jelaskan pengertian besaran turunan – Pengertian Besaran Turunan
Dalam ilmu fisika, besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Besaran turunan dapat dianggap sebagai hasil dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan. Contoh besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik.
Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar. Dimensi besaran turunan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Misalnya, dimensi kecepatan adalah [L][T]-1, di mana [L] mewakili dimensi panjang dan [T] mewakili dimensi waktu. Dalam satuan SI, satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s). Perlu dicatat bahwa satuan dan dimensi besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan.
Pentingnya Besaran Turunan
Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Misalnya, kecepatan dan percepatan adalah besaran turunan yang sangat penting dalam memahami gerakan benda. Momentum dan energi kinetik adalah besaran turunan yang terkait dengan gerakan benda dan memberikan informasi tentang jumlah gerakan dan kecepatan benda tersebut.
Besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida. Dalam ilmu teknik, besaran turunan seperti daya, tegangan, dan arus digunakan dalam perancangan dan analisis sistem listrik dan elektronik.
Contoh Besaran Turunan
Kecepatan adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai perubahan posisi benda per satuan waktu. Kecepatan dapat dihitung dengan membagi perubahan posisi dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan tersebut. Satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s).
Percepatan adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai perubahan kecepatan benda per satuan waktu. Percepatan dapat dihitung dengan membagi perubahan kecepatan dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan tersebut. Satuan percepatan adalah meter per detik kuadrat (m/s2).
Momentum adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai produk massa benda dengan kecepatan benda. Momentum dapat dihitung dengan mengalikan massa benda dengan kecepatan benda. Satuan momentum adalah kilogram meter per detik (kg m/s).
Energi kinetik adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai energi yang dimiliki oleh benda akibat gerakannya. Energi kinetik dapat dihitung dengan mengalikan setengah massa benda dengan kuadrat kecepatan benda. Satuan energi kinetik adalah joule (J).
Kesimpulan
Besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Contoh besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik. Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar dan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut.
Rangkuman:
Penjelasan: jelaskan pengertian besaran turunan
1. Besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok.
Besaran turunan adalah salah satu konsep penting dalam ilmu fisika yang mengacu pada besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Dalam ilmu fisika, terdapat dua jenis besaran, yaitu besaran dasar atau pokok dan besaran turunan. Besaran dasar atau pokok adalah besaran yang tidak dapat didefinisikan lebih lanjut dan dianggap sebagai dasar dalam pengukuran besaran lainnya. Contoh besaran dasar atau pokok dalam sistem satuan internasional (SI) adalah panjang, massa, waktu, dan suhu.
Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan. Besaran turunan dapat dianggap sebagai hasil dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau pokok. Misalnya, kecepatan adalah besaran turunan yang dihitung dengan membagi perubahan posisi dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan tersebut. Percepatan adalah besaran turunan yang dihitung dengan membagi perubahan kecepatan dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan tersebut.
Dalam ilmu fisika, besaran turunan sangat penting karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Misalnya, kecepatan dan percepatan adalah besaran turunan yang sangat penting dalam memahami gerakan benda. Momentum dan energi kinetik adalah besaran turunan yang terkait dengan gerakan benda dan memberikan informasi tentang jumlah gerakan dan kecepatan benda tersebut. Besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida.
Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar. Dimensi besaran turunan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Misalnya, dimensi kecepatan adalah [L][T]-1, di mana [L] mewakili dimensi panjang dan [T] mewakili dimensi waktu. Dalam satuan SI, satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s). Perlu dicatat bahwa satuan dan dimensi besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan.
Dalam kesimpulannya, besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar dan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar, dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Besaran turunan dapat dianggap sebagai hasil dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
Besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Dalam ilmu fisika, besaran dasar atau besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat didefinisikan atau diuraikan lebih lanjut, dan menjadi dasar untuk mengukur besaran lainnya. Contoh besaran dasar diantaranya adalah panjang, massa, dan waktu.
Besaran turunan dapat dianggap sebagai hasil dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan. Contohnya, kecepatan adalah besaran turunan yang dihitung dengan membagi perubahan posisi dengan waktu yang dibutuhkan. Dalam hal ini, kecepatan dihasilkan dari manipulasi besaran dasar seperti panjang dan waktu dengan menggunakan operasi pembagian.
Selain itu, besaran turunan juga dapat dihasilkan dari kombinasi besaran turunan yang lain. Contohnya, percepatan adalah besaran turunan yang dihasilkan dari turunan kecepatan terhadap waktu. Dalam hal ini, percepatan dihasilkan dari manipulasi besaran turunan seperti kecepatan dan waktu dengan menggunakan operasi pembagian.
Besaran turunan juga dapat dihasilkan dari kombinasi besaran dasar dan turunan lainnya, serta dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran tersebut. Contohnya, momentum adalah besaran turunan yang dihasilkan dari produk massa benda dengan kecepatan benda, dan diukur dalam satuan kilogram meter per detik (kg m/s). Energi kinetik adalah besaran turunan yang dihasilkan dari setengah massa benda dikalikan dengan kuadrat kecepatan benda, dan diukur dalam satuan joule (J).
Dalam ilmu fisika, besaran turunan sangat penting karena mereka dapat menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya.
3. Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar, dan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut.
Besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Besaran turunan dapat dianggap sebagai hasil dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
Selanjutnya, besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar. Dimensi besaran turunan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Misalnya, dimensi kecepatan adalah [L][T]-1, di mana [L] mewakili dimensi panjang dan [T] mewakili dimensi waktu. Dalam satuan SI, satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s). Perlu dicatat bahwa satuan dan dimensi besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan.
Contohnya, percepatan memiliki dimensi [L][T]-2, di mana [L] dan [T] masing-masing mewakili dimensi panjang dan waktu. Satuan percepatan dalam sistem SI adalah meter per detik kuadrat (m/s²).
Untuk menghitung besaran turunan, digunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Misalnya, untuk menghitung kecepatan, digunakan rumus v = s/t, di mana v adalah kecepatan, s adalah jarak tempuh, dan t adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.
Dalam ilmu fisika, besaran turunan sangat penting karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida.
Kesimpulannya, besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar dan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Contoh besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik.
Besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Besaran dasar atau pokok adalah besaran yang tidak bisa didefinisikan atau dijelaskan dengan besaran lainnya. Contoh dari besaran dasar atau pokok adalah panjang, massa, waktu, dan suhu. Jadi, besaran turunan dapat didefinisikan sebagai besaran yang dihasilkan dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar, yang berarti bahwa besaran turunan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Setiap besaran turunan memiliki dimensi yang berbeda dan dapat diukur dalam satuan yang berbeda pula. Misalnya, kecepatan memiliki dimensi [L][T]-1, di mana [L] adalah dimensi panjang dan [T] adalah dimensi waktu, dan satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s).
Contoh besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik. Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan posisi benda per satuan waktu. Kecepatan dapat dihitung dengan membagi perubahan posisi dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan tersebut. Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan benda per satuan waktu. Percepatan dapat dihitung dengan membagi perubahan kecepatan dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan tersebut. Momentum didefinisikan sebagai produk massa benda dengan kecepatan benda. Momentum dapat dihitung dengan mengalikan massa benda dengan kecepatan benda. Energi kinetik didefinisikan sebagai energi yang dimiliki oleh benda akibat gerakannya. Energi kinetik dapat dihitung dengan mengalikan setengah massa benda dengan kuadrat kecepatan benda.
Pentingnya memahami besaran turunan adalah karena besaran turunan dapat digunakan untuk memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida. Besaran turunan juga digunakan dalam perancangan dan analisis sistem listrik dan elektronik, seperti daya, tegangan, dan arus. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar.
Besaran turunan merupakan konsep penting dalam ilmu fisika, karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Besaran turunan dapat dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok, dan dapat dianggap sebagai hasil dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
Contoh besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik. Kecepatan adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai perubahan posisi benda per satuan waktu, dan satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s). Percepatan adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai perubahan kecepatan benda per satuan waktu, dan satuan percepatan adalah meter per detik kuadrat (m/s2). Momentum adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai produk massa benda dengan kecepatan benda, dan satuan momentum adalah kilogram meter per detik (kg m/s). Energi kinetik adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai energi yang dimiliki oleh benda akibat gerakannya, dan satuan energi kinetik adalah joule (J).
Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka memberikan informasi tentang fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Misalnya, kecepatan dan percepatan adalah besaran turunan yang sangat penting dalam memahami gerakan benda, dan memberikan informasi tentang laju perubahan posisi dan kecepatan benda tersebut. Momentum dan energi kinetik adalah besaran turunan yang terkait dengan gerakan benda, dan memberikan informasi tentang jumlah gerakan dan kecepatan benda tersebut.
Selain itu, besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida. Dalam ilmu teknik, besaran turunan seperti daya, tegangan, dan arus digunakan dalam perancangan dan analisis sistem listrik dan elektronik.
Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar, dan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Dengan pemahaman yang baik tentang besaran turunan, kita dapat memahami fenomena fisika yang lebih kompleks, dan memanfaatkannya untuk memprediksi dan merancang berbagai sistem dan teknologi yang berkaitan dengan ilmu fisika.
6. Besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida.
Besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Besaran turunan dapat dianggap sebagai hasil dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar, dan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Contoh besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik.
Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Sebagai contoh, kecepatan dan percepatan adalah besaran turunan yang sangat penting dalam memahami gerakan benda. Momentum dan energi kinetik adalah besaran turunan yang terkait dengan gerakan benda dan memberikan informasi tentang jumlah gerakan dan kecepatan benda tersebut.
Selain itu, besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida. Dalam ilmu teknik, besaran turunan seperti daya, tegangan, dan arus digunakan dalam perancangan dan analisis sistem listrik dan elektronik.
Dalam pengukuran dan analisis data, besaran turunan juga sering digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang fenomena fisika yang diamati. Misalnya, dalam pengukuran kecepatan suatu benda, selain mengukur perpindahan dan waktu, kita juga dapat menghitung besaran turunan seperti percepatan dan momentum untuk memperoleh informasi tambahan tentang gerakan benda tersebut.
Dalam kesimpulannya, besaran turunan merupakan besaran yang sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka memungkinkan kita untuk memahami dan memodelkan fenomena fisika yang lebih kompleks dan memberikan informasi yang lebih detail tentang fenomena fisika yang diamati.
7. Satuan dan dimensi besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan.
Poin ke-7 yang berisi tentang satuan dan dimensi besaran turunan yang dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan, menjelaskan bahwa satuan dan dimensi dari besaran turunan dapat berbeda-beda tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Hal ini sangat penting untuk dipahami karena dapat mempengaruhi pemahaman terhadap besaran turunan itu sendiri.
Sebagai contoh, satuan kecepatan dalam sistem satuan SI adalah meter per detik (m/s), sedangkan dalam sistem satuan imperial (yang digunakan di Amerika Serikat), satuan kecepatan adalah mil per jam (mph). Dalam hal ini, dimensi kecepatan tetap sama, yaitu [L][T]-1, namun satuan yang digunakan berbeda.
Selain itu, dalam beberapa sistem satuan, seperti sistem CGS (centimeter-gram-second), satuan untuk besaran turunan seperti kecepatan dan percepatan dapat berbeda dengan satuan SI. Misalnya, satuan kecepatan dalam sistem CGS adalah sentimeter per detik (cm/s), sedangkan satuan percepatan adalah sentimeter per detik kuadrat (cm/s2).
Pemahaman terhadap satuan dan dimensi besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika, karena dapat mempengaruhi pengukuran dan pemodelan fenomena fisika. Oleh karena itu, para ilmuwan harus memahami dan menggunakan satuan dan dimensi yang benar ketika mengukur, menganalisis, dan memodelkan besaran turunan.
8. Kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik adalah contoh besaran turunan yang penting dalam memahami gerakan benda dan memberikan informasi tentang jumlah gerakan dan kecepatan benda tersebut.
Besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Besaran turunan dapat dianggap sebagai hasil dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar, dan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut.
Contoh besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik. Kecepatan adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai perubahan posisi benda per satuan waktu. Percepatan adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai perubahan kecepatan benda per satuan waktu. Momentum adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai produk massa benda dengan kecepatan benda. Energi kinetik adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai energi yang dimiliki oleh benda akibat gerakannya.
Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik adalah contoh besaran turunan yang penting dalam memahami gerakan benda dan memberikan informasi tentang jumlah gerakan dan kecepatan benda tersebut. Besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida.
Satuan dan dimensi besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Misalnya, satuan kecepatan dalam sistem SI adalah meter per detik, sedangkan satuan kecepatan dalam sistem imperial adalah kaki per detik. Dimensi dan satuan besaran turunan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut.
Dalam ilmu fisika, besaran turunan membantu dalam memahami berbagai fenomena fisika yang lebih kompleks dan memungkinkan untuk memodelkan dan memprediksi fenomena tersebut. Besaran turunan seperti kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik adalah contoh besaran turunan yang penting dalam memahami gerakan benda dan memberikan informasi tentang jumlah gerakan dan kecepatan benda tersebut.
9. Besaran turunan seperti daya, tegangan, dan arus digunakan dalam perancangan dan analisis sistem listrik dan elektronik.
Besaran turunan adalah sebuah besaran yang diperoleh melalui manipulasi atau perhitungan matematis pada besaran dasar atau besaran pokok. Besaran turunan dapat dihasilkan melalui operasi-operasi matematis seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan pada besaran dasar.
Dalam ilmu fisika, contoh besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik. Kecepatan adalah besaran turunan yang menggambarkan perubahan posisi benda per satuan waktu. Percepatan adalah besaran turunan yang menggambarkan perubahan kecepatan benda per satuan waktu. Momentum adalah besaran turunan yang merupakan hasil perkalian antara massa benda dengan kecepatan benda. Sedangkan energi kinetik adalah besaran turunan yang menggambarkan energi yang dimiliki oleh benda akibat gerakannya.
Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka dapat menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida.
Satuan dan dimensi besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Sebagai contoh, satuan kecepatan di dalam International System of Units (SI) adalah meter per detik (m/s). Sedangkan satuan kecepatan dalam sistem satuan Inggris (Imperial) adalah mil per jam (mph).
Besaran turunan seperti daya, tegangan, dan arus juga sangat penting dalam perancangan dan analisis sistem listrik dan elektronik. Daya adalah besaran turunan yang menggambarkan jumlah energi yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh suatu sistem per satuan waktu. Tegangan adalah besaran turunan yang menggambarkan perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu sistem. Sedangkan arus adalah besaran turunan yang menggambarkan jumlah muatan listrik yang mengalir dalam suatu sistem per satuan waktu.
Dalam kesimpulannya, besaran turunan adalah sebuah besaran yang dihasilkan melalui manipulasi atau perhitungan matematis pada besaran dasar atau besaran pokok. Contoh besaran turunan yang paling umum antara lain kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik. Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka dapat menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti perancangan dan analisis sistem listrik dan elektronik.
10. Besaran turunan merupakan konsep penting dalam ilmu fisika dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengertian besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari perhitungan matematis atas besaran dasar atau besaran pokok. Besaran turunan dapat dianggap sebagai hasil dari manipulasi besaran dasar dengan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan. Besaran turunan memiliki dimensi dan satuan yang berbeda dengan besaran dasar, dan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut.
Contoh besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik. Kecepatan adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai perubahan posisi benda per satuan waktu. Percepatan adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai perubahan kecepatan benda per satuan waktu. Momentum adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai produk massa benda dengan kecepatan benda. Energi kinetik adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai energi yang dimiliki oleh benda akibat gerakannya.
Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena mereka menggambarkan fenomena fisika yang lebih kompleks daripada besaran dasar. Besaran turunan juga digunakan dalam memodelkan dan memprediksi fenomena fisika yang lebih kompleks seperti medan elektromagnetik, sifat bahan material, dan dinamika fluida. Besaran turunan seperti daya, tegangan, dan arus digunakan dalam perancangan dan analisis sistem listrik dan elektronik.
Satuan dan dimensi besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Sebagai contoh, satuan kecepatan dalam sistem SI adalah meter per detik (m/s), sedangkan dalam sistem Imperial adalah kaki per detik (ft/s). Dimensi besaran turunan dapat dihitung dengan menggunakan hukum atau rumus yang relevan dengan besaran turunan tersebut. Misalnya, dimensi kecepatan adalah [L][T]-1, di mana [L] mewakili dimensi panjang dan [T] mewakili dimensi waktu.
Kecepatan, percepatan, momentum, dan energi kinetik adalah contoh besaran turunan yang penting dalam memahami gerakan benda dan memberikan informasi tentang jumlah gerakan dan kecepatan benda tersebut. Besaran turunan seperti daya, tegangan, dan arus digunakan dalam perancangan dan analisis sistem listrik dan elektronik. Besaran turunan merupakan konsep penting dalam ilmu fisika dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti teknik mesin, teknik sipil, teknik elektronika, dan teknik nuklir. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang besaran turunan sangat penting bagi para ilmuwan dan insinyur.