Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Stratifikasi Sosial Tertutup

jelaskan yang dimaksud dengan stratifikasi sosial tertutup –

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem dalam sosiologi yang menggambarkan struktur sosial di mana posisi sosial individu ditentukan oleh asal usul dan status warisan. Sistem ini membatasi mobilitas sosial yang berarti bahwa individu hanya dapat naik atau turun dalam hierarki sosial dengan jarak yang sangat terbatas. Stratifikasi sosial tertutup telah ada sejak berabad-abad lamanya. Pada masa lalu, sistem ini ditentukan oleh kasta, kelas, dan kedudukan politik.

Dalam sistem stratifikasi sosial tertutup, individu lahir dengan status sosial tertentu yang diwariskan dari orang tua mereka. Status sosial ini sering kali membatasi mobilitas sosial dan kemampuan untuk mencapai posisi yang lebih tinggi di dalam hierarki sosial. Sistem ini dapat menciptakan situasi di mana individu yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi.

Stratifikasi sosial tertutup juga dapat mempengaruhi hak masyarakat. Misalnya, dalam beberapa sistem, masyarakat yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial mungkin tidak memiliki hak politik atau pemilihan yang sama dengan mereka yang berada di tingkat yang lebih tinggi. Ini mungkin membatasi akses individu ke pendidikan dan pekerjaan yang dapat meningkatkan mobilitas sosial mereka.

Meskipun demikian, bukan berarti bahwa stratifikasi sosial tertutup selamanya menghalangi mobilitas sosial. Pada beberapa titik, situasi sosial mungkin berubah sehingga individu dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam hierarki sosial. Contohnya, adanya peningkatan akses ke pendidikan, peluang pekerjaan, dan hak politik yang lebih luas mungkin membuat orang yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial untuk maju.

Kesimpulannya, stratifikasi sosial tertutup adalah sistem sosial yang menggambarkan struktur sosial di mana posisi sosial individu ditentukan oleh asal usul dan status warisan. Sistem ini membatasi mobilitas sosial dan hak masyarakat, namun pada beberapa titik, situasi sosial mungkin berubah dan memungkinkan individu yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial untuk maju.

Penjelasan Lengkap: jelaskan yang dimaksud dengan stratifikasi sosial tertutup

1. Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem sosial yang menggambarkan struktur sosial di mana posisi sosial individu ditentukan oleh asal usul dan status warisan.

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem sosial yang menggambarkan struktur sosial di mana posisi sosial individu ditentukan oleh asal usul dan status warisan. Dengan kata lain, struktur sosial tertutup merupakan struktur sosial di mana status sosial seseorang ditentukan oleh keluarga mereka sejak lahir, bukan oleh kemampuan mereka. Sistem stratifikasi tertutup menghadirkan perbedaan sosial yang ketat antara kelas yang berbeda, dan perbedaan ini sebagian besar tidak dapat diubah.

Sistem stratifikasi tertutup biasanya memiliki beberapa kelas sosial yang dibedakan. Kelas sosial bervariasi antar budaya, tetapi umumnya termasuk aristokrasi, kelas menengah, dan kelas pekerja. Aristokrasi adalah kelas tertinggi yang biasanya memiliki kekayaan, kekuasaan, dan hak istimewa, seperti hak untuk melakukan pernikahan dinasti, menentukan kebijakan, dan mengendalikan sumber daya. Kelas menengah biasanya memiliki kepentingan politik dan ekonomi yang lebih rendah daripada kelas tertinggi, tetapi memiliki lebih banyak kekuasaan daripada kelas pekerja. Kelas pekerja biasanya memiliki tingkat pendapatan rendah dan jarang memiliki kekuasaan politik atau kepentingan ekonomi.

Dalam sistem stratifikasi tertutup, mobilitas sosial sangat terbatas. Ini berarti bahwa status sosial seseorang ditentukan oleh asal usul mereka, dan mereka biasanya tidak dapat meningkatkan status mereka melalui usaha atau inovasi. Status sosial seseorang mungkin dapat diwarisi, tetapi tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mengubahnya.

Stratifikasi sosial tertutup telah berkembang selama ribuan tahun, dan pernah merupakan bagian dari banyak budaya dan sistem politik. Sistem stratifikasi tertutup telah banyak berubah dalam beberapa abad terakhir, terutama setelah revolusi industri. Teknologi dan globalisasi telah membantu menghilangkan jarak antar kelas sosial, meskipun struktur sosial tertutup masih dapat dilihat di berbagai budaya di seluruh dunia.

2. Sistem ini membatasi mobilitas sosial dan hak masyarakat.

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem yang mengklasifikasikan masyarakat berdasarkan kategori tertentu, seperti kelas sosial, agama, ras, atau jenis kelamin. Ide dasar dari stratifikasi sosial tertutup adalah bahwa individu dilabeli berdasarkan kategori yang telah ditentukan dan tidak dapat mengubah kategori tersebut. Sistem ini terkadang disebut stratifikasi sosial yang statis, karena tidak ada perubahan yang diperbolehkan.

Sistem ini membatasi mobilitas sosial dan hak masyarakat. Mobilitas sosial adalah kemampuan seseorang untuk bergerak dari satu kelas sosial ke kelas lain. Sistem stratifikasi sosial tertutup menghambat kemampuan seseorang untuk bergerak di antara kelas sosial. Hal ini karena sistem ini melabeli orang dan membatasinya ke kelas sosial tertentu, yang membuatnya sulit bagi mereka untuk bergerak ke kelas lain. Sistem ini juga menghambat hak masyarakat. Ini karena sistem membatasi akses mereka ke kelas sosial yang lebih tinggi. Hal ini mencegah mereka dari mendapatkan hak istimewa dan peluang yang tersedia di kelas sosial yang lebih tinggi.

Stratifikasi sosial tertutup dapat menghasilkan masalah sosial dalam masyarakat. Ini karena sistem ini mengurangi peluang untuk meningkatkan kualitas hidup. Ini juga menyebabkan ketimpangan sosial, karena kelas yang lebih rendah secara substansial tertinggal dalam hal hak, peluang, dan kesejahteraan. Stratifikasi sosial tertutup juga dapat memicu kecemburuan, frustrasi, dan ketidakpuasan masyarakat. Ini karena adanya kesenjangan antara kelas yang lebih tinggi dan yang lebih rendah.

Stratifikasi sosial tertutup merupakan masalah yang serius di berbagai masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil tindakan untuk mengurangi sistem ini. Hal ini termasuk meningkatkan akses ke pendidikan yang adil bagi semua orang, meningkatkan kesempatan kerja, dan mempromosikan mobilitas sosial. Ini akan membantu mengurangi sistem stratifikasi sosial tertutup dan membantu masyarakat mencapai tujuannya.

3. Stratifikasi sosial tertutup telah ada sejak berabad-abad lamanya.

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem sosial yang menyatakan bahwa status sosial seseorang ditentukan oleh kelahiran. Istilah ini juga disebut stratifikasi sosial tertutup, karena pemegang status tertentu melarang perubahan status sosial. Sistem ini, yang telah ada selama berabad-abad, telah menentukan hak dan kewajiban seseorang di masyarakat.

Stratifikasi sosial tertutup telah ada sejak berabad-abad lamanya. Sebelum Revolusi Industri, sebagian besar masyarakat di dunia beroperasi sesuai dengan sistem ini. Status sosial seseorang ditentukan oleh kelahiran. Sebagai contoh, anak laki-laki mewarisi status sosial ayahnya, dan anak perempuan mewarisi status sosial ibunya. Seseorang tidak dapat berpindah dari satu status sosial ke status lain.

Stratifikasi sosial tertutup memiliki tiga tingkatan utama yakni elite atau penyandang kekuasaan, kasta inti atau kasta yang memiliki akses ke sumber daya dan kekayaan, dan kasta bawahan yang menjalankan tugas-tugas sederhana. Elite adalah orang-orang yang memegang kekuasaan tertinggi, dan mereka terlibat dalam pembuatan keputusan dan pengambilan tindakan. Elite biasanya terdiri dari pemimpin politik, pembuat kebijakan, militer, dan pemilik usaha. Di bawahnya ada kasta inti, yang terdiri dari pegawai negeri, pekerja profesional, dan para petani. Di bawah kasta inti ada kasta bawahan, yang terdiri dari pekerja sosial dan pekerja upah.

Keuntungan dari sistem stratifikasi sosial tertutup adalah stabilitas. Karena status sosial seseorang ditentukan oleh kelahirannya, maka masyarakat akan tetap stabil. Selain itu, sistem ini dapat menciptakan rasa kepercayaan dan kepastian dalam masyarakat. Kekurangannya adalah bahwa sistem ini membatasi mobilitas sosial, sehingga seseorang yang lahir dalam posisi tertentu dipastikan untuk tetap berada di posisi yang sama sepanjang hidupnya. Selain itu, sistem ini dapat meningkatkan ketidaksetaraan sosial, karena sistem membuat seseorang berada di posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada orang lain.

Dalam kesimpulannya, stratifikasi sosial tertutup adalah sistem sosial yang menyatakan bahwa status sosial seseorang ditentukan oleh kelahiran. Sistem ini telah ada selama berabad-abad, dan terdiri dari tiga tingkatan utama yakni elite, kasta inti, dan kasta bawahan. Keuntungan dari sistem ini adalah stabilitas dan rasa kepercayaan, namun juga memiliki kelemahan seperti menghambat mobilitas sosial dan meningkatkan ketidaksetaraan sosial.

4. Status sosial yang diwariskan dari orang tua secara otomatis membatasi mobilitas sosial dan kemampuan untuk mencapai posisi yang lebih tinggi di dalam hierarki sosial.

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem sosial yang menggunakan status sosial yang diwariskan dari orang tua untuk menentukan posisi di dalam hierarki sosial. Sistem ini menempatkan individu ke dalam kategori tertentu yang tidak dapat berubah dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sistem ini sangat berbeda dengan sistem stratifikasi sosial terbuka, di mana individu dapat bergerak melintasi hierarki sosial dengan menggunakan kemampuan mereka.

Stratifikasi sosial tertutup memiliki beberapa fitur, di antaranya adalah:

1. Sistem ini menggunakan sistem kelas sosial yang digunakan untuk mengklasifikasikan orang menjadi kelas yang berbeda. Orang yang tinggal di kelas yang sama mungkin dapat diidentifikasi oleh orang lain dari kelas yang berbeda.

2. Dalam sistem ini, mobilitas sosial membatasi kemampuan orang untuk bergerak di antara kelas sosial. Artinya, orang yang tinggal di kelas yang sama dari satu generasi ke generasi berikutnya, umumnya tidak akan dapat bergerak ke kelas yang lebih tinggi.

3. Sistem ini juga menggunakan sistem peraturan yang ketat untuk memastikan bahwa orang tinggal di kelas yang sama. Ini termasuk peraturan yang menghalangi mobilitas sosial dan kemampuan untuk mencapai posisi yang lebih tinggi di dalam hierarki sosial.

4. Status sosial yang diwariskan dari orang tua secara otomatis membatasi mobilitas sosial dan kemampuan untuk mencapai posisi yang lebih tinggi di dalam hierarki sosial. Ini berarti bahwa orang yang tinggal di kelas yang sama dari satu generasi ke generasi berikutnya, tidak akan bisa bergerak ke kelas yang lebih tinggi.

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem yang dapat dilihat di banyak budaya di seluruh dunia. Struktur sosial yang ketat dan mobilitas sosial yang terbatas membatasi kemampuan orang untuk mencapai posisi yang lebih tinggi di dalam hierarki sosial. Ini juga membatasi kesempatan orang untuk meningkatkan kondisi mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

5. Peningkatan akses ke pendidikan, peluang pekerjaan, dan hak politik yang lebih luas mungkin membuat orang yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial untuk maju.

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem yang mengklasifikasikan orang ke dalam kelas sosial yang berbeda-beda. Sistem ini memiliki aturan yang ketat yang menentukan siapa yang dapat menempati posisi tertentu dalam hierarki sosial. Pada sistem ini, orang yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial biasanya memiliki akses yang lebih terbatas terhadap pendidikan, peluang pekerjaan, dan hak politik.

Dalam sistem stratifikasi sosial tertutup, orang yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial biasanya tidak dapat maju ke tingkat yang lebih tinggi dalam hierarki sosial, meskipun mereka dapat mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan kondisi mereka. Sebagai contoh, orang-orang yang lahir dalam keluarga yang lebih miskin mungkin dapat mengambil beberapa kelas di sekolah atau menghabiskan waktu mereka di sekolah untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Mereka mungkin juga dapat menggunakan pendidikan yang telah mereka dapatkan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dan dengan demikian meningkatkan posisi mereka dalam hierarki sosial.

Peningkatan akses ke pendidikan, peluang pekerjaan, dan hak politik yang lebih luas mungkin membuat orang yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial untuk maju. Dengan kata lain, mereka dapat memanfaatkan kesempatan yang tersedia untuk meningkatkan posisi mereka dalam hierarki sosial.

Namun, meskipun orang yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial dapat mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan kondisi mereka melalui pendidikan, peluang pekerjaan, dan hak politik yang lebih luas, mereka masih akan menghadapi beberapa hambatan. Sebagai contoh, orang yang lahir dalam keluarga yang lebih miskin masih mungkin akan menghadapi kesulitan untuk memiliki akses ke pendidikan, peluang pekerjaan, dan hak politik yang lebih luas, karena biaya pendidikan dan biaya lainnya yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh mereka.

Oleh karena itu, meskipun peningkatan akses ke pendidikan, peluang pekerjaan, dan hak politik yang lebih luas mungkin memungkinkan orang yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial untuk maju, mereka masih akan menghadapi beberapa hambatan yang mungkin menghalangi perjalanan mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Pemerintah harus mengambil tindakan untuk mengurangi hambatan ini dan membuat pendidikan, peluang pekerjaan, dan hak politik lebih mudah diakses oleh semua orang. Ini akan membantu orang yang lahir dalam keluarga yang berada di tingkat yang lebih rendah dalam hierarki sosial untuk maju dan meningkatkan kondisi mereka.

6. Stratifikasi sosial tertutup tidak selamanya menghalangi mobilitas sosial.

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem sosial dimana jenis, kasta, atau kelas sosial ditentukan oleh faktor lahiriah. Faktor lahiriah yang dimaksud adalah faktor yang ditentukan secara alamiah, seperti warna kulit, jenis kelamin, dan keturunan. Stratifikasi sosial tertutup merupakan suatu sistem sosial yang sangat membatasi mobilitas sosial antar status sosial.

1. Stratifikasi sosial tertutup berkembang dari sistem kelas sosial tertutup yang ditemukan di banyak negara di dunia. Sistem ini mengharuskan anggota masyarakat untuk tinggal di kelas sosial yang telah ditentukan oleh faktor lahiriah.

2. Sistem ini mengharuskan anggota masyarakat untuk menerima status sosial yang telah ditentukan sejak lahir. Mereka tidak diperbolehkan untuk meningkatkan status sosial mereka sendiri.

3. Di banyak negara, stratifikasi sosial tertutup terkait dengan kasta yang berbeda. Di India, misalnya, ada varna yang disebut jati. Kelompok jati menentukan status sosial seseorang dan ditentukan oleh keturunan.

4. Stratifikasi sosial tertutup juga dapat ditemukan di banyak negara berkembang di dunia. Di sebagian besar negara ini, warna kulit, jenis kelamin, dan keadaan ekonomi masyarakat menentukan status sosial seseorang.

5. Stratifikasi sosial tertutup menghalangi mobilitas sosial antar kelas sosial. Seseorang yang memiliki status sosial tertentu tidak diperbolehkan untuk meningkatkan atau menurunkan status sosialnya.

6. Stratifikasi sosial tertutup tidak selamanya menghalangi mobilitas sosial. Di beberapa negara, ada kebijakan yang memungkinkan anggota masyarakat untuk naik atau turun kelas sosial mereka. Contohnya, di Amerika Serikat, ada beberapa program yang memungkinkan orang yang berasal dari kelas sosial rendah untuk naik ke kelas sosial yang lebih tinggi. Namun, faktor keturunan tetap mempengaruhi mobilitas sosial.