Sebutkan Dua Faktor Yang Mempengaruhi

sebutkan dua faktor yang mempengaruhi – Sebutkan Dua Faktor yang Mempengaruhi

Sebagai manusia, kita seringkali terpengaruh oleh berbagai faktor yang ada di sekitar kita. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari lingkungan, kebiasaan, atau budaya yang ada di masyarakat. Faktor-faktor ini bisa mempengaruhi kita dalam berbagai hal seperti dalam cara berpikir, perilaku, dan juga dalam memutuskan suatu hal. Dalam tulisan ini, akan dibahas dua faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor lingkungan dan faktor sosial.

Faktor lingkungan merupakan hal yang berpengaruh besar dalam kehidupan manusia. Lingkungan yang sehat dan bersih, tentu akan membuat manusia merasa nyaman dan bahagia. Sebaliknya, lingkungan yang kotor dan tidak sehat, bisa membuat manusia merasa tidak nyaman dan bahkan bisa membuat sakit. Contoh faktor lingkungan yang mempengaruhi manusia adalah polusi udara, polusi suara, polusi air, dan lain sebagainya. Polusi udara yang terjadi di kota-kota besar, misalnya, bisa membuat manusia merasa tidak nyaman dan bahkan bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti asma dan bronkitis. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan lingkungan sekitar kita dan berusaha untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Faktor sosial juga merupakan hal yang mempengaruhi manusia. Faktor sosial ini bisa berasal dari keluarga, teman, dan juga masyarakat di sekitar kita. Keluarga adalah faktor sosial yang paling penting dalam kehidupan manusia. Keluarga bisa mempengaruhi cara berpikir dan perilaku manusia. Misalnya, jika seorang anak tumbuh di keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang, maka anak tersebut akan tumbuh menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik pula. Sebaliknya, jika seorang anak tumbuh di keluarga yang tidak harmonis, maka anak tersebut bisa tumbuh menjadi manusia yang tidak baik dan memiliki perilaku yang buruk.

Teman juga merupakan faktor sosial yang mempengaruhi manusia. Teman bisa memberikan pengaruh positif atau negatif terhadap manusia. Jika kita memiliki teman yang baik dan memiliki perilaku yang baik, maka kita akan terpengaruh dan bisa menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik. Sebaliknya, jika kita memiliki teman yang buruk dan memiliki perilaku yang buruk, maka kita bisa terpengaruh dan menjadi manusia yang buruk dan memiliki perilaku yang buruk.

Masyarakat juga merupakan faktor sosial yang mempengaruhi manusia. Masyarakat bisa mempengaruhi cara berpikir dan perilaku manusia. Misalnya, masyarakat yang memiliki budaya yang baik dan menghargai sesama, maka manusia yang tumbuh di masyarakat tersebut akan memiliki perilaku yang baik dan menghargai sesama. Sebaliknya, jika masyarakat memiliki budaya yang buruk dan tidak menghargai sesama, maka manusia yang tumbuh di masyarakat tersebut bisa memiliki perilaku yang buruk dan tidak menghargai sesama.

Dari dua faktor yang telah dibahas di atas, yaitu faktor lingkungan dan faktor sosial, bisa disimpulkan bahwa faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan kedua faktor tersebut dan berusaha untuk menjaga lingkungan dan bergaul dengan orang-orang yang baik agar kita bisa tumbuh menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik pula.

Penjelasan: sebutkan dua faktor yang mempengaruhi

1. Faktor lingkungan mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-hari.

Faktor lingkungan mempengaruhi manusia dalam kehidupan sehari-hari karena manusia hidup dalam lingkungan yang terus berubah dan berkembang. Lingkungan dapat berupa lingkungan fisik seperti udara, air, dan tanah, serta lingkungan sosial seperti keluarga, teman, dan masyarakat. Lingkungan yang sehat dan bersih dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Sebaliknya, lingkungan yang kotor dan tidak sehat dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental manusia.

Contohnya, polusi udara di kota besar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti asma, bronkitis, dan penyakit pernapasan lainnya. Polusi air dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti keracunan dan penyakit yang menular melalui air. Polusi tanah dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti keracunan logam berat dan bahan kimia berbahaya lainnya.

Selain itu, lingkungan sosial juga dapat mempengaruhi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Lingkungan sosial dapat membentuk cara berpikir dan perilaku manusia. Keluarga, teman, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif atau negatif pada perkembangan dan kepribadian seseorang. Sebuah keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang dapat membentuk seseorang yang baik dan memiliki perilaku yang baik juga. Sebaliknya, keluarga yang bermasalah dapat mempengaruhi seseorang menjadi tidak baik dan memiliki perilaku yang buruk.

Teman juga dapat mempengaruhi seseorang dalam kehidupannya. Dalam bergaul dengan teman yang baik, seseorang akan terpengaruh untuk memiliki perilaku yang baik. Sebaliknya, bergaul dengan teman yang buruk dapat mempengaruhi seseorang untuk memiliki perilaku yang buruk juga.

Masyarakat juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Budaya dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat dapat membentuk perilaku seseorang. Misalnya, masyarakat yang menghargai kesopanan dan kebersihan dapat membentuk perilaku yang sama pada seseorang. Sebaliknya, masyarakat yang tidak menghargai kesopanan dan kebersihan dapat mempengaruhi seseorang untuk memiliki perilaku yang tidak baik.

Dalam kesimpulannya, faktor lingkungan dan faktor sosial mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Karena itu, manusia harus memperhatikan faktor-faktor tersebut dan berusaha untuk menjaga lingkungan dan bergaul dengan orang-orang yang baik agar dapat tumbuh menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik juga.

2. Lingkungan yang sehat dan bersih membuat manusia merasa nyaman dan bahagia, sedangkan lingkungan yang kotor dan tidak sehat membuat manusia merasa tidak nyaman dan bahkan bisa membuat sakit.

Lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Lingkungan yang sehat dan bersih akan membuat manusia merasa nyaman dan bahagia, sedangkan lingkungan yang kotor dan tidak sehat dapat membuat manusia merasa tidak nyaman dan bahkan bisa membuat sakit.

Lingkungan yang sehat dan bersih adalah lingkungan yang terbebas dari segala jenis polusi, termasuk polusi udara, polusi suara, dan polusi air. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru. Polusi suara dapat menyebabkan gangguan pendengaran, gangguan tidur, dan stres. Polusi air dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, typhus, dan kolera. Jadi, lingkungan yang sehat dan bersih sangat penting bagi kesehatan manusia.

Sebaliknya, lingkungan yang kotor dan tidak sehat akan membuat manusia merasa tidak nyaman dan bahkan bisa menyebabkan berbagai penyakit. Lingkungan yang kotor dan tidak sehat dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Lingkungan yang kotor dan tidak sehat dapat menyebabkan polusi udara, polusi air, dan polusi suara yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, manusia harus memperhatikan lingkungan sekitar mereka dan berusaha menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang sehat dan bersih akan membuat manusia merasa nyaman dan bahagia, sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan produktif.

3. Faktor sosial juga mempengaruhi manusia, bisa berasal dari keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar kita.

Faktor sosial memiliki peranan penting dalam mempengaruhi manusia. Faktor sosial ini bisa berasal dari keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar kita. Keluarga adalah faktor sosial yang paling penting dalam kehidupan manusia. Keluarga bisa mempengaruhi cara berpikir dan perilaku manusia. Misalnya, jika seorang anak tumbuh di keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang, maka anak tersebut akan tumbuh menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik pula. Sebaliknya, jika seorang anak tumbuh di keluarga yang tidak harmonis, maka anak tersebut bisa tumbuh menjadi manusia yang tidak baik dan memiliki perilaku yang buruk.

Teman juga merupakan faktor sosial yang mempengaruhi manusia. Teman bisa memberikan pengaruh positif atau negatif terhadap manusia. Jika kita memiliki teman yang baik dan memiliki perilaku yang baik, maka kita akan terpengaruh dan bisa menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik. Sebaliknya, jika kita memiliki teman yang buruk dan memiliki perilaku yang buruk, maka kita bisa terpengaruh dan menjadi manusia yang buruk dan memiliki perilaku yang buruk.

Masyarakat juga merupakan faktor sosial yang mempengaruhi manusia. Masyarakat bisa mempengaruhi cara berpikir dan perilaku manusia. Misalnya, masyarakat yang memiliki budaya yang baik dan menghargai sesama, maka manusia yang tumbuh di masyarakat tersebut akan memiliki perilaku yang baik dan menghargai sesama. Sebaliknya, jika masyarakat memiliki budaya yang buruk dan tidak menghargai sesama, maka manusia yang tumbuh di masyarakat tersebut bisa memiliki perilaku yang buruk dan tidak menghargai sesama.

Dengan demikian, faktor sosial seperti keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar kita memiliki pengaruh besar dalam membentuk perilaku dan cara berpikir kita. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan faktor-faktor sosial ini dan berusaha untuk bergaul dengan orang-orang yang baik dan memiliki budaya yang baik agar kita bisa tumbuh menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik pula.

4. Keluarga mempengaruhi cara berpikir dan perilaku manusia.

Keluarga merupakan faktor sosial yang memiliki pengaruh besar terhadap cara berpikir dan perilaku manusia. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang ditemui oleh manusia saat dilahirkan dan tumbuh dewasa. Oleh karena itu, keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku manusia. Keluarga yang memiliki lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang akan memberikan pengaruh positif terhadap anak-anak yang tumbuh di dalamnya. Anak-anak tersebut akan merasa aman dan nyaman di dalam lingkungan keluarga tersebut dan akan berkembang menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik pula.

Sebaliknya, keluarga yang tidak harmonis dan tidak memiliki kasih sayang akan memberikan pengaruh negatif terhadap anak-anak yang tumbuh di dalamnya. Anak-anak tersebut akan merasa tidak nyaman dan tidak aman di dalam lingkungan keluarga tersebut dan akan berkembang menjadi manusia yang buruk dan memiliki perilaku yang buruk pula. Oleh karena itu, keluarga harus memberikan lingkungan yang baik dan penuh kasih sayang bagi anak-anak yang tumbuh di dalamnya agar anak-anak tersebut dapat berkembang dengan baik dan memiliki perilaku yang baik pula.

Selain itu, keluarga juga memiliki peran dalam menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak-anak. Nilai-nilai tersebut bisa berupa nilai agama, moral, sosial, dan budaya. Keluarga yang memiliki nilai-nilai yang baik dan mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak akan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan anak-anak tersebut. Anak-anak tersebut akan tumbuh menjadi manusia yang memiliki nilai-nilai yang baik dan berguna bagi masyarakat.

Dengan demikian, keluarga merupakan faktor sosial yang sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku manusia. Oleh karena itu, keluarga harus memberikan lingkungan yang baik dan penuh kasih sayang bagi anak-anak yang tumbuh di dalamnya dan menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak-anak tersebut. Dengan begitu, anak-anak tersebut dapat berkembang dengan baik dan memiliki perilaku yang baik pula.

5. Teman bisa memberikan pengaruh positif atau negatif terhadap manusia.

Faktor sosial seperti teman juga bisa mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Teman yang baik dan memiliki perilaku yang baik bisa memberikan pengaruh positif terhadap manusia. Sebaliknya, teman yang buruk dan memiliki perilaku yang buruk bisa memberikan pengaruh negatif terhadap manusia. Hubungan antara teman dan manusia dapat memengaruhi cara berpikir, perilaku, dan keputusan yang diambil. Jika seseorang memiliki teman yang baik dan berperilaku baik, maka orang tersebut dapat terinspirasi untuk berperilaku baik dan mengambil keputusan yang baik. Sebaliknya, jika seseorang memiliki teman yang buruk dan berperilaku buruk, maka orang tersebut dapat terinspirasi untuk berperilaku buruk dan mengambil keputusan yang buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih teman yang baik dan memiliki perilaku yang baik agar dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari.

6. Masyarakat bisa mempengaruhi cara berpikir dan perilaku manusia.

Dalam kehidupan manusia, faktor sosial juga memegang peranan penting dalam mempengaruhi cara berpikir, perilaku, dan keputusan. Faktor sosial tersebut dapat berasal dari keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar kita.

Keluarga merupakan faktor sosial yang paling utama dalam kehidupan manusia. Keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap cara berpikir dan perilaku manusia. Keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang akan memberikan dampak positif bagi anak-anaknya. Anak yang tumbuh di keluarga seperti ini akan memiliki perilaku yang baik, memiliki penghargaan yang tinggi terhadap orang lain, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Sebaliknya, keluarga yang tidak harmonis dan tidak memiliki kasih sayang akan memberikan dampak negatif bagi anak-anaknya. Anak yang tumbuh di keluarga seperti ini akan memiliki perilaku yang buruk, seperti sulit bergaul, kurang percaya diri, agresif, dan sulit menyelesaikan masalah dengan baik.

Selain keluarga, teman juga memiliki pengaruh yang besar terhadap manusia. Teman dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif bagi manusia. Teman yang baik dapat memotivasi, memberikan dukungan, dan mempengaruhi manusia untuk menjadi lebih baik. Sedangkan teman yang buruk dapat membuat manusia terlibat dalam perilaku yang salah seperti narkoba, kekerasan, dan perbuatan buruk lainnya.

Selain itu, masyarakat juga mempengaruhi cara berpikir dan perilaku manusia. Masyarakat memiliki budaya dan norma yang harus dipatuhi oleh setiap anggotanya. Apabila masyarakat memiliki budaya yang baik dan penuh dengan keharmonisan, maka manusia yang tumbuh di masyarakat tersebut akan memiliki perilaku yang baik dan menghargai sesama. Sebaliknya, jika masyarakat memiliki budaya yang buruk dan tidak menghargai sesama, maka manusia yang tumbuh di masyarakat tersebut bisa memiliki perilaku yang buruk dan tidak menghargai sesama. Oleh karena itu, sangat penting bagi manusia untuk memilih lingkungan yang baik, teman yang baik, dan masyarakat yang baik, agar dapat tumbuh menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik pula.

7. Manusia yang tumbuh di lingkungan dan bergaul dengan orang-orang yang baik akan memiliki perilaku yang baik juga.

Sebutkan dua faktor yang mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Faktor-faktor tersebut adalah faktor lingkungan dan faktor sosial. Faktor lingkungan mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-hari, seperti lingkungan yang sehat dan bersih membuat manusia merasa nyaman dan bahagia, sedangkan lingkungan yang kotor dan tidak sehat membuat manusia merasa tidak nyaman dan bahkan bisa membuat sakit.

Faktor sosial juga mempengaruhi manusia. Faktor sosial bisa berasal dari keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar kita. Keluarga mempengaruhi cara berpikir dan perilaku manusia. Keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang akan membuat manusia tumbuh menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik pula. Sebaliknya, keluarga yang tidak harmonis dan penuh konflik bisa membuat manusia tumbuh menjadi manusia yang buruk dan memiliki perilaku yang buruk.

Teman juga bisa memberikan pengaruh positif atau negatif terhadap manusia. Teman yang baik dan memiliki perilaku yang baik bisa membuat manusia menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik pula. Sebaliknya, teman yang buruk dan memiliki perilaku yang buruk bisa membuat manusia menjadi manusia yang buruk dan memiliki perilaku yang buruk.

Masyarakat juga bisa mempengaruhi cara berpikir dan perilaku manusia. Masyarakat yang memiliki budaya yang baik dan menghargai sesama akan membuat manusia tumbuh menjadi manusia yang baik dan menghargai sesama. Sebaliknya, masyarakat yang memiliki budaya buruk dan tidak menghargai sesama bisa membuat manusia tumbuh menjadi manusia yang buruk dan tidak menghargai sesama.

Manusia yang tumbuh di lingkungan yang baik dan bergaul dengan orang-orang yang baik akan memiliki perilaku yang baik juga. Oleh karena itu, manusia harus memperhatikan kedua faktor tersebut dan berusaha untuk menjaga lingkungan dan bergaul dengan orang-orang yang baik agar mereka bisa tumbuh menjadi manusia yang baik dan memiliki perilaku yang baik pula.