jelaskan substansi dakwah rasul di mekkah –
Dakwah merupakan salah satu tugas yang diemban oleh Rasulullah SAW sebagai utusan Allah SWT. Ia memiliki tujuan untuk menyampaikan wahyu Allah SWT kepada manusia, mengajak manusia untuk mengikuti ajaran-ajaran Islam dan menyebarkan nilai-nilai kebenaran. Subtansi dakwah Rasulullah SAW di Mekkah jelas tercermin dalam sejumlah peristiwa dan metode yang digunakan dalam usaha untuk menyebarkan ajaran Islam.
Pertama, Rasulullah SAW melakukan kegiatan dakwah lewat dialog dan berdiskusi dengan orang-orang di sekitarnya. Ia mengajak orang untuk berdialog tentang agama, menjelaskan kebenaran ajaran Islam dan mengajak mereka untuk memeluk agama ini. Melalui dialog ini, Rasulullah SAW mampu menyampaikan ajaran-ajarannya dengan lebih jelas.
Kedua, Rasulullah SAW juga melakukan dakwah melalui khotbah. Ia menggunakan khotbah untuk mengajak manusia untuk bertaubat kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran-ajarannya. Ia juga menggunakan khotbah untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan religius yang penting.
Ketiga, Rasulullah SAW juga melakukan dakwah melalui pembuatan surat-surat yang dikirimkan ke berbagai kerajaan di sekitarnya. Melalui surat-surat ini, Rasulullah SAW mampu menyampaikan pesan-pesan dakwahnya kepada orang-orang di luar Mekkah.
Keempat, Rasulullah juga menyebarkan ajaran Islam melalui pelayanan sosial. Rasulullah SAW menyediakan makanan, pakaian, dan tempat tinggal bagi orang-orang yang kurang mampu dan menderita. Dengan cara ini, ia bisa mendekatkan diri kepada mereka dan menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada mereka.
Kelima, Rasulullah SAW juga melakukan dakwah melalui perjuangan. Ia menggunakan kekerasan untuk menghadapi orang-orang yang menentang ajaran-ajarannya. Meskipun demikian, ia tidak pernah melakukan perjuangan dengan tujuan untuk menyebabkan kekerasan, tetapi untuk membela diri dan untuk menyebarkan ajaran-ajarannya.
Pada dasarnya, subtansi dakwah Rasulullah SAW di Mekkah adalah menyebarkan ajaran-ajaran Islam melalui dialog, khotbah, surat-surat, pelayanan sosial, dan perjuangan. Ia berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya kepada setiap orang di sekitarnya. Dengan begitu, ia mampu menyebarkan ajaran-ajarannya ke seluruh dunia dengan cara yang benar dan bijaksana.