Sebutkan 3 Ciri Teks Eksplanasi

sebutkan 3 ciri teks eksplanasi – Teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Teks ini berfungsi untuk menjelaskan suatu fenomena, proses, atau kejadian dengan tujuan agar pembaca atau pendengar memahami dengan lebih baik mengenai topik yang sedang dibahas. Dalam pembuatan teks eksplanasi, terdapat tiga ciri yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah tiga ciri teks eksplanasi.

Pertama adalah adanya penggunaan data atau fakta yang terkait dengan topik yang sedang dibahas. Teks eksplanasi harus mampu memberikan penjelasan yang akurat dan terpercaya. Oleh karena itu, data dan fakta yang digunakan harus diperoleh dari sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang sedang dibahas. Misalnya, jika teks eksplanasi membahas mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan, maka data dan fakta yang digunakan harus berdasarkan penelitian ilmiah yang terpercaya.

Kedua adalah adanya urutan atau langkah-langkah yang logis dalam menjelaskan topik yang sedang dibahas. Teks eksplanasi harus mampu menghubungkan antara satu langkah dengan langkah selanjutnya secara logis dan sistematis. Hal ini bertujuan agar pembaca atau pendengar memahami dengan baik mengenai setiap langkah yang harus dilakukan dalam suatu proses atau kejadian. Misalnya, dalam teks eksplanasi tentang cara membuat kue bolu, harus disusun secara sistematis dengan mengikuti urutan dari bahan yang harus disiapkan, langkah-langkah pembuatan adonan, cara memasak, dan penyelesaian.

Ketiga adalah adanya penggunaan kalimat-kalimat yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Teks eksplanasi harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu teknis. Hal ini bertujuan agar pembaca atau pendengar tidak kesulitan dalam memahami penjelasan yang diberikan. Oleh karena itu, penggunaan istilah-istilah atau kata-kata teknis harus dihindari atau dijelaskan dengan lebih rinci. Misalnya, jika teks eksplanasi membahas mengenai penyakit diabetes, penggunaan istilah-istilah medis seperti insulin atau glukosa harus dijelaskan dengan lebih rinci dan mudah dipahami.

Dalam pembuatan teks eksplanasi, tiga ciri tersebut harus diperhatikan agar teks yang dihasilkan mampu memberikan penjelasan yang akurat, sistematis, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Sebagai penulis, kita harus mampu menyajikan informasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar dengan menghindari penggunaan istilah-istilah teknis yang sulit dipahami. Dengan demikian, pembaca atau pendengar akan lebih memahami topik yang sedang dibahas dan mendapatkan manfaat yang lebih besar dari teks eksplanasi yang disajikan.

Penjelasan: sebutkan 3 ciri teks eksplanasi

1. Teks eksplanasi memiliki ciri adanya penggunaan data atau fakta yang relevan dan terpercaya.

Ciri pertama dari teks eksplanasi adalah adanya penggunaan data atau fakta yang relevan dan terpercaya. Teks eksplanasi memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan yang akurat dan terpercaya mengenai suatu fenomena, proses, atau kejadian tertentu. Oleh karena itu, penggunaan data dan fakta yang relevan dan terpercaya sangat penting dalam pembuatan teks eksplanasi.

Data dan fakta yang digunakan dalam teks eksplanasi harus diperoleh dari sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang sedang dibahas. Misalnya, jika teks eksplanasi membahas mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan, maka data dan fakta yang digunakan harus berdasarkan penelitian ilmiah yang terpercaya. Penggunaan data dan fakta yang tepat akan membuat teks eksplanasi lebih meyakinkan dan dapat dipercaya oleh pembaca atau pendengar.

Penggunaan data dan fakta juga dapat membantu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai topik yang sedang dibahas dalam teks eksplanasi. Dalam menjelaskan suatu proses, misalnya, penggunaan data dan fakta dapat membantu menggambarkan langkah-langkah yang harus dilakukan secara lebih rinci dan terperinci.

Dalam kesimpulannya, penggunaan data dan fakta yang relevan dan terpercaya merupakan ciri penting dari teks eksplanasi. Hal ini diperlukan agar teks eksplanasi dapat memberikan penjelasan yang akurat dan meyakinkan tentang suatu fenomena, proses, atau kejadian tertentu. Oleh karena itu, penulis perlu memperhatikan sumber data dan fakta yang digunakan dalam pembuatan teks eksplanasi dan memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat dan dapat dipercaya oleh pembaca atau pendengar.

2. Teks eksplanasi harus disusun dengan urutan atau langkah-langkah yang logis dan sistematis.

Ciri kedua dari teks eksplanasi adalah adanya urutan atau langkah-langkah yang logis dan sistematis dalam menjelaskan topik yang sedang dibahas. Teks eksplanasi harus mampu menghubungkan antara satu langkah dengan langkah selanjutnya secara logis dan sistematis. Hal ini bertujuan agar pembaca atau pendengar memahami dengan baik mengenai setiap langkah yang harus dilakukan dalam suatu proses atau kejadian.

Penjelasan dalam teks eksplanasi harus disusun dengan urutan yang jelas dan sistematis agar pembaca atau pendengar dapat mengikuti dengan mudah. Sebagai contoh, jika teks eksplanasi membahas mengenai cara memasak nasi, maka urutan penjelasannya harus dimulai dari persiapan bahan-bahan, cara membersihkan beras, hingga langkah-langkah memasak nasi dengan baik. Langkah-langkah tersebut harus dijelaskan dengan jelas dan sebaik mungkin agar pembaca atau pendengar dapat memahaminya dengan mudah.

Selain itu, penjelasan dalam teks eksplanasi harus disusun secara sistematis dengan mengikuti urutan yang logis. Misalnya, jika teks eksplanasi membahas mengenai cara membuat kerajinan tangan dari kertas, langkah-langkah yang harus diikuti harus meliputi persiapan bahan, cara memotong dan melipat kertas, hingga tahap akhir dalam membuat kerajinan tangan tersebut. Dengan disusun secara sistematis, penjelasan dalam teks eksplanasi akan lebih mudah dipahami dan diikuti oleh pembaca atau pendengar.

Dalam pembuatan teks eksplanasi, ciri kedua ini sangat penting untuk diperhatikan agar teks yang dihasilkan mampu memberikan penjelasan yang akurat, sistematis, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Sebagai penulis, kita harus mampu menyajikan informasi dengan urutan yang jelas dan sistematis agar pembaca atau pendengar dapat mengikuti dengan mudah. Hal ini akan membuat penjelasan yang disajikan lebih efektif dan bermanfaat bagi pembaca atau pendengar.

3. Teks eksplanasi harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang digunakan untuk menjelaskan sebuah fenomena, proses, atau kejadian dengan tujuan agar pembaca atau pendengar memahami dengan lebih baik mengenai topik yang sedang dibahas. Dalam pembuatan teks eksplanasi, terdapat tiga ciri yang harus diperhatikan. Ciri pertama adalah adanya penggunaan data atau fakta yang relevan dan terpercaya.

Penggunaan data atau fakta yang relevan dan terpercaya sangat penting dalam teks eksplanasi karena bertujuan untuk memberikan penjelasan yang akurat dan terpercaya. Oleh karena itu, data atau fakta yang digunakan dalam teks eksplanasi harus didapatkan dari sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang sedang dibahas. Misalnya, jika teks eksplanasi membahas mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan, maka data dan fakta yang digunakan harus berdasarkan penelitian ilmiah yang terpercaya.

Ciri kedua dari teks eksplanasi adalah harus disusun dengan urutan atau langkah-langkah yang logis dan sistematis. Hal ini bertujuan agar pembaca atau pendengar dapat memahami setiap langkah atau proses yang sedang dijelaskan dengan baik dan mudah. Oleh karena itu, harus ada urutan atau langkah-langkah yang logis dalam menjelaskan topik yang sedang dibahas. Misalnya, jika teks eksplanasi membahas mengenai cara membuat kue bolu, maka harus disusun secara sistematis dengan mengikuti urutan dari bahan yang harus disiapkan, langkah-langkah pembuatan adonan, cara memasak, dan penyelesaian.

Ciri terakhir dari teks eksplanasi adalah harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dan tidak terlalu teknis agar pembaca atau pendengar tidak kesulitan dalam memahami penjelasan yang diberikan. Oleh karena itu, penggunaan istilah-istilah atau kata-kata teknis harus dihindari atau dijelaskan dengan lebih rinci. Misalnya, jika teks eksplanasi membahas mengenai penyakit diabetes, penggunaan istilah-istilah medis seperti insulin atau glukosa harus dijelaskan dengan lebih rinci dan mudah dipahami.

Dalam pembuatan teks eksplanasi, tiga ciri tersebut harus diperhatikan agar teks yang dihasilkan mampu memberikan penjelasan yang akurat, sistematis, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Sebagai penulis, kita harus mampu menyajikan informasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar dengan menghindari penggunaan istilah-istilah teknis yang sulit dipahami. Dengan demikian, pembaca atau pendengar akan lebih memahami topik yang sedang dibahas dan mendapatkan manfaat yang lebih besar dari teks eksplanasi yang disajikan.