Jelaskan Pengertian Faktor Internal Dan Eksternal Pelanggaran Ham

jelaskan pengertian faktor internal dan eksternal pelanggaran ham –

Pelanggaran HAM adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang ditetapkan oleh PBB. Pelanggaran HAM bisa dibagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam negeri suatu negara. Faktor ini berdasarkan kondisi dan karakteristik sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang dimiliki oleh suatu negara. Diantara faktor internal yang menyebabkan pelanggaran HAM adalah korupsi, diskriminasi, pengangguran, konflik internal, kemiskinan, dan masalah lingkungan.

Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar negeri. Faktor ini dapat dikaitkan dengan perdagangan, pengaruh politik, dan intervensi militer asing. Contohnya, adalah perang saudara di Yaman yang didorong oleh campur tangan luar negeri. Penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah menyebabkan banyak pelanggaran HAM. Hal ini terjadi karena adanya campur tangan dari negara-negara asing seperti Rusia, Iran, dan Turki.

Kedua faktor ini memegang peranan penting dalam menentukan berbagai macam pelanggaran HAM. Semakin tinggi tingkat korupsi, diskriminasi, konflik internal, dan campur tangan luar negeri, maka semakin tinggi juga tingkat pelanggaran HAM yang terjadi. Oleh karena itu penting untuk memahami faktor-faktor internal dan eksternal yang berkontribusi pada pelanggaran HAM. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, maka dapat ditempuh langkah-langkah untuk mencegah pelanggaran HAM.

Penjelasan Lengkap: jelaskan pengertian faktor internal dan eksternal pelanggaran ham

1. Pelanggaran HAM adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang ditetapkan oleh PBB.

Pelanggaran HAM adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang ditetapkan oleh PBB. Hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki oleh setiap orang dan didasarkan pada prinsip bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup dengan kebebasan dan kehormatan. Pelanggaran HAM merupakan salah satu bentuk kejahatan yang mengancam hak asasi manusia, yang biasanya terjadi dalam konflik atau situasi krisis.

Faktor internal dan eksternal adalah dua komponen yang menyebabkan pelanggaran HAM. Faktor internal meliputi pelanggaran HAM yang berasal dari dalam masyarakat, seperti diskriminasi, kekerasan, pemaksaan, dan penindasan. Faktor eksternal meliputi pelanggaran HAM yang berasal dari luar masyarakat, seperti intervensi asing, intervensi militer, serta berbagai bentuk penindasan ekonomi.

Faktor internal merupakan faktor yang paling penting dalam menentukan pelanggaran HAM. Misalnya, diskriminasi berbasis etnis, gender, dan kelas sosial merupakan salah satu faktor internal yang paling umum dalam pelanggaran HAM. Diskriminasi dapat ditujukan kepada individu atau kelompok, dan dapat menyebabkan berbagai macam pelanggaran HAM, seperti penindasan dan kekerasan. Selain diskriminasi, faktor internal lain yang dapat menyebabkan pelanggaran HAM adalah tingkat keterbelakangan ekonomi dan sosial, ketidaksetujuan politik, dan ketidakadilan sistem hukum.

Faktor eksternal juga dapat memicu pelanggaran HAM. Salah satu contohnya adalah intervensi asing, yang terjadi ketika suatu negara mengirim pasukan militer ke negara lain untuk memaksa suatu tindakan. Intervensi asing ini dapat menyebabkan perang, yang dapat mengakibatkan pelanggaran HAM, seperti penahanan tanpa hak, kekerasan terhadap penduduk sipil, dan pengungsian. Selain intervensi asing, faktor eksternal lain yang dapat menyebabkan pelanggaran HAM adalah embargo ekonomi, genosida, dan penggunaan senjata kimia.

Kesimpulannya, pelanggaran HAM adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang ditetapkan oleh PBB. Faktor internal dan eksternal adalah dua komponen yang menyebabkan pelanggaran HAM, yang meliputi diskriminasi, kekerasan, pemaksaan, intervensi asing, embargo ekonomi, dan genosida. Oleh karena itu, penting untuk menyadari faktor-faktor ini dan memastikan bahwa hak asasi manusia selalu dihormati.

2. Pelanggaran HAM bisa dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal.

Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) adalah tindakan atau peristiwa yang melanggar hak asasi yang diakui secara internasional. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap individu dan yang harus dihormati oleh setiap negara. Pelanggaran HAM dapat berupa tindakan yang dilakukan oleh pemerintah ataupun oleh warga sipil. Pelanggaran HAM dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Internal adalah pelanggaran HAM yang disebabkan oleh pemerintah atau kebijakan ekonomi, sosial, atau politik yang diterapkan di dalam suatu negara. Faktor Internal termasuk kebijakan yang dapat menyebabkan pelanggaran HAM, seperti penahanan tanpa hak, pemiskinan, penyiksaan, diskriminasi, dan perbudakan.

Faktor Eksternal adalah pelanggaran HAM yang disebabkan oleh kekuatan luar atau asing, seperti negara lain, organisasi internasional, atau perusahaan multinasional. Contohnya adalah intervensi militer asing, embargo ekonomi, penggunaan senjata kimia, dan penggunaan dana untuk menghancurkan infrastruktur suatu negara. Faktor Eksternal juga dapat disebabkan oleh kebijakan luar negeri yang tidak menghormati hak asasi manusia.

Secara umum, pelanggaran HAM dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal terkait dengan kebijakan internal yang diterapkan di dalam suatu negara dan yang dapat menyebabkan pelanggaran HAM. Faktor Eksternal adalah pelanggaran HAM yang disebabkan oleh kekuatan luar atau asing. Faktor Eksternal juga dapat disebabkan oleh kebijakan luar negeri yang tidak menghormati hak asasi manusia.

3. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam negeri suatu negara, seperti korupsi, diskriminasi, pengangguran, konflik internal, kemiskinan, dan masalah lingkungan.

Faktor internal dan eksternal pelanggaran HAM adalah konsep yang berfokus pada berbagai faktor yang mempengaruhi pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Faktor-faktor ini dapat mencakup sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Faktor internal mengacu pada kondisi yang berasal dari dalam negeri suatu negara, sementara faktor eksternal didefinisikan sebagai faktor yang berasal dari luar negeri.

Faktor internal yang mempengaruhi pelanggaran HAM adalah faktor yang berasal dari dalam negeri suatu negara, seperti korupsi, diskriminasi, pengangguran, konflik internal, kemiskinan, dan masalah lingkungan. Korupsi adalah suatu perilaku yang memanfaatkan kekuasaan untuk keuntungan pribadi atau kelompok. Diskriminasi adalah ketidakadilan yang terjadi ketika orang dikelompokkan berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau asal usul dan diberikan perlakuan yang tidak adil. Pengangguran adalah kondisi ketika orang tidak dapat menemukan pekerjaan yang layak dan tetap. Konflik internal adalah suatu bentuk kerusuhan yang terjadi antar kelompok yang berbeda dengan tujuan untuk mencapai kekuasaan, hak asasi, atau hak istimewa. Kemiskinan adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak memiliki akses yang layak atau kesejahteraan yang memadai untuk dapat menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan. Masalah lingkungan adalah masalah yang terkait dengan polusi, penggunaan sumber daya alam dan masalah lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan dampak buruk pada kehidupan manusia.

Faktor eksternal yang mempengaruhi pelanggaran HAM adalah faktor yang berasal dari luar negeri suatu negara. Faktor ini dapat termasuk intervensi asing di daerah tertentu, embargo, embargo ekonomi, campur tangan militer, dan alasan lainnya. Intervensi asing adalah tindakan yang diambil oleh suatu negara untuk mempengaruhi atau mengubah kebijakan atau aktivitas suatu negara lain. Embargo adalah suatu bentuk sanksi yang diberikan oleh suatu negara kepada suatu negara lain untuk membatasi atau menghentikan perdagangan. Embargo ekonomi adalah suatu tindakan dimana suatu negara menghentikan seluruh atau sebagian dagang dengan negara lain. Campur tangan militer adalah tindakan yang diambil oleh suatu negara untuk mengirim pasukan militer ke negara lain atau menggunakan kekuatan militer di daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

Faktor internal dan eksternal memainkan peran penting dalam mempengaruhi pelanggaran HAM. Faktor internal seperti korupsi, diskriminasi, pengangguran, konflik internal, kemiskinan, dan masalah lingkungan dapat membuat suatu negara tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia dan menyebabkan pelanggaran HAM. Faktor eksternal seperti intervensi asing, embargo, embargo ekonomi, campur tangan militer, dan alasan lainnya juga dapat mempengaruhi pelanggaran HAM. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi faktor-faktor ini agar pelanggaran HAM dapat dicegah dan dihilangkan.

4. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar negeri, seperti perdagangan, pengaruh politik, dan intervensi militer asing.

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar negeri, seperti perdagangan, pengaruh politik, dan intervensi militer asing. Perdagangan internasional adalah salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pelanggaran HAM. Pembatasan atau larangan perdagangan dapat menyebabkan pengangguran yang berjangkit, peningkatan kemiskinan, dan kurangnya persediaan makanan dan obat-obatan. Hal ini dapat menimbulkan tekanan sosial yang dapat menyebabkan pelanggaran HAM.

Pengaruh politik dari kerajaan asing juga dapat menyebabkan pelanggaran HAM. Jika kerajaan asing mendorong pemerintah lokal untuk bertindak secara tidak adil atau pun mengabaikan hak-hak asasi manusia, maka ini dapat menyebabkan pelanggaran HAM. Kerajaan asing juga dapat memberikan dukungan atau bantuan kepada pemerintah lokal dalam bentuk senjata dan pelatihan militer yang dapat memicu konflik yang berujung pada pelanggaran HAM.

Intervensi militer asing merupakan faktor eksternal lain yang dapat menyebabkan pelanggaran HAM. Intervensi militer asing dapat berupa invasi, pemotongan bantuan, atau blokade. Intervensi militer dapat menyebabkan pelanggaran HAM, seperti penyiksaan, pembersihan etnis, pengungsi, dan pengungsian. Intervensi militer juga dapat menyebabkan kebakaran hutan, penghancuran infrastruktur, dan pemukulan.

Kesimpulannya, faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar negeri, seperti perdagangan, pengaruh politik, dan intervensi militer asing. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi pelanggaran HAM, termasuk peningkatan kemiskinan, pengangguran, konflik, dan intervensi militer. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara untuk mempromosikan perdagangan yang adil, menjaga hubungan internasional yang baik, dan menghindari intervensi militer asing untuk mencegah pelanggaran HAM.

5. Kedua faktor ini memegang peranan penting dalam menentukan berbagai macam pelanggaran HAM.

Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) merupakan pelanggaran atas hak-hak yang dimiliki oleh setiap warga negara, termasuk hak untuk hidup, perlindungan hukum, hak asasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya, serta hak untuk hidup dengan damai, aman, dan tanpa diskriminasi. Faktor yang mempengaruhi pelanggaran HAM dapat dibedakan menjadi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor ini memegang peranan penting dalam menentukan berbagai macam pelanggaran HAM.

Faktor internal meliputi sejumlah faktor yang berasal dari dalam sistem politik dan sosial masyarakat. Faktor ini berkaitan dengan struktur sosial, tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan akses terhadap informasi. Struktur sosial yang saling tumpang tindih dan kompleks membuat pelanggaran HAM menjadi lebih mudah terjadi. Sosialisasi yang kurang dan tingkat pendidikan yang rendah membuat masyarakat kurang memahami hak-hak mereka dan lebih rentan terhadap pelanggaran HAM. Di sisi lain, kondisi ekonomi yang buruk dan kesulitan akses terhadap informasi dapat membuat masyarakat lebih mudah terkena dampak pelanggaran HAM.

Faktor eksternal meliputi sejumlah faktor yang berasal dari luar sistem politik dan sosial masyarakat. Faktor ini berkaitan dengan intervensi luar negeri, politik luar negeri, dan tekanan ekonomi dari dunia internasional. Intervensi luar negeri dapat mempengaruhi pelanggaran HAM di suatu negara dengan cara mempengaruhi struktur politik, ekonomi, dan sosial di negara tersebut. Politik luar negeri juga dapat mempengaruhi pelanggaran HAM dengan cara mendukung satu pihak terhadap pihak lain atau dengan cara mengabaikan hak-hak manusia. Tekanan ekonomi dari dunia internasional dapat menyebabkan pelanggaran HAM karena pemerintah mungkin dipaksa untuk mengambil kebijakan ekonomi yang bertentangan dengan hak-hak manusia.

Kedua faktor ini memegang peranan penting dalam menentukan berbagai macam pelanggaran HAM. Oleh karena itu, untuk mencegah pelanggaran HAM, diperlukan kombinasi dari berbagai strategi yang mengakomodasi faktor internal dan eksternal yang berpengaruh. Strategi internal meliputi edukasi publik tentang hak-hak manusia, sosialisasi tentang norma-norma moral dan etika, peningkatan kesadaran hak asasi manusia, dan peningkatan keterlibatan aktivis hak asasi manusia. Strategi eksternal meliputi peningkatan kontrol dunia internasional atas pelanggaran HAM, peningkatan tekanan terhadap negara-negara yang melakukan pelanggaran HAM, dan peningkatan pembangunan di wilayah-wilayah yang rentan terhadap pelanggaran HAM. Dengan kombinasi strategi ini, diharapkan dapat membantu mencegah pelanggaran HAM.

6. Penting untuk memahami faktor-faktor internal dan eksternal yang berkontribusi pada pelanggaran HAM.

Faktor internal dan eksternal adalah dua faktor utama yang berkontribusi pada pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap manusia yang ditentukan oleh hukum internasional dan perjanjian HAM. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam suatu negara atau organisasi, sementara faktor eksternal berasal dari luar.

Faktor internal yang berkontribusi pada pelanggaran hak asasi manusia meliputi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum. Politik berarti bahwa penekanan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap hak asasi manusia. Penekanan ini bisa berupa pembatasan gerakan politik dan akses informasi, pelanggaran hak-hak sipil, dan tindakan pemaksaan dari pemerintah. Ekonomi berarti bahwa kemiskinan dan pengangguran tinggi juga dapat menjadi faktor yang mendorong pelanggaran HAM. Sosial berarti bahwa masalah seperti diskriminasi rasial dan agama, ketimpangan gender, dan konflik etnis dapat menjadi faktor yang mempengaruhi pelanggaran HAM. Budaya berarti bahwa norma dan nilai yang ada di suatu masyarakat dapat memberikan dorongan untuk pelanggaran HAM. Hukum berarti bahwa hukum yang ada di suatu negara dapat memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia atau dapat menjadi penyebab pelanggaran HAM.

Faktor eksternal yang berkontribusi pada pelanggaran hak asasi manusia meliputi intervensi asing, krisis berskala besar, dan perdagangan internasional. Intervensi asing berarti bahwa suatu negara dapat mengintervensi suatu negara lain dengan tujuan untuk menghapuskan pelanggaran HAM. Ini bisa berupa intervensi militer atau diplomatik. Krisis berskala besar berarti bahwa di suatu negara atau wilayah dapat terjadi krisis yang menyebabkan pelanggaran HAM. Ini bisa berupa perang saudara, genosida, atau konflik lainnya. Perdagangan internasional berarti bahwa bahan mentah atau produk yang berasal dari pelanggaran HAM dapat diperdagangkan di seluruh dunia.

Penting untuk memahami faktor-faktor internal dan eksternal yang berkontribusi pada pelanggaran HAM. Ini penting untuk memahami bagaimana pelanggaran HAM terjadi dan bagaimana menghentikannya. Ini juga penting untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang dapat menyebabkan atau memperburuk pelanggaran HAM. Dengan mengetahui faktor-faktor ini, kita dapat membuat keputusan yang bijaksana untuk mempromosikan hak asasi manusia dan menghapus pelanggaran HAM.

7. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, maka dapat ditempuh langkah-langkah untuk mencegah pelanggaran HAM.

Pelanggaran HAM atau pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah suatu tindakan yang melanggar atau menghilangkan hak asasi manusia yang dimiliki oleh seseorang. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada setiap individu, sebagai manusia. Hak asasi manusia meliputi hak untuk hidup, hak untuk bebas dari diskriminasi, hak untuk bebas dari penyiksaan, hak untuk berpendapat, hak untuk menikmati hak-hak sosial dan politik, dan hak untuk menikmati hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya.

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang, yang menyebabkan seseorang melakukan pelanggaran HAM. Faktor internal ini meliputi faktor kepribadian, latar belakang budaya, dan faktor psikologis. Faktor kepribadian adalah faktor yang berhubungan dengan karakter seseorang, seperti kepribadian agresif, impulsif, dan kepribadian yang tidak stabil. Faktor budaya adalah faktor yang berhubungan dengan latar belakang budaya seseorang. Latar belakang budaya seseorang dapat mempengaruhi cara berpikir dan bertindak seseorang. Faktor psikologis adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi mental seseorang. Faktor ini meliputi faktor-faktor seperti stres, depresi, dan trauma.

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar seseorang, yang menyebabkan seseorang melakukan pelanggaran HAM. Faktor eksternal meliputi faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, politik, dan sosial. Faktor ekonomi adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi ekonomi suatu negara, seperti tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, dan kondisi pasar. Faktor politik adalah faktor yang berhubungan dengan sistem politik suatu negara, seperti korupsi, ketidakadilan, dan ketidaksetaraan sosial. Faktor sosial adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi sosial suatu negara, seperti konflik, diskriminasi, dan ketidaksetaraan gender.

Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, maka dapat ditempuh langkah-langkah untuk mencegah pelanggaran HAM. Langkah-langkah ini meliputi langkah-langkah untuk mengatasi faktor internal, seperti meningkatkan pendidikan seseorang dan memberi seseorang bantuan psikologis, serta meningkatkan kemampuan seseorang untuk menghadapi stres. Langkah-langkah untuk mengatasi faktor eksternal meliputi penegakan hukum yang adil dan obyektif, mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan, dan mengurangi diskriminasi. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat mengurangi pelanggaran HAM.