Jelaskan Sumber Moral Dan Akhlak Menurut Isi Kandungan Qs. An-nahl/16:125

jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan qs. an-nahl/16:125 – Sumber moral dan akhlak dalam Islam sangatlah penting dan menjadi dasar dalam kehidupan seorang muslim. Salah satu ayat yang menjelaskan mengenai sumber moral dan akhlak adalah ayat ke-125 dari Surah An-Nahl. Ayat ini menyatakan bahwa Allah Swt. memberikan petunjuk kepada umat manusia untuk berbuat baik dan memperbaiki akhlak mereka.

Menurut isi kandungan ayat ini, sumber moral dan akhlak dalam Islam berasal dari tiga hal utama yaitu Allah Swt., Al-Quran, dan Rasulullah Saw. Allah Swt. adalah sumber moral dan akhlak yang paling utama karena ia adalah pencipta manusia dan segala sesuatu di dunia ini. Dalam Al-Quran, Allah Swt. memberikan petunjuk moral dan akhlak yang jelas dan terperinci. Di dalam Al-Quran, Allah Swt. mengajarkan tentang kebaikan, kejujuran, kesabaran, dan banyak lagi nilai-nilai moral yang penting untuk dipegang teguh oleh seorang muslim.

Selain itu, Rasulullah Saw. juga menjadi sumber moral dan akhlak yang penting. Rasulullah Saw. adalah utusan Allah Swt. yang diutus untuk membimbing umat manusia menuju keselamatan. Beliau adalah contoh terbaik dalam menjalankan akhlak yang mulia dan membawa tuntunan kebaikan dalam hidupnya. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk mengikuti teladan Rasulullah Saw. dalam berakhlak dan berperilaku.

Selain dari sumber-sumber tersebut, sumber moral dan akhlak juga dapat diperoleh dari pengalaman hidup, lingkungan, dan budaya. Kita dapat belajar dari pengalaman hidup kita sendiri maupun dari pengalaman orang lain. Selain itu, lingkungan dan budaya juga memainkan peran penting dalam membentuk moral dan akhlak seseorang. Sebagai contoh, jika kita tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih sayang, maka kita akan lebih cenderung untuk memiliki akhlak yang baik.

Namun, sumber moral dan akhlak yang utama tetaplah Allah Swt. dan Al-Quran. Kita harus senantiasa mengambil teladan dari Nabi Muhammad Saw. dan mengikuti ajaran Al-Quran dalam setiap tindakan dan perilaku kita. Kita harus berusaha untuk memperbaiki akhlak kita agar menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah Swt. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kita harus senantiasa mengingat bahwa semua tindakan kita akan dinilai oleh Allah Swt. dan kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita.

Dalam ayat ke-125 dari Surah An-Nahl, Allah Swt. juga menyatakan bahwa berdakwah adalah salah satu cara untuk memperbaiki akhlak dan moral seseorang. Berdakwah adalah tindakan untuk menyebarkan ajaran Islam kepada orang lain dan membimbing mereka menuju jalan yang benar. Dalam berdakwah, kita harus senantiasa mengedepankan akhlak yang baik dan memberikan teladan yang baik kepada orang lain. Dengan berdakwah, kita dapat membantu orang lain mengenal ajaran Islam dan memperbaiki akhlak mereka.

Dalam kesimpulannya, sumber moral dan akhlak dalam Islam berasal dari Allah Swt., Al-Quran, dan Rasulullah Saw. Selain itu, pengalaman hidup, lingkungan, dan budaya juga dapat membentuk moral dan akhlak seseorang. Sebagai umat muslim, kita harus senantiasa mengikuti ajaran Islam dan mengambil teladan dari Rasulullah Saw. agar dapat memperbaiki akhlak dan moral kita. Dalam menjalankan hidup sehari-hari, kita harus senantiasa mengingat bahwa Allah Swt. akan menilai setiap tindakan kita dan kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita. Berdakwah juga merupakan salah satu cara untuk memperbaiki akhlak dan moral seseorang. Dengan berdakwah, kita dapat membantu orang lain mengenal ajaran Islam dan memperbaiki akhlak mereka.

Penjelasan: jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan qs. an-nahl/16:125

1. Sumber moral dan akhlak dalam Islam berasal dari Allah Swt., Al-Quran, dan Rasulullah Saw.

Sumber moral dan akhlak dalam Islam berasal dari tiga hal utama yaitu Allah Swt., Al-Quran, dan Rasulullah Saw. Allah Swt. adalah sumber moral dan akhlak yang paling utama karena ia adalah pencipta manusia dan segala sesuatu di dunia ini. Hal ini dijelaskan dalam ayat ke-125 dari Surah An-Nahl, di mana Allah Swt. berfirman:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl: 125)

Dalam Al-Quran, Allah Swt. memberikan petunjuk moral dan akhlak yang jelas dan terperinci. Di dalam Al-Quran, Allah Swt. mengajarkan tentang kebaikan, kejujuran, kesabaran, dan banyak lagi nilai-nilai moral yang penting untuk dipegang teguh oleh seorang muslim. Al-Quran merupakan sumber utama ajaran Islam dan menjadi pedoman bagi setiap muslim dalam menjalankan kehidupannya.

Selain itu, Rasulullah Saw. juga menjadi sumber moral dan akhlak yang penting. Rasulullah Saw. adalah utusan Allah Swt. yang diutus untuk membimbing umat manusia menuju keselamatan. Beliau adalah contoh terbaik dalam menjalankan akhlak yang mulia dan membawa tuntunan kebaikan dalam hidupnya. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk mengikuti teladan Rasulullah Saw. dalam berakhlak dan berperilaku. Dalam banyak hadis, Rasulullah Saw. memberikan contoh-contoh perilaku mulia yang harus diikuti oleh setiap muslim.

Dalam kesimpulannya, sumber moral dan akhlak dalam Islam berasal dari Allah Swt., Al-Quran, dan Rasulullah Saw. Sebagai umat muslim, kita harus senantiasa mengikuti ajaran Islam dan mengambil teladan dari Rasulullah Saw. agar dapat memperbaiki akhlak dan moral kita. Dalam menjalankan hidup sehari-hari, kita harus senantiasa mengingat bahwa Allah Swt. akan menilai setiap tindakan kita dan kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita.

2. Allah Swt. adalah sumber moral dan akhlak yang paling utama karena ia adalah pencipta manusia dan segala sesuatu di dunia ini.

Poin kedua dari tema “Jelaskan Sumber Moral dan Akhlak Menurut Isi Kandungan QS. An-Nahl/16:125” adalah bahwa Allah Swt. adalah sumber moral dan akhlak yang paling utama karena ia adalah pencipta manusia dan segala sesuatu di dunia ini.

Sebagai pencipta, Allah Swt. mengetahui apa yang terbaik bagi manusia dan memberikan petunjuk moral dan akhlak melalui Al-Quran dan Rasulullah Saw. Sebagai makhluk Allah Swt., manusia diwajibkan untuk mengikuti ajaran-Nya dan mengembangkan akhlak yang baik agar dapat mencapai keselamatan di dunia dan akhirat.

Dalam Al-Quran, Allah Swt. memberikan banyak petunjuk moral dan akhlak yang harus diikuti oleh umat manusia. Misalnya, dalam Surah Al-Baqarah ayat 83, Allah Swt. mengajarkan tentang pentingnya menjaga janji dan kejujuran. Dalam Surah Al-Hujurat ayat 11-12, Allah Swt. mengajarkan tentang pentingnya menghindari prasangka buruk dan bersikap bijaksana dalam berbicara dan bertindak.

Selain itu, Allah Swt. juga mengajarkan tentang pentingnya bersikap sabar, murah hati, dan berbuat baik kepada sesama. Dalam Surah Al-Isra ayat 23-24, Allah Swt. mengajarkan tentang pentingnya berbakti kepada orang tua dan menjaga hubungan baik dengan keluarga.

Allah Swt. juga memberikan petunjuk moral dan akhlak melalui Rasulullah Saw. Sebagai utusan Allah Swt., Rasulullah Saw. adalah contoh terbaik dalam menjalankan akhlak yang mulia. Beliau selalu bersikap sabar, rendah hati, dan memperhatikan kepentingan orang lain. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk mengikuti teladan Rasulullah Saw. dalam berakhlak dan berperilaku.

Dalam kesimpulannya, Allah Swt. adalah sumber moral dan akhlak yang paling utama karena ia adalah pencipta manusia dan segala sesuatu di dunia ini. Melalui Al-Quran dan Rasulullah Saw., Allah Swt. memberikan petunjuk moral dan akhlak yang harus diikuti oleh umat manusia. Sebagai umat muslim, kita harus berusaha untuk mengembangkan akhlak yang baik dan mengikuti ajaran Allah Swt. dan Rasulullah Saw. dalam setiap tindakan dan perilaku kita.

3. Dalam Al-Quran, Allah Swt. memberikan petunjuk moral dan akhlak yang jelas dan terperinci.

Poin ketiga dari tema “jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan qs. an-nahl/16:125” adalah bahwa dalam Al-Quran, Allah Swt. memberikan petunjuk moral dan akhlak yang jelas dan terperinci. Al-Quran adalah kitab suci yang menjadi pedoman bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam hal ibadah maupun perilaku. Al-Quran berisi ajaran moral dan etika yang penting untuk dipegang teguh oleh setiap muslim, seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan lain sebagainya.

Dalam Al-Quran, Allah Swt. memberikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana seorang muslim harus berperilaku dan menjalani kehidupan yang baik. Misalnya, dalam surah Al-Baqarah ayat 177, Allah Swt. menyatakan bahwa kebaikan bukanlah hanya tentang melaksanakan ibadah, tetapi juga tentang memperbaiki hubungan sosial dan menjaga keseimbangan dalam hidup. Selain itu, dalam surah Al-Hujurat ayat 13, Allah Swt. mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dan bahwa semua manusia sama di hadapan-Nya.

Petunjuk moral dan akhlak dalam Al-Quran juga disampaikan melalui kisah-kisah para nabi dan rasul serta kisah-kisah dalam sejarah Islam. Misalnya, kisah Nabi Yusuf yang mengajarkan tentang kejujuran dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan, atau kisah Nabi Ibrahim yang mengajarkan tentang pengorbanan dan taqwa kepada Allah.

Selain itu, Al-Quran juga memberikan aturan-aturan yang harus diikuti oleh setiap muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti aturan tentang zakat, haji, dan puasa. Aturan-aturan ini juga memiliki nilai moral dan etika yang penting, seperti berbagi dengan sesama, menghormati orang lain, dan menahan diri dari hal-hal yang merugikan.

Dengan demikian, Al-Quran menjadi sumber penting dalam membentuk moral dan akhlak seorang muslim. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seorang muslim harus senantiasa mengikuti ajaran Al-Quran dan menjadikannya sebagai pedoman dalam berakhlak dan berperilaku.

4. Rasulullah Saw. juga menjadi sumber moral dan akhlak yang penting.

Poin keempat dari tema “jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan qs. an-nahl/16:125” adalah Rasulullah Saw. juga menjadi sumber moral dan akhlak yang penting. Sebagai utusan Allah Swt., Rasulullah Saw. diutus untuk membimbing umat manusia dan memberikan teladan dalam menjalankan kehidupan yang benar.

Nabi Muhammad Saw. merupakan contoh terbaik dalam menjalankan akhlak yang mulia dan membawa tuntunan kebaikan dalam hidupnya. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk mengikuti ajaran dan teladan dari Rasulullah Saw. dalam berakhlak dan berperilaku. Kita dapat mempelajari tentang akhlak beliau dari kisah-kisah dalam Al-Quran dan Hadis.

Banyak sekali ajaran akhlak yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. kepada umatnya, seperti kejujuran, kesabaran, kebersihan, keramahan, keadilan, dan banyak lagi. Beliau juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, termasuk dengan orang-orang yang berbeda agama dan budaya. Beliau selalu menunjukkan sikap yang ramah, bersahabat, dan penuh kasih sayang kepada orang lain.

Selain itu, Rasulullah Saw. juga mencontohkan pentingnya menjaga akhlak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Beliau mengajarkan untuk tidak merusak lingkungan dan memelihara kelestariannya. Hal ini dapat dilihat dalam hadis yang menyatakan bahwa “Setiap sesuatu yang hidup di bumi ini adalah keluarga Allah Swt., dan orang yang paling dicintai oleh Allah Swt. adalah orang yang paling berguna bagi keluarga-Nya.”

Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kita harus mengambil teladan dari Rasulullah Saw. dan mengikuti ajaran-ajarannya dalam berakhlak dan berperilaku. Dengan cara ini, kita dapat memperbaiki akhlak dan moral kita dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebagai umat muslim, kita harus senantiasa mencari petunjuk dari Allah Swt. dan Rasulullah Saw. dalam menjalankan hidup kita agar selalu dijalani dengan baik dan benar.

5. Pengalaman hidup, lingkungan, dan budaya juga dapat membentuk moral dan akhlak seseorang.

Poin “5. Pengalaman hidup, lingkungan, dan budaya juga dapat membentuk moral dan akhlak seseorang” dalam ayat ke-125 dari Surah An-Nahl menjelaskan bahwa sumber moral dan akhlak dalam Islam tidak hanya berasal dari Allah Swt., Al-Quran, dan Rasulullah Saw., tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti pengalaman hidup, lingkungan, dan budaya.

Setiap orang memiliki pengalaman hidup yang berbeda-beda, dan pengalaman hidup tersebut dapat mempengaruhi moral dan akhlak seseorang. Contohnya, seseorang yang pernah mengalami kekerasan dalam keluarga mungkin akan memiliki akhlak yang lebih keras atau sulit untuk mempercayai orang lain. Namun, pengalaman hidup juga dapat membentuk akhlak yang baik seperti seseorang yang pernah membantu orang lain dan merasakan kebahagiaan dari membantu orang lain sehingga menjadi pribadi yang lebih ramah dan suka membantu orang lain.

Lingkungan juga dapat mempengaruhi moral dan akhlak seseorang. Orang yang tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih sayang, keadilan, dan toleransi akan cenderung memiliki akhlak yang baik. Sebaliknya, orang yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan kekerasan, kebencian, atau diskriminasi akan cenderung memiliki akhlak yang buruk.

Budaya juga memainkan peran penting dalam membentuk moral dan akhlak seseorang. Setiap budaya memiliki nilai-nilai moral yang berbeda-beda, dan nilai-nilai tersebut dapat mempengaruhi moral dan akhlak seseorang. Misalnya, budaya Indonesia memiliki nilai-nilai seperti gotong royong, menghormati orang tua, dan toleransi, yang dapat membentuk moral dan akhlak seseorang menjadi lebih baik.

Meskipun pengalaman hidup, lingkungan, dan budaya dapat mempengaruhi moral dan akhlak seseorang, namun sumber utama moral dan akhlak dalam Islam tetaplah Allah Swt., Al-Quran, dan Rasulullah Saw. Sebagai seorang muslim, kita harus mengambil teladan dari Nabi Muhammad Saw. dan mengikuti ajaran Al-Quran dalam setiap tindakan dan perilaku kita. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kita harus senantiasa mengingat bahwa semua tindakan kita akan dinilai oleh Allah Swt. dan kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita.

6. Sebagai umat muslim, kita harus mengambil teladan dari Nabi Muhammad Saw. dan mengikuti ajaran Al-Quran dalam setiap tindakan dan perilaku kita.

Poin keenam dari tema “jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan qs. an-nahl/16:125” adalah bahwa sebagai umat muslim, kita harus mengambil teladan dari Nabi Muhammad Saw. dan mengikuti ajaran Al-Quran dalam setiap tindakan dan perilaku kita.

Sebagai umat muslim, kita dituntut untuk mengikuti ajaran Islam dalam setiap aspek kehidupan kita. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengambil teladan dari Nabi Muhammad Saw. Beliau adalah utusan Allah Swt. yang diutus untuk membimbing umat manusia menuju keselamatan. Rasulullah Saw. memiliki akhlak yang mulia dan membawa tuntunan kebaikan dalam hidupnya. Sebagai umat muslim, kita harus senantiasa mengikuti teladan Rasulullah Saw. dalam berakhlak dan berperilaku.

Selain itu, Al-Quran juga menjadi pedoman bagi kita untuk memperbaiki akhlak dan moral. Al-Quran adalah kitab suci bagi umat muslim, yang berisi petunjuk dari Allah Swt. tentang cara hidup yang baik dan benar. Dalam Al-Quran, Allah Swt. memberikan petunjuk moral dan akhlak yang jelas dan terperinci.

Sebagai umat muslim, kita harus senantiasa membaca dan mempelajari Al-Quran agar dapat memahami ajaran Islam dengan baik. Kita juga harus mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari agar dapat memperbaiki akhlak dan moral kita. Dalam setiap tindakan dan perilaku kita, kita harus senantiasa mengikuti ajaran Al-Quran dan menjalankan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Allah Swt.

Dengan mengikuti ajaran Al-Quran dan teladan Rasulullah Saw., kita dapat memperbaiki akhlak dan moral kita. Kita dapat menghindari perilaku yang buruk dan menjalankan kehidupan yang lebih baik. Sebagai muslim, kita harus senantiasa mengingat bahwa Allah Swt. akan menilai setiap tindakan kita dan kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berusaha untuk memperbaiki akhlak dan moral kita agar lebih dekat dengan Allah Swt. dan dapat hidup dengan damai di dunia dan akhirat.

7. Berdakwah adalah salah satu cara untuk memperbaiki akhlak dan moral seseorang.

Poin ke-7 dari tema ‘jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan qs. an-nahl/16:125’ adalah ‘Berdakwah adalah salah satu cara untuk memperbaiki akhlak dan moral seseorang.’

Berdakwah adalah tindakan untuk menyebarkan ajaran Islam kepada orang lain dan membimbing mereka menuju jalan yang benar. Dalam Islam, berdakwah dianggap sebagai tugas dan tanggung jawab setiap muslim untuk membantu menyebarkan ajaran agama dan membimbing orang lain menuju jalan yang benar.

Dalam Surah An-Nahl ayat ke-125, Allah Swt. memberikan petunjuk kepada umat manusia untuk berdakwah dan menyebarkan ajaran-Nya. Dalam ayat ini, Allah Swt. menyatakan bahwa berdakwah adalah salah satu cara untuk memperbaiki akhlak dan moral seseorang. Dengan berdakwah, seorang muslim dapat memperbaiki akhlak dan moralnya sendiri, serta membantu orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Dalam berdakwah, seorang muslim harus mengedepankan akhlak yang baik dan memberikan teladan yang baik kepada orang lain. Seorang yang berdakwah harus memiliki akhlak yang mulia dan mempraktikkan ajaran Al-Quran dalam setiap tindakan dan perilaku. Dengan memiliki akhlak yang baik dan memberikan teladan yang baik, seorang muslim dapat membantu orang lain memperbaiki akhlak dan moral mereka.

Dalam berdakwah, seorang muslim juga harus mengenal dan memahami ajaran Islam dengan baik. Hal ini diperlukan agar dapat menyampaikan ajaran Islam dengan benar dan membantu orang lain memahami ajaran Islam dengan baik. Selain itu, seorang muslim harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan memberikan penjelasan yang mudah dipahami kepada orang lain.

Dalam Islam, berdakwah juga dianggap sebagai amal ibadah yang bisa mendatangkan pahala di sisi Allah Swt. Seorang muslim yang berdakwah dianggap membantu menyebarkan ajaran agama dan membimbing orang lain menuju jalan yang benar. Hal ini bisa menjadi amal jariyah atau amal yang terus mengalir pahalanya, bahkan setelah orang yang melakukan amal tersebut meninggal dunia.

Dalam kesimpulannya, berdakwah adalah salah satu cara untuk memperbaiki akhlak dan moral seseorang. Dalam berdakwah, seorang muslim harus mengedepankan akhlak yang baik dan memberikan teladan yang baik kepada orang lain. Dalam Islam, berdakwah dianggap sebagai tugas dan tanggung jawab setiap muslim untuk membantu menyebarkan ajaran agama dan membimbing orang lain menuju jalan yang benar. Seorang muslim yang berdakwah juga bisa mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah Swt.

8. Dalam menjalankan hidup sehari-hari, kita harus senantiasa mengingat bahwa Allah Swt. akan menilai setiap tindakan kita dan kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita.

Poin ke-8 dari tema “jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan qs. an-nahl/16:125” adalah bahwa dalam menjalankan hidup sehari-hari, kita harus senantiasa mengingat bahwa Allah Swt. akan menilai setiap tindakan kita dan kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita.

Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa mengingat bahwa Allah Swt. selalu melihat setiap tindakan kita dan kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita. Dalam Islam, moral dan akhlak sangatlah penting karena tindakan kita akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk melakukan hal yang baik dan menghindari hal yang buruk.

Dalam Al-Quran, Allah Swt. memberikan petunjuk moral dan akhlak yang jelas dan terperinci, sehingga kita dapat memahami apa yang diharapkan dari kita sebagai seorang muslim. Kita harus mengikuti ajaran Al-Quran dalam setiap tindakan dan perilaku kita, sehingga kita dapat memperbaiki akhlak dan moral kita.

Selain itu, kita juga harus mengambil teladan dari Nabi Muhammad Saw. Dalam Al-Quran, Allah Swt. mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw. adalah teladan yang baik bagi umat manusia. Sebagai umat muslim, kita harus mengikuti teladan beliau dalam berakhlak dan berperilaku.

Berdakwah juga merupakan salah satu cara untuk memperbaiki akhlak dan moral seseorang. Dalam berdakwah, kita harus senantiasa mengedepankan akhlak yang baik dan memberikan teladan yang baik kepada orang lain. Dengan berdakwah, kita dapat membantu orang lain mengenal ajaran Islam dan memperbaiki akhlak mereka.

Dalam menjalankan hidup sehari-hari, kita juga harus selalu mengingat bahwa setiap tindakan kita akan dinilai oleh Allah Swt. Kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Kita harus menjalankan hidup dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, sehingga kita dapat memperbaiki akhlak dan moral kita dan mendapatkan ridha Allah Swt. di akhirat.