jelaskan pengertian besaran pokok dan besaran turunan – Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Besaran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Keduanya memiliki peran yang penting dalam ilmu fisika dan matematika.
Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih dasar. Besaran pokok memiliki 7 jenis, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya. Besaran pokok ini menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya.
Panjang adalah besaran pokok yang mengukur jarak atau ruang yang ditempuh oleh suatu benda. Satuan untuk panjang adalah meter. Massa adalah besaran pokok yang mengukur keberatannya suatu benda. Satuan untuk massa adalah kilogram. Waktu adalah besaran pokok yang mengukur durasi suatu peristiwa atau kejadian. Satuan untuk waktu adalah detik.
Arus listrik adalah besaran pokok yang mengukur jumlah elektron yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Satuan untuk arus listrik adalah ampere. Suhu adalah besaran pokok yang mengukur derajat kepanasan atau ke dinginan suatu benda. Satuan untuk suhu adalah Kelvin atau derajat Celsius. Kuantitas zat adalah besaran pokok yang mengukur banyaknya zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan untuk kuantitas zat adalah mol. Intensitas cahaya adalah besaran pokok yang mengukur kekuatan atau intensitas cahaya yang diterima oleh suatu benda. Satuan untuk intensitas cahaya adalah candela.
Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok. Besaran turunan dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Besaran turunan sangat penting dalam pengukuran berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok.
Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, dan gaya. Kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara jarak yang ditempuh oleh suatu benda dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik. Percepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara perubahan kecepatan dengan waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan kecepatan tersebut. Satuan untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat. Gaya adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil perkalian antara massa suatu benda dengan percepatan yang diterima oleh benda tersebut. Satuan untuk gaya adalah Newton.
Dalam pengukuran besaran, baik itu besaran pokok atau besaran turunan, sangat penting untuk memahami satuan-satuan yang digunakan. Satuan-satuan tersebut harus dipahami dengan baik agar hasil pengukuran yang dilakukan dapat dipahami dan diinterpretasikan dengan benar. Kesalahan dalam pengukuran dapat berakibat pada kesalahan dalam pengambilan keputusan atau penilaian. Oleh karena itu, pemahaman tentang besaran pokok dan besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika.
Rangkuman:
Penjelasan: jelaskan pengertian besaran pokok dan besaran turunan
1. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Dalam ilmu fisika, besaran digunakan untuk mengukur berbagai fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Untuk mengukur besaran, kita memerlukan satuan yang telah ditetapkan. Satuan-satuan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk angka dan satuan, seperti misalnya 10 meter, 5 kilogram, atau 20 detik.
Satuan yang digunakan dalam pengukuran besaran haruslah konsisten dan dapat diukur dengan mudah. Oleh karena itu, satuan yang digunakan dalam pengukuran besaran telah ditetapkan oleh lembaga-lembaga internasional seperti Sistem Internasional (SI). Satuan-satuan tersebut telah disepakati oleh berbagai negara di dunia dan digunakan secara luas dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, dan industri.
Dalam pengukuran besaran, kita juga memerlukan alat pengukur yang sesuai. Alat pengukur tersebut harus memiliki akurasi yang tinggi dan dapat diandalkan untuk menghasilkan hasil pengukuran yang akurat. Misalnya, untuk mengukur panjang, kita dapat menggunakan penggaris atau mistar. Sedangkan untuk mengukur massa, kita dapat menggunakan timbangan.
Besaran yang dapat diukur dibagi menjadi 2 jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih dasar. Besaran pokok terdiri dari 7 jenis, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya. Besaran pokok ini menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya.
Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok. Besaran turunan dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Besaran turunan sangat penting dalam pengukuran berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, dan gaya.
Pemahaman tentang besaran pokok dan besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika. Dengan memahami besaran pokok dan besaran turunan, kita dapat melakukan pengukuran dengan lebih akurat dan dapat memahami fenomena-fenomena alam yang terjadi di sekitar kita dengan lebih baik.
2. Besaran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran adalah suatu kuantitas yang dapat diukur dan dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Dalam ilmu fisika, besaran sangat penting karena dapat membantu dalam mengukur dan memahami fenomena alamiah yang ada di sekitar kita.
Besaran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih dasar. Besaran pokok ini menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya. Ada 7 jenis besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya.
Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang didapat dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok. Besaran turunan dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Besaran turunan sangat penting dalam pengukuran berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, dan gaya.
Dalam pengukuran besaran, baik itu besaran pokok atau besaran turunan, sangat penting untuk memahami satuan-satuan yang digunakan. Satuan-satuan tersebut harus dipahami dengan baik agar hasil pengukuran yang dilakukan dapat dipahami dan diinterpretasikan dengan benar. Kesalahan dalam pengukuran dapat berakibat pada kesalahan dalam pengambilan keputusan atau penilaian. Oleh karena itu, pemahaman tentang besaran pokok dan besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika.
3. Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih dasar.
Besaran pokok adalah jenis besaran yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih dasar. Besaran pokok ini menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya. Ada 7 jenis besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya.
Panjang adalah besaran pokok yang mengukur jarak atau ruang yang ditempuh oleh suatu benda. Satuan untuk panjang adalah meter. Massa adalah besaran pokok yang mengukur keberatannya suatu benda. Satuan untuk massa adalah kilogram. Waktu adalah besaran pokok yang mengukur durasi suatu peristiwa atau kejadian. Satuan untuk waktu adalah detik.
Arus listrik adalah besaran pokok yang mengukur jumlah elektron yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Satuan untuk arus listrik adalah ampere. Suhu adalah besaran pokok yang mengukur derajat kepanasan atau ke dinginan suatu benda. Satuan untuk suhu adalah Kelvin atau derajat Celsius. Kuantitas zat adalah besaran pokok yang mengukur banyaknya zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan untuk kuantitas zat adalah mol. Intensitas cahaya adalah besaran pokok yang mengukur kekuatan atau intensitas cahaya yang diterima oleh suatu benda. Satuan untuk intensitas cahaya adalah candela.
Besaran pokok sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika karena menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya. Pemahaman tentang besaran pokok sangat penting dalam pengukuran karena satuan untuk besaran pokok harus dipahami dengan baik agar hasil pengukuran yang dilakukan dapat dipahami dan diinterpretasikan dengan benar. Kesalahan dalam pengukuran dapat berakibat pada kesalahan dalam pengambilan keputusan atau penilaian.
4. Besaran pokok memiliki 7 jenis, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Besaran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih dasar. Besaran pokok ini menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya.
Besaran pokok terdiri dari 7 jenis, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya. Panjang adalah besaran pokok yang mengukur jarak atau ruang yang ditempuh oleh suatu benda. Satuan untuk panjang adalah meter. Massa adalah besaran pokok yang mengukur keberatannya suatu benda. Satuan untuk massa adalah kilogram. Waktu adalah besaran pokok yang mengukur durasi suatu peristiwa atau kejadian. Satuan untuk waktu adalah detik.
Arus listrik adalah besaran pokok yang mengukur jumlah elektron yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Satuan untuk arus listrik adalah ampere. Suhu adalah besaran pokok yang mengukur derajat kepanasan atau ke dinginan suatu benda. Satuan untuk suhu adalah Kelvin atau derajat Celsius. Kuantitas zat adalah besaran pokok yang mengukur banyaknya zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan untuk kuantitas zat adalah mol. Intensitas cahaya adalah besaran pokok yang mengukur kekuatan atau intensitas cahaya yang diterima oleh suatu benda. Satuan untuk intensitas cahaya adalah candela.
Besaran pokok sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika. Setiap besaran yang diukur dalam ilmu fisika dan matematika selalu berkaitan dengan besaran pokok. Besaran pokok juga digunakan sebagai dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang besaran pokok sangat penting bagi para ilmuwan dan praktisi di bidang ilmu fisika dan matematika.
5. Besaran pokok ini menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya.
Pada poin ke-5, dikatakan bahwa besaran pokok menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya. Hal ini karena besaran pokok merupakan besaran dasar yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih dasar dan menjadi acuan dalam pengukuran besaran lainnya.
Misalnya, panjang merupakan besaran pokok yang menjadi dasar dalam pengukuran luas dan volume. Luas dinyatakan dalam satuan meter persegi, sedangkan volume dinyatakan dalam satuan meter kubik. Besaran pokok massa menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya, seperti kepadatan, momen inersia, dan tekanan. Satuan untuk kepadatan adalah kilogram per meter kubik, untuk momen inersia adalah kilogram meter persegi, dan untuk tekanan adalah Pascal.
Waktu yang merupakan besaran pokok, menjadi dasar pengukuran dalam berbagai jenis besaran lainnya, seperti kecepatan, percepatan, dan energi kinetik. Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik, untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat, dan untuk energi kinetik adalah Joule.
Besaran pokok arus listrik menjadi dasar dalam pengukuran besaran-besaran listrik lainnya, seperti tegangan, resistansi, dan daya listrik. Satuan untuk tegangan adalah volt, untuk resistansi adalah ohm, dan untuk daya listrik adalah watt.
Suhu yang merupakan besaran pokok menjadi dasar dalam pengukuran suhu suatu benda. Selain menggunakan satuan Kelvin atau derajat Celsius sebagai satuan suhu, suhu juga digunakan sebagai dasar dalam pengukuran besaran lainnya, seperti entalpi dan entropi.
Kuantitas zat yang merupakan besaran pokok menjadi dasar dalam pengukuran banyaknya zat yang terkandung dalam suatu benda, seperti molalitas dan fraksi mol. Sedangkan, intensitas cahaya yang merupakan besaran pokok menjadi dasar dalam pengukuran pencahayaan dalam suatu ruangan.
Dalam kesimpulannya, besaran pokok menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya. Oleh karena itu, memahami besaran pokok sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika.
6. Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok.
Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok. Artinya, besaran turunan dapat dihitung dari besaran pokok dengan melakukan operasi matematika seperti perkalian atau pembagian. Besaran turunan ini dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan.
Misalnya, kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara jarak yang ditempuh oleh suatu benda dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik. Percepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara perubahan kecepatan dengan waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan kecepatan tersebut. Satuan untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat. Gaya adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil perkalian antara massa suatu benda dengan percepatan yang diterima oleh benda tersebut. Satuan untuk gaya adalah Newton.
Besaran turunan sangat penting dalam pengukuran berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok. Misalnya, dalam fisika, kita sering menggunakan besaran turunan seperti kecepatan, percepatan, dan gaya untuk mengukur pergerakan suatu benda atau daya yang diberikan pada suatu benda. Dalam matematika, besaran turunan juga digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan, seperti perhitungan integral dan diferensial.
Pemahaman tentang besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika. Dengan memahami besaran turunan, kita dapat mengukur berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok dengan tepat dan akurat. Oleh karena itu, kita harus memahami satuan-satuan yang digunakan dalam besaran turunan agar dapat melakukan pengukuran dengan benar.
7. Besaran turunan dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan.
Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok. Besaran turunan dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Dalam ilmu fisika dan matematika, besaran turunan sangat penting karena banyak jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok.
Satuan-satuan untuk besaran turunan dapat dihitung berdasarkan satuan-satuan dari besaran pokok yang terlibat dalam perhitungan. Sebagai contoh, kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara jarak yang ditempuh oleh suatu benda dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik.
Percepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara perubahan kecepatan dengan waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan kecepatan tersebut. Satuan untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat. Gaya adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil perkalian antara massa suatu benda dengan percepatan yang diterima oleh benda tersebut. Satuan untuk gaya adalah Newton.
Pada dasarnya, besaran turunan dapat dinyatakan dalam bentuk matematis, baik itu dalam bentuk persamaan, rumus, atau grafik. Oleh karena itu, pemahaman tentang besaran pokok dan besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika. Dalam pengukuran besaran, baik itu besaran pokok atau besaran turunan, sangat penting untuk memahami satuan-satuan yang digunakan. Satuan-satuan tersebut harus dipahami dengan baik agar hasil pengukuran yang dilakukan dapat dipahami dan diinterpretasikan dengan benar. Kesalahan dalam pengukuran dapat berakibat pada kesalahan dalam pengambilan keputusan atau penilaian.
8. Besaran turunan sangat penting dalam pengukuran berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok.
Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok. Dalam ilmu fisika dan matematika, besaran turunan sangat penting karena dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok.
Contoh besaran turunan yang sering digunakan adalah kecepatan, percepatan, dan gaya. Kecepatan dapat diukur dengan menghitung jarak yang ditempuh oleh suatu benda dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik atau km per jam.
Percepatan dapat diukur dengan menghitung perubahan kecepatan yang terjadi pada suatu benda dalam waktu tertentu. Satuan untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat. Sedangkan gaya dapat diukur dengan mengalikan massa suatu benda dengan percepatan yang diterima oleh benda tersebut. Satuan untuk gaya adalah Newton.
Satuan-satuan yang digunakan dalam besaran turunan dapat dinyatakan dengan jelas dan telah ditetapkan dalam sistem satuan internasional (SI). Oleh karena itu, memahami besaran turunan dan satuan-satuan yang digunakannya sangat penting dalam pengukuran dan perhitungan dalam ilmu fisika dan matematika.
Besaran turunan juga sangat penting dalam aplikasinya di berbagai bidang seperti teknologi, kedokteran, dan industri. Misalnya, dalam bidang kedokteran, besaran turunan seperti tekanan darah, laju metabolisme, dan dosis obat dapat diukur dengan menggunakan satuan-satuan yang telah ditetapkan.
Dalam pengukuran besaran turunan, perlu diperhatikan penggunaan satuan yang tepat. Kesalahan dalam penggunaan satuan dapat mengakibatkan kesalahan dalam hasil pengukuran dan analisis data. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang besaran turunan dan satuan-satuan yang digunakan sangat penting dalam pengukuran dan perhitungan dalam ilmu fisika dan matematika.
9. Satuan untuk panjang adalah meter, untuk massa adalah kilogram, untuk waktu adalah detik, untuk arus listrik adalah ampere, untuk suhu adalah Kelvin atau derajat Celsius, untuk kuantitas zat adalah mol, dan untuk intensitas cahaya adalah candela.
Penjelasan lengkap mengenai poin “9. Satuan untuk panjang adalah meter, untuk massa adalah kilogram, untuk waktu adalah detik, untuk arus listrik adalah ampere, untuk suhu adalah Kelvin atau derajat Celsius, untuk kuantitas zat adalah mol, dan untuk intensitas cahaya adalah candela” pada tema “jelaskan pengertian besaran pokok dan besaran turunan” adalah sebagai berikut:
Satuan dalam pengukuran besaran sangatlah penting karena satuan dapat memberikan informasi mengenai besaran yang diukur. Besaran pokok dan turunan mempunyai satuan yang berbeda-beda. Satuan untuk besaran pokok dan turunan telah ditetapkan oleh Sistem Satuan Internasional (SI) yang diterima secara internasional dan digunakan oleh para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia. Besaran pokok memiliki satuan yang berbeda-beda tergantung pada jenis besaran pokoknya.
Satuan untuk panjang adalah meter, yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu 1/299.792.458 detik. Satuan untuk massa adalah kilogram, yang didefinisikan sebagai massa suatu objek yang disimpan di International Bureau of Weights and Measures (BIPM) di Paris, Prancis. Satuan untuk waktu adalah detik, yang didefinisikan sebagai interval waktu yang dihitung berdasarkan getaran osilator atom.
Satuan untuk arus listrik adalah ampere, yang didefinisikan sebagai jumlah muatan listrik yang melewati suatu area dalam waktu satu detik. Satuan untuk suhu adalah Kelvin atau derajat Celsius. Kelvin adalah satuan yang digunakan dalam pengukuran suhu absolut, di mana 0 Kelvin merupakan titik suhu terendah yang dapat dicapai. Sedangkan derajat Celsius digunakan sebagai satuan dalam pengukuran suhu relatif, di mana titik beku air pada tekanan standar adalah 0 derajat Celsius dan titik didih air pada tekanan standar adalah 100 derajat Celsius.
Satuan untuk kuantitas zat adalah mol, yang didefinisikan sebagai jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Satuan ini digunakan dalam pengukuran jumlah zat dalam kimia. Satuan untuk intensitas cahaya adalah candela, yang didefinisikan sebagai intensitas radiasi elektromagnetik yang memancar dalam arah tertentu dari suatu sumber cahaya tertentu.
Penggunaan satuan yang tepat dan konsisten sangatlah penting dalam pengukuran. Kesalahan dalam satuan dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengukuran dan penilaian. Oleh karena itu, pemahaman tentang satuan untuk besaran pokok dan turunan sangat penting bagi para ilmuwan dan peneliti.
10. Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, dan gaya.
Poin ke-10 dalam penjelasan mengenai besaran pokok dan besaran turunan adalah contoh dari besaran turunan. Besaran turunan adalah besaran yang didapatkan dari hasil perkalian atau pembagian dari besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, dan gaya.
Kecepatan adalah besaran yang mengukur perpindahan jarak yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu. Kecepatan merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang dan waktu, sehingga satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s).
Percepatan adalah besaran yang mengukur perubahan kecepatan suatu benda dalam waktu tertentu. Percepatan merupakan besaran turunan dari besaran pokok kecepatan dan waktu, sehingga satuan percepatan adalah meter per detik kuadrat (m/s²).
Gaya adalah besaran yang mengukur interaksi antara dua benda, yang dapat menyebabkan perubahan kecepatan atau perubahan bentuk. Gaya merupakan besaran turunan dari besaran pokok massa, percepatan, dan waktu, sehingga satuan gaya adalah newton (N).
Contoh besaran turunan lainnya adalah momentum, energi, dan daya. Momentum adalah besaran yang menggambarkan jumlah gerakan suatu benda, yang didapatkan dari hasil perkalian antara massa dan kecepatan benda tersebut. Satuan untuk momentum adalah kilogram meter per detik (kg.m/s).
Energi adalah besaran yang mengukur kemampuan suatu benda untuk melakukan kerja. Energi merupakan besaran turunan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu, sehingga satuan energi adalah joule (J).
Daya adalah besaran yang mengukur laju kerja atau perubahan energi per satuan waktu. Daya merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang, massa, dan waktu, sehingga satuan daya adalah watt (W).
Besaran turunan sangat penting dalam pengukuran berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok. Oleh karena itu, pemahaman tentang besaran turunan dan satuan-satuan yang digunakan dalam pengukuran sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika.
11. Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik, untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat, dan untuk gaya adalah Newton.
Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok. Contoh besaran turunan meliputi kecepatan, percepatan, dan gaya. Kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara jarak yang ditempuh oleh suatu benda dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Kecepatan dapat dinyatakan dalam satuan meter per detik. Satuan ini menggabungkan satuan pokok panjang (meter) dengan satuan pokok waktu (detik).
Percepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara perubahan kecepatan dengan waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan kecepatan tersebut. Satuan untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat. Percepatan menggabungkan satuan pokok panjang (meter) dengan satuan pokok waktu (detik) yang dikuadratkan.
Gaya adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil perkalian antara massa suatu benda dengan percepatan yang diterima oleh benda tersebut. Satuan untuk gaya adalah Newton. Satuan ini menggabungkan satuan pokok massa (kilogram) dengan satuan turunan percepatan (meter per detik kuadrat).
Dalam pengukuran, penting untuk menggunakan satuan yang sesuai dengan besaran yang diukur. Satuan yang berbeda dapat menghasilkan nilai yang berbeda meskipun besaran yang diukur sama. Oleh karena itu, pemahaman tentang satuan untuk besaran pokok dan turunan sangat penting untuk memastikan akurasi dalam pengukuran dan analisis data.
12. Pemahaman tentang besaran pokok dan besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika.
1. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Besaran meliputi segala hal yang dapat diukur, seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan lain-lain. Pengukuran besaran ini sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika untuk melakukan penelitian dan percobaan.
2. Besaran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih dasar, sedangkan besaran turunan merupakan besaran yang diperoleh dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok.
3. Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih dasar. Besaran pokok ini menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya. Dalam Sistem Internasional (SI), terdapat 7 besaran pokok yang meliputi panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya.
4. Besaran pokok memiliki 7 jenis, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya. Panjang adalah besaran yang mengukur jarak atau ruang yang ditempuh oleh suatu benda. Satuan untuk panjang adalah meter. Massa adalah besaran yang mengukur keberatannya suatu benda. Satuan untuk massa adalah kilogram. Waktu adalah besaran yang mengukur durasi suatu peristiwa atau kejadian. Satuan untuk waktu adalah detik. Arus listrik adalah besaran yang mengukur jumlah elektron yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Satuan untuk arus listrik adalah ampere. Suhu adalah besaran yang mengukur derajat kepanasan atau ke dinginan suatu benda. Satuan untuk suhu adalah Kelvin atau derajat Celsius. Kuantitas zat adalah besaran yang mengukur banyaknya zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan untuk kuantitas zat adalah mol. Intensitas cahaya adalah besaran yang mengukur kekuatan atau intensitas cahaya yang diterima oleh suatu benda. Satuan untuk intensitas cahaya adalah candela.
5. Besaran pokok ini menjadi dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya. Besaran pokok digunakan sebagai dasar dalam pengukuran berbagai jenis besaran lainnya, seperti luas, volume, dan kecepatan. Dalam pengukuran, satuan yang digunakan harus sesuai dengan besaran yang diukur. Misalnya, untuk mengukur panjang, satuan yang digunakan adalah meter, sedangkan untuk mengukur massa, satuan yang digunakan adalah kilogram.
6. Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari hasil perkalian atau pembagian besaran pokok. Besaran turunan sangat penting dalam pengukuran berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok. Contoh besaran turunan meliputi kecepatan, percepatan, dan gaya. Besaran turunan dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan.
7. Besaran turunan dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang telah ditetapkan. Satuan untuk besaran turunan disesuaikan dengan besaran pokok yang digunakan dalam pengukuran. Misalnya, satuan untuk kecepatan adalah meter per detik, untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat, dan untuk gaya adalah Newton. Satuan yang tepat harus dipahami dengan baik agar pengukuran dapat dilakukan dengan benar.
8. Besaran turunan sangat penting dalam pengukuran berbagai jenis besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok. Besaran turunan digunakan dalam pengukuran kecepatan, percepatan, gaya, dan lain-lain. Besaran turunan membantu dalam memahami hubungan antara berbagai jenis besaran dalam fisika dan matematika.
9. Satuan untuk panjang adalah meter, untuk massa adalah kilogram, untuk waktu adalah detik, untuk arus listrik adalah ampere, untuk suhu adalah Kelvin atau derajat Celsius, untuk kuantitas zat adalah mol, dan untuk intensitas cahaya adalah candela. Setiap besaran memiliki satuan yang berbeda-beda dan harus dipahami dengan baik agar pengukuran dapat dilakukan dengan benar.
10. Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, dan gaya. Kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara jarak yang ditempuh oleh suatu benda dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik. Percepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil pembagian antara perubahan kecepatan dengan waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan kecepatan tersebut. Satuan untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat. Gaya adalah besaran turunan yang diperoleh dari hasil perkalian antara massa suatu benda dengan percepatan yang diterima oleh benda tersebut. Satuan untuk gaya adalah Newton.
11. Pemahaman tentang besaran pokok dan besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan matematika. Besaran pokok dan turunan membantu dalam memahami dasar-dasar ilmu fisika dan matematika. Pengukuran besaran ini sangat penting dalam berbagai bidang, seperti teknik, kedokteran, dan lain-lain. Dalam pengukuran, satuan yang tepat harus dipahami dengan baik agar pengukuran dapat dilakukan dengan benar.