jelaskan pengertian demokrasi langsung – Demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana keputusan diambil langsung oleh rakyat tanpa melalui perantara wakil atau perwakilan. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak suara untuk memilih dan menentukan kebijakan publik serta mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Pengertian demokrasi langsung ini berbeda dengan bentuk demokrasi lainnya seperti demokrasi perwakilan atau representatif, di mana rakyat memilih para wakil yang nantinya akan mengambil keputusan atas nama rakyat. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki kekuasaan langsung untuk mengambil keputusan dan tidak membutuhkan perantara.
Salah satu contoh dari demokrasi langsung adalah referendum. Referendum adalah proses di mana rakyat akan memberikan suara untuk menentukan keputusan penting tentang isu atau kebijakan tertentu. Contohnya seperti Brexit, di mana rakyat Inggris memberikan suara untuk menentukan apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa atau tetap menjadi anggotanya.
Demokrasi langsung memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan. Keuntungan utama dari demokrasi langsung adalah rakyat memiliki kendali langsung terhadap kebijakan publik dan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Hal ini memastikan bahwa kepentingan rakyat menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan.
Namun, demokrasi langsung juga memiliki kekurangan. Salah satu kelemahan utama adalah bahwa proses pengambilan keputusan dapat menjadi lambat dan mahal karena setiap keputusan penting harus melalui proses referendum atau pemungutan suara. Selain itu, demokrasi langsung dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat karena setiap individu memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda-beda.
Di masa kini, demokrasi langsung tidak lagi menjadi bentuk pemerintahan utama di banyak negara. Namun, beberapa negara masih menggunakan demokrasi langsung sebagai bagian dari sistem pemerintahan mereka. Swiss, misalnya, adalah contoh negara yang menggunakan demokrasi langsung secara aktif dalam pengambilan keputusan penting.
Dalam demokrasi langsung, partisipasi aktif dari rakyat sangat penting. Rakyat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang isu dan kebijakan yang akan diputuskan agar dapat membuat keputusan yang tepat. Selain itu, partisipasi aktif dapat membantu mencegah manipulasi politik atau kecurangan.
Dalam kesimpulan, demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana rakyat memiliki kekuasaan langsung untuk mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Meskipun demokrasi langsung memiliki keuntungan dan kerugian, partisipasi aktif dari rakyat sangat penting dalam memastikan keputusan yang diambil tepat dan untuk kepentingan semua orang.
Rangkuman:
Penjelasan: jelaskan pengertian demokrasi langsung
1. Demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana keputusan diambil langsung oleh rakyat tanpa melalui perantara wakil atau perwakilan.
Demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan yang memungkinkan rakyat untuk mengambil keputusan secara langsung tanpa melalui perantara atau wakil yang dipilih untuk mewakili kepentingan rakyat. Dalam demokrasi langsung, semua warga negara memiliki hak suara yang sama untuk memilih dan menentukan kebijakan publik serta mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki peran yang aktif dalam pengambilan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Hal ini memastikan bahwa kepentingan rakyat menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan dan tidak akan terabaikan oleh perwakilan atau wakil yang mewakili kepentingan kelompok tertentu.
Salah satu contoh dari penggunaan demokrasi langsung adalah referendum. Referendum adalah proses di mana rakyat memberikan suara untuk menentukan keputusan penting tentang isu atau kebijakan tertentu yang mempengaruhi kehidupan mereka. Contohnya seperti Brexit, di mana rakyat Inggris memberikan suara untuk menentukan apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa atau tetap menjadi anggotanya.
Namun, demokrasi langsung juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan utama adalah bahwa proses pengambilan keputusan dapat menjadi lambat dan mahal karena setiap keputusan penting harus melalui proses referendum atau pemungutan suara. Selain itu, demokrasi langsung dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat karena setiap individu memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda-beda.
Dalam kesimpulannya, demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana rakyat memiliki kekuasaan langsung untuk mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Meskipun demokrasi langsung memiliki keuntungan dan kerugian, partisipasi aktif dari rakyat sangat penting dalam memastikan keputusan yang diambil tepat dan untuk kepentingan semua orang.
2. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak suara untuk memilih dan menentukan kebijakan publik serta mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana keputusan diambil langsung oleh rakyat tanpa melalui perantara wakil atau perwakilan. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak suara untuk memilih dan menentukan kebijakan publik serta mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Artinya, rakyat memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan di negara yang menerapkan sistem demokrasi langsung. Setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memberikan suara dalam pemungutan suara pada setiap isu atau kebijakan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Sebagai contoh, dalam pemilihan umum di sistem demokrasi langsung, rakyat secara langsung memilih calon pemimpin yang akan memimpin negara. Dalam hal ini, rakyat memiliki kekuatan langsung untuk menentukan siapa yang akan memimpin negara, sehingga rakyat memiliki kendali atas kebijakan publik yang dilakukan oleh pemerintah.
Selain itu, rakyat juga memiliki hak untuk mengambil keputusan penting melalui referendum. Referendum adalah proses di mana rakyat akan memberikan suara untuk menentukan keputusan penting tentang isu atau kebijakan tertentu. Contohnya seperti referendum Brexit di Inggris, di mana rakyat memberikan suara untuk menentukan apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa atau tetap menjadi anggotanya.
Dalam sistem demokrasi langsung, rakyat juga memiliki kekuatan untuk mengubah atau membatalkan kebijakan publik yang diputuskan oleh pemerintah dengan cara referendum atau pemungutan suara lainnya. Dengan demikian, demokrasi langsung memberikan kontrol penuh kepada rakyat dalam pengambilan keputusan publik yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Namun, demokrasi langsung juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan utama adalah bahwa proses pengambilan keputusan dapat menjadi lambat dan mahal karena setiap keputusan penting harus melalui proses referendum atau pemungutan suara. Selain itu, demokrasi langsung dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat karena setiap individu memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda-beda.
Dalam kesimpulan, demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana keputusan diambil langsung oleh rakyat tanpa melalui perantara wakil atau perwakilan. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak suara untuk memilih dan menentukan kebijakan publik serta mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Meskipun demokrasi langsung memiliki keuntungan dan kerugian, partisipasi aktif dari rakyat sangat penting dalam memastikan keputusan yang diambil tepat dan untuk kepentingan semua orang.
3. Demokrasi langsung berbeda dengan bentuk demokrasi lainnya seperti demokrasi perwakilan atau representatif, di mana rakyat memilih para wakil yang nantinya akan mengambil keputusan atas nama rakyat.
Poin ketiga dalam menjelaskan pengertian demokrasi langsung adalah bahwa demokrasi langsung berbeda dengan bentuk demokrasi lainnya seperti demokrasi perwakilan atau representatif, di mana rakyat memilih para wakil yang nantinya akan mengambil keputusan atas nama rakyat.
Dalam sistem demokrasi perwakilan atau representatif, rakyat memilih wakil atau perwakilan yang akan duduk di parlemen atau badan legislatif lainnya untuk mewakili mereka dalam pengambilan keputusan penting. Para wakil ini akan mengambil keputusan atas nama rakyat dan akan bertanggung jawab kepada rakyat dalam keputusan yang mereka ambil.
Namun, dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak suara langsung dalam pengambilan keputusan penting. Hal ini berarti bahwa rakyat tidak memerlukan perantara atau perwakilan untuk mengambil keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Rakyat memiliki kendali langsung terhadap kebijakan publik dan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Meskipun demokrasi langsung memiliki keuntungan dalam memberikan rakyat kontrol langsung terhadap kebijakan publik dan keputusan penting, sistem ini juga memiliki banyak tantangan dan masalah yang harus diatasi. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana memastikan partisipasi yang aktif dari rakyat dalam pengambilan keputusan penting dan memberikan akses yang adil bagi semua orang. Selain itu, sistem demokrasi langsung juga dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat karena setiap individu memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda-beda.
Dalam kesimpulannya, demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana keputusan diambil langsung oleh rakyat tanpa melalui perantara wakil atau perwakilan. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak suara untuk memilih dan menentukan kebijakan publik serta mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Demokrasi langsung berbeda dengan demokrasi perwakilan atau representatif, di mana rakyat memilih para wakil yang nantinya akan mengambil keputusan atas nama rakyat.
4. Keuntungan utama dari demokrasi langsung adalah rakyat memiliki kendali langsung terhadap kebijakan publik dan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Poin keempat dari tema “jelaskan pengertian demokrasi langsung” adalah “keuntungan utama dari demokrasi langsung adalah rakyat memiliki kendali langsung terhadap kebijakan publik dan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.”
Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak suara untuk memilih dan menentukan kebijakan publik serta mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dengan kekuasaan langsung yang dimiliki oleh rakyat, demokrasi langsung memberikan kendali penuh kepada rakyat dalam mengambil keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Keuntungan utama dari demokrasi langsung adalah bahwa rakyat memiliki kendali penuh terhadap kebijakan publik dan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dalam demokrasi langsung, rakyat dapat memilih untuk mempengaruhi kebijakan publik dan memberikan suara mereka dalam pemilihan umum dan referendum. Dengan demikian, rakyat dapat memastikan bahwa kepentingan mereka dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Selain itu, demokrasi langsung juga memungkinkan rakyat untuk mengambil tindakan langsung terhadap masalah yang mereka hadapi. Ketika ada masalah yang mempengaruhi kehidupan rakyat secara langsung, mereka dapat mengambil tindakan langsung dan memberikan suara mereka dalam referendum atau pemilihan umum untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil mewakili kepentingan mereka.
Demokrasi langsung juga memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab kepada rakyat. Karena rakyat memiliki kendali langsung terhadap kebijakan publik dan keputusan penting, pemerintah harus mempertimbangkan kepentingan rakyat dalam pengambilan keputusan. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki kekuasaan yang sama dengan pemerintah, sehingga pemerintah harus bertanggung jawab kepada rakyat dalam setiap keputusan yang diambil.
Dalam kesimpulan, keuntungan utama dari demokrasi langsung adalah bahwa rakyat memiliki kendali langsung terhadap kebijakan publik dan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dengan demikian, demokrasi langsung memberikan kekuasaan yang sama kepada rakyat dan pemerintah, memastikan bahwa kepentingan rakyat menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan.
5. Salah satu contoh dari demokrasi langsung adalah referendum, di mana rakyat memberikan suara untuk menentukan keputusan penting tentang isu atau kebijakan tertentu.
Demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana keputusan diambil langsung oleh rakyat tanpa melalui perantara wakil atau perwakilan. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak suara untuk memilih dan menentukan kebijakan publik serta mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Demokrasi langsung berbeda dengan bentuk demokrasi lainnya seperti demokrasi perwakilan atau representatif, di mana rakyat memilih para wakil yang nantinya akan mengambil keputusan atas nama rakyat. Dalam demokrasi perwakilan, rakyat memilih wakil yang mewakili mereka di dalam parlemen atau badan legislasi lainnya, yang akan mengambil keputusan atas nama rakyat. Sementara itu, dalam demokrasi langsung, rakyat sendiri yang mengambil keputusan penting.
Keuntungan utama dari demokrasi langsung adalah rakyat memiliki kendali langsung terhadap kebijakan publik dan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dalam sistem ini, rakyat memiliki hak suara yang sama dalam pengambilan keputusan dan tidak ada kekuasaan yang lebih besar dari rakyat itu sendiri. Hal ini memastikan bahwa kepentingan rakyat menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan dan dapat menghindari kebijakan yang tidak populer atau merugikan rakyat.
Salah satu contoh dari demokrasi langsung adalah referendum. Referendum adalah proses di mana rakyat memberikan suara untuk menentukan keputusan penting tentang isu atau kebijakan tertentu. Contohnya seperti Brexit, di mana rakyat Inggris memberikan suara untuk menentukan apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa atau tetap menjadi anggotanya. Dalam referendum, rakyat sendiri yang mengambil keputusan penting dan tidak melalui perantara wakil atau perwakilan.
Namun, demokrasi langsung juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan utama adalah bahwa proses pengambilan keputusan dapat menjadi lambat dan mahal karena setiap keputusan penting harus melalui proses referendum atau pemungutan suara. Selain itu, demokrasi langsung dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat karena setiap individu memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda-beda.
Dalam kesimpulan, demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana rakyat memiliki kekuasaan langsung untuk mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Meskipun demokrasi langsung memiliki keuntungan dan kerugian, partisipasi aktif dari rakyat sangat penting dalam memastikan keputusan yang diambil tepat dan untuk kepentingan semua orang.
6. Demokrasi langsung dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat karena setiap individu memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda-beda.
Poin keenam dari tema “jelaskan pengertian demokrasi langsung” adalah demokrasi langsung dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat karena setiap individu memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda-beda.
Demokrasi langsung memiliki kelemahan utama dalam hal ini. Karena setiap orang memiliki pandangan dan kepentingan yang berbeda-beda, maka berbagai kelompok di masyarakat dapat memunculkan konflik dan perbedaan pandangan. Hal ini dapat menyebabkan polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat.
Selain itu, dalam demokrasi langsung, rakyat harus memutuskan sendiri tentang isu-isu yang kompleks dan sulit. Jika mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang isu tersebut, maka mereka dapat membuat keputusan yang salah atau tidak efektif. Selain itu, keputusan yang diambil dapat dipengaruhi oleh propaganda atau informasi yang salah.
Namun, meskipun demokrasi langsung dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan, ini juga dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat demokrasi. Dalam proses pengambilan keputusan, rakyat dapat belajar untuk mendengarkan pandangan dan kepentingan orang lain, dan belajar untuk mencapai kompromi atau kesepakatan bersama.
Demokrasi langsung juga dapat mendorong partisipasi aktif dari rakyat. Ketika rakyat merasa bahwa kepentingan mereka dihargai dan dipertimbangkan, maka mereka akan lebih cenderung untuk terlibat dalam proses demokrasi dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Dalam kesimpulan, demokrasi langsung dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat karena setiap individu memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda-beda. Namun, hal ini juga dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat demokrasi dan mendorong partisipasi aktif dari rakyat. Oleh karena itu, penting bagi rakyat untuk memperoleh pengetahuan yang cukup tentang isu yang diputuskan dan mendengarkan pandangan orang lain sebelum membuat keputusan.
7. Partisipasi aktif dari rakyat sangat penting dalam demokrasi langsung, karena rakyat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang isu dan kebijakan yang akan diputuskan agar dapat membuat keputusan yang tepat.
Poin ke-7 dari tema “Jelaskan Pengertian Demokrasi Langsung” menjelaskan bahwa partisipasi aktif dari rakyat sangat penting dalam demokrasi langsung. Hal ini disebabkan karena dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak suara yang langsung mempengaruhi kebijakan publik dan keputusan penting. Oleh karena itu, rakyat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang isu dan kebijakan yang akan diputuskan agar dapat membuat keputusan yang tepat.
Partisipasi aktif dari rakyat mencakup berbagai hal, seperti berpartisipasi dalam debat publik, menghadiri pertemuan komunitas, membaca dan mempelajari isu-isu yang penting, dan terlibat dalam kampanye politik. Dalam demokrasi langsung, partisipasi aktif sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil mewakili kepentingan rakyat secara keseluruhan.
Namun, partisipasi aktif juga memerlukan akses informasi yang memadai. Rakyat harus memiliki akses ke informasi yang relevan dan akurat tentang isu-isu yang sedang dipertimbangkan sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat. Keterbukaan dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang diperlukan tersedia untuk rakyat.
Selain itu, partisipasi aktif juga dapat membantu mencegah manipulasi politik atau kecurangan dalam proses pemungutan suara. Semakin banyak rakyat yang terlibat dalam proses, semakin sulit untuk memanipulasi hasil pemungutan suara atau mendorong keputusan yang tidak benar.
Dalam kesimpulan, partisipasi aktif dari rakyat sangat penting dalam demokrasi langsung. Rakyat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang isu dan kebijakan yang akan diputuskan agar dapat membuat keputusan yang tepat. Partisipasi aktif dapat membantu memastikan bahwa keputusan yang diambil mewakili kepentingan rakyat secara keseluruhan dan mencegah manipulasi politik atau kecurangan. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari rakyat adalah salah satu elemen krusial dalam menjaga keberhasilan demokrasi langsung.
8. Demokrasi langsung tidak lagi menjadi bentuk pemerintahan utama di banyak negara, namun masih digunakan dalam beberapa negara seperti Swiss.
Demokrasi langsung adalah bentuk sistem pemerintahan di mana keputusan diambil langsung oleh rakyat tanpa melalui perantara wakil atau perwakilan. Pada dasarnya, demokrasi langsung memungkinkan setiap orang yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam pengambilan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dalam sistem demokrasi langsung, tidak ada perantara atau wakil yang memutuskan, melainkan keputusan diambil langsung oleh rakyat yang memberikan suara.
Rakyat memiliki hak suara untuk memilih dan menentukan kebijakan publik serta mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka dalam demokrasi langsung. Selain itu, rakyat juga memiliki hak untuk mengajukan masalah atau isu yang mereka anggap penting untuk dibahas oleh pihak yang berwenang. Dalam hal ini, rakyat memiliki peran aktif dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa kepentingan mereka diwakili.
Demokrasi langsung berbeda dengan bentuk demokrasi lainnya seperti demokrasi perwakilan atau representatif, di mana rakyat memilih para wakil yang nantinya akan mengambil keputusan atas nama rakyat. Dalam demokrasi langsung, keputusan diambil langsung oleh rakyat, sedangkan dalam demokrasi perwakilan, wakil yang dipilih oleh rakyat yang mengambil keputusan atas nama rakyat.
Keuntungan utama dari demokrasi langsung adalah rakyat memiliki kendali langsung terhadap kebijakan publik dan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki kesempatan untuk secara langsung mempengaruhi kebijakan publik dan memastikan bahwa kepentingan mereka diwakili. Hal ini memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan kepentingan rakyat dan bukan kepentingan kelompok tertentu.
Salah satu contoh dari demokrasi langsung adalah referendum, di mana rakyat memberikan suara untuk menentukan keputusan penting tentang isu atau kebijakan tertentu. Referendum sering digunakan untuk menentukan apakah suatu kebijakan harus diadopsi atau tidak. Referendum dapat memberikan rakyat kekuasaan langsung untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan keinginan rakyat.
Demokrasi langsung dapat memicu polarisasi dan ketidaksepakatan di antara rakyat karena setiap individu memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda-beda. Dalam sistem demokrasi langsung, keputusan diambil berdasarkan mayoritas suara. Karena setiap individu memiliki pandangan dan kepentingan yang berbeda, hal ini dapat memicu ketidaksepakatan dan polarisasi dalam masyarakat. Namun, partisipasi aktif dari rakyat sangat penting dalam mengatasi masalah ini.
Partisipasi aktif dari rakyat sangat penting dalam demokrasi langsung, karena rakyat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang isu dan kebijakan yang akan diputuskan agar dapat membuat keputusan yang tepat. Rakyat harus mendapat pendidikan dan informasi yang akurat tentang isu dan kebijakan terbaru, sehingga dapat memberikan suara dengan bijak. Partisipasi aktif dari rakyat juga dapat membantu mencegah manipulasi politik atau kecurangan.
Demokrasi langsung tidak lagi menjadi bentuk pemerintahan utama di banyak negara, namun masih digunakan dalam beberapa negara seperti Swiss. Di Swiss, demokrasi langsung diterapkan dalam pengambilan keputusan penting seperti pemilihan umum, referendum, dan inisiatif rakyat. Meskipun demokrasi langsung tidak lagi menjadi bentuk pemerintahan utama di banyak negara, ide ini masih dianggap sebagai prinsip dasar untuk sistem pemerintahan yang demokratis.