sebutkan hasil sidang ppki yang pertama – Sidang PPKI yang pertama diadakan pada tanggal 18 Agustus 1945. Sidang ini dihadiri oleh 27 anggota PPKI yang terdiri dari perwakilan dari Partai Nasional Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, dan Partai Komunis Indonesia. Sidang ini dipimpin oleh Ir. Soekarno sebagai Presiden PPKI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden PPKI.
Sidang PPKI yang pertama membahas beberapa agenda penting. Agenda pertama adalah pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Naskah Proklamasi tersebut dibacakan oleh Ir. Soekarno dan disepakati oleh semua anggota PPKI.
Agenda selanjutnya adalah pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secara resmi. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ini terdiri dari 9 orang yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Selain itu, sidang PPKI yang pertama juga membahas tentang lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia. Lambang negara yang dipilih adalah Garuda Pancasila yang terdiri dari gambar burung Garuda dengan lima jari dan perisai yang menampilkan lambang kepahlawanan, keadilan, dan kesetiaan rakyat. Sedangkan lagu kebangsaan Indonesia yang dipilih adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R. Supratman.
Sidang PPKI yang pertama juga membahas tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta menyampaikan naskah proklamasi yang telah disepakati oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Seluruh anggota PPKI setuju untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Hasil sidang PPKI yang pertama ini sangat penting karena menetapkan dasar-dasar negara Indonesia yang merdeka. Sidang ini juga menunjukkan bahwa Indonesia telah siap untuk memproklamirkan kemerdekaannya secara resmi. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan menjadi hari libur nasional yang diperingati setiap tahunnya.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan hasil sidang ppki yang pertama
1. Sidang PPKI pertama diadakan pada tanggal 18 Agustus 1945
Sidang PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang pertama diadakan pada tanggal 18 Agustus 1945, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Sidang ini diadakan di Gedung BPUPKI, Jakarta, dan dihadiri oleh 27 anggota PPKI yang terdiri dari perwakilan dari tiga partai politik, yaitu Partai Nasional Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, dan Partai Komunis Indonesia.
Sidang PPKI pertama dipimpin oleh Ir. Soekarno sebagai Presiden PPKI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden PPKI. Sidang ini membahas beberapa agenda penting yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia. Agenda pertama adalah pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Naskah Proklamasi tersebut dibacakan oleh Ir. Soekarno dan disepakati oleh semua anggota PPKI.
Selain itu, sidang PPKI pertama juga membahas tentang lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia. Lambang negara yang dipilih adalah Garuda Pancasila yang terdiri dari gambar burung Garuda dengan lima jari dan perisai yang menampilkan lambang kepahlawanan, keadilan, dan kesetiaan rakyat. Sedangkan lagu kebangsaan Indonesia yang dipilih adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R. Supratman.
Agenda selanjutnya adalah pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secara resmi. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ini terdiri dari 9 orang yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Sidang PPKI pertama juga membahas tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta menyampaikan naskah proklamasi yang telah disepakati oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Seluruh anggota PPKI setuju untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Hasil sidang PPKI pertama ini sangat penting karena menetapkan dasar-dasar negara Indonesia yang merdeka. Sidang ini juga menunjukkan bahwa Indonesia telah siap untuk memproklamirkan kemerdekaannya secara resmi. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan menjadi hari libur nasional yang diperingati setiap tahunnya.
2. Sidang dihadiri oleh 27 anggota PPKI dari tiga partai politik
Sidang PPKI yang pertama diadakan pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan dihadiri oleh 27 anggota PPKI yang terdiri dari perwakilan dari tiga partai politik, yaitu Partai Nasional Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, dan Partai Komunis Indonesia. Ketiga partai ini merupakan partai politik yang aktif saat itu dan memiliki perbedaan pandangan ideologi. Namun, mereka bersatu untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Kehadiran perwakilan dari ketiga partai ini menunjukkan keterlibatan dan kesepakatan antar partai politik dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sidang PPKI pertama ini juga menunjukkan bahwa Indonesia dalam menghadapi masa depan yang baru, harus bersatu padu tanpa memandang perbedaan ideologi, agama, dan golongan.
Dalam sidang tersebut, semua anggota PPKI memiliki peran penting dalam memberikan pandangan dan masukan terkait berbagai isu yang dibahas. Keterlibatan mereka dalam sidang PPKI menjadi bukti bahwa Indonesia pada saat itu telah memiliki pemimpin-pemimpin yang tangguh dan berkualitas dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Dari kehadiran 27 anggota PPKI tersebut, mereka membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia pada saat itu memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang tinggi dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
3. Sidang dipimpin oleh Ir. Soekarno sebagai Presiden PPKI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden PPKI
Sidang PPKI yang pertama diadakan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan dihadiri oleh 27 anggota PPKI yang terdiri dari perwakilan dari tiga partai politik, yaitu Partai Nasional Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, dan Partai Komunis Indonesia. Sidang ini dipimpin oleh dua tokoh penting Indonesia, yaitu Ir. Soekarno sebagai Presiden PPKI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden PPKI.
Ir. Soekarno adalah seorang tokoh nasional yang sangat dihormati oleh masyarakat Indonesia. Ia adalah salah satu perintis kemerdekaan Indonesia dan sering dijuluki sebagai “Bung Karno”. Drs. Mohammad Hatta juga merupakan tokoh nasional yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Ia adalah salah satu pendiri Partai Sosialis Indonesia dan terkenal sebagai “Bapak Koperasi Indonesia”.
Dalam sidang PPKI yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, diambil beberapa keputusan penting yang menentukan dasar negara Indonesia yang merdeka. Kepemimpinan yang kuat dan bijaksana dari kedua tokoh ini sangat membantu dalam menyelesaikan agenda-agenda penting dalam sidang tersebut.
Kehadiran Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta dalam sidang PPKI pertama memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada seluruh anggota PPKI untuk mengambil keputusan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Kedua tokoh ini memiliki pengalaman dan keahlian yang luas dalam politik dan kepemimpinan, sehingga dapat memberikan arahan dan saran yang baik dalam setiap keputusan yang diambil dalam sidang.
4. Agenda pertama adalah pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang disepakati oleh semua anggota PPKI
Pada sidang PPKI yang pertama tanggal 18 Agustus 1945, agenda pertama yang dibahas adalah pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Naskah proklamasi ini telah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Naskah tersebut dibacakan oleh Ir. Soekarno dan disepakati oleh semua anggota PPKI.
Pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini merupakan momen yang sangat penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Dalam naskah tersebut, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta menyatakan bahwa Indonesia telah merdeka dan merdeka seutuhnya. Proklamasi ini menjadi landasan hukum bagi Indonesia sebagai negara merdeka.
Sidang PPKI yang pertama ini menunjukkan keseriusan dan komitmen para anggota PPKI untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka menyepakati bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus segera diumumkan secara resmi dan seluruh rakyat Indonesia harus mengetahuinya.
Dengan diputuskannya pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada sidang PPKI yang pertama, maka Indonesia resmi merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Hal ini menjadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan dijadikan sebagai hari libur nasional yang diperingati setiap tahunnya.
5. Terbentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta
Pada poin kelima dari tema “sebutkan hasil sidang PPKI yang pertama”, disebutkan bahwa terbentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Panitia ini dibentuk untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secara resmi.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia terdiri dari sembilan orang dan dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Sembilan orang tersebut adalah Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Mr. Assaat, Mr. Wachid Hasyim, Mr. Agus Salim, Mr. Soebardjo, Mr. Abdul Wahid Hasyim, Mr. Abikusno Tjokrosujoso, dan Mr. A.A. Maramis.
Tugas utama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah untuk menyiapkan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang akan dibacakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Selain itu, Panitia juga bertanggung jawab untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk acara proklamasi, seperti pengamanan, dekorasi, dan tata letak tempat duduk para tamu undangan.
Dalam sidang PPKI yang pertama, terbentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil yang sangat penting. Tanpa adanya Panitia ini, mungkin proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak akan berjalan dengan lancar. Dengan adanya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia telah disiapkan dengan baik, sehingga dapat berjalan dengan sukses.
6. Sidang membahas lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia
Pada sidang PPKI yang pertama, dibahas juga tentang lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia. Lambang negara dan lagu kebangsaan sangat penting dalam menunjukkan identitas suatu negara. Oleh karena itu, sidang PPKI yang pertama membahas keduanya dengan serius.
Setelah melalui diskusi dan perdebatan yang panjang, diputuskan bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Garuda Pancasila terdiri dari gambar burung Garuda dengan lima jari dan perisai yang menampilkan lambang kepahlawanan, keadilan, dan kesetiaan rakyat. Lambang ini menggambarkan kekuatan, kebebasan, dan keberanian bangsa Indonesia.
Sementara itu, lagu kebangsaan Indonesia yang dipilih adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R. Supratman. Lagu ini dipilih karena syairnya yang mengandung semangat kebangsaan dan patriotisme yang tinggi. Lagu Indonesia Raya menjadi simbol kekuatan dan persatuan bangsa Indonesia.
Dengan terbentuknya lambang negara dan lagu kebangsaan, Indonesia memiliki identitas yang jelas dan kuat sebagai sebuah negara merdeka. Lambang negara dan lagu kebangsaan ini menjadi simbol kebanggaan dan semangat nasionalisme bagi seluruh rakyat Indonesia.
7. Dipilihlah Garuda Pancasila sebagai lambang negara dan Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan
Sidang Pertama PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945. Sidang tersebut membahas beberapa agenda penting yang menjadi landasan penting bagi Negara Indonesia.
Salah satu hasil sidang PPKI yang pertama adalah terbentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secara resmi. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ini terdiri dari sembilan orang yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Selain itu, pada sidang tersebut juga dibahas mengenai lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia. Lambang negara yang dipilih adalah Garuda Pancasila yang terdiri dari gambar burung Garuda dengan lima jari dan perisai yang menampilkan lambang kepahlawanan, keadilan, dan kesetiaan rakyat. Lambang ini dipilih karena menurut Ir. Soekarno, Garuda merupakan simbol kekuatan dan keberanian, sedangkan pancasila sebagai landasan negara menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan beradab.
Sementara itu, lagu kebangsaan Indonesia yang dipilih adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R. Supratman. Lagu ini dipilih karena memiliki lirik yang menggambarkan semangat perjuangan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Dalam sidang PPKI yang pertama ini, terdapat usulan dari Partai Komunis Indonesia yang ingin menggunakan lagu “Internationale” sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Namun, usulan tersebut tidak disetujui oleh semua anggota PPKI dan akhirnya Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan.
Dalam kesimpulannya, hasil sidang PPKI yang pertama ini menjadi landasan penting bagi Negara Indonesia. Terbentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, serta dipilihnya Garuda Pancasila sebagai lambang negara dan Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan, menunjukkan bahwa Indonesia telah siap untuk memproklamirkan kemerdekaannya secara resmi.
8. Sidang membahas proklamasi kemerdekaan Indonesia yang disepakati oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Pada poin ke-8 dari tema “Sebutkan hasil sidang PPKI yang pertama” disebutkan bahwa sidang membahas proklamasi kemerdekaan Indonesia yang disepakati oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Setelah membahas lambang negara dan lagu kebangsaan, sidang PPKI yang pertama kemudian membahas proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta menyampaikan naskah proklamasi yang telah disepakati oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah sebuah dokumen yang berisi pernyataan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Dokumen ini ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, sebelum proklamasi dibacakan, dibutuhkan persiapan yang matang agar proklamasi tersebut bisa disampaikan secara resmi.
Maka dari itu, pada sidang PPKI yang pertama dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secara resmi. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ini dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Setelah melalui beberapa tahap persiapan, akhirnya proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 di hadapan rakyat Indonesia yang memadati halaman Gedung Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan menjadi hari libur nasional yang diperingati setiap tahunnya.
9. Seluruh anggota PPKI setuju untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
Poin ke-9 dari hasil sidang PPKI yang pertama menyatakan bahwa seluruh anggota PPKI setuju untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Keputusan ini diambil setelah sidang membahas proklamasi kemerdekaan Indonesia yang disepakati oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Meskipun demikian, proklamasi tersebut belum diumumkan secara resmi karena Indonesia masih berada di bawah pendudukan Jepang. Baru setelah Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945, maka proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan secara resmi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945.
Keputusan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 diambil setelah seluruh anggota PPKI menyepakati naskah proklamasi yang telah disiapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa kemerdekaan Indonesia harus segera diproklamirkan sebelum pihak asing masuk ke Indonesia dan mengambil alih negara yang baru merdeka tersebut.
Keputusan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Tanggal 17 Agustus kemudian ditetapkan sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan diperingati setiap tahunnya. Hari kemerdekaan ini dijadikan momen untuk memperingati perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia dan membangun negara yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
10. Hasil sidang PPKI pertama menetapkan dasar-dasar negara Indonesia yang merdeka
Sidang PPKI yang pertama diadakan pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai tindak lanjut dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang disampaikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sidang tersebut dihadiri oleh 27 anggota PPKI dari tiga partai politik, yaitu Partai Nasional Indonesia, Partai Sosialis Indonesia dan Partai Komunis Indonesia. Sidang dipimpin oleh Ir. Soekarno sebagai Presiden PPKI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden PPKI.
Agenda pertama sidang PPKI yang pertama adalah pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Naskah Proklamasi tersebut dibacakan oleh Ir. Soekarno dan disepakati oleh semua anggota PPKI. Kemudian, terbentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secara resmi. Panitia tersebut dipimpin langsung oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Selanjutnya, sidang PPKI yang pertama membahas lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia. Lambang negara yang dipilih adalah Garuda Pancasila yang terdiri dari gambar burung Garuda dengan lima jari dan perisai yang menampilkan lambang kepahlawanan, keadilan, dan kesetiaan rakyat. Sedangkan lagu kebangsaan Indonesia yang dipilih adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R. Supratman.
Di samping itu, sidang PPKI yang pertama juga membahas tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta menyampaikan naskah proklamasi yang telah disepakati oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Seluruh anggota PPKI setuju untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Hasil sidang PPKI yang pertama ini sangat penting karena menetapkan dasar-dasar negara Indonesia yang merdeka. Seluruh anggota PPKI sepakat untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, dan sebagai hasilnya, Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Selain itu, terbentuknya lambang negara dan lagu kebangsaan yang diresmikan pada sidang tersebut menjadi simbol penting dari identitas nasional bangsa Indonesia.
11. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan menjadi hari libur nasional yang diperingati setiap tahunnya.
Sidang PPKI pertama diadakan pada tanggal 18 Agustus 1945. Sidang ini dihadiri oleh 27 anggota PPKI dari tiga partai politik, yaitu Partai Nasional Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, dan Partai Komunis Indonesia. Sidang ini dipimpin oleh Ir. Soekarno sebagai Presiden PPKI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden PPKI.
Agenda pertama pada sidang PPKI pertama adalah pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Naskah Proklamasi tersebut dibacakan oleh Ir. Soekarno dan disepakati oleh semua anggota PPKI. Selanjutnya, sidang membahas pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang bertugas menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secara resmi. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ini terdiri dari sembilan orang yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Sidang PPKI pertama juga membahas lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia. Dipilihlah Garuda Pancasila sebagai lambang negara yang terdiri dari gambar burung Garuda dengan lima jari dan perisai yang menampilkan lambang kepahlawanan, keadilan, dan kesetiaan rakyat. Sedangkan lagu kebangsaan Indonesia yang dipilih adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R. Supratman.
Selain itu, pada sidang PPKI pertama, dibahas pula proklamasi kemerdekaan Indonesia yang disepakati oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Seluruh anggota PPKI setuju untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Hasil sidang PPKI pertama menetapkan dasar-dasar negara Indonesia yang merdeka.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan menjadi hari libur nasional yang diperingati setiap tahunnya. Kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan rakyat Indonesia yang telah berjuang melawan penjajahan selama lebih dari 300 tahun. Proklamasi kemerdekaan tersebut mengakhiri masa penjajahan Belanda dan menandai dimulainya era baru bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan momen yang sangat bersejarah dan penting bagi bangsa Indonesia.