Sebutkan Batas Batas Negara Thailand

sebutkan batas batas negara thailand – Thailand adalah salah satu negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini memiliki batas-batas dengan negara-negara tetangganya, yaitu Laos, Kamboja, Malaysia, dan Myanmar. Batas-batas tersebut membentuk sebuah wilayah yang luas dan beragam, dengan kekayaan alam dan budaya yang unik.

Batas-batas negara Thailand dengan negara tetangganya telah ditetapkan oleh pemerintah Thailand dan negara tetangga melalui perjanjian bilateral. Batas-batas tersebut meliputi batas darat dan batas laut. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang batas-batas negara Thailand.

Batas Darat

Batas darat negara Thailand dengan negara tetangga adalah sebagai berikut:

1. Laos

Batas darat antara Thailand dan Laos terletak di sepanjang sungai Mekong. Batas ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan selatan. Bagian utara terletak di sepanjang wilayah provinsi Chiang Rai dan bagian selatan terletak di sepanjang wilayah provinsi Ubon Ratchathani.

2. Kamboja

Batas darat antara Thailand dan Kamboja terletak di sepanjang wilayah provinsi Sa Kaeo dan Chanthaburi. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Kamboja pada tahun 2000.

3. Malaysia

Batas darat antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah provinsi Narathiwat, Yala, Satun, dan Songkhla. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Malaysia pada tahun 1970.

4. Myanmar

Batas darat antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah provinsi Tak, Mae Hong Son, Chiang Mai, dan Kanchanaburi. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Myanmar pada tahun 1920.

Batas Laut

Batas laut negara Thailand dengan negara tetangga adalah sebagai berikut:

1. Malaysia

Batas laut antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan Selat Malaka. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Malaysia pada tahun 1979.

2. Myanmar

Batas laut antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Myanmar pada tahun 1999.

Batas-batas negara Thailand dengan negara tetangga memiliki peran penting dalam kebijakan luar negeri Thailand. Negara ini selalu berupaya menjaga hubungan baik dengan negara tetangganya dan mengembangkan kerjasama di berbagai bidang, seperti perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Thailand juga telah memperkuat posisi strategisnya di kawasan Asia Tenggara melalui berbagai inisiatif seperti pembangunan infrastruktur dan promosi pariwisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat hubungan dengan negara tetangga.

Penjelasan: sebutkan batas batas negara thailand

1. Thailand memiliki batas-batas dengan negara tetangganya, yaitu Laos, Kamboja, Malaysia, dan Myanmar.

Thailand adalah salah satu negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini memiliki batas-batas dengan negara-negara tetangganya, yaitu Laos, Kamboja, Malaysia, dan Myanmar. Batas-batas tersebut membentuk sebuah wilayah yang luas dan beragam, dengan kekayaan alam dan budaya yang unik.

Batas-batas negara Thailand dengan negara tetangganya sangat penting dalam menjaga hubungan baik dan mengembangkan kerjasama di berbagai bidang. Batas-batas tersebut memiliki peran penting dalam kebijakan luar negeri Thailand. Melalui perjanjian bilateral, batas-batas darat Thailand dengan negara tetangganya telah ditetapkan dan diatur dengan jelas.

Batas darat antara Thailand dan Laos terletak di sepanjang sungai Mekong. Batas ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan selatan. Bagian utara terletak di sepanjang wilayah provinsi Chiang Rai dan bagian selatan terletak di sepanjang wilayah provinsi Ubon Ratchathani. Sedangkan batas darat antara Thailand dan Kamboja terletak di sepanjang wilayah provinsi Sa Kaeo dan Chanthaburi. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Kamboja pada tahun 2000.

Batas darat antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah provinsi Narathiwat, Yala, Satun, dan Songkhla. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Malaysia pada tahun 1970. Sementara itu, batas darat antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah provinsi Tak, Mae Hong Son, Chiang Mai, dan Kanchanaburi. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Myanmar pada tahun 1920.

Batas-batas laut antara Thailand dan negara tetangganya juga diatur melalui perjanjian bilateral. Batas laut antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan Selat Malaka. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Malaysia pada tahun 1979. Sedangkan batas laut antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Myanmar pada tahun 1999.

Dalam beberapa tahun terakhir, Thailand juga telah memperkuat posisi strategisnya di kawasan Asia Tenggara melalui berbagai inisiatif seperti pembangunan infrastruktur dan promosi pariwisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat hubungan dengan negara tetangga. Dengan batas-batas yang jelas dan peran penting dalam kerjasama internasional, Thailand terus berusaha untuk menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

2. Batas-batas tersebut terdiri dari batas darat dan batas laut.

Batas-batas negara Thailand dengan negara tetangganya terdiri dari batas darat dan batas laut. Batas darat merupakan batas yang terletak di wilayah daratan, sedangkan batas laut merupakan batas yang terletak di perairan laut.

Batas darat antara Thailand dan negara tetangganya diatur melalui perjanjian bilateral, yang telah ditetapkan oleh pemerintah Thailand dan negara tetangga. Perjanjian tersebut mencakup wilayah dan batas yang telah disepakati bersama, serta aturan-aturan mengenai penggunaan wilayah yang bersebelahan.

Batas darat antara Thailand dan Laos terletak di sepanjang sungai Mekong, yang merupakan salah satu sungai terbesar di Asia. Batas ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan selatan. Bagian utara terletak di sepanjang wilayah provinsi Chiang Rai, sedangkan bagian selatan terletak di sepanjang wilayah provinsi Ubon Ratchathani.

Batas darat antara Thailand dan Kamboja terletak di sepanjang wilayah provinsi Sa Kaeo dan Chanthaburi. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Kamboja pada tahun 2000. Batas darat antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah provinsi Narathiwat, Yala, Satun, dan Songkhla. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Malaysia pada tahun 1970.

Sedangkan batas darat antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah provinsi Tak, Mae Hong Son, Chiang Mai, dan Kanchanaburi. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Myanmar pada tahun 1920.

Batas laut antara Thailand dan negara tetangganya juga diatur oleh perjanjian bilateral. Batas laut antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan Selat Malaka. Batas ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Malaysia pada tahun 1979. Sementara itu, batas laut antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Myanmar pada tahun 1999.

Batas-batas negara Thailand dengan negara tetangganya memiliki peran penting dalam kebijakan luar negeri Thailand. Negara ini selalu berupaya menjaga hubungan baik dengan negara tetangganya dan mengembangkan kerjasama di berbagai bidang, seperti perdagangan, pariwisata, dan investasi. Dengan adanya batas-batas tersebut, Thailand dapat menjaga kedaulatan wilayahnya dan memperkuat hubungan dengan negara tetangganya.

3. Batas darat antara Thailand dan negara tetangganya diatur melalui perjanjian bilateral.

Poin ketiga dari tema “Sebutkan Batas-Batas Negara Thailand” menyatakan bahwa batas darat antara Thailand dan negara tetangganya diatur melalui perjanjian bilateral. Artinya, batas-batas tersebut ditetapkan oleh pemerintah Thailand dan negara tetangga yang bersangkutan melalui kesepakatan bersama.

Perjanjian bilateral ini berkaitan dengan masalah wilayah yang menjadi cakupan batas negara. Dalam hal ini, negara tetangga dan Thailand memperhatikan kawasan yang terletak di sepanjang batas darat dan laut, termasuk wilayah pedalaman dan sungai yang menjadi batas antara kedua negara.

Perjanjian bilateral ini juga mencakup tentang peraturan bea cukai, keamanan dan pertahanan, serta batasan-batasan lain yang terkait dengan hubungan bilateral antara Thailand dan negara tetangganya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama bilateral, serta meminimalisir potensi konflik yang mungkin terjadi di wilayah batas antara kedua negara.

Batas darat antara Thailand dan negara tetangganya biasanya ditandai dengan patok-patok atau tiang-tiang batas yang ditempatkan oleh kedua negara. Tiang-tiang batas ini berperan penting untuk menunjukkan batas wilayah masing-masing negara dan memudahkan patroli perbatasan.

Dengan adanya perjanjian bilateral yang mengatur batas darat antara Thailand dan negara tetangganya, kedua negara dapat menjalin hubungan yang baik dan berkelanjutan. Hal ini berdampak positif pada perdagangan, pariwisata, dan investasi antara kedua negara, serta memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah di sepanjang batas-batas tersebut.

4. Batas darat antara Thailand dan Laos terletak di sepanjang sungai Mekong dan dibagi menjadi dua bagian.

Poin keempat dari tema “sebutkan batas-batas negara Thailand” menjelaskan bahwa batas darat antara Thailand dan Laos terletak di sepanjang sungai Mekong dan dibagi menjadi dua bagian. Batas darat ini diatur melalui perjanjian bilateral antara kedua negara. Batas darat antara Thailand dan Laos memiliki panjang sekitar 1.800 km dan merupakan batas darat terpanjang bagi Thailand.

Batas darat antara Thailand dan Laos dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan selatan. Bagian utara terletak di sepanjang wilayah provinsi Chiang Rai sedangkan bagian selatan terletak di sepanjang wilayah provinsi Ubon Ratchathani. Bagian utara memiliki panjang sekitar 850 km dan bagian selatan memiliki panjang sekitar 500 km.

Sebagai negara tetangga, Thailand dan Laos memiliki hubungan sejarah dan budaya yang panjang. Kedua negara saling terkait dalam banyak hal, seperti perdagangan, pariwisata, dan budaya. Perjanjian bilateral antara Thailand dan Laos telah mengatur batas darat di sepanjang sungai Mekong untuk menjaga hubungan baik dan menghindari konflik yang mungkin terjadi.

Batas darat antara Thailand dan Laos juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi jalur perdagangan dan transportasi yang penting di kawasan Asia Tenggara. Thailand telah mengembangkan beberapa proyek infrastruktur, seperti jalan raya dan jembatan, untuk meningkatkan konektivitas antara kedua negara. Selain itu, Thailand dan Laos juga mengembangkan kerjasama di bidang energi, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga surya.

Dalam rangka menjaga hubungan yang baik dan mempromosikan kerjasama yang saling menguntungkan, Thailand dan Laos terus memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, dan budaya.

5. Batas darat antara Thailand dan Kamboja terletak di sepanjang wilayah provinsi Sa Kaeo dan Chanthaburi.

Batas darat antara Thailand dan Kamboja terletak di sepanjang wilayah provinsi Sa Kaeo dan Chanthaburi. Batas darat ini diatur melalui perjanjian bilateral antara kedua negara pada tahun 2000. Perjanjian tersebut mencakup pembagian wilayah perbatasan, penyelesaian sengketa, dan kerjasama dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja mempunyai sejarah yang panjang dan kompleks. Konflik perbatasan antara kedua negara pernah terjadi pada tahun 2008 dan 2011, yang mengakibatkan kerugian bagi kedua belah pihak. Namun, sejak adanya perjanjian bilateral tersebut, hubungan antara Thailand dan Kamboja semakin membaik dan terus berkembang.

Wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja juga mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan dalam bidang pariwisata. Terdapat sejumlah objek wisata menarik di sepanjang perbatasan, seperti kuil Bayon di Kamboja dan kuil Prasat Hin Phimai di Thailand. Peningkatan kerjasama antara kedua negara dalam bidang pariwisata diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat hubungan antara kedua belah pihak.

6. Batas darat antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah provinsi Narathiwat, Yala, Satun, dan Songkhla.

Poin keenam dari tema “sebutkan batas-batas negara Thailand” adalah bahwa batas darat antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah provinsi Narathiwat, Yala, Satun, dan Songkhla. Batas darat ini diatur melalui perjanjian bilateral antara Thailand dan Malaysia pada tahun 1970.

Batas darat Thailand-Malaysia adalah yang paling panjang di antara batas darat Thailand dengan negara tetangganya, dengan total panjang sekitar 640 kilometer. Wilayah perbatasan ini memiliki sejarah panjang yang mencakup konflik dan ketegangan antara kedua negara dalam beberapa dekade terakhir.

Batas darat ini memanjang dari barat ke timur dan melintasi hutan hujan tropis dan pegunungan. Daerah perbatasan ini merupakan rumah bagi banyak suku adat yang tinggal di hutan dan pegunungan, dan menjadi tempat perlintasan jalur perdagangan tradisional antara Thailand dan Malaysia.

Untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah perbatasan ini, pemerintah Thailand dan Malaysia telah menandatangani perjanjian bilateral pada tahun 1970 yang mengatur batas darat dan kerjasama di berbagai bidang, seperti perdagangan dan investasi. Namun, terdapat beberapa masalah yang timbul seperti masalah imigrasi ilegal dan konflik mengenai hak kepemilikan tanah di sepanjang perbatasan.

Oleh karena itu, pemerintah Thailand dan Malaysia terus melakukan upaya untuk meningkatkan keamanan dan kerjasama di wilayah perbatasan ini. Peningkatan kerjasama antara kedua negara di bidang keamanan dan perdagangan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar perbatasan dan memperkuat hubungan antara Thailand dan Malaysia.

7. Batas darat antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah provinsi Tak, Mae Hong Son, Chiang Mai, dan Kanchanaburi.

Batas darat antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah provinsi Tak, Mae Hong Son, Chiang Mai, dan Kanchanaburi. Batas darat ini termasuk salah satu yang paling panjang dan memanjang sejauh 2.416 km. Bagian barat dari batas darat ini terdiri dari pegunungan yang tinggi dan curam, sementara bagian timur terdiri dari dataran rendah dan perbukitan yang lebih landai.

Sebagian besar daerah di sepanjang batas darat Thailand-Myanmar merupakan kawasan perbatasan yang memiliki keanekaragaman etnis dan budaya yang luar biasa. Terdapat beberapa kelompok etnis minoritas yang tinggal di daerah perbatasan, seperti Karen, Mons, dan Rohingyas. Selain itu, wilayah perbatasan ini juga dikenal dengan perdagangan manusia, perdagangan narkoba, dan konflik bersenjata antara kelompok bersenjata dan militer kedua negara.

Untuk menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan ini, pemerintah Thailand dan Myanmar telah melakukan kerjasama dalam bidang keamanan dan pembangunan. Kedua negara juga telah menandatangani perjanjian bilateral untuk mengatasi masalah yang terjadi di perbatasan, seperti penanganan narkoba, pengungsi, dan keamanan perbatasan secara keseluruhan. Perjanjian ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.

8. Batas laut antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan Selat Malaka.

Poin ke-8 dari tema “sebutkan batas-batas negara Thailand” adalah batas laut antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan Selat Malaka. Laut Andaman terletak di sebelah barat Thailand dan Malaysia, sedangkan Selat Malaka terletak di sebelah selatan kedua negara. Batas laut ini ditetapkan melalui perjanjian bilateral antara Thailand dan Malaysia pada tahun 1979.

Batas laut antara Thailand dan Malaysia memiliki nilai strategis yang penting karena menghubungkan Laut Andaman dan Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan utama di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, wilayah tersebut juga kaya akan sumber daya laut seperti ikan, udang, dan keong.

Kedua negara bekerja sama dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan tersebut, seperti melindungi kapal dari ancaman perompak dan mengatasi masalah keamanan lainnya. Selain itu, Thailand dan Malaysia juga berusaha untuk mengembangkan potensi ekonomi di wilayah perairan tersebut melalui kerjasama di bidang pariwisata dan perdagangan.

Thailand dan Malaysia juga memiliki rencana untuk membangun infrastruktur di wilayah perbatasan laut, seperti pelabuhan dan jalan raya, guna meningkatkan konektivitas antara kedua negara. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan investasi di wilayah tersebut, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi kedua negara.

Pada akhirnya, batas laut antara Thailand dan Malaysia menunjukkan pentingnya kerjasama antara negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan. Kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan memperkuat hubungan di antara mereka.

9. Batas laut antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman.

Poin ke-2 pada tema “Sebutkan Batas-Batas Negara Thailand” menyebutkan bahwa batas-batas negara tersebut terdiri dari batas darat dan batas laut. Jika kita melihat secara detail, batas-batas negara Thailand dengan negara tetangganya diatur dan dijaga melalui perjanjian bilateral. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai batas-batas negara Thailand tersebut.

Pada poin ke-3, disebutkan bahwa batas darat antara Thailand dan negara tetangganya diatur melalui perjanjian bilateral. Perjanjian bilateral ini mencakup berbagai hal, seperti batasan wilayah, hak kepemilikan tanah, keamanan, dan sebagainya. Dalam perjanjian bilateral tersebut, negara-negara tetangga Thailand dan Thailand sendiri menjabarkan secara detail mengenai batas-batas wilayah yang harus dihormati dan dijaga bersama.

Batas darat antara Thailand dan Laos, seperti disebutkan pada poin ke-4, terletak di sepanjang sungai Mekong dan dibagi menjadi dua bagian. Bagian utara terletak di sepanjang wilayah provinsi Chiang Rai dan bagian selatan terletak di sepanjang wilayah provinsi Ubon Ratchathani. Batas darat antara Thailand dan Kamboja, seperti disebutkan pada poin ke-5, terletak di sepanjang wilayah provinsi Sa Kaeo dan Chanthaburi. Sementara itu, batas darat antara Thailand dan Malaysia, seperti disebutkan pada poin ke-6, terletak di sepanjang wilayah provinsi Narathiwat, Yala, Satun, dan Songkhla. Batas darat antara Thailand dan Myanmar, seperti disebutkan pada poin ke-7, terletak di sepanjang wilayah provinsi Tak, Mae Hong Son, Chiang Mai, dan Kanchanaburi.

Selain batas darat, Thailand juga memiliki batas laut dengan negara tetangganya. Batas laut antara Thailand dan Malaysia, seperti disebutkan pada poin ke-8, terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan Selat Malaka. Sementara itu, batas laut antara Thailand dan Myanmar, seperti disebutkan pada poin ke-9, terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman.

Melalui perjanjian bilateral dan kerjasama yang baik dengan negara tetangganya, Thailand selalu berupaya menjaga hubungan baik dengan negara tetangganya dan mengembangkan kerjasama di berbagai bidang, seperti perdagangan, pariwisata, dan investasi. Adanya batas-batas negara yang jelas dan teratur sangat membantu dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.

10. Thailand selalu berupaya menjaga hubungan baik dengan negara tetangganya dan mengembangkan kerjasama di berbagai bidang.

Thailand adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki batas-batas dengan negara tetangganya, yaitu Laos, Kamboja, Malaysia, dan Myanmar. Batas-batas ini terdiri dari batas darat dan batas laut. Setiap batas antara Thailand dan negara tetangganya diatur melalui perjanjian bilateral untuk memastikan hubungan yang harmonis di antara mereka.

Batas darat antara Thailand dan Laos terletak di sepanjang sungai Mekong dan dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan bagian selatan. Bagian utara terletak di sepanjang wilayah provinsi Chiang Rai dan bagian selatan terletak di sepanjang wilayah provinsi Ubon Ratchathani. Sementara itu, batas darat antara Thailand dan Kamboja terletak di sepanjang wilayah provinsi Sa Kaeo dan Chanthaburi. Batas darat antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah provinsi Tak, Mae Hong Son, Chiang Mai, dan Kanchanaburi. Sedangkan batas darat antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah provinsi Narathiwat, Yala, Satun, dan Songkhla.

Sementara itu, batas laut antara Thailand dan Malaysia terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan Selat Malaka. Batas laut ini diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Malaysia pada tahun 1979. Selain itu, batas laut antara Thailand dan Myanmar terletak di sepanjang wilayah Laut Andaman dan diatur oleh perjanjian bilateral antara Thailand dan Myanmar pada tahun 1999.

Thailand selalu berupaya menjaga hubungan baik dengan negara tetangganya dan mengembangkan kerjasama di berbagai bidang, seperti perdagangan, pariwisata, dan investasi. Negara ini juga memperkuat posisi strategisnya di kawasan Asia Tenggara melalui berbagai inisiatif seperti pembangunan infrastruktur dan promosi pariwisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat hubungan dengan negara tetangga.

Dalam kesimpulannya, batas-batas negara Thailand dengan negara tetangganya memiliki peran penting dalam hubungan bilateral dan kebijakan luar negeri Thailand. Dengan menjaga hubungan yang harmonis dan memperkuat kerjasama di berbagai bidang, Thailand dapat memperkuat posisinya di kawasan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.