jelaskan perbedaan ideologi terbuka dan ideologi tertutup –
Ideologi adalah pandangan yang menggambarkan bagaimana orang melihat dunia. Terdapat berbagai jenis ideologi yang berbeda yang dapat dipahami dan diikuti oleh orang-orang. Ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah dua jenis ideologi yang berbeda yang memiliki banyak perbedaan. Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan berubah sesuai dengan situasi. Ideologi terbuka mengizinkan perubahan dan adaptasi berdasarkan situasi yang ada. Hal ini memungkinkan orang untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mengubah pandangan mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Ideologi tertutup, di sisi lain, adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel. Ideologi ini menekankan pada konsep yang tidak dapat diubah meskipun situasi berubah. Ideologi tertutup menekankan pada konsep yang tidak dapat diubah dan menolak perubahan yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dipercaya. Ideologi ini berpusat pada nilai-nilai yang dipercaya dan menolak perubahan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.
Perbedaan utama antara ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah fleksibilitas dan kesediaan untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Ideologi terbuka dapat berubah sesuai dengan situasi dan mengizinkan perubahan yang dianggap perlu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ideologi tertutup, di sisi lain, menolak perubahan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dipercaya. Ideologi ini tidak mengizinkan perubahan dan menekankan pada nilai-nilai yang dipercaya.
Ideologi terbuka dan ideologi tertutup juga berbeda dalam hal cara pandangan mereka diakui dan diikuti. Ideologi terbuka biasanya diakui dan diikuti oleh orang-orang yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan mengubah pandangan mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ideologi tertutup, di sisi lain, diakui dan diikuti oleh orang-orang yang lebih konservatif dan menolak perubahan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dipercaya.
Ideologi terbuka dan ideologi tertutup memiliki banyak perbedaan. Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan berubah sesuai dengan situasi. Ideologi ini mengizinkan perubahan dan adaptasi berdasarkan situasi yang ada. Ideologi tertutup, di sisi lain, adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel yang menekankan pada nilai-nilai yang dipercaya dan menolak perubahan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. Ideologi ini diakui dan diikuti oleh orang-orang yang lebih konservatif.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan perbedaan ideologi terbuka dan ideologi tertutup
1. Ideologi adalah pandangan yang menggambarkan bagaimana orang melihat dunia.
Ideologi adalah pandangan yang menggambarkan bagaimana orang melihat dunia. Ideologi dapat dibagi menjadi dua kategori utama: ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Kedua jenis ideologi ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara pandang dan tindakan yang diambil.
Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan terbuka terhadap berbagai pendapat dan keyakinan. Ide ini juga menekankan pada eksperimen dan penemuan melalui diskusi dan dialog. Orang yang memiliki ideologi terbuka cenderung terbuka untuk mengeksplorasi pandangan dan keyakinan baru. Mereka juga menghargai dan menghormati pandangan dan keyakinan yang berbeda.
Ideologi tertutup adalah pandangan yang tidak fleksibel dan lebih menekankan pada keyakinan yang tidak berubah. Ide ini menekankan pada kesetiaan dan ketidaktertarikan terhadap perubahan. Mereka cenderung menolak pandangan dan keyakinan baru dan lebih suka mengikuti aturan dan norma yang telah ada.
Kedua jenis ideologi ini memiliki konsekuensi yang berbeda bagi masyarakat dan individu. Ideologi terbuka memungkinkan masyarakat untuk berkembang dan berubah, sementara ideologi tertutup membatasi perubahan dan kreativitas. Ideologi terbuka juga memberi peluang bagi individu untuk eksplorasi dan mengembangkan ide-ide baru, sementara ideologi tertutup membatasi perkembangan pribadi.
Ideologi terbuka dan tertutup juga memiliki implikasi yang berbeda bagi politik. Ideologi terbuka dapat menciptakan kebebasan politik dan hak asasi manusia, sementara ideologi tertutup dapat mengancam kebebasan politik dan hak asasi manusia. Ideologi terbuka juga dapat membantu masyarakat untuk berkembang dan berubah, sementara ideologi tertutup dapat membatasi kemajuan sosial dan budaya.
Kesimpulannya, ideologi terbuka dan tertutup memiliki implikasi yang berbeda untuk masyarakat dan individu. Ideologi terbuka memberikan fleksibilitas dan kreativitas, sementara ideologi tertutup membatasi kemajuan dan perubahan. Ideologi terbuka juga membantu masyarakat untuk berkembang dan berubah, sementara ideologi tertutup cenderung membatasi kebebasan politik.
2. Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan berubah sesuai dengan situasi.
Ideologi adalah sistem nilai, prinsip, dan pemikiran yang menjadi dasar bagi tindakan politik atau pandangan tertentu. Ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah dua bentuk ideologi yang berbeda. Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan berubah sesuai dengan situasi. Ini berarti bahwa mereka dapat diterapkan dalam situasi yang berbeda. Ideologi terbuka juga dapat memungkinkan perubahan dan adaptasi terhadap lingkungan yang berubah.
Ideologi terbuka juga menawarkan lebih banyak fleksibilitas daripada ideologi tertutup. Ideologi terbuka beroperasi di bawah konsep bahwa segala sesuatu dapat diubah dan berkembang untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang berubah. Mereka yang berpikir secara ideologi terbuka dapat menerima ide-ide baru, ide-ide yang berbeda, dan bahkan ide-ide yang bertentangan dengan pandangan mereka sendiri. Ini memungkinkan mereka untuk mencari masalah-masalah baru dan mencari solusi yang inovatif. Ideologi terbuka juga dapat membantu untuk menghindari konflik dan memungkinkan untuk menjaga hubungan baik.
Ideologi tertutup adalah pandangan yang kaku dan kurang fleksibel. Ini berarti bahwa mereka tidak mampu beradaptasi dengan situasi yang berubah, sehingga membatasi kemampuan mereka untuk menangani masalah-masalah baru. Ideologi tertutup juga lebih rentan terhadap konflik karena mereka cenderung menolak ide-ide yang berbeda, dan mereka lebih suka untuk mengikuti pandangan mereka sendiri.
Ideologi terbuka dan ideologi tertutup memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ideologi tertutup mungkin lebih mudah untuk dipahami dan diterapkan, namun juga membatasi kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah. Ideologi terbuka lebih fleksibel dan memungkinkan orang untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah, namun dapat menjadi lebih sulit untuk dipahami dan diterapkan. Pada akhirnya, pilihan antara ideologi terbuka dan ideologi tertutup tergantung pada situasi dan kebutuhan spesifik.
3. Ideologi terbuka mengizinkan perubahan dan adaptasi berdasarkan situasi yang ada.
Ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah dua konsep yang berbeda dan sering digunakan dalam berbagai disiplin ilmu. Ideologi terbuka adalah pandangan yang memungkinkan adanya perubahan dan adaptasi berdasarkan situasi yang ada, sementara ideologi tertutup adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel. Ideologi terbuka dan tertutup sering digunakan untuk merujuk pada pandangan politik, sosial, dan ekonomi yang berbeda.
Pertama, ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan dapat beradaptasi dengan situasi yang berubah. Konsep ini berfokus pada upaya untuk mengubah dan memodifikasi pandangan dan nilai sesuai dengan situasi saat ini. Hal ini menekankan pada konsep bahwa semua perubahan harus diperhitungkan dan disesuaikan dengan kondisi saat ini. Hal ini menyebabkan ideologi terbuka berfokus pada konsep menemukan solusi masa depan yang terbaik.
Kedua, ideologi tertutup adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel. Konsep ini berfokus pada upaya untuk mempertahankan nilai dan pandangan tradisional. Hal ini menekankan pada konsep bahwa perubahan harus dihindari dan pandangan tradisional harus dipertahankan. Hal ini menyebabkan ideologi tertutup berfokus pada konsep mempertahankan masa lalu dan menolak perubahan.
Ketiga, ideologi terbuka mengizinkan perubahan dan adaptasi berdasarkan situasi yang ada. Konsep ini berfokus pada upaya untuk menyesuaikan pandangan dan nilai sesuai dengan lingkungan saat ini. Hal ini menekankan pada konsep bahwa perubahan harus diperhatikan dan disesuaikan dengan situasi saat ini. Hal ini menyebabkan ideologi terbuka berfokus pada konsep menemukan solusi masa depan yang terbaik.
Dalam kesimpulan, ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah dua konsep yang berbeda. Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan dapat beradaptasi dengan situasi yang berubah, sementara ideologi tertutup adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel. Ideologi terbuka mengizinkan perubahan dan adaptasi berdasarkan situasi yang ada, sementara ideologi tertutup menekankan pada konsep mempertahankan masa lalu dan menolak perubahan.
4. Ideologi tertutup adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel.
Ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pandangan seseorang tentang kehidupan dan nilai-nilai yang diyakini. Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan dinamis tentang kehidupan dan nilai-nilai, sedangkan ideologi tertutup adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel. Kebanyakan orang memiliki pandangan yang berada di antara kedua ideologi ini, dan pandangan yang berbeda-beda ini menentukan bagaimana orang melihat dunia di sekitarnya dan bagaimana mereka mengambil keputusan.
Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan cenderung berpikir secara kritis tentang kehidupan dan nilai-nilai. Orang yang memiliki ideologi terbuka relatif mudah menerima ide-ide baru dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Mereka cenderung ingin belajar lebih banyak tentang konsep dan pemikiran yang berbeda, dan cenderung berpikir secara kritis tentang apa yang mereka lihat di sekitar mereka. Mereka juga lebih terbuka untuk berdiskusi tentang topik yang mungkin tidak selalu mudah dipahami.
Sedangkan ideologi tertutup adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel. Orang yang memiliki ideologi tertutup cenderung tidak menerima ide-ide baru dan cenderung setia pada pandangan mereka tentang kehidupan. Mereka cenderung tidak ingin mempelajari konsep dan pemikiran yang berbeda, dan cenderung menolak untuk berdiskusi tentang topik yang mungkin tidak selalu mudah dipahami. Orang yang memiliki ideologi tertutup cenderung menganggap bahwa mereka lebih tahu daripada orang lain dan tidak tertarik untuk berubah.
Kesimpulannya, ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan dinamis tentang kehidupan dan nilai-nilai, sedangkan ideologi tertutup adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel. Ideologi tertutup cenderung menolak untuk berdiskusi tentang topik yang mungkin tidak selalu mudah dipahami, dan cenderung menganggap bahwa mereka lebih tahu daripada orang lain. Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan cenderung berpikir secara kritis tentang kehidupan dan nilai-nilai, sementara ideologi tertutup adalah pandangan yang kaku dan tidak fleksibel.
5. Ideologi tertutup menekankan pada konsep yang tidak dapat diubah meskipun situasi berubah.
Ideologi terbuka dan ideologi tertutup merupakan dua konsep yang berbeda. Ideologi terbuka lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan di lingkungan, sementara ideologi tertutup menekankan pada konsep yang tidak dapat diubah meskipun situasi berubah. Ideologi terbuka adalah sistem nilai yang didasarkan pada pemikiran yang dapat berubah-ubah sesuai dengan situasi. Ideologi tertutup adalah sistem nilai yang didasarkan pada konsep yang tidak dapat diubah meskipun situasi berubah.
Ideologi terbuka adalah suatu pandangan yang mempercayai bahwa nilai-nilai yang ada dapat berubah sesuai dengan situasi. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan menciptakan suatu pandangan yang lebih adaptif. Dengan demikian, ideologi terbuka dapat dipahami sebagai bentuk pemikiran yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan di lingkungan. Ideologi ini juga menekankan pentingnya mengakui dan memperhatikan perbedaan dan menemukan solusi yang tepat untuk masalah-masalah yang dihadapi.
Sedangkan ideologi tertutup adalah suatu pandangan yang mempertahankan konsep-konsep yang tidak dapat diubah, meskipun situasi berubah. Ide yang mendasari ideologi ini adalah bahwa nilai-nilai dan pandangan yang ada tidak boleh diubah dan harus dipertahankan sebagaimana adanya. Ideologi ini menekankan pada pentingnya tekad dan komitmen untuk mempertahankan nilai-nilai dan pandangan yang telah diterima secara luas dan diakui oleh masyarakat. Ideologi ini juga menekankan pada pentingnya menjadi teguh dalam keyakinan dan mempertahankan pandangan yang telah diterima.
Kesimpulannya, ideologi terbuka dan ideologi tertutup merupakan dua konsep yang berbeda. Ideologi terbuka adalah pandangan yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan di lingkungan, sementara ideologi tertutup menekankan pada konsep yang tidak dapat diubah meskipun situasi berubah. Ideologi terbuka menekankan pada pentingnya mengakui dan memperhatikan perbedaan dan menemukan solusi yang tepat untuk masalah-masalah yang dihadapi, sementara ideologi tertutup menekankan pada pentingnya tekad dan komitmen untuk mempertahankan nilai-nilai dan pandangan yang telah diterima secara luas dan diakui oleh masyarakat.
6. Ideologi tertutup menolak perubahan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dipercaya.
Ideologi terbuka dan tertutup adalah dua istilah yang digunakan untuk menggambarkan pandangan seseorang tentang nilai-nilai dan keyakinan yang berbeda. Ideologi terbuka adalah pandangan yang memungkinkan perubahan dalam nilai-nilai dan keyakinan, sedangkan ideologi tertutup adalah pandangan yang menolak perubahan dalam nilai-nilai dan keyakinan. Perbedaan antara kedua ideologi ini menentukan bagaimana orang berperilaku dan berfikir tentang hal-hal tertentu.
Pertama-tama, ideologi terbuka lebih fleksibel daripada ideologi tertutup. Orang yang memiliki ideologi terbuka lebih mudah menerima perubahan dalam nilai-nilai dan keyakinan. Mereka mungkin menerima nilai-nilai baru atau bahkan berubah dari satu ideologi ke yang lain. Di sisi lain, orang yang memiliki ideologi tertutup cenderung menolak perubahan dalam nilai-nilai dan keyakinan. Mereka mungkin menentang setiap bentuk perubahan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dipercaya.
Kedua, ideologi terbuka mempromosikan toleransi dan pemahaman. Orang yang memiliki ideologi terbuka cenderung lebih terbuka terhadap pandangan orang lain. Mereka menerima pandangan yang berbeda dengan mereka dan mencari cara untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang toleran. Di sisi lain, orang yang memiliki ideologi tertutup cenderung lebih tertutup dan menolak pandangan yang berbeda. Mereka mungkin tidak tertarik pada perbedaan dan bersikeras pada pandangan mereka sendiri.
Ketiga, ideologi terbuka memungkinkan orang untuk berfikir secara kritis. Orang yang memiliki ideologi terbuka mungkin berpikir secara kritis tentang nilai-nilai dan keyakinan mereka. Mereka dapat menghargai pandangan yang berbeda dan menemukan cara untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih kreatif. Di sisi lain, orang yang memiliki ideologi tertutup cenderung menolak ide-ide yang berbeda dan mungkin tidak tertarik untuk berpikir secara kritis.
Keempat, ideologi terbuka menekankan nilai-nilai demokrasi. Ideologi terbuka menekankan bahwa semua orang berhak untuk berbicara dan menunjukkan pandangan mereka. Mereka percaya bahwa setiap orang harus diakui sebagai individu yang memiliki hak yang sama. Di sisi lain, ideologi tertutup dapat mempromosikan pandangan yang lebih autoriter. Mereka mungkin percaya bahwa ada satu orang yang dapat mengambil keputusan yang tepat untuk semua orang.
Kelima, ideologi terbuka mendorong pengembangan diri. Orang yang memiliki ideologi terbuka mungkin berusaha untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan mereka. Mereka mungkin mencari cara untuk beradaptasi dengan perubahan, mengembangkan kemampuan kritis, dan mengembangkan pemahaman tentang topik yang berbeda. Di sisi lain, orang yang memiliki ideologi tertutup cenderung menolak perubahan dan berusaha untuk tetap dengan apa yang mereka yakini sebagai benar.
Keenam, ideologi tertutup menolak perubahan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dipercaya. Orang yang memiliki ideologi tertutup cenderung menolak setiap bentuk perubahan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dipercaya. Mereka mungkin berusaha untuk mempertahankan pandangan yang tidak berubah dan mungkin menolak segala bentuk perubahan. Di sisi lain, orang yang memiliki ideologi terbuka cenderung menerima perubahan dalam nilai-nilai dan keyakinan. Mereka mungkin menerima nilai-nilai baru atau bahkan berubah dari satu ideologi ke yang lain.
Jadi, ideologi terbuka dan tertutup adalah dua istilah yang berkaitan dengan pandangan seseorang tentang nilai-nilai dan keyakinan. Ideologi terbuka lebih fleksibel dan toleran, dan mempromosikan nilai-nilai demokrasi. Di sisi lain, ideologi tertutup menolak perubahan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dipercaya. Dengan memahami perbedaan antara kedua ideologi ini, orang dapat memahami bagaimana orang lain berpikir dan berperilaku tentang hal-hal tertentu.
7. Ideologi terbuka diakui dan diikuti oleh orang-orang yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah dua konsep yang berbeda tentang bagaimana orang berpikir tentang ideologi. Ideologi terbuka adalah ideologi yang menerima bahwa orang lain mungkin berbeda dari Anda dan memiliki pendapat yang berbeda tentang hal-hal tertentu. Ideologi tertutup adalah ideologi yang tidak bersedia menerima ide-ide yang berbeda atau pendapat lain dari yang Anda miliki. Ideologi terbuka memungkinkan orang untuk menjadi lebih fleksibel dan beradaptasi dengan lingkungannya, sementara ideologi tertutup membatasi orang untuk berpikir dan berperilaku dalam cara yang kurang adaptif.
1. Ideologi terbuka menghargai kesetaraan dan keragaman sementara ideologi tertutup menekankan pemahaman yang homogen. Ideologi terbuka menghargai dan menghormati keragaman dalam budaya, etnis, agama, gender, dan ras. Ideologi tertutup menekankan pada pemahaman yang homogen, di mana setiap orang dari satu kelompok harus memiliki pandangan yang sama.
2. Ideologi terbuka cenderung berpikir secara kritis dan logis, sementara ideologi tertutup cenderung berpikir secara emosional. Ideologi terbuka mendorong orang untuk berpikir secara kritis dan logis tentang masalah-masalah yang dihadapi. Ideologi tertutup cenderung menekankan emosi dan mengabaikan fakta-fakta yang ada.
3. Ideologi terbuka memungkinkan orang untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan, sementara ideologi tertutup mendorong orang untuk tetap di jalur yang sudah ada. Ideologi terbuka menekankan pada pembelajaran, penelitian, dan penemuan baru. Ideologi tertutup menekankan pada kepatuhan pada norma lama.
4. Ideologi terbuka mendorong kerjasama dan kolaborasi, sementara ideologi tertutup menekankan pada konfrontasi dan kompetisi. Ideologi terbuka menekankan pada kerjasama dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Ideologi tertutup menekankan pada konfrontasi dan kompetisi dalam mencapai tujuan individu.
5. Ideologi terbuka mendorong kemajuan dan perubahan, sementara ideologi tertutup mendorong status quo. Ideologi terbuka memungkinkan orang untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan mengembangkan solusinya. Ideologi tertutup mendorong orang untuk tetap pada status quo dan menolak perubahan.
6. Ideologi terbuka mendorong inovasi dan kreativitas, sementara ideologi tertutup mendorong rutinitas. Ideologi terbuka mendorong orang untuk berpikir di luar kotak dan mengembangkan ide-ide kreatif. Ideologi tertutup mendorong orang untuk melakukan hal yang sama secara teratur tanpa berpikir tentang cara yang lebih inovatif untuk menyelesaikan masalah.
7. Ideologi terbuka diakui dan diikuti oleh orang-orang yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan. Orang yang berpikir secara terbuka cenderung lebih mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Mereka lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Mereka juga lebih mudah menerima ide-ide baru dan mencoba untuk mengintegrasikannya ke dalam kehidupan mereka. Ini memungkinkan mereka untuk lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
8. Ideologi tertutup diakui dan diikuti oleh orang-orang yang lebih konservatif.
Ideologi terbuka dan ideologi tertutup merupakan dua konsep yang berbeda dalam politik. Ideologi terbuka adalah konsep yang menitikberatkan fleksibilitas dan inovasi. Ideologi tertutup menitikberatkan ketaatan dan konservatisme. Ideologi terbuka menekankan pada toleransi dan kemampuan untuk menerima ide-ide baru, sedangkan ideologi tertutup menitikberatkan pada ketegasan dan tradisi.
Pertama, ideologi terbuka menekankan pada toleransi. Hal ini berarti bahwa orang-orang yang memegang ideologi terbuka menerima dan dihormati oleh orang lain yang memiliki pandangan berbeda. Mereka dapat dengan mudah menerima ide-ide baru dan berubah dengan cepat sesuai dengan situasi. Ideologi terbuka juga menekankan pada fleksibilitas dan keterbukaan. Ini berarti bahwa para pemeluk ideologi terbuka dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah dengan mudah dan cepat.
Kedua, ideologi tertutup menekankan pada ketaatan dan konservatisme. Hal ini berarti bahwa para pemeluk ideologi tertutup cenderung menjalankan tradisi dan nilai yang telah lama ada. Mereka cenderung menolak ide-ide baru dan berubah dengan lambat. Ideologi tertutup juga menekankan pada ketegasan dan kesetiaan. Ini berarti bahwa para pemeluk ideologi tertutup cenderung tetap setia pada nilai dan tradisi yang telah lama ada.
Ketiga, ideologi tertutup diakui dan diikuti oleh orang-orang yang lebih konservatif. Mereka cenderung mengikuti tradisi dan nilai yang telah lama ada. Mereka tidak mau berubah dengan cepat dan berasumsi bahwa ide-ide baru dapat menimbulkan masalah. Orang-orang yang lebih konservatif cenderung tidak menerima ide-ide baru dan cenderung berpikir secara konvensional daripada berpikir secara kreatif.
Kesimpulannya, ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah konsep yang berbeda dalam politik. Ideologi terbuka menitikberatkan pada toleransi dan fleksibilitas sedangkan ideologi tertutup menitikberatkan pada ketaatan dan konservatisme. Ideologi tertutup diakui dan diikuti oleh orang-orang yang lebih konservatif.