Sebutkan Dan Jelaskan Bentuk Bentuk Mobilitas Sosial

sebutkan dan jelaskan bentuk bentuk mobilitas sosial –

Mobilitas sosial adalah gerakan atau perpindahan dari satu grup sosial ke grup lainnya. Mobilitas sosial dapat berupa gerakan ke atas (horisontal) atau ke bawah (vertikal). Mobilitas sosial dapat terjadi karena banyak faktor seperti pendidikan, pekerjaan, kemiskinan, ketidakadilan, dan keadaan sosial yang mempengaruhi status sosial seseorang. Bentuk-bentuk mobilitas sosial yang umum adalah mobilitas horisontal, mobilitas vertikal, dan mobilitas intergenerasi.

Mobilitas Horisontal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus sama. Misalnya, seseorang yang berasal dari keluarga miskin dapat pindah ke keluarga yang lebih kaya. Mobilitas horisontal dapat terjadi melalui perubahan pendidikan, pekerjaan, dan juga melalui perubahan status sosial.

Mobilitas Vertikal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus berbeda. Misalnya, seseorang yang berasal dari keluarga miskin dapat pindah ke keluarga yang lebih kaya. Mobilitas vertikal dapat terjadi melalui perubahan pendidikan, pekerjaan, dan juga melalui perubahan status sosial.

Mobilitas Intergenerasi adalah perpindahan antara generasi yang berbeda. Misalnya, seseorang yang berasal dari keluarga miskin dapat pindah ke keluarga yang lebih kaya dari generasi berikutnya. Mobilitas intergenerasi dapat terjadi melalui perubahan pendidikan, pekerjaan, dan juga melalui perubahan status sosial.

Kesimpulannya, bentuk-bentuk mobilitas sosial yang umum adalah mobilitas horisontal, mobilitas vertikal, dan mobilitas intergenerasi. Semua bentuk mobilitas sosial ini dapat terjadi karena banyak faktor seperti pendidikan, pekerjaan, kemiskinan, ketidakadilan, dan keadaan sosial yang mempengaruhi status sosial seseorang. Dengan begitu, mobilitas sosial dapat membantu orang bergerak dari satu grup sosial ke grup lainnya, baik secara horisontal maupun vertikal. Hal ini dapat menciptakan suatu lingkungan yang lebih sehat dengan adanya pergerakan sosial yang dinamis.

Penjelasan Lengkap: sebutkan dan jelaskan bentuk bentuk mobilitas sosial

1. Mobilitas sosial adalah gerakan atau perpindahan dari satu grup sosial ke grup lainnya.

Mobilitas sosial adalah istilah yang merujuk pada gerakan atau perpindahan dari satu grup sosial ke grup lainnya. Istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan jumlah perubahan dalam kelas sosial dan bagaimana orang bereaksi terhadap perubahan tersebut. Konteks sosial dan ekonomi menentukan mobilitas sosial, dan ini bisa mengacu pada seluruh masyarakat atau pasar kerja tertentu.

Mobilitas sosial adalah kemampuan seseorang untuk memindahkan diri dari satu posisi sosial ke posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah. Mobilitas sosial dapat menyebabkan orang mengalami kenaikan atau penurunan kelas sosial, atau perpindahan dari satu tingkat pendapatan ke tingkat pendapatan yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Ada beberapa bentuk mobilitas sosial yang berbeda. Mobilitas vertikal adalah jenis mobilitas sosial yang menggambarkan perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas lain. Ini dapat mencakup mobilitas turun, di mana seseorang bergerak dari kelas yang lebih tinggi ke kelas yang lebih rendah, atau mobilitas naik, di mana seseorang bergerak dari kelas yang lebih rendah ke kelas yang lebih tinggi. Mobilitas vertikal juga dapat mencerminkan perubahan dalam pendapatan, pendidikan, atau status.

Mobilitas horizontal adalah jenis mobilitas sosial yang menggambarkan perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas lain tanpa perubahan dalam tingkat pendapatan atau status sosial. Ini sering terjadi di antara orang-orang yang memiliki tingkat pendapatan yang sama. Mobilitas horizontal dapat mencerminkan perpindahan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang memiliki tingkat pendapatan yang sama, atau perpindahan dari satu kelompok etnik ke kelompok etnis lain.

Mobilitas intergenerasi adalah jenis mobilitas sosial yang menggambarkan perpindahan antara generasi. Ini sering dilihat dalam bentuk mobilitas vertikal, di mana anak-anak dari kelas sosial yang lebih rendah bergerak ke kelas sosial yang lebih tinggi. Ini juga dapat mengacu pada mobilitas horizontal, di mana anak-anak yang berasal dari kelas sosial yang sama bergerak ke kelas sosial yang sama.

Mobilitas sosial adalah gerakan yang dapat mencerminkan perubahan dalam kelas sosial, tingkat pendapatan, atau status sosial. Ini dapat berupa mobilitas vertikal, di mana seseorang bergerak dari kelas yang lebih tinggi ke kelas yang lebih rendah, atau mobilitas naik, di mana seseorang bergerak dari kelas yang lebih rendah ke kelas yang lebih tinggi. Mobilitas horizontal adalah jenis mobilitas sosial yang menggambarkan perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas lain tanpa perubahan dalam tingkat pendapatan atau status sosial, dan mobilitas intergenerasi adalah jenis mobilitas sosial yang menggambarkan perpindahan antara generasi.

2. Bentuk-bentuk mobilitas sosial yang umum adalah mobilitas horisontal, mobilitas vertikal, dan mobilitas intergenerasi.

Mobilitas sosial adalah gerakan atau pergeseran dari satu tingkat sosial ke tingkat sosial lainnya. Mobilitas sosial melibatkan perpindahan dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya secara keseluruhan atau sebagian. Orang dapat berpindah dari satu tingkat sosial ke tingkat lainnya karena beberapa alasan, termasuk perubahan ekonomi, perubahan sosial, dan perubahan budaya. Ada beberapa bentuk mobilitas sosial yang umum, yaitu mobilitas horisontal, mobilitas vertikal, dan mobilitas intergenerasi.

Mobilitas horisontal adalah perpindahan dari satu tingkat sosial ke tingkat sosial yang sama. Hal ini biasanya terjadi saat seseorang berpindah dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lain yang memiliki tingkat sosial yang sama. Orang dapat pindah dari satu kelompok sosial ke kelompok lainnya karena berbagai alasan, termasuk perubahan ekonomi, perubahan budaya, dan perubahan sosial.

Mobilitas vertikal adalah perpindahan dari satu tingkat sosial ke tingkat sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah. Mobilitas ini biasanya terjadi ketika seseorang berpindah dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial yang berbeda dengan tingkat sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah. Ini biasanya terjadi karena perubahan ekonomi, perubahan sosial, dan perubahan budaya.

Mobilitas intergenerasi adalah perpindahan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini biasanya terjadi ketika seseorang berpindah dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan tingkat sosial yang berbeda. Ini biasanya terjadi karena perubahan ekonomi, perubahan sosial, dan perubahan budaya.

Kesimpulannya, mobilitas sosial adalah perpindahan dari satu tingkat sosial ke tingkat sosial lainnya. Ada beberapa bentuk mobilitas sosial yang umum, yaitu mobilitas horisontal, mobilitas vertikal, dan mobilitas intergenerasi. Bentuk-bentuk mobilitas ini bergantung pada perubahan ekonomi, sosial, dan budaya. Setiap bentuk mobilitas memiliki konsekuensi sosial dan ekonomi yang berbeda.

3. Mobilitas horisontal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus sama.

Mobilitas sosial merupakan suatu istilah untuk menggambarkan perubahan status sosial yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Secara umum, mobilitas sosial dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu mobilitas vertikal, mobilitas horisontal, dan mobilitas internasional.

Mobilitas vertikal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus berbeda. Perpindahan ini dapat diartikan sebagai perpindahan dari satu tingkat sosial yang lebih rendah ke tingkat sosial yang lebih tinggi, atau sebaliknya. Perpindahan ini dapat terjadi baik secara alami maupun buatan. Mobilitas vertikal biasanya terkait dengan perubahan status ekonomi, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya.

Mobilitas horisontal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus sama. Perpindahan ini menggambarkan perpindahan antara dua kelompok sosial yang memiliki status yang sama. Contohnya, perpindahan dari kalangan pekerja ke kalangan pekerja lainnya atau dari kalangan pengusaha ke kalangan pengusaha lainnya. Perpindahan ini dapat terjadi baik secara alami maupun buatan dan biasanya terkait dengan perubahan posisi atau peran dalam suatu masyarakat.

Mobilitas internasional adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berasal dari dua negara yang berbeda. Dalam kasus ini, perpindahan dapat berupa perpindahan dari satu negara ke negara lain, atau sebaliknya. Mobilitas internasional biasanya terkait dengan migrasi, baik migrasi penduduk maupun migrasi pekerjaan. Perpindahan ini dapat terjadi baik secara alami maupun buatan.

Secara keseluruhan, mobilitas sosial dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu mobilitas vertikal, mobilitas horisontal, dan mobilitas internasional. Mobilitas vertikal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus berbeda, mobilitas horisontal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus sama, dan mobilitas internasional adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berasal dari dua negara yang berbeda. Mobilitas sosial ini dapat terjadi baik secara alami maupun buatan.

4. Mobilitas vertikal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus berbeda.

Mobilitas sosial merupakan proses pergerakan individu atau kelompok dari satu status sosial ke status sosial lainnya. Mobilitas sosial dapat terjadi baik secara horizontal maupun vertikal. Mobilitas sosial terjadi akibat adanya perubahan sosial dalam masyarakat.

Ada beberapa bentuk mobilitas sosial yang dikenal, di antaranya adalah mobilitas horizontal, mobilitas intergenerasi, mobilitas internal, dan mobilitas vertikal.

Mobilitas horizontal adalah perpindahan antar kelompok sosial yang memiliki status sosial yang sama. Contohnya adalah seseorang yang pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang memiliki tingkat gaji yang sama.

Mobilitas intergenerasi adalah perpindahan antar generasi. Contohnya adalah seorang anak yang lahir dari keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan yang berhasil menjadi seorang dokter.

Mobilitas internal adalah perpindahan dalam satu status sosial. Contohnya adalah seseorang yang meningkatkan posisi atau jabatannya di tempat kerja yang sama.

Mobilitas vertikal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus berbeda. Contohnya adalah seorang anak yang lahir dari keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan yang berhasil menjadi seorang pengusaha sukses. Mobilitas vertikal adalah pergerakan naik atau turun dalam hierarki sosial, di mana individu atau kelompok pindah dari satu status sosial ke status sosial lain.

Mobilitas sosial memiliki dampak yang luas terhadap masyarakat, khususnya dalam hal kemampuan untuk mencapai kesuksesan, hak yang diperoleh, dan kemampuan untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan mobilitas sosial, individu atau kelompok dapat pindah dari posisi yang tidak menguntungkan ke posisi yang lebih menguntungkan. Ini dapat membantu mereka mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.

Namun, mobilitas sosial juga dapat menyebabkan ketidakadilan sosial. Dengan mobilitas sosial, sebagian besar keuntungan diberikan kepada kelompok yang sudah memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan ketimpangan sosial di antara kelas sosial yang berbeda.

Dalam kesimpulannya, mobilitas sosial adalah pergerakan individu atau kelompok dari satu status sosial ke status sosial lainnya. Ada beberapa bentuk mobilitas sosial yang dikenal, di antaranya adalah mobilitas horizontal, mobilitas intergenerasi, mobilitas internal, dan mobilitas vertikal. Mobilitas vertikal adalah perpindahan antara dua grup sosial yang berstatus berbeda. Mobilitas sosial memiliki dampak yang luas terhadap masyarakat, khususnya dalam hal kemampuan untuk mencapai kesuksesan dan hak yang diperoleh.

5. Mobilitas intergenerasi adalah perpindahan antara generasi yang berbeda.

Mobilitas sosial adalah perubahan status sosial seseorang dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada dasarnya, mobilitas sosial adalah alat bagi individu untuk meningkatkan posisi mereka dalam masyarakat. Ini dapat terjadi baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal, orang dapat naik atau turun di dalam struktur sosial masyarakat. Secara horizontal, orang dapat berpindah dari satu kelompok sosial ke kelompok lain. Pada dasarnya, mobilitas sosial adalah proses peningkatan atau penurunan status sosial seseorang.

Ada beberapa bentuk mobilitas sosial, termasuk mobilitas intra-generasi, mobilitas intergenerasi, mobilitas geografis, mobilitas struktural, dan mobilitas status. Mobilitas intra-generasi adalah perpindahan yang terjadi antara dua kelompok sosial yang berada pada generasi yang sama. Mobilitas intergenerasi adalah perpindahan antara generasi yang berbeda. Mobilitas geografis adalah perpindahan antara dua kelompok sosial yang berada di tempat yang berbeda. Mobilitas struktural adalah perpindahan yang terjadi antara kelompok sosial yang berada pada struktur sosial yang berbeda. Mobilitas status adalah perpindahan antara dua kelompok sosial yang berada pada status sosial yang berbeda.

Mobilitas intergenerasi adalah perpindahan antara generasi yang berbeda. Ini adalah proses di mana seseorang, keluarga, atau kelompok meningkatkan atau menurunkan status sosialnya saat berpindah dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mobilitas intergenerasi dapat dibagi menjadi tiga jenis: mobilitas ascenden, mobilitas descenden, dan mobilitas horizontal. Mobilitas ascenden adalah proses di mana seseorang, keluarga, atau kelompok meningkatkan status sosialnya saat berpindah dari generasi ke generasi. Mobilitas descenden adalah proses di mana seseorang, keluarga, atau kelompok menurunkan status sosialnya saat berpindah dari generasi ke generasi. Mobilitas horizontal adalah proses di mana seseorang, keluarga, atau kelompok tetap pada status sosial yang sama saat berpindah dari generasi ke generasi.

Mobilitas intergenerasi dapat dilihat sebagai cara bagi individu untuk mencapai kesuksesan sosial dalam masyarakat. Seseorang dapat memanfaatkan mobilitas intergenerasi untuk meningkatkan posisi mereka di masyarakat dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari apa yang mereka miliki sebelumnya. Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mobilitas intergenerasi. Faktor-faktor ini termasuk kelas sosial, pendidikan, gender, etnis, dan lokasi geografis.

Kesimpulannya, mobilitas intergenerasi adalah proses di mana seseorang, keluarga, atau kelompok meningkatkan atau menurunkan status sosialnya saat berpindah dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini dapat terjadi dalam bentuk mobilitas ascenden, mobilitas descenden, dan mobilitas horizontal. Mobilitas intergenerasi membantu orang meningkatkan posisi mereka dalam masyarakat dan mendapatkan keuntungan sosial yang lebih besar. Namun, faktor seperti kelas sosial, pendidikan, gender, etnis, dan lokasi geografis dapat mempengaruhi tingkat mobilitas intergenerasi.

6. Mobilitas sosial dapat terjadi karena banyak faktor seperti pendidikan, pekerjaan, kemiskinan, ketidakadilan, dan keadaan sosial yang mempengaruhi status sosial seseorang.

Mobilitas sosial adalah proses perubahan status sosial individu atau kelompok dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya. Faktor-faktor seperti pendidikan, pekerjaan, kemiskinan, ketidakadilan, dan keadaan sosial yang mempengaruhi status sosial seseorang memengaruhi mobilitas sosial tersebut. Berikut adalah bentuk-bentuk mobilitas sosial.

1. Mobilitas Vertikal: Mobilitas vertikal adalah pergerakan dari satu tingkat sosial ke tingkat sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah. Hal ini dapat terjadi karena faktor internal seperti keterampilan, keterampilan, dan pengetahuan seseorang, atau karena faktor eksternal seperti lingkungan sosial atau keadaan ekonomi.

2. Mobilitas Horizontal: Mobilitas horizontal adalah pergerakan dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya dengan tingkat sosial yang sama. Faktor-faktor seperti hak asasi manusia, kebebasan bergerak, dan keadaan ekonomi yang kurang beruntung dapat mempengaruhi mobilitas horizontal.

3. Mobilitas Intergenerasi: Mobilitas intergenerasi adalah pergerakan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Faktor-faktor seperti pendidikan, keterampilan, dan peluang kerja dapat mempengaruhi mobilitas intergenerasi.

4. Mobilitas Residensial: Mobilitas residensial adalah pergerakan dari satu lokasi ke lokasi lain. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan seperti kebutuhan pekerjaan, peningkatan kualitas hidup, dan peningkatan akses ke fasilitas.

5. Mobilitas Sosial Kultural: Mobilitas sosial kultural adalah pergerakan dari satu budaya ke budaya lain. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan seperti ekonomi, pendidikan, dan peluang kerja.

6. Mobilitas Sosial Politik: Mobilitas sosial politik adalah pergerakan dari satu sistem politik ke sistem politik lain. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti faktor ekonomi, pendidikan, dan kebebasan bergerak.

Dengan demikian, mobilitas sosial merupakan proses perubahan status sosial individu atau kelompok dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya. Banyak faktor seperti pendidikan, pekerjaan, kemiskinan, ketidakadilan, dan keadaan sosial yang mempengaruhi status sosial seseorang yang dapat memengaruhi mobilitas sosial. Bentuk-bentuk mobilitas sosial meliputi mobilitas vertikal, mobilitas horizontal, mobilitas intergenerasi, mobilitas residensial, mobilitas sosial kultural, dan mobilitas sosial politik.

7. Mobilitas sosial dapat membantu orang bergerak dari satu grup sosial ke grup lainnya, baik secara horisontal maupun vertikal.

Mobilitas sosial adalah perpindahan dari satu status sosial ke status lain. Ini merupakan bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya manusia. Mobilitas sosial telah menjadi topik yang menarik bagi para ilmuwan sosial selama beberapa abad. Ini membantu para peneliti memahami bagaimana individu memindahkan diri dari satu tingkat sosial ke yang lain.

Ada beberapa bentuk mobilitas sosial yang dikenal, termasuk mobilitas intergenerasi, mobilitas intragenerasi, mobilitas vertikal, dan mobilitas horisontal. Mobilitas intergenerasi adalah perpindahan antar generasi, yang biasanya terjadi ketika anak-anak meninggalkan keluarga mereka dan mencapai tingkat sosial yang lebih tinggi dari orang tua mereka. Mobilitas intragenerasi adalah perpindahan antar status sosial di dalam generasi yang sama, misalnya ketika seseorang meninggalkan kalangan menengah dan mencapai tingkat sosial yang lebih tinggi.

Mobilitas vertikal adalah perpindahan antar tingkat sosial. Ini bisa berupa perpindahan dari kalangan bawah ke atas, atau dari atas ke bawah. Mobilitas vertikal biasanya diukur dengan menggunakan indeks mobilitas sosial, yang merupakan perbandingan antara tingkat sosial orang tua dan anak-anak.

Mobilitas horisontal adalah perpindahan dari satu grup sosial ke grup lainnya dalam tingkat sosial yang sama. Misalnya, seseorang dapat berpindah dari kelas menengah ke kelas menengah atas atau dari kelas menengah bawah ke kelas menengah.

Mobilitas sosial dapat membantu orang bergerak dari satu grup sosial ke grup lainnya, baik secara horisontal maupun vertikal. Dengan mobilitas sosial, orang dapat bergerak dari satu tingkat sosial ke tingkat yang lebih tinggi. Ini memberi individu peluang untuk mencapai kesuksesan sosial dan ekonomi yang lebih tinggi.

Meskipun mobilitas sosial membantu orang bergerak melintasi tingkat sosial, ada beberapa hambatan yang mencegah orang mencapai mobilitas sosial. Ini termasuk keterbatasan keterampilan, diskriminasi, dan ketidaksetaraan akses. Ketiga hambatan ini dapat menghalangi seseorang dari perpindahan dari satu tingkat sosial ke yang lain.

Namun, mobilitas sosial tetap merupakan bagian integral dari kehidupan sosial manusia. Ini memungkinkan orang bergerak melintasi tingkat sosial dan memungkinkan mereka untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi. Mobilitas sosial juga memungkinkan orang bergerak dari satu grup sosial ke yang lain, membuka peluang baru bagi mereka. Oleh karena itu, mobilitas sosial merupakan bagian penting dari budaya dan kehidupan sosial di seluruh dunia.

8. Hal ini dapat menciptakan suatu lingkungan yang lebih sehat dengan adanya pergerakan sosial yang dinamis.

Mobilitas sosial adalah pergerakan, perubahan, atau perpindahan status sosial seseorang dari satu tingkat ke tingkat lain dalam masyarakat. Mobilitas sosial dapat dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu mobilitas vertikal, klasik, intergenerasi, dan intrasosial.

Mobilitas vertikal adalah pergerakan sosial antara dua status sosial yang berbeda. Ini termasuk perpindahan seseorang dari kelas bawah ke kelas atas, atau sebaliknya. Hal ini sering disebabkan oleh perubahan kehidupan yang diinduksi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, pekerjaan, dan kekayaan.

Klasik mobilitas sosial adalah pergerakan sosial antar generasi. Ini dapat terjadi karena banyak faktor, termasuk faktor pendidikan dan pekerjaan, yang membuat status sosial seseorang berbeda dari orang tua mereka. Ini dapat menciptakan perubahan dalam masyarakat, karena generasi baru dapat membawa nilai-nilai baru atau cara pandang baru.

Intergenerasi mobilitas sosial adalah pergerakan sosial antar generasi yang berbeda. Ini terjadi ketika orang tua atau anggota keluarga lainnya memiliki status sosial yang berbeda dari orang yang lebih muda. Ini dapat mencakup perpindahan status sosial dari kelas menengah ke kelas atas, atau sebaliknya.

Intrasosial mobilitas sosial adalah pergerakan sosial yang terjadi di antara anggota masyarakat yang memiliki status sosial yang sama. Ini termasuk perpindahan seseorang dari satu grup etnis ke grup etnis lain, atau dari satu kelompok agama ke kelompok agama lain.

Hal ini dapat menciptakan suatu lingkungan yang lebih sehat dengan adanya pergerakan sosial yang dinamis. Mobilitas sosial membantu masyarakat mengembangkan nilai-nilai baru dan cara pandang, serta membuka jalan bagi orang untuk memperoleh kesempatan yang lebih luas. Ini juga memungkinkan orang untuk mencapai tujuan mereka dengan menggunakan berbagai sumber daya yang tersedia. Akibatnya, mobilitas sosial dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.