jelaskan pengertian dari rasul – Pengertian dari Rasul
Rasul adalah kata yang sering kita dengar dalam agama Islam. Namun, apakah kita tahu arti sebenarnya dari kata rasul tersebut? Secara harfiah, kata rasul berasal dari bahasa Arab yaitu رسول yang memiliki makna utusan atau perwakilan. Dalam konteks agama Islam, rasul memiliki makna lebih dalam dan memiliki fungsi penting dalam menyampaikan risalah atau wahyu dari Allah SWT kepada manusia.
Dalam ajaran Islam, ada dua jenis rasul yaitu Rasulullah dan Rasulul Khatam. Rasulullah merupakan gelar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir Allah SWT di dunia. Sementara itu, Rasulul Khatam adalah gelar yang diberikan kepada para rasul sebelum Nabi Muhammad SAW yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah SWT.
Rasul memiliki peran yang sangat penting dalam ajaran Islam, karena mereka ditugaskan untuk menyampaikan risalah dan wahyu dari Allah SWT kepada manusia. Tugas mereka bukanlah hanya untuk menyampaikan pesan Allah SWT, tetapi juga untuk memberikan contoh dan menunjukkan cara hidup yang benar sesuai dengan ajaran Islam.
Selain itu, rasul juga memiliki sifat-sifat yang khusus dan unik. Mereka adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT dengan cermat dan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Mereka memiliki kecerdasan, kebijaksanaan, kejujuran, ketabahan, dan sikap sabar yang tinggi. Mereka juga memiliki kemampuan untuk melakukan mukjizat sebagai bukti kebenaran risalah yang mereka bawa.
Rasul juga memiliki tugas untuk mengajarkan ajaran Islam kepada umat manusia. Mereka harus membimbing dan memberikan arahan kepada umat manusia agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Rasul juga harus memberikan motivasi dan dorongan kepada umat manusia untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam ajaran Islam, ada dua jenis wahyu yang diterima oleh para rasul yaitu wahyu samawi dan wahyu lauh mahfuz. Wahyu samawi adalah wahyu yang diterima oleh para rasul langsung dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Sedangkan, wahyu lauh mahfuz adalah wahyu yang tercatat dalam kitab suci Al-Quran dan disebut sebagai wahyu yang telah ditetapkan sejak zaman dahulu.
Para rasul dalam ajaran Islam juga memiliki tugas untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia. Mereka harus berjuang dan berusaha untuk menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang baik dan damai. Mereka juga harus memperjuangkan hak-hak umat manusia dan keadilan sosial di seluruh dunia.
Dalam ajaran Islam, rasul memiliki tempat yang sangat penting dan dihormati. Mereka adalah orang-orang yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa ajaran Islam kepada umat manusia. Mereka adalah contoh yang baik dan patut untuk diteladani. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus menghormati dan menghargai para rasul yang telah diutus oleh Allah SWT.
Dalam kesimpulannya, rasul adalah utusan Allah SWT yang memiliki tugas untuk menyampaikan risalah dan wahyu kepada manusia. Mereka memiliki sifat-sifat yang khusus dan unik serta memiliki tugas untuk mengajarkan ajaran Islam kepada umat manusia. Rasul juga memiliki tugas untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia dan memperjuangkan hak-hak umat manusia serta keadilan sosial. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus menghormati dan menghargai para rasul yang telah diutus oleh Allah SWT.
Rangkuman:
Penjelasan: jelaskan pengertian dari rasul
1. Rasul berasal dari bahasa Arab yang memiliki makna utusan atau perwakilan.
Rasul adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu رسول yang memiliki makna utusan atau perwakilan. Dalam konteks agama Islam, rasul memiliki makna yang lebih dalam. Rasul adalah orang yang dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi utusan-Nya di dunia ini. Para rasul ini memiliki tugas untuk menyampaikan wahyu dan risalah dari Allah SWT kepada manusia.
Rasul dalam ajaran Islam memiliki peran penting dalam menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia. Mereka ditugaskan untuk menyampaikan pesan Allah SWT, memberikan contoh dan menunjukkan cara hidup yang benar sesuai dengan ajaran Islam. Tugas mereka bukan hanya menyampaikan ajaran Islam, tetapi juga membimbing umat manusia agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Para rasul juga harus memberikan motivasi dan dorongan kepada umat manusia untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam ajaran Islam, terdapat dua jenis rasul yaitu Rasulullah dan Rasulul Khatam. Rasulullah adalah gelar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir Allah SWT di dunia. Sementara itu, Rasulul Khatam adalah gelar yang diberikan kepada para rasul sebelum Nabi Muhammad SAW yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah SWT.
Rasul dalam ajaran Islam juga memiliki sifat-sifat yang khusus dan unik. Mereka dipilih oleh Allah SWT dengan cermat dan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Rasul memiliki kecerdasan, kebijaksanaan, kejujuran, ketabahan, dan sikap sabar yang tinggi. Mereka juga memiliki kemampuan untuk melakukan mukjizat sebagai bukti kebenaran risalah yang mereka bawa.
Para rasul dalam ajaran Islam juga memiliki tugas untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia dan memperjuangkan hak-hak umat manusia serta keadilan sosial. Mereka harus berjuang dan berusaha untuk menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang baik dan damai. Para rasul juga harus memperjuangkan hak-hak umat manusia dan keadilan sosial di seluruh dunia.
Dalam ajaran Islam, rasul memiliki tempat yang sangat penting dan dihormati. Mereka adalah orang-orang yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa ajaran Islam kepada umat manusia. Mereka adalah contoh yang baik dan patut untuk diteladani. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus menghormati dan menghargai para rasul yang telah diutus oleh Allah SWT.
2. Dalam ajaran Islam, ada dua jenis rasul yaitu Rasulullah dan Rasulul Khatam.
Dalam ajaran Islam, ada dua jenis rasul yaitu Rasulullah dan Rasulul Khatam. Rasulullah merupakan gelar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir Allah SWT di dunia. Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran Islam dan memperbaiki kehidupan manusia. Beliau juga diutus untuk menegakkan hukum Allah SWT di muka bumi dan menjadi teladan bagi umat manusia.
Sementara itu, Rasulul Khatam adalah gelar yang diberikan kepada para rasul sebelum Nabi Muhammad SAW yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah SWT. Para Rasulul Khatam diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah dan wahyu-Nya kepada manusia, serta memberikan contoh dan menunjukkan cara hidup yang benar sesuai dengan ajaran Islam.
Dalam ajaran Islam, Rasulullah dianggap sebagai utusan terakhir Allah SWT yang membawa ajaran Islam ke seluruh dunia. Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai teladan bagi seluruh umat manusia dan menjadi panutan umat Islam dalam menjalankan ajaran Islam dengan baik dan benar. Beliau juga menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam dalam beribadah dan menjalani kehidupannya sehari-hari.
Sedangkan, para Rasulul Khatam dianggap sebagai utusan Allah SWT yang telah menyelesaikan tugasnya di dunia dan telah kembali kepada Allah SWT. Meskipun mereka telah tiada, namun ajaran dan contoh yang mereka berikan tetap menjadi pegangan bagi umat Islam dalam menjalankan ajaran Islam dengan baik dan benar.
Dalam kesimpulannya, terdapat dua jenis Rasul dalam ajaran Islam yaitu Rasulullah dan Rasulul Khatam. Rasulullah dianggap sebagai utusan terakhir Allah SWT yang membawa ajaran Islam ke seluruh dunia dan menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalankan ajaran Islam dengan baik dan benar. Sementara itu, para Rasulul Khatam dianggap sebagai utusan Allah SWT yang telah menyelesaikan tugasnya di dunia dan memberikan contoh yang baik bagi umat Islam.
3. Rasul memiliki peran yang sangat penting dalam ajaran Islam, karena mereka ditugaskan untuk menyampaikan risalah dan wahyu dari Allah SWT kepada manusia.
Poin ketiga dari tema “jelaskan pengertian dari rasul” adalah bahwa rasul memiliki peran yang sangat penting dalam ajaran Islam, karena mereka ditugaskan untuk menyampaikan risalah dan wahyu dari Allah SWT kepada manusia.
Dalam ajaran Islam, Allah SWT mengutus rasul-rasul sebagai utusan-Nya untuk membawa ajaran Islam kepada manusia. Rasul-rasul ini diutus oleh Allah SWT untuk memberikan petunjuk dan panduan kepada umat manusia agar dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Rasul-rasul ini memiliki tugas utama yaitu untuk menyampaikan risalah dan wahyu dari Allah SWT kepada manusia. Mereka diberikan tugas untuk menyampaikan pesan-pesan Allah SWT dan membimbing umat manusia agar dapat memahami serta mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Tugas ini dimaksudkan untuk memperbaiki kehidupan manusia dan mengarahkan mereka kepada jalan yang benar.
Rasul-rasul juga memiliki tugas untuk memberikan contoh dan menunjukkan cara hidup yang benar sesuai dengan ajaran Islam. Mereka harus menjadi teladan bagi umat manusia dalam beribadah dan berakhlak. Oleh karena itu, mereka harus memiliki sifat-sifat yang khusus dan unik seperti kecerdasan, kebijaksanaan, kejujuran, ketabahan, dan sikap sabar yang tinggi.
Para rasul juga diberikan kemampuan untuk melakukan mukjizat sebagai bukti kebenaran risalah yang mereka bawa. Mukjizat ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada umat manusia bahwa risalah yang mereka bawa adalah sebuah wahyu dari Allah SWT, bukan hasil pemikiran manusia biasa.
Dalam Islam, ada dua jenis rasul yaitu Rasulullah dan Rasulul Khatam. Rasulullah adalah gelar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir Allah SWT di dunia. Sementara itu, Rasulul Khatam adalah gelar yang diberikan kepada para rasul sebelum Nabi Muhammad SAW yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah SWT.
Dalam kesimpulannya, rasul memiliki peran yang sangat penting dalam ajaran Islam karena mereka ditugaskan untuk menyampaikan risalah dan wahyu dari Allah SWT kepada manusia. Tugas mereka bukanlah hanya untuk menyampaikan pesan Allah SWT, tetapi juga untuk memberikan contoh dan menunjukkan cara hidup yang benar sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, rasul sangat dihargai dalam ajaran Islam dan patut untuk dijadikan teladan bagi umat manusia.
4. Rasul memiliki sifat-sifat yang khusus dan unik seperti kecerdasan, kebijaksanaan, kejujuran, ketabahan, dan sikap sabar yang tinggi.
Poin keempat dalam menjelaskan pengertian dari rasul adalah tentang sifat-sifat khusus dan unik yang dimiliki oleh para rasul. Menurut ajaran Islam, para rasul adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT dengan cermat dan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Mereka memiliki sifat-sifat yang khusus dan unik yang membuat mereka layak untuk melakukan tugas penting sebagai utusan Allah SWT.
Sifat pertama yang dimiliki oleh para rasul adalah kecerdasan. Mereka memiliki kemampuan untuk memahami dan memahami ajaran Islam dengan baik. Mereka juga memiliki kemampuan untuk memahami situasi dan kondisi manusia sehingga dapat memberikan arahan yang tepat.
Sifat kedua adalah kebijaksanaan. Para rasul memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan bijaksana. Mereka juga memiliki kemampuan untuk memberikan nasihat dan petunjuk yang tepat untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh umat manusia.
Sifat ketiga adalah kejujuran. Para rasul selalu berbicara dengan jujur dan tidak pernah menyembunyikan kebenaran. Mereka selalu mengutamakan kebenaran dan keadilan dalam setiap perkataan dan perbuatannya.
Sifat keempat adalah ketabahan. Para rasul memiliki kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi masalah dan cobaan yang sulit. Mereka memiliki kekuatan dan tekad yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup.
Sifat kelima adalah sikap sabar yang tinggi. Para rasul selalu bersabar dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah SWT. Mereka tidak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan dan selalu bertawakkal kepada Allah SWT.
Dengan memiliki sifat-sifat khusus dan unik tersebut, para rasul dianggap sebagai contoh yang baik dan patut untuk diteladani. Sifat-sifat tersebut juga menjadi pedoman bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, sifat-sifat tersebut merupakan bagian penting dalam menjelaskan pengertian dari rasul dalam ajaran Islam.
5. Rasul juga memiliki tugas untuk mengajarkan ajaran Islam kepada umat manusia dan membimbing mereka agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar.
Poin ke-5 dari tema “jelaskan pengertian dari rasul” adalah bahwa rasul memiliki tugas untuk mengajarkan ajaran Islam kepada umat manusia dan membimbing mereka agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar.
Dalam ajaran Islam, rasul ditugaskan untuk mengajarkan ajaran Islam kepada umat manusia. Mereka harus membimbing dan memberikan arahan kepada umat manusia agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Hal ini karena ajaran Islam tidak hanya tentang ritual dan ibadah semata, tetapi juga tentang etika dan moral yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, rasul harus mengajarkan ajaran Islam dengan cara yang mudah dipahami dan diterapkan oleh umat manusia.
Sebagai contoh, Nabi Muhammad SAW memberikan contoh dan mengajarkan tentang pentingnya berakhlak mulia, seperti jujur, adil, sabar, dan sopan santun. Beliau juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Selain itu, beliau juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan sesama manusia, seperti saling membantu, saling menghormati, dan saling mengasihi.
Rasul juga memiliki tugas untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada umat manusia untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mereka harus membangun semangat dan keinginan umat manusia untuk beribadah dan beramal sholeh. Rasul juga harus memberikan dukungan dan bantuan kepada umat manusia untuk mengatasi masalah dan kesulitan dalam hidup.
Dalam menjalankan tugasnya, rasul harus memberikan teladan yang baik dan menjadi contoh yang patut diteladani. Mereka harus menjaga akhlak dan perilaku yang baik serta tidak melakukan tindakan yang merugikan umat manusia. Rasul juga harus menunjukkan keberanian dan ketabahan dalam menghadapi rintangan dan tantangan dalam menyebarkan ajaran Islam.
Dalam hal ini, rasul juga memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki perilaku dan akhlak umat manusia. Mereka harus membimbing umat manusia agar bisa menghindari perilaku buruk dan mendekatkan diri kepada perilaku yang baik. Dengan demikian, umat manusia bisa meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.
Dalam kesimpulannya, rasul memiliki tugas untuk mengajarkan ajaran Islam kepada umat manusia dan membimbing mereka agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Rasul harus memberikan motivasi dan dorongan kepada umat manusia untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memberikan teladan yang baik dan menjadi contoh yang patut diteladani. Oleh karena itu, umat Islam harus menghormati dan menghargai peran serta tugas para rasul sebagai utusan Allah SWT dalam menyebarkan ajaran Islam.
6. Para rasul dalam ajaran Islam juga memiliki tugas untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia dengan cara yang baik dan damai.
Poin keenam dari tema “jelaskan pengertian dari rasul” adalah bahwa para rasul dalam ajaran Islam juga memiliki tugas untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia dengan cara yang baik dan damai. Sejak zaman Nabi Adam hingga Nabi Muhammad, Allah SWT telah mengutus banyak rasul untuk menyampaikan pesan-Nya kepada manusia.
Tugas utama para rasul dalam ajaran Islam adalah untuk menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia. Mereka harus berjuang dan berusaha untuk menyampaikan pesan Allah dengan cara yang baik dan damai. Para rasul juga harus memperjuangkan hak-hak umat manusia dan keadilan sosial di seluruh dunia.
Para rasul dalam ajaran Islam juga memiliki tugas untuk menebarkan perdamaian dan kasih sayang di seluruh dunia. Mereka harus menjadi contoh yang baik bagi umat manusia dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama manusia. Para rasul harus mengajarkan umat manusia tentang nilai-nilai moral dan etika yang baik sehingga umat manusia dapat hidup dengan damai dan harmonis.
Menyebarkan ajaran Islam bukanlah tugas yang mudah karena ada banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi oleh para rasul. Namun, para rasul harus tetap berjuang dan berusaha untuk menyampaikan pesan Allah SWT dengan cara yang baik dan damai. Para rasul tidak boleh menggunakan kekerasan atau tindakan yang merugikan orang lain dalam menyebarkan ajaran Islam.
Dalam melakukan tugasnya, para rasul juga harus bersabar dan tekun. Mereka harus tetap berusaha dan tidak mudah putus asa meskipun menghadapi banyak rintangan dan tantangan. Para rasul juga harus selalu mengandalkan Allah SWT dalam setiap langkah yang mereka ambil.
Dalam kesimpulannya, para rasul dalam ajaran Islam memiliki tugas untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia dengan cara yang baik dan damai. Mereka harus menebarkan perdamaian dan kasih sayang di seluruh dunia serta memperjuangkan hak-hak umat manusia dan keadilan sosial. Para rasul harus menjadi contoh yang baik bagi umat manusia dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama manusia serta harus bersabar dan tekun dalam menjalankan tugas mereka.
7. Rasul dihormati dan dihargai dalam ajaran Islam karena mereka adalah utusan Allah SWT yang memiliki tugas penting untuk membawa ajaran Islam kepada umat manusia.
Poin 1: Rasul berasal dari bahasa Arab yang memiliki makna utusan atau perwakilan.
Rasul dalam bahasa Arab memiliki arti utusan atau perwakilan. Dalam konteks agama Islam, rasul adalah utusan atau perwakilan Allah SWT yang ditugaskan untuk menyampaikan risalah dan wahyu dari Tuhan kepada manusia. Istilah rasul biasanya digunakan untuk menyebut orang yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa ajaran Islam kepada umat manusia.
Poin 2: Dalam ajaran Islam, ada dua jenis rasul yaitu Rasulullah dan Rasulul Khatam.
Dalam ajaran Islam, ada dua jenis rasul yaitu Rasulullah dan Rasulul Khatam. Rasulullah adalah gelar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir Allah SWT di dunia. Sementara itu, Rasulul Khatam adalah gelar yang diberikan kepada para rasul sebelum Nabi Muhammad SAW yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah SWT.
Poin 3: Rasul memiliki peran yang sangat penting dalam ajaran Islam, karena mereka ditugaskan untuk menyampaikan risalah dan wahyu dari Allah SWT kepada manusia.
Peran rasul dalam ajaran Islam sangat penting, karena mereka ditugaskan untuk menyampaikan risalah dan wahyu dari Allah SWT kepada manusia. Rasul adalah perantara antara manusia dengan Tuhan, yang bertugas untuk mengajarkan, membimbing, dan memperjelas ajaran Islam kepada umat manusia. Tugas para rasul tidak hanya menyampaikan pesan Allah SWT, tetapi juga memberikan contoh dan menunjukkan cara hidup yang benar sesuai dengan ajaran Islam.
Poin 4: Rasul memiliki sifat-sifat yang khusus dan unik seperti kecerdasan, kebijaksanaan, kejujuran, ketabahan, dan sikap sabar yang tinggi.
Rasul dalam ajaran Islam memiliki sifat-sifat yang khusus dan unik. Mereka dipilih oleh Allah SWT dengan cermat dan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Rasul memiliki kecerdasan, kebijaksanaan, kejujuran, ketabahan, dan sikap sabar yang tinggi. Mereka juga memiliki kemampuan untuk melakukan mukjizat sebagai bukti kebenaran risalah yang mereka bawa.
Poin 5: Rasul juga memiliki tugas untuk mengajarkan ajaran Islam kepada umat manusia dan membimbing mereka agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar.
Rasul dalam ajaran Islam memiliki tugas untuk mengajarkan ajaran Islam kepada umat manusia dan membimbing mereka agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Mereka harus membimbing dan memberikan arahan kepada umat manusia agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Rasul juga harus memberikan motivasi dan dorongan kepada umat manusia untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Poin 6: Para rasul dalam ajaran Islam juga memiliki tugas untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia dengan cara yang baik dan damai.
Para rasul dalam ajaran Islam memiliki tugas untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia dengan cara yang baik dan damai. Mereka harus berjuang dan berusaha untuk menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang damai dan tidak merugikan orang lain. Mereka juga harus memperjuangkan hak-hak umat manusia dan keadilan sosial di seluruh dunia.
Poin 7: Rasul dihormati dan dihargai dalam ajaran Islam karena mereka adalah utusan Allah SWT yang memiliki tugas penting untuk membawa ajaran Islam kepada umat manusia.
Dalam ajaran Islam, rasul dihormati dan dihargai karena mereka adalah utusan Allah SWT yang memiliki tugas penting untuk membawa ajaran Islam kepada umat manusia. Mereka adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT dengan cermat dan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Oleh karena itu, para rasul dihormati dan dihargai dalam ajaran Islam dan patut dijadikan contoh dan diikuti.