Sebutkan Struktur Surat Lamaran Pekerjaan

sebutkan struktur surat lamaran pekerjaan – Surat lamaran pekerjaan adalah dokumen penting yang harus disiapkan oleh setiap pencari kerja. Surat ini berfungsi sebagai alat untuk memperkenalkan diri dan kualifikasi yang dimiliki kepada perusahaan atau organisasi yang menjadi target pencarian pekerjaan. Oleh karena itu, struktur surat lamaran pekerjaan harus dibuat dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Struktur surat lamaran pekerjaan terdiri dari beberapa bagian yang harus disusun dengan rapi dan teratur. Bagian-bagian tersebut antara lain adalah:

1. Header

Bagian ini berisi informasi pribadi pelamar seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Header harus diletakkan di bagian paling atas surat lamaran pekerjaan. Pastikan untuk menuliskan informasi yang akurat dan mudah dihubungi.

2. Tanggal

Setelah header, tuliskan tanggal pembuatan surat lamaran pekerjaan. Format penulisan tanggal yang umum digunakan adalah bulan, tanggal, dan tahun.

3. Alamat Perusahaan

Tuliskan alamat lengkap perusahaan atau organisasi yang akan dijadikan tempat bekerja. Pastikan alamat yang ditulis benar dan lengkap agar surat lamaran dapat sampai ke alamat perusahaan dengan mudah.

4. Salam Pembuka

Salam pembuka digunakan untuk menyapa pihak perusahaan atau organisasi yang dituju. Salam pembuka bisa ditulis dengan berbagai cara, seperti “Kepada Yth. Manajer HRD” atau “Saudara/i yang terhormat”.

5. Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka berfungsi untuk menjelaskan tujuan Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Pada bagian ini, Anda bisa menyebutkan posisi yang ingin Anda lamar dan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

6. Paragraf Kualifikasi

Bagian ini adalah inti dari surat lamaran pekerjaan. Pada paragraf ini, jelaskan kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki. Sebutkan juga prestasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pastikan untuk menyebutkan kualifikasi yang paling menonjol agar perusahaan tertarik untuk memanggil Anda untuk wawancara.

7. Paragraf Penutup

Paragraf penutup digunakan untuk mengucapkan terima kasih atas perhatian perusahaan terhadap surat lamaran Anda. Jangan lupa untuk menambahkan kalimat yang menunjukkan keinginan Anda untuk bergabung dengan perusahaan dan siap untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

8. Salam Penutup

Salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat lamaran pekerjaan. Beberapa salam penutup yang umum digunakan adalah “Hormat Saya” atau “Terima Kasih”.

9. Tanda Tangan

Terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat lamaran pekerjaan. Tanda tangan di atas nama Anda akan menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Dalam membuat surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk memperhatikan struktur dan tata bahasa yang baik dan benar. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Sertakan juga lampiran seperti CV, sertifikat pendidikan, dan surat referensi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Dengan surat lamaran pekerjaan yang baik, peluang untuk dipanggil wawancara akan semakin besar.

Penjelasan: sebutkan struktur surat lamaran pekerjaan

1. Surat lamaran pekerjaan harus dibuat dengan struktur yang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Poin pertama yang harus diperhatikan dalam membuat surat lamaran pekerjaan adalah struktur suratnya. Surat lamaran pekerjaan harus dibuat dengan struktur yang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku, agar dapat memberikan kesan yang baik dan profesional kepada perusahaan atau organisasi yang dituju.

Struktur surat lamaran pekerjaan biasanya terdiri dari beberapa bagian, seperti header, tanggal, alamat perusahaan, salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf kualifikasi, paragraf penutup, salam penutup, dan tanda tangan. Setiap bagian harus disusun dengan rapi dan teratur agar mudah dibaca dan dipahami oleh pihak perusahaan.

Dalam membuat header, diharapkan untuk mencantumkan informasi pribadi pelamar seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email dengan jelas. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk menghubungi pelamar jika memanggil untuk wawancara.

Tanggal pembuatan surat lamaran pekerjaan juga harus dituliskan dengan jelas dan sesuai dengan format yang berlaku. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk mengetahui kapan surat lamaran pekerjaan tersebut dibuat.

Alamat perusahaan juga harus dituliskan dengan lengkap agar surat lamaran dapat sampai dengan mudah ke alamat perusahaan yang dituju. Pastikan untuk menuliskan nama perusahaan, alamat lengkap, dan kode pos dengan benar.

Salam pembuka dapat ditulis dengan berbagai cara, seperti “Kepada Yth. Manajer HRD” atau “Saudara/i yang terhormat”. Hal ini akan menunjukkan bahwa pelamar memahami dan menghargai pihak perusahaan yang dituju.

Paragraf pembuka berfungsi untuk menjelaskan tujuan Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Pada bagian ini, pelamar dapat menyebutkan posisi yang ingin dilamar dan mengapa tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Paragraf kualifikasi adalah inti dari surat lamaran pekerjaan dan berisi tentang kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki. Pelamar dapat menyebutkan prestasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar agar pihak perusahaan tertarik untuk memanggil untuk wawancara.

Paragraf penutup digunakan untuk mengucapkan terima kasih atas perhatian perusahaan terhadap surat lamaran Anda dan menunjukkan keinginan untuk bergabung dengan perusahaan dan siap untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat lamaran pekerjaan. Beberapa salam penutup yang umum digunakan adalah “Hormat Saya” atau “Terima Kasih”.

Terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat lamaran pekerjaan. Tanda tangan di atas nama Anda akan menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Dengan struktur surat lamaran pekerjaan yang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku, peluang untuk dipanggil wawancara akan semakin besar.

2. Struktur surat lamaran pekerjaan terdiri dari beberapa bagian yang harus disusun dengan rapi dan teratur.

Poin kedua dalam tema “sebutkan struktur surat lamaran pekerjaan” adalah bahwa struktur surat lamaran pekerjaan terdiri dari beberapa bagian yang harus disusun dengan rapi dan teratur. Hal ini sangat penting karena surat lamaran pekerjaan merupakan representasi diri Anda sebagai calon karyawan, maka struktur yang baik dan teratur akan memberikan kesan yang profesional dan menunjukkan bahwa Anda serius dalam melamar pekerjaan.

Bagian-bagian dalam struktur surat lamaran pekerjaan harus diatur dengan baik untuk memudahkan pembacaan dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Bagian-bagian tersebut meliputi header, tanggal, alamat perusahaan, salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf kualifikasi, paragraf penutup, salam penutup, dan tanda tangan.

Dalam merancang struktur surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk memperhatikan urutan setiap bagian dan menyusunnya dengan jelas dan teratur. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan membaca dan memahami isi surat lamaran Anda.

Sebagai contoh, header harus diletakkan di bagian paling atas surat lamaran pekerjaan dan berisi informasi pribadi pelamar seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Tanggal pembuatan surat lamaran pekerjaan harus dituliskan setelah header, diikuti dengan alamat perusahaan yang dituju. Salam pembuka digunakan untuk menyapa pihak perusahaan atau organisasi yang dituju, sementara paragraf pembuka berfungsi untuk menjelaskan tujuan Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan.

Paragraf kualifikasi sebagai inti dari surat lamaran pekerjaan, berisi tentang kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki. Paragraf penutup digunakan untuk mengucapkan terima kasih atas perhatian perusahaan terhadap surat lamaran Anda, sementara salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat lamaran pekerjaan. Terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat lamaran pekerjaan.

Dalam menyusun struktur surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk memperhatikan format penulisan yang baik dan benar. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Sertakan juga lampiran seperti CV, sertifikat pendidikan, dan surat referensi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Dengan struktur yang baik dan teratur, surat lamaran pekerjaan Anda akan menarik perhatian perusahaan dan meningkatkan peluang untuk dipanggil wawancara.

3. Header berisi informasi pribadi pelamar seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.

Surat lamaran pekerjaan adalah salah satu dokumen penting yang harus disiapkan dengan baik oleh setiap pencari kerja. Salah satu bagian penting dalam surat lamaran pekerjaan adalah header. Header merupakan bagian yang paling awal ditemukan pada surat lamaran pekerjaan dan berisi informasi pribadi pelamar seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.

Informasi yang dituliskan dalam header harus akurat dan mudah dihubungi. Nama lengkap harus ditulis dengan jelas dan sesuai dengan identitas resmi, sedangkan alamat harus ditulis lengkap untuk memudahkan pengiriman surat lamaran. Nomor telepon dan email juga harus dituliskan dengan benar agar perusahaan mudah menghubungi pelamar.

Ketika menuliskan header, pastikan untuk menempatkannya di bagian paling atas surat lamaran pekerjaan. Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran yang jelas sehingga perusahaan mudah membaca informasi yang dituliskan.

Header pada surat lamaran pekerjaan penting untuk memberikan informasi dasar tentang pelamar kepada perusahaan dan memudahkan perusahaan untuk menghubungi pelamar jika diperlukan. Oleh karena itu, pastikan untuk menuliskan header dengan benar dan akurat.

4. Tanggal pembuatan surat lamaran pekerjaan harus dituliskan setelah header.

Poin keempat dari struktur surat lamaran pekerjaan adalah menuliskan tanggal pembuatan surat lamaran setelah header. Hal ini sangat penting karena menunjukkan waktu dan tanggal ketika surat lamaran pekerjaan dibuat. Selain itu, menuliskan tanggal pada surat lamaran pekerjaan juga membantu perusahaan atau organisasi dalam mengatur proses perekrutan.

Format penulisan tanggal pada surat lamaran pekerjaan umumnya mengikuti format bulan, tanggal, dan tahun. Misalnya, 12 Agustus 2021. Pastikan untuk menuliskan tanggal yang benar dan sesuai dengan tanggal pembuatan surat lamaran pekerjaan. Tanggal yang tidak sesuai atau tidak akurat dapat menimbulkan kesan yang kurang baik dan mengurangi kesempatan Anda untuk dipanggil wawancara.

Dengan menuliskan tanggal dengan benar pada surat lamaran pekerjaan, perusahaan atau organisasi akan lebih mudah menentukan waktu dan jadwal untuk menghubungi Anda untuk wawancara atau proses seleksi lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menuliskan tanggal yang benar dan sesuai dengan waktu pembuatan surat lamaran pekerjaan.

5. Alamat perusahaan harus dituliskan dengan lengkap agar surat lamaran dapat sampai dengan mudah.

Poin kelima dalam struktur surat lamaran pekerjaan adalah tentang pentingnya menuliskan alamat perusahaan dengan lengkap agar surat lamaran dapat sampai dengan mudah. Alamat perusahaan yang jelas dan lengkap akan memudahkan petugas pos atau kurir dalam mengirimkan surat lamaran Anda ke alamat yang dituju. Pastikan Anda mencari tahu alamat perusahaan yang benar dan lengkap sebelum menuliskannya di surat lamaran pekerjaan.

Selain itu, perlu diingat bahwa alamat perusahaan juga dapat memberikan kesan profesional dan serius pada surat lamaran pekerjaan Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda menuliskan alamat perusahaan dengan benar dan teratur. Tuliskan nama jalan, nomor gedung, kota, dan kode pos yang sesuai dengan alamat perusahaan. Jangan lupa untuk memeriksa kembali alamat perusahaan dan pastikan tidak ada kesalahan penulisan sebelum mengirimkan surat lamaran pekerjaan Anda.

6. Salam pembuka digunakan untuk menyapa pihak perusahaan atau organisasi yang dituju.

Poin keenam dari struktur surat lamaran pekerjaan adalah salam pembuka. Bagian ini digunakan untuk menyapa pihak perusahaan atau organisasi yang dituju dengan bahasa yang sopan dan formal. Salam pembuka ini biasanya diawali dengan kata “Kepada Yth.” atau “Saudara/i yang terhormat”.

Tujuan dari salam pembuka adalah untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun kepada pihak perusahaan atau organisasi yang dituju. Dalam surat lamaran pekerjaan, salam pembuka juga dapat menunjukkan keseriusan dan niat pelamar untuk bergabung dengan perusahaan atau organisasi tersebut.

Beberapa contoh salam pembuka yang umum digunakan dalam surat lamaran pekerjaan antara lain:

– Kepada Yth. Manajer HRD
– Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan
– Saudara/i yang terhormat

Pada bagian salam pembuka, pastikan untuk menggunakan bahasa formal dan menghindari penggunaan bahasa yang terlalu akrab atau informal. Selain itu, pastikan juga untuk mengeja nama perusahaan atau organisasi dengan benar dan sesuai dengan aturan ejaan yang berlaku.

7. Paragraf pembuka berfungsi untuk menjelaskan tujuan Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan.

Poin ke-7 dalam struktur surat lamaran pekerjaan adalah paragraf pembuka yang berfungsi untuk menjelaskan tujuan Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Pada bagian ini, Anda bisa menyebutkan posisi yang ingin Anda lamar dan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Paragraf pembuka harus ditulis dengan jelas dan singkat agar mudah dipahami oleh pihak perusahaan.

Anda bisa memulai paragraf pembuka dengan kalimat sapaan seperti “Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bernama [nama lengkap], mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi [nama posisi]”. Setelah itu, jelaskan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Anda bisa menyebutkan beberapa alasan yang membuat Anda tertarik, seperti kemiripan nilai-nilai dan visi perusahaan dengan nilai-nilai dan visi Anda.

Pastikan paragraf pembuka tidak terlalu panjang dan terkesan memaksakan diri. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami agar pihak perusahaan dapat memahami dengan baik tujuan Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Dengan paragraf pembuka yang baik, perusahaan akan dapat menilai apakah Anda merupakan kandidat yang cocok untuk posisi yang dilamar atau tidak.

8. Paragraf kualifikasi adalah inti dari surat lamaran pekerjaan dan berisi tentang kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki.

Poin ke-8 dari tema ‘sebutkan struktur surat lamaran pekerjaan’ adalah ‘Paragraf kualifikasi adalah inti dari surat lamaran pekerjaan dan berisi tentang kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki’. Pada bagian ini, pelamar harus menunjukkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki secara jelas dan terperinci. Paragraf kualifikasi harus dibuat dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh pihak perusahaan.

Paragraf kualifikasi harus menonjolkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Jangan lupa untuk menyebutkan prestasi dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sebuah surat lamaran pekerjaan yang baik harus menunjukkan keahlian yang dimiliki oleh pelamar yang bisa memberikan manfaat bagi perusahaan.

Selain itu, pelamar juga harus mampu menunjukkan keunggulan yang dimiliki dibandingkan dengan pelamar lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menyebutkan pengalaman kerja, kualifikasi, dan prestasi yang dihasilkan selama karir berlangsung. Pelamar juga dapat menambahkan informasi mengenai pendidikan atau pelatihan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Paragraf kualifikasi harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan menghindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis. Pastikan juga untuk menyebutkan informasi yang valid dan akurat, karena perusahaan akan melakukan verifikasi terhadap informasi yang Anda berikan.

Dalam membuat paragraf kualifikasi, disarankan untuk memahami kebutuhan perusahaan dan posisi yang dilamar. Hal ini akan membantu Anda dalam menyesuaikan paragraf kualifikasi yang tepat dan memberikan dampak positif pada perusahaan. Dengan menunjukkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar, maka peluang untuk dipanggil wawancara akan semakin besar.

9. Paragraf penutup digunakan untuk mengucapkan terima kasih atas perhatian perusahaan terhadap surat lamaran Anda.

Pada surat lamaran pekerjaan, bagian paragraf penutup yang berikutnya adalah paragraf penutup. Paragraf penutup memiliki fungsi sebagai ungkapan terima kasih kepada perusahaan atau organisasi yang akan ditempati untuk memperhatikan surat lamaran yang telah dikirimkan. Pada bagian ini, pelamar dapat menuliskan pesan singkat yang menjelaskan bahwa dia siap untuk melakukan wawancara atau tes apapun yang diminta oleh perusahaan.

Dalam paragraf penutup, pelamar juga dapat menuliskan pesan yang menunjukkan bahwa dia siap menerima panggilan dari perusahaan apapun hasil keputusan yang diambil. Hal ini juga menunjukkan bahwa pelamar serius dalam mencari pekerjaan dan siap untuk bekerja dengan perusahaan tersebut.

Pelamar juga dapat menambahkan kalimat yang menunjukkan keinginan untuk bekerja di perusahaan dan menegaskan kembali kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimilikinya. Dalam hal ini, pelamar harus mencoba untuk menggambarkan tentang keahlian dan kemampuan mereka dengan cara yang menarik sehingga dapat menarik perhatian pihak perusahaan.

Paragraf penutup harus ditulis dengan nada yang positif dan mengesankan. Selain itu, pesan yang disampaikan dalam paragraf penutup harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pelamar dalam surat lamaran pekerjaan tersebut. Karena itu, sangat penting bagi pelamar untuk memperhatikan struktur surat dan menuliskan pesan yang menunjukkan keinginan yang kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut.

10. Salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat lamaran pekerjaan.

Salah satu bagian penting dari surat lamaran pekerjaan adalah salam penutup. Bagian ini berfungsi untuk mengakhiri surat lamaran dengan sopan dan tegas. Ada beberapa jenis salam penutup yang dapat digunakan dalam surat lamaran pekerjaan, seperti “Hormat Saya”, “Terima Kasih”, “Salam Hormat”, dan sebagainya. Pilihan salam penutup yang digunakan tergantung pada situasi dan posisi yang dilamar.

Salam penutup harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami. Jangan gunakan salam penutup yang terlalu informal atau terlalu sopan, seperti “Salam Sukses” atau “Salam Berbahagia”. Hal ini dapat membuat perusahaan merasa tidak nyaman atau meragukan keseriusan pelamar. Sebaiknya gunakan salam penutup yang profesional dan sopan.

Setelah menulis salam penutup, jangan lupa untuk menambahkan tanda tangan di bawahnya. Tanda tangan menunjukkan keseriusan dan komitmen pelamar untuk bekerja di perusahaan tersebut. Pastikan tanda tangan ditulis dengan jelas dan mudah dibaca.

Dalam membuat surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk memperhatikan struktur dan tata bahasa yang baik dan benar. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Sertakan juga lampiran seperti CV, sertifikat pendidikan, dan surat referensi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Dengan surat lamaran pekerjaan yang baik, peluang untuk dipanggil wawancara akan semakin besar.

11. Terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat lamaran pekerjaan.

Poin-poin yang terdapat dalam “Struktur Surat Lamaran Pekerjaan” merupakan tahapan-tahapan yang harus diperhatikan ketika seseorang ingin membuat surat lamaran kerja. Pada poin pertama, yang harus diperhatikan dalam membuat surat lamaran kerja adalah struktur yang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Poin kedua menjelaskan bahwa struktur surat lamaran kerja terdiri dari beberapa bagian yang harus disusun dengan rapi dan teratur. Struktur yang teratur akan memudahkan pembaca untuk memahami isi dari surat lamaran kerja tersebut.

Pada poin ketiga, header berisi informasi pribadi pelamar seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Informasi ini sangat penting untuk memudahkan perusahaan menghubungi pelamar jika sudah memutuskan untuk memberikan kesempatan wawancara.

Poin keempat menjelaskan bahwa tanggal pembuatan surat lamaran kerja harus dituliskan setelah header. Penulisan tanggal akan membuat surat lamaran kerja terlihat lebih profesional dan teratur.

Selanjutnya pada poin kelima, alamat perusahaan harus dituliskan dengan lengkap agar surat lamaran kerja dapat sampai dengan mudah. Alamat yang lengkap juga akan memudahkan perusahaan untuk mengetahui dari mana asal surat lamaran kerja tersebut.

Pada poin keenam, salam pembuka digunakan untuk menyapa pihak perusahaan atau organisasi yang dituju. Salam pembuka yang baik akan menunjukkan rasa hormat dan sopan santun dari pelamar terhadap perusahaan atau organisasi tersebut.

Poin ketujuh menjelaskan bahwa paragraf pembuka berfungsi untuk menjelaskan tujuan mengirimkan surat lamaran kerja. Paragraf pembuka ini sangat penting karena akan menjadi tolak ukur perusahaan apakah akan melanjutkan membaca surat lamaran kerja tersebut atau tidak.

Pada poin kedelapan, paragraf kualifikasi adalah inti dari surat lamaran kerja dan berisi tentang kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pelamar. Paragraf kualifikasi ini harus ditulis dengan jelas dan singkat namun mampu memberikan gambaran yang lengkap tentang kualifikasi dan pengalaman kerja dari pelamar.

Poin kesembilan menjelaskan bahwa paragraf penutup digunakan untuk mengucapkan terima kasih atas perhatian perusahaan terhadap surat lamaran kerja yang telah dikirimkan. Paragraf penutup ini juga dapat digunakan untuk menekankan kembali keinginan pelamar untuk bergabung dengan perusahaan atau organisasi tersebut.

Pada poin kesepuluh, salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat lamaran kerja. Salam penutup yang baik akan menunjukkan rasa hormat dan sopan santun dari pelamar kepada perusahaan atau organisasi tersebut.

Poin kesebelas menjelaskan bahwa terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat lamaran kerja. Tanda tangan pada surat lamaran kerja menunjukkan keseriusan dan komitmen pelamar terhadap perusahaan atau organisasi tersebut. Tanda tangan juga menunjukkan bahwa surat tersebut dibuat oleh pelamar dan bukan dibuat oleh pihak lain.