Jelaskan Struktur Teks Editorial

jelaskan struktur teks editorial – Teks editorial merupakan salah satu jenis teks yang sering ditemukan dalam media massa, terutama dalam surat kabar. Teks editorial digunakan untuk memberikan pendapat atau opini dari pihak redaksi terhadap suatu peristiwa atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Teks editorial juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam suatu peristiwa atau isu tertentu.

Struktur teks editorial terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial. Pada bagian ini, biasanya pihak redaksi akan menyampaikan latar belakang atau pengenalan singkat tentang isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.

Setelah pendahuluan, tiba saatnya untuk memasuki bagian isi. Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dari teks editorial karena di sinilah pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas. Pada bagian isi, pihak redaksi akan memaparkan argumen-argumen atau alasan yang mendasari pandangan mereka terhadap isu tersebut. Pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi harus didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, pada bagian isi, pihak redaksi juga dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang dibahas. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Rekomendasi yang diberikan oleh pihak redaksi haruslah realistis dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat.

Terakhir, pada bagian penutup, pihak redaksi akan menyimpulkan pandangan mereka terhadap isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, pihak redaksi juga dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Selain itu, pada bagian penutup, pihak redaksi juga dapat memberikan harapan atau pesan kepada masyarakat terkait dengan isu yang sedang dibahas.

Selain itu, dalam struktur teks editorial, terdapat juga unsur pendukung seperti headline atau judul, gambar atau foto, dan kutipan. Headline atau judul berfungsi untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca teks editorial secara keseluruhan. Gambar atau foto dapat digunakan untuk memperjelas atau menggambarkan isu yang sedang dibahas dalam teks editorial. Sedangkan kutipan dapat digunakan untuk memperkuat argumen atau pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi.

Dalam kesimpulannya, struktur teks editorial terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pada bagian isi, pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas. Pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi harus didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, pada bagian isi, pihak redaksi juga dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang dibahas. Pada bagian penutup, pihak redaksi akan menyimpulkan pandangan mereka terhadap isu yang sedang dibahas dan memberikan harapan atau pesan kepada masyarakat terkait dengan isu yang sedang dibahas.

Penjelasan: jelaskan struktur teks editorial

1. Teks editorial merupakan salah satu jenis teks yang sering ditemukan dalam media massa, terutama dalam surat kabar.

Teks editorial merupakan salah satu jenis teks yang sering ditemukan dalam media massa, terutama dalam surat kabar. Teks editorial berbeda dengan jenis teks lainnya seperti berita atau artikel karena teks editorial berfungsi untuk memberikan pendapat atau opini dari pihak redaksi terhadap suatu peristiwa atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.

Teks editorial biasanya ditulis oleh pihak redaksi surat kabar, majalah, atau media massa lainnya. Pihak redaksi biasanya memiliki pengetahuan yang luas dan memahami isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Oleh karena itu, teks editorial menjadi salah satu alat yang efektif untuk menyampaikan pandangan pihak redaksi terhadap suatu peristiwa atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.

Teks editorial juga memiliki peran penting dalam membentuk opini masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa. Dalam teks editorial, pihak redaksi akan menyampaikan pandangan mereka terhadap suatu isu atau peristiwa dengan cara yang persuasif dan menarik sehingga dapat mempengaruhi opini masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa tertentu.

Selain itu, teks editorial juga dapat menjadi alat untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam suatu peristiwa atau isu tertentu. Melalui teks editorial, pihak redaksi dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap suatu isu atau peristiwa sehingga masyarakat dapat terlibat dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu tertentu.

Dalam menulis teks editorial, pihak redaksi harus memperhatikan struktur teks editorial yang terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Dalam pendahuluan, pihak redaksi akan memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial. Sedangkan pada bagian isi, pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas. Pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi harus didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada bagian isi, pihak redaksi juga dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang dibahas.

Terakhir, pada bagian penutup, pihak redaksi akan menyimpulkan pandangan mereka terhadap isu yang sedang dibahas dan memberikan harapan atau pesan kepada masyarakat terkait dengan isu yang sedang dibahas. Unsur pendukung dalam struktur teks editorial adalah headline atau judul, gambar atau foto, dan kutipan. Headline atau judul berfungsi untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca teks editorial secara keseluruhan. Gambar atau foto dapat digunakan untuk memperjelas atau menggambarkan isu yang sedang dibahas dalam teks editorial. Sedangkan kutipan dapat digunakan untuk memperkuat argumen atau pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi.

2. Struktur teks editorial terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

Struktur teks editorial terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Ketiga bagian tersebut harus disusun dengan baik dan terstruktur agar membantu pembaca memahami pesan yang ingin disampaikan oleh pihak redaksi.

Pendahuluan merupakan bagian pertama dari teks editorial. Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial. Pada bagian ini, pihak redaksi akan memberikan pengenalan singkat tentang isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Pengenalan singkat ini bertujuan untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca teks editorial secara keseluruhan.

Bagian kedua dari struktur teks editorial adalah isi. Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dari teks editorial, karena di sinilah pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas. Pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi harus didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini bertujuan agar pandangan yang disampaikan menjadi lebih meyakinkan dan dapat dipercaya oleh pembaca.

Selain itu, pada bagian isi, pihak redaksi juga dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang dibahas. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Rekomendasi yang diberikan oleh pihak redaksi haruslah realistis dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat.

Bagian ketiga dari struktur teks editorial adalah penutup. Pada bagian ini, pihak redaksi akan menyimpulkan pandangan mereka terhadap isu yang sedang dibahas. Pihak redaksi juga dapat memberikan harapan atau pesan kepada masyarakat terkait dengan isu yang sedang dibahas. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.

Dalam struktur teks editorial, terdapat juga unsur pendukung seperti headline atau judul, gambar atau foto, dan kutipan. Headline atau judul berfungsi untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca teks editorial secara keseluruhan. Gambar atau foto dapat digunakan untuk memperjelas atau menggambarkan isu yang sedang dibahas dalam teks editorial. Sedangkan kutipan dapat digunakan untuk memperkuat argumen atau pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi.

Dengan struktur teks editorial yang terstruktur dan baik, diharapkan pesan yang ingin disampaikan oleh pihak redaksi dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat.

3. Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial.

Poin ketiga dari tema “jelaskan struktur teks editorial” adalah “pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial”. Dalam teks editorial, pendahuluan merupakan bagian pertama yang dibaca oleh pembaca. Oleh karena itu, pendahuluan harus dibuat dengan baik agar pembaca tertarik untuk membaca seluruh isi dari teks editorial tersebut.

Pendahuluan harus memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial secara singkat dan jelas. Pihak redaksi harus dapat menyampaikan latar belakang atau pengenalan singkat tentang isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Pendahuluan juga berfungsi untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca seluruh isi dari teks editorial.

Selain itu, pada bagian pendahuluan, pihak redaksi dapat menambahkan informasi atau fakta yang relevan dengan topik atau isu yang akan dibahas. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pembaca tentang topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial.

Pendahuluan juga dapat berisi kutipan atau pernyataan yang menarik perhatian pembaca. Kutipan atau pernyataan ini harus relevan dengan topik atau isu yang dibahas dan harus memiliki kekuatan untuk menarik perhatian pembaca. Pihak redaksi harus memilih kutipan atau pernyataan yang tepat agar pembaca merasa tertarik untuk membaca seluruh isi dari teks editorial tersebut.

Dalam kesimpulannya, pendahuluan merupakan bagian yang penting dalam struktur teks editorial karena berfungsi untuk memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial. Pendahuluan harus dibuat dengan baik agar pembaca tertarik untuk membaca seluruh isi dari teks editorial. Pendahuluan juga dapat berisi informasi atau fakta yang relevan dengan topik atau isu yang akan dibahas, serta kutipan atau pernyataan yang menarik perhatian pembaca.

4. Bagian isi merupakan bagian yang paling penting dari teks editorial karena di sinilah pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas.

Pada poin keempat, disebutkan bahwa bagian isi merupakan bagian yang paling penting dari teks editorial. Hal tersebut dikarenakan di bagian isi, pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas.

Pandangan atau opini yang disampaikan oleh pihak redaksi haruslah didasari oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Pihak redaksi juga dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dari sudut pandang yang sudah ada sebelumnya, sehingga dapat memberikan informasi dan pemikiran yang berbeda bagi masyarakat.

Bagian isi juga dapat digunakan sebagai wadah bagi pihak redaksi untuk memberikan solusi atau rekomendasi terkait dengan isu yang sedang dibahas. Rekomendasi yang diberikan haruslah realistis dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat. Dengan memberikan solusi atau rekomendasi, pihak redaksi dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.

Selain itu, pada bagian isi, pihak redaksi juga dapat memberikan contoh-contoh atau kasus-kasus yang relevan dengan isu yang sedang dibahas. Hal ini bertujuan untuk memperjelas dan menguatkan pandangan atau opini yang disampaikan oleh pihak redaksi.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bagian isi merupakan bagian yang paling penting dari teks editorial karena di sinilah pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas, memberikan solusi atau rekomendasi, serta memberikan contoh-contoh atau kasus-kasus yang relevan dengan isu yang sedang dibahas untuk memperjelas dan menguatkan pandangan atau opini mereka.

5. Pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi harus didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pada poin ke-5 dari tema ‘jelaskan struktur teks editorial’, disebutkan bahwa pandangan atau opini yang disampaikan oleh pihak redaksi harus didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini menunjukkan bahwa teks editorial haruslah objektif dan tidak hanya berisi argumen atau pandangan yang bersifat subjektif semata.

Dalam teks editorial, pihak redaksi harus memastikan bahwa argumen atau pandangan yang disampaikan benar-benar didasarkan pada fakta yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, sebelum menulis teks editorial, pihak redaksi harus melakukan riset atau pengumpulan informasi yang mendalam terkait dengan isu yang sedang dibahas.

Pihak redaksi juga harus memastikan bahwa sumber informasi yang digunakan dalam teks editorial benar-benar dapat dipercaya. Sumber informasi yang dipilih haruslah sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Dengan demikian, pandangan atau opini yang disampaikan dalam teks editorial dapat dianggap sebagai pandangan yang obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam hal ini, pihak redaksi juga harus memperhatikan etika jurnalistik yang berlaku. Pihak redaksi harus menjaga kebenaran dan keakuratan informasi yang disampaikan dalam teks editorial serta memastikan tidak ada unsur diskriminatif atau mengarah pada kepentingan tertentu dalam teks editorial.

Dalam kesimpulannya, poin ke-5 dari tema ‘jelaskan struktur teks editorial’ menunjukkan bahwa dalam teks editorial, pandangan atau opini yang disampaikan haruslah didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini menunjukkan bahwa teks editorial haruslah objektif dan menjaga etika jurnalistik yang berlaku.

6. Pada bagian isi, pihak redaksi juga dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang dibahas.

Poin keenam tentang struktur teks editorial adalah pada bagian isi, pihak redaksi juga dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, selain memberikan pandangan atau opini, pihak redaksi juga dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu yang sedang dibahas.

Dalam memberikan solusi atau rekomendasi, pihak redaksi harus mempertimbangkan fakta dan data yang akurat serta memperhatikan dampak yang mungkin terjadi. Solusi atau rekomendasi yang diberikan oleh pihak redaksi haruslah realistis dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat. Pihak redaksi juga harus memperhatikan kepentingan bersama dan tidak hanya mempertimbangkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Dalam memberikan solusi atau rekomendasi, pihak redaksi dapat mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan konkret atau melakukan perubahan perilaku yang positif terkait dengan isu yang sedang dibahas. Pihak redaksi juga dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam memperjuangkan hak-hak mereka atau dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi.

Dalam kesimpulannya, pada bagian isi teks editorial, pihak redaksi dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang dibahas. Solusi atau rekomendasi yang diberikan haruslah realistis dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat. Pihak redaksi juga harus memperhatikan kepentingan bersama dan mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan konkret atau melakukan perubahan perilaku yang positif terkait dengan isu yang sedang dibahas.

7. Pada bagian penutup, pihak redaksi akan menyimpulkan pandangan mereka terhadap isu yang sedang dibahas dan memberikan harapan atau pesan kepada masyarakat terkait dengan isu yang sedang dibahas.

Salah satu jenis teks yang sering ditemukan dalam media massa, khususnya surat kabar, adalah teks editorial. Teks editorial memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

Pendahuluan berfungsi sebagai pengenalan atau perkenalan singkat tentang topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial. Pada bagian ini, pihak redaksi akan menyampaikan informasi umum tentang isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat atau memberikan latar belakang tentang topik yang akan dibahas. Pendahuluan haruslah menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca teks editorial secara keseluruhan.

Bagian isi merupakan bagian yang paling penting dari teks editorial. Pada bagian ini, pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas. Pandangan yang disampaikan haruslah didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Pihak redaksi harus memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci mengenai pandangan atau opini mereka. Selain itu, pada bagian isi, pihak redaksi juga dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang dibahas.

Pada bagian ini, pihak redaksi dapat memberikan solusi atau rekomendasi yang dapat membantu menyelesaikan atau mengatasi permasalahan yang sedang dibahas. Solusi atau rekomendasi yang diberikan haruslah realistis dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.

Pada bagian penutup, pihak redaksi akan menyimpulkan pandangan mereka terhadap isu yang sedang dibahas dan memberikan harapan atau pesan kepada masyarakat terkait dengan isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, pihak redaksi dapat memberikan pesan yang dapat memotivasi masyarakat untuk turut serta dalam menyelesaikan atau mengatasi permasalahan yang sedang dibahas. Selain itu, pada bagian penutup, pihak redaksi juga dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.

Dalam struktur teks editorial, terdapat pula unsur pendukung seperti headline atau judul, gambar atau foto, dan kutipan. Headline atau judul berfungsi untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca teks editorial secara keseluruhan. Gambar atau foto dapat digunakan untuk memperjelas atau menggambarkan isu yang sedang dibahas dalam teks editorial. Sedangkan kutipan dapat digunakan untuk memperkuat argumen atau pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi.

Dalam kesimpulannya, struktur teks editorial terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Setiap bagian memiliki peran dan fungsi masing-masing untuk memberikan informasi dan pendapat yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pembaca. Teks editorial harus ditulis dengan baik dan benar, serta didukung oleh fakta dan data yang akurat. Hal tersebut dapat mempengaruhi pandangan dan opini pembaca terhadap suatu isu yang sedang dibahas dalam teks editorial.

8. Unsur pendukung dalam struktur teks editorial adalah headline atau judul, gambar atau foto, dan kutipan.

Teks editorial merupakan salah satu jenis teks yang sering ditemukan dalam media massa, terutama dalam surat kabar. Teks editorial berfungsi untuk memberikan pendapat atau opini dari pihak redaksi terhadap suatu peristiwa atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Struktur teks editorial terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

Pendahuluan pada teks editorial berfungsi untuk memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial. Pada bagian ini, pihak redaksi akan menyampaikan latar belakang atau pengenalan singkat tentang isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memahami dengan baik tentang isu yang sedang dibahas serta memperoleh gambaran umum sebelum memasuki bagian isi.

Bagian isi merupakan bagian yang paling penting dari teks editorial karena di sinilah pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, pihak redaksi akan memaparkan argumen-argumen atau alasan yang mendasari pandangan mereka terhadap isu tersebut. Pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi harus didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, pada bagian isi, pihak redaksi juga dapat memberikan solusi atau rekomendasi terhadap isu yang sedang dibahas. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Rekomendasi yang diberikan oleh pihak redaksi haruslah realistis dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat.

Pada bagian penutup, pihak redaksi akan menyimpulkan pandangan mereka terhadap isu yang sedang dibahas dan memberikan harapan atau pesan kepada masyarakat terkait dengan isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, pihak redaksi dapat memberikan pesan yang bersifat mengajak atau menginspirasi masyarakat untuk turut serta dalam menyelesaikan isu yang sedang dibahas.

Unsur pendukung dalam struktur teks editorial adalah headline atau judul, gambar atau foto, dan kutipan. Headline atau judul berfungsi untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca teks editorial secara keseluruhan. Gambar atau foto dapat digunakan untuk memperjelas atau menggambarkan isu yang sedang dibahas dalam teks editorial. Sedangkan kutipan dapat digunakan untuk memperkuat argumen atau pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi.

Dalam kesimpulannya, struktur teks editorial merupakan struktur yang terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dalam teks editorial, sedangkan bagian isi merupakan bagian yang paling penting dari teks editorial karena di sinilah pihak redaksi akan memberikan pandangan atau opini mereka terhadap isu yang sedang dibahas. Pandangan yang disampaikan oleh pihak redaksi harus didukung oleh fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada bagian penutup, pihak redaksi akan menyimpulkan pandangan mereka terhadap isu yang sedang dibahas dan memberikan harapan atau pesan kepada masyarakat terkait dengan isu yang sedang dibahas. Unsur pendukung seperti headline atau judul, gambar atau foto, dan kutipan dapat digunakan untuk memperkuat teks editorial.