Sebutkan 7 Ciri Makhluk Hidup

sebutkan 7 ciri makhluk hidup – Makhluk hidup adalah organisme yang membutuhkan nutrisi dan energi untuk bertahan hidup dan melakukan aktivitas selama hidupnya. Ada beberapa ciri yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Berikut adalah 7 ciri makhluk hidup:

1. Memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan
Sel adalah unit dasar kehidupan yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Setiap makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. Sel dapat berfungsi untuk melakukan metabolisme, reproduksi, dan berkembang biak.

2. Memiliki metabolisme
Metabolisme adalah proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup untuk mengubah nutrisi menjadi energi dan bahan yang diperlukan untuk menjaga kehidupan. Metabolisme terdiri dari dua jenis yaitu katabolisme dan anabolisme.

3. Mampu tumbuh dan berkembang
Makhluk hidup mampu tumbuh dan berkembang seiring waktu. Tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup terjadi karena sel-selnya membelah dan memperbanyak diri. Selain itu, faktor lingkungan seperti nutrisi, suhu, dan cahaya juga mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup.

4. Mampu bereproduksi
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Ada dua jenis reproduksi yaitu aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual terjadi tanpa melibatkan sel kelamin, sedangkan reproduksi seksual melibatkan sel kelamin jantan dan betina.

5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan karena memiliki kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kemampuan adaptasi ini memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan yang berbeda.

6. Mampu merespons rangsangan
Makhluk hidup mampu merespons rangsangan dari lingkungan seperti cahaya, suhu, dan suara. Respons ini dapat berupa gerakan, perubahan warna, atau perubahan tingkat metabolisme.

7. Memiliki sifat hereditas
Sifat hereditas adalah kemampuan makhluk hidup untuk mewarisi sifat-sifat dari induknya. Sifat-sifat ini dapat berupa sifat fisik, sifat psikologis, atau sifat fisiologis. Sifat-sifat ini dapat diturunkan dari generasi ke generasi melalui pewarisan genetik.

Dalam kesimpulannya, ada tujuh ciri yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Sel sebagai unit dasar kehidupan, metabolisme, tumbuh dan berkembang, bereproduksi, beradaptasi dengan lingkungan, merespons rangsangan, dan sifat hereditas adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup. Semua ciri ini saling terkait dan memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri makhluk hidup adalah penting untuk memahami kehidupan dan ekosistem di sekitar kita.

Penjelasan: sebutkan 7 ciri makhluk hidup

Berikut adalah poin-poin dari tema “Sebutkan 7 Ciri Makhluk Hidup” yang terdapat dalam kalimat di atas:

Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan benda mati. Dalam tema “Sebutkan 7 Ciri Makhluk Hidup”, terdapat tujuh ciri yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati yang terdiri dari:

1. Memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan
Sel adalah unit dasar kehidupan yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Setiap makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. Sel dapat berfungsi untuk melakukan metabolisme, reproduksi, dan berkembang biak.

2. Memiliki metabolisme
Metabolisme adalah proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup untuk mengubah nutrisi menjadi energi dan bahan yang diperlukan untuk menjaga kehidupan. Metabolisme terdiri dari dua jenis yaitu katabolisme dan anabolisme.

3. Mampu tumbuh dan berkembang
Makhluk hidup mampu tumbuh dan berkembang seiring waktu. Tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup terjadi karena sel-selnya membelah dan memperbanyak diri. Selain itu, faktor lingkungan seperti nutrisi, suhu, dan cahaya juga mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup.

4. Mampu bereproduksi
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Ada dua jenis reproduksi yaitu aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual terjadi tanpa melibatkan sel kelamin, sedangkan reproduksi seksual melibatkan sel kelamin jantan dan betina.

5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan karena memiliki kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kemampuan adaptasi ini memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan yang berbeda.

6. Mampu merespons rangsangan
Makhluk hidup mampu merespons rangsangan dari lingkungan seperti cahaya, suhu, dan suara. Respons ini dapat berupa gerakan, perubahan warna, atau perubahan tingkat metabolisme.

7. Memiliki sifat hereditas
Sifat hereditas adalah kemampuan makhluk hidup untuk mewarisi sifat-sifat dari induknya. Sifat-sifat ini dapat berupa sifat fisik, sifat psikologis, atau sifat fisiologis. Sifat-sifat ini dapat diturunkan dari generasi ke generasi melalui pewarisan genetik.

Kesimpulannya, tujuh ciri yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati adalah memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan, memiliki metabolisme, mampu tumbuh dan berkembang, mampu bereproduksi, mampu beradaptasi dengan lingkungan, mampu merespons rangsangan, dan memiliki sifat hereditas. Ciri-ciri tersebut sangat penting untuk memahami kehidupan dan ekosistem di sekitar kita.

1. Memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan.

Ciri pertama dari makhluk hidup adalah memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan. Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan yang memiliki struktur dan fungsi tertentu. Setiap makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel yang dapat berfungsi untuk melakukan metabolisme, reproduksi, dan berkembang biak.

Sel memiliki beberapa komponen penting seperti membran sel, sitoplasma, dan inti sel. Membran sel berfungsi untuk melindungi sel serta mengatur pertukaran zat antara sel dan lingkungan. Sitoplasma adalah cairan kental yang terdapat di dalam sel yang mengandung berbagai organel sel seperti mitokondria, ribosom, dan lain-lain. Inti sel adalah organel sel yang berfungsi untuk mengatur aktivitas sel dan mengandung materi genetik berupa DNA.

Sel-sel pada makhluk hidup dapat beragam bentuk dan ukuran, tergantung pada tipe makhluk hidupnya. Misalnya, bakteri memiliki sel prokariotik yang sederhana, sementara hewan memiliki sel eukariotik yang lebih kompleks. Namun, meskipun berbeda-beda, sel selalu menjadi unit dasar dari kehidupan pada semua makhluk hidup.

Dengan adanya sel sebagai unit dasar kehidupan, maka makhluk hidup mampu melakukan fungsi-fungsi penting seperti metabolisme, tumbuh dan berkembang, bereproduksi, merespons rangsangan, dan beradaptasi dengan lingkungan. Oleh karena itu, ciri ini menjadi sangat penting untuk membedakan makhluk hidup dengan benda mati.

2. Memiliki metabolisme untuk mengubah nutrisi menjadi energi dan bahan yang diperlukan.

Ciri pertama dari makhluk hidup adalah memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan. Setiap makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel yang memiliki fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup. Sel-sel ini dapat melakukan tugas-tugas seperti metabolisme, reproduksi, dan berkembang biak. Sel-sel juga dapat beradaptasi dengan lingkungan dan merespons rangsangan dari lingkungan.

Ciri kedua dari makhluk hidup adalah memiliki metabolisme. Metabolisme adalah proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup untuk mengubah nutrisi menjadi energi dan bahan yang diperlukan untuk menjaga kehidupan. Proses metabolisme terdiri dari dua jenis yaitu katabolisme dan anabolisme.

Katabolisme adalah proses metabolisme yang terjadi ketika tubuh memecah molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil. Proses ini menghasilkan energi yang digunakan oleh tubuh untuk melakukan tugas-tugas seperti bergerak, bernapas, dan mempertahankan suhu tubuh. Anabolisme adalah proses metabolisme yang terjadi ketika tubuh membangun molekul besar dari molekul yang lebih kecil. Proses ini digunakan untuk membangun sel-sel baru dan memperbaiki jaringan tubuh.

Metabolisme juga memungkinkan makhluk hidup untuk memproses nutrisi yang diperoleh dari makanan dan minuman. Nutrisi ini kemudian diubah menjadi energi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk menjaga kehidupan. Tanpa metabolisme, tubuh makhluk hidup tidak akan mampu bertahan hidup.

Dalam kesimpulannya, makhluk hidup memiliki metabolisme yang memungkinkan tubuh untuk mengubah nutrisi menjadi energi dan bahan yang diperlukan untuk menjaga kehidupan. Proses metabolisme melibatkan dua jenis yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme terjadi ketika tubuh memecah molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil, sedangkan anabolisme terjadi ketika tubuh membangun molekul besar dari molekul yang lebih kecil. Metabolisme adalah ciri penting dari makhluk hidup dan memungkinkan kehidupan terus berlanjut.

3. Mampu tumbuh dan berkembang seiring waktu.

Ciri ketiga makhluk hidup adalah kemampuan untuk tumbuh dan berkembang seiring waktu. Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk memperbesar ukuran tubuh mereka dan mengembangkan fungsi-fungsi organ tubuhnya. Proses tumbuh dan berkembang ini terjadi karena sel-sel dalam tubuh makhluk hidup membelah dan memperbanyak diri. Selain itu, faktor lingkungan seperti nutrisi, suhu, dan cahaya juga mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup.

Proses tumbuh dan berkembang diawali dari proses pertumbuhan sel-sel pada makhluk hidup. Sel terus membelah dan memperbanyak diri, sehingga ukuran tubuh makhluk hidup bertambah besar. Pada awal kehidupan, sel-sel yang terdapat pada makhluk hidup melakukan pembelahan sel secara cepat dan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat. Namun, seiring bertambahnya usia, proses pembelahan sel akan berkurang dan pertumbuhan tubuh akan melambat.

Selain tumbuh, makhluk hidup juga mengalami proses berkembang. Proses berkembang ini mengacu pada kemampuan makhluk hidup untuk mengembangkan fungsi-fungsi organ tubuhnya. Pada manusia, misalnya, kemampuan untuk berjalan, berbicara, dan berpikir merupakan hasil dari proses berkembang.

Tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup terjadi karena adanya proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme memungkinkan nutrisi dan energi yang diperoleh dari makanan untuk diubah menjadi bahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Oleh karena itu, metabolisme dan tumbuh berkembangnya makhluk hidup saling terkait dan memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

4. Mampu bereproduksi untuk menghasilkan keturunan.

Poin keempat dari tema “Sebutkan 7 Ciri Makhluk Hidup” adalah “Mampu bereproduksi untuk menghasilkan keturunan.” Ciri ini merupakan salah satu yang paling mendasar dan penting dari makhluk hidup. Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru, sehingga memungkinkan kelangsungan hidup spesies.

Reproduksi dapat terjadi dalam dua jenis yaitu reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual terjadi tanpa melibatkan sel kelamin dan hanya melibatkan satu individu, sehingga keturunannya memiliki genetik yang sama dengan induknya. Beberapa bentuk reproduksi aseksual antara lain pembelahan sel, tunas, dan fragmentasi. Sedangkan reproduksi seksual melibatkan sel kelamin jantan dan betina, yang menghasilkan keturunan dengan kombinasi genetik yang berbeda dari kedua induknya. Reproduksi seksual pada hewan biasanya melibatkan proses fertilisasi, di mana sel sperma dari jantan membuahi sel telur dari betina untuk membentuk zigot.

Kemampuan reproduksi merupakan ciri penting yang memungkinkan makhluk hidup untuk melanjutkan kelangsungan hidup spesies dan mempertahankan keragaman genetik. Proses reproduksi akan memungkinkan terjadinya variasi genetik dalam suatu populasi, sehingga ada kemungkinan munculnya individu dengan sifat-sifat yang lebih baik untuk bertahan hidup di lingkungan yang berubah. Hal ini akan memperkuat kemampuan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berevolusi seiring waktu.

Dalam kesimpulannya, reproduksi adalah ciri penting dari makhluk hidup yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan keturunan dan melanjutkan kelangsungan hidup spesies. Reproduksi dapat terjadi dalam dua jenis yaitu aseksual dan seksual, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kemampuan reproduksi juga memungkinkan munculnya variasi genetik dalam suatu populasi, yang memperkuat kemampuan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berevolusi seiring waktu.

5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan untuk bertahan hidup dalam perubahan kondisi lingkungan.

Ciri kehidupan selanjutnya yang dimiliki oleh makhluk hidup adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan karena memiliki kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kemampuan adaptasi ini memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan yang berbeda.

Adaptasi dapat terjadi pada berbagai tingkatan organisasi biologis, mulai dari tingkat seluler hingga tingkat organisme. Pada tingkat seluler, adaptasi dapat terjadi dalam bentuk perubahan struktur sel atau perubahan dalam mekanisme metabolisme sel. Pada tingkat organisme, adaptasi dapat terjadi dalam bentuk perubahan perilaku atau perubahan fisik pada tubuh organisme.

Contoh adaptasi pada organisme dapat dilihat pada hewan yang hidup di lingkungan yang berbeda-beda. Hewan yang hidup di lingkungan gurun, seperti unta dan kadal, memiliki kemampuan untuk menyimpan air dalam tubuh mereka dan dapat bertahan hidup dalam kondisi yang sangat kering. Sementara itu, hewan yang hidup di lingkungan laut, seperti ikan paus dan lumba-lumba, memiliki kemampuan untuk menyimpan oksigen dalam darah mereka sehingga dapat bertahan hidup dalam lingkungan air.

Adaptasi juga dapat terjadi pada tumbuhan. Tumbuhan yang hidup di lingkungan yang kering, seperti kaktus, memiliki kemampuan untuk menyimpan air dalam daun dan batang mereka. Sementara itu, tumbuhan yang hidup di lingkungan yang gelap, seperti tumbuhan liar di hutan, memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan cepat dan menghasilkan daun yang lebih besar untuk menangkap sinar matahari.

Kemampuan adaptasi pada makhluk hidup sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka dalam kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Ketika lingkungan berubah, makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dapat mati atau mengalami penurunan populasi. Oleh karena itu, kemampuan adaptasi adalah salah satu ciri kehidupan yang paling penting bagi makhluk hidup.

6. Mampu merespons rangsangan dari lingkungan.

Poin keenam dari tema “Sebutkan 7 Ciri Makhluk Hidup” adalah bahwa makhluk hidup mampu merespons rangsangan dari lingkungan. Ini berarti makhluk hidup dapat merasakan dan merespons perubahan lingkungan seperti cahaya, suhu, suara, dan banyak lagi.

Kemampuan makhluk hidup untuk merespons rangsangan ini sangat penting untuk bertahan hidup. Contohnya, makhluk hidup yang merespons cahaya akan dapat menentukan arah geraknya dan menghindari bahaya. Selain itu, banyak makhluk hidup yang merespons suara untuk berkomunikasi dengan sesama makhluk hidup atau untuk mendeteksi bahaya.

Cara makhluk hidup merespons rangsangan bervariasi tergantung pada jenis makhluk hidupnya. Contohnya, tumbuhan merespons cahaya melalui fototropisme, sedangkan hewan merespons cahaya melalui penglihatan. Beberapa makhluk hidup seperti serangga juga mampu merespons magnetik dan elektrik.

Kemampuan makhluk hidup untuk merespons rangsangan juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan makhluk hidup. Contohnya, hewan yang merespons suara melalui getaran disebut sebagai hewan berduri, sedangkan hewan yang merespons cahaya melalui penglihatan disebut sebagai hewan berbulu.

Dalam kesimpulannya, kemampuan makhluk hidup untuk merespons rangsangan dari lingkungan sangat penting untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Makhluk hidup dapat merespons berbagai jenis rangsangan seperti cahaya, suhu, dan suara. Cara makhluk hidup merespons rangsangan bervariasi tergantung pada jenis makhluk hidupnya dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan makhluk hidup.

7. Memiliki kemampuan untuk mewarisi sifat-sifat dari induknya melalui sifat hereditas.

Ciri-ciri makhluk hidup adalah serangkaian karakteristik yang membedakan makhluk hidup dari benda mati. Salah satu ciri pertama dari makhluk hidup adalah memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan. Setiap makhluk hidup terdiri atas satu atau lebih sel yang berfungsi sebagai unit dasar kehidupannya. Sel merupakan sistem kompleks yang terdiri dari berbagai organel, membran, dan inti sel yang mengatur fungsi sel secara keseluruhan.

Ciri kedua dari makhluk hidup adalah memiliki metabolisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup untuk menghasilkan energi dan bahan yang diperlukan untuk menjaga kehidupan. Reaksi metabolisme terdiri dari dua jenis reaksi, yaitu reaksi katabolisme dan anabolisme. Reaksi katabolisme menghasilkan energi dari nutrisi, sedangkan reaksi anabolisme menghasilkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun jaringan tubuh.

Ciri ketiga dari makhluk hidup adalah mampu tumbuh dan berkembang seiring waktu. Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk tumbuh dan berkembang seiring waktu. Tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup terjadi karena sel-selnya membelah dan memperbanyak diri. Selain itu, faktor lingkungan seperti nutrisi, suhu, dan cahaya juga mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup.

Ciri keempat dari makhluk hidup adalah mampu bereproduksi untuk menghasilkan keturunan. Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Ada dua jenis reproduksi, yaitu reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual terjadi tanpa melibatkan sel kelamin, sedangkan reproduksi seksual melibatkan sel kelamin jantan dan betina.

Ciri kelima dari makhluk hidup adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan untuk bertahan hidup dalam perubahan kondisi lingkungan. Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Kemampuan adaptasi ini memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan yang berbeda. Makhluk hidup dapat beradaptasi dengan lingkungan melalui proses evolusi.

Ciri keenam dari makhluk hidup adalah mampu merespons rangsangan dari lingkungan. Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk merespons rangsangan dari lingkungan seperti cahaya, suhu, dan suara. Respons ini dapat berupa gerakan, perubahan warna, atau perubahan tingkat metabolisme. Mekanisme respons ini membantu makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkomunikasi dengan lingkungannya.

Ciri ketujuh dari makhluk hidup adalah memiliki kemampuan untuk mewarisi sifat-sifat dari induknya melalui sifat hereditas. Sifat hereditas adalah kemampuan makhluk hidup untuk mewarisi sifat-sifat dari induknya. Sifat-sifat ini dapat berupa sifat fisik, sifat psikologis, atau sifat fisiologis. Sifat-sifat ini dapat diturunkan dari generasi ke generasi melalui pewarisan genetik.

Secara keseluruhan, ciri-ciri makhluk hidup ini saling terkait dan memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Memahami ciri-ciri makhluk hidup sangat penting untuk memahami kehidupan dan ekosistem di sekitar kita.

Ciri-ciri tersebut saling terkait dan memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Memahami ciri-ciri makhluk hidup adalah penting untuk memahami kehidupan dan ekosistem di sekitar kita.

Makhluk hidup memiliki tujuh ciri yang membedakan mereka dari benda mati. Ciri-ciri tersebut adalah memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan, metabolisme, tumbuh dan berkembang, bereproduksi, beradaptasi dengan lingkungan, merespons rangsangan, dan memiliki kemampuan untuk mewarisi sifat-sifat dari induknya melalui sifat hereditas.

Ciri pertama adalah memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan. Sel adalah unit dasar kehidupan yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Setiap makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. Sel dapat berfungsi untuk melakukan metabolisme, reproduksi, dan berkembang biak.

Ciri kedua adalah memiliki metabolisme untuk mengubah nutrisi menjadi energi dan bahan yang diperlukan. Metabolisme adalah proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup untuk mengubah nutrisi menjadi energi dan bahan yang diperlukan untuk menjaga kehidupan. Metabolisme terdiri dari dua jenis yaitu katabolisme dan anabolisme.

Ciri ketiga adalah mampu tumbuh dan berkembang seiring waktu. Makhluk hidup mampu tumbuh dan berkembang seiring waktu. Tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup terjadi karena sel-selnya membelah dan memperbanyak diri. Selain itu, faktor lingkungan seperti nutrisi, suhu, dan cahaya juga mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup.

Ciri keempat adalah mampu bereproduksi untuk menghasilkan keturunan. Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Ada dua jenis reproduksi yaitu aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual terjadi tanpa melibatkan sel kelamin, sedangkan reproduksi seksual melibatkan sel kelamin jantan dan betina.

Ciri kelima adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan untuk bertahan hidup dalam perubahan kondisi lingkungan. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan karena memiliki kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kemampuan adaptasi ini memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan yang berbeda.

Ciri keenam adalah mampu merespons rangsangan dari lingkungan. Makhluk hidup mampu merespons rangsangan dari lingkungan seperti cahaya, suhu, dan suara. Respons ini dapat berupa gerakan, perubahan warna, atau perubahan tingkat metabolisme.

Ciri ketujuh adalah memiliki kemampuan untuk mewarisi sifat-sifat dari induknya melalui sifat hereditas. Sifat hereditas adalah kemampuan makhluk hidup untuk mewarisi sifat-sifat dari induknya. Sifat-sifat ini dapat berupa sifat fisik, sifat psikologis, atau sifat fisiologis. Sifat-sifat ini dapat diturunkan dari generasi ke generasi melalui pewarisan genetik.

Ciri-ciri tersebut saling terkait dan memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Memahami ciri-ciri makhluk hidup adalah penting untuk memahami kehidupan dan ekosistem di sekitar kita. Dalam ekosistem, makhluk hidup saling bergantung satu sama lain dan saling mempengaruhi, sehingga memahami ciri-ciri makhluk hidup dapat membantu kita memahami bagaimana ekosistem berfungsi dan bagaimana kita bisa menjaga keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi.