Jelaskan Pengertian Gaya Gravitasi

jelaskan pengertian gaya gravitasi – Gaya gravitasi adalah salah satu konsep penting dalam ilmu fisika dan astronomi. Konsep gaya gravitasi merujuk pada gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gravitasi sendiri adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya massa. Gaya gravitasi ini memungkinkan planet-planet untuk mengorbit bintang, termasuk planet kita sendiri, bumi.

Gaya gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton pada abad ke-17. Newton menemukan bahwa gaya gravitasi antara dua objek sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut. Rumus untuk menghitung gaya gravitasi antara dua objek dikenal sebagai Hukum Gravitasi Newton.

Pengertian gaya gravitasi juga dapat dikaitkan dengan konsep percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi merujuk pada percepatan yang dialami oleh objek yang berada di dekat permukaan bumi akibat adanya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi ini juga sebanding dengan massa bumi dan sebaliknya sebanding dengan jarak dari objek tersebut ke pusat bumi. Percepatan gravitasi bumi adalah sekitar 9,8 m/s^2.

Gaya gravitasi memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya. Gaya gravitasi antara matahari dan planet-planetnya mengatur orbit planet-planet tersebut. Tanpa gaya gravitasi, planet-planet akan bergerak dalam jalur yang tidak teratur dan bisa saja bertabrakan satu sama lain.

Pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidaklah signifikan. Gaya gravitasi antara dua atom atau molekul sangatlah kecil dibandingkan dengan gaya tarik-menarik yang lain seperti gaya elektromagnetik. Oleh karena itu, pada tingkat atom dan sub-atom, gaya-gravitasi dapat diabaikan.

Namun, pada skala makro, gaya gravitasi sangatlah penting. Gaya gravitasi antara benda-benda di alam semesta mempengaruhi gerak benda-benda tersebut. Sebagai contoh, gaya gravitasi antara bintang-bintang di galaksi mempengaruhi gerak galaksi tersebut. Gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam proses pembentukan bintang dan planet.

Pengertian gaya gravitasi juga dapat dikaitkan dengan konsep energi potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi merujuk pada energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat posisi benda tersebut dalam medan gravitasi. Energi potensial gravitasi meningkat ketika benda tersebut bergerak ke arah medan gravitasi yang lebih kuat dan sebaliknya.

Dalam kehidupan sehari-hari, gaya gravitasi juga memainkan peran penting. Gaya gravitasi menyebabkan kita tetap berada di bumi dan tidak melayang ke angkasa. Gaya gravitasi juga memungkinkan kita untuk menggunakan alat-alat seperti elevator dan pesawat terbang.

Dalam ilmu fisika, gaya gravitasi dipelajari secara mendalam dan digunakan untuk memahami berbagai fenomena alam. Dalam astronomi, gaya gravitasi membantu kita memahami gerak planet-planet dan bintang-bintang di alam semesta. Dalam teknologi, gaya gravitasi digunakan untuk merancang berbagai alat dan mesin termasuk satelit dan roket.

Dalam kesimpulan, pengertian gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gaya gravitasi ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya, proses pembentukan bintang dan planet, dan berbagai fenomena alam lainnya. Gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penjelasan: jelaskan pengertian gaya gravitasi

1. Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi.

Gaya gravitasi adalah salah satu konsep penting dalam ilmu fisika dan astronomi. Konsep gaya gravitasi merujuk pada gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gravitasi sendiri adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya massa.

Gaya gravitasi terjadi karena adanya massa pada objek tersebut. Semakin besar massa suatu objek, semakin besar pula gaya gravitasi yang dihasilkan. Selain itu, semakin dekat jarak antara dua objek, semakin besar pula gaya gravitasi yang terjadi antara keduanya. Hal ini dapat dijelaskan dengan rumus Hukum Gravitasi Newton, di mana gaya gravitasi sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut.

Gaya gravitasi ini memungkinkan planet-planet untuk mengorbit bintang, termasuk planet kita sendiri, bumi. Misalnya, bumi mengorbit matahari karena adanya gaya gravitasi antara kedua objek tersebut. Matahari yang memiliki massa yang sangat besar menarik bumi ke arahnya sehingga bumi mengorbit di sekitar matahari.

Selain itu, gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya. Gaya gravitasi antara matahari dan planet-planetnya mengatur orbit planet-planet tersebut. Tanpa gaya gravitasi, planet-planet akan bergerak dalam jalur yang tidak teratur dan bisa saja bertabrakan satu sama lain.

Dalam ilmu fisika dan astronomi, gaya gravitasi menjadi salah satu konsep penting yang harus dipahami. Gaya gravitasi dipelajari secara mendalam dan digunakan untuk memahami berbagai fenomena alam, seperti gerak planet-planet dan bintang-bintang di alam semesta. Selain itu, gaya gravitasi juga digunakan dalam teknologi untuk merancang berbagai alat dan mesin, seperti satelit dan roket.

Dalam kehidupan sehari-hari, gaya gravitasi juga memainkan peran penting. Gaya gravitasi menyebabkan kita tetap berada di bumi dan tidak melayang ke angkasa. Gaya gravitasi juga memungkinkan kita untuk menggunakan alat-alat seperti elevator dan pesawat terbang.

Dengan demikian, pengertian gaya gravitasi dapat dijelaskan sebagai gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gaya gravitasi ini dapat dihitung dengan menggunakan Hukum Gravitasi Newton yang menyatakan bahwa gaya gravitasi sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut. Gaya gravitasi memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya, proses pembentukan bintang dan planet, serta digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Gaya gravitasi sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut.

Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gaya gravitasi ini sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut. Artinya, semakin besar massa kedua objek maka gaya gravitasinya juga semakin besar. Begitu juga semakin dekat jarak antara kedua objek maka gaya gravitasinya semakin besar.

Contoh dari konsep ini adalah gaya gravitasi antara bumi dan bulan. Karena massa bumi lebih besar daripada massa bulan, maka gaya gravitasi bumi terhadap bulan lebih besar daripada sebaliknya. Sebaliknya, karena jarak antara bumi dan bulan lebih dekat daripada jarak antara bumi dan matahari, maka gaya gravitasi antara bumi dan bulan lebih besar dibandingkan dengan gaya gravitasi antara bumi dan matahari.

Hukum gravitasi Newton menggambarkan hubungan antara gaya gravitasi, massa kedua objek, dan jarak di antara kedua objek tersebut. Rumus hukum gravitasi Newton adalah G = (m1 x m2) / r^2, di mana G adalah konstanta gravitasi universal, m1 dan m2 adalah massa kedua objek, dan r adalah jarak di antara kedua objek. Konstanta gravitasi universal memiliki nilai sebesar 6,67 x 10^-11 Nm^2/kg^2.

Dengan menggunakan rumus hukum gravitasi Newton, kita dapat menghitung gaya gravitasi antara dua objek yang berbeda massa dan jaraknya. Misalnya, untuk menghitung gaya gravitasi antara bumi dan manusia, kita dapat menggunakan rumus tersebut dengan memasukkan massa bumi dan massa manusia serta jarak antara bumi dan manusia. Namun, karena gaya gravitasi manusia terhadap bumi sangat kecil, hal tersebut dapat diabaikan dalam penghitungan fisika sehari-hari.

Dalam ilmu astronomi, konsep gaya gravitasi ini sangat penting karena gaya gravitasi mempengaruhi gerak planet-planet, bintang-bintang, dan galaksi-galaksi di alam semesta. Karena itu, gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya dan memastikan bahwa planet-planet berada dalam orbitnya yang stabil. Oleh karena itu, pengertian gaya gravitasi dan hukum gravitasi Newton adalah dasar penting dalam memahami berbagai fenomena alam semesta.

3. Gaya gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton pada abad ke-17.

Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gaya ini adalah salah satu konsep penting dalam ilmu fisika dan astronomi. Gaya gravitasi dapat dijelaskan sebagai gaya yang menarik dua objek bersama-sama dengan kekuatan yang sebanding dengan massa kedua objek tersebut dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut.

Dalam menjelaskan gaya gravitasi, Isaac Newton menemukan Hukum Gravitasi Newton pada abad ke-17. Hukum ini menjelaskan bahwa gaya gravitasi antara dua objek sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut. Hukum gravitasi Newton ini menyatakan bahwa semakin besar massa kedua objek, semakin besar gaya gravitasinya dan semakin jauh jarak antara kedua objek, semakin kecil gaya gravitasinya.

Contoh dari penerapan Hukum Gravitasi Newton ini adalah ketika bumi menarik benda ke arah pusat bumi. Bumi memiliki massa yang lebih besar daripada objek tersebut sehingga bumi menarik objek tersebut dengan gaya gravitasi yang besar. Namun, jarak antara bumi dan objek tersebut juga cukup besar, sehingga gaya gravitasinya tidak terlalu kuat.

Hukum gravitasi Newton ini juga dapat diaplikasikan pada planet-planet di tata surya. Gaya gravitasi antara matahari dan planet-planetnya mengatur orbit planet-planet tersebut. Gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya dan mengatur orbit planet-planet.

Pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidaklah signifikan. Gaya gravitasi antara dua atom atau molekul sangatlah kecil dibandingkan dengan gaya tarik-menarik yang lain seperti gaya elektromagnetik. Oleh karena itu, pada tingkat atom dan sub-atom, gaya-gravitasi dapat diabaikan.

Dalam kehidupan sehari-hari, gaya gravitasi juga memainkan peran penting. Gaya gravitasi menyebabkan kita tetap berada di bumi dan tidak melayang ke angkasa. Gaya gravitasi juga memungkinkan kita untuk menggunakan alat-alat seperti elevator dan pesawat terbang.

Dalam ilmu fisika, gaya gravitasi dipelajari secara mendalam dan digunakan untuk memahami berbagai fenomena alam. Dalam astronomi, gaya gravitasi membantu kita memahami gerak planet-planet dan bintang-bintang di alam semesta. Dalam teknologi, gaya gravitasi digunakan untuk merancang berbagai alat dan mesin termasuk satelit dan roket.

4. Gaya gravitasi memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya dan mengatur orbit planet-planet.

Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gaya gravitasi ini terjadi karena setiap objek memiliki massa dan massa tersebut saling menarik satu sama lain. Semakin besar massa objek tersebut, semakin besar pula gaya gravitasi yang terjadi. Selain itu, semakin jauh jarak antara kedua objek, semakin kecil pula gaya gravitasi yang terjadi.

Gaya gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton pada abad ke-17. Newton menemukan bahwa gaya gravitasi antara dua objek sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut. Rumus untuk menghitung gaya gravitasi antara dua objek dikenal sebagai Hukum Gravitasi Newton.

Gaya gravitasi memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya dan mengatur orbit planet-planet. Tanpa adanya gaya gravitasi, planet-planet akan bergerak dalam jalur yang tidak teratur dan bisa saja bertabrakan satu sama lain. Gaya gravitasi antara matahari dan planet-planetnya mengatur orbit planet-planet tersebut. Oleh karena itu, gaya gravitasi menjadi salah satu faktor penting dalam memastikan bahwa sistem tata surya kita tetap stabil dan berjalan dengan baik.

Selain itu, gaya gravitasi juga mempengaruhi kecepatan orbit planet-planet. Semakin besar massa planet, semakin kuat pula gaya gravitasi yang terjadi. Hal ini akan mempengaruhi kecepatan orbit planet tersebut. Sebagai contoh, planet bumi memiliki massa yang lebih besar daripada planet-planet lain di tata surya kita, sehingga kecepatan orbit bumi juga lebih cepat.

Gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesatuan galaksi. Gaya gravitasi antara bintang-bintang di galaksi mempengaruhi gerak galaksi tersebut. Gaya gravitasi juga mempengaruhi proses pembentukan bintang dan planet di galaksi.

Dalam kehidupan sehari-hari, gaya gravitasi juga memainkan peran penting. Gaya gravitasi menyebabkan kita tetap berada di bumi dan tidak melayang ke angkasa. Gaya gravitasi juga memungkinkan kita untuk menggunakan alat-alat seperti elevator dan pesawat terbang.

Dalam ilmu fisika, gaya gravitasi dipelajari secara mendalam dan digunakan untuk memahami berbagai fenomena alam. Dalam astronomi, gaya gravitasi membantu kita memahami gerak planet-planet dan bintang-bintang di alam semesta. Dalam teknologi, gaya gravitasi digunakan untuk merancang berbagai alat dan mesin termasuk satelit dan roket.

Dalam kesimpulan, gaya gravitasi merupakan gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gaya gravitasi sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut. Gaya gravitasi sangat penting dan memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya, mengatur orbit planet-planet, dan berbagai fenomena alam lainnya.

5. Pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidaklah signifikan.

Poin ke-5 dari tema “Jelaskan Pengertian Gaya Gravitasi” adalah “Pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidaklah signifikan.”

Pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidaklah signifikan karena gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua partikel sangat kecil dibandingkan dengan gaya tarik-menarik yang lain seperti gaya elektromagnetik. Gaya gravitasi antara dua atom atau molekul sangatlah kecil dibandingkan dengan gaya tarik-menarik yang lain karena massa atom dan molekul tersebut sangat kecil.

Sebagai contoh, dua atom hidrogen yang berjarak 1 angstrom hanya mengalami gaya gravitasi sebesar 6,7 x 10^-24 Newton, sedangkan gaya elektromagnetik yang terjadi antara keduanya sebesar 4,4 x 10^-8 Newton. Oleh karena itu, pada tingkat atom dan sub-atom, gaya-gravitasi dapat diabaikan.

Namun, gaya gravitasi masih memainkan peran penting dalam fisika partikel dan kosmologi. Gaya gravitasi antar partikel dalam sebuah bintang mempengaruhi gerak bintang tersebut dan memainkan peran penting dalam evolusi bintang. Gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam kosmologi, khususnya dalam memahami alam semesta pada skala yang sangat besar.

Dalam fisika partikel, gaya gravitasi digabungkan dengan gaya-gaya lainnya dalam satu teori yang dikenal sebagai Teori Fisika Partikel Standar. Teori ini menjelaskan interaksi antara partikel-partikel sub-atomik dalam kerangka kerja fisika kuantum dan relativitas.

Dalam kesimpulan, pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidaklah signifikan karena gaya tarik-menarik yang terjadi sangat kecil dibandingkan dengan gaya tarik-menarik yang lain. Namun, gaya gravitasi masih memainkan peran penting dalam fisika partikel dan kosmologi dalam memahami gerak partikel dan objek-objek besar di alam semesta.

6. Gaya gravitasi mempengaruhi gerak benda-benda di alam semesta dan memainkan peran penting dalam proses pembentukan bintang dan planet.

Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gaya ini merupakan salah satu gaya fundamental dalam ilmu fisika dan astronomi yang memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya dan mengatur orbit planet-planet. Gaya gravitasi antara dua objek sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut.

Gaya gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton pada abad ke-17. Newton menemukan bahwa gaya gravitasi antara dua objek adalah sebanding dengan perkalian massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan kuadrat jarak di antara kedua objek tersebut. Rumus untuk menghitung gaya gravitasi antara dua objek dikenal sebagai Hukum Gravitasi Newton. Hukum ini telah digunakan untuk memahami berbagai fenomena alam, termasuk gerak planet-planet dan bintang-bintang di alam semesta.

Gaya gravitasi memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya dan mengatur orbit planet-planet. Gaya gravitasi antara matahari dan planet-planetnya mengatur orbit planet-planet tersebut. Tanpa gaya gravitasi, planet-planet akan bergerak dalam jalur yang tidak teratur dan bisa saja bertabrakan satu sama lain. Oleh karena itu, gaya gravitasi sangat penting dalam mempertahankan stabilitas tata surya dan menjaga agar orbit planet-planet tetap stabil.

Pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidaklah signifikan. Gaya gravitasi antara dua atom atau molekul sangatlah kecil dibandingkan dengan gaya tarik-menarik yang lain seperti gaya elektromagnetik. Oleh karena itu, pada tingkat atom dan sub-atom, gaya-gravitasi dapat diabaikan. Namun, pada skala makro, gaya gravitasi sangatlah penting.

Gaya gravitasi mempengaruhi gerak benda-benda di alam semesta dan memainkan peran penting dalam proses pembentukan bintang dan planet. Gaya gravitasi antara bintang-bintang di galaksi mempengaruhi gerak galaksi tersebut. Gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam proses pembentukan bintang dan planet. Ketika awan gas dan debu di alam semesta di dalam sebuah nebula mulai bergerak secara gravitasi, mereka akan berkumpul dan membentuk bintang-bintang dan planet-planet.

Dalam kesimpulannya, gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gaya ini mempengaruhi gerak benda-benda di alam semesta dan memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya, mengatur orbit planet-planet dan mempengaruhi proses pembentukan bintang dan planet. Meskipun pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidaklah signifikan, pada skala makro, gaya gravitasi sangatlah penting dan menjadi salah satu gaya fundamental dalam ilmu fisika dan astronomi.

7. Gaya gravitasi menyebabkan kita tetap berada di bumi dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

1. Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi.

Gaya gravitasi adalah sebuah gaya yang terjadi antara dua objek akibat adanya gravitasi. Gravitasi sendiri adalah sebuah gaya yang terjadi akibat adanya massa pada suatu objek. Gaya gravitasi memungkinkan kedua objek untuk menarik satu sama lain. Gaya ini biasanya dinyatakan dalam satuan Newton.

2. Gaya gravitasi sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut.

Gaya gravitasi sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut. Rumus untuk menghitung gaya gravitasi antara dua objek dikenal sebagai Hukum Gravitasi Newton. Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa gaya gravitasi antara dua objek sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut.

3. Gaya gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton pada abad ke-17.

Gaya gravitasi ditemukan oleh fisikawan Inggris, Sir Isaac Newton pada abad ke-17. Newton menemukan bahwa gaya gravitasi antara dua objek sebanding dengan massa kedua objek dan sebaliknya sebanding dengan jarak di antara kedua objek tersebut. Newton juga menemukan hukum gerak, yang memungkinkan kita untuk memahami bagaimana planet-planet bergerak di sekitar matahari.

4. Gaya gravitasi memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya dan mengatur orbit planet-planet.

Gaya gravitasi memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tata surya. Gaya gravitasi antara matahari dan planet-planetnya mengatur orbit planet-planet tersebut. Tanpa gaya gravitasi, planet-planet akan bergerak dalam jalur yang tidak teratur dan bisa saja bertabrakan satu sama lain. Gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam mengatur orbit bulan di sekitar bumi.

5. Pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidaklah signifikan.

Pada tingkat atom dan sub-atom, gaya gravitasi tidak signifikan. Ini karena massa dari atom dan sub-atom sangat kecil jika dibandingkan dengan massa benda-benda lain di alam semesta. Gaya gravitasi antara dua atom atau molekul sangatlah kecil dibandingkan dengan gaya tarik-menarik yang lain seperti gaya elektromagnetik.

6. Gaya gravitasi mempengaruhi gerak benda-benda di alam semesta dan memainkan peran penting dalam proses pembentukan bintang dan planet.

Gaya gravitasi mempengaruhi gerak benda-benda di alam semesta. Gaya gravitasi antara bintang-bintang di galaksi mempengaruhi gerak galaksi tersebut. Gaya gravitasi juga memainkan peran penting dalam proses pembentukan bintang dan planet. Ketika awan gas dan debu kosmik mulai berkumpul, gaya gravitasi mulai bekerja dan memadatkan awan tersebut menjadi bintang dan planet.

7. Gaya gravitasi menyebabkan kita tetap berada di bumi dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Gaya gravitasi menyebabkan kita tetap berada di bumi dan tidak melayang ke angkasa. Gaya gravitasi juga memungkinkan kita untuk menggunakan alat-alat seperti elevator dan pesawat terbang. Dalam ilmu fisika, gaya gravitasi dipelajari secara mendalam dan digunakan untuk memahami berbagai fenomena alam. Dalam astronomi, gaya gravitasi membantu kita memahami gerak planet-planet dan bintang-bintang di alam semesta. Dalam teknologi, gaya gravitasi digunakan untuk merancang berbagai alat dan mesin termasuk satelit dan roket.