Jelaskan Pengertian Penelitian Sosial

jelaskan pengertian penelitian sosial – Penelitian sosial adalah proses pengumpulan dan analisis data tentang fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Penelitian sosial dilakukan dengan tujuan untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia dalam masyarakat serta memecahkan masalah sosial yang terjadi.

Penelitian sosial terdiri dari beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah pertama adalah merumuskan masalah penelitian yang akan dilakukan. Dalam merumuskan masalah penelitian, peneliti harus memperhatikan beberapa hal seperti apakah masalah tersebut relevan dengan kebutuhan masyarakat, apakah masalah tersebut dapat dipecahkan, dan apakah masalah tersebut dapat diukur secara empiris.

Setelah merumuskan masalah penelitian, langkah berikutnya adalah merancang desain penelitian. Desain penelitian mencakup pemilihan metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan populasi atau sampel penelitian. Pemilihan metode penelitian harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk memahami fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, maka metode penelitian kualitatif dapat digunakan.

Setelah merancang desain penelitian, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian sosial, antara lain wawancara, observasi, dan kuesioner. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, maka kuesioner dapat digunakan sebagai teknik pengumpulan data.

Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah menganalisis data. Analisis data dilakukan untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Ada beberapa teknik analisis data yang dapat digunakan, antara lain analisis statistik dan analisis kualitatif. Teknik analisis data yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan.

Setelah data dianalisis, langkah terakhir adalah menyusun laporan hasil penelitian. Laporan hasil penelitian harus disusun dengan jelas, sistematis, dan dapat dipahami oleh orang awam. Laporan hasil penelitian juga harus memuat kesimpulan dan rekomendasi terkait masalah sosial yang diteliti.

Penelitian sosial memiliki peran yang sangat penting dalam memecahkan masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Melalui penelitian sosial, kita dapat memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia dalam masyarakat serta memberikan solusi terkait masalah sosial yang terjadi. Oleh karena itu, penelitian sosial harus terus dilakukan dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Penjelasan: jelaskan pengertian penelitian sosial

1. Penelitian sosial adalah proses pengumpulan dan analisis data tentang fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.

Penelitian sosial adalah suatu proses yang dilakukan untuk mempelajari dan menganalisis fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Dalam penelitian sosial, peneliti akan melakukan pengumpulan data mengenai perilaku manusia dalam masyarakat. Data yang dikumpulkan dapat berupa informasi mengenai pola perilaku, kebiasaan, nilai, norma, dan budaya yang ada di masyarakat.

Proses penelitian sosial dimulai dengan merumuskan masalah penelitian. Peneliti harus menentukan masalah sosial yang akan diteliti dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang relevan. Pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dirumuskan harus dapat diukur secara empiris dan dapat dibuktikan dengan data yang diperoleh.

Setelah masalah penelitian dirumuskan, peneliti akan merancang desain penelitian. Desain penelitian mencakup pemilihan metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan populasi atau sampel penelitian. Setiap jenis masalah penelitian memerlukan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk memahami fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, maka metode penelitian kualitatif dapat digunakan. Sedangkan jika penelitian bertujuan untuk mengembangkan model matematika yang dapat memprediksi perilaku manusia, maka metode penelitian kuantitatif dapat digunakan.

Setelah merancang desain penelitian, peneliti akan melakukan pengumpulan data. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian sosial, antara lain wawancara, observasi, dan kuesioner. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, maka kuesioner dapat digunakan sebagai teknik pengumpulan data.

Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah menganalisis data. Analisis data dilakukan untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Ada beberapa teknik analisis data yang dapat digunakan, antara lain analisis statistik dan analisis kualitatif. Teknik analisis data yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan.

Setelah data dianalisis, langkah terakhir adalah menyusun laporan hasil penelitian. Laporan hasil penelitian harus disusun dengan jelas, sistematis, dan dapat dipahami oleh orang awam. Laporan hasil penelitian juga harus memuat kesimpulan dan rekomendasi terkait masalah sosial yang diteliti.

Dalam kesimpulannya, penelitian sosial adalah proses pengumpulan dan analisis data tentang fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Tujuannya adalah untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia dalam masyarakat serta memecahkan masalah sosial yang terjadi. Melalui penelitian sosial, kita dapat memahami lebih dalam tentang fenomena sosial yang ada di masyarakat dan memberikan solusi terkait masalah sosial yang terjadi.

2. Tujuan dari penelitian sosial adalah untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia dalam masyarakat serta memecahkan masalah sosial yang terjadi.

Tujuan dari penelitian sosial adalah untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia dalam masyarakat serta memecahkan masalah sosial yang terjadi. Penelitian sosial bertujuan untuk menyelidiki masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat, mencari tahu penyebab-penyebabnya, dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.

Penelitian sosial juga bertujuan untuk menjelaskan perilaku manusia dalam masyarakat. Dalam penelitian sosial, peneliti berusaha untuk memahami alasan di balik perilaku manusia, termasuk pola-pola perilaku, interaksi sosial, dan dinamika kelompok. Dengan memahami perilaku manusia dalam masyarakat, peneliti dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana masyarakat berfungsi dan bagaimana masyarakat dapat ditingkatkan.

Selain itu, penelitian sosial bertujuan untuk memprediksi perilaku manusia dalam masyarakat. Dalam penelitian sosial, peneliti berusaha untuk memprediksi perilaku manusia yang mungkin terjadi di masa depan. Prediksi ini dapat membantu dalam merencanakan kebijakan sosial dan membuat keputusan yang lebih baik dalam mengatasi masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Tujuan akhir dari penelitian sosial adalah untuk memecahkan masalah sosial. Dalam penelitian sosial, peneliti berusaha untuk menemukan solusi atas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Dengan memahami masalah sosial dan penyebabnya, peneliti dapat mengembangkan rekomendasi kebijakan dan tindakan yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tersebut, penelitian sosial memerlukan metode penelitian yang tepat dan baik, serta kemampuan analisis data dan interpretasi hasil penelitian yang baik. Selain itu, penelitian sosial juga memerlukan kolaborasi dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam rangka memahami dan mengatasi masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

3. Langkah-langkah dalam penelitian sosial meliputi merumuskan masalah penelitian, merancang desain penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun laporan hasil penelitian.

Penelitian sosial merupakan proses pengumpulan dan analisis data tentang fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Tujuan dari penelitian sosial adalah untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia dalam masyarakat serta memecahkan masalah sosial yang terjadi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian sosial melibatkan beberapa langkah yang harus dilakukan secara sistematis. Langkah pertama adalah merumuskan masalah penelitian yang akan dilakukan. Dalam merumuskan masalah penelitian, peneliti harus memperhatikan beberapa hal seperti apakah masalah tersebut relevan dengan kebutuhan masyarakat, apakah masalah tersebut dapat dipecahkan, dan apakah masalah tersebut dapat diukur secara empiris.

Setelah merumuskan masalah penelitian, langkah berikutnya adalah merancang desain penelitian. Desain penelitian mencakup pemilihan metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan populasi atau sampel penelitian. Pemilihan metode penelitian harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk memahami fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, maka metode penelitian kualitatif dapat digunakan.

Setelah merancang desain penelitian, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian sosial, antara lain wawancara, observasi, dan kuesioner. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, maka kuesioner dapat digunakan sebagai teknik pengumpulan data.

Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah menganalisis data. Analisis data dilakukan untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Ada beberapa teknik analisis data yang dapat digunakan, antara lain analisis statistik dan analisis kualitatif. Teknik analisis data yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan.

Setelah data dianalisis, langkah terakhir adalah menyusun laporan hasil penelitian. Laporan hasil penelitian harus disusun dengan jelas, sistematis, dan dapat dipahami oleh orang awam. Laporan hasil penelitian juga harus memuat kesimpulan dan rekomendasi terkait masalah sosial yang diteliti.

Secara keseluruhan, langkah-langkah dalam penelitian sosial meliputi merumuskan masalah penelitian, merancang desain penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun laporan hasil penelitian. Setiap langkah harus dilakukan dengan cermat dan sistematis agar tujuan dari penelitian sosial dapat tercapai.

4. Pemilihan metode penelitian harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan.

Poin keempat dari pengertian penelitian sosial adalah bahwa pemilihan metode penelitian harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan. Setiap masalah sosial memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda-beda sehingga diperlukan metode penelitian yang sesuai untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dibutuhkan.

Pada umumnya, ada dua jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian sosial, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat deskriptif, seperti pandangan, persepsi, dan pengalaman individu mengenai suatu fenomena sosial tertentu. Metode kualitatif biasanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi kasus. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat numerik, seperti data statistik, angka, dan persentase. Metode kuantitatif biasanya menggunakan teknik kuesioner dan eksperimen.

Pemilihan metode penelitian yang tepat sangat penting dalam penelitian sosial karena dapat mempengaruhi validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Jika metode penelitian yang digunakan tidak sesuai dengan jenis masalah yang diteliti, maka hasil penelitian tidak akan akurat dan dapat mengarah pada kesimpulan yang salah.

Selain itu, dalam memilih metode penelitian, peneliti juga perlu mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang dimiliki, seperti waktu, tenaga, dan anggaran. Metode penelitian yang membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak serta biaya yang tinggi dapat menjadi kendala dalam melakukan penelitian sosial.

Dalam hal ini, peneliti harus dapat memilih metode penelitian yang efektif dan efisien dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang dibutuhkan. Dengan pemilihan metode penelitian yang tepat, peneliti dapat menghasilkan hasil penelitian yang akurat dan relevan dengan masalah sosial yang sedang diteliti.

5. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian sosial, antara lain wawancara, observasi, dan kuesioner.

Penelitian sosial adalah studi tentang fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Salah satu langkah penting dalam penelitian sosial adalah mengumpulkan data. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian sosial, antara lain wawancara, observasi, dan kuesioner.

Teknik wawancara dilakukan dengan cara menanyakan pertanyaan langsung kepada responden. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui telepon. Teknik wawancara cocok digunakan jika peneliti ingin mendapatkan data yang mendalam tentang pandangan, sikap, dan perilaku responden terkait fenomena sosial yang diteliti.

Teknik observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung fenomena sosial yang diteliti. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif atau non-partisipatif. Teknik observasi cocok digunakan jika peneliti ingin mendapatkan data yang akurat tentang perilaku sosial atau interaksi sosial yang terjadi di lingkungan tertentu.

Teknik kuesioner dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan tertulis kepada responden. Kuesioner dapat dibagikan langsung atau melalui surat atau email. Teknik kuesioner cocok digunakan jika peneliti ingin mendapatkan data yang banyak dan representatif dari responden yang tersebar di berbagai lokasi.

Pemilihan teknik pengumpulan data harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk memahami pandangan masyarakat tentang suatu permasalahan sosial, maka teknik kuesioner dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari banyak responden. Namun, jika penelitian bertujuan untuk memahami interaksi sosial yang terjadi di lingkungan tertentu, maka teknik observasi dapat digunakan untuk mengumpulkan data secara langsung.

Dalam penggunaan teknik pengumpulan data, penting untuk memperhatikan etika penelitian. Peneliti harus memastikan bahwa data yang dikumpulkan bersifat rahasia dan anonim, serta mendapatkan persetujuan dari responden untuk mengumpulkan data. Selain itu, peneliti harus memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan representatif.

6. Ada beberapa teknik analisis data yang dapat digunakan, antara lain analisis statistik dan analisis kualitatif.

Poin keenam dari tema “jelaskan pengertian penelitian sosial” adalah bahwa ada beberapa teknik analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian sosial, antara lain analisis statistik dan analisis kualitatif. Teknik analisis data adalah langkah penting dalam penelitian sosial karena dengan melakukan analisis, peneliti dapat menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan dan menjawab pertanyaan penelitian.

Analisis statistik adalah teknik pengolahan data yang menghasilkan data numerik. Analisis statistik digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel dalam penelitian. Teknik ini dapat membantu peneliti dalam menguji hipotesis dan mengidentifikasi pola-pola dalam data. Contoh teknik analisis statistik yang umum digunakan adalah uji t, uji ANOVA, dan regresi.

Sementara itu, analisis kualitatif adalah teknik pengolahan data yang menghasilkan data deskriptif. Teknik ini digunakan untuk memahami makna yang terkandung dalam data. Analisis kualitatif sering digunakan dalam penelitian yang menggunakan metode kualitatif, seperti wawancara atau observasi. Contoh teknik analisis kualitatif yang umum digunakan adalah analisis isi, analisis naratif, dan analisis grounded theory.

Kedua teknik analisis data ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Analisis statistik cenderung lebih mudah dilakukan dan menghasilkan hasil yang lebih akurat. Namun, teknik ini tidak dapat menghasilkan data yang kaya dalam hal makna. Sementara itu, analisis kualitatif menghasilkan data yang lebih kaya dalam hal makna dan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang fenomena sosial. Namun, teknik ini cenderung memakan waktu yang lebih lama dan subjektif dalam interpretasinya.

Dalam melakukan analisis data, peneliti harus memperhatikan jenis data yang dikumpulkan dan tujuan penelitian. Pemilihan teknik analisis data harus disesuaikan dengan jenis data yang dikumpulkan serta tujuan penelitian. Pemilihan teknik analisis data yang tepat akan membantu peneliti untuk menghasilkan hasil penelitian yang akurat dan dapat diandalkan.

7. Laporan hasil penelitian harus disusun dengan jelas, sistematis, dan dapat dipahami oleh orang awam.

Poin ke 7 dalam menjelaskan pengertian penelitian sosial adalah mengenai laporan hasil penelitian. Setelah data dianalisis, hasil dari penelitian sosial harus disusun dalam bentuk laporan yang baik dan benar. Laporan ini berisi deskripsi tentang masalah sosial yang diteliti, tujuan dari penelitian, metode yang digunakan, hasil dari pengumpulan dan analisis data, serta kesimpulan dan rekomendasi.

Laporan hasil penelitian harus disusun dengan jelas, sistematis, dan dapat dipahami oleh orang awam. Hal ini penting karena tujuan dari penelitian sosial adalah untuk memberikan solusi terkait masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Laporan hasil penelitian yang baik akan membantu pihak terkait untuk memahami masalah sosial yang ada dan membuat keputusan yang tepat dalam mengatasinya.

Laporan hasil penelitian harus disusun dengan sistematis dengan mengikuti struktur yang jelas. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami isi laporan. Struktur laporan hasil penelitian umumnya terdiri dari lima bagian, yaitu halaman judul, pengantar, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan saran.

Laporan hasil penelitian juga harus disusun dengan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam. Penelitian sosial tidak hanya ditujukan untuk kalangan akademisi atau pakar, tetapi juga untuk masyarakat umum yang terkait dengan masalah sosial yang diteliti. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dan tidak terlalu teknis.

Dalam laporan hasil penelitian juga harus mencantumkan sumber referensi yang digunakan. Hal ini untuk menunjukkan bahwa laporan hasil penelitian tersebut didasarkan pada pengetahuan dan hasil penelitian sebelumnya. Selain itu, sumber referensi juga dapat membantu pembaca untuk melihat lebih dalam tentang topik yang diteliti.

Dengan disusunnya laporan hasil penelitian yang baik, diharapkan hasil penelitian sosial dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Laporan hasil penelitian yang jelas, sistematis, dan mudah dipahami akan membantu pihak terkait untuk memahami masalah sosial yang ada dan membuat keputusan yang tepat dalam mengatasinya.

8. Penelitian sosial memiliki peran yang sangat penting dalam memecahkan masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

1. Penelitian sosial adalah proses pengumpulan dan analisis data tentang fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.

Penelitian sosial merupakan suatu proses ilmiah yang dilakukan untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Proses ini melibatkan pengumpulan data dan informasi tentang perilaku manusia dalam masyarakat, baik melalui teknik kualitatif maupun kuantitatif, yang kemudian dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang fenomena sosial yang sedang diteliti.

2. Tujuan dari penelitian sosial adalah untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia dalam masyarakat serta memecahkan masalah sosial yang terjadi.

Penelitian sosial bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perilaku manusia dalam masyarakat, termasuk pola interaksi, nilai, norma, dan peran yang terlibat dalam fenomena sosial tertentu. Selain itu, penelitian sosial juga bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku manusia dalam masyarakat, serta memberikan solusi atas masalah sosial yang terjadi.

3. Langkah-langkah dalam penelitian sosial meliputi merumuskan masalah penelitian, merancang desain penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun laporan hasil penelitian.

Langkah-langkah dalam penelitian sosial sangat penting untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan baik dan benar. Langkah-langkah tersebut meliputi merumuskan masalah penelitian dengan jelas dan terperinci, merancang desain penelitian yang tepat, mengumpulkan data yang relevan dan akurat, menganalisis data dengan cermat, dan menyusun laporan hasil penelitian yang jelas dan sistematis.

4. Pemilihan metode penelitian harus disesuaikan dengan jenis masalah penelitian yang akan dilakukan.

Pemilihan metode penelitian sangat penting dalam penelitian sosial. Metode penelitian yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis masalah yang akan diteliti. Metode kualitatif cocok untuk penelitian yang bertujuan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena sosial, sedangkan metode kuantitatif cocok untuk penelitian yang bertujuan mengukur atau menghitung fenomena sosial.

5. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian sosial, antara lain wawancara, observasi, dan kuesioner.

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu hal penting dalam penelitian sosial. Beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan antara lain wawancara, observasi, dan kuesioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis masalah yang akan diteliti.

6. Ada beberapa teknik analisis data yang dapat digunakan, antara lain analisis statistik dan analisis kualitatif.

Setelah data terkumpul, peneliti harus menganalisis data untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang fenomena sosial yang sedang diteliti. Ada beberapa teknik analisis data yang dapat digunakan, antara lain analisis statistik dan analisis kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis masalah yang akan diteliti.

7. Laporan hasil penelitian harus disusun dengan jelas, sistematis, dan dapat dipahami oleh orang awam.

Laporan hasil penelitian adalah bagian penting dari penelitian sosial. Laporan harus disusun dengan jelas dan sistematis agar dapat dipahami oleh orang awam. Laporan harus memuat informasi tentang masalah penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan penelitian.

8. Penelitian sosial memiliki peran yang sangat penting dalam memecahkan masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Penelitian sosial memiliki peran yang sangat penting dalam memecahkan masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Melalui penelitian sosial, kita dapat memahami dan menjelaskan fenomena sosial yang terjadi, serta memberikan solusi terkait masalah sosial yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Oleh karena itu, penelitian sosial menjadi penting untuk membantu masyarakat mencapai tujuannya secara lebih baik.