Sebutkan Alat Untuk Membuat Poster

sebutkan alat untuk membuat poster – Poster adalah salah satu media promosi yang cukup efektif untuk menarik perhatian orang. Poster bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti promosi produk, acara, hingga kampanye sosial. Agar poster terlihat menarik dan profesional, dibutuhkan alat-alat yang tepat untuk membuatnya. Berikut adalah beberapa alat untuk membuat poster yang bisa Anda gunakan:

1. Komputer

Komputer adalah alat yang paling penting dalam membuat poster. Dengan komputer, Anda bisa membuat desain poster dengan menggunakan aplikasi desain grafis, seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, atau Inkscape. Dalam membuat poster, Anda bisa menggunakan template atau membuat desain dari awal sesuai dengan kebutuhan.

2. Printer

Setelah desain poster selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mencetaknya. Untuk mencetak poster, Anda membutuhkan printer dengan ukuran kertas yang cukup besar, biasanya ukuran A3 atau A2. Printer dengan teknologi injeksi tinta atau laser bisa digunakan untuk mencetak poster.

3. Kertas

Pilihan kertas yang tepat sangat penting dalam membuat poster. Kertas yang digunakan harus cukup tebal dan tahan air agar poster terlihat lebih profesional dan tahan lama. Ada beberapa jenis kertas yang bisa digunakan untuk mencetak poster, seperti kertas glossy, matte, atau canvas.

4. Alat tulis

Sebelum membuat desain poster, Anda bisa membuat sketsa terlebih dahulu dengan menggunakan alat tulis. Pensil, spidol, atau pensil warna bisa digunakan untuk membuat sketsa. Sketsa bisa membantu Anda dalam menentukan posisi gambar, teks, dan elemen desain lainnya pada poster.

5. Camera

Jika poster yang ingin Anda buat berisi foto atau gambar, maka Anda membutuhkan kamera untuk mengambil foto atau gambar tersebut. Kamera dengan resolusi tinggi akan menghasilkan foto atau gambar yang lebih jelas dan berkualitas tinggi, sehingga poster terlihat lebih menarik.

6. Scanner

Scanner bisa digunakan untuk mengubah gambar atau foto yang sudah ada menjadi format digital. Dengan scanner, Anda bisa memindai gambar atau foto dari buku, majalah, atau karya seni lainnya dan menggunakannya dalam desain poster.

7. Font

Pilihan font yang tepat bisa membuat poster terlihat lebih menarik. Font yang digunakan harus sesuai dengan tema dan tujuan poster. Ada banyak jenis font yang bisa Anda gunakan, mulai dari font serif, sans-serif, script, hingga display.

8. Grafis vektor

Grafis vektor adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan garis dan bentuk geometris. Grafis vektor bisa digunakan untuk membuat ikon, logo, atau elemen desain lainnya pada poster. Beberapa aplikasi desain grafis, seperti Adobe Illustrator atau Inkscape, bisa digunakan untuk membuat grafis vektor.

9. Template

Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk membuat desain poster dari awal, Anda bisa menggunakan template yang sudah tersedia. Template poster bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti situs desain grafis atau aplikasi desain grafis. Anda bisa memilih template yang sesuai dengan tema dan tujuan poster Anda.

10. Wacom tablet

Wacom tablet adalah perangkat input yang digunakan untuk membuat desain grafis dengan menggunakan pena digital. Wacom tablet bisa digunakan untuk membuat garis atau bentuk yang lebih halus dan detail pada desain poster.

Itulah beberapa alat untuk membuat poster yang bisa Anda gunakan. Dalam membuat poster, Anda bisa mengombinasikan beberapa alat tersebut agar poster terlihat lebih menarik dan profesional. Selamat mencoba!

Penjelasan: sebutkan alat untuk membuat poster

1. Komputer adalah alat yang paling penting dalam membuat poster.

Komputer adalah alat yang paling penting dalam membuat poster. Dalam membuat poster, komputer digunakan untuk membuat desain grafis dengan menggunakan aplikasi desain grafis, seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, atau Inkscape. Aplikasi desain grafis ini memungkinkan kita untuk membuat desain poster yang menarik dan profesional, dengan berbagai fitur yang dapat membantu dalam mengatur, menggabungkan, dan memanipulasi elemen desain seperti gambar, teks, dan grafis vektor.

Dalam membuat desain poster, kita bisa menggunakan template atau membuat desain dari awal sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, komputer juga memungkinkan kita untuk melihat hasil desain poster secara langsung dan melakukan perubahan jika diperlukan, sehingga proses desain poster menjadi lebih efisien dan mudah diatur.

Setelah desain poster selesai dibuat, kita juga bisa mencetaknya dengan menggunakan printer yang terkoneksi dengan komputer. Printer dengan teknologi injeksi tinta atau laser bisa digunakan untuk mencetak poster, dengan ukuran kertas yang cukup besar, biasanya ukuran A3 atau A2. Dalam mencetak poster, kita perlu memperhatikan kualitas printer dan tinta yang digunakan agar poster terlihat lebih profesional dan tahan lama.

Dalam kesimpulan, komputer adalah alat yang paling penting dalam membuat poster. Dengan komputer, kita bisa membuat desain poster dengan menggunakan aplikasi desain grafis, mencetaknya dengan printer yang terkoneksi dengan komputer, serta melihat hasil desain secara langsung dan melakukan perubahan jika diperlukan. Oleh karena itu, komputer menjadi alat yang sangat penting dalam proses pembuatan poster.

2. Printer dengan ukuran kertas yang cukup besar diperlukan untuk mencetak poster.

Poin kedua dari tema ‘sebutkan alat untuk membuat poster’ adalah printer dengan ukuran kertas yang cukup besar diperlukan untuk mencetak poster. Printer dengan ukuran kertas A3 atau A2 sangat diperlukan dalam mencetak poster dengan ukuran yang cukup besar.

Dalam mencetak poster, kualitas printer sangat penting untuk memastikan bahwa poster terlihat profesional dan berkualitas tinggi. Printer dengan teknologi injeksi tinta atau laser bisa digunakan untuk mencetak poster. Printer dengan teknologi injeksi tinta biasanya lebih cocok untuk mencetak poster dengan gambar atau foto berwarna, sedangkan printer laser lebih cocok untuk mencetak poster dengan teks atau gambar hitam putih.

Selain itu, pemilihan kertas yang tepat juga sangat penting dalam mencetak poster. Kertas yang digunakan harus cukup tebal dan tahan air agar poster terlihat lebih profesional dan tahan lama. Ada beberapa jenis kertas yang bisa digunakan untuk mencetak poster, seperti kertas glossy, matte, atau canvas. Pilihan jenis kertas tergantung pada kebutuhan dan efek yang ingin ditampilkan pada poster.

Dalam memilih printer, Anda juga perlu mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran yang tersedia. Printer dengan kualitas tinggi biasanya lebih mahal, namun bisa menghasilkan poster yang lebih berkualitas. Sebaliknya, printer dengan kualitas standar bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk mencetak poster dalam jumlah yang lebih banyak.

Dalam rangka mencetak poster yang berkualitas, Anda perlu memastikan bahwa printer dan kertas yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas baik. Dengan menggunakan printer dan kertas yang tepat, poster akan terlihat lebih menarik dan profesional, sehingga bisa menarik perhatian lebih banyak orang dan mencapai tujuan promosi yang diinginkan.

3. Pilihan kertas yang tepat sangat penting dalam membuat poster.

Pilihan kertas yang tepat sangat penting dalam membuat poster. Kertas yang digunakan harus cukup tebal dan tahan air agar poster terlihat lebih profesional dan tahan lama. Ada beberapa jenis kertas yang bisa digunakan untuk mencetak poster, seperti kertas glossy, matte, atau canvas.

Kertas glossy memiliki permukaan yang halus dan mengkilap, sehingga cocok digunakan untuk mencetak poster yang memiliki gambar atau foto dengan warna yang cerah dan tajam. Kertas matte memiliki permukaan yang lebih kasar dan tidak mengkilap, sehingga cocok digunakan untuk mencetak poster yang lebih formal dan memiliki teks yang banyak. Sedangkan kertas canvas memiliki tekstur seperti kanvas lukisan dan memberikan kesan artistik pada poster.

Selain memilih jenis kertas, Anda juga perlu memperhatikan ukuran kertas yang sesuai dengan desain poster. Ukuran kertas yang umum digunakan untuk mencetak poster adalah A3 (297 x 420 mm) dan A2 (420 x 594 mm). Pilihlah kertas dengan ukuran yang cukup besar agar poster terlihat lebih menarik dan mudah dilihat oleh orang.

Dalam memilih kertas, pastikan juga kertas yang akan digunakan cocok dengan jenis printer yang digunakan. Sebab, beberapa jenis kertas mungkin tidak cocok untuk digunakan pada jenis printer tertentu. Pemilihan kertas yang tepat akan meningkatkan kualitas dan tampilan poster secara keseluruhan.

4. Alat tulis seperti pensil, spidol, atau pensil warna bisa digunakan untuk membuat sketsa poster.

Poin keempat dari tema “sebutkan alat untuk membuat poster” adalah penggunaan alat tulis untuk membuat sketsa poster. Alat tulis seperti pensil, spidol, atau pensil warna bisa digunakan untuk membuat sketsa poster sebelum desain poster dimasukkan ke dalam komputer.

Pada tahap ini, Anda bisa menggambar sketsa desain poster secara manual untuk menentukan posisi gambar, teks, dan elemen desain lainnya pada poster. Sketsa ini bisa membantu Anda dalam merencanakan desain poster dengan lebih baik sebelum mulai membuatnya di komputer.

Penggunaan alat tulis dalam membuat sketsa poster sangat membantu dalam menentukan konsep dan layout poster yang ingin dihasilkan. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai ide dan konsep poster yang ingin Anda buat, dan menambahkan elemen desain yang sesuai dengan tema dan tujuan poster.

Setelah selesai membuat sketsa poster, Anda bisa memindahkannya ke komputer dan mulai membuat desain poster dengan menggunakan aplikasi desain grafis seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, atau Inkscape. Dengan demikian, penggunaan alat tulis dalam membuat sketsa poster sangat penting dalam membantu Anda membuat desain poster yang lebih baik dan lebih profesional.

5. Kamera diperlukan untuk mengambil foto atau gambar yang ingin digunakan pada poster.

Poin kelima dari tema “sebutkan alat untuk membuat poster” adalah kamera. Kamera adalah alat yang diperlukan untuk mengambil foto atau gambar yang ingin digunakan pada poster. Penggunaan foto atau gambar pada poster dapat membantu menambah daya tarik dan memperjelas pesan yang ingin disampaikan pada poster.

Kamera yang digunakan dalam pembuatan poster harus memiliki resolusi yang cukup tinggi agar hasil foto atau gambar yang diambil terlihat jelas dan berkualitas tinggi. Terdapat berbagai macam jenis kamera yang dapat digunakan untuk mengambil foto atau gambar, seperti kamera DSLR atau kamera ponsel yang memiliki resolusi kamera yang cukup tinggi.

Selain itu, dalam pengambilan foto atau gambar untuk poster, diperlukan pemilihan angle atau sudut pengambilan yang tepat agar foto atau gambar yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang tepat dan memperjelas pesan yang ingin disampaikan pada poster. Selain itu, efek-efek pada kamera seperti efek bokeh atau efek filter dapat membantu meningkatkan kualitas dan daya tarik dari foto atau gambar yang diambil.

Dalam membuat poster, penggunaan kamera dapat membantu dalam menambahkan informasi atau gambar yang ingin disampaikan pada poster. Oleh karena itu, kamera menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam pembuatan poster.

6. Scanner bisa digunakan untuk mengubah gambar atau foto yang sudah ada menjadi format digital.

Poin keenam dari tema “sebutkan alat untuk membuat poster” adalah scanner bisa digunakan untuk mengubah gambar atau foto yang sudah ada menjadi format digital. Scanner adalah perangkat keras yang dapat memindai gambar atau foto menjadi format digital dan kemudian disimpan di dalam komputer. Dalam membuat poster, scanner sangat berguna untuk mengubah gambar atau foto yang sudah ada menjadi format digital yang bisa digunakan dalam desain poster.

Scanner dapat menghasilkan gambar atau foto dengan resolusi tinggi dan detail yang lebih baik dibandingkan dengan memotretnya menggunakan kamera. Hal ini karena scanner dapat menangkap setiap detail gambar atau foto dengan lebih jelas dan akurat. Selain itu, scanner juga dapat menghilangkan bayangan atau jejak yang mungkin muncul pada gambar atau foto yang diambil menggunakan kamera.

Dalam menggunakan scanner, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti resolusi scan, ukuran gambar atau foto, dan jenis format file yang dihasilkan. Resolusi scan akan mempengaruhi kualitas gambar atau foto yang dihasilkan. Semakin tinggi resolusi scan, semakin jelas dan detail gambar atau foto yang dihasilkan. Ukuran gambar atau foto juga harus disesuaikan dengan ukuran kertas yang akan digunakan untuk membuat poster. Sedangkan jenis format file yang dihasilkan, seperti JPG, PNG, atau TIFF, juga harus dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Kesimpulannya, scanner adalah alat yang sangat berguna dalam membuat poster karena dapat mengubah gambar atau foto yang sudah ada menjadi format digital yang bisa digunakan dalam desain poster. Dengan menggunakan scanner, gambar atau foto yang dihasilkan akan lebih jelas dan detail, sehingga poster yang dibuat akan terlihat lebih menarik dan profesional.

7. Pilihan font yang tepat bisa membuat poster terlihat lebih menarik.

Poin ketujuh dari tema “sebutkan alat untuk membuat poster” adalah pilihan font yang tepat bisa membuat poster terlihat lebih menarik. Font adalah jenis huruf atau karakter yang digunakan untuk menulis teks atau kalimat pada poster. Dalam membuat poster yang menarik, pemilihan font yang tepat sangat penting. Pemilihan font yang tepat akan membantu poster terlihat lebih profesional dan mudah dibaca.

Ada beberapa jenis font yang bisa digunakan dalam membuat poster, seperti font serif, sans-serif, script, dan display. Font serif memiliki garis tambahan pada ujung karakternya dan biasanya digunakan untuk poster yang formal, seperti undangan atau pengumuman resmi. Font sans-serif tidak memiliki garis tambahan pada ujung karakternya dan biasanya digunakan untuk poster yang lebih modern atau casual. Font script memiliki bentuk tulisan yang seperti ditulis dengan tangan, dan biasanya digunakan untuk poster yang lebih artistik atau romantis. Font display memiliki desain yang unik dan menarik, dan biasanya digunakan untuk poster yang ingin menonjolkan pesan atau judul.

Selain pilihan jenis font, pemilihan ukuran, warna, dan posisi font juga penting dalam membuat poster yang menarik. Font yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa membuat poster sulit dibaca, sedangkan pemilihan warna font yang tidak sesuai bisa membuat poster terlihat aneh atau tidak profesional. Posisi font juga harus diperhatikan, terutama jika poster memiliki banyak teks atau kalimat. Posisi font yang tepat akan membuat poster terlihat lebih seimbang dan mudah dibaca.

Dalam membuat poster, Anda bisa mencoba berbagai jenis font dan eksperimen dengan ukuran, warna, dan posisi font untuk mencari kombinasi yang tepat. Gunakan font yang sesuai dengan tema dan tujuan poster Anda, dan pastikan poster terlihat menarik dan mudah dibaca.

8. Grafis vektor bisa digunakan untuk membuat ikon, logo, atau elemen desain lainnya pada poster.

Poin ke-8 dari tema “Sebutkan alat untuk membuat poster” adalah “Grafis vektor bisa digunakan untuk membuat ikon, logo, atau elemen desain lainnya pada poster.” Grafis vektor adalah jenis gambar yang terbuat dari garis dan bentuk geometris. Grafis vektor bisa dibuat dengan menggunakan software desain grafis seperti Adobe Illustrator atau Inkscape.

Grafis vektor sangat berguna dalam membuat poster, terutama dalam membuat elemen desain seperti ikon, logo, atau gambar lain yang membutuhkan ketajaman dan kejelasan yang tinggi. Bedanya dengan gambar raster, grafis vektor bisa diperbesar tanpa kehilangan kualitas atau ketajaman gambar.

Dalam membuat poster, elemen desain seperti ikon dan logo sangat penting. Ikon dan logo yang baik dan menarik bisa memperkuat pesan yang ingin disampaikan dalam poster. Dengan menggunakan grafis vektor, pembuatan ikon dan logo bisa menjadi lebih mudah dan efisien. Anda bisa membuat ikon dan logo dari awal atau menggunakan template yang sudah tersedia.

Selain itu, grafis vektor juga bisa digunakan untuk membuat elemen desain lainnya seperti bentuk geometris, teks, atau ilustrasi. Dengan menggunakan grafis vektor, Anda bisa membuat elemen desain yang lebih halus dan detail dengan mudah. Grafis vektor juga bisa diubah warnanya dengan mudah tanpa kehilangan kualitas gambar.

Dalam membuat poster, grafis vektor bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam membuat elemen desain yang menarik dan profesional. Dengan menggunakan software desain vektor seperti Adobe Illustrator atau Inkscape, Anda bisa membuat elemen desain dengan kualitas tinggi yang akan membuat poster Anda terlihat lebih menarik.

9. Template poster bisa digunakan jika tidak memiliki banyak waktu untuk membuat desain dari awal.

Poin ke-9 dari tema “sebutkan alat untuk membuat poster” adalah template poster bisa digunakan jika tidak memiliki banyak waktu untuk membuat desain dari awal. Template poster adalah desain poster yang sudah jadi dan siap digunakan. Template poster biasanya tersedia dalam berbagai tema, seperti promosi produk, acara, atau kampanye sosial. Template poster bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti situs desain grafis atau aplikasi desain grafis.

Penggunaan template poster bisa sangat membantu bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk membuat desain dari awal. Dengan menggunakan template poster, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga dalam membuat desain poster. Anda hanya perlu memilih template yang sesuai dengan tema dan tujuan poster Anda, kemudian menambahkan informasi atau gambar yang diperlukan.

Namun, penggunaan template poster juga memiliki kekurangan. Template poster bisa digunakan oleh banyak orang, sehingga poster Anda mungkin terlihat kurang orisinal. Selain itu, template poster juga terbatas dalam hal fleksibilitas desain. Anda mungkin tidak bisa menambahkan elemen desain yang diinginkan jika tidak sesuai dengan template yang sudah ada.

Oleh karena itu, jika Anda ingin membuat poster yang lebih unik dan orisinal, sebaiknya buatlah desain dari awal. Namun, jika waktu dan tenaga terbatas, penggunaan template poster bisa menjadi pilihan yang tepat. Pilihlah template poster yang sesuai dengan tema dan tujuan poster Anda, kemudian tambahkan elemen desain yang diperlukan untuk membuat poster terlihat lebih menarik dan profesional.

10. Wacom tablet bisa digunakan untuk membuat garis atau bentuk yang lebih halus dan detail pada desain poster.

Poin ke-1: Komputer adalah alat yang paling penting dalam membuat poster.

Komputer adalah alat yang paling penting dalam membuat poster karena di dalamnya terdapat aplikasi desain grafis yang bisa digunakan untuk membuat desain poster, seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, atau Inkscape. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat desain yang lebih detail dan kompleks. Komputer juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan desain poster dalam format digital sehingga dapat diakses dan diedit kapan saja.

Poin ke-2: Printer dengan ukuran kertas yang cukup besar diperlukan untuk mencetak poster.

Printer dengan ukuran kertas yang cukup besar diperlukan untuk mencetak poster karena poster biasanya berukuran lebih besar dari kertas yang biasa digunakan untuk mencetak dokumen biasa. Ukuran kertas yang biasa digunakan untuk mencetak poster adalah A3 atau A2. Printer dengan teknologi injeksi tinta atau laser bisa digunakan untuk mencetak poster, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.

Poin ke-3: Pilihan kertas yang tepat sangat penting dalam membuat poster.

Pilihan kertas yang tepat sangat penting dalam membuat poster karena kertas yang digunakan akan mempengaruhi tampilan poster. Kertas yang digunakan harus cukup tebal dan tahan air agar poster terlihat lebih profesional dan tahan lama. Ada beberapa jenis kertas yang bisa digunakan untuk mencetak poster, seperti kertas glossy, matte, atau canvas.

Poin ke-4: Alat tulis seperti pensil, spidol, atau pensil warna bisa digunakan untuk membuat sketsa poster.

Sebelum membuat desain poster secara digital, alat tulis seperti pensil, spidol, atau pensil warna bisa digunakan untuk membuat sketsa terlebih dahulu. Sketsa bisa membantu pengguna dalam menentukan posisi gambar, teks, dan elemen desain lainnya pada poster. Dengan sketsa, pengguna bisa mengatur desain poster dengan lebih baik sebelum membuatnya secara digital.

Poin ke-5: Kamera diperlukan untuk mengambil foto atau gambar yang ingin digunakan pada poster.

Kamera diperlukan untuk mengambil foto atau gambar yang ingin digunakan pada poster. Kamera dengan resolusi tinggi akan menghasilkan foto atau gambar yang lebih jelas dan berkualitas tinggi, sehingga poster terlihat lebih menarik. Pengguna bisa menggunakan kamera DSLR atau kamera smartphone untuk mengambil foto atau gambar yang ingin digunakan pada poster.

Poin ke-6: Scanner bisa digunakan untuk mengubah gambar atau foto yang sudah ada menjadi format digital.

Scanner bisa digunakan untuk mengubah gambar atau foto yang sudah ada menjadi format digital. Dengan scanner, pengguna bisa memindai gambar atau foto dari buku, majalah, atau karya seni lainnya dan menggunakannya dalam desain poster. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan kembali gambar atau foto yang sudah ada dalam desain poster.

Poin ke-7: Pilihan font yang tepat bisa membuat poster terlihat lebih menarik.

Pilihan font yang tepat bisa membuat poster terlihat lebih menarik. Font yang digunakan harus sesuai dengan tema dan tujuan poster. Ada banyak jenis font yang bisa digunakan, mulai dari font serif, sans-serif, script, hingga display. Pengguna bisa mengeksplorasi berbagai jenis font untuk menemukan font yang paling sesuai dengan tema dan tujuan poster.

Poin ke-8: Grafis vektor bisa digunakan untuk membuat ikon, logo, atau elemen desain lainnya pada poster.

Grafis vektor adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan garis dan bentuk geometris. Grafis vektor bisa digunakan untuk membuat ikon, logo, atau elemen desain lainnya pada poster. Beberapa aplikasi desain grafis, seperti Adobe Illustrator atau Inkscape, bisa digunakan untuk membuat grafis vektor. Pengguna bisa menggunakan grafis vektor untuk membuat desain poster yang lebih kreatif dan menarik.

Poin ke-9: Template poster bisa digunakan jika tidak memiliki banyak waktu untuk membuat desain dari awal.

Template poster bisa digunakan jika pengguna tidak memiliki banyak waktu untuk membuat desain poster dari awal. Template poster bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti situs desain grafis atau aplikasi desain grafis. Pengguna bisa memilih template yang sesuai dengan tema dan tujuan poster dan menyesuaikan desain yang sudah ada dengan kebutuhan.

Poin ke-10: Wacom tablet bisa digunakan untuk membuat garis atau bentuk yang lebih halus dan detail pada desain poster.

Wacom tablet adalah perangkat input yang digunakan untuk membuat desain grafis dengan menggunakan pena digital. Wacom tablet bisa digunakan untuk membuat garis atau bentuk yang lebih halus dan detail pada desain poster. Dengan Wacom tablet, pengguna bisa menggambar atau menulis pada layar tablet dan hasilnya akan muncul pada layar komputer. Wacom tablet memungkinkan pengguna untuk membuat desain poster yang lebih presisi dan detail.