kebersamaan anggota bpupki terlihat jelas dalam peristiwa –
Kebersamaan anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPupki) terlihat jelas melalui peristiwa yang terjadi selama sidang-sidang berlangsung. Terutama saat menyelesaikan tugas menyusun piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945.
Saat itu, semua anggota BPupki berkumpul di rumah Ir. Soekarno di Jakarta. Mereka duduk berhadapan satu sama lain sambil saling berbagi pendapat. Kebutuhan untuk memahami pandangan dan perspektif yang berbeda membuat setiap anggota BPupki saling mendengarkan satu sama lain. Hal ini membuat mereka dapat bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan piagam.
Bahkan, kebersamaan anggota BPupki dapat dilihat melalui kesungguhan mereka dalam menyelesaikan tugas tersebut. Mereka memutuskan untuk berkumpul selama empat hari untuk menyelesaikan piagam. Sehingga, pada tanggal 22 Juni 1945 mereka dapat menyelesaikan piagam Jakarta.
Selain itu, kebersamaan anggota BPupki juga terlihat dari cara mereka berbagi pendapat. Mereka menghargai pendapat satu sama lain dan berusaha untuk menemukan kesepakatan bersama. Mereka juga bekerja sama dengan baik untuk menyusun Bagian-bagian dari piagam Jakarta.
Terakhir, kebersamaan anggota BPupki juga dapat dilihat dari cara mereka berdiskusi. Diskusi yang mereka lakukan berjalan lancar dan mereka dapat saling berbagi pendapat tanpa adanya benturan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Kesimpulannya, kebersamaan anggota BPupki terlihat jelas melalui peristiwa yang terjadi saat menyusun piagam Jakarta. Mereka saling mendengarkan pendapat satu sama lain, membuat kesepakatan bersama, dan berdiskusi dengan lancar. Hal ini menunjukkan bahwa kebersamaan adalah hal yang penting bagi anggota BPupki.