mengapa masyarakat menjadi objek kajian sosiologi –
Masyarakat telah menjadi objek kajian sosiologi selama lebih dari 200 tahun. Sosiologi adalah bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan, termasuk budaya, sosial, dan politik. Masyarakat dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang berinteraksi satu sama lain dan berpartisipasi dalam aktivitas sosial, politik, dan ekonomi. Dengan demikian, masyarakat merupakan fokus utama sosiologi.
Ada banyak alasan mengapa masyarakat menjadi objek kajian sosiologi. Pertama, sosiologi menyelidiki masalah dan kondisi sosial di mana masyarakat tinggal dan beroperasi. Ini memungkinkan para peneliti untuk melihat bagaimana perubahan sosial yang terjadi di sebuah masyarakat, termasuk adopsi budaya baru, perubahan kebijakan, dan perubahan struktur sosial. Ini bisa membantu para peneliti mengerti bagaimana setiap individu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
Kedua, sosiologi menyelidiki bagaimana masyarakat menciptakan struktur sosial. Struktur sosial meliputi struktur ekonomi, politik, dan budaya. Peneliti sosiologi dapat mempelajari bagaimana individu mempengaruhi struktur sosial, serta bagaimana struktur sosial mempengaruhi individu. Hal ini bermanfaat untuk memahami bagaimana masyarakat berkembang dan berubah.
Ketiga, sosiologi menyelidiki bagaimana masyarakat berinteraksi satu sama lain. Interaksi sosial adalah cara individu bekerja sama dan berinteraksi satu sama lain. Peneliti sosiologi mempelajari berbagai aspek interaksi sosial, seperti bagaimana individu mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain. Ini memungkinkan para peneliti untuk memahami bagaimana masyarakat membentuk hubungan dan menyelesaikan konflik.
Keempat, sosiologi menyelidiki bagaimana masyarakat mengendalikan perilaku individu melalui struktur sosial. Struktur sosial adalah organisasi masyarakat yang mempengaruhi bagaimana individu berperilaku. Struktur sosial meliputi institusi seperti keluarga, sekolah, kerja, dan pemerintah. Peneliti sosiologi dapat mempelajari bagaimana struktur sosial mempengaruhi perilaku individu dan bagaimana individu mempengaruhi struktur sosial.
Kelima, sosiologi menyelidiki bagaimana masyarakat menangani perubahan sosial. Perubahan sosial meliputi perubahan budaya, pandangan politik, dan lingkungan sosial. Perubahan sosial dapat berdampak besar pada masyarakat, dan sosiologi membantu para peneliti memahami bagaimana perubahan ini mempengaruhi masyarakat dan bagaimana masyarakat beradaptasi dengan perubahan.
Ini hanya beberapa alasan mengapa masyarakat menjadi objek kajian sosiologi. Sosiologi memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat beroperasi, berinteraksi, dan berubah. Dengan mempelajari masyarakat, kita dapat memahami bagaimana perilaku dan struktur sosial mempengaruhi satu sama lain. Penelitian sosiologi juga membantu kita untuk mengerti bagaimana struktur sosial mempengaruhi individu dan bagaimana individu mempengaruhi struktur sosial.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: mengapa masyarakat menjadi objek kajian sosiologi
1. Masyarakat telah menjadi objek kajian sosiologi selama lebih dari 200 tahun.
Masyarakat telah menjadi objek kajian sosiologi selama lebih dari 200 tahun. Sosiologi adalah studi tentang perilaku manusia dan hubungan sosial, dan masyarakat adalah bagian penting dari kajian tersebut. Sosiologi memiliki berbagai cara untuk melihat dan memahami kehidupan masyarakat, dan ini menjadi basis bagi para sosiolog untuk menjelajahi dan menganalisis berbagai aspek dari masyarakat.
Salah satu alasan utama mengapa masyarakat menjadi objek kajian sosiologi adalah karena masyarakat adalah tempat di mana manusia bertemu dan berinteraksi. Ini menciptakan keadaan yang sangat kompleks di mana berbagai faktor dan variabel berkontribusi terhadap perilaku dan hubungan sosial. Sosiologi membantu untuk mengungkapkan bagaimana masyarakat menciptakan, memelihara, dan mengubah hubungan sosial di antara individu.
Selain itu, masyarakat memiliki struktur yang sangat kompleks dan beragam. Struktur masyarakat mencakup berbagai aspek seperti kelas sosial, status sosial, jenis kelamin, etnis, agama, dan lain-lain. Ini memberi para sosiologi pandangan yang lebih dalam tentang bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi dan berpengaruh satu sama lain. Mereka dapat menganalisis bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi perilaku individu dan hubungan sosial.
Kemudian, masyarakat juga merupakan tempat di mana berbagai kebiasaan, norma, dan nilai sosial dipertukarkan. Sosiologi membantu untuk memahami bagaimana konstruksi dan implementasi norma dan nilai sosial ini mempengaruhi perilaku individu dan hubungan sosial. Kebiasaan, norma, dan nilai sosial juga memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana masyarakat berevolusi.
Masyarakat juga merupakan tempat di mana berbagai fenomena sosial muncul dan berkembang, termasuk isu-isu sosial seperti kesenjangan sosial, kriminalitas, dan lain-lain. Sosiologi membantu untuk memahami bagaimana fenomena-fenomena ini muncul dan bagaimana mereka mempengaruhi perilaku dan hubungan sosial.
Kesimpulannya, masyarakat telah menjadi objek kajian sosiologi selama lebih dari 200 tahun karena memberikan pandangan yang lebih dalam tentang segala sesuatu yang terkait dengan perilaku dan hubungan sosial. Sosiologi membantu untuk memahami bagaimana faktor-faktor yang berbeda mempengaruhi perilaku dan hubungan sosial, dan bagaimana fenomena sosial muncul dan berkembang di dalam masyarakat.
2. Sosiologi adalah bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan, termasuk budaya, sosial, dan politik.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya, termasuk budaya, sosial, dan politik. Sosiologi memiliki fokus khusus pada masyarakat, yaitu struktur dan dinamika yang membentuk masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan sosiologis, para ilmuwan dapat mengkaji bagaimana berbagai elemen sosial berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain untuk membentuk masyarakat yang lebih baik.
Masyarakat adalah objek kajian utama dalam sosiologi karena masyarakat dan dinamika sosialnya merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Sosiologi menganalisis bagaimana tindakan individu, kelompok, maupun organisasi mempengaruhi sistem sosial dan budaya. Sosiologi mempelajari konsep seperti hubungan sosial, kelompok, kelas sosial, ras, dan gender. Ini membantu para sosiolog untuk memahami bagaimana konsep-konsep tersebut mempengaruhi masyarakat.
Sosiologi juga mempelajari bagaimana masyarakat berevolusi dan berubah. Ini membantu para sosiolog untuk memahami bagaimana konsep-konsep seperti struktur sosial, nilai, budaya, dan politik mempengaruhi pembangunan masyarakat. Sosiologi memiliki kemampuan untuk menganalisis bagaimana faktor sosial, seperti kesetaraan, kesetaraan gender, persaingan, dan konflik, mempengaruhi dinamika sosial.
Sebagian besar sosiolog berpikir bahwa masyarakat adalah aset berharga bagi umat manusia. Mereka melakukan penelitian untuk menghasilkan jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana masyarakat berfungsi, bagaimana cara orang hidup bersama dan berinteraksi, dan bagaimana ini membentuk kehidupan manusia. Dengan mempelajari masyarakat, para sosiolog dapat menggunakan hasil penelitian mereka untuk membantu masyarakat mencapai potensinya.
Kesimpulannya, masyarakat adalah objek kajian utama dalam sosiologi karena sosiologi memiliki fokus pada struktur dan dinamika yang membentuk masyarakat. Sosiologi mempelajari bagaimana berbagai elemen sosial berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain untuk membentuk masyarakat yang lebih baik. Dengan mempelajari masyarakat, para sosiolog dapat memberikan informasi yang berguna untuk membantu masyarakat mencapai potensinya.
3. Masyarakat dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang berinteraksi satu sama lain dan berpartisipasi dalam aktivitas sosial, politik, dan ekonomi.
Masyarakat adalah objek yang penting untuk dikaji dalam sosiologi karena masyarakat adalah tempat di mana orang dapat berkumpul untuk berinteraksi dan berpartisipasi dalam aktivitas sosial, politik, dan ekonomi. Sosiologi mencoba untuk memahami bagaimana dan mengapa masyarakat bertindak, berfikir, dan bertindak seperti yang mereka lakukan. Dengan meneliti masyarakat, sosiologi dapat memahami bagaimana perubahan sosial mempengaruhi individu dan kelompok, dan bagaimana individu dan kelompok mempengaruhi perubahan sosial.
Masyarakat dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang berinteraksi satu sama lain dan berpartisipasi dalam aktivitas sosial, politik, dan ekonomi. Interaksi antar individu dan kelompok dalam masyarakat dapat mengarah pada pertumbuhan dan perubahan sosial. Pertumbuhan dan perubahan sosial ini dapat mempengaruhi bagaimana orang berfikir, bertindak, dan merasa tentang dirinya sendiri dan masyarakat di sekelilingnya. Dengan memahami interaksi dan partisipasi antar individu dan kelompok dalam masyarakat, sosiologi dapat memahami bagaimana suatu masyarakat berkembang dan berubah.
Kemudian, sosiologi juga dapat mempelajari cara masyarakat mengatasi masalah sosial. Masalah sosial adalah masalah yang terjadi di masyarakat, seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan diskriminasi. Sosiologi mengeksplorasi cara masyarakat menangani masalah sosial ini, termasuk memahami bagaimana struktur sosial, institusi, dan kultur mempersulit atau memfasilitasi pemecahan masalah sosial. Dengan memahami cara masyarakat menangani masalah sosial, sosiologi dapat mengidentifikasi strategi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial dan mendukung masyarakat untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Terakhir, masyarakat merupakan sumber informasi yang penting untuk sosiologi. Sosiologi menggunakan informasi yang didapat dari masyarakat untuk memahami bagaimana dan mengapa masyarakat berfikir, bertindak, dan merasa seperti yang mereka lakukan. Informasi ini dapat berasal dari survei, wawancara, dan studi kasus. Dengan informasi ini, sosiologi dapat memahami bagaimana faktor sosial seperti struktur sosial, institusi, dan kultur mempengaruhi perilaku dan persepsi masyarakat.
Secara keseluruhan, masyarakat menjadi objek kajian yang penting bagi sosiologi, karena masyarakat memberikan informasi yang relevan tentang bagaimana dan mengapa masyarakat bertindak, berfikir, dan merasa seperti yang mereka lakukan. Selain itu, sosiologi juga bisa memahami cara masyarakat menangani masalah sosial, dan mempelajari bagaimana perubahan sosial mempengaruhi individu dan kelompok. Dengan demikian, masyarakat adalah objek kajian yang penting bagi sosiologi.
4. Sosiologi menyelidiki masalah dan kondisi sosial di mana masyarakat tinggal dan beroperasi.
Sosiologi menyelidiki masalah dan kondisi sosial di mana masyarakat tinggal dan beroperasi. Sosiologi melihat bagaimana kehidupan masyarakat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi sosial di sekitarnya. Dengan melihat dan memahami bagaimana masyarakat berinteraksi satu sama lain, sosiologi dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mempengaruhi masyarakat.
Sebagai contoh, sosiologi dapat membantu untuk mengidentifikasi masalah yang menyebabkan masalah kemiskinan. Ini bisa melibatkan melihat struktur sosial yang ada di sekitar masyarakat yang miskin, seperti kebijakan pemerintah atau konflik antar kelompok. Sosiologi juga dapat membantu untuk mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan hak-hak sipil atau pengaruh budaya terhadap kehidupan masyarakat.
Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan kondisi sosial yang mempengaruhi masyarakat memungkinkan sosiologi untuk membantu masyarakat untuk mengubah kondisi sosial yang tidak menguntungkan. Sosiologi dapat menyediakan solusi untuk membantu masyarakat untuk meningkatkan kondisi sosial mereka. Misalnya, sosiologi dapat membantu untuk menyediakan pendidikan tentang hak-hak sipil atau cara untuk membangun solidaritas antar masyarakat.
Karena sosiologi dapat membantu untuk mengidentifikasi masalah dan kondisi sosial yang mempengaruhi masyarakat, masyarakat menjadi objek kajian sosiologi. Dengan memahami kondisi sosial dan masalah yang dialami masyarakat, sosiologi dapat membantu untuk memberikan solusi dan cara untuk meningkatkan kondisi sosial yang ada. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa masyarakat menjadi objek kajian sosiologi.
5. Sosiologi mempelajari bagaimana masyarakat menciptakan struktur sosial.
Masyarakat menjadi objek kajian sosiologi karena sosiologi memiliki banyak cara untuk mengkaji perilaku manusia dan hubungan antara individu dan struktur sosial. Sosiologi berfokus pada bagaimana struktur sosial mempengaruhi individu dan bagaimana budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Ketika kita berbicara tentang masyarakat dan struktur sosial, kita berbicara tentang cara masyarakat membangun dan menjaga struktur sosialnya. Sosiologi mempelajari bagaimana masyarakat menciptakan struktur sosial, menjaga struktur sosial yang telah diciptakan, dan menyesuaikan struktur sosial di sekitarnya.
Sebagai contoh, sosiologi akan mempelajari bagaimana budaya, nilai, dan kebiasaan masyarakat berpengaruh pada cara masyarakat membangun dan menjaga struktur sosial. Sosiologi juga akan mempelajari bagaimana struktur sosial dapat mempengaruhi perilaku masyarakat. Sebagai contoh, sosiologi akan mempelajari bagaimana struktur sosial yang berlaku dalam masyarakat dapat mempengaruhi tingkat kriminalitas dan tingkat kejahatan.
Selain itu, sosiologi juga akan mempelajari bagaimana struktur sosial berubah dari waktu ke waktu, dan bagaimana struktur sosial dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang berubah. Sosiologi akan mempelajari bagaimana struktur sosial yang ada berubah secara bertahap, dan bagaimana struktur sosial tersebut akan terus berubah di masa depan.
Sosiologi akan mempelajari bagaimana masyarakat menciptakan struktur sosial dengan cara mempelajari cara-cara masyarakat mengatur dan mengendalikan diri mereka sendiri, cara masyarakat menjaga aturan dan norma-norma yang berlaku, dan cara masyarakat berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Sosiologi juga akan mempelajari bagaimana masyarakat mengurus perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur sosial mereka.
Sebagai kesimpulan, masyarakat menjadi objek kajian sosiologi karena sosiologi memiliki banyak cara untuk mengkaji perilaku manusia dan hubungan antara individu dan struktur sosial. Sosiologi mempelajari bagaimana masyarakat menciptakan dan menjaga struktur sosial mereka, bagaimana struktur sosial berubah dari waktu ke waktu, dan bagaimana struktur sosial dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang berubah. Dengan demikian, masyarakat menjadi objek kajian penting bagi sosiologi.
6. Sosiologi menyelidiki bagaimana masyarakat berinteraksi satu sama lain.
Masyarakat adalah bagian integral dari studi sosiologi. Sosiologi mempelajari cara masyarakat berinteraksi satu sama lain, dan bagaimana masyarakat berperilaku dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial. Sistem sosial merupakan faktor yang paling penting dalam sosiologi. Ini adalah cara masyarakat berinteraksi satu sama lain, dan bagaimana masyarakat mengatur diri mereka dalam konteks sosial.
Kebanyakan masyarakat terdiri dari beberapa sub-masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, etnis, ekonomi, dan lain-lain. Sosiologi melihat bagaimana semua sub-masyarakat itu berinteraksi satu sama lain. Mereka menyelidiki bagaimana sub-masyarakat yang berbeda bertindak satu sama lain, bagaimana perbedaan ini mempengaruhi perilaku setiap sub-masyarakat, dan bagaimana masyarakat secara keseluruhan bereaksi terhadap perbedaan-perbedaan ini.
Selain itu, sosiologi juga menyelidiki bagaimana individu-individu berperilaku satu sama lain. Mereka menyelidiki bagaimana individu bereaksi terhadap orang lain yang berbeda dari mereka, bagaimana mereka mempengaruhi satu sama lain, dan bagaimana individu berinteraksi dengan masyarakat secara keseluruhan. Ini penting karena interaksi antara orang-orang membentuk masyarakat.
Sosiologi juga mempelajari bagaimana masyarakat berinteraksi dengan struktur sosial yang ada. Struktur sosial merupakan aturan-aturan dan konvensi yang ada di masyarakat yang mengatur cara-cara masyarakat bersikap dan bertindak. Sosiologi melihat bagaimana individu mematuhi aturan-aturan ini, bagaimana mereka bereaksi terhadapnya, dan bagaimana individu-individu mempengaruhi struktur sosial.
Karena sosiologi melihat masyarakat secara holistik, mereka terlibat dalam berbagai topik, mulai dari perubahan sosial, perilaku, teori kelas, budaya, gender, etnis, dan lain-lain. Dengan melihat masyarakat secara holistik, sosiologi memberikan pandangan yang lebih luas tentang permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Mengapa masyarakat menjadi objek kajian sosiologi? Ini karena masyarakat memainkan peran penting dalam bagaimana individu berperilaku dan bagaimana struktur sosial berfungsi. Sosiologi menyelidiki bagaimana masyarakat berinteraksi satu sama lain untuk mengetahui bagaimana masyarakat mempengaruhi perilaku individu, bagaimana struktur sosial berfungsi, dan bagaimana masyarakat bereaksi terhadap perubahan. Dengan mengetahui bagaimana masyarakat berinteraksi satu sama lain, sosiologi dapat memberikan pandangan yang lebih luas tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
7. Sosiologi menyelidiki bagaimana masyarakat mengendalikan perilaku individu melalui struktur sosial.
Sosiologi adalah ilmu yang meneliti perilaku dan hubungan sosial dalam masyarakat. Melalui pengkajian ini, sosiologi mencoba memahami bagaimana individu menjadi bagian dari sistem sosial, struktur dan kultur yang lebih besar. Masyarakat menjadi objek kajian sosiologi karena masyarakat adalah tempat di mana berbagai struktur, konvensi dan konsep yang menentukan kehidupan sosial manusia.
Salah satu alasan mengapa masyarakat menjadi objek kajian sosiologi adalah untuk menyelidiki bagaimana masyarakat mengendalikan perilaku individu melalui struktur sosial. Struktur sosial adalah sekumpulan aturan, norma, peraturan, dan konvensi yang berlaku dalam masyarakat. Struktur sosial ini mengatur perilaku dan tindakan individu, karena mereka menentukan bagaimana orang bersosialisasi dan berinteraksi satu sama lain. Dengan demikian, struktur sosial dapat mengendalikan perilaku individu.
Sosiologi menyelidiki bagaimana struktur sosial dapat mempengaruhi perilaku individu. Studi ini berfokus pada bagaimana struktur sosial dapat membentuk dan mempengaruhi sikap dan tindakan orang. Struktur sosial berperan dalam membentuk norma dan nilai yang dianut oleh individu. Struktur sosial juga dapat menentukan akses ke sumber daya dan pengaruh yang dimiliki oleh individu. Melalui kajian ini, sosiologi bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana struktur sosial dapat mempengaruhi perilaku individu.
Sosiologi juga bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana struktur sosial dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk membuat pilihan dan keputusan yang tepat. Struktur sosial dapat memengaruhi perilaku individu dengan menentukan kontrol dan pengaruh yang mereka miliki. Struktur sosial juga dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengakses sumber daya dan membuat keputusan. Dengan demikian, studi sosiologi dapat membantu kita memahami bagaimana struktur sosial dapat mempengaruhi perilaku dan keputusan individu.
Kesimpulannya, masyarakat menjadi objek kajian sosiologi karena masyarakat adalah tempat di mana berbagai struktur, konvensi dan konsep yang menentukan kehidupan sosial manusia. Sosiologi bertujuan untuk menyelidiki bagaimana masyarakat mengendalikan perilaku individu melalui struktur sosial. Studi ini berfokus pada bagaimana struktur sosial dapat membentuk dan mempengaruhi sikap dan tindakan orang. Struktur sosial juga dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk membuat pilihan dan keputusan yang tepat. Dengan demikian, sosiologi dapat membantu kita memahami bagaimana struktur sosial dapat mempengaruhi perilaku dan keputusan individu.
8. Sosiologi menyelidiki bagaimana masyarakat menangani perubahan sosial.
Sosiologi memiliki tujuan untuk memahami bagaimana masyarakat menangani perubahan sosial, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku mereka. Perubahan sosial merupakan hal yang biasa dijumpai di masyarakat, dan biasanya terjadi karena adanya perubahan teknologi, politik, ekonomi, atau budaya.
Perubahan sosial dapat memengaruhi bagaimana orang berinteraksi satu sama lain, dan bagaimana mereka mengkonstruksi gender, etnisitas, dan jenis kelamin. Perubahan sosial juga dapat memengaruhi nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian, masyarakat harus menyesuaikan diri dengan perubahan sosial, dan mengembangkan strategi untuk menanggapi perubahan tersebut.
Sosiologi memiliki konsep kajian yang disebut “adaptasi sosial”. Adaptasi sosial mencakup bagaimana masyarakat mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan sosial. Sosiologi ingin mengetahui bagaimana masyarakat menangani perubahan sosial. Sosiologi juga berfokus pada bagaimana masyarakat merespon perubahan sosial dan bagaimana mereka mengadaptasi perilaku dan norma-norma yang berlaku.
Sebagai contoh, sosiologi ingin mengetahui bagaimana komunitas yang terkena dampak dari perubahan iklim mengadaptasi perilaku mereka untuk menghadapi perubahan iklim. Sosiologi juga ingin mengetahui bagaimana masyarakat menanggapi perubahan sosial seperti perubahan teknologi, perubahan budaya, dan perubahan politik. Sosiologi juga ingin mengetahui bagaimana masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan bagaimana mereka menghadapi perubahan-perubahan tersebut.
Sosiologi juga berfokus pada bagaimana masyarakat menangani konflik yang terjadi akibat perubahan sosial. Konflik sosial dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya karena perbedaan pandangan politik, perbedaan ekonomi, atau konflik etnis. Sosiologi berusaha untuk memahami konflik sosial dan bagaimana masyarakat merespon konflik tersebut.
Dengan demikian, sosiologi bertujuan untuk menyelidiki bagaimana masyarakat menangani perubahan sosial. Sosiologi ingin mengetahui bagaimana masyarakat merespon perubahan sosial dan bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Sosiologi juga ingin mengetahui bagaimana masyarakat menghadapi konflik sosial yang terjadi akibat perubahan sosial. Dengan demikian, masyarakat menjadi objek kajian sosiologi karena sosiologi berfokus pada bagaimana masyarakat mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan sosial dan konflik sosial yang terjadi.