sebutkan 3 fungsi makanan bagi tubuh – Makanan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, selain sebagai sumber energi, makanan juga memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh manusia. Berikut adalah tiga fungsi makanan bagi tubuh:
1. Sebagai Sumber Energi
Makanan berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Tubuh membutuhkan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berbicara, dan berpikir. Energi dalam makanan berasal dari karbohidrat dan lemak. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh karena mudah dicerna dan diubah menjadi glukosa yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Sedangkan lemak berfungsi sebagai cadangan energi jika tubuh kekurangan asupan karbohidrat.
Kekurangan energi dapat menyebabkan tubuh merasa lelah, lesu, dan kurang produktif. Sebaliknya, kelebihan energi dapat menyebabkan penumpukan lemak dan obesitas. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah energi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
2. Sebagai Sumber Zat Gizi
Selain sebagai sumber energi, makanan juga berfungsi sebagai sumber zat gizi bagi tubuh. Zat gizi dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan dan perkembangan, pemeliharaan jaringan, dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh terbagi menjadi dua macam, yaitu makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh, protein berfungsi sebagai bahan pembangun jaringan tubuh, dan lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.
Sedangkan mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Vitamin berfungsi sebagai kofaktor dalam proses metabolisme tubuh dan membantu menjaga kesehatan tubuh. Sedangkan mineral berfungsi sebagai zat pembentuk tulang, pembentuk sistem saraf, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti anemia, kekurangan vitamin A, dan kurangnya asupan kalsium yang dapat menyebabkan osteoporosis. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh.
3. Sebagai Penyeimbang Asam Basa
Makanan juga berfungsi sebagai penyeimbang asam basa dalam tubuh. Tubuh manusia memiliki pH yang seimbang antara 7,35-7,45. Ketidakseimbangan pH dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti asidosis dan alkalosis.
Makanan yang mengandung asam seperti daging, telur, dan susu dapat meningkatkan asam dalam tubuh. Sedangkan makanan yang mengandung basa seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian dapat meningkatkan basa dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang antara asam dan basa untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh.
Dalam kesimpulan, makanan memiliki tiga fungsi penting bagi tubuh manusia yaitu sebagai sumber energi, sumber zat gizi, dan penyeimbang asam basa. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan 3 fungsi makanan bagi tubuh
1. Makanan berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh
Makanan berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh manusia. Energi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berbicara, dan berpikir berasal dari karbohidrat dan lemak yang terdapat pada makanan. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh karena mudah dicerna dan diubah menjadi glukosa yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Sedangkan lemak berfungsi sebagai cadangan energi jika tubuh kekurangan asupan karbohidrat.
Tubuh membutuhkan asupan energi yang cukup dan seimbang untuk dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Kekurangan energi dapat menyebabkan tubuh merasa lelah, lesu, dan kurang produktif. Sedangkan kelebihan energi dapat menyebabkan penumpukan lemak dan obesitas yang berisiko menimbulkan berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, penting untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah energi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Asupan energi yang seimbang dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, dan pasta, serta lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang terdapat pada kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun.
Oleh karena itu, menjaga asupan energi yang seimbang dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta menghindari risiko terjadinya penyakit yang terkait dengan kelebihan atau kekurangan energi.
2. Makanan berfungsi sebagai sumber zat gizi bagi tubuh, terdiri dari makronutrien dan mikronutrien
Makanan berfungsi sebagai sumber zat gizi bagi tubuh manusia. Zat gizi diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan dan perkembangan, pemeliharaan jaringan, dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Zat gizi terbagi menjadi dua macam, yaitu makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh karena mudah dicerna dan diubah menjadi glukosa yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Protein berfungsi sebagai bahan pembangun jaringan tubuh seperti otot dan tulang. Sedangkan lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.
Sedangkan mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Vitamin berfungsi sebagai kofaktor dalam proses metabolisme tubuh dan membantu menjaga kesehatan tubuh. Ada beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan vitamin K. Sedangkan mineral berfungsi sebagai zat pembentuk tulang, pembentuk sistem saraf, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain kalsium, fosfor, magnesium, natrium, dan kalium.
Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti anemia, kekurangan vitamin A, dan kurangnya asupan kalsium yang dapat menyebabkan osteoporosis. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Sumber karbohidrat dapat ditemukan pada nasi, roti, pasta, kentang, jagung, dan biji-bijian. Sumber protein dapat ditemukan pada daging, ikan, telur, susu, dan kedelai. Sumber lemak dapat ditemukan pada minyak sayur, kacang-kacangan, dan daging.
Sedangkan sumber vitamin dan mineral dapat ditemukan pada buah-buahan, sayuran hijau, biji-bijian, daging, dan susu. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
3. Makanan berfungsi sebagai penyeimbang asam basa dalam tubuh, untuk menjaga pH yang seimbang antara 7,35-7,45.
Poin ketiga dari fungsi makanan bagi tubuh adalah sebagai penyeimbang asam basa dalam tubuh. Dalam tubuh manusia, terdapat bermacam-macam asam dan basa yang saling berinteraksi. Ketidakseimbangan antara asam dan basa dapat menyebabkan perubahan pH dalam tubuh dan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. pH yang normal dalam tubuh manusia adalah antara 7,35 hingga 7,45.
Makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi pH dalam tubuh. Sebagai contoh, makanan yang mengandung protein seperti daging dan telur dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh, sedangkan makanan yang mengandung basa seperti sayuran hijau dan buah-buahan dapat meningkatkan kadar basa dalam tubuh.
Untuk menjaga pH tubuh yang seimbang, diperlukan asupan makanan yang seimbang antara asam dan basa. Kekurangan makanan yang mengandung basa dapat menyebabkan asidosis, yaitu kondisi ketika pH tubuh menurun di bawah 7,35. Gejala asidosis meliputi lelah, sakit kepala, dan sesak nafas. Sementara itu, kelebihan makanan yang mengandung basa dapat menyebabkan alkalosis, yaitu kondisi ketika pH tubuh meningkat di atas 7,45. Gejala alkalosis meliputi kejang, kebingungan, dan koma.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang antara asam dan basa untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh. Makanan yang seimbang antara asam dan basa adalah makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein dari sumber yang berbeda. Dengan mengonsumsi makanan yang seimbang antara asam dan basa, tubuh dapat menjaga pH yang seimbang dan sehat, serta mencegah terjadinya masalah kesehatan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan pH dalam tubuh.