Jelaskan Pengertian Negara Berkembang

jelaskan pengertian negara berkembang – Negara berkembang adalah negara yang sedang berusaha untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi dan politiknya agar dapat mencapai tingkat kemakmuran yang lebih baik. Negara berkembang dapat diartikan sebagai negara yang sedang berusaha untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih baik. Negara berkembang memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan negara maju, di mana negara berkembang masih memiliki masalah-masalah yang perlu diatasi seperti kemiskinan, kurangnya infrastruktur, tingkat pendidikan yang rendah, kesehatan yang buruk, serta peningkatan tingkat pengangguran.

Di seluruh dunia, negara berkembang sering dikategorikan sebagai negara-negara yang sedang berkembang atau negara-negara yang belum mencapai tingkat kemajuan yang sama dengan negara-negara maju. Negara-negara berkembang biasanya memiliki ekonomi yang masih bergantung pada sektor pertanian dan industri ringan, sehingga perekonomian mereka masih sangat tergantung pada faktor-faktor alam dan perubahan harga komoditas dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara berkembang yang telah menunjukkan kemajuan yang signifikan di berbagai sektor, termasuk di bidang ekonomi, teknologi, dan pendidikan.

Pengertian negara berkembang tidak selalu berarti bahwa negara tersebut tidak memiliki potensi untuk berkembang dan maju. Banyak negara berkembang yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, populasi yang besar, dan keahlian yang mumpuni, sehingga mereka memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang secara signifikan. Namun, untuk mencapai tingkat kemajuan yang diinginkan, negara-negara berkembang harus mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, termasuk korupsi, ketidakefektifan pemerintahan, serta ketidakmerataan dalam pemberian akses dan pelayanan publik.

Negara berkembang juga sering diidentifikasi sebagai negara-negara yang masih memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Namun, kemiskinan bukanlah satu-satunya masalah yang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Masalah-masalah lain yang sering dihadapi oleh negara berkembang adalah kurangnya infrastruktur yang memadai, tingkat pendidikan yang rendah, serta kesehatan yang buruk. Oleh karena itu, negara-negara berkembang harus memprioritaskan pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan agar dapat meningkatkan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.

Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan negara berkembang adalah globalisasi. Globalisasi telah membuka pasar global bagi negara-negara berkembang, sehingga mereka dapat memperluas pasar dan meningkatkan ekspor. Namun, globalisasi juga membawa ancaman bagi negara-negara berkembang, seperti persaingan yang ketat dengan negara-negara maju, serta ancaman dari krisis ekonomi global.

Dalam upaya untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih baik, negara-negara berkembang perlu mengembangkan sektor ekonomi yang beragam dan berbasis pengetahuan. Sektor ekonomi yang berbasis pengetahuan dapat membantu negara-negara berkembang untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik. Dalam hal ini, teknologi menjadi sangat penting untuk memperkuat sektor ekonomi dan meningkatkan efisiensi produksi.

Dalam kesimpulan, negara berkembang adalah negara yang sedang berusaha untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan politiknya agar dapat mencapai tingkat kemakmuran yang lebih baik. Meskipun memiliki masalah-masalah yang perlu diatasi, negara-negara berkembang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang secara signifikan. Oleh karena itu, negara-negara berkembang perlu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dan memprioritaskan pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan agar dapat meningkatkan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.

Penjelasan: jelaskan pengertian negara berkembang

1. Negara berkembang adalah negara yang sedang berusaha meningkatkan kondisi sosial, ekonomi dan politiknya.

Negara berkembang adalah negara yang sedang berusaha meningkatkan kondisi sosial, ekonomi dan politiknya agar dapat mencapai tingkat kemakmuran yang lebih baik. Negara-negara berkembang sering kali memiliki kondisi sosial yang buruk, ekonomi yang lemah, dan politik yang kurang stabil. Oleh karena itu, negara-negara berkembang harus mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih baik.

Dalam upaya untuk meningkatkan kondisi sosial, negara berkembang harus memperhatikan masalah-masalah sosial yang dihadapi seperti kemiskinan, ketidakmerataan sosial, dan masalah kesehatan. Kemiskinan masih menjadi masalah yang sering dihadapi oleh negara-negara berkembang. Oleh karena itu, negara berkembang harus mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan.

Di sisi ekonomi, negara berkembang masih memiliki ketergantungan pada sektor pertanian dan industri ringan, sehingga perlu mendorong diversifikasi ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing. Negara berkembang juga harus mampu memperkuat sistem perbankan dan investasi, serta mendorong perkembangan sektor ekonomi modern seperti teknologi informasi dan komunikasi.

Sementara itu, di bidang politik, negara berkembang sering dihadapkan pada masalah korupsi, ketidakefektifan pemerintahan, dan ketidakstabilan politik. Oleh karena itu, negara berkembang harus mampu memperkuat lembaga-lembaga pemerintah, memperkuat hukum dan regulasi, serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses politik.

Dalam kesimpulan, negara berkembang adalah negara yang sedang berusaha meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan politiknya agar dapat mencapai tingkat kemakmuran yang lebih baik. Negara-negara berkembang harus mampu mengatasi berbagai masalah sosial, ekonomi, dan politik yang dihadapi. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, diversifikasi ekonomi, dan memperkuat lembaga pemerintah serta partisipasi masyarakat dalam proses politik adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh negara-negara berkembang untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih baik.

2. Negara berkembang memiliki masalah-masalah yang perlu diatasi seperti kemiskinan, kurangnya infrastruktur, tingkat pendidikan yang rendah, kesehatan yang buruk, serta peningkatan tingkat pengangguran.

Poin kedua dari tema ‘jelaskan pengertian negara berkembang’ menyatakan bahwa negara berkembang memiliki masalah-masalah yang perlu diatasi seperti kemiskinan, kurangnya infrastruktur, tingkat pendidikan yang rendah, kesehatan yang buruk, serta peningkatan tingkat pengangguran.

Kemiskinan adalah masalah yang paling umum dihadapi oleh negara-negara berkembang. Banyak penduduk di negara-negara berkembang yang hidup di bawah garis kemiskinan dan tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya, seperti makanan, air bersih, dan sanitasi yang layak. Kemiskinan dapat mempengaruhi kesehatan dan pendidikan, serta meningkatkan tingkat pengangguran.

Kurangnya infrastruktur juga menjadi masalah yang signifikan bagi negara-negara berkembang. Infrastruktur yang buruk dapat mempengaruhi produktivitas dan daya saing ekonomi, serta membatasi akses terhadap pelayanan publik dan sumber daya. Negara-negara berkembang perlu membangun infrastruktur yang memadai, seperti jalan raya, jaringan transportasi, dan energi yang terjangkau dan terbarukan.

Tingkat pendidikan yang rendah juga menjadi masalah bagi negara-negara berkembang. Tingkat pendidikan yang rendah dapat mempengaruhi lapangan kerja, kesehatan, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik. Negara-negara berkembang perlu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, serta meningkatkan tingkat partisipasi dalam pendidikan.

Kesehatan yang buruk juga menjadi masalah bagi negara-negara berkembang. Banyak penduduk di negara-negara berkembang yang mengalami penyakit yang dapat dicegah, seperti malaria, tuberkulosis, dan HIV/AIDS. Negara-negara berkembang perlu meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan dan meningkatkan akses terhadap obat-obatan dan vaksin.

Peningkatan tingkat pengangguran juga menjadi masalah yang sering dihadapi oleh negara-negara berkembang. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan dan kesejahteraan, serta membatasi pertumbuhan ekonomi. Negara-negara berkembang perlu menciptakan lapangan kerja yang lebih baik dan meningkatkan keterampilan karyawan agar dapat bersaing di pasar global.

Dalam kesimpulan, masalah-masalah yang dihadapi oleh negara berkembang seperti kemiskinan, kurangnya infrastruktur, tingkat pendidikan yang rendah, kesehatan yang buruk, serta peningkatan tingkat pengangguran, menjadi hambatan utama bagi negara-negara berkembang dalam mencapai tingkat kemajuan yang lebih baik. Oleh karena itu, negara-negara berkembang perlu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dan memprioritaskan pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan agar dapat meningkatkan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.

3. Negara berkembang biasanya memiliki ekonomi yang masih bergantung pada sektor pertanian dan industri ringan.

Poin ketiga dari tema ‘jelaskan pengertian negara berkembang’ adalah negara berkembang biasanya memiliki ekonomi yang masih bergantung pada sektor pertanian dan industri ringan. Hal ini dapat diartikan bahwa negara berkembang masih memiliki kontribusi yang besar dari sektor pertanian dan industri ringan dalam perekonomiannya.

Sebagian besar negara berkembang mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber penghasilan utama bagi penduduknya. Namun, sektor pertanian di negara berkembang seringkali masih tergantung pada faktor alam seperti cuaca dan musim tanam, sehingga masih rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan. Selain itu, sektor pertanian di negara berkembang seringkali masih menggunakan teknologi yang sederhana dan rendah produktivitas, sehingga masih membutuhkan perbaikan dan modernisasi.

Sedangkan sektor industri di negara berkembang seringkali masih berupa industri ringan seperti tekstil, makanan dan minuman, serta barang konsumsi lainnya. Sektor industri ringan ini masih membutuhkan investasi dan teknologi yang lebih baik agar dapat meningkatkan efisiensi dan daya saingnya di pasar global.

Dalam upaya meningkatkan perekonomian negara berkembang, pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama untuk memperkuat sektor pertanian dan industri ringan dengan memberikan akses pendanaan yang cukup, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, serta memperbaiki infrastruktur dan teknologi yang digunakan. Selain itu, negara berkembang juga harus mengembangkan sektor ekonomi yang berbasis pengetahuan seperti teknologi informasi dan jasa keuangan agar dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik.

Dalam kesimpulan, negara berkembang memiliki ekonomi yang masih bergantung pada sektor pertanian dan industri ringan. Sektor-sektor ini masih memerlukan perbaikan dan modernisasi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saingnya di pasar global. Oleh karena itu, pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama untuk memperkuat sektor-sektor tersebut dan mengembangkan sektor ekonomi yang berbasis pengetahuan agar dapat mencapai tingkat kemajuan yang lebih baik.

4. Negara berkembang harus mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, termasuk korupsi, ketidakefektifan pemerintahan, serta ketidakmerataan dalam pemberian akses dan pelayanan publik.

Poin keempat dari tema “jelaskan pengertian negara berkembang” adalah bahwa negara berkembang harus mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya. Masalah-masalah tersebut meliputi korupsi, ketidakefektifan pemerintahan, serta ketidakmerataan dalam pemberian akses dan pelayanan publik.

Korupsi merupakan masalah yang sering dihadapi oleh negara berkembang. Korupsi dapat menghambat proses pembangunan dan meningkatkan kesenjangan sosial, ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, negara berkembang harus memperkuat sistem pemerintahan dan memberantas korupsi dengan tegas.

Selain itu, ketidakefektifan pemerintahan juga menjadi masalah yang sering dihadapi oleh negara berkembang. Pemerintah yang tidak efektif dapat menghambat proses pembangunan dan meningkatkan ketidakstabilan politik. Oleh karena itu, negara berkembang harus memperkuat pemerintahannya dan meningkatkan kinerja pemerintah dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Ketidakmerataan dalam pemberian akses dan pelayanan publik juga menjadi masalah yang sering dihadapi oleh negara berkembang. Hal ini dapat mengakibatkan ketimpangan sosial dan ekonomi antara daerah-daerah yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu, negara berkembang harus memperkuat sistem pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik agar dapat memberikan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh rakyatnya.

Dalam rangka mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, negara berkembang harus memperkuat sistem pemerintahan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengembangkan infrastruktur yang memadai. Hal ini akan membantu negara berkembang untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan, meningkatkan kualitas hidup rakyatnya, dan meningkatkan daya saing ekonominya.

Dalam kesimpulannya, negara berkembang harus mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya, termasuk korupsi, ketidakefektifan pemerintahan, serta ketidakmerataan dalam pemberian akses dan pelayanan publik. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, negara berkembang harus memperkuat sistem pemerintahan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengembangkan infrastruktur yang memadai.

5. Globalisasi membawa ancaman bagi negara-negara berkembang, seperti persaingan yang ketat dengan negara-negara maju, serta ancaman dari krisis ekonomi global.

Poin kelima dari tema “Jelaskan Pengertian Negara Berkembang” adalah “Globalisasi membawa ancaman bagi negara-negara berkembang, seperti persaingan yang ketat dengan negara-negara maju, serta ancaman dari krisis ekonomi global.”

Globalisasi adalah proses di mana negara-negara di seluruh dunia terhubung dalam bentuk hubungan ekonomi, sosial, dan politik yang erat. Dalam era globalisasi, negara-negara berkembang terbuka untuk pasar global, sehingga mereka dapat memperluas pasar dan meningkatkan ekspor. Namun, globalisasi juga membawa ancaman bagi negara-negara berkembang, seperti persaingan yang ketat dengan negara-negara maju, serta ancaman dari krisis ekonomi global.

Persaingan yang ketat dengan negara-negara maju adalah salah satu ancaman globalisasi bagi negara-negara berkembang. Negara-negara maju memiliki keunggulan teknologi, modal, dan sumber daya manusia yang lebih kuat, sehingga mereka mampu bersaing dalam pasar global dengan lebih efektif. Negara-negara berkembang harus berusaha untuk meningkatkan daya saing mereka dengan memperkuat sektor ekonomi dan meluaskan pasar mereka.

Ancaman krisis ekonomi global juga merupakan ancaman yang serius bagi negara-negara berkembang. Krisis ekonomi global dapat mempengaruhi ekonomi negara-negara berkembang, seperti melambatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya pengangguran, dan penurunan nilai tukar mata uang. Oleh karena itu, negara-negara berkembang harus berusaha untuk mengurangi ketergantungan mereka pada pasar global dan meningkatkan diversifikasi ekonomi mereka.

Selain itu, globalisasi juga dapat membawa ancaman terhadap lingkungan dan kebudayaan negara-negara berkembang. Globalisasi dapat mempercepat proses eksploitasi sumber daya alam dan meningkatkan tingkat polusi lingkungan. Selain itu, globalisasi dapat membawa dampak negatif bagi keanekaragaman budaya dan identitas lokal.

Untuk mengatasi ancaman globalisasi, negara-negara berkembang perlu mengambil tindakan yang tepat. Negara-negara berkembang harus memperkuat lembaga dan sistem pemerintahan mereka untuk mengurangi risiko korupsi dan ketidakefektifan pemerintahan. Selain itu, negara-negara berkembang harus mengembangkan sektor ekonomi yang berbasis pengetahuan dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Negara-negara berkembang juga harus memperkuat kerja sama regional dan internasional untuk mengatasi ancaman globalisasi.

6. Negara-negara berkembang perlu mengembangkan sektor ekonomi yang beragam dan berbasis pengetahuan.

Poin keenam dari tema “jelaskan pengertian negara berkembang” adalah “Negara-negara berkembang perlu mengembangkan sektor ekonomi yang beragam dan berbasis pengetahuan.”

Sektor ekonomi yang beragam dan berbasis pengetahuan sangat penting bagi negara berkembang karena dapat membantu meningkatkan daya saing dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik. Negara-negara berkembang harus memperhatikan aspek teknologi dan pengetahuan dalam pengembangan sektor ekonominya untuk meningkatkan efisiensi produksi dan daya saingnya di pasar global.

Negara berkembang harus menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan sektor ekonomi yang berbasis pengetahuan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan akses terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkualitas serta memperkuat konsep riset dan pengembangan.

Sektor ekonomi yang berbasis pengetahuan meliputi industri kreatif, teknologi informasi, dan jasa-jasa profesional. Industri kreatif seperti seni, musik, dan film dapat membuka peluang bisnis baru di negara-negara berkembang, sementara teknologi informasi dapat memperkuat sektor bisnis dan industri lainnya.

Negara-negara berkembang juga dapat memperkuat sektor ekonominya dengan mengembangkan industri pariwisata. Industri pariwisata dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara, menghasilkan devisa, dan menciptakan lapangan kerja baru. Negara-negara berkembang seharusnya memperhatikan potensi pariwisata di negaranya dan membangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung sektor ini.

Dalam konteks globalisasi, pengembangan sektor ekonomi yang berbasis pengetahuan menjadi sangat penting bagi negara-negara berkembang untuk memperkuat daya saingnya di pasar global. Negara-negara berkembang harus memperkuat kemitraan dengan negara-negara maju dan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan yang mereka miliki untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi yang berbasis pengetahuan di negara mereka.

Dalam kesimpulan, pengembangan sektor ekonomi yang beragam dan berbasis pengetahuan sangat penting bagi negara-negara berkembang karena dapat membantu meningkatkan daya saing dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik. Negara-negara berkembang harus memperhatikan aspek teknologi dan pengetahuan dalam pengembangan sektor ekonominya untuk meningkatkan efisiensi produksi dan daya saingnya di pasar global. Negara-negara berkembang juga dapat memperkuat sektor ekonominya dengan mengembangkan industri pariwisata.

7. Teknologi menjadi sangat penting untuk memperkuat sektor ekonomi dan meningkatkan efisiensi produksi.

Poin 1: Negara berkembang adalah negara yang sedang berusaha meningkatkan kondisi sosial, ekonomi dan politiknya.

Negara berkembang adalah negara yang sedang berusaha meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan politiknya agar dapat mencapai tingkat kemakmuran yang lebih baik. Negara berkembang memiliki visi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan meningkatkan kualitas hidup melalui berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Negara berkembang memfokuskan diri pada pembangunan dan pengembangan untuk memperbaiki kondisi sosial, ekonomi dan politik sehingga masyarakatnya dapat merasakan manfaat dari pembangunan tersebut.

Poin 2: Negara berkembang memiliki masalah-masalah yang perlu diatasi seperti kemiskinan, kurangnya infrastruktur, tingkat pendidikan yang rendah, kesehatan yang buruk, serta peningkatan tingkat pengangguran.

Negara berkembang seringkali dihadapkan dengan masalah-masalah yang kompleks dan bervariasi. Masalah-masalah tersebut termasuk kemiskinan, kurangnya infrastruktur, tingkat pendidikan yang rendah, kesehatan yang buruk, serta peningkatan tingkat pengangguran. Masalah-masalah tersebut mempengaruhi kualitas hidup masyarakat dan kinerja ekonomi negara. Oleh karena itu, negara berkembang harus menangani masalah-masalah tersebut dengan serius dan efektif agar dapat mencapai tujuan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Poin 3: Negara berkembang biasanya memiliki ekonomi yang masih bergantung pada sektor pertanian dan industri ringan.

Negara berkembang seringkali memiliki ekonomi yang masih bergantung pada sektor pertanian dan industri ringan. Sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian, dengan produksi yang masih sangat tradisional dan kurang efektif. Industri ringan seperti tekstil, elektronik dan sepatu menjadi sumber pendapatan utama negara berkembang. Namun, sektor-sektor ini masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing di pasar global.

Poin 4: Negara berkembang harus mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, termasuk korupsi, ketidakefektifan pemerintahan, serta ketidakmerataan dalam pemberian akses dan pelayanan publik.

Negara berkembang harus mengatasi banyak masalah yang dihadapinya, termasuk korupsi, ketidakefektifan pemerintahan, serta ketidakmerataan dalam pemberian akses dan pelayanan publik. Korupsi adalah masalah serius yang membahayakan ekonomi dan kepercayaan publik. Ketidakefektifan pemerintah juga mempengaruhi kemampuan negara berkembang untuk menyediakan layanan publik yang berkualitas dan efektif. Masalah akses dan pelayanan publik yang tidak merata juga menjadi masalah serius yang harus ditangani agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan.

Poin 5: Globalisasi membawa ancaman bagi negara-negara berkembang, seperti persaingan yang ketat dengan negara-negara maju, serta ancaman dari krisis ekonomi global.

Globalisasi membawa banyak manfaat dan peluang bagi negara berkembang, tetapi juga membawa ancaman dan tantangan. Persaingan yang ketat dengan negara-negara maju dapat mengancam keberlangsungan sektor ekonomi negara berkembang. Krisis ekonomi global juga dapat mempengaruhi kinerja ekonomi negara berkembang dengan memperburuk masalah-masalah seperti pengangguran, inflasi dan kerentanan ekonomi.

Poin 6: Negara-negara berkembang perlu mengembangkan sektor ekonomi yang beragam dan berbasis pengetahuan.

Negara berkembang perlu mengembangkan sektor ekonomi yang lebih beragam dan berbasis pengetahuan. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya saing dan kemampuan negara berkembang dalam memenuhi tuntutan pasar global. Negara berkembang harus berinvestasi dalam pengembangan sektor-sektor seperti teknologi, manufaktur, dan jasa yang lebih berbasis pengetahuan.

Poin 7: Teknologi menjadi sangat penting untuk memperkuat sektor ekonomi dan meningkatkan efisiensi produksi.

Teknologi menjadi sangat penting untuk memperkuat sektor ekonomi dan meningkatkan efisiensi produksi. Teknologi dapat membantu negara berkembang dalam mengembangkan sektor-sektor yang lebih beragam dan berbasis pengetahuan. Penggunaan teknologi juga dapat membantu negara berkembang dalam meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing di pasar global. Oleh karena itu, negara berkembang perlu memprioritaskan investasi dalam pengembangan teknologi dan inovasi.