sebutkan hubungan yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alam – Manusia dan lingkungan alam selalu memiliki hubungan yang kompleks dan dinamis. Hubungan ini terjalin sejak manusia pertama kali muncul di bumi dan terus berlangsung hingga saat ini. Lingkungan alam memberikan kebutuhan dasar manusia seperti air, makanan, dan tempat tinggal. Namun, manusia juga seringkali mengambil sumber daya alam secara berlebihan dan merusak lingkungan alam, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada keseimbangan ekosistem.
Manusia dan lingkungan alam saling mempengaruhi dalam banyak hal. Manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan. Namun, pengambilan sumber daya alam secara berlebihan dapat merusak ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup spesies lain yang hidup di dalamnya. Contohnya, penebangan hutan secara liar dapat mengurangi habitat hewan dan tumbuhan serta menyebabkan erosi tanah dan banjir. Penggunaan bahan bakar fosil juga dapat menimbulkan polusi udara yang membahayakan kesehatan manusia dan hewan lain.
Selain itu, manusia juga dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungan alam. Melalui upaya konservasi dan restorasi, manusia dapat membantu memulihkan ekosistem yang rusak dan mengurangi dampak negatif yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Contohnya, pembangunan taman kota dan hutan kota dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi suhu kota yang tinggi. Penggunaan energi terbarukan seperti energi matahari dan angin juga dapat mengurangi emisi karbon dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Selain hubungan langsung dengan lingkungan alam, manusia juga memiliki hubungan sosial dengan lingkungan alam. Manusia memiliki kebudayaan dan tradisi yang terkait dengan lingkungan alam, seperti upacara adat dan ritual yang terkait dengan bencana alam atau musim tanam. Lingkungan alam juga memainkan peran penting dalam budaya dan seni manusia, seperti lukisan yang menggambarkan pemandangan alam atau lagu-lagu yang terinspirasi dari alam.
Namun, dalam beberapa kasus, manusia juga dapat mengabaikan hubungan sosial dengan lingkungan alam. Penggunaan bahan kimia berbahaya dan limbah industri dapat merusak kualitas air dan tanah serta memengaruhi kesehatan manusia dan hewan. Pembangunan infrastruktur seperti bendungan dan jalan raya juga dapat mengubah aliran sungai dan merusak ekosistem air.
Dalam rangka memperbaiki hubungan manusia dengan lingkungan alam, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, manusia harus menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam. Kedua, manusia harus terus berinovasi dan mencari solusi untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan alam. Ketiga, manusia harus menghargai keanekaragaman hayati dan budaya yang ada di dalamnya dan berusaha untuk mempertahankan keberadaannya.
Dalam kesimpulannya, hubungan antara manusia dan lingkungan alam adalah kompleks dan dinamis. Manusia membutuhkan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun juga dapat merusak ekosistem dengan pengambilan sumber daya yang berlebihan dan penggunaan bahan kimia berbahaya. Dalam rangka memperbaiki hubungan ini, manusia harus menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan hubungan yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alam
1. Manusia dan lingkungan alam memiliki hubungan yang kompleks dan dinamis.
Hubungan antara manusia dan lingkungan alam merupakan sebuah hubungan yang kompleks dan dinamis. Keberadaan manusia sangatlah tergantung pada lingkungan alam sekitarnya, dimana manusia membutuhkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti air, makanan, dan tempat tinggal. Manusia juga memanfaatkan sumber daya alam untuk memproduksi benda-benda yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pakaian, obat-obatan, dan bahan bangunan.
Namun, pengambilan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan alam dan mengancam keberlangsungan hidup spesies lain yang hidup di dalamnya. Aktivitas manusia seperti penebangan hutan, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil dapat menyebabkan perubahan iklim dan degradasi lingkungan yang dapat memengaruhi keberlangsungan hidup manusia dan spesies lainnya.
Selain itu, manusia juga dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungan alam melalui upaya konservasi dan restorasi lingkungan. Manusia dapat menjaga keseimbangan ekosistem dengan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam. Upaya konservasi seperti penanaman kembali hutan, pengurangan emisi karbon, dan upaya pengolahan limbah dapat membantu memperbaiki kerusakan lingkungan alam.
Selain itu, manusia juga memiliki kebudayaan dan tradisi yang terkait dengan lingkungan alam. Manusia seringkali menciptakan karya seni dan budaya yang terinspirasi dari lingkungan alam, seperti lukisan, musik, dan cerita rakyat. Lingkungan alam juga dapat menjadi tempat untuk diadakan upacara adat dan ritual yang terkait dengan bencana alam atau musim tanam.
Dalam beberapa kasus, manusia juga dapat mengabaikan hubungan sosial dengan lingkungan alam. Penggunaan bahan kimia berbahaya dan limbah industri dapat merusak kualitas air dan tanah serta memengaruhi kesehatan manusia dan hewan. Pembangunan infrastruktur seperti bendungan dan jalan raya juga dapat mengubah aliran sungai dan merusak ekosistem air.
Oleh karena itu, manusia harus terus berinovasi dan mencari solusi untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan alam. Manusia harus menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam. Manusia juga harus menghargai keanekaragaman hayati dan budaya yang ada di dalamnya dan berusaha untuk mempertahankan keberadaannya.
2. Lingkungan alam memberikan kebutuhan dasar manusia seperti air, makanan, dan tempat tinggal.
Lingkungan alam memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena memberikan kebutuhan dasar manusia seperti air, makanan, dan tempat tinggal. Air adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang paling penting karena manusia membutuhkan air untuk minum, mandi, memasak, dan keperluan lainnya. Sumber air dapat berasal dari sungai, danau, dan sumur yang ada di lingkungan alam. Kebutuhan makanan manusia juga sangat bergantung pada lingkungan alam. Tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya adalah sumber makanan utama manusia. Namun, pengambilan sumber daya alam secara berlebihan dapat merusak ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup spesies lain yang hidup di dalamnya. Oleh karena itu, manusia harus memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam.
Selain itu, lingkungan alam juga memberikan tempat tinggal bagi manusia. Manusia membangun rumah, kantor, dan infrastruktur lainnya di lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, pembangunan infrastruktur dapat merusak ekosistem dan mengurangi habitat hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, manusia harus memperhatikan dampak dari setiap pembangunan yang dilakukan pada lingkungan alam dan mempertimbangkan solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Dalam hubungannya dengan lingkungan alam, manusia harus mempertimbangkan keberlangsungan hidup spesies lain dan ekosistem secara keseluruhan. Lingkungan alam memberikan kebutuhan dasar manusia, namun manusia harus memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam. Oleh karena itu, manusia harus memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak dan mempertimbangkan solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
3. Pengambilan sumber daya alam secara berlebihan dapat merusak ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup spesies lain yang hidup di dalamnya.
Poin ketiga dari tema ‘sebutkan hubungan yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alam’ menyatakan bahwa pengambilan sumber daya alam secara berlebihan dapat merusak ekosistem dan membahayakan keberlangsungan hidup spesies lain yang hidup di dalamnya. Hal ini menjadi permasalahan yang sering terjadi di seluruh dunia, terutama pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Manusia membutuhkan sumber daya alam seperti kayu, air, dan tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti pembangunan rumah, pangan, dan energi. Namun, pengambilan sumber daya alam secara berlebihan dapat merusak dan mengubah ekosistem yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup spesies lain. Contoh kasus yang sering terjadi adalah penebangan hutan secara liar yang dapat memengaruhi habitat satwa liar dan mengurangi ketersediaan oksigen di lingkungan sekitar.
Selain itu, pengambilan sumber daya alam secara berlebihan juga dapat memengaruhi ketersediaan air dan kualitas tanah. Pemanfaatan air tanah yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan permukaan tanah dan membuat tanah menjadi tidak subur. Kondisi ini akan memengaruhi pertanian dan mengancam keberlangsungan hidup manusia di masa depan.
Pengambilan sumber daya alam yang berlebihan juga dapat membahayakan keberlangsungan hidup spesies lain, seperti hewan dan tumbuhan. Kondisi ini terjadi ketika manusia tidak memperhatikan keberadaan spesies yang hidup di ekosistem tersebut dan memperlakukan mereka sebagai sumber daya yang dapat diambil kapan saja. Akibatnya, spesies tersebut dapat menjadi langka dan bahkan punah.
Oleh karena itu, manusia harus memperhatikan pengambilan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan konservasi terhadap sumber daya alam dan melakukan pengelolaan secara efisien. Contoh tindakan konservasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan reboisasi, penanaman kembali tanaman yang ditebang, dan menjaga kualitas air. Selain itu, manusia juga harus memperhatikan keberlangsungan hidup spesies lain yang hidup di ekosistem tersebut dan memperlakukan mereka dengan baik.
4. Manusia dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungan alam melalui upaya konservasi dan restorasi.
Poin keempat dari tema “Sebutkan hubungan yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alam” adalah “Manusia dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungan alam melalui upaya konservasi dan restorasi.” Upaya konservasi dan restorasi lingkungan alam adalah salah satu cara manusia untuk memperbaiki hubungan dengan alam.
Upaya konservasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan dan melindungi lingkungan alam serta keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membentuk cagar alam, taman nasional, atau kawasan lindung. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa lingkungan alam dan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan oleh manusia di masa depan.
Sementara itu, restorasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk memulihkan lingkungan alam yang rusak atau terdegradasi. Restorasi dapat dilakukan dengan cara menanam kembali pohon di daerah yang gundul atau merusak, mengembalikan fungsi ekosistem yang hilang, atau membersihkan daerah yang tercemar. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kondisi lingkungan alam dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam yang ada.
Upaya konservasi dan restorasi lingkungan alam tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan alam, tetapi juga bagi manusia. Lingkungan alam yang sehat dan lestari dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Contohnya, hutan yang lestari dapat membantu mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan longsor, serta dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi suhu kota yang tinggi. Air bersih dan udara bersih juga sangat penting bagi kesehatan manusia.
Dalam rangka memperbaiki hubungan dengan lingkungan alam, upaya konservasi dan restorasi harus menjadi prioritas bagi manusia. Konservasi dan restorasi dapat dilakukan oleh individu, kelompok masyarakat, organisasi lingkungan, dan pemerintah. Upaya ini dapat membantu menjaga keberlangsungan sumber daya alam dan mencegah kerusakan yang lebih lanjut pada lingkungan alam.
5. Manusia memiliki kebudayaan dan tradisi yang terkait dengan lingkungan alam.
Poin kelima dalam topik “sebutkan hubungan yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alam” adalah bahwa manusia memiliki kebudayaan dan tradisi yang terkait dengan lingkungan alam. Kebudayaan dan tradisi manusia selalu terkait dengan lingkungan tempat mereka hidup, yang mempengaruhi cara mereka berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan.
Sebagai contoh, masyarakat adat sering memiliki tradisi dan ritual yang terkait dengan lingkungan alam, seperti upacara adat sebelum melakukan aktivitas pertanian atau perburuan, atau upacara untuk menghormati hewan dan tumbuhan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka juga memiliki pengetahuan tentang tanah, air, dan hewan yang diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian penting dari identitas mereka sebagai masyarakat.
Kebudayaan dan tradisi manusia juga mempengaruhi cara mereka memandang lingkungan alam dan sumber daya alam. Beberapa masyarakat mungkin lebih cenderung menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan dan mempertahankan keanekaragaman hayati karena nilai-nilai budaya mereka. Sebaliknya, beberapa masyarakat mungkin lebih terfokus pada pengambilan sumber daya alam secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Dalam konteks modern, kebudayaan dan tradisi juga dapat berperan dalam upaya konservasi dan restorasi lingkungan alam. Misalnya, di beberapa negara, upaya konservasi dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan sumber daya alam, sehingga mereka menjadi bagian dari solusi untuk memperbaiki kondisi lingkungan alam. Beberapa organisasi non-pemerintah juga berupaya untuk mendorong masyarakat untuk mempertahankan kebudayaan dan tradisi yang terkait dengan lingkungan alam, sehingga dapat memperkuat hubungan antara manusia dengan lingkungan alam dan meningkatkan keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam.
Dengan demikian, kebudayaan dan tradisi manusia dapat memainkan peran penting dalam hubungan manusia dengan lingkungan alam. Memahami hubungan ini dapat membantu manusia untuk mengembangkan cara-cara baru untuk memperbaiki hubungan mereka dengan lingkungan alam dan mengambil tindakan yang lebih berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
6. Dalam beberapa kasus, manusia juga dapat mengabaikan hubungan sosial dengan lingkungan alam.
Poin keenam dari tema “Sebutkan Hubungan yang Terjadi Antara Manusia dengan Lingkungan Alam” adalah “Dalam beberapa kasus, manusia juga dapat mengabaikan hubungan sosial dengan lingkungan alam”. Meskipun manusia membutuhkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun dalam beberapa kasus, manusia seringkali mengambil sumber daya alam secara berlebihan dan tidak memperhatikan dampaknya pada lingkungan alam.
Beberapa contoh kasus di mana manusia mengabaikan hubungan sosial dengan lingkungan alam adalah penebangan hutan secara liar, penangkapan ikan yang berlebihan, dan penggunaan bahan kimia berbahaya. Penebangan hutan secara liar dapat merusak habitat hewan dan tumbuhan, menyebabkan erosi tanah dan banjir serta mengurangi kualitas udara. Penangkapan ikan yang berlebihan dapat mengancam keberlangsungan hidup spesies laut dan mengganggu ekosistem laut. Penggunaan bahan kimia berbahaya dapat merusak kualitas tanah, air dan juga memengaruhi kesehatan manusia dan hewan.
Manusia seringkali mengabaikan hubungan sosial dengan lingkungan alam karena ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencari keuntungan ekonomi. Namun, perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dapat mengancam keberadaan sumber daya alam yang semakin menipis. Oleh karena itu, manusia harus menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam untuk melindungi sumber daya alam bagi generasi mendatang.
7. Manusia harus menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam.
Poin ketujuh dalam tema “Sebutkan Hubungan yang Terjadi Antara Manusia dengan Lingkungan Alam” adalah bahwa manusia harus menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam.
Manusia memiliki tanggung jawab dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam. Kegiatan manusia seperti penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, pengeboran minyak, dan penggunaan bahan kimia berbahaya dapat mengancam keberlangsungan hidup spesies lain yang hidup di dalamnya. Selain itu, kegiatan manusia juga dapat merusak kualitas air, udara, dan tanah, serta memengaruhi kesehatan manusia dan hewan.
Manusia perlu menyadari bahwa lingkungan alam adalah sumber daya yang terbatas dan harus dijaga kelestariannya. Untuk itu, manusia harus berusaha untuk meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam. Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan ekosistem adalah dengan melakukan praktik-praktik konservasi seperti penghijauan, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang baik. Selain itu, manusia juga harus memperhatikan dampak dari setiap kegiatan yang dilakukan pada lingkungan alam, baik itu kegiatan sehari-hari maupun kegiatan bisnis.
Dengan menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam, manusia dapat membantu mempertahankan keanekaragaman hayati dan keberadaan spesies lain yang hidup di dalamnya. Hal ini penting dilakukan agar lingkungan alam dapat terus memberikan manfaat bagi manusia dan generasi yang akan datang.
8. Manusia harus terus berinovasi dan mencari solusi untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan alam.
Poin ke-8 dalam tema “sebutkan hubungan yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alam” adalah manusia harus terus berinovasi dan mencari solusi untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan alam. Hal ini penting dilakukan karena pengambilan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan alam dan mengancam keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Oleh karena itu, manusia harus terus mencari cara untuk memanfaatkan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan. Contohnya, penggunaan energi terbarukan seperti energi matahari, angin, dan air dapat mengurangi emisi karbon dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Selain itu, manusia juga dapat meminimalkan dampak negatif pada lingkungan alam dengan cara melakukan pengelolaan sampah yang baik dan benar, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, dan mendukung upaya konservasi dan restorasi lingkungan alam. Dengan cara ini, manusia dapat meminimalkan dampak negatif pada lingkungan alam dan membantu menjaga keberlangsungan ekosistem.
Namun, upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan juga harus diimbangi dengan kesadaran manusia untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam yang berlebihan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan plastik dan kertas sekali pakai, memilih produk yang ramah lingkungan, dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Dalam kesimpulannya, manusia harus terus berinovasi dan mencari solusi untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan alam. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, melakukan pengelolaan sampah yang baik dan benar, mendukung upaya konservasi dan restorasi lingkungan alam, serta mengurangi konsumsi sumber daya alam yang berlebihan.
9. Manusia harus menghargai keanekaragaman hayati dan budaya yang ada di dalamnya dan berusaha untuk mempertahankan keberadaannya.
Poin ke-9 dari tema “sebutkan hubungan yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alam” adalah bahwa manusia harus menghargai keanekaragaman hayati dan budaya yang ada di dalamnya dan berusaha untuk mempertahankan keberadaannya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia dan lingkungan alam memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Keanekaragaman hayati dan budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan alam dan memainkan peran penting dalam keberlanjutan hidup manusia.
Keanekaragaman hayati adalah keragaman makhluk hidup yang ada di bumi, termasuk manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya. Keanekaragaman hayati adalah sumber daya alam yang sangat penting dan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang besar untuk manusia. Namun, keanekaragaman hayati terus terancam oleh perubahan iklim, perusakan habitat, dan kegiatan manusia lainnya.
Budaya juga merupakan bagian penting dari lingkungan alam dan memainkan peran penting dalam mempertahankan keberadaannya. Budaya mengacu pada nilai-nilai, norma, dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya juga mencakup cara hidup manusia yang terkait dengan lingkungan alam, seperti cara bertani atau memanfaatkan sumber daya alam lainnya.
Untuk menghargai keanekaragaman hayati dan budaya, manusia harus mengambil tindakan untuk mempertahankan keberadaannya. Salah satu tindakan yang dapat diambil adalah dengan melakukan konservasi dan restorasi lingkungan alam. Konservasi dan restorasi lingkungan alam dapat membantu mempertahankan populasi spesies dan memulihkan ekosistem yang rusak.
Selain itu, manusia juga dapat mempertahankan keberadaan keanekaragaman hayati dan budaya dengan mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Contohnya, penggunaan energi terbarukan seperti energi matahari dan angin dapat mengurangi emisi karbon dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Dalam rangka mempertahankan keberadaan keanekaragaman hayati dan budaya, manusia juga harus mengadopsi perilaku yang ramah lingkungan dan memperhatikan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan pada lingkungan alam. Dengan demikian, manusia dapat membangun hubungan yang berkelanjutan dengan lingkungan alam dan mempertahankan keberadaan keanekaragaman hayati dan budaya.