sebutkan negara negara yang termasuk anggota asean – Negara-negara yang termasuk anggota ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Kelompok ini dibentuk pada 8 Agustus 1967, di Bangkok, Thailand, dengan tujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, budaya, dan politik antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil yang terletak di pulau Kalimantan, di sebelah utara Indonesia. Negara ini memiliki populasi sekitar 400.000 orang dan kekayaan minyak bumi yang melimpah. Brunei bergabung dengan ASEAN pada tahun 1984.
Kamboja adalah negara yang terletak di sebelah timur Thailand dan Vietnam. Negara ini memiliki sejarah yang kaya dan kompleks, yang mencakup periode Kerajaan Khmer yang terkenal. Kamboja bergabung dengan ASEAN pada tahun 1999.
Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN, dengan populasi sekitar 270 juta orang. Negara ini terdiri dari ribuan pulau dan memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Indonesia bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Laos adalah negara yang terletak di antara Thailand dan Vietnam, dengan populasi sekitar 7 juta orang. Negara ini memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk hutan hujan tropis yang masih terjaga. Laos bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997.
Malaysia adalah negara yang terletak di antara Thailand dan Singapura, dengan populasi sekitar 32 juta orang. Negara ini memiliki beragam suku bangsa dan kebudayaan yang kaya. Malaysia bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Myanmar (dahulu bernama Burma) adalah negara yang terletak di antara India dan Thailand, dengan populasi sekitar 54 juta orang. Negara ini memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, dan saat ini sedang mengalami proses demokratisasi. Myanmar bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997.
Filipina adalah negara kepulauan yang terletak di sebelah utara Indonesia, dengan populasi sekitar 110 juta orang. Negara ini memiliki budaya yang kaya dan beragam, dan juga memiliki kekayaan alam yang melimpah. Filipina bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Singapura adalah negara kota yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaysia, dengan populasi sekitar 6 juta orang. Negara ini dikenal sebagai pusat keuangan dan teknologi yang maju, serta memiliki kebijakan lingkungan yang ketat. Singapura bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Thailand adalah negara yang terletak di antara Kamboja dan Malaysia, dengan populasi sekitar 70 juta orang. Negara ini memiliki sejarah yang kaya, dan terkenal dengan keindahan alamnya seperti pantai, gunung, dan hutan hujan tropis. Thailand bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Vietnam adalah negara yang terletak di sebelah timur Kamboja dan Laos, dengan populasi sekitar 97 juta orang. Negara ini memiliki sejarah yang panjang, dan terkenal dengan keindahan alamnya seperti pantai, pegunungan, dan hutan hujan tropis. Vietnam bergabung dengan ASEAN pada tahun 1995.
Sebagai kelompok negara di Asia Tenggara, ASEAN memiliki tujuan untuk memperkuat kerjasama antar negara anggota, serta meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas di kawasan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh ASEAN adalah dengan membentuk ASEAN Economic Community (AEC) yang bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang terintegrasi di kawasan ASEAN. Selain itu, ASEAN juga berupaya untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang politik dan keamanan, serta memperkuat hubungan dengan negara-negara di luar kawasan.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan negara negara yang termasuk anggota asean
1. Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tahun 1984.
Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tahun 1984. Negara ini terletak di pulau Kalimantan, di sebelah utara Indonesia. Brunei memiliki populasi sekitar 400.000 orang dan kekayaan minyak bumi yang melimpah. Sejak bergabung dengan ASEAN, Brunei telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh negara-negara anggota, seperti pertemuan tingkat tinggi, forum ekonomi, dan kerjasama dalam bidang keamanan dan pertahanan. ASEAN sendiri memiliki tujuan untuk memperkuat kerjasama antar negara anggota, serta meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Sebagai anggota ASEAN, Brunei dapat memanfaatkan potensi kerjasama ekonomi dan politik dengan negara-negara lain di kawasan, serta memperkuat posisinya di tingkat internasional. Selain itu, Brunei juga dapat memperoleh manfaat dari program-program ASEAN yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti program pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Sebagai negara kecil dengan kekayaan sumber daya yang terbatas, keanggotaan Brunei di ASEAN dapat membantu negara tersebut dalam menciptakan keamanan dan stabilitas di kawasan, serta meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.
2. Kamboja bergabung dengan ASEAN pada tahun 1999.
Kamboja adalah salah satu negara yang terletak di Asia Tenggara dan menjadi anggota dari ASEAN pada tahun 1999. Sebelumnya, Kamboja sempat mengalami konflik politik dan perang sipil yang membuat negara ini terisolasi dari dunia internasional. Namun setelah konflik tersebut berakhir pada tahun 1993, Kamboja mulai membuka diri dan memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Dalam hal ekonomi, Kamboja tergolong sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Kamboja yang mencapai 7% per tahun. Kamboja juga memiliki sektor pariwisata yang berkembang pesat, dengan jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat setiap tahunnya.
Selain itu, Kamboja juga memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat menarik. Negara ini memiliki situs-situs bersejarah seperti Angkor Wat yang menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di dunia. Kamboja juga memiliki keanekaragaman budaya yang kaya, dengan adat istiadat dan tradisi yang unik.
Sebagai anggota ASEAN, Kamboja aktif dalam memperkuat kerjasama di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, dan sosial-budaya. Kamboja juga berpartisipasi dalam berbagai forum dan pertemuan ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan antar negara anggota. Dengan bergabungnya Kamboja dalam ASEAN, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
3. Indonesia bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Indonesia merupakan salah satu negara yang bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967, bersama dengan negara-negara lain seperti Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memiliki peran penting dalam pembentukan dan perkembangan ASEAN.
Bergabungnya Indonesia dalam ASEAN bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar negara di kawasan, serta meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga berperan aktif dalam mempromosikan perdamaian dan keamanan di kawasan, serta memperkuat hubungan dengan negara-negara ASEAN dan luar ASEAN.
Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, Indonesia juga berupaya untuk memperkuat kerjasama ekonomi di kawasan ASEAN. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk ASEAN Economic Community (AEC) yang bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang terintegrasi di kawasan ASEAN.
Indonesia juga aktif dalam kerjasama di bidang sosial dan budaya dengan negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan kerjasama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan olahraga antara Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya.
Dalam banyak hal, Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi ASEAN. Dengan kondisi geografis yang strategis, kekayaan alam yang melimpah, serta peran aktif dalam kerjasama ASEAN, Indonesia berkontribusi dalam memperkuat kerjasama di kawasan, serta meningkatkan stabilitas dan kesejahteraan di Asia Tenggara.
4. Laos bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997.
Laos bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997, dua puluh tiga tahun setelah berdirinya organisasi ini. Laos adalah negara kecil yang terletak di kawasan Asia Tenggara dan berbatasan dengan Thailand, Kamboja, Vietnam, China, dan Myanmar. Negara ini memiliki sejarah yang panjang dan merupakan negara yang paling jarang dikunjungi di kawasan ini. Laos memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk hutan hujan tropis, sungai, dan pegunungan yang indah. Laos juga memiliki budaya dan tradisi yang kaya, terutama dalam hal seni, kerajinan tangan, dan tarian.
Bergabungnya Laos dengan ASEAN merupakan langkah penting dalam meningkatkan kerja sama ekonomi, sosial, dan politik antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Sebagai anggota baru, Laos diharapkan dapat mendapatkan manfaat dari program-program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh ASEAN, seperti Program Peningkatan Daya Saing ASEAN, Program Peningkatan Kapasitas ASEAN, dan Program Peningkatan Pelayanan Publik ASEAN.
Selain itu, bergabungnya Laos dengan ASEAN juga dapat membantu negara ini dalam memperkuat posisinya di kawasan dan meningkatkan hubungan dengan negara-negara lain di luar ASEAN. Dalam hal ini, Laos dapat belajar dari pengalaman negara-negara anggota lainnya dalam menjalankan kerja sama regional dan memperkuat hubungan dengan negara-negara di luar kawasan. Hal ini diharapkan dapat membantu Laos dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di kawasan Asia Tenggara.
5. Malaysia bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Malaysia bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967. Negara ini terletak di Asia Tenggara dan memiliki populasi sekitar 32 juta orang. Malaysia memiliki banyak suku bangsa dan kebudayaan yang beragam. Negara ini terkenal dengan keindahan alamnya seperti pulau-pulau tropis, hutan hujan tropis, serta gunung yang menjulang tinggi. Malaysia juga terkenal dengan kekayaannya akan sumber daya alam, terutama minyak bumi dan gas alam.
Sebagai anggota ASEAN, Malaysia berpartisipasi dalam upaya-upaya untuk memperkuat kerjasama ekonomi, sosial, budaya, dan politik antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Malaysia menjadi tuan rumah ASEAN pada tahun 2015, dimana negara ini menyelenggarakan berbagai pertemuan dan acara untuk memperkuat kerjasama ASEAN.
Selain itu, Malaysia juga terlibat aktif dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan. Negara ini memiliki kerjasama yang erat dengan negara-negara ASEAN lainnya, serta memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara di luar kawasan.
Sebagai anggota ASEAN, Malaysia juga berpartisipasi dalam berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN, seperti ASEAN Economic Community (AEC) dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). Selain itu, Malaysia juga berupaya untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, teknologi, dan lingkungan hidup di kawasan ASEAN.
6. Myanmar bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997.
Myanmar adalah salah satu negara yang termasuk ke dalam ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations. Negara ini bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997. Sebelumnya, Myanmar mengalami isolasi internasional karena masalah hak asasi manusia dan demokrasi yang buruk. Namun, setelah bergabung dengan ASEAN, Myanmar mulai membuka diri dan berupaya memperbaiki hubungan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai negara yang terletak di antara India dan Thailand, Myanmar memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk gas alam, minyak bumi, dan berbagai jenis mineral. Selain itu, negara ini juga memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang mencakup periode Kerajaan Burma yang terkenal.
Setelah bergabung dengan ASEAN, Myanmar mulai melakukan reformasi politik dan ekonomi. Pemerintah Myanmar membuka pasar dan menarik investasi asing ke negara mereka. Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan hubungan dengan negara-negara di kawasan ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Namun, meskipun telah bergabung dengan ASEAN, Myanmar masih menghadapi berbagai tantangan, seperti masalah hak asasi manusia, konflik di wilayah perbatasan, dan kekerasan etnis. Oleh karena itu, ASEAN terus berupaya membantu Myanmar dalam menyelesaikan masalah ini, dan memberikan dukungan untuk memperkuat demokrasi dan stabilitas di negara tersebut.
7. Filipina bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Filipina bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967, dan merupakan salah satu negara pendiri ASEAN. Filipina adalah negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 7.000 pulau, dengan populasi sekitar 110 juta orang. Negara ini memiliki budaya yang sangat beragam, yang dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan seperti Spanyol, Amerika, dan Cina.
Filipina memiliki ekonomi yang berkembang pesat, terutama dalam sektor industri seperti elektronik, farmasi, dan perikanan. Negara ini juga memiliki sektor pariwisata yang besar, dengan keindahan alamnya seperti pantai, gunung, dan terumbu karang yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Filipina aktif berpartisipasi dalam kerjasama regional ASEAN, terutama dalam bidang ekonomi dan keamanan. Filipina juga merupakan tuan rumah beberapa pertemuan penting ASEAN, seperti KTT ASEAN ke-12 pada tahun 2007 dan KTT ASEAN ke-30 pada tahun 2017.
Namun, Filipina juga menghadapi beberapa masalah dalam pembangunan dan stabilitas, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan konflik bersenjata di beberapa wilayah. Oleh karena itu, Filipina terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara ASEAN dan mengatasi tantangan yang dihadapi bersama.
8. Singapura bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Singapura bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967, bersama dengan negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Sebagai negara kota yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaysia, Singapura memiliki lokasi yang strategis dan menjadi pusat keuangan dan teknologi yang maju. Negara ini juga terkenal dengan kebijakan lingkungannya yang ketat dan menjadi model bagi negara-negara lainnya di ASEAN. Sebagai anggota ASEAN, Singapura ikut berpartisipasi dalam berbagai program dan inisiatif yang dicanangkan oleh organisasi ini, termasuk dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Singapura juga aktif dalam kerjasama regional dan internasional, termasuk sebagai tuan rumah berbagai pertemuan internasional seperti KTT ASEAN, KTT Asia Timur, dan KTT APEC.
9. Thailand bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Sebutkan negara-negara yang termasuk anggota ASEAN yang kesembilan adalah Thailand. Negara ini bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967. Thailand terletak di Asia Tenggara dan dikelilingi oleh negara-negara seperti Laos, Kamboja, dan Malaysia.
Thailand memiliki populasi sekitar 70 juta orang dan memiliki budaya yang kaya dan beragam. Negara ini terkenal dengan keindahan alamnya seperti pantai, gunung, dan hutan hujan tropis. Selain itu, Thailand juga memiliki sejarah yang kaya dan terkenal dengan bangunan-bangunan bersejarah seperti kuil-kuil Buddha dan istana kerajaan yang megah.
Thailand memiliki ekonomi yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi salah satu negara penghasil produk-produk elektronik dan mobil terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki pariwisata yang berkembang pesat dengan menawarkan wisata budaya, pantai, dan kuliner yang lezat.
Sebagai anggota ASEAN, Thailand berpartisipasi aktif dalam kerjasama ekonomi, politik, dan sosial antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Negara ini juga aktif dalam mempromosikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan perdamaian di kawasan ASEAN. Selain itu, Thailand juga menjadi tuan rumah beberapa pertemuan ASEAN, seperti ASEAN Summit dan ASEAN Ministerial Meeting.
10. Vietnam bergabung dengan ASEAN pada tahun 1995.
1. Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tahun 1984.
Brunei Darussalam adalah sebuah negara yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara, berbatasan dengan Malaysia. Brunei Darussalam memiliki luas wilayah sekitar 5.765 km² dan penduduk sekitar 400.000 jiwa. Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tahun 1984 dan menjadi salah satu anggota terkecil dalam kelompok tersebut. Brunei Darussalam memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama minyak bumi dan gas alam, yang menjadi sumber utama perekonomian negara ini. Sejak bergabung dengan ASEAN, Brunei Darussalam aktif dalam mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, budaya, dan politik dengan negara-negara anggota lainnya.
2. Kamboja bergabung dengan ASEAN pada tahun 1999.
Kamboja adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Thailand, Laos, dan Vietnam. Kamboja memiliki luas wilayah sekitar 181.035 km² dan penduduk sekitar 15 juta jiwa. Kamboja bergabung dengan ASEAN pada tahun 1999, setelah melewati masa-masa yang sulit selama bertahun-tahun perang saudara. Sejak bergabung dengan ASEAN, Kamboja telah memperkuat kerjasama ekonomi dengan negara-negara anggota lainnya, serta memperkuat hubungan politik dan keamanan di kawasan. Kamboja juga aktif dalam mempromosikan pariwisata, yang menjadi sektor penting dalam perekonomian negara ini.
3. Indonesia bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN, dengan luas wilayah sekitar 1,9 juta km² dan penduduk sekitar 270 juta jiwa. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan sumber daya alam yang melimpah, termasuk kekayaan laut, hutan, dan tambang. Indonesia bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967, bersama dengan negara-negara anggota lainnya. Sejak itu, Indonesia telah berperan aktif dalam mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, budaya, dan politik antara negara-negara anggota ASEAN. Indonesia juga telah berperan aktif dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara di luar kawasan, khususnya di Asia Timur.
4. Laos bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997.
Laos adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Thailand, Kamboja, Vietnam, China, dan Myanmar. Laos memiliki luas wilayah sekitar 236.800 km² dan penduduk sekitar 7 juta jiwa. Laos bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997, setelah mengalami masa-masa perang saudara dan isolasi internasional. Sejak bergabung dengan ASEAN, Laos telah memperkuat kerjasama dengan negara-negara anggota lainnya, serta mempromosikan investasi dan pariwisata. Laos juga aktif dalam memperkuat kerjasama dalam bidang politik dan keamanan di kawasan.
5. Malaysia bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Malaysia adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Thailand, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Malaysia memiliki luas wilayah sekitar 329.847 km² dan penduduk sekitar 32 juta jiwa. Malaysia bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967, bersama dengan negara-negara anggota lainnya. Sejak itu, Malaysia telah memperkuat kerjasama ekonomi dengan negara-negara anggota lainnya, serta mempromosikan investasi dan pariwisata. Malaysia juga aktif dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara di luar kawasan, khususnya di Asia Timur.
6. Myanmar bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997.
Myanmar (dahulu bernama Burma) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Thailand, Laos, China, Bangladesh, dan India. Myanmar memiliki luas wilayah sekitar 676.578 km² dan penduduk sekitar 54 juta jiwa. Myanmar bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997, setelah mengalami masa-masa isolasi internasional karena kebijakan pemerintahan militer di negara ini. Sejak bergabung dengan ASEAN, Myanmar telah memperkuat kerjasama dengan negara-negara anggota lainnya, serta mempromosikan investasi dan pariwisata. Myanmar juga aktif dalam memperkuat kerjasama dalam bidang politik dan keamanan di kawasan.
7. Filipina bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Filipina adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Indonesia dan Malaysia. Filipina memiliki luas wilayah sekitar 300.000 km² dan penduduk sekitar 110 juta jiwa. Filipina bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967, bersama dengan negara-negara anggota lainnya. Sejak itu, Filipina telah memperkuat kerjasama ekonomi dengan negara-negara anggota lainnya, serta mempromosikan investasi dan pariwisata. Filipina juga aktif dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara di luar kawasan, khususnya di Amerika Serikat.
8. Singapura bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Singapura adalah sebuah negara kota yang terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Malaysia dan Indonesia. Singapura memiliki luas wilayah sekitar 719,1 km² dan penduduk sekitar 5,7 juta jiwa. Singapura bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967, bersama dengan negara-negara anggota lainnya. Sejak itu, Singapura telah memperkuat kerjasama ekonomi dengan negara-negara anggota lainnya, serta mempromosikan investasi dan pariwisata. Singapura juga aktif dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara di luar kawasan, khususnya di Asia Timur.
9. Thailand bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967.
Thailand adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Myanmar, Laos, Kamboja, dan Malaysia. Thailand memiliki luas wilayah sekitar 513.120 km² dan penduduk sekitar 70 juta jiwa. Thailand bergabung dengan ASEAN pada tahun 1967, bersama dengan negara-negara anggota lainnya. Sejak itu, Thailand telah memperkuat kerjasama ekonomi dengan negara-negara anggota lainnya, serta mempromosikan investasi dan pariwisata. Thailand juga aktif dalam memperkuat kerjasama dalam bidang politik dan keamanan di kawasan.
10. Vietnam bergabung dengan ASEAN pada tahun 1995.
Vietnam adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan China, Laos, dan Kamboja. Vietnam memiliki luas wilayah sekitar 331.212 km² dan penduduk sekitar 97 juta jiwa. Vietnam bergabung dengan ASEAN pada tahun 1995, setelah mengalami masa-masa perang yang panjang dan sulit. Sejak bergabung dengan ASEAN, Vietnam telah memperkuat kerjasama dengan negara-negara anggota lainnya, serta mempromosikan investasi dan pariwisata. Vietnam juga aktif dalam memperkuat kerjasama dalam bidang politik dan keamanan di kawasan.