Sebutkan Sistematika Laporan Penelitian Geografi

sebutkan sistematika laporan penelitian geografi – Laporan penelitian geografi adalah suatu bentuk tertulis dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli geografi. Laporan penelitian ini memiliki sistematika yang harus diikuti oleh penulis agar dapat memudahkan pembaca untuk memahami hasil penelitian yang dilakukan. Sistematika laporan penelitian geografi terdiri dari beberapa bagian penting seperti judul, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.

Bagian pertama dari laporan penelitian geografi adalah judul. Judul dari laporan penelitian geografi harus jelas dan spesifik, serta mencerminkan topik penelitian yang dilakukan. Judul ini harus mencakup area geografi yang diteliti, masalah utama yang ingin dipecahkan, dan metode penelitian yang digunakan.

Setelah judul, bagian selanjutnya adalah pendahuluan. Pendahuluan adalah bagian yang penting dari laporan penelitian geografi karena berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan hipotesis yang akan diuji. Pendahuluan harus berisi informasi yang cukup untuk memperkenalkan topik penelitian kepada pembaca dan menjelaskan mengapa penelitian ini penting dilakukan.

Tinjauan pustaka merupakan bagian dari laporan penelitian geografi yang berisi tentang teori-teori, hasil penelitian terdahulu, dan penelitian-penelitian yang terkait dengan topik penelitian yang sedang dilakukan. Tinjauan pustaka ini dapat menjadi landasan bagi peneliti untuk mengembangkan hipotesis dan merencanakan metode penelitian yang tepat.

Metode adalah bagian penting dalam laporan penelitian geografi. Bagian ini menjelaskan tentang teknik dan prosedur yang digunakan dalam penelitian. Peneliti harus menjelaskan dengan jelas mengenai sampel yang digunakan, instrumen yang digunakan, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan.

Hasil penelitian merupakan bagian yang menjelaskan tentang data yang diperoleh selama penelitian. Data tersebut harus diorganisir dengan baik dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik. Selain itu, peneliti harus menginterpretasikan data yang diperoleh dan menjelaskan apa yang dapat disimpulkan dari hasil analisis data.

Pembahasan adalah bagian yang penting dalam laporan penelitian geografi. Bagian ini berisi interpretasi dan analisis data yang telah dikumpulkan. Peneliti harus menjelaskan hasil penelitian dan menjawab rumusan masalah. Selain itu, harus ada penjelasan mengenai implikasi hasil penelitian terhadap topik penelitian dan kontribusi terhadap pengetahuan di bidang geografi.

Kesimpulan adalah bagian yang berisi ringkasan dari hasil penelitian dan jawaban atas rumusan masalah. Kesimpulan harus mencakup temuan utama penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian masa depan.

Terakhir, daftar pustaka adalah bagian yang mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka harus terdiri dari sumber-sumber yang relevan dan up-to-date.

Secara keseluruhan, sistematika laporan penelitian geografi sangat penting untuk memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian yang telah dilakukan. Peneliti harus mengikuti sistematika ini dan memastikan bahwa setiap bagian telah diisi dengan informasi yang relevan dan tepat.

Penjelasan: sebutkan sistematika laporan penelitian geografi

1. Judul laporan penelitian geografi harus jelas dan spesifik serta mencerminkan topik penelitian yang dilakukan.

Sistematika laporan penelitian geografi adalah suatu bentuk tertulis dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli geografi. Judul laporan penelitian geografi merupakan bagian pertama yang harus diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian. Pentingnya sebuah judul laporan penelitian geografi terletak pada kemampuannya untuk menginformasikan kepada pembaca tentang topik penelitian yang sedang dilakukan. Oleh karena itu, judul laporan penelitian geografi harus jelas dan spesifik serta mencerminkan topik penelitian yang dilakukan.

Judul laporan penelitian geografi sebaiknya dipilih dengan hati-hati dan memenuhi beberapa kriteria. Pertama, judul harus mencerminkan topik penelitian yang sedang dilakukan. Judul harus memberikan informasi yang cukup bagi pembaca untuk mengetahui topik penelitian yang akan dibahas dalam laporan. Kedua, judul harus spesifik dan tidak ambigu. Judul harus dapat menjelaskan dengan jelas tentang masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian. Ketiga, judul harus menarik dan menarik minat pembaca. Judul yang menarik dapat membantu menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca laporan penelitian.

Selain itu, judul laporan penelitian geografi juga harus mencakup area geografi yang diteliti dan metode penelitian yang digunakan. Hal ini penting karena dapat memberikan informasi yang lebih spesifik tentang topik penelitian dan membantu para pembaca untuk memahami lebih baik tentang penelitian yang dilakukan. Dalam memilih judul laporan penelitian geografi, peneliti harus mempertimbangkan faktor-faktor tersebut agar judul dapat memberikan informasi yang cukup dan akurat tentang topik penelitian.

Dalam kesimpulannya, judul laporan penelitian geografi merupakan bagian penting dari sistematika laporan penelitian geografi. Judul harus jelas dan spesifik serta mencerminkan topik penelitian yang dilakukan. Sebuah judul yang baik dapat membantu peneliti untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan informasi yang cukup dan akurat tentang topik penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus memilih judul dengan hati-hati dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

2. Pendahuluan harus berisi informasi yang cukup untuk memperkenalkan topik penelitian kepada pembaca dan menjelaskan mengapa penelitian ini penting dilakukan.

Sistematika laporan penelitian geografi adalah suatu kerangka atau format tertentu yang harus diikuti oleh penulis laporan penelitian geografi. Sistematika ini terdiri dari beberapa bagian penting yang harus ada dalam laporan penelitian geografi, salah satunya adalah pendahuluan.

Pendahuluan adalah bagian pertama dalam laporan penelitian geografi dan merupakan bagian yang sangat penting. Pada bagian ini, penulis harus memberikan informasi yang cukup untuk memperkenalkan topik penelitian kepada pembaca dan menjelaskan mengapa penelitian ini penting dilakukan.

Pendahuluan harus dimulai dengan latar belakang penelitian yang menjelaskan secara singkat mengenai topik yang akan diteliti. Latar belakang ini harus memberikan gambaran umum mengenai topik penelitian dan memperlihatkan relevansinya dengan bidang geografi. Selain itu, penulis juga harus memberikan konteks mengenai topik penelitian, seperti apa yang sudah diketahui sebelumnya dan apa yang masih belum diketahui.

Selanjutnya, pada bagian pendahuluan, penulis harus merumuskan masalah penelitian yang akan dijawab melalui penelitian tersebut. Rumusan masalah ini harus spesifik dan jelas sehingga memudahkan pembaca untuk memahami topik penelitian yang sedang dibahas.

Setelah merumuskan masalah penelitian, penulis harus menjelaskan tujuan penelitian yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut. Tujuan penelitian harus relevan dengan masalah yang ingin dipecahkan dan juga harus jelas dan spesifik.

Terakhir, pada bagian pendahuluan, penulis harus menyajikan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian tersebut. Hipotesis ini adalah asumsi sementara yang akan diuji melalui penelitian dan harus sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

Dalam keseluruhan isi pendahuluan, penulis harus memberikan informasi yang cukup untuk memperkenalkan topik penelitian kepada pembaca dan menjelaskan mengapa penelitian ini penting dilakukan. Pendahuluan harus menjadi landasan bagi pembaca untuk memahami lebih lanjut tentang topik penelitian dan memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami hasil penelitian.

3. Tinjauan pustaka harus berisi tentang teori-teori, hasil penelitian terdahulu, dan penelitian-penelitian yang terkait dengan topik penelitian yang sedang dilakukan.

Poin ketiga dalam sistematika laporan penelitian geografi adalah tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka adalah bagian penting dalam laporan penelitian geografi karena berisi tentang teori-teori, hasil penelitian terdahulu, dan penelitian-penelitian yang terkait dengan topik penelitian yang sedang dilakukan.

Dalam tinjauan pustaka, peneliti harus mencari dan membaca referensi mengenai topik penelitian yang akan diteliti. Referensi tersebut harus relevan dan up-to-date. Tinjauan pustaka harus memperlihatkan bahwa peneliti telah melakukan penelitian terhadap topik yang akan diteliti dan memahami teori-teori yang terkait dengan topik penelitian.

Peneliti harus menjelaskan dengan jelas mengenai teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian, hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian, dan penelitian-penelitian yang terkait dengan topik penelitian. Dalam menjelaskan hasil penelitian terdahulu, peneliti harus mencantumkan sumber referensi yang digunakan dan menjelaskan tentang kekurangan dan kelebihan dari hasil penelitian tersebut.

Tinjauan pustaka juga dapat menjadi landasan bagi peneliti untuk mengembangkan hipotesis dan merencanakan metode penelitian yang tepat. Dengan melakukan tinjauan pustaka yang baik, peneliti dapat memperlihatkan bahwa penelitiannya memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pengetahuan di bidang geografi dan masa depan penelitian dalam topik yang sama.

Dalam sistematisasi laporan penelitian geografi, tinjauan pustaka menjadi bagian penting yang harus dipenuhi oleh peneliti. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar teori yang kuat dan relevan dengan topik penelitian yang sedang diteliti.

4. Metode harus menjelaskan teknik dan prosedur yang digunakan dalam penelitian.

Poin keempat dari sistematika laporan penelitian geografi adalah metode. Bagian ini sangat penting karena menjelaskan teknik dan prosedur yang digunakan dalam penelitian. Peneliti harus menjelaskan secara jelas dan terperinci mengenai sampel yang digunakan, instrumen yang digunakan, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan.

Penjelasan mengenai sampel harus mencakup jumlah sampel yang digunakan, cara memilih sampel, dan alasan pemilihan sampel tersebut. Instrumen yang digunakan harus dijelaskan secara terperinci, mulai dari jenis instrumen, cara penggunaannya, hingga cara mengukur hasilnya. Prosedur pengumpulan data harus dijelaskan secara detail, mulai dari metode pengumpulan data hingga waktu dan tempat pengumpulan.

Teknik analisis data juga harus dijelaskan secara terperinci, mulai dari teknik statistik yang digunakan hingga cara menginterpretasikan hasil analisis data. Peneliti harus menjelaskan dengan jelas mengenai teknik analisis data yang digunakan, sehingga pembaca dapat memahami bagaimana hasil penelitian diperoleh.

Dalam bagian ini, peneliti juga harus menjelaskan mengenai aspek etika dalam penelitian, seperti hak privasi dan kerahasiaan data. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penelitian tersebut dilakukan dengan etika dan tidak merugikan pihak lain.

Dalam keseluruhan penjelasan metode, peneliti harus memberikan informasi yang cukup untuk memungkinkan pembaca untuk melakukan replikasi penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini, peneliti harus menjelaskan dengan jelas dan terperinci agar pembaca dapat mengikuti setiap langkah yang dilakukan selama penelitian.

Dengan menjelaskan metode penelitian secara terperinci, pembaca dapat memahami bagaimana penelitian tersebut dilakukan dan mengukur validitas hasil penelitian. Oleh karena itu, penjelasan metode harus menjelaskan teknik dan prosedur yang digunakan dalam penelitian secara jelas dan terperinci.

5. Hasil penelitian harus memperlihatkan data yang diperoleh selama penelitian dan harus diorganisir dengan baik dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik.

Poin kelima dalam sistematika laporan penelitian geografi adalah hasil penelitian. Bagian ini harus memperlihatkan data yang diperoleh selama penelitian dan harus diorganisir dengan baik dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik. Hasil penelitian ini harus mengikuti metode penelitian yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya dan harus menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan di pendahuluan.

Data yang diperoleh selama penelitian harus ditampilkan dengan jelas dan dapat dipahami oleh pembaca. Peneliti harus memilih metode pengorganisasian data yang tepat, seperti mengelompokkan data berdasarkan wilayah, jenis data, atau periode waktu tertentu. Selain itu, peneliti harus memilih bentuk presentasi data yang tepat, seperti tabel, diagram, atau grafik. Bentuk presentasi data yang dipilih harus memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disajikan.

Saat menyajikan hasil penelitian dalam laporan, peneliti harus memberikan penjelasan mengenai hasil analisis data yang dilakukan. Hal ini harus dilakukan untuk memperlihatkan bagaimana data tersebut diinterpretasikan dan menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan. Peneliti harus menghindari menambahkan informasi yang tidak relevan atau tidak perlu dalam hasil penelitian.

Selain itu, hasil penelitian harus dihubungkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang tercantum dalam tinjauan pustaka. Hal ini dapat membantu pembaca untuk memahami relevansi hasil penelitian dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Peneliti harus menjelaskan bagaimana hasil penelitian yang diperoleh dapat memberikan kontribusi terhadap pengetahuan di bidang geografi.

Dalam kesimpulan, hasil penelitian harus diintegrasikan dengan temuan utama penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian masa depan. Hal ini dapat memperlihatkan bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan dalam konteks yang lebih luas serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu geografi.

6. Pembahasan harus berisi interpretasi dan analisis data yang telah dikumpulkan serta menjawab rumusan masalah.

Pembahasan merupakan salah satu bagian penting dalam laporan penelitian geografi. Bagian ini harus berisi interpretasi dan analisis data yang telah dikumpulkan selama penelitian. Selain itu, pembahasan harus dapat menjawab rumusan masalah yang telah diajukan di pendahuluan.

Dalam pembahasan, peneliti harus menjelaskan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil penelitian. Peneliti juga harus mampu menginterpretasikan data yang diperoleh dan menjelaskan apa yang dapat disimpulkan dari hasil analisis data tersebut. Di sini, peneliti dapat mengaitkan hasil penelitian dengan teori-teori atau hasil penelitian terdahulu yang dijelaskan pada tinjauan pustaka.

Selain itu, pembahasan juga dapat mencakup interpretasi terhadap data yang mengejutkan atau tidak sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. Peneliti harus dapat menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi dan menawarkan penjelasan yang masuk akal.

Pembahasan juga harus memberikan implikasi hasil penelitian terhadap topik penelitian dan kontribusi terhadap pengetahuan di bidang geografi. Implikasi hasil penelitian dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah dalam bidang geografi atau menjadi rekomendasi untuk kebijakan atau tindakan selanjutnya. Sedangkan kontribusi pengetahuan dapat memberikan sumbangan pada pengembangan teori dan pemahaman tentang topik penelitian yang sedang diteliti.

Dalam pembahasan, peneliti harus mampu menyajikan informasi secara sistematis dan jelas agar pembaca dapat memahami hasil penelitian dengan baik. Selain itu, peneliti juga harus mampu menghindari kesimpulan yang bersifat spekulatif atau tidak didukung oleh data yang diperoleh.

7. Kesimpulan harus mencakup temuan utama penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian masa depan.

Kesimpulan adalah bagian terakhir dari laporan penelitian geografi. Pada bagian ini, penulis harus meringkas temuan utama penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian masa depan. Kesimpulan harus menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan pada pendahuluan dan menyajikan hasil temuan dari penelitian tersebut.

Pada bagian kesimpulan, penulis harus menunjukkan hasil yang telah dicapai dari penelitian dan membahas implikasi dari temuan tersebut. Rekomendasi untuk penelitian masa depan juga harus disertakan dalam kesimpulan. Rekomendasi ini dapat berupa topik penelitian yang dapat diambil sebagai kelanjutan dari penelitian ini atau saran untuk memperbaiki metode penelitian yang telah digunakan.

Dalam membuat kesimpulan, penulis harus memperhatikan konsistensi dengan penjelasan pada pembahasan dan hasil penelitian. Kesimpulan harus menjawab rumusan masalah dan memberikan ringkasan dari temuan utama penelitian. Selain itu, penulis juga harus memperhatikan aspek sistematika laporan penelitian geografi, seperti penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami serta format penulisan yang sesuai.

Kesimpulan yang baik akan memberikan gambaran yang jelas tentang hasil penelitian dan memberikan saran untuk penelitian masa depan. Oleh karena itu, penulis harus memperhatikan bagaimana cara untuk membuat kesimpulan yang tepat dan dapat menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan pada pendahuluan.

8. Daftar pustaka harus mencantumkan sumber-sumber yang relevan dan up-to-date.

Sistematika laporan penelitian geografi terdiri dari beberapa poin penting, salah satunya adalah daftar pustaka. Poin ini berperan penting dalam menunjukkan sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian dan dapat menjadi panduan bagi pembaca untuk menemukan sumber-sumber tersebut.

Daftar pustaka harus mencantumkan sumber-sumber yang relevan dan up-to-date. Sumber-sumber yang relevan harus berkaitan langsung dengan topik penelitian dan memberikan dasar teoritis yang kuat bagi penelitian tersebut. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, atau dokumen lain yang relevan dengan topik penelitian.

Selain relevan, daftar pustaka juga harus terdiri dari sumber-sumber yang up-to-date. Hal ini penting karena sumber-sumber yang sudah ketinggalan zaman atau tidak relevan dapat merusak kredibilitas penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus memastikan bahwa sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian merupakan sumber-sumber yang terbaru dan terkini.

Dalam membuat daftar pustaka, peneliti harus mengikuti format yang telah ditetapkan. Format umumnya mencakup nama pengarang, judul, dan tahun terbit. Selain itu, format daftar pustaka juga tergantung pada jenis sumber yang digunakan, seperti buku, jurnal, atau dokumen lainnya.

Dalam hal ini, peneliti harus memastikan bahwa semua sumber yang digunakan di dalam penelitian tercantum dalam daftar pustaka dan semua informasi tentang sumber tersebut harus lengkap dan akurat. Hal ini penting agar pembaca dapat menelusuri sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian dan memeriksa validitas penelitian tersebut.

Secara keseluruhan, daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sistematika laporan penelitian geografi. Peneliti harus memastikan bahwa daftar pustaka mencantumkan sumber-sumber yang relevan dan up-to-date serta mengikuti format yang telah ditetapkan. Hal ini akan membantu pembaca untuk menemukan dan memeriksa sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian.