Jelaskan Proses Pernapasan Secara Singkat

jelaskan proses pernapasan secara singkat –

Pernapasan adalah mekanisme yang penting yang memungkinkan organisme untuk mengambil oksigen dari lingkungan di sekitarnya dan mengeluarkan karbon dioksida. Pernapasan adalah salah satu fungsi biologis yang utama untuk menjaga keseimbangan homeostatik dalam tubuh. Proses pernapasan melibatkan interaksi antara sistem sirkulasi dan sistem pernapasan.

Proses pernapasan terdiri dari dua fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah fase ketika oksigen masuk ke dalam sistem pernapasan dan mencapai paru-paru. Ekspirasi adalah fase ketika karbon dioksida yang terbentuk dari metabolisme sel-sel tubuh dikeluarkan dari sistem pernapasan.

Proses pernapasan dimulai dengan inspirasi. Pada saat ini, otot-otot dada dan diafragma mengembang dan menarik udara ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Udara yang masuk ke paru-paru berisi oksigen yang akan diserap oleh aliran darah melalui alveoli. Pada saat yang sama, karbon dioksida yang telah diserap oleh aliran darah akan dikeluarkan melalui saluran pernapasan.

Setelah oksigen diserap oleh aliran darah, ia akan diangkut ke seluruh tubuh. Sementara karbon dioksida yang terbentuk dari metabolisme sel-sel tubuh akan diangkut ke paru-paru dan kemudian dikeluarkan melalui saluran pernapasan.

Proses pernapasan penting untuk menjaga keseimbangan homeostatik dalam tubuh. Dengan bantuan pernapasan, tubuh dapat mengambil oksigen yang diperlukan untuk metabolisme, dan mengeluarkan karbon dioksida dan produk sisa lainnya. Ini memungkinkan tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh yang stabil dan menjaga keseimbangan asam basa.

Dengan demikian, proses pernapasan adalah proses yang penting bagi organisme untuk menjaga keseimbangan homeostatik dalam tubuh. Proses pernapasan melibatkan interaksi antara sistem sirkulasi dan sistem pernapasan, yang melibatkan inspirasi dan ekspirasi. Dengan proses ini, tubuh dapat mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Penjelasan Lengkap: jelaskan proses pernapasan secara singkat

1. Pernapasan adalah mekanisme yang penting yang memungkinkan organisme untuk mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan karbon dioksida.

Pernapasan adalah mekanisme yang penting yang memungkinkan organisme untuk mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan karbon dioksida. Proses ini terjadi di tubuh kita sepanjang hari, selama kita hidup. Pernapasan adalah cara bagi tubuh kita untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk bertindak dan berfungsi dengan baik. Selain itu, proses ini juga membantu tubuh kita untuk membuang karbon dioksida yang berlebihan.

Pernapasan terjadi di paru-paru, tempat oksigen masuk dan karbon dioksida keluar. Oksigen berasal dari udara yang masuk ke saluran pernapasan melalui hidung atau mulut. Oksigen ini kemudian mencapai paru-paru dan masuk ke alveoli, yang merupakan bagian dari paru-paru yang berbentuk gelembung kecil. Di sini, oksigen diserap oleh darah melalui dinding alveoli.

Setelah oksigen diserap, darah dengan oksigen yang diserap tersebut kemudian mengalir melalui pembuluh darah dan mencapai seluruh bagian tubuh. Di dalam sel, oksigen digunakan untuk menghasilkan energi melalui proses metabolisme. Proses metabolisme ini membutuhkan karbon dioksida sebagai produk ruang lingkup, yang kemudian dikeluarkan melalui sistem pernapasan.

Karbon dioksida diserap oleh darah di seluruh tubuh dan kemudian dibawa ke paru-paru. Di sini, karbon dioksida dilepaskan melalui proses yang disebut ekspirasi. Proses ini berlawanan dengan proses inspirasi, yang merupakan proses menarik oksigen ke paru-paru.

Pernapasan adalah proses yang penting bagi tubuh kita untuk mendapatkan oksigen dan membuang karbon dioksida. Ini adalah proses yang berulang-ulang, yang memungkinkan tubuh kita untuk mempertahankan keseimbangan oksigen dan menjaga tingkat energi yang tepat untuk berfungsi dengan baik. Ini juga penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita agar tetap berfungsi dengan baik.

2. Proses pernapasan melibatkan interaksi antara sistem sirkulasi dan sistem pernapasan.

Proses pernapasan adalah cara yang digunakan oleh tubuh untuk menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Proses ini merupakan bagian dari sistem metabolik yang menggabungkan sistem sirkulasi dan sistem pernapasan untuk menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Sistem sirkulasi adalah jalur yang menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Jantung mengalirkan darah melalui pembuluh darah yang menyalurkan darah ke semua jaringan tubuh. Darah yang mengalir melalui pembuluh darah mengandung oksigen yang diperlukan oleh seluruh jaringan tubuh. Sementara itu, darah juga mengandung karbon dioksida yang dihasilkan oleh seluruh jaringan tubuh.

Sistem pernapasan adalah sistem yang menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Proses pernapasan dimulai dengan inspirasi, di mana oksigen diasup ke paru-paru. Ini dilakukan dengan menarik udara melalui saluran napas dan mulut. Udara yang masuk berisi oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Sementara itu, karbon dioksida yang dihasilkan oleh seluruh jaringan tubuh akan dikeluarkan melalui sebuah proses yang disebut ekspirasi. Proses ini melibatkan pengeluaran udara dari paru-paru melalui saluran napas dan mulut.

Interaksi antara sistem sirkulasi dan sistem pernapasan sangat penting bagi proses pernapasan. Pada saat darah mengalir melalui pembuluh darah, oksigen dari udara yang diasup paru-paru akan diserap oleh darah. Oksigen yang dihasilkan akan dibawa oleh darah ke seluruh jaringan tubuh. Sementara itu, karbon dioksida yang dihasilkan oleh seluruh jaringan tubuh akan diserap oleh darah dan dibawa kembali ke paru-paru. Di sana, karbon dioksida akan dikeluarkan dari tubuh melalui udara yang dikeluarkan dari paru-paru.

Dengan demikian, interaksi antara sistem sirkulasi dan sistem pernapasan sangat penting untuk proses pernapasan. Proses ini melibatkan penyerapan oksigen dari udara yang diasup ke paru-paru oleh sistem pernapasan dan pengeluaran karbon dioksida dari tubuh melalui sistem sirkulasi. Dengan demikian, tubuh dapat menyediakan oksigen yang diperlukan oleh semua jaringan tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida yang dihasilkan oleh seluruh jaringan tubuh.

3. Proses pernapasan terdiri dari dua fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi.

Proses pernapasan adalah proses yang memungkinkan organisme untuk memperoleh oksigen dan membuang karbondioksida. Proses pernapasan yang berulang ini sangat penting bagi organisme untuk mendapatkan energi dari makanan yang dimakan.

Proses pernapasan terdiri dari dua fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah proses untuk menarik udara masuk ke dalam paru-paru. Pada saat inspirasi, diafragma menyebabkan paru-paru memanjang dan menyebabkan tekanan udara di dalam paru-paru menurun. Hal ini memungkinkan udara masuk ke dalam paru-paru. Selain itu, otot interkostal juga akan menyebabkan diafragma terdorong ke bawah dan menyebabkan paru-paru mengembang. Udara masuk ke paru-paru melalui lubang-lubang kecil yang disebut bronkiolus.

Selanjutnya, proses ekspirasi terjadi. Ekspirasi adalah proses untuk mengeluarkan udara dari paru-paru. Pada saat ekspirasi, diafragma dan otot interkostal melemas, menyebabkan tekanan udara di dalam paru-paru meningkat. Hal ini memungkinkan udara untuk dikeluarkan dari paru-paru. Udara yang telah terkondensasi akan dikeluarkan dari tubuh melalui lubang hidung atau mulut.

Selain dua fase inspirasi dan ekspirasi, ada juga proses yang penting dalam pernapasan yang disebut proses ventilasi alveolar. Ventilasi alveolar adalah proses yang memungkinkan udara untuk masuk dan keluar dari alveoli, yaitu bagian terkecil dari paru-paru yang berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan karbondioksida melalui darah. Pada saat inspirasi, udara ditarik ke dalam alveoli dan pada saat ekspirasi, udara dikeluarkan. Proses ini memungkinkan oksigen untuk diserap oleh darah melalui alveoli.

Proses pernapasan adalah proses yang penting bagi organisme untuk mendapatkan oksigen yang diperlukan untuk bertahan hidup. Proses pernapasan terdiri dari dua fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Proses inspirasi adalah proses untuk menarik udara masuk ke dalam paru-paru dan proses ekspirasi adalah proses untuk mengeluarkan udara dari paru-paru. Proses ventilasi alveolar juga penting untuk mengalirkan oksigen melalui alveoli.

4. Inspirasi adalah fase ketika oksigen masuk ke dalam sistem pernapasan dan mencapai paru-paru.

Proses pernapasan merupakan salah satu proses fisiologi yang penting yang memungkinkan organisme terus hidup. Proses pernapasan terdiri dari empat fase utama yang terjadi secara berturut-turut, yaitu inspirasi, ekspirasi, pengambilan oksigen, dan pengeluaran karbon dioksida.

Pertama adalah inspirasi, yaitu fase ketika oksigen masuk ke dalam sistem pernapasan dan mencapai paru-paru. Inspirasi terjadi ketika otot-otot diafragma dan interkostal berkontraksi. Kontraksi otot diafragma menyebabkan rongga dada mengembang dan menyebabkan peningkatan tekanan dalam paru-paru. Tekanan udara di sekitar paru-paru lebih rendah dari tekanan paru-paru yang meningkat, sehingga udara yang mengandung oksigen masuk ke paru-paru.

Kedua adalah ekspirasi, yaitu fase ketika karbon dioksida dikeluarkan dari sistem pernapasan. Ekspirasi terjadi ketika otot-otot diafragma dan interkostal relaksasi. Relaksasi otot diafragma menyebabkan rongga dada berkurang dan menyebabkan penurunan tekanan dalam paru-paru. Tekanan udara di sekitar paru-paru lebih tinggi dari tekanan paru-paru yang menurun, sehingga udara yang mengandung karbon dioksida keluar dari paru-paru.

Ketiga adalah pengambilan oksigen, yaitu fase ketika oksigen diubah menjadi cara yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Oksigen memasuki aliran darah melalui kapiler paru-paru yang terletak di udara dalam paru-paru. Aliran darah mengantar oksigen ke seluruh tubuh sehingga sel-sel dapat menggunakannya untuk menghasilkan energi.

Keempat adalah pengeluaran karbon dioksida, yaitu fase ketika karbon dioksida yang digunakan sel-sel untuk memproduksi energi dikeluarkan dari tubuh. Karbon dioksida berasal dari metabolisme seluler dan memasuki aliran darah melalui kapiler paru-paru. Aliran darah mengantar karbon dioksida ke paru-paru, di mana karbon dioksida dikeluarkan melalui ekspirasi.

Proses pernapasan adalah proses penting yang menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Inspirasi adalah fase ketika oksigen masuk ke dalam sistem pernapasan dan mencapai paru-paru. Ekspirasi adalah fase ketika karbon dioksida dikeluarkan dari sistem pernapasan. Pengambilan oksigen adalah fase ketika oksigen diubah menjadi cara yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Dan pengeluaran karbon dioksida adalah fase ketika karbon dioksida yang digunakan sel-sel untuk memproduksi energi dikeluarkan dari tubuh.

5. Ekspirasi adalah fase ketika karbon dioksida yang terbentuk dari metabolisme sel-sel tubuh dikeluarkan dari sistem pernapasan.

Proses pernapasan adalah bagaimana tubuh manusia mengambil oksigen untuk digunakan dalam metabolisme sel dan mengeluarkan karbon dioksida hasil metabolisme tersebut. Proses ini terdiri dari dua fase utama, inspirasi dan ekspirasi.

Inspirasi adalah fase di mana oksigen masuk ke dalam sistem pernapasan. Selama inspirasi, otot diafragma dan otot interkostal berkontraksi untuk membuat ruang jantung menjadi lebih luas. Ini menyebabkan tekanan udara di dalam paru-paru menurun dibandingkan dengan udara di luar paru-paru. Karena tekanan udara di luar paru-paru lebih tinggi daripada tekanan udara di dalam paru-paru, oksigen masuk ke paru-paru dan menuju alveoli paru-paru, di mana oksigen diserap ke dalam darah.

Setelah oksigen diserap ke dalam darah, ia menuju ke sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel tubuh, oksigen digunakan untuk metabolisme sel, yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Karbon dioksida ini kemudian dikeluarkan ke dalam aliran darah.

Ekspirasi adalah fase ketika karbon dioksida yang terbentuk dari metabolisme sel-sel tubuh dikeluarkan dari sistem pernapasan. Selama ekspirasi, otot interkostal dan otot diafragma melemas, membuat ruang jantung menjadi lebih kecil. Ini menyebabkan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih tinggi daripada tekanan udara di luar paru-paru. Karena tekanan udara di dalam paru-paru lebih tinggi daripada di luar paru-paru, udara di dalam paru-paru keluar dari paru-paru, membawa karbon dioksida hasil metabolisme sel dengannya.

Sebagai hasil dari proses ini, tubuh manusia dapat mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk metabolisme sel dan mengeluarkan karbon dioksida hasil metabolisme sel. Proses ini terjadi secara terus menerus selama hidup. Saluran udara dan paru-paru bekerja sama untuk memastikan bahwa tubuh manusia terus mendapatkan oksigen yang diperlukan untuk metabolisme sel dan mengeluarkan karbon dioksida hasil metabolisme sel.

6. Oksigen diserap oleh aliran darah dan diangkut ke seluruh tubuh.

Proses pernapasan adalah proses yang mengambil oksigen dari udara luar dan mengeluarkan karbondioksida. Hal ini bertanggung jawab untuk menyediakan tubuh dengan oksigen yang diperlukan untuk metabolisme sel, dan untuk menyingkirkan karbon dioksida yang dihasilkan.

Proses pernapasan dimulai dengan insang. Ini adalah bagian dari sistem pernapasan yang melibatkan rongga udara dalam paru-paru. Udara yang masuk melalui insang disaring oleh hidung dan dihantarkan ke paru-paru. Di sini, udara masuk melalui bronkus, yang merupakan saluran udara yang berisi lendir.

Udara bergerak menjadi lebih kecil dalam bronkus dan kemudian menyebar ke dalam bronkiolus. Di sini, udara masuk ke sel-sel yang disebut alveoli. Alveoli adalah sel-sel yang memiliki dinding sel yang tipis yang memungkinkan oksigen untuk menembusnya dan masuk ke darah.

Setelah masuk ke dalam darah, oksigen diserap oleh aliran darah dan diangkut ke seluruh tubuh. Aliran darah membawa oksigen ke semua sel tubuh, dan oksigen diserap oleh sel-sel tersebut untuk membantu dalam metabolisme. Di sini, oksigen membantu dalam proses yang disebut oksidasi, yang digunakan untuk memecah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel.

Ketika oksigen telah diserap oleh sel, karbondioksida dibebaskan. Karbondioksida merupakan produk sampingan metabolisme, yang harus dikeluarkan dari tubuh. Karbondioksida akan dikeluarkan dari paru-paru dan akan keluar melalui insang. Udara yang keluar dari paru-paru juga membawa karbondioksida.

Setelah proses pernapasan selesai, oksigen yang diserap oleh aliran darah akan disalurkan ke seluruh tubuh. Ini memungkinkan semua sel tubuh untuk mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan benar. Selain itu, proses ini juga membantu dalam mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh, sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan kesehatan yang buruk.

7. Karbon dioksida yang terbentuk dari metabolisme sel-sel tubuh akan diangkut ke paru-paru dan kemudian dikeluarkan melalui saluran pernapasan.

Proses pernapasan adalah mekanisme tubuh yang memungkinkan asupan oksigen untuk masuk ke tubuh dan memungkinkan karbon dioksida untuk dikeluarkan. Meskipun proses ini tidak secara langsung mengubah energi ke dalam bentuk yang dapat digunakan tubuh, ia membantu menjaga keseimbangan oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh. Proses ini dimulai di paru-paru, di mana oksigen masuk dan karbon dioksida dikeluarkan. Ini adalah proses yang disebut pernapasan.

Proses pernapasan dimulai dengan menarik udara melalui saluran pernapasan ke paru-paru. Di dalam paru-paru, udara akan melewati jalur yang semakin berkurang, yang disebut bronkus, yang akhirnya mengarah ke ruang yang disebut alveoli. Di alveoli, oksigen akan diserap oleh darah yang mengalir melalui pembuluh darah paru-paru. Dari sini, oksigen yang diserap akan dibawa ke seluruh tubuh untuk digunakan untuk metabolisme.

Selama metabolisme, oksigen akan digunakan untuk mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Namun, selama proses ini, karbon dioksida juga akan dibentuk sebagai produk sampingan. Karbon dioksida ini akan diserap oleh darah dan diteruskan ke paru-paru, di mana ia akan dikeluarkan melalui saluran pernapasan. Ini adalah proses yang disebut ekspirasi.

Ketika karbon dioksida dikeluarkan, udara yang masuk ke paru-paru melalui saluran pernapasan akan menggantikan udara yang telah terkuras. Proses ini disebut inspirasi. Oleh karena itu, karbon dioksida yang terbentuk dari metabolisme sel-sel tubuh akan diangkut ke paru-paru dan kemudian dikeluarkan melalui saluran pernapasan. Proses ini berulang terus-menerus selama kehidupan, menjaga keseimbangan oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh.

8. Proses pernapasan penting untuk menjaga keseimbangan homeostatik dalam tubuh.

Proses pernapasan adalah proses konstan yang terjadi dalam tubuh untuk mempertahankan keseimbangan homeostatik. Proses ini dimulai dengan inspirasi, di mana udara masuk ke paru-paru dan terutama di dalam alveoli. Alveoli adalah jaringan ikat yang menyediakan jalan bagi darah untuk bertemu dengan udara di dalam paru-paru. Udara yang masuk ke dalam alveoli mengandung oksigen. Oksigen diserap oleh darah melalui alveoli dan mencapai jaringan seluruh tubuh.

Kemudian, proses pernapasan berlanjut ke ekspirasi. Di sini, karbondioksida yang terkandung dalam darah dibebaskan ke dalam alveoli dan disaring keluar dari paru-paru. Karbondioksida yang dihasilkan keluar dari tubuh melalui proses pernapasan ini.

Proses pernapasan penting untuk menjaga keseimbangan homeostatik dalam tubuh. Keseimbangan homeostatik adalah sebuah proses yang memastikan bahwa konsentrasi oksigen dan karbondioksida dalam tubuh tetap berada pada tingkat yang seimbang. Ini penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari masalah kesehatan yang berhubungan dengan pernapasan.

Selain itu, pernapasan juga membantu mengontrol suhu tubuh. Oksigen yang terlarut dalam darah terbakar di dalam sel-sel tubuh, menghasilkan panas. Proses ini menjaga tubuh tetap dalam suhu yang sesuai. Jika suhu tubuh meningkat, proses pernapasan membantu menghilangkan panas berlebihan dari tubuh dengan menyediakan mekanisme untuk mengatur suhu tubuh.

Proses pernapasan juga membantu dalam menjaga pH tubuh, yang merupakan komposisi basa dan asam kimia di dalam tubuh. Asam karbonat, yang dihasilkan dari proses pernapasan, berfungsi sebagai tampon untuk menstabilkan pH darah.

Proses pernapasan juga membantu menjaga tingkat osmosis dalam tubuh. Osmosis adalah proses di mana larutan memindahkan air dari solusi dengan konsentrasi lebih rendah ke solusi dengan konsentrasi lebih tinggi. Proses ini memastikan bahwa cairan dalam tubuh bergerak dengan benar di seluruh tubuh dan membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.

Pada dasarnya, proses pernapasan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan dalam tubuh. Ini membantu menjaga keseimbangan homeostatik, suhu tubuh, pH dan osmosis dalam tubuh. Tanpa proses pernapasan, tubuh tidak akan bisa berfungsi dengan benar.

9. Proses pernapasan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh yang stabil dan menjaga keseimbangan asam basa.

Proses pernapasan adalah proses yang memungkinkan tubuh untuk mengambil oksigen dari lingkungan di sekitar kita dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh. Proses ini juga memungkinkan tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh yang stabil dan menjaga keseimbangan asam basa. Proses pernapasan terdiri dari enam tahapan utama, yaitu inspirasi, infiltrasi, ekspirasi, reekspirasi, inspirasi lagi, dan ekspirasi lagi.

Pertama, inspirasi adalah tahap di mana oksigen dari udara di sekitar kita akan masuk ke paru-paru melalui hidung atau mulut. Oksigen akan mengalir melalui bronkiol, alveoli, dan darah yang mengalir melalui pembuluh darah. Setelah oksigen masuk ke dalam tubuh, karbon dioksida akan disekresi melalui paru-paru dan dibuang keluar dari tubuh melalui proses ekspirasi.

Kedua, infiltrasi adalah tahap di mana oksigen yang telah masuk ke paru-paru akan mengikat dengan hemoglobin dalam darah. Selain itu, oksigen juga akan mengalir melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh untuk memberi energi dan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.

Ketiga, ekspirasi adalah tahap di mana karbon dioksida yang telah disekresi dari seluruh tubuh akan dikumpulkan di dalam paru-paru. Karbon dioksida akan dibuang keluar dari tubuh melalui proses ekspirasi.

Keempat, reekspirasi adalah tahap di mana karbon dioksida yang telah dikumpulkan di dalam paru-paru akan dibuang keluar dari tubuh bersama dengan oksigen yang tidak terpakai.

Kelima, inspirasi lagi adalah tahap di mana sisa-sisa oksigen yang tidak terpakai dan karbon dioksida yang telah dibuang akan diserap kembali ke paru-paru untuk proses pernapasan berikutnya.

Keenam, ekspirasi lagi adalah tahap di mana sisa-sisa oksigen yang tidak terpakai dan karbon dioksida yang telah diserap akan dibuang keluar dari tubuh bersama dengan udara yang telah didinginkan.

Proses pernapasan ini dapat membantu tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh yang stabil dan menjaga keseimbangan asam basa. Proses ini menghasilkan energi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik. Selain itu, proses pernapasan ini juga menghasilkan karbon dioksida yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Keseimbangan asam basa juga dipelihara ketika tubuh mengeluarkan asam laktat melalui proses pernapasan.

Secara umum, proses pernapasan adalah proses yang penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Proses ini memungkinkan tubuh untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik dan mempertahankan suhu tubuh yang stabil. Proses ini juga memungkinkan tubuh untuk menjaga keseimbangan asam basa.