Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Karakteristik Wisatawan

jelaskan yang dimaksud dengan karakteristik wisatawan –

Karakteristik wisatawan adalah ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu tempat. Karakteristik ini mencerminkan bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungan yang baru dan bagaimana seseorang membuat keputusan saat melakukan aktivitas wisata. Karakteristik wisatawan juga mengacu pada bagaimana seseorang berperilaku selama berlibur dan bagaimana ia memperlakukan orang di sekitar.

Ketertarikan wisatawan terhadap suatu tempat biasanya memengaruhi karakteristik yang melekat pada mereka. Misalnya, jika seseorang tertarik untuk melihat budaya dan sejarah dari suatu tempat, maka ia akan mencari informasi tentang tempat tersebut. Jika seseorang tertarik untuk menikmati suasana di suatu tempat, ia akan mencari tempat-tempat yang menarik dan berusaha untuk menikmati pengalaman yang tak terlupakan.

Karakteristik wisatawan juga dapat dikategorikan berdasarkan jenis tujuan yang ingin mereka capai. Contohnya, jika seseorang bepergian untuk tujuan spiritual, maka ia akan mencari tempat yang bisa membantu untuk mencapai tujuannya. Namun, jika seseorang bepergian untuk tujuan rekreasi, maka mereka akan mencari tempat-tempat yang dapat dijadikan sebagai tujuan rekreasi.

Karakteristik wisatawan juga dapat dikategorikan berdasarkan bagaimana mereka bersikap selama berlibur. Beberapa wisatawan mungkin lebih suka menghabiskan waktu mereka dengan menjelajahi tempat-tempat baru atau menikmati pemandangan alam. Sementara beberapa wisatawan lebih suka menghabiskan waktu mereka dengan berbelanja, menonton pertunjukan, atau menikmati makanan khas.

Kemampuan untuk berkomunikasi juga merupakan salah satu karakteristik wisatawan. Jika seseorang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, maka ia dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Kemampuan untuk berkomunikasi juga dapat membantu seseorang untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mengelola liburan.

Kebijaksanaan juga merupakan salah satu karakteristik wisatawan. Kebijaksanaan dapat membantu seseorang untuk membuat keputusan yang tepat saat melakukan aktivitas wisata. Kebijaksanaan juga dapat membantu seseorang untuk menghindari kecelakaan dan masalah lainnya yang mungkin terjadi saat melakukan perjalanan.

Karakteristik wisatawan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan ketika melakukan perjalanan. Karakteristik wisatawan dapat menentukan bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungan baru dan bagaimana ia menikmati pengalaman wisata. Oleh karena itu, ketika bepergian, ada baiknya untuk memahami karakteristik wisatawan agar dapat menikmati pengalaman wisata yang menyenangkan.

Penjelasan Lengkap: jelaskan yang dimaksud dengan karakteristik wisatawan

1. Karakteristik wisatawan adalah ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu tempat.

Karakteristik wisatawan adalah ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu tempat. Karakteristik ini merupakan pengetahuan yang penting untuk memahami perilaku wisatawan dan membantu dalam perencanaan dan pemasaran industri wisata. Karakteristik wisatawan mencakup berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, motivasi, minat, durasi perjalanan, jumlah orang di grup, tujuan perjalanan, negara asal, tingkat kepuasan, dan lain-lain.

Usia merupakan salah satu karakteristik wisatawan yang paling penting. Mayoritas wisatawan adalah usia produktif, yaitu antara 18 dan 64 tahun. Secara umum, wisatawan muda cenderung lebih tertarik pada perjalanan yang berhubungan dengan budaya, pengalaman, dan kegiatan olahraga. Sementara itu, orang tua lebih tertarik pada wisata alam, budaya, dan religi.

Jenis kelamin juga merupakan karakteristik wisatawan yang penting. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam kegiatan wisata telah diidentifikasi. Laki-laki cenderung lebih tertarik pada aktivitas outdoor, seperti rafting, paralayang, atau hiking. Sementara itu, wanita lebih tertarik pada aktivitas indoor, seperti museum, galeri seni, dan pameran.

Pendidikan juga merupakan karakteristik wisatawan penting. Pendidikan yang lebih tinggi akan memengaruhi preferensi aktivitas wisata dan kepuasan wisatawan. Wisatawan dengan pendidikan yang lebih tinggi lebih tertarik pada aktivitas yang lebih kompleks dan lebih mahal.

Motivasi juga merupakan karakteristik wisatawan yang penting. Motivasi wisatawan dibedakan menjadi motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Wisatawan dengan motivasi intrinsik lebih tertarik pada aktivitas yang menarik, unik, dan menantang. Sementara itu, wisatawan dengan motivasi ekstrinsik lebih tertarik pada aktivitas yang lebih santai dan membantu untuk meningkatkan hubungan keluarga dan persahabatan.

Durasi perjalanan juga merupakan salah satu karakteristik wisatawan penting. Durasi perjalanan juga dapat memengaruhi preferensi aktivitas wisata dan kepuasan wisatawan. Wisatawan yang mengunjungi suatu tempat dalam jangka pendek cenderung lebih tertarik pada aktivitas yang lebih mudah diakses dan lebih murah. Sementara itu, wisatawan yang mengunjungi tempat dalam jangka panjang cenderung lebih tertarik pada aktivitas yang lebih intensif dan lebih mahal.

Negara asal juga merupakan karakteristik wisatawan penting. Beberapa negara asal wisatawan memiliki preferensi yang berbeda terhadap aktivitas yang akan mereka lakukan. Misalnya, wisatawan asal Amerika Serikat cenderung lebih tertarik pada aktivitas yang berhubungan dengan alam, budaya, dan aktivitas outdoor. Sementara itu, wisatawan asal Asia Tenggara cenderung lebih tertarik pada aktivitas yang berhubungan dengan shopping, makanan, dan budaya.

Karakteristik wisatawan penting dalam memahami perilaku wisatawan dan membantu dalam perencanaan dan pemasaran industri wisata. Karakteristik wisatawan dapat dibedakan menjadi usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, motivasi, minat, durasi perjalanan, jumlah orang di grup, tujuan perjalanan, negara asal, tingkat kepuasan, dan lain-lain. Dengan mengetahui karakteristik wisatawan, perencanaan dan pemasaran industri wisata dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

2. Ketertarikan wisatawan terhadap suatu tempat memengaruhi karakteristik yang melekat pada mereka.

Karakteristik wisatawan adalah kelompok sosial yang berhubungan dengan para pelancong yang melakukan perjalanan ke suatu tempat untuk tujuan rekreasi, pendidikan, atau penelitian. Karakteristik wisatawan berhubungan dengan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, status sosial-ekonomi, tujuan perjalanan, dan jenis perjalanan. Ketertarikan wisatawan terhadap suatu tempat memengaruhi karakteristik yang melekat pada mereka.

Ketertarikan wisatawan terhadap suatu tempat dapat ditentukan oleh faktor seperti iklim, keindahan alam, keramahan penduduk, tingkat keselamatan, kemudahan akses, dan aktivitas yang tersedia di tempat tersebut. Ketika wisatawan tertarik untuk mengunjungi suatu tempat, mereka dapat memilih untuk mengunjungi daerah yang memiliki kualitas tinggi dalam faktor-faktor tersebut. Hal ini akan memengaruhi karakteristik wisatawan yang melekat pada mereka.

Karakteristik wisatawan dipengaruhi oleh faktor seperti usia, jenis kelamin, status sosial-ekonomi, tujuan perjalanan, dan jenis perjalanan. Ketika wisatawan tertarik untuk mengunjungi suatu tempat, mereka dapat memilih untuk mengunjungi daerah yang memiliki kualitas tinggi dalam faktor-faktor tersebut. Hal ini dapat menentukan usia wisatawan, jenis kelamin, status sosial-ekonomi, tujuan perjalanan, dan jenis perjalanan. Mereka juga dapat memilih tempat yang memiliki aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ketika wisatawan mengunjungi suatu tempat, mereka akan mencari cara untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mereka akan mencari tempat yang dapat memberikan mereka pengalaman yang berbeda, dan akan melakukan hal-hal yang berbeda tergantung pada tujuan mereka. Hal ini juga akan memengaruhi karakteristik wisatawan yang melekat pada mereka.

Karakteristik wisatawan memiliki dampak besar terhadap perekonomian suatu tempat. Wisatawan yang tertarik pada suatu tempat akan membawa uang ke daerah tersebut, yang akan meningkatkan perekonomian daerah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk menarik wisatawan dengan menyediakan fasilitas yang memenuhi kebutuhan mereka.

Ketika wisatawan tertarik terhadap suatu tempat, mereka akan membuat karakteristik yang melekat pada mereka. Karakteristik wisatawan adalah faktor yang memengaruhi usia, jenis kelamin, status sosial-ekonomi, tujuan perjalanan, dan jenis perjalanan. Ketertarikan wisatawan terhadap suatu tempat memengaruhi karakteristik yang melekat pada mereka. Hal ini membantu mempromosikan daerah tersebut dan meningkatkan perekonomian daerah tersebut.

3. Karakteristik wisatawan dapat dikategorikan berdasarkan jenis tujuan yang ingin mereka capai.

Karakteristik wisatawan adalah sebuah penggolongan yang digunakan untuk menentukan jenis wisatawan yang berbeda berdasarkan motivasi mereka untuk melakukan perjalanan. Ini berguna untuk memudahkan pemasaran dan promosi produk dan layanan, serta membantu para penyedia layanan mengidentifikasi tren dan kebutuhan wisatawan.

Karakteristik wisatawan dapat dikategorikan berdasarkan jenis tujuan yang ingin mereka capai. Beberapa kategori ini meliputi wisatawan religius, wisatawan ekonomi, wisatawan budaya, wisatawan alam, dan wisatawan medis.

Wisatawan religius adalah mereka yang melakukan perjalanan untuk tujuan spiritual. Mereka biasanya mengunjungi berbagai tempat bersejarah dan suci untuk melakukan ibadah atau mencari pengalaman spiritual yang lebih mendalam. Ini juga termasuk wisatawan yang melakukan pelayaran ke tanah suci, seperti Yerusalem, Mekkah, dan Madinah.

Wisatawan ekonomi adalah mereka yang melakukan perjalanan untuk tujuan membeli produk dan layanan yang lebih murah. Mereka juga dapat mengunjungi tempat-tempat yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti pasar dan pusat perbelanjaan.

Wisatawan budaya adalah mereka yang melakukan perjalanan untuk tujuan menikmati dan mempelajari budaya tempat tujuan wisata. Mereka mengunjungi tempat-tempat bersejarah, melihat pertunjukan tradisional, dan mengunjungi pasar tradisional.

Wisatawan alam adalah mereka yang melakukan perjalanan untuk tujuan menikmati alam. Ini termasuk berkemah, berkemah, berjalan-jalan di taman nasional, atau melakukan pengamatan binatang di tempat-tempat alam.

Wisatawan medis adalah mereka yang melakukan perjalanan untuk tujuan medis. Mereka mengunjungi tempat-tempat yang menawarkan layanan perawatan kesehatan, seperti rumah sakit atau klinik, atau mengunjungi tempat-tempat yang menyediakan layanan pemulihan semacam spa.

Kesimpulannya, karakteristik wisatawan adalah sebuah penggolongan yang digunakan untuk menentukan jenis wisatawan yang berbeda berdasarkan motivasi mereka untuk melakukan perjalanan. Karakteristik wisatawan dapat dikategorikan berdasarkan jenis tujuan yang ingin mereka capai, termasuk wisatawan religius, wisatawan ekonomi, wisatawan budaya, wisatawan alam, dan wisatawan medis. Dengan memahami karakteristik wisatawan, para penyedia layanan dapat mengidentifikasi tren dan membuat keputusan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

4. Karakteristik wisatawan juga dapat dikategorikan berdasarkan bagaimana mereka bersikap selama berlibur.

Karakteristik wisatawan adalah karakteristik yang melekat pada setiap orang yang melakukan perjalanan wisata. Karakteristik ini membantu menentukan jenis kegiatan yang mereka lakukan selama berlibur, bagaimana mereka bereaksi terhadap lingkungan, dan bagaimana mereka bersikap saat berada di tempat wisata. Karakteristik wisatawan juga bisa berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, ras, budaya, dan jumlah orang yang ikut bersama.

Karakteristik wisatawan juga dapat dikategorikan berdasarkan bagaimana mereka bersikap selama berlibur. Beberapa karakteristik wisatawan yang dikategorikan berdasarkan bagaimana mereka bersikap selama berlibur adalah sebagai berikut:

Pertama, ada wisatawan yang mencari pengalaman baru. Mereka berusaha menemukan hal-hal baru selama berlibur dan mencari cara untuk menikmati dan mengeksplorasi tempat yang mereka kunjungi. Mereka biasanya lebih bersemangat untuk mencoba hal-hal baru dan bersedia mengambil risiko.

Kedua, ada wisatawan yang memilih kegiatan yang lebih tradisional dan teratur. Mereka lebih cenderung mencari kegiatan konvensional seperti berbelanja, makan di restoran, dan mengunjungi tempat-tempat populer. Mereka cenderung tidak terlalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru atau mengambil risiko.

Ketiga, ada wisatawan yang lebih memilih untuk berlibur dengan cara yang lebih aktif dan berkeliling. Mereka lebih suka melakukan berbagai aktivitas seperti berjalan-jalan, mengitari kota, atau berpergian ke tempat-tempat yang jauh. Mereka juga ingin menjelajahi tempat-tempat baru dan mengungkap lebih banyak tentang tempat yang mereka kunjungi.

Keempat, ada wisatawan yang berusaha untuk menikmati setiap saat selama berlibur. Mereka mencari cara untuk memaksimalkan waktu mereka di tempat wisata dan menikmati setiap momen yang mereka lalui. Mereka juga cenderung mencari cara untuk terhubung dengan masyarakat lokal dan mencoba makanan tradisional.

Karakteristik wisatawan membantu para pengusaha pariwisata untuk memahami apa yang dicari oleh para wisatawan. Ini juga dapat membantu mereka mengembangkan produk, layanan, dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan tersebut. Dengan memahami karakteristik wisatawan, para pengusaha pariwisata dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan menarik untuk para wisatawan.

5. Kemampuan untuk berkomunikasi juga merupakan salah satu karakteristik wisatawan.

Kemampuan untuk berkomunikasi merupakan salah satu karakteristik wisatawan yang penting. Komunikasi bisa terjadi secara verbal ataupun nonverbal. Ini bisa berupa bahasa asing yang diperlukan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat, terutama jika wisatawan melakukan perjalanan ke negara lain. Selain bahasa asing, bahasa ibu juga penting untuk memulai komunikasi dengan orang-orang di sekitar wisatawan. Dengan memahami dan berbicara bahasa ibu mereka, wisatawan dapat saling berkomunikasi dengan mudah dan menciptakan hubungan yang kuat dengan penduduk setempat.

Selain berkomunikasi verbal, wisatawan juga harus mampu berkomunikasi secara nonverbal. Ini termasuk memahami dan menanggapi isyarat nonverbal yang digunakan di tempat tujuan. Dengan memahami gaya hidup dan budaya penduduk setempat, wisatawan dapat lebih mudah berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka.

Kemampuan komunikasi juga merupakan salah satu karakteristik yang penting bagi wisatawan. Ini memungkinkan wisatawan untuk mengekspresikan ide, perspektif, dan pengalaman mereka secara efektif. Ini juga membantu wisatawan untuk mendapatkan informasi tentang lokasi tujuan mereka, termasuk informasi tentang tempat-tempat untuk dikunjungi dan aktivitas yang tersedia.

Kemampuan komunikasi juga penting untuk menghindari konflik di tempat tujuan. Dengan berkomunikasi secara efektif, wisatawan dapat memahami kebutuhan dan harapan orang lain dan menghormati budaya dan nilai-nilai yang ada di tempat tujuan mereka. Ini memungkinkan wisatawan untuk menikmati perjalanan mereka secara aman dan nyaman, tanpa harus khawatir tentang konflik.

Kemampuan komunikasi juga membantu wisatawan untuk menikmati pengalaman berwisata mereka dengan lebih baik. Ini memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan menikmati budaya dan pengalaman tempat tujuan mereka dengan lebih baik. Dengan menggunakan bahasa ibu mereka dan bahasa asing, wisatawan dapat berinteraksi dengan orang lain dan membuat hubungan yang kuat dengan penduduk setempat.

Dengan demikian, kemampuan komunikasi merupakan salah satu karakteristik wisatawan yang penting. Ini memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi dengan orang lain, memahami budaya dan nilai-nilai di tempat tujuan mereka, menghindari konflik, dan menikmati pengalaman berwisata mereka dengan lebih baik.

6. Kebijaksanaan juga merupakan salah satu karakteristik wisatawan.

Karakteristik wisatawan adalah kombinasi dari berbagai sifat dan kualitas yang dimiliki oleh seorang wisatawan. Karakteristik ini dapat membantu untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan yang diharapkan oleh wisatawan ketika berkunjung ke suatu destinasi wisata. Karakteristik wisatawan dapat dibedakan menjadi empat kategori, yaitu: pengetahuan, motivasi, kepuasan, dan kebijaksanaan.

Pengetahuan adalah karakteristik wisatawan yang paling penting. Pengetahuan yang dimiliki oleh wisatawan mengenai destinasi wisata yang akan dikunjungi dapat mempengaruhi tingkat kepuasan yang diharapkan oleh wisatawan tersebut. Pengetahuan wisatawan dapat berupa informasi tentang fasilitas yang tersedia, harga, aktivitas yang dapat dilakukan, dan informasi lainnya yang terkait dengan destinasi wisata yang akan dikunjungi.

Motivasi adalah karakteristik wisatawan yang lain. Motivasi wisatawan dapat berupa alasan untuk berkunjung ke suatu destinasi wisata. Motivasi ini dapat berupa tujuan liburan, tujuan keagamaan, tujuan bisnis, atau tujuan lainnya.

Kepuasan adalah karakteristik wisatawan yang lain. Kepuasan adalah tingkat kepuasan yang diharapkan oleh wisatawan ketika berkunjung ke suatu destinasi wisata. Kepuasan ini dapat berupa pelayanan yang baik, fasilitas yang memadai, kebersihan, dan lain-lain.

Kebijaksanaan juga merupakan salah satu karakteristik wisatawan. Kebijaksanaan adalah kualitas yang dimiliki oleh wisatawan untuk mengambil keputusan yang tepat ketika berkunjung ke suatu destinasi wisata. Kebijaksanaan dapat berupa kemampuan untuk memahami situasi dan kondisi saat ini, memahami dampak dari setiap keputusan, dan memahami konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil. Kebijaksanaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa wisatawan dapat menikmati liburan mereka dengan sebaik-baiknya.

Karakteristik wisatawan adalah kombinasi dari berbagai sifat dan kualitas yang dimiliki oleh seorang wisatawan. Pengetahuan, motivasi, kepuasan, dan kebijaksanaan adalah empat karakteristik wisatawan yang paling penting. Pengetahuan mengenai destinasi wisata yang akan dikunjungi, motivasi untuk berkunjung ke destinasi wisata tersebut, kepuasan yang diharapkan dari destinasi wisata tersebut, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan ketika berkunjung ke destinasi wisata tersebut adalah karakteristik yang dimiliki oleh seorang wisatawan. Kebijaksanaan juga merupakan salah satu karakteristik wisatawan, yaitu kualitas yang dimiliki oleh wisatawan untuk mengambil keputusan yang tepat ketika berkunjung ke suatu destinasi wisata.

7. Karakteristik wisatawan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan ketika melakukan perjalanan.

Karakteristik wisatawan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan ketika melakukan perjalanan. Karakteristik wisatawan adalah seperangkat karakteristik yang didefinisikan oleh para ahli dan peneliti untuk menggambarkan perilaku, motivasi, dan perilaku wisatawan. Karakteristik wisatawan dapat membantu para pengembang industri pariwisata untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan menyediakan layanan yang lebih baik.

Para ahli menyebutkan tujuh karakteristik wisatawan yang paling penting. Pertama, karakteristik wisatawan adalah motivasi. Motivasi adalah alasan utama yang mendorong seseorang untuk melakukan perjalanan. Motivasi wisatawan dapat berupa berbagai faktor, mulai dari keinginan untuk melihat tempat-tempat baru, bersantai, hingga mencari pengalaman yang berbeda.

Kedua, karakteristik wisatawan adalah orientasi wisata. Orientasi wisata adalah kecenderungan wisatawan untuk mencari informasi tentang tempat tujuan, ketersediaan layanan dan produk pariwisata, dan biaya yang dibutuhkan untuk perjalanan. Orientasi wisata dapat membantu para pengembang industri pariwisata untuk menentukan tren dan kebutuhan wisatawan dan membuat layanan yang lebih berkualitas.

Ketiga, karakteristik wisatawan adalah pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah proses di mana wisatawan mengambil keputusan tentang di mana mereka akan pergi, apa yang akan mereka lakukan, dan berapa banyak waktu yang akan mereka habiskan di tempat tujuan. Pengambilan keputusan dapat membantu para pengembang industri pariwisata untuk memahami karakteristik dan kebutuhan wisatawan.

Keempat, karakteristik wisatawan adalah jenis aktivitas yang dilakukan. Jenis aktivitas yang dilakukan wisatawan dapat berupa berbagai macam aktivitas, seperti exploring, kuliner, hingga bersantai. Ketahui jenis aktivitas yang dilakukan wisatawan akan membantu para pengembang industri pariwisata untuk menyediakan layanan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan.

Kelima, karakteristik wisatawan adalah komitmen wisata. Komitmen wisata adalah kemampuan seseorang untuk menghabiskan waktu dan uang untuk melakukan perjalanan. Komitmen wisata dapat membantu para pengembang industri pariwisata untuk mengetahui bagaimana wisatawan berinteraksi dengan layanan dan produk yang ditawarkan.

Keenam, karakteristik wisatawan adalah kepuasan. Kepuasan adalah tingkat kepuasan wisatawan atas layanan dan produk yang ditawarkan. Kepuasan wisatawan dapat membantu para pengembang industri pariwisata untuk mengetahui apakah mereka melakukan sesuatu yang benar atau salah dan membuat perbaikan yang diperlukan.

Ketujuh, karakteristik wisatawan adalah ketertarikan. Ketertarikan adalah tingkat minat dan kepuasan yang dirasakan oleh wisatawan terhadap tempat tujuan. Ketertarikan wisatawan dapat membantu para pengembang industri pariwisata untuk memahami bagaimana wisatawan menghargai tempat tujuan dan produk yang ditawarkan.

Demikian penjelasan singkat mengenai tujuh karakteristik wisatawan yang paling penting. Karakteristik wisatawan dapat membantu para pengembang industri pariwisata untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan menyediakan layanan yang lebih baik. Dengan memahami karakteristik wisatawan, para pengembang industri pariwisata dapat menyediakan layanan dan produk yang lebih berkualitas dan memenuhi kebutuhan wisatawan.