jelaskan unsur unsur dan sistematika surat lamaran pekerjaan –
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dikirimkan oleh seorang pelamar kerja kepada sebuah perusahaan yang berisi informasi tentang pelamar dan juga alasan mengapa pelamar tersebut layak untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut. Surat lamaran pekerjaan memiliki beberapa unsur yang harus dimasukkan untuk membuatnya lebih efektif dan menarik perhatian pihak yang membacanya. Berikut adalah unsur-unsur dan sistematika surat lamaran pekerjaan.
Pertama adalah bagian informasi pribadi dimana pelamar harus mencantumkan nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Informasi ini harus benar dan jelas untuk memudahkan pihak perusahaan dalam menghubungi pelamar.
Kedua, pelamar harus mencantumkan informasi tentang pekerjaan yang sedang dilamar. Misalnya, nama posisi, jenis pekerjaan, atau kode pekerjaan. Ini akan membantu pihak perusahaan menemukan informasi pelamar yang sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan.
Ketiga, pelamar harus menuliskan alasan mengapa mereka mencari pekerjaan di perusahaan tersebut. Tujuan ini untuk membuat surat lamaran lebih khusus dan berkaitan dengan posisi yang sedang dilamar.
Keempat, pelamar harus mencantumkan informasi tentang pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki. Pelamar juga bisa mencantumkan keterampilan atau keahlian yang dimilikinya yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dilamar.
Kelima, pelamar harus menuliskan komitmen mereka untuk bekerja di perusahaan tersebut. Pelamar juga bisa menuliskan kesediaannya untuk melakukan tes kemampuan yang diperlukan untuk membuktikan kemampuannya.
Keenam, pelamar harus menyertakan referensi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Referensi ini akan membantu pihak perusahaan untuk mengetahui bagaimana pelamar telah terlibat dalam pekerjaan sebelumnya.
Ketujuh, pelamar harus mencantumkan tanda tangan di bagian akhir surat lamaran. Tanda tangan ini akan menandakan bahwa pelamar telah menyetujui semua informasi yang disebutkan di surat lamaran.
Itulah unsur-unsur dan sistematika surat lamaran pekerjaan. Dengan mengikuti sistematika ini, pelamar akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk diterima bekerja di perusahaan yang dituju. Oleh karena itu, pastikan untuk menuliskan surat lamaran dengan jelas dan akurat sesuai dengan sistematika yang telah disebutkan di atas.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan unsur unsur dan sistematika surat lamaran pekerjaan
– Bagian informasi pribadi
Pada bagian informasi pribadi dalam surat lamaran pekerjaan terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan. Unsur-unsur tersebut adalah:
1. Nama lengkap: Nama lengkap adalah nama yang sesuai dengan identitas pemohon. Nama lengkap juga termasuk gelar akademik ataupun nama keluarga jika diminta oleh perusahaan.
2. Alamat: Alamat yang dicantumkan pada surat lamaran pekerjaan adalah alamat tempat tinggal yang sesuai dengan identitas pemohon.
3. Nomor Telepon: Nomor telepon yang dicantumkan adalah nomor telepon yang bisa dihubungi pemohon sesuai dengan identitasnya.
4. Nomor Fax: Nomor fax yang dicantumkan pada surat lamaran pekerjaan adalah nomor fax yang bisa dihubungi pemohon sesuai dengan identitasnya.
5. Alamat Email: Alamat email yang dicantumkan pada surat lamaran pekerjaan adalah alamat email yang bisa dihubungi pemohon sesuai dengan identitasnya.
Selain unsur-unsur di atas, bagian informasi pribadi juga bisa mencantumkan informasi-informasi lain seperti gambar, nama LinkedIn, nama Twitter, dan informasi lainnya.
Sistematika dalam menulis bagian informasi pribadi dalam surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut:
1. Pertama, tuliskan nama lengkap pemohon.
2. Kedua, tuliskan alamat tempat tinggal pemohon.
3. Ketiga, cantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi pemohon.
4. Keempat, cantumkan nomor fax yang bisa dihubungi pemohon.
5. Kelima, cantumkan alamat email yang bisa dihubungi pemohon.
6. Terakhir, cantumkan informasi lainnya seperti gambar, nama LinkedIn, nama Twitter, dan informasi lainnya.
Kesimpulannya, bagian informasi pribadi dalam surat lamaran pekerjaan terdiri dari unsur-unsur nama lengkap, alamat, nomor telepon, nomor fax, alamat email, dan informasi lainnya. Sistematika dalam menulis bagian informasi pribadi adalah sebagai berikut: pertama, tuliskan nama lengkap; kedua, tuliskan alamat tempat tinggal; ketiga, cantumkan nomor telepon; keempat, cantumkan nomor fax; kelima, cantumkan alamat email; dan terakhir, cantumkan informasi lainnya.
– Informasi tentang pekerjaan yang sedang dilamar
Surat lamaran pekerjaan merupakan dokumen yang menjelaskan tentang pengalaman dan kualifikasi pelamar untuk pekerjaan tertentu. Surat ini disertai dengan informasi mengenai diri pelamar, seperti riwayat pekerjaan, pendidikan, kualifikasi dan referensi. Dalam menulis surat lamaran pekerjaan, ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan.
Pertama, judul surat dan pengenal. Judul surat ini biasanya berisi informasi mengenai posisi yang dilamar. Di bawah judul surat, terdapat informasi mengenai pelamar yang ditulis di bawah nama, alamat, dan nomor telepon.
Kedua, jenis pekerjaan yang dilamar. Di bagian ini, pelamar harus secara jelas menyebutkan jenis pekerjaan yang dilamar. Pelamar juga harus menyebutkan alasan mengapa ia tertarik untuk melamar posisi tersebut.
Ketiga, informasi tentang pekerjaan yang sedang dilamar. Di bagian ini, pelamar harus menyebutkan informasi mengenai pekerjaan yang dilamar, seperti tanggung jawab dan tugas yang harus dikerjakan, serta kemampuan yang dibutuhkan. Hal ini penting agar pelamar bisa menjelaskan mengapa ia cocok untuk pekerjaan tersebut.
Keempat, riwayat pekerjaan. Pelamar harus menyebutkan riwayat pekerjaan yang telah dimiliki dan kualifikasi yang dimiliki. Pelamar juga harus menyebutkan informasi mengenai pengalaman yang berkaitan dengan posisi yang dilamar.
Kelima, pendidikan. Pelamar harus menyebutkan informasi mengenai pendidikan yang telah dimiliki, seperti nama universitas, program studi, dan tahun lulus. Jika pelamar memiliki gelar atau sertifikat yang relevan, juga harus disebutkan.
Keenam, kualifikasi dan kemampuan. Pelamar harus menyebutkan kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki, seperti kemampuan menulis, berbicara, dan mempresentasikan ide. Pelamar juga harus menyebutkan kemampuan komputer yang dimiliki, seperti menggunakan program komputer tertentu atau menulis kode.
Ketujuh, referensi. Pelamar harus menyertakan informasi mengenai orang-orang yang dapat digunakan sebagai referensi, seperti mantan atasan, mentor, dan teman.
Kedelapan, tanda tangan. Di bagian terakhir, pelamar harus menandatangani surat lamaran pekerjaannya.
Dengan mengetahui unsur-unsur dan sistematika surat lamaran pekerjaan, pelamar dapat membuat surat lamaran yang baik dan membuat pengalaman melamar pekerjaan lebih mudah. Surat lamaran yang baik akan membantu pelamar dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan.
– Alasan mengapa pelamar mencari pekerjaan di perusahaan tersebut
Sebuah surat lamaran pekerjaan adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang si pemohon dan alasan mengapa mereka tertarik untuk bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Surat lamaran pekerjaan juga berisi beberapa informasi penting tentang pengalaman dan keterampilan si pemohon serta alasan yang mendasari pemohon untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.
Surat lamaran pekerjaan selalu merupakan bagian penting dalam proses pelamar kerja. Karena itu, pemohon harus mengetahui bagaimana cara membuat surat lamaran yang baik dan benar untuk meningkatkan peluang mereka diterima di perusahaan tersebut.
Unsur-unsur yang harus ada dalam surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Si pemohon juga harus menyebutkan posisi yang dilamar dan tugas-tugas yang akan dikerjakan.
2. Latar belakang. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan informasi mengenai pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian yang dimiliki. Si pemohon juga harus menyebutkan alasan mengapa mereka tertarik bekerja di perusahaan tersebut.
3. Pernyataan. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan bahwa dia memahami dan siap mengikuti semua peraturan dan prosedur yang berlaku di perusahaan tersebut.
4. Penutup. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan bahwa dia siap untuk diwawancarai dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Sistematika surat lamaran pekerjaan juga harus diperhatikan. Surat lamaran pekerjaan harus ditulis dengan jelas dan singkat dan berikut adalah urutan yang biasanya digunakan:
1. Judul. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan judul surat lamaran pekerjaan, misalnya “Surat Lamaran Pekerjaan untuk Posisi Manajer Pemasaran”.
2. Salutation. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan salam untuk penerima surat, misalnya “Kepada Yth. Pimpinan Perusahaan”.
3. Pengenalan. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan nama dan alamatnya.
4. Latar belakang. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian yang dimiliki.
5. Alasan. Pada bagian ini, si pemohon harus menjelaskan alasan mengapa dia tertarik dengan pekerjaan di perusahaan tersebut.
6. Pernyataan. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan bahwa dia siap mengikuti semua peraturan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.
7. Penutup. Pada bagian ini, si pemohon harus menyebutkan bahwa dia siap untuk diwawancarai dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Alasan mengapa pelamar mencari pekerjaan di perusahaan tersebut adalah karena mereka yakin bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan baik. Selain itu, mereka juga menyadari bahwa mereka akan mendapatkan manfaat yang besar dari menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Mereka juga memahami bahwa perusahaan tersebut akan menjadi tempat yang tepat bagi mereka untuk berkembang dan mengembangkan keterampilan dan bakat mereka. Pelamar juga harus menyebutkan bahwa mereka tertarik dengan perusahaan karena mereka menyadari bahwa mereka dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan tersebut.
– Informasi tentang pendidikan dan pengalaman kerja
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dikirim oleh pelamar untuk melamar suatu pekerjaan. Surat ini berisi informasi tentang pendidikan dan pengalaman kerja pelamar, yang akan digunakan oleh perusahaan untuk menilai kualifikasi pelamar untuk posisi yang ditawarkan.
Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan terdiri dari rincian informasi tentang pendidikan dan pengalaman kerja pelamar. Informasi ini harus disampaikan dengan jelas dan rinci agar perusahaan dapat menilai kualifikasi pelamar dengan benar. Di bawah ini adalah contoh bagaimana informasi tentang pendidikan dan pengalaman kerja pelamar harus disajikan dalam surat lamaran pekerjaan.
Informasi Pendidikan
Pada bagian ini, pelamar harus menyebutkan seluruh pendidikan yang telah diperolehnya mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Pelamar harus menyebutkan jenjang pendidikan, nama dan lokasi sekolah, jenjang kelulusan, dan IPK. Selain itu, pelamar juga harus menyebutkan kelas dan prestasi yang dicapai selama pendidikan.
Informasi Pengalaman Kerja
Pada bagian ini, pelamar harus menyebutkan semua pengalaman kerja yang telah diperolehnya. Pelamar harus menyebutkan nama dan lokasi perusahaan atau organisasi tempat ia bekerja, posisi yang dipekerjakan, dan jangka waktu bekerja. Selain itu, pelamar juga harus menyebutkan prestasi yang telah dicapai selama bekerja di perusahaan atau organisasi tersebut.
Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Setelah menyebutkan semua informasi tentang pendidikan dan pengalaman kerja pelamar, surat lamaran pekerjaan harus disusun dengan rapi. Bagian-bagian surat lamaran harus disusun sesuai sistematika yang berlaku. Sistematika surat lamaran pekerjaan harus mencakup hal-hal berikut ini:
1. Bagian Pembuka – Bagian ini menyajikan tujuan surat dan posisi yang dilamar.
2. Bagian Pendahuluan – Bagian ini menyajikan informasi singkat mengenai pelamar dan alasan pelamar mengajukan lamaran.
3. Bagian Pendidikan – Bagian ini menyajikan informasi tentang pendidikan pelamar.
4. Bagian Pengalaman Kerja – Bagian ini menyajikan informasi tentang pengalaman kerja pelamar.
5. Bagian Kompetensi – Bagian ini menyajikan informasi tentang kemampuan pelamar yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
6. Bagian Penutup – Bagian ini menyajikan informasi tentang siap atau tidaknya pelamar untuk diwawancarai oleh pihak perusahaan.
Dengan memperhatikan sistematika surat lamaran pekerjaan yang telah disebutkan di atas, pelamar akan dapat membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik perhatian pihak perusahaan. Dengan informasi tentang pendidikan dan pengalaman kerja yang rinci, perusahaan akan dapat menilai kualifikasi pelamar dengan benar.
– Keterampilan dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar
Surat lamaran pekerjaan adalah salah satu cara pencarian pekerjaan yang paling umum dan efektif. Surat lamaran adalah sebuah surat formal yang dikirim ke perusahaan karena Anda tertarik untuk melamar pekerjaan. Surat lamaran ini harus dirancang dengan benar agar Anda dapat menjelaskan keterampilan dan keahlian Anda yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Surat lamaran pekerjaan terdiri dari beberapa unsur utama, yaitu:
Pembuka: Pembuka adalah bagian awal dari surat lamaran. Hal ini meliputi informasi tentang siapa Anda, alasan Anda menulis surat, posisi yang Anda lamar, dan apa yang Anda harapkan dari perusahaan.
Ringkasan Profesional: Bagian ini adalah bagian penting dari surat lamaran pekerjaan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjelaskan secara singkat tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Keterampilan dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar: Bagian ini harus mencakup rincian tentang keterampilan dan keahlian yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Anda harus memberikan contoh bagaimana Anda dapat menggunakan keterampilan dan keahlian tersebut untuk membantu perusahaan.
Tutup: Tutup adalah bagian terakhir dari surat lamaran. Ini berisi informasi tentang bagaimana Anda dapat dihubungi. Anda juga dapat menambahkan informasi tambahan, seperti apa yang Anda harapkan dari pekerjaan tersebut atau mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan itu.
Kesimpulan: Bagian ini adalah bagian terakhir dari surat lamaran. Hal ini mencakup ringkasan dari surat lamaran Anda. Ini adalah cara Anda untuk membuat pembaca merasa yakin bahwa Anda memiliki keterampilan dan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Dengan memahami sistematika surat lamaran, Anda akan memiliki surat lamaran yang lebih baik dan profesional. Ini akan membantu Anda menjelaskan keterampilan dan keahlian Anda yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Anda juga akan mempelajari bagaimana menulis surat lamaran yang baik dan efektif untuk membantu Anda menemukan pekerjaan yang Anda cari.
– Komitmen untuk bekerja di perusahaan tersebut
Surat lamaran pekerjaan adalah salah satu dokumen penting yang harus disiapkan oleh para pelamar kerja ketika mereka mencari lowongan pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan harus menjelaskan secara rinci tentang kualifikasi dan pengalaman kerja pelamar, serta menunjukkan bagaimana pelamar cocok dengan posisi yang ditawarkan perusahaan. Komitmen untuk bekerja di perusahaan tersebut merupakan salah satu unsur penting yang harus ada dalam surat lamaran pekerjaan.
Unsur-unsur yang terdapat dalam surat lamaran pekerjaan adalah:
Pertama, salam pembuka. Salutation merupakan bagian penting dari surat lamaran pekerjaan, di mana pelamar harus menyampaikan salam yang sopan dan sesuai dengan konteks.
Kedua, tujuan surat lamaran. Tujuan surat lamaran ini adalah untuk melamar pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Ketiga, data pribadi pelamar. Data pribadi pelamar ini meliputi nama, alamat, nomor telepon, dan email.
Keempat, riwayat pendidikan. Pelamar harus menjelaskan riwayat pendidikannya dengan rinci, termasuk nama universitas, jurusan, dan tahun lulusnya.
Kelima, pengalaman kerja. Pelamar harus menjelaskan pengalaman kerja yang telah dimilikinya, termasuk posisi, nama perusahaan, tahun bekerja, dan pengalaman kerja yang relevan.
Keenam, kemampuan dan keahlian. Pelamar harus menjelaskan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya, termasuk kemampuan menulis, bahasa asing, dan keterampilan teknis.
Ketujuh, komitmen untuk bekerja di perusahaan tersebut. Dengan menyatakan komitmen untuk bekerja di perusahaan tersebut, pelamar akan menunjukkan bahwa ia benar-benar tertarik bekerja di perusahaan tersebut dan akan mengembangkan diri secara profesional di lingkungan yang baru.
Kedelapan, salam penutup. Pelamar harus mengakhiri surat lamaran dengan salam yang tepat dan sopan.
Surat lamaran pekerjaan yang baik harus memiliki struktur yang sistematis dan memiliki beberapa unsur penting yang tercantum di atas. Dengan mengikuti sistematika yang tepat, pelamar dapat menarik perhatian perusahaan dengan surat lamaran yang baik dan meningkatkan peluang untuk diwawancara.
– Referensi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar
Surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu cara seseorang untuk mengajukan permohonan pekerjaan. Surat ini berisi tentang keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang dapat menunjukkan kepada perekrut bagaimana pelamar cocok untuk posisi yang ditawarkan. Agar surat lamaran pekerjaan yang Anda kirimkan dapat menarik perhatian perekrut, ada beberapa elemen yang harus Anda sertakan dalam surat Anda.
Pertama, Anda harus mencantumkan identitas Anda yang lengkap di bagian atas surat. Ini berisi nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Kemudian, Anda harus mencantumkan posisi yang Anda lamar. Anda juga harus menyebutkan cabang perusahaan dan lokasi tempat kerja.
Kedua, Anda harus menuliskan tujuan Anda mengirim surat lamaran. Untuk ini, Anda harus berfokus pada apa yang Anda dapat tawarkan kepada perusahaan dan bagaimana Anda bisa berkontribusi pada perusahaan.
Ketiga, Anda harus mencantumkan referensi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Referensi ini akan membantu perekrut untuk memverifikasi kualifikasi dan pengalaman Anda. Anda dapat mencantumkan nama, alamat, dan nomor telepon dari orang yang dapat dihubungi.
Keempat, Anda harus menuliskan rincian kompetensi dan kualifikasi Anda. Pekerjaan yang Anda lamar akan memiliki beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi. Anda harus berusaha menyertakan kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Kelima, Anda juga harus menuliskan rincian pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jelaskan secara singkat bagaimana pengalaman kerja Anda akan membuat Anda layak untuk diterima.
Keenam, Anda harus menuliskan berbagai keterampilan yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Keterampilan ini akan menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memiliki kemampuan yang tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Ketujuh, jangan lupa untuk menyertakan lampiran yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Lampiran ini dapat berupa surat rekomendasi, sertifikat pelatihan, atau dokumen lain yang dapat menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memenuhi persyaratan untuk posisi yang Anda lamar.
Kedelapan, jangan lupa untuk menuliskan kalimat penutup yang mengungkapkan keinginan Anda untuk diwawancarai. Jangan lupa untuk menyertakan nama dan alamat Anda di bagian bawah surat.
Surat lamaran pekerjaan adalah cara yang efektif untuk menyatakan minat Anda untuk bekerja di sebuah perusahaan. Dengan memastikan bahwa Anda telah menyertakan semua unsur yang relevan dalam surat lamaran pekerjaan Anda, Anda akan berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.
– Tanda tangan di bagian akhir surat lamaran
Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang ditulis oleh pelamar kerja untuk melamar sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan. Surat lamaran pekerjaan terdiri dari beberapa unsur yang penting. Unsur-unsur tersebut meliputi alamat pengirim, alamat tujuan, salam pembuka, tujuan surat, pengalaman kerja, keahlian, riwayat pendidikan, referensi, dan tanda tangan di bagian akhir.
Pertama, alamat pengirim dan alamat tujuan tercantum di bagian atas surat lamaran pekerjaan. Alamat pengirim adalah alamat dari pelamar kerja, sedangkan alamat tujuan adalah alamat dari perusahaan yang dituju. Kedua, salam pembuka merupakan salam yang ditulis oleh pelamar kerja di bagian awal surat lamaran pekerjaan. Contohnya adalah “Dengan hormat,” atau “Selamat siang.”
Ketiga, tujuan surat adalah alasan mengapa pelamar kerja menulis surat lamaran pekerjaan. Biasanya, tujuan surat mencantumkan posisi yang dilamar dan alasan pelamar kerja ingin mengisi posisi tersebut. Keempat, pengalaman kerja adalah informasi mengenai pengalaman kerja dari pelamar kerja. Informasi ini berisi nama perusahaan, posisi yang diduduki, dan jangka waktu kerja di tempat tersebut.
Kelima, keahlian adalah informasi mengenai keahlian yang dimiliki oleh pelamar kerja. Informasi ini berupa keterampilan, kemampuan bahasa asing, kemampuan menggunakan komputer, dan sebagainya. Keenam, riwayat pendidikan adalah informasi mengenai riwayat pendidikan dari pelamar kerja. Informasi ini berupa nama sekolah, jenjang pendidikan, dan gelar akademik yang dimiliki.
Ketujuh, referensi adalah informasi mengenai orang-orang yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi tentang pelamar kerja. Informasi ini berupa nama, alamat, dan kontak yang bisa dihubungi. Terakhir, tanda tangan di bagian akhir surat lamaran pekerjaan adalah tanda tangan dari pelamar kerja untuk mengkonfirmasi bahwa surat lamaran pekerjaan tersebut telah ditulis oleh pelamar kerja.
Secara keseluruhan, surat lamaran pekerjaan terdiri dari alamat pengirim, alamat tujuan, salam pembuka, tujuan surat, pengalaman kerja, keahlian, riwayat pendidikan, referensi, dan tanda tangan di bagian akhir. Unsur-unsur ini merupakan bagian yang penting untuk dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan. Dengan mencantumkan unsur-unsur tersebut, surat lamaran pekerjaan dapat terlihat lebih profesional dan menarik bagi pembaca.