jelaskan perbedaan antara hewan vertebrata dan avertebrata –
Hewan vertebrata dan avertebrata adalah dua kelas hewan yang berbeda yang dibedakan berdasarkan struktur tulang belakang yang berbeda. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang terdiri dari tulang yang menyusun tulang belakang dan otot-otot yang menghubungkan mereka. Tulang belakang ini menyediakan dukungan dan perlindungan untuk sistem saraf pusat mereka. Hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang, dan mereka juga tidak memiliki sistem saraf pusat. Mereka memiliki jaringan lunak yang disebut pseudocoelom untuk mengatur perilaku mereka.
Karena hewan vertebrata memiliki sistem saraf pusat yang jelas, mereka dapat bergerak dengan cara yang lebih kompleks dan lebih terkoordinasi dibandingkan dengan hewan avertebrata. Hewan vertebrata dapat bergerak dengan cara yang lebih kompleks karena mereka memiliki sistem saraf yang lebih kompleks dan lebih terkoordinasi. Hewan vertebrata juga dapat menggunakan keterampilan yang lebih rumit seperti memecahkan masalah dan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.
Hewan avertebrata tidak memiliki sistem saraf seperti hewan vertebrata. Mereka memiliki jaringan lunak yang disebut pseudocoelom untuk mengatur perilaku mereka. Mereka tidak dapat bergerak dengan cara yang kompleks dan otomatis seperti hewan vertebrata. Hewan avertebrata juga tidak memiliki keterampilan seperti memecahkan masalah atau berkomunikasi melalui bahasa.
Hewan vertebrata dan avertebrata memiliki berbagai jenis bentuk dan ukuran yang berbeda. Beberapa hewan vertebrata termasuk ikan, reptil, burung, mamalia, dan amfibi. Beberapa hewan avertebrata termasuk cacing, siput, kepiting, kutu, dan ulat.
Kesimpulannya, hewan vertebrata dan avertebrata adalah dua kelas hewan yang berbeda yang dibedakan berdasarkan struktur tulang belakang yang berbeda. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang terdiri dari tulang yang menyusun tulang belakang dan otot-otot yang menghubungkan mereka. Mereka juga memiliki sistem saraf pusat yang jelas yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan cara yang lebih kompleks dan lebih terkoordinasi. Hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang, dan mereka juga tidak memiliki sistem saraf pusat. Mereka memiliki jaringan lunak yang disebut pseudocoelom untuk mengatur perilaku mereka.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan perbedaan antara hewan vertebrata dan avertebrata
1. Hewan vertebrata dan avertebrata adalah dua kelas hewan yang berbeda yang dibedakan berdasarkan struktur tulang belakang yang berbeda.
Hewan vertebrata dan avertebrata adalah dua kelas hewan yang berbeda yang dibedakan berdasarkan struktur tulang belakang yang berbeda. Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang dan meliputi ikan, reptil, burung, mamalia dan amfibi. Hewan avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang, dan meliputi cacing, siput, udang dan laba-laba.
Kedua kelas hewan ini memiliki banyak perbedaan, mulai dari asal usul hingga struktur tubuh. Hewan vertebrata diklasifikasikan berdasarkan struktur tulang belakang yang mereka miliki, yang menyatakan hewan ini diklasifikasikan sebagai hewan deuterostomia, sedangkan hewan avertebrata diklasifikasikan berdasarkan struktur tubuh mereka yang menyatakan hewan ini adalah hewan protostomia.
Hewan vertebrata memiliki sistem rangka yang terdiri dari tulang belakang, yang berfungsi untuk memberikan dukungan dan menjaga integritas tubuh hewan. Hewan ini juga memiliki sistem saraf yang lebih kompleks daripada hewan avertebrata, dengan kombinasi syaraf pusat dan syaraf tepi. Hewan vertebrata juga memiliki organ-organ internal yang berbeda-beda, seperti jantung, paru-paru, usus dan ginjal. Organ-organ ini berfungsi untuk membantu dalam proses metabolik dan pertukaran nutrisi.
Hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang tetapi memiliki sebuah sistem tubuh yang disebut sistem elastis. Gagang elastis ini menyediakan dukungan struktural dan berfungsi untuk menjaga integritas tubuh hewan. Hewan ini juga memiliki sistem saraf jaringan yang lebih sederhana daripada hewan vertebrata, yang hanya terdiri dari syaraf tepi. Organ-organ internal yang dimiliki hewan avertebrata adalah saluran pencernaan, saluran limfatik, dan saluran pernapasan.
Kedua kelas hewan ini juga memiliki cara reproduksi yang berbeda. Hewan vertebrata dapat melakukan reproduksi seksual dan aseksual, sedangkan hewan avertebrata hanya dapat melakukan reproduksi aseksual. Reproduksi aseksual adalah proses dimana hewan menghasilkan anak-anak yang identik dengan induknya dan tidak membutuhkan kontribusi dari organisme lain.
Untuk menyimpulkan, hewan vertebrata dan avertebrata adalah dua kelas hewan yang berbeda yang dibedakan berdasarkan struktur tulang belakang yang berbeda. Hewan vertebrata memiliki sistem rangka yang kompleks, sistem saraf yang lebih kompleks dan organ-organ internal yang berbeda, sementara hewan avertebrata memiliki sistem tubuh elastis, sistem saraf yang lebih sederhana dan organ-organ internal yang berbeda. Mereka juga memiliki cara reproduksi yang berbeda, dimana hewan vertebrata dapat melakukan reproduksi seksual dan aseksual, sedangkan hewan avertebrata hanya dapat melakukan reproduksi aseksual.
2. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang terdiri dari tulang yang menyusun tulang belakang dan otot-otot yang menghubungkan mereka.
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki vertebra, yang merupakan tulang yang saling berhubungan yang membentuk sistem rangka. Ini adalah ciri paling jelas yang membedakan vertebrata dengan avertebrata. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang terdiri dari tulang yang menyusun tulang belakang dan otot-otot yang menghubungkan mereka.
Tulang belakang berfungsi untuk menyokong tubuh hewan dan menjaga organ-organ internal yang terletak di dalamnya. Otot-otot yang terkait dengan tulang belakang membantu hewan melakukan gerakan, seperti mengayunkan ekornya atau melompat. Tulang belakang juga memungkinkan hewan untuk berputar, memutar, dan berbelok.
Hewan vertebrata dibagi menjadi beberapa kelompok, termasuk ikan, reptil, burung, dan mamalia. Mereka memiliki berbagai bentuk dan ukuran, tetapi mereka semua memiliki sistem tulang belakang yang sama. Hewan vertebrata juga memiliki nafas paru-paru, yang berarti mereka dapat menyerap oksigen dari udara melalui sistem pernapasan mereka.
Hewan avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Mereka terdiri dari cacing, udang, cumi-cumi, dan lainnya. Hewan ini dapat bergerak, tetapi mereka tidak memiliki otot-otot yang menghubungkan tulang belakang, sehingga gerakan mereka tidak sehalus dan kontrol yang dimiliki oleh hewan vertebrata.
Mereka juga tidak memiliki sistem pernapasan yang sama dengan hewan vertebrata. Hewan avertebrata menyerap oksigen melalui kulit mereka atau melalui organ khusus yang disebut traktus respiratorius. Mereka juga tidak memiliki sistem pencernaan yang sama dengan vertebrata, tetapi mereka memiliki sistem pencernaan yang dapat mencerna makanan mereka.
Kesimpulannya, hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang terdiri dari tulang dan otot-otot yang menghubungkan mereka, sistem pernapasan, dan sistem pencernaan. Hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang, otot-otot yang terkait tulang belakang, sistem pernapasan, atau sistem pencernaan yang sama dengan hewan vertebrata.
3. Hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang, dan mereka juga tidak memiliki sistem saraf pusat.
Hewan vertebrata dan hewan avertebrata adalah dua kelompok hewan yang sangat berbeda. Perbedaan antara kedua kelompok ini dapat dilihat dari beberapa aspek. Salah satu perbedaan utama adalah adanya tulang belakang pada hewan vertebrata. Tulang belakang adalah sistem kompleks tulang yang berfungsi untuk menopang tubuh hewan, mengurangi tekanan pada organ internal, dan membantu hewan untuk melakukan gerakan yang kompleks.
Kedua, hewan vertebrata memiliki sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf pusat ini bertanggung jawab untuk menerima informasi dari seluruh tubuh dan mengirim informasi kembali ke seluruh tubuh. Sistem saraf pusat juga membantu hewan untuk mengontrol gerakan, perilaku, dan respon ke lingkungan.
Ketiga, hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang dan mereka juga tidak memiliki sistem saraf pusat. Hewan avertebrata memiliki fleksibilitas yang luar biasa karena mereka tidak memiliki struktur tulang yang kaku yang melekat pada tubuh mereka. Mereka juga tidak memiliki sistem saraf pusat yang kompleks. Ini berarti bahwa hewan avertebrata tidak dapat melakukan gerakan yang kompleks atau bertindak sesuai dengan lingkungan.
Akhirnya, hewan vertebrata dan hewan avertebrata memiliki banyak perbedaan. Perbedaan utama adalah hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang kompleks dan sistem saraf pusat, sedangkan hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang dan tidak memiliki sistem saraf pusat. Ini berarti bahwa hewan vertebrata lebih kompleks dan dapat melakukan gerakan yang lebih kompleks daripada hewan avertebrata.
4. Hewan vertebrata memiliki sistem saraf yang lebih kompleks dan lebih terkoordinasi sehingga dapat bergerak dengan cara yang lebih kompleks.
Hewan vertebrata merupakan jenis hewan yang memiliki tulang belakang dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Hewan-hewan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima kelas utama, yaitu ikan, reptil, burung, mamalia, dan anggota lainnya. Hewan vertebrata memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dari hewan lainnya, salah satunya adalah sistem saraf.
Sistem saraf hewan vertebrata sangat kompleks dan terkoordinasi, yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan cara yang lebih kompleks. Sistem saraf hewan vertebrata terdiri dari sejumlah struktur yang saling berhubungan, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan sistem syaraf perifer. Otak adalah bagian utama dari sistem saraf hewan vertebrata, karena merupakan kendali yang mengatur seluruh aktivitas saraf hewan vertebrata. Otak mengandung sejumlah besar sel-sel saraf yang disebut neuron, yang saling berkomunikasi satu sama lain melalui sinaps.
Otak hewan vertebrata juga dapat menghasilkan rangsangan listrik yang disebut potensial aksi. Potensial aksi ini dapat bergerak melalui kabel saraf menuju otot-otot. Rangsangan listrik ini akan mengaktifkan otot-otot hewan vertebrata untuk bergerak, yang menyebabkan gerakan kompleks seperti melompat, berjalan, dan lain-lain.
Selain otak, sumsum tulang belakang juga merupakan bagian penting dari sistem saraf hewan vertebrata. Sistem saraf sumsum tulang belakang terdiri dari sejumlah cabang-cabang saraf yang menyebar ke seluruh tubuh hewan vertebrata. Sistem ini berfungsi untuk mengatur aktivitas hewan vertebrata, seperti gerakan refleks, dan juga untuk mengirim rangsangan listrik dari otak ke otot-otot.
Sistem saraf hewan vertebrata yang kompleks ini memungkinkan mereka untuk bergerak dengan cara yang lebih kompleks dan lebih terkoordinasi. Mereka dapat melakukan gerakan yang lebih kompleks seperti lari, melompat, maupun berolahraga. Hewan vertebrata juga memiliki kapasitas untuk belajar dan mengingat, yang memungkinkan mereka untuk mempelajari hal-hal baru dan menyimpan informasi.
Sebaliknya, hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang dan juga tidak memiliki sistem saraf yang kompleks. Sistem saraf hewan avertebrata terdiri dari sejumlah cabang saraf yang berjalan dari ujung ke ujung tubuh hewan. Sistem saraf ini tidak dapat menghasilkan rangsangan listrik yang dapat mengaktifkan otot-otot hewan untuk bergerak. Oleh karena itu, hewan avertebrata tidak dapat melakukan gerakan yang kompleks, seperti lari atau melompat, dan juga tidak memiliki kapasitas untuk belajar dan mengingat.
5. Hewan avertebrata tidak memiliki sistem saraf seperti hewan vertebrata dan tidak dapat bergerak dengan cara yang kompleks dan otomatis.
Hewan vertebrata adalah organisme yang memiliki tulang belakang, juga dikenal sebagai vertebrata. Hewan ini termasuk reptil, burung, amphibian, ikan, mamalia, dan makhluk lain yang memiliki ruas tulang belakang. Hewan ini juga memiliki sistem saraf yang kompleks dan berbeda dari yang lain. Sistem saraf mereka memungkinkan mereka bergerak dengan cara yang kompleks dan otomatis.
Sedangkan hewan avertebrata adalah organisme yang tidak memiliki tulang belakang, tetapi memiliki sistem saraf yang sederhana. Hewan ini termasuk cacing, udang, siput, dan kecoa. Hewan ini juga dikenal sebagai hewan non-vertebrata.
Kedua jenis hewan tersebut memiliki perbedaan yang signifikan. Pertama, hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang memungkinkan mereka bergerak dengan cara yang kompleks dan otomatis. Sementara itu, hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang dan sistem saraf yang kompleks.
Kedua, hewan vertebrata memiliki sistem saraf yang kompleks. Sistem saraf ini memungkinkan mereka bergerak dengan cara yang kompleks dan otomatis. Sementara hewan avertebrata tidak memiliki sistem saraf seperti hewan vertebrata dan tidak dapat bergerak dengan cara yang kompleks dan otomatis.
Ketiga, hewan vertebrata memiliki organ yang lebih kompleks dan jelas daripada hewan avertebrata. Hewan ini juga memiliki otak yang lebih kompleks dan memiliki lebih banyak neuron yang dapat membantu dalam memproses informasi yang lebih kompleks. Sementara hewan avertebrata tidak memiliki otak yang kompleks karena mereka hanya memiliki sistem saraf yang sederhana.
Keempat, hewan vertebrata memiliki sistem reproduksi yang lebih kompleks daripada hewan avertebrata. Hewan ini juga memiliki reproduksi seksual, di mana pasangan dapat mengalami kehamilan dan melahirkan bayi. Hewan avertebrata tidak memiliki sistem reproduksi yang kompleks seperti ini karena mereka hanya memiliki sistem reproduksi aseksual.
Kelima, hewan vertebrata memiliki sistem pernapasan yang lebih kompleks. Hewan ini menggunakan paru-paru untuk menyaring oksigen dari udara dan menghasilkan karbon dioksida. Sementara hewan avertebrata tidak memiliki sistem pernapasan yang kompleks karena mereka menggunakan sistem pernapasan yang lebih sederhana.
Kesimpulannya, hewan vertebrata dan hewan avertebrata memiliki perbedaan yang signifikan. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang, sistem saraf yang kompleks, organ yang lebih kompleks, sistem reproduksi yang lebih kompleks, dan sistem pernapasan yang lebih kompleks. Sementara hewan avertebrata tidak memiliki sistem saraf seperti hewan vertebrata dan tidak dapat bergerak dengan cara yang kompleks dan otomatis.
6. Hewan vertebrata dan avertebrata memiliki berbagai jenis bentuk dan ukuran yang berbeda.
Vertebrata dan avertebrata adalah dua kelompok binatang yang berbeda. Mereka juga memiliki banyak perbedaan dalam bentuk dan ukuran.
Satu perbedaan utama antara hewan vertebrata dan avertebrata adalah bahwa hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang disebut vertebrae. Ini memungkinkan mereka untuk bergerak dengan lebih mudah dan membantu mereka menjaga bentuk tubuh mereka. Hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang dan biasanya dapat ditemukan dalam bentuk cincin atau lingkaran. Mereka juga tidak memiliki tulang belakang atau otot yang berfungsi sebagai sistem persendian.
Kedua kelompok hewan juga memiliki berbagai jenis bentuk dan ukuran. Hewan vertebrata dapat ditemukan dalam berbagai ukuran, dari yang sangat kecil seperti ikan hingga yang sangat besar seperti gajah. Mereka juga dapat memiliki bentuk yang berbeda, dari yang berbentuk seperti ular sampai yang berbentuk seperti kucing. Hewan avertebrata memiliki bentuk yang lebih sederhana daripada hewan vertebrata, dan mereka biasanya berbentuk cincin atau lingkaran. Mereka juga memiliki ukuran yang berbeda, mulai dari yang sangat kecil seperti cacing hingga yang sangat besar seperti kepiting.
Perbedaan lainnya antara hewan vertebrata dan avertebrata adalah dalam cara mereka bernapas. Hewan vertebrata memiliki sistem pernapasan yang menggunakan paru-paru untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Hewan avertebrata memiliki sistem pernapasan yang disebut trakea, yang memungkinkan mereka untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida melalui kulit mereka.
Selain itu, hewan vertebrata memiliki sistem saraf yang lebih kompleks daripada hewan avertebrata. Sistem saraf hewan vertebrata terdiri dari sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). SSP memungkinkan hewan untuk berkomunikasi dengan lingkungannya dan mengatur berbagai fungsi tubuh, sementara SST memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan yang tepat berdasarkan informasi yang diterimanya. Hewan avertebrata tidak memiliki SSP dan SST, namun mereka memiliki sistem saraf simetris yang memungkinkan mereka untuk mengatur berbagai fungsi tubuh.
Hewan vertebrata dan avertebrata juga memiliki perbedaan dalam cara mereka berkembang biak. Hewan vertebrata bertelur dan lahir dalam bentuk jantan dan betina. Hewan avertebrata tidak memiliki jantan dan betina dan berkembang biak dengan membelah diri atau dengan melepaskan bagian-bagian tubuh mereka.
Jadi, ini adalah perbedaan utama antara hewan vertebrata dan avertebrata. Kedua kelompok hewan memiliki berbagai jenis bentuk dan ukuran yang berbeda, serta cara yang berbeda untuk bernapas, berkembang biak, dan mengatur berbagai fungsi tubuh.
7. Hewan vertebrata dapat menggunakan keterampilan yang lebih rumit seperti memecahkan masalah dan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.
Hewan vertebrata dan avertebrata adalah dua kelompok hewan yang berbeda yang dibedakan melalui struktur tulang belakang dan keterampilan yang dimilikinya. Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki sistem tulang belakang yang melindungi seluruh jaringan saraf mereka. Di sisi lain, hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang dan jaringan saraf mereka terletak di sepanjang tubuh mereka.
Salah satu perbedaan utama antara hewan vertebrata dan avertebrata adalah keterampilan yang dimiliki. Hewan vertebrata dapat menggunakan keterampilan yang lebih rumit seperti memecahkan masalah dan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Hewan avertebrata, sebaliknya, hanya memiliki keterampilan yang sederhana seperti bertahan hidup, berburu makanan, dan bersembunyi dari predator.
Selain itu, hewan vertebrata juga memiliki organ-organ yang lebih kompleks daripada hewan avertebrata. Hewan vertebrata memiliki organ-organ yang berbeda yang dapat menangani berbagai fungsi tubuh, seperti pencernaan, pernapasan, dan reproduksi. Hewan avertebrata, sebaliknya, hanya memiliki satu atau dua organ yang dapat menangani fungsi tubuh mereka.
Hewan vertebrata juga memiliki jaringan saraf yang lebih kompleks daripada hewan avertebrata. Hewan vertebrata memiliki sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan tulang belakang. Otak mereka dapat mengontrol keterampilan dan fungsi tubuh mereka. Hewan avertebrata, sebaliknya, hanya memiliki jaringan saraf yang terbatas yang tidak dapat mengontrol keterampilan dan fungsi tubuh mereka.
Selain itu, hewan vertebrata juga memiliki sistem reproduksi yang lebih maju daripada hewan avertebrata. Hewan vertebrata dapat melahirkan anak-anak mereka secara internal dan dapat menyusui anak-anak mereka dari susu ibu mereka. Hewan avertebrata, sebaliknya, hanya dapat melahirkan anak-anak mereka secara eksternal dan tidak dapat menyusui anak-anak mereka.
Selain itu, hewan vertebrata juga memiliki tingkat adaptasi yang lebih tinggi daripada hewan avertebrata. Hewan vertebrata dapat beradaptasi dengan lingkungan mereka dengan mudah dan dapat bertahan hidup di berbagai iklim dan habitat. Hewan avertebrata, sebaliknya, hanya dapat bertahan hidup di habitat yang kurang berubah.
Kesimpulannya, hewan vertebrata dan avertebrata memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Perbedaan utamanya adalah hewan vertebrata dapat menggunakan keterampilan yang lebih rumit seperti memecahkan masalah dan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Hewan vertebrata juga memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks, jaringan saraf yang lebih kompleks, sistem reproduksi yang lebih maju, dan tingkat adaptasi yang lebih tinggi daripada hewan avertebrata.
8. Hewan avertebrata tidak memiliki keterampilan seperti memecahkan masalah atau berkomunikasi melalui bahasa.
Hewan vertebrata dan avertebrata merupakan kelompok hewan berdasarkan struktur tubuh mereka. Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang atau vertebra dan hewan avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Kedua kelompok hewan ini memiliki beberapa perbedaan, mulai dari struktur tubuh, ciri hewan, dan keterampilan.
Pertama, struktur tubuh adalah perbedaan yang paling mendasar antara hewan vertebrata dan avertebrata. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang dan jaringan otot yang menyokong tulang belakang. Hal ini memungkinkan hewan vertebrata untuk melakukan berbagai gerakan, seperti berjalan, lari, dan melompat. Hewan avertebrata tidak memiliki struktur tulang belakang dan otot yang kuat, sehingga gerakan mereka terbatas.
Kedua, ciri hewan juga berbeda antara hewan vertebrata dan avertebrata. Hewan vertebrata memiliki berbagai jenis tulang belakang yang berbeda-beda, seperti tulang belakang ikan, reptil, burung, dan mamalia. Hewan avertebrata umumnya memiliki tubuh yang kaku dan tidak fleksibel dengan serangga, siput, dan udang sebagai contoh.
Ketiga, hewan vertebrata memiliki kemampuan yang lebih canggih daripada hewan avertebrata. Hewan vertebrata mampu memecahkan masalah, berkomunikasi melalui bahasa, dan memahami konsep yang lebih kompleks. Hewan avertebrata tidak memiliki keterampilan seperti memecahkan masalah atau berkomunikasi melalui bahasa. Mereka lebih banyak bertindak secara instingtif, dengan menggunakan insting sebagai mekanisme untuk membuat keputusan.
Keempat, perbedaan keterampilan juga menentukan jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh hewan vertebrata dan avertebrata. Hewan vertebrata dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara yang lebih canggih daripada hewan avertebrata. Mereka dapat belajar dari pengalaman dan menggunakan keterampilan untuk bertahan hidup di lingkungannya. Hewan avertebrata hanya bertindak sesuai insting, sehingga mereka tidak dapat belajar atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Jadi, hewan vertebrata dan avertebrata memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur tubuh, ciri hewan, dan keterampilan. Hewan vertebrata memiliki struktur tulang belakang dan otot yang kuat, serta kemampuan untuk memecahkan masalah dan berkomunikasi melalui bahasa. Hewan avertebrata tidak memiliki struktur tulang belakang dan otot, dan tidak memiliki keterampilan seperti memecahkan masalah atau berkomunikasi melalui bahasa.