan memperkuat tema dan suasana gambar. Oleh karena itu, sebelum memberikan warna pada objek, pastikan untuk mempertimbangkan tema, suasana, harmonisasi warna, serta jumlah warna yang digunakan pada gambar.
10. Memberikan sentuhan akhir pada gambar seperti menghapus garis-garis atau titik-titik yang masih terlihat pada gambar, memberikan bayangan tambahan, atau menambahkan detail kecil pada gambar.
Poin 1. Menentukan objek atau tema yang akan digambar
Tahapan pertama dalam menggambar adalah menentukan objek atau tema yang akan digambar. Objek atau tema ini dapat bervariasi, bisa berupa benda mati seperti pemandangan, bunga, buah-buahan, gedung, atau objek hidup seperti manusia, hewan, atau tumbuhan. Menentukan objek atau tema sebelum mulai menggambar sangat penting karena dapat membantu mengarahkan arah dan fokus dalam menggambar.
Poin 2. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan seperti kertas, pensil, pensil warna, dan penghapus
Setelah menentukan objek atau tema, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat yang dibutuhkan. Alat yang diperlukan adalah kertas, pensil, pensil warna, dan penghapus. Pastikan alat yang digunakan dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan. Pilih jenis kertas yang sesuai dengan teknik gambar yang akan digunakan serta pensil dan pensil warna yang memiliki kualitas yang baik untuk menghasilkan gambar yang bagus.
Poin 3. Menentukan posisi dan ukuran objek pada kertas
Setelah mempersiapkan alat yang dibutuhkan, tahap selanjutnya adalah menentukan posisi dan ukuran objek pada kertas. Hal ini penting untuk memberikan kerangka atau dasar gambar yang akan dibuat. Posisi dan ukuran objek yang tepat dapat membuat gambar terlihat simetris dan seimbang di dalam kertas.
Poin 4. Membuat garis dasar pada objek yang akan digambar
Setelah menentukan posisi dan ukuran objek, langkah selanjutnya adalah membuat garis dasar pada objek yang akan digambar. Garis dasar ini berfungsi sebagai dasar atau kerangka pada objek yang akan digambar. Garis dasar ini dapat dibuat dengan menggunakan pensil yang tidak terlalu tebal agar mudah dihapus jika terjadi kesalahan.
Poin 5. Memberikan detail pada objek seperti bayangan, tekstur, dan warna
Setelah membuat garis dasar pada objek, langkah selanjutnya adalah memberikan detail pada objek. Detail ini dapat berupa bayangan, tekstur, dan warna pada objek. Memberikan detail pada objek dapat membuat gambar terlihat lebih hidup dan nyata.
Poin 6. Menggunakan teknik shading atau crosshatching untuk memberikan bayangan pada objek
Untuk memberikan bayangan pada objek, dapat menggunakan teknik shading dengan menggunakan pensil atau pensil warna. Teknik shading ini dilakukan dengan memperbanyak atau memperkecil intensitas pensil pada area yang ingin dibayangi sehingga memberikan kesan 3D pada objek yang digambar.
Poin 7. Menggunakan teknik crosshatching atau stippling untuk memberikan tekstur pada objek
Teknik crosshatching dilakukan dengan memberikan garis-garis pada objek yang saling berpotongan sehingga terlihat seperti tekstur pada objek tersebut. Sedangkan teknik stippling dilakukan dengan memberikan titik-titik kecil pada objek sehingga terlihat seperti tekstur titik-titik pada objek tersebut.
Poin 8. Memberikan warna pada objek dengan menggunakan pensil warna atau cat air
Memberikan warna pada objek dapat dilakukan dengan menggunakan pensil warna atau cat air. Pada tahap ini, pemilihan warna yang tepat sangat penting untuk menciptakan kesan yang diinginkan pada gambar. Warna juga dapat memberikan kesan emosi dan suasana pada gambar.
Poin 9. Memilih warna yang tepat sesuai dengan tema dan suasana gambar
Memilih warna yang tepat sesuai dengan tema dan suasana gambar sangat penting. Warna yang dipilih harus sesuai dengan objek yang digambar dan harus memperhatikan keselarasan dan keseluruhan gambar.
Poin 10. Memberikan sentuhan akhir pada gambar seperti menghapus garis-garis atau titik-titik yang masih terlihat pada gambar, memberikan bayangan tambahan, atau menambahkan detail kecil pada gambar.
Tahap terakhir dalam menggambar adalah memberikan sentuhan akhir pada gambar. Sentuhan akhir ini dapat berupa menghapus garis-garis atau titik-titik yang masih terlihat pada gambar, memberikan bayangan tambahan, atau menambahkan detail kecil pada gambar. Hal ini dapat membuat gambar menjadi lebih baik dan memuaskan.