jelaskan pengertian zakat mal menurut bahasa dan istilah –
Zakat adalah salah satu dari empat pilar agama Islam yang menjadi kewajiban bagi setiap umat Muslim. Secara etimologis, kata “zakat” berasal dari bahasa Arab yang berarti “berkah” atau “kemuliaan”. Secara bahasa, zakat berarti menghilangkan atau mengurangi sesuatu yang berlebihan. Istilah zakat berarti memberikan upeti kepada orang yang berhak menerimanya.
Saat ini, zakat telah menjadi salah satu cara bagi umat Muslim untuk mengabdikan diri mereka kepada Allah. Menurut Syariat Islam, zakat adalah suatu kewajiban bagi siapa saja yang mampu dan memiliki harta berlebih. Zakat harus dibayarkan setiap tahun dengan jumlah tertentu, yang ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk jenis harta yang dimiliki dan jumlah pendapatan yang diperoleh.
Zakat mal adalah jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang memiliki harta berupa emas, perak, saham, properti, dan sebagainya. Zakat mal ditentukan berdasarkan jumlah harta yang dimiliki dan jenisnya. Zakat mal dibayarkan sekali setiap tahun dengan jumlah tertentu.
Secara khusus, zakat mal adalah jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang memiliki harta berupa emas, perak, saham, properti, dan sebagainya. Zakat mal ditetapkan berdasarkan jumlah harta yang dimiliki dan jenisnya. Jumlah zakat yang harus dibayarkan adalah sebesar 2,5% dari jumlah harta tersebut. Zakat mal harus dibayarkan setiap tahun.
Zakat mal merupakan salah satu cara bagi umat Muslim untuk mengabdikan diri mereka kepada Allah. Dengan membayarkan zakat mal, mereka dapat menunjukkan rasa syukur mereka kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Selain itu, zakat mal juga memberikan manfaat kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, orang-orang yang membutuhkan bantuan, dan lain-lain.
Zakat mal adalah salah satu bentuk pelaksanaan kewajiban agama yang harus dipenuhi oleh umat Muslim. Dengan membayarkan zakat mal, mereka dapat menunjukkan rasa syukur mereka kepada Allah dan juga memberikan manfaat kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Oleh karena itu, zakat mal adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap umat Muslim yang mampu dan memiliki harta berlebih.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan pengertian zakat mal menurut bahasa dan istilah
-Pengertian zakat mal secara etimologis adalah “berkah” atau “kemuliaan”
Zakat mal secara etimologis berasal dari bahasa Arab yang berarti “berkah” atau “kemuliaan”. Istilah ini merujuk kepada pengumpulan dan pembagian harta milik umat Islam yang digunakan untuk membantu orang-orang yang miskin. Zakat mal adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib untuk diikuti oleh para muslim, selain puasa, shalat, haji dan kesyahidan.
Zakat mal merupakan bagian dari ibadah yang menitikberatkan pada pembagian sumber daya kepada orang-orang yang membutuhkan. Tujuannya adalah untuk menegakkan keseimbangan dan kesetaraan sosial di antara umat Islam. Di dalam Al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa zakat mal merupakan ibadah yang bermanfaat bagi orang-orang yang menerimanya.
Zakat mal ditentukan berdasarkan berapa jumlah harta yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang memiliki harta lebih dari nishab, yaitu nilai harta tertentu yang ditetapkan oleh agama, wajib untuk membayar zakat mal. Berdasarkan Al-Qur’an, nilai nishab untuk emas adalah 85 gram emas, dan nilai nishab untuk perak adalah 595 gram.
Selain itu, zakat mal juga dipengaruhi oleh usia dan jenis harta yang dimiliki. Zakat mal berbeda-beda untuk setiap jenis harta, tergantung pada jenis harta tersebut. Misalnya, zakat mal untuk tanaman berbeda dengan zakat mal untuk emas.
Secara umum, zakat mal adalah pengumpulan dan pembagian harta milik umat Islam yang digunakan untuk membantu orang-orang yang miskin. Tujuannya adalah untuk menegakkan keseimbangan dan kesetaraan sosial di antara umat Islam. Pembayaran zakat mal merupakan ibadah yang bermanfaat bagi orang-orang yang menerimanya, dan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib untuk diikuti oleh para muslim.
-Secara bahasa, zakat berarti menghilangkan atau mengurangi sesuatu yang berlebihan
Secara bahasa, zakat adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yang berarti menghilangkan atau mengurangi sesuatu yang berlebihan. Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh orang muslim. Zakat merupakan bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah yang harus disertai dengan niat yang tulus.
Zakat Mal adalah jenis zakat yang diberikan oleh seseorang berdasarkan jumlah harta benda yang dimilikinya. Zakat Mal merupakan zakat yang harus dibayarkan setiap tahun oleh orang-orang yang telah mencapai kadar nisab. Nisab adalah jumlah minimal harta yang harus dibayarkan zakat. Nisab untuk zakat emas adalah sebanyak 87,48 gram emas.
Menurut Imam Syafi’i, zakat mal dibagi menjadi lima bagian:
Pertama, zakat fitrah. Zakat fitrah adalah jenis zakat yang dibayarkan pada saat Idul Fitri. Zakat ini harus dibayarkan oleh orang yang telah memiliki minimal sekitar 2,5 kg beras atau sejumlah uang yang disetarakan dengan nilai 2,5 kg beras.
Kedua, zakat maal. Zakat maal adalah jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang telah mencapai kadar nisab dan menyimpan harta selama satu tahun penuh.
Ketiga, zakat perniagaan. Zakat perniagaan adalah jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang melakukan perniagaan. Zakat ini dibayarkan setelah satu tahun berlalu.
Keempat, zakat harta yang diwariskan. Zakat harta yang diwariskan adalah jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang mewarisi harta keluarga atau yang berasal dari harta benda yang dijual.
Kelima, zakat profesi. Zakat profesi adalah jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang memperoleh pendapatan dari profesi tertentu, seperti dokter, pengacara, dan lainnya.
Zakat merupakan bentuk pengabdian kepada Allah yang harus dilakukan oleh orang muslim. Zakat Mal adalah jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang telah mencapai kadar nisab. Zakat Mal terbagi menjadi lima bagian, yaitu zakat fitrah, zakat maal, zakat perniagaan, zakat harta yang diwariskan, dan zakat profesi.
-Istilah zakat berarti memberikan upeti kepada orang yang berhak menerimanya
Zakat adalah salah satu dari enam rukun Islam yang diwajibkan bagi orang Islam. Istilah zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti memberikan upeti kepada orang yang berhak menerimanya. Zakat merupakan bentuk ibadah sukarela yang digunakan untuk menyedekahkan sebagian dari pendapatan seseorang untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Secara harfiah, zakat berarti sukarela menghilangkan atau melepaskan sesuatu. Dalam konteks Islam, zakat adalah bagian dari ibadah yang mengharuskan umat Islam untuk memberikan sebagian dari harta mereka untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Zakat juga dikenal sebagai pajak sukarela bagi orang-orang yang mampu.
Menurut agama Islam, setiap orang yang memiliki harta dengan nilai tertentu wajib membayar zakat. Nilai tersebut didasarkan pada nilai tertentu yang disebut nisab dan jumlah harta yang terkumpul. Umumnya, zakat dibayarkan saat orang memiliki harta di atas 20 gram emas atau 200 dinar.
Zakat juga dibayarkan atas berbagai jenis harta lainnya, termasuk rumah, tanah, saham, dan lainnya. Namun, zakat tidak dibayarkan atas harta yang diperoleh melalui jalan yang tidak sah. Sebagai contoh, zakat tidak dibayarkan atas harta yang diperoleh melalui kegiatan kriminal atau penipuan. Setelah menghitung jumlah harta, orang yang mampu harus membayar 2,5 persen dari jumlah harta tersebut.
Zakat harus dibayarkan kepada orang yang berhak menerimanya, yang dikenal sebagai mustahiq. Orang-orang yang berhak menerimanya adalah fakir miskin, anak yatim, orang yang membutuhkan dana untuk melakukan ibadah haji, dan lainnya. Zakat yang diberikan harus digunakan untuk tujuan yang berhubungan dengan agama, seperti membayar biaya pengajaran agama, membiayai pendidikan anak yatim, membantu orang-orang yang membutuhkan, dan lainnya.
Zakat dikenal sebagai salah satu cara untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Dengan membayar zakat, orang-orang yang mampu dapat membantu orang-orang yang membutuhkan dan menyediakan dana untuk tujuan-tujuan agama. Dengan demikian, zakat merupakan manifestasi ketaqwaan dan pengabdian umat Islam terhadap Allah.
-Zakat mal adalah jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang memiliki harta berupa emas, perak, saham, properti, dan sebagainya
Zakat mal merupakan salah satu jenis zakat yang ada di dalam Islam. Zakat merupakan sebuah ibadah yang sunnah yang dianjurkan oleh Allah melalui Al-Quran dan hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. Zakat adalah sebuah kewajiban bagi umat Islam untuk membayar zakat dari segala hal yang dimiliki setiap tahunnya.
Zakat mal adalah jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang memiliki harta berupa emas, perak, saham, properti, dan sebagainya. Dalam istilah bahasa Arab, zakat mal disebut dengan nisab yang berarti ‘kewajiban’. Dalam istilah lain, zakat mal juga disebut dengan ‘zakat fitrah’ yang berarti ‘kewajiban bagi setiap orang untuk membayar zakat’.
Zakat mal dibayarkan dari harta yang dimiliki oleh orang yang menjadi pembayar zakat. Zakat ini juga dikenakan kepada orang yang memiliki harta lebih dari nilai nisab. Nisab adalah nilai minimal dari harta yang dimiliki oleh orang yang harus membayar zakat. Jika nilai harta kurang dari nisab, orang tersebut tidak harus membayar zakat.
Selain itu, zakat mal juga dikenakan kepada orang yang memiliki harta yang telah disimpan selama satu tahun. Zakat ini harus dibayarkan setiap tahunnya. Jumlah uang yang harus dibayarkan bervariasi sesuai dengan jenis harta yang dimiliki. Jumlah zakat yang harus dibayarkan juga bervariasi sesuai dengan negara tempat tinggalnya.
Selain itu, zakat mal juga dikenakan kepada orang yang bekerja sebagai pedagang. Orang-orang yang bekerja sebagai pedagang harus membayar zakat dari barang dagangan yang mereka miliki. Jumlah zakat yang harus dibayarkan juga bervariasi sesuai dengan jenis dagangan yang dimiliki.
Dengan demikian, zakat mal merupakan salah satu jenis zakat yang dibayarkan oleh orang yang memiliki harta berupa emas, perak, saham, properti, dan sebagainya. Orang-orang yang bekerja sebagai pedagang juga harus membayar zakat dari barang dagangan yang dimiliki. Zakat ini merupakan sebuah kewajiban bagi umat Islam untuk membayar zakat setiap tahunnya, dan jumlah zakat yang harus dibayarkan bervariasi sesuai dengan jenis harta yang dimiliki.
-Zakat mal ditentukan berdasarkan jumlah harta yang dimiliki dan jenisnya
Zakat mal adalah salah satu jenis zakat yang ditentukan berdasarkan jumlah harta yang dimiliki dan jenisnya. Secara bahasa, zakat berasal dari akar kata zaka yang berarti tumbuh dan bertumbuh. Menurut Islam, zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap orang Islam.
Zakat mal (juga disebut zakat harta) adalah zakat yang dibayarkan atas harta yang dimiliki. Jumlah dan jenis zakat yang dibayarkan bervariasi tergantung pada jenis harta yang dimiliki. Ini berarti bahwa orang yang memiliki harta yang berbeda jenis, akan membayar jumlah zakat yang berbeda.
Zakat harta yang dibayarkan oleh orang yang memiliki emas, perak, dan harta lainnya adalah sebesar 2,5 persen dari nilai harta tersebut. Zakat yang dibayarkan oleh orang yang memiliki tanah, rumah, dan harta lainnya adalah sebesar 10 persen dari nilai harta tersebut.
Selain itu, zakat mal juga bisa berupa barang-barang yang dikumpulkan untuk disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Barang-barang ini biasanya berupa makanan, pakaian, dan barang-barang lainnya yang diperlukan oleh orang yang membutuhkan.
Pada akhirnya, zakat mal adalah salah satu bentuk zakat yang dibayarkan oleh orang yang memiliki harta. Jenis dan jumlah zakat yang dibayarkan tergantung pada jenis harta yang dimiliki. Zakat ini juga bisa berupa barang-barang yang dikumpulkan untuk disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Zakat mal adalah salah satu cara untuk membantu orang yang membutuhkan, serta untuk memenuhi kewajiban agama orang yang memiliki harta.
-Zakat mal dibayarkan sekali setiap tahun dengan jumlah tertentu yaitu sebesar 2,5% dari jumlah harta tersebut
Zakat mal adalah salah satu yang wajib dibayarkan oleh seorang muslim yang telah berumur baligh (dewasa) dan telah memiliki harta yang melebihi nisab, atau nilai tertentu. Zakat Mal merupakan sebuah pembayaran yang wajib dibayarkan dalam bentuk uang atau barang berharga. Uang atau barang yang dibayarkan akan disalurkan kepada orang-orang yang memerlukan bantuan dalam bentuk makanan, sandang, papan, dan lainnya.
Menurut istilah, zakat mal adalah pembayaran wajib yang harus dilakukan setiap tahun oleh orang yang memenuhi syarat untuk membayar zakat. Syarat tersebut adalah, pemilik harta harus berumur baligh (dewasa) dan telah memiliki harta yang melebihi nisab. Nisab adalah batas minimal harta yang harus dimiliki untuk memenuhi syarat melakukan zakat.
Cara menghitung zakat mal adalah dengan menghitung 2,5% dari jumlah harta yang dimiliki. Zakat mal harus dibayarkan sekali setiap tahun dengan jumlah yang telah ditentukan, yaitu sebesar 2,5% dari jumlah harta tersebut. Untuk menghitung zakat, pertama-tama harus menghitung jumlah harta yang dimiliki. Kemudian, jumlah harta tersebut harus dikurangi dengan jumlah hutang yang harus dibayarkan. Setelah jumlah harta telah dikurangi dengan jumlah hutang, maka tinggal dihitung 2,5% dari jumlah harta tersebut.
Zakat mal merupakan bentuk ibadah yang sangat penting bagi seorang muslim. Dengan membayar zakat, seseorang dapat memaksimalkan pahala dan berkontribusi dalam membantu orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, pembayaran zakat juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu.
Zakat mal juga memiliki beberapa faedah lainnya. Faedah tersebut antara lain, mengurangi ketimpangan sosial yang ada, meningkatkan rasa saling percaya antara orang-orang yang berbeda kelas sosial, dan meningkatkan jumlah uang yang tersedia di masyarakat.
Zakat mal adalah bentuk ibadah wajib yang sangat penting bagi seorang muslim. Dengan membayar zakat, seseorang dapat memaksimalkan pahala dan berkontribusi dalam membantu orang-orang yang membutuhkan. Zakat mal dibayarkan sekali setiap tahun dengan jumlah tertentu yaitu sebesar 2,5% dari jumlah harta tersebut. Dengan melakukan zakat, kita dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu, mengurangi ketimpangan sosial, dan meningkatkan rasa saling percaya antar orang yang berbeda kelas sosial.
-Zakat mal merupakan salah satu cara bagi umat Muslim untuk mengabdikan diri mereka kepada Allah
Zakat mal adalah salah satu bentuk ibadah yang diwajibkan kepada umat Muslim. Istilah zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti meningkatkan, memurnikan, atau menyucikan. Istilah ini mengacu pada proses yang dialami oleh umat Muslim untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan meningkatkan kualitas spiritual mereka.
Secara bahasa, zakat mal adalah suatu pemberian yang diberikan secara sukarela oleh umat Muslim kepada orang-orang yang kurang mampu. Akan tetapi, dalam konteks ibadah, zakat mal adalah suatu cara bagi umat Muslim untuk mengabdikan diri mereka kepada Allah. Hal ini dilakukan dengan menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk dipergunakan untuk membantu orang lain.
Zakat mal merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap umat Muslim. Oleh karena itu, Zakat Mal menjadi salah satu cara bagi umat Muslim untuk mengabdikan diri mereka kepada Allah. Dengan menyisihkan harta yang dimiliki, umat Muslim dapat melakukan perbuatan yang Allah sukai, yaitu membantu orang-orang yang kurang mampu.
Zakat mal memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh umat Muslim. Pertama, seorang yang akan menyisihkan harta harus memiliki minimal nishab, yaitu jumlah harta yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban zakat. Kedua, zakat mal harus dikasi kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Dalam Islam, zakat harus diberikan kepada delapan golongan yang diatur dalam Al-Quran.
Dalam Islam, zakat mal juga memiliki beberapa manfaat. Pertama, zakat mal dapat membantu umat Muslim untuk menghapuskan kemiskinan. Dengan menyisihkan sebagian harta yang dimiliki, umat Muslim dapat membantu orang-orang yang kurang mampu untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Kedua, zakat mal juga dapat membantu umat Muslim untuk meningkatkan kualitas spiritual mereka. Umat Muslim yang melakukan zakat mal akan mendapatkan pahala dari Allah.
Zakat mal merupakan salah satu cara bagi umat Muslim untuk mengabdikan diri mereka kepada Allah. Dengan menyisihkan sebagian harta yang dimiliki, umat Muslim dapat melakukan perbuatan yang Allah sukai, yaitu membantu orang-orang yang kurang mampu. Selain itu, zakat mal juga memiliki manfaat lain, yaitu dapat membantu umat Muslim untuk menghapuskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas spiritual mereka.
-Dengan membayarkan zakat mal, mereka dapat menunjukkan rasa syukur mereka kepada Allah dan juga memberikan manfaat kepada orang-orang yang berhak menerimanya
Zakat mal adalah salah satu dari sembilan rukun Islam yang wajib bagi setiap muslim. Ini adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah yang ditunjukkan melalui pembayaran harta kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Istilah “zakat mal” sendiri berasal dari kata Arab “zakat” yang berarti “pembayaran” dan “mal” yang berarti “harta” atau “harta benda”. Dalam konteks Islam, zakat mal adalah pembayaran harta yang wajib diberikan oleh umat Islam kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Ketika orang Islam membayar zakat mal, mereka dianggap telah menghormati Allah dengan memenuhi salah satu dari sembilan rukun Islam yang wajib. Melalui pembayaran zakat mal, mereka juga dapat menunjukkan rasa syukur mereka kepada Allah dan memberikan manfaat kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Pembayaran zakat mal ditentukan oleh berbagai faktor. Zakat ditentukan oleh jumlah harta yang dimiliki oleh orang yang membayar. Zakat juga ditentukan oleh jenis harta yang dimiliki. Beberapa harta yang biasanya dipotong untuk zakat mal adalah emas, perak, saham, surat berharga, properti, dan lain-lain.
Setelah zakat mal ditentukan, kemudian ditentukan juga siapa yang berhak menerimanya. Menurut Al-Quran, orang-orang yang berhak menerima zakat mal adalah fakir miskin, orang-orang yang membutuhkan bantuan, orang-orang yang berjuang di jalan Allah, orang yang berhutang, dan orang-orang yang bermasalah.
Selain menunjukkan rasa syukur, pembayaran zakat mal juga memiliki tujuan lain. Tujuan lainnya adalah untuk membantu orang-orang yang berhak menerimanya. Pembayaran zakat mal juga merupakan bagian dari sistem redistribusi yang dirancang untuk membantu orang-orang yang ada di bawah garis kemiskinan. Dengan demikian, orang yang membayar zakat mal dapat membantu orang lain yang membutuhkan bantuan.
Untuk itu, pembayaran zakat mal merupakan salah satu bentuk ibadah yang penting bagi umat Islam. Dengan membayarkan zakat mal, mereka dapat menunjukkan rasa syukur mereka kepada Allah dan juga memberikan manfaat kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Dengan cara ini, zakat mal menjadi salah satu cara bagi umat Islam untuk menunjukkan kecintaan mereka dan pengabdian mereka kepada Allah.
-Zakat mal adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap umat Muslim yang mampu dan memiliki harta berlebih.
Zakat mal adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap umat Muslim yang mampu dan memiliki harta berlebih. Istilah “zakat mal” secara harfiah berarti “zakat harta”. Dalam istilah bahasa Arab, zakat mal dikenal sebagai “al-Zakat al-maal”. Zakat mal merupakan salah satu bentuk dari wajib zakat yang ditentukan dalam Al-Qur’an dan Hadis.
Menurut Islam, zakat merupakan amal yang diwajibkan bagi umat Muslim yang memiliki harta berlebih. Zakat adalah suatu bentuk ibadah yang dimaksudkan untuk memberikan pembagian secara adil dari kekayaan kepada orang yang membutuhkannya. Zakat mal merupakan salah satu dari empat bentuk zakat yang ditentukan oleh Al-Qur’an.
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan pada harta yang dimiliki oleh seseorang. Ini termasuk harta bergerak seperti emas, perak, uang tunai, dan harta bergerak lainnya, serta harta bergerak tidak bergerak seperti properti, tanah, dan lainnya. Zakat mal ini ditentukan berdasarkan jumlah harta yang dimiliki oleh orang, dan jumlah zakat yang harus dibayarkan berbeda-beda tergantung pada jumlah harta yang dimiliki.
Berdasarkan Al-Qur’an, seseorang harus membayar zakat mal jika mereka memiliki harta yang melebihi jumlah tertentu dalam satu tahun. Jumlah zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5 persen dari nilai harta yang dimiliki. Zakat mal ini harus dibayarkan pada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin dan orang-orang yang berjuang untuk beribadah.
Selain itu, zakat mal juga dapat digunakan untuk membayar biaya pengelolaan dan pemeliharaan masjid, sekolah, dan fasilitas-fasilitas keagamaan lainnya. Zakat juga diwajibkan untuk membayar biaya perjalanan, biaya pengiriman bahan-bahan barang, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan kegiatan-kegiatan religi.
Secara umum, zakat mal adalah suatu bentuk ibadah yang diwajibkan oleh Islam dan merupakan salah satu dari empat bentuk zakat yang ditentukan dalam Al-Qur’an. Zakat mal harus dibayarkan oleh orang yang memiliki harta berlebih, dengan jumlah yang ditentukan sebagai 2,5 persen dari nilai harta yang dimiliki. Zakat mal harus dibayarkan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin dan orang-orang yang berjuang untuk beribadah. Selain itu, zakat mal juga dapat digunakan untuk membayar biaya pengelolaan dan pemeliharaan masjid, sekolah, dan fasilitas-fasilitas agama lainnya.