sebutkan ciri ciri teks eksplanasi – Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Teks ini biasanya memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian yang terjadi, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pembaca atau pendengar. Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri yang khas, dan dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa ciri-ciri penting dari teks eksplanasi.
Pertama, teks eksplanasi memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian. Tujuan utama dari teks ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik yang dibahas. Misalnya, teks eksplanasi tentang proses fotosintesis pada tumbuhan, tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana tumbuhan menghasilkan makanan dari sinar matahari.
Kedua, teks eksplanasi biasanya menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Teks ini ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Tujuannya adalah agar pembaca atau pendengar bisa memahami penjelasan yang disampaikan dengan mudah. Oleh karena itu, teks eksplanasi sebaiknya ditulis dengan bahasa yang tidak terlalu rumit, sehingga semua orang bisa memahaminya.
Ketiga, teks eksplanasi biasanya disusun secara sistematis dan berurutan. Teks ini biasanya dimulai dengan menjelaskan tentang topik yang akan dibahas, diikuti dengan penjelasan tentang proses atau fenomena yang terjadi, dan diakhiri dengan kesimpulan. Dalam penjelasannya, teks eksplanasi juga biasanya menggunakan ilustrasi atau gambar untuk memudahkan pemahaman pembaca atau pendengar.
Keempat, teks eksplanasi biasanya didukung dengan fakta atau data yang relevan. Teks ini tidak hanya memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian, tetapi juga memberikan data atau fakta yang mendukung penjelasan tersebut. Misalnya, dalam teks eksplanasi tentang proses fotosintesis pada tumbuhan, penulis akan memberikan data yang menunjukkan jumlah sinar matahari yang diperlukan untuk proses tersebut.
Kelima, teks eksplanasi tidak bersifat persuasif atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Teks ini hanya memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian, tanpa mempengaruhi pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, teks eksplanasi tidak memiliki unsur persuasif yang kuat seperti teks persuasif atau teks argumentatif.
Kesimpulannya, teks eksplanasi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Teks ini memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, disusun secara sistematis dan berurutan, didukung dengan fakta atau data yang relevan, dan tidak bersifat persuasif atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Sebagai pembaca atau pendengar, kita sebaiknya memahami ciri-ciri tersebut agar bisa memahami teks eksplanasi dengan lebih baik dan mendalam.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan ciri ciri teks eksplanasi
1. Teks eksplanasi memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian.
Salah satu ciri khas dari teks eksplanasi adalah memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian. Tujuan utama dari teks eksplanasi adalah untuk memperjelas atau memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik yang dibahas. Dalam teks eksplanasi, penulis akan berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan ‘mengapa’ atau ‘bagaimana’ terkait suatu fenomena atau kejadian.
Sebagai contoh, teks eksplanasi tentang proses fotosintesis pada tumbuhan akan menjelaskan bagaimana tumbuhan menghasilkan makanan dari sinar matahari. Penjelasan ini akan membantu pembaca atau pendengar untuk memahami proses tersebut dengan lebih baik. Demikian juga, teks eksplanasi tentang penyebab terjadinya gempa bumi akan memberikan penjelasan tentang proses alami yang terjadi di bawah permukaan bumi yang dapat memicu terjadinya gempa.
Dalam teks eksplanasi, penulis juga akan berusaha untuk memberikan penjelasan yang cukup lengkap dan jelas mengenai fenomena atau kejadian yang dibahas. Hal ini bertujuan agar pembaca atau pendengar bisa memahami topik tersebut dengan baik. Dalam beberapa kasus, penulis juga akan memberikan ilustrasi atau gambar sebagai bagian dari penjelasan agar lebih mudah dipahami.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan penjelasan yang lengkap dan jelas mengenai suatu fenomena atau kejadian. Hal ini bertujuan untuk membantu pembaca atau pendengar memahami topik tersebut dengan lebih baik dan mendalam. Oleh karena itu, sebagai pembaca atau pendengar, kita sebaiknya memahami tujuan dari teks eksplanasi agar bisa memahami penjelasan yang diberikan dengan lebih baik.
2. Teks eksplanasi biasanya menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Ciri-ciri dari teks eksplanasi yang kedua adalah penggunaan bahasa yang mudah dipahami. Teks eksplanasi harus ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Hal ini dimaksudkan agar penjelasan yang disampaikan bisa dipahami oleh semua orang dengan mudah. Oleh karena itu, seorang penulis teks eksplanasi harus dapat menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Penggunaan bahasa yang mudah dipahami juga berperan penting dalam menjaga agar penjelasan tidak terkesan terlalu rumit atau terlalu ilmiah. Dalam teks eksplanasi, penjelasan harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami, sehingga pembaca atau pendengar tidak kesulitan untuk memahaminya. Selain itu, penggunaan bahasa yang sederhana juga memudahkan penulis untuk mengungkapkan ide atau gagasan secara jelas dan tepat.
Dalam teks eksplanasi, penulis juga sebaiknya menghindari penggunaan kata-kata yang rumit atau istilah-istilah ilmiah yang sulit dipahami. Sebaliknya, penulis harus menggunakan kata-kata yang lebih mudah dipahami agar pembaca atau pendengar bisa memahami penjelasan dengan lebih mudah. Penggunaan frasa atau kalimat yang terlalu panjang juga harus dihindari, karena bisa membuat penjelasan terkesan terlalu rumit.
Dalam menjaga agar bahasa yang digunakan mudah dipahami, penulis teks eksplanasi juga sebaiknya menghindari penggunaan kata-kata atau frasa yang ambigu atau memiliki banyak arti. Hal ini dimaksudkan agar penjelasan yang disampaikan tidak menimbulkan salah pengertian atau kebingungan pada pembaca atau pendengar. Oleh karena itu, seorang penulis teks eksplanasi harus mampu memilih kata-kata yang tepat dan mudah dipahami agar pembaca atau pendengar bisa memahami penjelasan dengan mudah.
3. Teks eksplanasi biasanya disusun secara sistematis dan berurutan.
Teks eksplanasi biasanya disusun secara sistematis dan berurutan, dengan tujuan agar pembaca atau pendengar bisa memahami penjelasan dengan mudah. Teks ini biasanya dimulai dengan pengenalan atau pembukaan, diikuti dengan penjelasan tentang fenomena atau kejadian yang sedang dibahas, kemudian diakhiri dengan kesimpulan.
Dalam pengenalan atau pembukaan, penulis biasanya memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas. Hal ini bertujuan agar pembaca atau pendengar bisa memahami konteks atau latar belakang dari penjelasan yang akan diberikan. Setelah itu, penulis akan membahas fenomena atau kejadian secara rinci dan terperinci, dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Penjelasan dalam teks eksplanasi seringkali dibantu dengan ilustrasi atau gambar yang memperjelas penjelasan. Misalnya, jika penulis sedang menjelaskan tentang proses pemanasan global, ia bisa menambahkan gambar atau grafik yang menunjukkan bagaimana suhu bumi meningkat dari tahun ke tahun.
Setelah memberikan penjelasan yang cukup, penulis biasanya akan menyimpulkan penjelasan dalam bentuk kesimpulan. Kesimpulan berisi ringkasan dari penjelasan yang telah diberikan sebelumnya, dan memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang fenomena atau kejadian yang sedang dibahas.
Dalam teks eksplanasi, urutan dan penjelasan yang teratur sangatlah penting. Hal ini dikarenakan teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena atau kejadian. Oleh karena itu, jika penjelasan tidak disusun secara sistematis dan berurutan, maka pembaca atau pendengar akan kesulitan memahami penjelasan tersebut.
4. Teks eksplanasi biasanya didukung dengan fakta atau data yang relevan.
Ciri-ciri teks eksplanasi yang ketiga adalah teks eksplanasi biasanya disusun secara sistematis dan berurutan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca atau pendengar dalam memahami penjelasan yang diberikan. Dalam teks eksplanasi, penjelasan biasanya dimulai dari topik yang akan dibahas, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang proses atau fenomena yang terjadi, dan diakhiri dengan kesimpulan.
Dalam penyusunan teks eksplanasi, penulis juga harus memperhatikan urutan dari penjelasan yang diberikan. Sebaiknya, penjelasan diberikan secara berurutan, sehingga pembaca atau pendengar bisa mengikuti penjelasan dengan mudah. Jika penjelasan tidak disusun secara sistematis dan berurutan, maka akan sulit bagi pembaca atau pendengar untuk memahami penjelasan yang diberikan.
Selain itu, dalam penyusunan teks eksplanasi, penulis juga sebaiknya menggunakan kalimat-kalimat yang koheren dan terstruktur dengan baik. Dengan menggunakan kalimat yang terstruktur dengan baik, pembaca atau pendengar bisa lebih mudah memahami penjelasan yang diberikan.
Dalam kesimpulannya, teks eksplanasi biasanya disusun secara sistematis dan berurutan untuk memudahkan pembaca atau pendengar dalam memahami penjelasan yang diberikan. Penjelasan disusun secara berurutan, dimulai dari topik yang akan dibahas, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang proses atau fenomena yang terjadi, dan diakhiri dengan kesimpulan. Penulis juga sebaiknya menggunakan kalimat-kalimat yang koheren dan terstruktur dengan baik untuk memudahkan pembaca atau pendengar dalam memahami penjelasan yang diberikan.
5. Teks eksplanasi tidak bersifat persuasif atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.
Teks eksplanasi adalah teks yang ditulis untuk memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian. Salah satu ciri khas dari teks eksplanasi adalah memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci tentang suatu topik atau fenomena. Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca atau pendengar dalam memahami penjelasan yang disampaikan oleh penulis.
Selain itu, teks eksplanasi biasanya disusun secara sistematis dan berurutan. Penulis akan memulai teks dengan mengenalkan topik yang akan dijelaskan, kemudian memberikan penjelasan yang lebih terperinci tentang topik tersebut, dan diakhiri dengan kesimpulan. Dalam penjelasannya, penulis juga akan menggunakan ilustrasi, gambar, atau diagram untuk memperjelas penjelasan yang disampaikan.
Ciri lain dari teks eksplanasi adalah didukung dengan fakta atau data yang relevan. Penulis akan memberikan fakta atau data yang berkaitan dengan topik yang dibahas untuk memperkuat penjelasan yang disampaikan. Misalnya, dalam teks eksplanasi tentang proses fotosintesis pada tumbuhan, penulis akan memberikan data tentang jumlah sinar matahari yang diperlukan untuk proses tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pembaca atau pendengar.
Terakhir, teks eksplanasi tidak bersifat persuasif atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Penulis hanya memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian tanpa mempengaruhi pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, teks eksplanasi tidak memiliki unsur persuasif yang kuat seperti teks persuasif atau teks argumentatif.
Dalam kesimpulannya, teks eksplanasi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Teks ini memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci tentang suatu topik atau fenomena, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, disusun secara sistematis dan berurutan, didukung dengan fakta atau data yang relevan, dan tidak bersifat persuasif atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.