jelaskan perbedaan norma formal dan non formal –
Norma merupakan aturan yang mengatur perilaku seseorang. Ada dua jenis norma yang dikenal yaitu norma formal dan norma non formal. Norma formal adalah aturan yang berasal dari pemerintah atau institusi yang berlaku di seluruh negara. Norma ini dibuat untuk mengatur seluruh masyarakat dan dibuat berdasarkan hukum. Berbeda dengan norma formal, norma non formal adalah aturan yang berasal dari masyarakat. Ini berlaku untuk kelompok masyarakat tertentu atau lingkungan tertentu. Norma ini tidak dibuat berdasarkan hukum, tetapi hanya berdasarkan aturan yang diterima dan diterapkan oleh masyarakat.
Perbedaan utama antara norma formal dan non formal adalah sumbernya. Norma formal berasal dari pemerintah atau institusi, sementara norma non formal berasal dari masyarakat. Norma formal dibuat berdasarkan hukum dan berlaku di seluruh negara. Norma non formal tidak dibuat berdasarkan hukum dan berlaku untuk kelompok masyarakat tertentu atau lingkungan tertentu.
Selain itu, norma formal harus diikuti dan ditaati oleh semua orang di seluruh negara. Jika seseorang melanggar aturan ini, ia dapat dihukum oleh hukum. Norma non formal tidak harus diikuti oleh semua orang. Setiap orang dapat memutuskan untuk mematuhi atau tidak mematuhi aturan ini. Selain itu, tidak ada hukuman yang dikenakan jika seseorang melanggar norma non formal.
Secara umum, norma formal lebih ketat daripada norma non formal. Norma formal dibuat untuk mengatur perilaku masyarakat secara keseluruhan, sementara norma non formal dibuat untuk mengatur perilaku pada kondisi tertentu. Norma formal lebih ketat karena harus diikuti oleh semua orang dan dapat mengakibatkan hukuman jika melanggar. Norma non formal lebih longgar karena seseorang dapat memutuskan untuk mematuhi atau tidak mematuhi aturan ini.
Jadi, perbedaan utama antara norma formal dan non formal adalah sumbernya, bagaimana ketatnya aturan dan konsekuensinya jika melanggar. Norma formal berasal dari pemerintah atau institusi, ketat, dan dapat mengakibatkan hukuman jika melanggar. Norma non formal berasal dari masyarakat, lebih longgar, dan tidak ada hukuman jika melanggar.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan perbedaan norma formal dan non formal
1. Norma formal berasal dari pemerintah atau institusi, sementara norma non formal berasal dari masyarakat.
Norma adalah kaidah-kaidah yang telah ditetapkan untuk menjadi pegangan bagi masyarakat dalam berperilaku. Norma dibagi menjadi dua, yaitu norma formal dan non formal. Kedua norma ini memiliki perbedaan yang signifikan.
Pertama, norma formal berasal dari pemerintah atau institusi, sementara norma non formal berasal dari masyarakat. Norma formal dibuat oleh pemerintah atau institusi yang berwenang, dan biasanya ditetapkan melalui undang-undang atau peraturan. Contohnya, undang-undang yang mengatur tentang pajak, perlindungan konsumen, waktu kerja, dan sebagainya.
Norma non formal, di sisi lain, merupakan aturan-aturan yang diterapkan secara turun temurun oleh masyarakat. Norma ini biasanya tidak dituliskan dalam bentuk undang-undang, tetapi diyakini dan dihormati oleh masyarakat. Contohnya, norma mengenai etika, cara berkomunikasi, sopan santun, dan lain-lain.
Kedua, norma formal harus diikuti dan dipatuhi oleh semua orang, sementara norma non formal tidak harus diikuti oleh semua orang. Norma formal biasanya bersifat wajib dan diatur oleh pemerintah. Jika seseorang melanggar norma formal, maka akan dikenai sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Sedangkan norma non formal tidak selalu wajib dan tidak selalu diatur oleh pemerintah. Norma non formal dapat diikuti atau tidak diikuti oleh seseorang. Jika seseorang melanggar norma non formal, maka tidak akan dikenai sanksi, tetapi mungkin hanya mendapat kecaman atau ejekan dari masyarakat.
Kesimpulannya, perbedaan utama antara norma formal dan non formal adalah sumbernya. Norma formal berasal dari pemerintah atau institusi, sementara norma non formal berasal dari masyarakat. Selain itu, norma formal harus diikuti dan dipatuhi oleh semua orang, sementara norma non formal tidak harus diikuti oleh semua orang.
2. Norma formal dibuat berdasarkan hukum dan berlaku di seluruh negara, sementara norma non formal tidak dibuat berdasarkan hukum dan berlaku untuk kelompok masyarakat tertentu atau lingkungan tertentu.
Norma adalah aturan yang mengatur perilaku dan hubungan antar individu atau kelompok masyarakat. Norma dapat dibedakan menjadi norma formal dan norma non formal. Norma formal adalah aturan yang dibuat dan berlaku secara resmi dan berdasarkan hukum. Norma non formal adalah aturan yang dibuat dan berlaku secara tidak resmi dan tidak berdasarkan hukum. Kedua norma ini berbeda dalam beberapa hal.
Pertama, norma formal dibuat dan berlaku secara resmi dan berdasarkan hukum. Norma formal ditetapkan oleh pemerintah atau badan yang berwenang. Norma formal bisa berupa undang-undang, peraturan, kebijakan, dan peraturan lain yang dibuat dan berlaku secara resmi. Norma formal berlaku di seluruh negara, sehingga orang yang berada di negara mana pun harus menaati norma formal tersebut.
Sedangkan, norma non formal tidak dibuat dan berlaku secara resmi dan tidak berdasarkan hukum. Norma non formal dapat berupa norma budaya, tata krama, dan norma lain yang dibuat dan berlaku secara tidak resmi. Norma non formal tidak berlaku di seluruh negara, tetapi hanya berlaku untuk kelompok masyarakat tertentu atau lingkungan tertentu. Norma non formal juga cenderung berubah-ubah sesuai dengan perkembangan kebudayaan dan perubahan lingkungan.
Kedua, norma formal memiliki sanksi yang lebih berat daripada norma non formal. Norma formal ditegakkan oleh pemerintah atau badan yang berwenang. Jika seseorang melanggar norma formal, mereka dapat dikenakan sanksi berupa denda, hukuman, atau bahkan ditangkap. Sementara norma non formal biasanya tidak memiliki sanksi yang berat, karena tidak ada badan yang bertanggung jawab untuk menegakkan norma non formal.
Dengan demikian, norma formal dan non formal berbeda dalam cara pembuatannya dan berlakunya. Norma formal dibuat dan berlaku secara resmi dan berdasarkan hukum, sedangkan norma non formal dibuat dan berlaku secara tidak resmi dan tidak berdasarkan hukum. Norma formal juga memiliki sanksi yang lebih berat daripada norma non formal. Namun, kedua norma ini sama-sama penting dalam mengatur perilaku manusia dan hubungan antar individu atau kelompok.
3. Norma formal harus diikuti dan ditaati oleh semua orang di seluruh negara. Jika seseorang melanggar aturan ini, ia dapat dihukum oleh hukum, sementara norma non formal tidak harus diikuti oleh semua orang, setiap orang dapat memutuskan untuk mematuhi atau tidak mematuhi aturan ini.
Norma formal dan non formal merupakan konsep yang berbeda dalam sosiologi. Norma formal adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah, sedangkan norma non formal adalah aturan yang dibuat oleh masyarakat. Perbedaannya antara kedua norma ini adalah bagaimana dan seberapa ketat aturan ini harus diikuti.
Norma formal adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah untuk membimbing perilaku masyarakat. Ini harus diikuti dan ditaati oleh semua orang di seluruh negara. Jika seseorang melanggar aturan ini, ia dapat dihukum oleh hukum. Norma formal ini bertujuan untuk membuat masyarakat berfungsi lebih baik dan berjalan dengan lancar. Ini juga menjaga hak-hak yang sama dan hak untuk menikmati kehidupan yang aman bagi semua orang.
Norma non formal adalah aturan yang dibuat oleh masyarakat sendiri. Ini biasanya berasal dari budaya dan tradisi yang diteruskan dari generasi ke generasi. Norma non formal ini biasanya mencakup standar perilaku dan perilaku yang diharapkan dari masyarakat. Norma non formal ini tidak harus diikuti oleh semua orang, setiap orang dapat memutuskan untuk mematuhi atau tidak mematuhi aturan ini. Norma non formal ini bertujuan untuk membuat masyarakat lebih terikat satu sama lain dan untuk menjaga budaya dan tradisi yang telah ada.
Kesimpulannya, norma formal adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah dan harus diikuti oleh semua orang di seluruh negara. Jika seseorang melanggar aturan ini, ia dapat dihukum oleh hukum. Sedangkan norma non formal adalah aturan yang dibuat oleh masyarakat sendiri dan tidak harus diikuti oleh semua orang. Setiap orang dapat memutuskan untuk mematuhi atau tidak mematuhi aturan ini.
4. Norma formal lebih ketat daripada norma non formal, sementara norma non formal lebih longgar.
Norma adalah aturan-aturan yang dibuat untuk mengatur tingkah laku seseorang. Konsep ini digunakan untuk mengatur perilaku manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat dua jenis utama norma yang digunakan untuk mengatur perilaku manusia, yaitu norma formal dan non-formal. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, namun masih saling melengkapi.
Norma formal adalah aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah atau institusi tertentu yang harus diikuti oleh semua orang. Norma ini bisa berupa hukum, peraturan, aturan, peraturan, dan lain-lain. Aturan-aturan ini harus diikuti oleh semua orang yang tinggal di wilayah tersebut. Hal ini menciptakan keselarasan dan kestabilan di sebuah wilayah. Karena itu, norma formal dianggap sebagai salah satu bentuk dari hukum positif.
Norma non-formal adalah aturan-aturan yang tidak dibuat oleh pemerintah atau institusi tertentu. Norma ini berasal dari budaya setempat, tradisi, kepercayaan, dan lain-lain. Norma ini tidak dibuat secara resmi, namun masih diikuti oleh orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut. Norma ini biasanya diikuti karena tekanan sosial, yang berarti bahwa orang-orang akan dihukum atau dihina jika tidak mengikuti norma ini.
Nah, perbedaan utama antara norma formal dan non-formal adalah bahwa norma formal lebih ketat daripada norma non-formal, sementara norma non-formal lebih longgar. Norma formal harus diikuti oleh semua orang yang tinggal di wilayah tersebut, dan pelanggarannya akan dikenakan hukuman. Norma non-formal tidak dibuat secara resmi, namun orang-orang masih mengikutinya karena tekanan sosial yang ada. Pelanggaran norma non-formal biasanya tidak akan dikenakan hukuman, namun masih akan dihukum atau dihina oleh orang-orang di sekitar.
Karena itu, norma formal lebih ketat daripada norma non-formal, sementara norma non-formal lebih longgar. Ini berarti bahwa norma formal lebih diikuti karena aturannya yang ketat, dan pelanggarannya akan dikenakan hukuman. Sedangkan norma non-formal lebih diikuti karena tekanan sosial yang ada, dan pelanggarannya tidak akan dikenakan hukuman, namun masih bisa dihukum atau dihina oleh orang-orang di sekitar.
5. Norma formal dibuat untuk mengatur perilaku masyarakat secara keseluruhan, sementara norma non formal dibuat untuk mengatur perilaku pada kondisi tertentu.
Norma adalah aturan yang bersifat moral dan sosial yang diterapkan secara umum dalam masyarakat. Norma ini dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu norma formal dan norma non formal.
Norma formal adalah aturan yang dibuat secara resmi oleh entitas atau organisasi yang berwenang, seperti pemerintah atau organisasi internasional, untuk mengatur perilaku masyarakat secara keseluruhan. Norma ini merupakan tata tertib yang berlaku bagi semua orang dalam masyarakat. Contohnya adalah hukum yang dibuat oleh pemerintah. Norma formal ini dibuat untuk melindungi hak-hak orang lain, mencegah kejahatan, dan menjamin bahwa semua orang berlaku adil.
Di sisi lain, norma non formal adalah aturan yang dibuat untuk mengatur perilaku pada kondisi tertentu. Norma non formal ini biasanya dibuat oleh sekelompok orang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh anggota masyarakat. Contoh norma non formal adalah kode etik yang diterapkan dalam sebuah organisasi, atau aturan yang diterapkan dalam keluarga. Norma non formal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anggota masyarakat dan membantu masyarakat untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
Kesimpulannya, norma formal dibuat untuk mengatur perilaku masyarakat secara keseluruhan, sementara norma non formal dibuat untuk mengatur perilaku pada kondisi tertentu. Norma formal bertujuan untuk melindungi hak-hak orang lain, sementara norma non formal bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anggota masyarakat dan membantu masyarakat untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
6. Norma formal dapat mengakibatkan hukuman jika melanggar, sementara norma non formal tidak ada hukuman jika melanggar.
Norma formal dan non formal adalah dua konsep berbeda yang digunakan untuk menggambarkan perilaku yang diterima dalam masyarakat. Norma formal adalah aturan resmi dan kodrat yang harus dipatuhi oleh semua orang dalam masyarakat. Norma non formal adalah norma yang berkembang secara lokal di masyarakat yang berupa budaya atau biasa dianggap benar. Kedua norma ini disebut sebagai norma sosial, yang merupakan aspek penting dari kehidupan sosial.
Pertama, norma formal lebih spesifik daripada norma non formal. Norma formal dibentuk oleh organisasi atau lembaga resmi untuk mengatur tingkah laku masyarakat. Sebagai contoh, hukum, peraturan, undang-undang, dan regulasi yang diterapkan oleh pemerintah adalah contoh dari aturan formal yang harus dipatuhi oleh orang. Norma non formal, sebaliknya, adalah norma yang berkembang secara lokal di masyarakat yang berupa budaya atau kebiasaan yang sudah mapan. Sebagai contoh, norma non formal mungkin meliputi kebiasaan seperti menundukkan kepala saat bertemu dengan orang tua atau menghormati orang lain.
Kedua, norma formal berlaku untuk semua orang dalam masyarakat, sedangkan norma non formal hanya berlaku untuk individu atau kelompok tertentu. Norma formal dibuat untuk mengatur perilaku publik. Sebagai contoh, undang-undang harus dipatuhi oleh semua orang di suatu negara. Norma non formal hanya berlaku untuk individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, adat istiadat khas suatu daerah yang berlaku hanya bagi orang dari daerah tersebut.
Ketiga, norma formal memiliki penegakan yang kuat, sementara norma non formal tidak memiliki penegakan. Norma formal memiliki hukuman yang berlaku bagi orang yang melanggar aturan tersebut. Sebagai contoh, orang yang melanggar hukum dapat dikenai hukuman berupa denda atau penjara. Norma non formal tidak memiliki hukuman yang berlaku untuk orang yang melanggar aturan tersebut. Meskipun demikian, mereka masih bisa menerima konsekuensi negatif dari pelanggaran norma non formal, seperti menjadi dikucilkan dari kelompok sosial.
Keempat, norma formal lebih kaku daripada norma non formal. Norma formal ditetapkan secara ketat dan tak terbantahkan. Sebagai contoh, undang-undang di suatu negara harus dipatuhi oleh semua orang. Norma non formal seringkali berubah-ubah, karena dipengaruhi oleh kebiasaan setempat atau perkembangan budaya. Sebagai contoh, adat istiadat suatu daerah dapat berubah sesuai dengan perkembangan budaya.
Kelima, norma formal lebih tegas dan jelas daripada norma non formal. Norma formal memiliki aturan yang jelas yang harus dipatuhi oleh semua orang. Sebagai contoh, undang-undang menentukan tindakan yang dilarang dan dapat dikenakan hukuman. Norma non formal tidak memiliki aturan yang jelas yang harus dipatuhi oleh semua orang. Sebagai contoh, adat istiadat suatu daerah mungkin berbeda dari daerah lain.
Keenam, norma formal dapat mengakibatkan hukuman jika melanggar, sementara norma non formal tidak ada hukuman jika melanggar. Norma formal memiliki hukuman yang berlaku bagi orang yang melanggar aturan tersebut. Sebagai contoh, orang yang melanggar hukum dapat dikenai denda atau penjara. Norma non formal tidak memiliki hukuman yang berlaku bagi orang yang melanggar aturan tersebut. Sebagai contoh, orang yang melanggar norma non formal mungkin menerima konsekuensi negatif berupa dikucilkan dari kelompok sosial.
Secara keseluruhan, norma formal dan non formal adalah dua konsep berbeda yang digunakan untuk menggambarkan perilaku yang diterima dalam masyarakat. Norma formal lebih spesifik, berlaku untuk semua orang, memiliki penegakan yang kuat, lebih kaku, lebih tegas dan jelas, dan dapat mengakibatkan hukuman jika melanggar. Norma non formal lebih luas, berlaku untuk individu atau kelompok tertentu, tidak memiliki penegakan, lebih fleksibel, kurang tegas dan jelas, dan tidak ada hukuman jika melanggar.