Sebutkan Letak Astronomis Dan Geografis Indonesia

sebutkan letak astronomis dan geografis indonesia – Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, dengan wilayah yang meliputi kepulauan Nusantara. Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6°LU dan 11°LS dan 95°BT dan 141°BT. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki batas wilayah yang dihubungkan oleh garis-garis lintang dan bujur.

Dari segi geografis, Indonesia memiliki luas wilayah sekitar 1,9 juta km persegi, yang terdiri dari 17.508 pulau dan 34 provinsi. Pulau terbesar di Indonesia adalah Papua, yang terletak di bagian timur Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki wilayah daratan yang terletak di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Indonesia memiliki sejumlah gunung berapi aktif, yang terletak di Pulau Jawa dan Sumatera, seperti Gunung Merapi, Gunung Semeru, dan Gunung Sinabung. Selain itu, Indonesia juga memiliki sejumlah gunung tertinggi di dunia, seperti Gunung Carstensz di Papua, Gunung Rinjani di Lombok, dan Gunung Kerinci di Sumatera.

Indonesia juga memiliki banyak sungai besar, seperti Sungai Kapuas di Kalimantan, Sungai Musi di Sumatera, Sungai Citarum di Jawa Barat, dan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Sungai-sungai ini memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik sebagai sumber air bersih maupun sebagai jalur transportasi.

Indonesia memiliki iklim tropis, dengan dua musim utama yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya terjadi antara November hingga Maret, sedangkan musim kemarau terjadi antara April hingga Oktober. Iklim tropis Indonesia memengaruhi kondisi alam dan kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam hal pertanian dan perikanan.

Indonesia juga memiliki sejumlah taman nasional yang terkenal, seperti Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, dan Taman Nasional Lorentz di Papua. Taman-taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk spesies langka seperti komodo dan orangutan.

Secara umum, letak astronomis dan geografis Indonesia memengaruhi kondisi alam dan kehidupan masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, serta kondisi alam yang beragam, dari gunung berapi hingga pantai yang indah. Kondisi alam ini memengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia, baik dalam hal ekonomi, budaya, maupun kehidupan sehari-hari.

Penjelasan: sebutkan letak astronomis dan geografis indonesia

1. Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara, dengan wilayah yang meliputi kepulauan Nusantara.

Poin pertama dari tema “sebutkan letak astronomis dan geografis Indonesia” adalah “Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara, dengan wilayah yang meliputi kepulauan Nusantara.” Penjelasan lengkap dari poin ini adalah bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara dan memiliki wilayah yang terdiri dari banyak pulau, yang dikenal sebagai kepulauan Nusantara.

Secara geografis, Indonesia terletak di antara daratan Asia dan Australia, membentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan dari 95 derajat Bujur Timur hingga 141 derajat Bujur Timur. Letak Indonesia yang berada di antara dua benua ini membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang strategis dan memiliki potensi besar dalam perdagangan dan pertukaran budaya antar negara.

Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau-pulau juga membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Kepulauan Nusantara terdiri dari lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 267 juta jiwa pada tahun 2020.

Letak Indonesia yang berada di kawasan Asia Tenggara juga membuat Indonesia memiliki potensi besar dalam perdagangan dan pariwisata. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, bijih besi, dan batu bara, serta hasil pertanian seperti kelapa sawit, kopi, dan rempah-rempah yang dapat dijadikan sebagai komoditas ekspor.

Dalam bidang pariwisata, Indonesia memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang dapat menarik wisatawan dari berbagai negara. Terdapat banyak objek wisata yang menarik seperti pantai-pantai yang indah, gunung-gurun yang menantang, taman nasional yang memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, serta bangunan-bangunan cagar budaya dan bersejarah yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.

Secara keseluruhan, letak astronomis dan geografis Indonesia, yang terletak di kawasan Asia Tenggara dengan wilayah yang meliputi kepulauan Nusantara, memberikan potensi besar bagi Indonesia dalam berbagai bidang seperti perdagangan, pariwisata, dan pengembangan sumber daya alam. Letak Indonesia juga memberikan keanekaragaman hayati dan kekayaan budaya yang luar biasa, sehingga menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang unik dan menarik untuk dikunjungi.

2. Indonesia terletak di antara 6°LU dan 11°LS dan 95°BT dan 141°BT.

Indonesia terletak diantara 6°LU dan 11°LS serta 95°BT dan 141°BT. Secara geografis, penempatan Indonesia yang berada di kawasan Asia Tenggara membuatnya menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. Dalam penentuan letak astronomis, Indonesia terletak di khatulistiwa yang membuatnya memiliki iklim tropis dengan keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi.

Letak astronomis Indonesia yang di sekitar khatulistiwa membuatnya memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Indonesia terletak di antara dua samudra yakni Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, yang menjadikan negara ini memiliki keragaman hayati laut yang tinggi. Selain itu, letak Indonesia yang berada di wilayah Asia Tenggara menjadikan negara ini memiliki jalur perdagangan yang strategis dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Letak Indonesia yang berada di wilayah Asia Tenggara juga membuatnya menjadi negara dengan keanekaragaman budaya yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh penempatan Indonesia yang berada di persimpangan perdagangan internasional sejak ribuan tahun yang lalu. Negara ini memiliki lebih dari 300 kelompok etnis dan ribuan bahasa daerah yang berbeda-beda.

Karena letaknya yang berada di antara dua samudra, Indonesia juga menjadi negara yang rawan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. Beberapa gunung berapi aktif di Indonesia seperti Gunung Merapi, Gunung Rinjani, dan Gunung Sinabung, seringkali menimbulkan ancaman bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Dalam penentuan letak astronomis dan geografis, Indonesia juga memiliki wilayah laut yang sangat luas, dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seluas 5,8 juta km². Wilayah laut Indonesia ini terkenal dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti terumbu karang dan satwa laut yang unik.

Secara keseluruhan, letak astronomis dan geografis Indonesia memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat dan kondisi alam di negara ini. Kondisi alam Indonesia yang beragam dan keanekaragaman budaya yang tinggi menjadikan negara ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam berbagai bidang.

3. Indonesia memiliki luas wilayah sekitar 1,9 juta km persegi, yang terdiri dari 17.508 pulau dan 34 provinsi.

Poin ketiga dari tema “sebutkan letak astronomis dan geografis Indonesia” adalah Indonesia memiliki luas wilayah sekitar 1,9 juta km persegi, yang terdiri dari 17.508 pulau dan 34 provinsi. Wilayah Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang tersebar di kawasan Asia Tenggara, yang membentang dari ujung barat Sumatera hingga ujung timur Papua. Kepulauan Nusantara ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di sepanjang garis khatulistiwa.

Wilayah Indonesia memiliki banyak pulau yang memiliki keanekaragaman budaya, bahasa, adat istiadat, agama, dan jenis tumbuhan dan hewan. Pulau-pulau besar di Indonesia antara lain Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua. Pulau-pulau kecil seperti Nusa Tenggara, Maluku, dan Riau juga memiliki keunikan dan kekayaan alam yang tidak kalah menarik.

Di Indonesia terdapat 34 provinsi, yang masing-masing memiliki ciri khas dan kelebihan. Provinsi-provinsi tersebut antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, dan Kepulauan Riau.

Dengan luas wilayah sekitar 1,9 juta km persegi dan jumlah pulau yang begitu banyak, Indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat, dan kebudayaan yang bervariasi. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda-beda, dan saling melengkapi satu sama lain. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat kaya akan budaya dan kearifan lokal, yang patut untuk dijaga dan dilestarikan.

4. Indonesia memiliki sejumlah gunung berapi aktif, seperti Gunung Merapi, Gunung Semeru, dan Gunung Sinabung.

Indonesia merupakan negara yang terletak di wilayah Cincin Api Pasifik atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Ring of Fire”. Hal ini membuat Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa gunung berapi aktif yang terkenal di Indonesia antara lain Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dan seringkali mengalami erupsi. Gunung ini terletak di antara Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah. Erupsi terakhir terjadi pada 2018 dan menimbulkan kerusakan signifikan di sekitar Gunung Merapi.

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dan seringkali menjadi tujuan pendakian bagi para pendaki gunung. Gunung ini terletak di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung Semeru juga seringkali mengalami erupsi, yang dapat mengancam keselamatan para pendaki atau masyarakat sekitar.

Gunung Sinabung terletak di wilayah Sumatera Utara dan juga seringkali mengalami erupsi. Erupsi terakhir terjadi pada 2021 dan menimbulkan kerusakan signifikan di sekitar Gunung Sinabung. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan status siaga untuk wilayah sekitar gunung ini sebagai tindakan pencegahan dan pengamanan.

Kehadiran gunung-gunung berapi aktif ini memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat di sekitarnya. Masyarakat harus selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang aktivitas gunung berapi. Selain itu, kehadiran gunung-gunung berapi aktif ini juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan alam Indonesia.

5. Indonesia juga memiliki sejumlah gunung tertinggi di dunia, seperti Gunung Carstensz di Papua, Gunung Rinjani di Lombok, dan Gunung Kerinci di Sumatera.

Poin 5. Indonesia juga memiliki sejumlah gunung tertinggi di dunia, seperti Gunung Carstensz di Papua, Gunung Rinjani di Lombok, dan Gunung Kerinci di Sumatera.

Indonesia memiliki sejumlah gunung yang memiliki ketinggian yang sangat tinggi, bahkan beberapa di antaranya termasuk dalam daftar gunung tertinggi di dunia. Gunung Carstensz atau Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia dan terletak di provinsi Papua. Gunung ini memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Gunung Carstensz juga dikenal sebagai salah satu Gunung Tujuh atau Seven Summits, yaitu tujuh gunung tertinggi di dunia.

Selain Gunung Carstensz, Indonesia juga memiliki sejumlah gunung tertinggi lainnya, seperti Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Carstensz.

Gunung Kerinci di Sumatera Barat juga merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan salah satu destinasi pendakian yang populer di Indonesia.

Kehadiran gunung-gunung tinggi di Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Selain menjadi sumber air bersih dan tanah subur untuk pertanian, gunung juga memiliki nilai spiritual dan budaya yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia. Kegiatan pendakian gunung juga menjadi salah satu bentuk pariwisata yang populer di Indonesia, dengan banyak wisatawan yang tertarik untuk menikmati keindahan alam dan pemandangan yang spektakuler dari puncak gunung.

6. Indonesia memiliki banyak sungai besar, seperti Sungai Kapuas di Kalimantan, Sungai Musi di Sumatera, Sungai Citarum di Jawa Barat, dan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.

Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona, termasuk sungai-sungai besar yang mengalir di berbagai wilayahnya. Poin ke-6 dari tema “sebutkan letak astronomis dan geografis Indonesia” adalah Indonesia memiliki banyak sungai besar, seperti Sungai Kapuas di Kalimantan, Sungai Musi di Sumatera, Sungai Citarum di Jawa Barat, dan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.

Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara, dengan panjang sekitar 1.143 km. Sungai ini mengalir dari Pegunungan Muller di Kalimantan Barat hingga ke Laut Cina Selatan. Sungai Kapuas memiliki banyak cabang dan anak sungai yang memperkaya kehidupan masyarakat lokal di sepanjang alirannya.

Sungai Musi merupakan sungai terpanjang kedua di Sumatera, dengan panjang sekitar 750 km. Sungai ini membelah provinsi Sumatera Selatan dan sebagian Jambi, serta menjadi sumber air bagi kehidupan masyarakat di sepanjang alirannya. Sungai Musi juga menjadi jalur transportasi penting antara Palembang dan daerah-daerah sekitarnya.

Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat, dengan panjang sekitar 297 km. Sungai ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat setempat, terutama dalam hal irigasi pertanian dan penyediaan air bersih. Namun, Sungai Citarum juga memiliki masalah lingkungan yang serius akibat polusi dan limbah industri.

Sungai Mahakam merupakan sungai terbesar di Kalimantan Timur, dengan panjang sekitar 980 km. Sungai ini membelah daerah Kalimantan Timur dan menjadi sumber air bagi kehidupan masyarakat setempat, serta menjadi jalur transportasi penting antara Samarinda dan daerah-daerah sekitarnya.

Keempat sungai besar ini adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu, sungai-sungai kecil dan anak sungai yang mengalir di seluruh wilayah Indonesia juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat setempat dan keragaman hayati. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan tindakan nyata untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai-sungai di Indonesia.

7. Indonesia memiliki iklim tropis, dengan dua musim utama yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Indonesia memiliki iklim tropis, terletak di wilayah antara Khatulistiwa, sehingga memiliki dua musim utama yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya terjadi antara November hingga Maret, sedangkan musim kemarau terjadi antara April hingga Oktober. Iklim tropis di Indonesia sangat memengaruhi kondisi alam dan kehidupan masyarakat Indonesia.

Musim hujan di Indonesia tergolong sangat lebat, terutama di wilayah-wilayah yang terletak di sekitar pegunungan. Hal ini dapat menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di Indonesia. Namun, musim hujan juga memberikan dampak positif bagi pertanian, karena pasokan air yang melimpah dapat meningkatkan produksi tanaman.

Sementara itu, musim kemarau di Indonesia tergolong sangat panjang dan kering. Hal ini membuat pasokan air menjadi sangat terbatas di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Musim kemarau juga dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Indonesia.

Iklim tropis di Indonesia juga memengaruhi kehidupan fauna dan flora. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, dan iklim tropis memungkinkan berbagai jenis flora dan fauna tumbuh subur di Indonesia. Namun, perubahan iklim dapat mengancam keanekaragaman hayati di Indonesia, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menjaga kelestariannya.

Secara umum, iklim tropis di Indonesia memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan masyarakat dan lingkungan hidup di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meminimalkan dampak negatif dari perubahan iklim dan menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia.

8. Indonesia juga memiliki sejumlah taman nasional yang terkenal, seperti Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, dan Taman Nasional Lorentz di Papua.

1. Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara, dengan wilayah yang meliputi kepulauan Nusantara.

Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara, di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia. Wilayah Indonesia meliputi kepulauan Nusantara yang terdiri dari 17.508 pulau, yang menjadikannya sebagai negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia. Indonesia juga merupakan negara maritim yang memiliki garis pantai sepanjang 54.716 km. Letak Indonesia yang strategis ini membuatnya menjadi pusat perdagangan dan jalur pelayaran internasional.

2. Indonesia terletak di antara 6°LU dan 11°LS dan 95°BT dan 141°BT.

Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6°LU dan 11°LS dan 95°BT dan 141°BT. Letak geografis ini membuat Indonesia berada di zona tropis, yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata sekitar 26-28 derajat Celsius sepanjang tahun. Letak Indonesia yang berada di daerah tektonik juga membuat Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif, yang seringkali menyebabkan bencana alam seperti letusan dan gempa bumi.

3. Indonesia memiliki luas wilayah sekitar 1,9 juta km persegi, yang terdiri dari 17.508 pulau dan 34 provinsi.

Indonesia memiliki luas wilayah yang sangat besar, yaitu sekitar 1,9 juta km persegi. Luas wilayah ini menjadikan Indonesia sebagai negara ke-14 terbesar di dunia. Wilayah Indonesia terdiri dari 17.508 pulau, yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara. Indonesia juga terdiri dari 34 provinsi, yang terdiri dari provinsi di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku.

4. Indonesia memiliki sejumlah gunung berapi aktif, seperti Gunung Merapi, Gunung Semeru, dan Gunung Sinabung.

Indonesia merupakan negara yang terletak di daerah Ring of Fire, yang menjadikannya sebagai salah satu negara dengan aktivitas vulkanik yang tinggi. Indonesia memiliki sejumlah gunung berapi aktif yang terkenal, seperti Gunung Merapi di Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Letusan gunung berapi bisa menjadi ancaman bagi keamanan dan keselamatan masyarakat Indonesia.

5. Indonesia juga memiliki sejumlah gunung tertinggi di dunia, seperti Gunung Carstensz di Papua, Gunung Rinjani di Lombok, dan Gunung Kerinci di Sumatera.

Selain memiliki gunung berapi aktif, Indonesia juga memiliki sejumlah gunung tertinggi di dunia. Gunung Carstensz di Papua merupakan gunung tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut. Selain itu, Indonesia juga memiliki gunung-gunung tertinggi seperti Gunung Rinjani di Lombok, dan Gunung Kerinci di Sumatera. Gunung-gunung ini merupakan objek wisata yang populer bagi para pendaki gunung.

6. Indonesia memiliki banyak sungai besar, seperti Sungai Kapuas di Kalimantan, Sungai Musi di Sumatera, Sungai Citarum di Jawa Barat, dan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.

Indonesia memiliki banyak sungai besar yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sungai Kapuas di Kalimantan merupakan sungai terpanjang di Indonesia, sedangkan Sungai Musi di Sumatera merupakan sungai terbesar kedua di Indonesia. Selain itu, Sungai Citarum di Jawa Barat dan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Sungai-sungai ini menjadi sumber air bersih, bahan baku pertanian, dan jalur transportasi.

7. Indonesia memiliki iklim tropis, dengan dua musim utama yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Indonesia memiliki iklim tropis yang dipengaruhi oleh pergerakan angin monsun. Indonesia memiliki dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya terjadi antara November hingga Maret, sedangkan musim kemarau terjadi antara April hingga Oktober. Iklim tropis Indonesia menjadikan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, serta menjadi negara dengan produksi tanaman tropis yang melimpah.

8. Indonesia juga memiliki sejumlah taman nasional yang terkenal, seperti Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, dan Taman Nasional Lorentz di Papua.

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, yang menjadikannya sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki sejumlah taman nasional yang terkenal, seperti Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur yang menjadi habitat asli Komodo, hewan langka yang hanya ditemukan di Indonesia. Selain itu, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten juga terkenal dengan satwa langka seperti Badak Jawa, sedangkan Taman Nasional Lorentz di Papua menjadi salah satu taman nasional terbesar di dunia dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa.