sebutkan alat dan bahan untuk melukis – Melukis adalah salah satu bentuk seni rupa yang membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus. Jika Anda ingin menjadi seorang seniman lukis, maka Anda perlu mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk melukis. Alat dan bahan untuk melukis harus dipilih dengan baik dan tepat agar hasil lukisan menjadi maksimal. Berikut adalah sejumlah alat dan bahan yang sering digunakan oleh para seniman lukis.
1. Kanvas
Kanvas adalah bahan dasar untuk melukis yang terbuat dari serat sintetis atau serat alami seperti katun atau linen. Kanvas biasanya dicat dengan cat akrilik atau cat minyak, dan dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan kualitas.
2. Cat
Cat adalah bahan utama dalam melukis. Ada banyak jenis cat yang dapat digunakan, termasuk cat akrilik, cat minyak, cat air, dan cat gouache. Setiap jenis cat memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, jadi pastikan untuk memilih jenis cat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Kuas
Kuas adalah alat yang sangat penting dalam melukis. Kuas dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis tekstur dan efek pada lukisan. Ada banyak jenis kuas yang tersedia, termasuk kuas akrilik, kuas minyak, kuas air, dan kuas gouache.
4. Pallet
Pallet adalah wadah yang digunakan untuk mencampur cat. Pallet biasanya terbuat dari plastik atau kayu, dan dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan bentuk. Pallet adalah alat yang sangat penting dalam melukis, karena memudahkan Anda dalam mencampur warna cat.
5. Solvent
Solvent adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan kuas dan peralatan melukis lainnya. Solvent yang umum digunakan adalah thinner untuk cat minyak, air untuk cat akrilik, dan air sabun untuk cat air.
6. Pisau Palet
Pisau Palet biasanya digunakan untuk mencampur cat. Pisau palet memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis tekstur pada lukisan.
7. Pewarna
Pewarna biasanya digunakan untuk memberikan efek warna tertentu pada lukisan. Pewarna yang sering digunakan adalah warna perak, emas, dan tembaga.
8. Pensil
Pensil adalah alat utama dalam menggambar sketsa sebelum melukis. Pensil biasanya digunakan dengan kertas gambar untuk membuat gambar sketsa yang akan digunakan sebagai dasar lukisan.
9. Kaca Pembesar
Kaca pembesar akan membantu Anda melihat detail pada lukisan dengan lebih jelas. Kaca pembesar dapat digunakan untuk melihat detail pada lukisan, serta untuk membantu Anda dalam menggambar sketsa awal.
10. Penghapus
Penghapus biasanya digunakan untuk menghapus kesalahan dalam melukis. Penghapus yang sering digunakan adalah penghapus karet dan penghapus putih.
Itulah beberapa alat dan bahan yang sering digunakan dalam melukis. Setiap seniman lukis memiliki preferensi yang berbeda dalam memilih alat dan bahan yang digunakan. Namun yang terpenting adalah memilih alat dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memastikan bahwa Anda memiliki persediaan yang cukup sebelum memulai melukis. Dengan memilih alat dan bahan yang tepat, Anda akan meningkatkan peluang untuk menciptakan lukisan yang indah dan memukau.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan alat dan bahan untuk melukis
1. Kanvas digunakan sebagai bahan dasar untuk melukis.
Kanvas adalah bahan dasar dalam melukis yang biasanya terbuat dari serat sintetis atau serat alami seperti katun atau linen. Kanvas digunakan sebagai media untuk mengaplikasikan cat dan membuat sebuah karya seni yang indah. Kanvas dapat dibeli di toko seni dan bahan bangunan, serta dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan kualitas.
Kanvas yang berkualitas baik akan memberikan hasil yang lebih baik pada lukisan, karena bisa menyerap cat dan warna dengan lebih baik. Kanvas yang buruk akan cenderung menyerap terlalu banyak cat dan menjadikan lukisan menjadi tidak rapi, atau sebaliknya tidak menyerap cat dengan baik sehingga menghasilkan lukisan yang kurang tajam dan kurang menarik.
Selain itu, kanvas dapat diaplikasikan dengan berbagai jenis cat seperti cat akrilik atau cat minyak. Cat akrilik lebih cepat kering dan mudah dicuci, sedangkan cat minyak membutuhkan waktu lebih lama untuk kering dan memiliki kekuatan warna yang lebih tahan lama.
Kanvas juga dapat diubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan, seperti dipotong, dijahit, atau digulung menjadi gulungan untuk memudahkan penyimpanan. Kanvas juga dapat dibingkai atau digantung di dinding sebagai dekorasi.
Dalam melukis, kanvas juga dapat diwarnai terlebih dahulu dengan cat putih atau dengan warna-warna dasar tertentu sebagai latar belakang atau dasar lukisan. Selain itu, kanvas juga dapat diberi lapisan seperti medium atau vernis untuk melindungi lukisan dan memberikan hasil yang lebih tahan lama.
Kanvas merupakan bahan dasar yang sangat penting dalam melukis, sebab tanpa kanvas, seniman tidak bisa menghasilkan karya seni yang indah. Oleh karena itu, dalam memilih kanvas, pastikan untuk memilih kanvas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Cat adalah bahan utama dalam melukis.
Poin kedua dari alat dan bahan untuk melukis adalah cat, yang menjadi bahan utama dalam melukis. Cat memiliki berbagai jenis, seperti cat akrilik, cat minyak, cat air, dan cat gouache. Setiap jenis cat memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, sehingga penting untuk memilih jenis cat yang tepat untuk kebutuhan lukisan Anda.
Cat akrilik adalah jenis cat yang cepat kering, tahan air, dan mudah dicampur. Cat ini cocok untuk digunakan pada kanvas, kertas, kayu, dan bahan lainnya. Dalam menggunakan cat akrilik, Anda juga memerlukan air sebagai pengencer.
Cat minyak merupakan jenis cat yang lebih lambat kering daripada cat akrilik, sehingga memungkinkan seniman untuk membuat detail yang lebih halus dan lebih banyak waktu untuk mencampur warna. Cat ini cocok digunakan pada kanvas, kayu, dan bahan lainnya. Dalam menggunakan cat minyak, Anda memerlukan thinner sebagai pengencer, dan juga dapat digunakan medium lain seperti gel dan pasta.
Cat air adalah jenis cat transparan dan cepat kering, cocok digunakan pada kertas dan media lainnya. Cat ini mudah digunakan dan mudah dicampur. Dalam menggunakan cat air, Anda memerlukan air sebagai pengencer.
Cat gouache adalah jenis cat yang merupakan campuran antara cat akrilik dan cat air. Cat ini memberikan hasil yang lebih solid dan lebih pekat daripada cat air, namun masih memungkinkan untuk menciptakan efek transparan dengan penambahan air. Cat gouache cocok digunakan pada kertas dan media lainnya.
Pemilihan jenis cat sangatlah penting karena dapat mempengaruhi hasil akhir dari lukisan Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih jenis cat yang sesuai dengan kebutuhan lukisan Anda dan memahami cara menggunakannya dengan benar.
3. Kuas adalah alat yang sangat penting dalam melukis.
Kuas adalah salah satu alat yang sangat penting dalam melukis. Kuas digunakan untuk mengaplikasikan cat pada kanvas dan menciptakan berbagai jenis tekstur serta efek pada lukisan. Ada banyak jenis kuas yang tersedia, termasuk kuas akrilik, kuas minyak, kuas air, dan kuas gouache. Setiap jenis kuas memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Kuas yang digunakan untuk melukis dengan cat akrilik biasanya terbuat dari serat sintetis atau bulu hewan kecil seperti tupai atau kuda. Kuas ini memiliki serat yang lebih keras dan lebih tahan lama daripada kuas yang digunakan untuk melukis dengan cat minyak. Kuas dengan serat sintetis juga lebih mudah dibersihkan daripada kuas dengan serat alami.
Kuas yang digunakan untuk melukis dengan cat minyak umumnya terbuat dari serat alami seperti bulu babi atau ekor kuda. Kuas ini memiliki serat yang lebih halus dan lebih fleksibel, sehingga memungkinkan seniman untuk menciptakan garis yang lebih halus dan lembut pada lukisan. Namun, kuas dengan serat alami juga membutuhkan perawatan yang lebih intensif dan lebih sulit untuk dibersihkan.
Kuas air biasanya terbuat dari serat sintetis atau serat alami. Kuas ini digunakan untuk melukis dengan cat air dan dapat menghasilkan efek yang lebih halus dan lebih transparan pada lukisan. Kuas air juga lebih mudah dibersihkan daripada kuas yang digunakan untuk melukis dengan cat minyak.
Kuas gouache terbuat dari serat sintetis atau serat alami yang lebih tebal dan lebih keras. Kuas ini digunakan untuk melukis dengan cat gouache, yang memiliki konsistensi yang lebih tebal daripada cat air. Kuas gouache dapat menghasilkan efek yang lebih tebal dan lebih halus pada lukisan.
Dalam memilih kuas untuk melukis, pastikan untuk memilih jenis kuas yang sesuai dengan jenis cat yang digunakan dan gaya melukis Anda. Anda juga perlu memilih ukuran dan bentuk kuas yang tepat untuk menciptakan efek yang diinginkan pada lukisan. Jangan lupa untuk membersihkan kuas dengan benar setelah digunakan untuk memastikan kuas tetap awet dan dapat digunakan untuk melukis di masa mendatang.
4. Pallet digunakan untuk mencampur cat.
Pallet adalah wadah yang digunakan untuk mencampur cat dalam melukis. Pallet biasanya terbuat dari bahan plastik atau kayu, dan memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Pallet sangat penting dalam melukis, karena memudahkan seniman untuk mencampur warna cat yang berbeda dan menciptakan warna yang diinginkan.
Selain itu, dengan menggunakan pallet, seniman lukis dapat menghindari mencampurkan warna cat langsung di atas kanvas, sehingga menghindari terjadinya kesalahan dalam mencampur warna dan mengotori kanvas. Ketika mencampur warna, seniman lukis dapat menggunakan kuas atau pisau palet untuk mencampur cat di atas pallet, kemudian memindahkan campuran cat ke kanvas.
Pallet juga dapat digunakan untuk mengganti cat yang sudah kering atau mengubah warna cat yang telah dicampur. Dengan menggunakan pallet, seniman lukis dapat mencampur cat dalam jumlah yang tepat dan menghemat bahan, sehingga dapat menghasilkan lukisan yang lebih baik. Pallet dapat dibersihkan dengan menggunakan solvent atau air, tergantung pada jenis cat yang digunakan.
5. Solvent digunakan untuk membersihkan kuas dan peralatan melukis lainnya.
Poin ke-5 dari tema “sebutkan alat dan bahan untuk melukis” adalah “solvent digunakan untuk membersihkan kuas dan peralatan melukis lainnya”. Solvent merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan kuas, palet, dan peralatan melukis lainnya setelah digunakan. Solvent umumnya digunakan pada cat minyak dan cat akrilik karena kedua jenis cat tersebut sulit untuk dibersihkan dengan air biasa.
Solvent yang umum digunakan pada cat minyak adalah thinner atau solvent minyak. Solvent ini memiliki aroma yang khas dan dapat menguap dengan cepat. Solvent minyak biasanya memiliki kekuatan yang tinggi untuk membersihkan kuas dan peralatan melukis dari cat minyak.
Solvent yang umum digunakan pada cat akrilik adalah air. Air digunakan untuk membersihkan kuas dan peralatan melukis dari cat akrilik. Namun, jika cat akrilik sudah mengering pada kuas atau palet, maka Anda harus menggunakan solvent akrilik untuk membersihkannya.
Penting untuk menggunakan solvent dengan hati-hati karena solvent dapat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Hindari menghirup uap solvent dan pastikan ruangan terkondisikan dengan baik saat menggunakan solvent. Solvent harus disimpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Dalam kesimpulannya, solvent adalah bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan kuas dan peralatan melukis lainnya setelah digunakan. Solvent umumnya digunakan pada cat minyak dan cat akrilik. Namun, Anda harus menggunakan solvent dengan hati-hati karena solvent dapat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
6. Pisau palet digunakan untuk mencampur cat.
Poin keenam dalam daftar alat dan bahan untuk melukis adalah pisau palet. Pisau palet adalah alat yang sangat berguna bagi para seniman lukis, terutama jika mereka menggunakan cat minyak. Pisau palet dapat digunakan untuk mencampur dan mengambil cat dari palet dan kemudian diterapkan pada kanvas.
Pisau palet memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis tekstur pada lukisan. Seniman lukis dapat menggunakan pisau palet untuk membuat garis halus atau untuk menggores permukaan kanvas dan menciptakan efek tekstur yang berbeda.
Selain itu, pisau palet juga dapat digunakan untuk menambahkan detail ke lukisan. Misalnya, seniman lukis dapat menggunakan pisau palet untuk menerapkan cat dengan lebih akurat pada area tertentu pada lukisan. Pisau palet sangat berguna bagi seniman lukis yang ingin menciptakan lukisan dengan detail halus dan tekstur kaya.
Pisau palet dapat dibeli di toko seni atau online. Pastikan untuk memilih pisau palet yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti baja tahan karat atau logam lainnya. Pisau palet juga harus dirawat dengan baik agar tetap tajam dan terhindar dari karat atau kerusakan lainnya. Pisau palet adalah alat yang sangat berguna bagi para seniman lukis, dan dapat membantu meningkatkan hasil akhir lukisan.
7. Pewarna biasanya digunakan untuk memberikan efek warna tertentu pada lukisan.
Poin ketujuh dari tema ‘sebutkan alat dan bahan untuk melukis’ adalah pewarna biasanya digunakan untuk memberikan efek warna tertentu pada lukisan. Pewarna ini akan membantu menciptakan lukisan yang lebih indah dan menarik. Pewarna umumnya tersedia dalam berbagai jenis dan warna, seperti perak, emas, dan tembaga.
Pewarna dapat diaplikasikan pada lukisan dengan berbagai cara. Beberapa seniman menerapkan pewarna dengan menggunakan kuas, sementara yang lain menggunakan spons atau jari-jari mereka. Pewarna juga dapat dicampur dengan cat untuk memberikan efek yang lebih dramatis pada lukisan.
Pewarna sering digunakan pada lukisan abstrak atau lukisan dengan tema khusus seperti lukisan pemandangan atau lukisan bunga. Pewarna dapat digunakan untuk menambahkan detail pada lukisan atau untuk menciptakan efek yang menarik pada bagian tertentu dari lukisan.
Namun, saat menggunakan pewarna, pastikan untuk memilih warna yang sesuai dengan tema dan gaya lukisan Anda. Pewarna yang digunakan dengan tidak tepat dapat mengganggu keseluruhan keindahan lukisan. Oleh karena itu, sebelum mengaplikasikan pewarna pada lukisan, pastikan untuk memahami cara penggunaannya dengan baik dan mempertimbangkan efek yang ingin Anda ciptakan pada lukisan.
Dalam rangka menciptakan lukisan yang menarik dan indah, penggunaan pewarna yang tepat sangat penting. Pewarna yang digunakan secara tepat dapat meningkatkan keindahan lukisan dan memberikan pengalaman visual yang lebih menarik bagi para penonton.
8. Pensil digunakan sebagai alat utama dalam menggambar sketsa sebelum melukis.
Poin ke-8 dalam daftar alat dan bahan untuk melukis adalah pensil. Pensil adalah alat yang sangat penting dalam melukis, terutama saat menggambar sketsa awal sebelum melukis. Pensil digunakan untuk membuat garis-garis dasar pada kanvas sehingga seniman dapat mengikuti bentuk dan rasio proporsi yang diinginkan sebelum mulai melukis.
Pensil terbuat dari kayu atau plastik, dan umumnya memiliki berbagai tingkat kekerasan untuk menghasilkan berbagai jenis garis. Pensil lunak, misalnya, menghasilkan garis yang lebih halus dan gelap, sedangkan pensil keras memberikan garis yang lebih keras dan ringan.
Selain pensil, seniman juga bisa menggunakan charcoal atau pensil arang untuk menggambar sketsa. Charcoal menghasilkan garis yang lebih tebal dan lebih gelap dari pensil, dan dapat digunakan untuk membuat bayangan dan memberikan dimensi pada gambar.
Penggunaan pensil atau charcoal sangat penting dalam melukis, karena dapat membantu seniman untuk mengatur komposisi lukisan dengan lebih baik. Dengan menggunakan pensil atau charcoal, seniman dapat menentukan aspek-aspek penting dalam lukisan sebelum memulai proses melukis.
Dalam menggambar sketsa, seniman harus memilih pensil yang tepat untuk menghasilkan efek yang diinginkan. Pensil yang terlalu lembut dapat membuat gambar terlalu gelap dan sulit dihapus, sementara pensil yang terlalu keras dapat membuat garis terlalu ringan dan sulit terlihat. Oleh karena itu, sebelum menggambar sketsa, seniman harus memilih pensil yang tepat untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.
Dalam keseluruhan proses melukis, pensil adalah alat yang sangat penting. Selain digunakan untuk menggambar sketsa, pensil juga dapat digunakan untuk menambah detail pada lukisan atau untuk membuat garis-garis yang diperlukan pada lukisan. Dengan menggunakan pensil dengan tepat, seniman dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melukis dan mencapai hasil yang lebih baik dan lebih memuaskan.
9. Kaca pembesar membantu melihat detail pada lukisan dengan lebih jelas.
Poin ke-9 dari tema “sebutkan alat dan bahan untuk melukis” adalah kaca pembesar, alat yang membantu seniman melihat detail pada lukisan dengan lebih jelas. Kaca pembesar adalah alat yang sangat berguna untuk seniman yang ingin menangkap detail kecil, seperti tekstur pada kulit atau serat kain pada baju. Ini memungkinkan seniman melihat detail yang mungkin terlewatkan, yang pada gilirannya membantu mereka menciptakan lukisan yang lebih realistis dan lebih akurat.
Kaca pembesar tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Beberapa kaca pembesar dapat dipegang dengan tangan, sementara yang lain dapat dipasang di atas meja atau di atas meja lukis. Beberapa kaca pembesar bahkan dilengkapi dengan lampu untuk membantu pencahayaan. Seniman dapat memilih kaca pembesar yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan preferensi pribadi.
Kaca pembesar juga dapat membantu seniman dalam menggambar sketsa awal untuk lukisan mereka. Dengan melihat detail yang lebih jelas pada objek atau subjek yang akan dilukis, seniman dapat menggambar sketsa yang lebih akurat dan lebih detail. Ini akan menjadi dasar bagi lukisan yang lebih baik dan lebih realistis.
Dalam kesimpulannya, kaca pembesar adalah alat yang sangat penting dalam melukis. Ini membantu seniman melihat detail dengan lebih jelas dan membuat lukisan lebih akurat dan lebih realistis. Seniman dapat memilih kaca pembesar yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan menggunakan alat ini dalam membuat karya seni yang indah dan memukau.
10. Penghapus digunakan untuk menghapus kesalahan dalam melukis.
Poin ke-1: Kanvas digunakan sebagai bahan dasar untuk melukis.
Kanvas adalah bahan dasar untuk melukis yang terbuat dari serat sintetis atau serat alami seperti katun atau linen. Kanvas dapat dicat dengan berbagai jenis cat seperti cat akrilik, cat minyak, dan cat air. Kanvas biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan kualitas. Kanvas berkualitas baik biasanya lebih mahal karena terbuat dari serat alami yang lebih tahan lama. Kanvas yang baik akan memberikan hasil lukisan yang lebih baik pula.
Poin ke-2: Cat adalah bahan utama dalam melukis.
Cat adalah bahan dasar dalam melukis. Ada berbagai jenis cat yang dapat digunakan, termasuk cat akrilik, cat minyak, cat air, dan cat gouache. Setiap jenis cat memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Cat akrilik kering lebih cepat, tidak berbau, dan mudah dicuci, sedangkan cat minyak lebih tahan lama dan memberikan hasil yang lebih kaya warnanya. Cat air mudah digunakan dan mudah dicampur, sedangkan cat gouache memberikan hasil yang lebih tebal dan lebih pekat.
Poin ke-3: Kuas adalah alat yang sangat penting dalam melukis.
Kuas adalah alat yang sangat penting dalam melukis. Kuas dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis tekstur dan efek pada lukisan. Ada banyak jenis kuas yang tersedia, termasuk kuas akrilik, kuas minyak, kuas air, dan kuas gouache. Setiap jenis kuas memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Kuas yang baik akan memberikan hasil yang lebih baik pula. Kuas yang tajam dan runcing cocok untuk membuat detail, sementara kuas yang lebar dan pipih cocok untuk membuat lapisan cat yang tebal.
Poin ke-4: Pallet digunakan untuk mencampur cat.
Pallet adalah wadah yang digunakan untuk mencampur cat. Pallet biasanya terbuat dari plastik atau kayu, dan dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan bentuk. Pallet adalah alat yang sangat penting dalam melukis, karena memudahkan Anda dalam mencampur warna cat. Anda dapat mencampur beberapa warna cat pada pallet untuk menciptakan warna yang baru dan sesuai dengan kebutuhan lukisan.
Poin ke-5: Solvent digunakan untuk membersihkan kuas dan peralatan melukis lainnya.
Solvent adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan kuas dan peralatan melukis lainnya. Solvent yang umum digunakan adalah thinner untuk cat minyak, air untuk cat akrilik, dan air sabun untuk cat air. Membersihkan kuas dan peralatan melukis lainnya dengan solvent akan memperpanjang umur peralatan tersebut.
Poin ke-6: Pisau palet digunakan untuk mencampur cat.
Pisau palet biasanya digunakan untuk mencampur cat pada pallet. Pisau palet memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis tekstur pada lukisan. Pisau palet biasanya terbuat dari logam atau plastik, dan memiliki ujung yang runcing dan tajam.
Poin ke-7: Pewarna biasanya digunakan untuk memberikan efek warna tertentu pada lukisan.
Pewarna biasanya digunakan untuk memberikan efek warna tertentu pada lukisan. Pewarna yang sering digunakan adalah warna perak, emas, dan tembaga. Pewarna dapat digunakan untuk memberikan efek yang berbeda pada lukisan, seperti efek kilau atau efek metalik. Pewarna biasanya dicampur dengan cat sebelum digunakan.
Poin ke-8: Pensil digunakan sebagai alat utama dalam menggambar sketsa sebelum melukis.
Pensil digunakan sebagai alat utama dalam menggambar sketsa sebelum melukis. Pensil biasanya digunakan dengan kertas gambar untuk membuat gambar sketsa yang akan digunakan sebagai dasar lukisan. Pensil yang digunakan biasanya berbeda-beda tergantung pada jenis lukisan yang akan dibuat. Pensil dengan kekerasan yang berbeda-beda digunakan untuk menggambar detail dan bayangan.
Poin ke-9: Kaca pembesar membantu melihat detail pada lukisan dengan lebih jelas.
Kaca pembesar membantu Anda melihat detail pada lukisan dengan lebih jelas. Kaca pembesar dapat digunakan untuk melihat detail pada lukisan, serta untuk membantu Anda dalam menggambar sketsa awal. Kaca pembesar tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk.
Poin ke-10: Penghapus digunakan untuk menghapus kesalahan dalam melukis.
Penghapus digunakan untuk menghapus kesalahan dalam melukis. Penghapus yang sering digunakan adalah penghapus karet dan penghapus putih. Penghapus karet digunakan untuk menghapus kesalahan pada cat akrilik atau cat air, sedangkan penghapus putih digunakan untuk menghapus kesalahan pada cat minyak. Penghapus yang baik tidak meninggalkan bekas dan tidak merusak lukisan.