jelaskan pengertian bahan pangan hasil samping buah –
Pangan adalah makanan yang kita konsumsi setiap hari untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk kehidupan yang sehat. Bahan pangan merupakan komponen utama dari makanan tersebut yang bertanggung jawab untuk memberikan nutrisi yang diperlukan. Bahan pangan hasil samping buah adalah bentuk bahan pangan yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan.
Bahan pangan hasil samping buah merupakan produk yang dihasilkan dari buah-buahan seperti jus, sirup, konsentrat, dan minuman buah. Dalam proses pengolahan, buah-buahan yang telah dipetik dari pohon akan dibersihkan, dipotong, dan direndam sebelum diproses menjadi produk yang bermanfaat. Setelah melewati proses pengolahan, buah-buahan akan diubah menjadi produk yang berbeda dan lebih tahan lama, seperti jus, konsentrat, sirup, minuman, dan lainnya.
Bahan pangan hasil samping buah banyak dimanfaatkan dalam berbagai produk. Contohnya, jus buah yang dibuat dari proses pengolahan buah-buahan akan menghasilkan produk yang lebih tahan lama dan mudah didistribusikan. Selain itu, jus buah juga merupakan sumber gizi yang kaya vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan.
Konsentrat juga merupakan produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan. Konsentrat merupakan produk yang memiliki kandungan gizi tinggi dan cukup tahan lama, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pangan dalam berbagai produk. Selain itu, konsentrat juga banyak digunakan dalam produk makanan kesehatan, yang memungkinkan konsumen untuk mendapatkan nutrisi yang baik dalam jumlah yang lebih sedikit.
Sirup juga merupakan produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan. Sirup yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan terutama digunakan sebagai penyedap dan juga dapat digunakan sebagai bahan pangan dalam berbagai produk. Selain itu, sirup juga mengandung beberapa zat gizi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Minuman buah juga merupakan produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan. Minuman buah mengandung beberapa zat gizi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Selain itu, minuman buah juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan dalam berbagai produk makanan dan minuman.
Dengan demikian, bahan pangan hasil samping buah merupakan produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan. Produk ini sangat bermanfaat bagi konsumen karena dapat memberikan nutrisi yang penting untuk kesehatan. Selain itu, bahan pangan hasil samping buah juga tahan lama dan mudah didistribusikan.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan pengertian bahan pangan hasil samping buah
1. Pangan adalah makanan yang kita konsumsi setiap hari untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk kehidupan yang sehat.
1. Pangan adalah makanan yang kita konsumsi setiap hari untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk kehidupan yang sehat. Pangan hasil samping buah adalah produk makanan yang dihasilkan dari buah-buahan tertentu. Biasanya, pangan sampingan buah dibuat dengan mengubah buah-buahan dari bentuk aslinya menjadi produk yang lebih berguna. Sebagai contoh, buah yang diproses menjadi jus, kaldu buah, atau selai.
Pangan sampingan buah merupakan sumber makanan yang berguna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Pangan sampingan buah mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan. Pangan sampingan buah juga dapat digunakan dalam produksi makanan lain, seperti kue, roti, atau bahkan kue tart.
Pangan sampingan buah juga dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah atau diproses. Pangan sampingan buah yang diproses biasanya memiliki tekstur lebih halus dan rasanya lebih enak. Produk ini juga lebih tahan lama dan dapat disimpan lebih lama. Selain itu, mengkonsumsi produk pangan yang diproses juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti meningkatkan kandungan gizi, mengurangi kandungan gula dan garam, dan meningkatkan nilai nutrisi.
Selain itu, pangan hasil samping buah juga dapat digunakan untuk meningkatkan kadar gizi makanan. Produk yang diproses dari buah-buahan tertentu dapat meningkatkan kandungan gizi makanan lain. Misalnya, jika sebuah produk pangan diproses dengan buah-buahan seperti apel, jeruk, atau nanas, maka produk tersebut dapat mengandung lebih banyak vitamin C dan mineral.
Ketika memilih produk pangan sampingan buah, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dikonsumsi. Produk harus dibuat dengan bahan baku yang berkualitas tinggi, dan harus dalam keadaan bersih. Selain itu, produk harus memiliki data kandungan gizi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini penting untuk memastikan bahwa produk yang Anda konsumsi mengandung gizi yang cukup untuk mendukung kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Kesimpulannya, pangan sampingan buah adalah produk yang dapat membantu Anda mendapatkan gizi yang cukup untuk kehidupan yang sehat. Produk ini dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah atau diproses, dan dapat digunakan untuk meningkatkan kadar gizi makanan lain. Namun, penting untuk memastikan bahwa produk yang dipilih aman dikonsumsi dan memiliki data kandungan gizi yang jelas.
2. Bahan pangan hasil samping buah adalah bentuk bahan pangan yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan.
Bahan pangan adalah makanan yang berasal dari berbagai sumber yang dikonsumsi oleh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan pangan hasil samping buah adalah bentuk bahan pangan yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan. Pemrosesan buah menghasilkan bahan pangan hasil samping ini melalui beberapa tahapan seperti perebusan, pengukusan, pengemasan, pengawetan, pemotongan, pengiris, dan beberapa lainnya.
Proses pengolahan buah dapat menghasilkan berbagai jenis produk seperti jus, makanan ringan, sirup, konsentrat, pasta, pasta kering, dan lain sebagainya. Setiap produk yang dihasilkan dari proses pengolahan akan memiliki kandungan gizi dan rasa yang berbeda – beda. Contohnya, selama proses pengolahan, kandungan gizi dan nutrisi dalam buah akan hilang atau berkurang, sehingga produk yang dihasilkan akan memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang berbeda.
Selain itu, bahan pangan hasil samping buah juga memiliki kandungan zat gizi yang berbeda. Contohnya, jika Anda memproses buah apel menjadi jus apel, maka nutrisi dan zat gizi yang terkandung didalamnya akan berbeda dengan nutrisi dan zat gizi yang terkandung dalam buah apel mentah. Hal ini karena proses pengolahan menghilangkan sebagian nutrisi dan zat gizi yang terkandung dalam buah.
Selain itu, bahan pangan hasil samping buah juga memiliki kandungan kimia yang berbeda. Contohnya, jika Anda memproses buah apel menjadi jus apel, maka zat kimia yang terkandung didalamnya akan berbeda dengan zat kimia yang terkandung dalam buah apel mentah. Selain itu, proses pengolahan juga akan menambahkan berbagai bahan tambahan seperti pemanis, pewarna, dan bahan pengawet lainnya. Hal ini akan mempengaruhi kandungan kimia yang terkandung dalam produk yang dihasilkan.
Bahan pangan hasil samping buah dapat menjadi sumber nutrisi yang penting bagi tubuh. Selain itu, produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah ini juga dapat memudahkan konsumen dalam mencari makanan yang sehat. Namun, diperlukan juga kesadaran konsumen untuk memilih produk yang terbuat dari bahan pangan hasil samping buah yang sehat dan berkualitas.
3. Bahan pangan hasil samping buah banyak dimanfaatkan dalam berbagai produk seperti jus, sirup, konsentrat, dan minuman buah.
Bahan pangan hasil samping buah adalah produk yang dihasilkan dari buah-buahan yang tidak dapat dikonsumsi sebagai makanan segar. Bahan pangan ini dihasilkan dari berbagai proses, seperti pemotongan, penggilingan, pemecahan, pengepresan, dan lain-lain. Proses ini memungkinkan bahan pangan hasil samping buah digunakan dalam produk lain seperti jus, sirup, konsentrat, dan minuman buah.
Bahan pangan hasil samping buah banyak dimanfaatkan dalam pembuatan produk lain karena banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Bahan pangan ini mengandung berbagai jenis nutrisi, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat. Nutrisi ini merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi. Selain itu, bahan pangan hasil samping buah juga mengandung banyak antioksidan, yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis lainnya.
Produk yang dibuat dari bahan pangan hasil samping buah juga tidak mengandung bahan berbahaya seperti bahan kimia, pewarna, dan pengawet. Hal ini membuat produk-produk yang dibuat dari bahan pangan ini aman untuk dikonsumsi. Selain itu, bahan pangan hasil samping buah juga memiliki rasa dan tekstur yang lezat, yang menjadikannya sebagai bahan baku yang ideal untuk produk-produk makanan.
Produk-produk yang dibuat dari bahan pangan hasil samping buah juga dapat menunjang kelancaran proses produksi. Karena bahan pangan ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, waktu produksi produk-produk ini bisa lebih cepat dan mudah. Selain itu, biaya produksi produk-produk ini juga relatif lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan buah-buahan yang dikonsumsi segar.
Bahan pangan hasil samping buah banyak dimanfaatkan dalam berbagai produk seperti jus, sirup, konsentrat, dan minuman buah. Produk-produk ini dapat dibuat dengan cepat dan mudah, serta memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Selain itu, produk-produk ini juga aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. Dengan demikian, bahan pangan hasil samping buah ini merupakan bahan baku yang sangat bermanfaat untuk industri makanan.
4. Jus buah yang dibuat dari proses pengolahan buah-buahan merupakan sumber gizi yang kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Bahan pangan hasil samping buah adalah makanan yang dihasilkan dari buah-buahan yang tidak dapat dimakan seperti kulit, biji, dan batang. Bahan ini biasanya dimanfaatkan untuk menghasilkan produk lain seperti jus buah. Jus buah merupakan sumber gizi yang kaya vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan.
Jus buah adalah produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan menjadi sari buah. Proses ini melibatkan ekstraksi jus dari buah yang dimasak, dicampur dengan air, atau dikonsentrasi melalui proses pasteurisasi. Jus buah yang dihasilkan dari proses tersebut mengandung kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah segar yang dikonsumsi, sehingga memiliki rasa yang lebih manis.
Selain mengandung gula, jus buah juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam jus buah antara lain vitamin C, vitamin B, folat, kalium, kalsium, dan magnesium. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh, serta membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Vitamin B membantu dalam proses metabolisme, serta meningkatkan fungsi sistem saraf dan memperbaiki kesehatan kulit. Folate dan kalsium membantu meningkatkan kesehatan tulang dan jaringan ikat. Kalium dan magnesium membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.
Jus buah juga mengandung antioksidan, yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas yang bertanggung jawab atas penyakit degeneratif. Kandungan antioksidan dalam jus buah juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam jus buah, kandungan gula yang tinggi harus diperhatikan agar tidak menyebabkan konsumsi kalori yang berlebihan. Namun, jika dikonsumsi secara moderat, jus buah dapat menjadi sumber nutrisi yang kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, jus buah dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi.
5. Konsentrat merupakan produk yang memiliki kandungan gizi tinggi dan cukup tahan lama yang dapat digunakan sebagai bahan pangan.
Konsentrat merupakan salah satu jenis produk bahan pangan hasil samping buah yang memiliki kandungan gizi tinggi dan cukup tahan lama. Konsentrat memiliki banyak manfaat dan keunggulan sebagai bahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Pertama, konsentrat memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kandungan gizi ini terdiri dari vitamin, mineral, serat, dan zat besi. Kandungan gizi ini dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, konsentrat juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai radikal bebas yang merugikan.
Kedua, konsentrat memiliki daya tahan yang cukup lama. Dengan daya tahan ini, produk konsentrat dapat disimpan dalam waktu yang lama dan tetap mempertahankan kualitas dan kandungan gizinya. Selain itu, konsentrat juga dapat tahan terhadap berbagai macam temperatur, sehingga produk dapat disimpan dalam berbagai jenis suhu.
Ketiga, konsentrat memiliki banyak manfaat untuk konsumen. Konsentrat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko berbagai macam penyakit. Selain itu, konsentrat juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki kualitas tidur.
Keempat, konsentrat juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat berbagai jenis makanan dan minuman. Konsentrat dapat digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jus buah, smoothie, atau minuman lainnya. Selain itu, konsentrat juga dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan, seperti kue, mufin, dan sebagainya.
Kelima, konsentrat mudah didapatkan dan relatif murah. Produk ini tersedia di berbagai toko makanan, supermarket, dan pasar tradisional. Harga produk ini relatif murah dan dapat dibeli dengan mudah.
Kesimpulannya, konsentrat merupakan salah satu jenis produk bahan pangan hasil samping buah yang memiliki kandungan gizi tinggi dan cukup tahan lama. Produk ini memiliki banyak manfaat dan keunggulan sebagai bahan pangan, seperti memiliki kandungan gizi tinggi, tahan lama, memiliki banyak manfaat untuk konsumen, dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan dan minuman, dan relatif mudah didapatkan dengan harga yang murah. Oleh karena itu, konsentrat merupakan produk bahan pangan yang dapat digunakan sebagai bahan pangan.
6. Sirup yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan dapat digunakan sebagai bahan pangan dalam berbagai produk.
Bahan pangan hasil samping buah adalah produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah. Proses ini dapat mengubah buah-buahan menjadi berbagai produk yang bermanfaat untuk manusia. Proses ini dimulai dengan pembersihan, pencucian, dan penyortiran buah-buahan. Setelah itu, buah-buahan akan dihancurkan untuk menghasilkan jus, puree, dan sirup.
Bahan pangan hasil samping buah banyak digunakan dalam produksi produk makanan dan minuman. Pada umumnya, produk makanan yang menggunakan bahan pangan hasil samping buah adalah produk yang mengandung banyak gula dan karbohidrat, seperti jeli, jelly, saus, kue, dan minuman.
Produk ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan di seluruh dunia. Produk ini juga menawarkan manfaat nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan serat yang ditemukan dalam buah-buahan.
Salah satu produk yang dihasilkan oleh proses pengolahan buah-buahan adalah sirup. Sirup merupakan cairan yang mengandung gula dan bahan tambahan. Sirup yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan dapat digunakan sebagai bahan pangan dalam berbagai produk.
Sirup yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan dapat digunakan untuk meningkatkan rasa dan menambah kelezatan produk makanan. Sirup juga dapat digunakan untuk membuat produk makanan lebih lembut dan lembab. Selain itu, sirup dapat juga digunakan sebagai bahan pengemulsi untuk membuat produk makanan lebih tebal.
Sirup yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan kaya akan gizi. Sirup ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk kesehatan manusia. Sirup juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Sirup yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan banyak digunakan dalam produk-produk makanan dan minuman. Sirup dapat digunakan untuk membuat produk makanan dan minuman seperti jelly, jeli, saus, kue, dan minuman. Sirup dapat juga digunakan untuk memberi rasa manis dan meningkatkan kelezatan produk makanan.
Dengan demikian, sirup yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan dapat digunakan sebagai bahan pangan dalam berbagai produk. Selain itu, sirup ini juga menawarkan manfaat nutrisi bagi kesehatan manusia. Sirup ini dapat membuat produk makanan dan minuman lebih lezat dan sehat.
7. Minuman buah juga merupakan produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
Bahan pangan hasil samping buah adalah bahan pangan yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan. Proses pengolahan buah-buahan meliputi pengeringan, pengupasan, penggilingan, pencucian, pengemasan, dan lainnya. Proses pengolahan buah-buahan ini dapat menghasilkan bahan pangan hasil samping yang berguna untuk manusia.
Pertama, produk olahan buah yang paling umum adalah buah kering. Buah kering dibuat dengan mengupas, mencucur, dan mengeringkan buah-buahan seperti apel, pisang, kurma, dan lainnya. Buah kering memiliki tekstur kering dan manis dan dapat digunakan sebagai topping atau sebagai snack.
Kedua, buah segar juga diolah menjadi produk olahan yang berguna. Buah segar dapat dihancurkan atau diiris halus untuk menghasilkan jus buah atau smoothie. Jus buah dan smoothie dapat menjadi sumber nutrisi yang baik dan membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Ketiga, buah dapat juga diolah menjadi bubuk buah. Bubuk buah dibuat dengan mengeringkan buah-buahan dan menghancurkannya menjadi bubuk. Bubuk buah dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk makanan, seperti roti, puding, dan biskuit.
Keempat, minyak buah juga merupakan produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan. Minyak buah diekstraksi dari buah-buahan dengan menggunakan proses cold pressing. Minyak buah dapat digunakan sebagai bahan untuk memasak atau sebagai bahan untuk produk kosmetik.
Kelima, pasta buah juga dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan. Pasta buah dibuat dengan menghaluskan buah-buahan dan mencampurkannya dengan gula, garam, dan bumbu lainnya. Pasta buah dapat digunakan sebagai topping atau sebagai bahan untuk makanan lainnya.
Keenam, minuman buah juga merupakan bahan pangan hasil samping buah yang banyak dimanfaatkan. Minuman buah dibuat dengan mencampurkan jus buah dan air. Minuman buah segar dan juga minuman buah yang disimpan dalam botol juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
Ketujuh, minuman buah juga merupakan produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah-buahan dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Minuman buah dapat dibuat dengan mencampurkan jus buah dan gula atau bahan lainnya. Minuman buah juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk makanan.
Bahan pangan hasil samping buah merupakan bahan pangan yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Proses pengolahan buah-buahan dapat menghasilkan produk olahan buah seperti buah kering, jus buah, bubuk buah, minyak buah, pasta buah dan minuman buah yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
8. Bahan pangan hasil samping buah dapat memberikan nutrisi yang penting untuk kesehatan dan juga tahan lama dan mudah didistribusikan.
Bahan pangan hasil samping buah adalah bahan pangan yang diperoleh dari buah-buahan yang tersisa setelah proses pengolahan. Hasil samping buah dapat berupa bagian-bagian yang tidak dimakan dari buah atau produk yang dihasilkan dari proses pengolahan buah. Sebagian besar buah yang dihasilkan di seluruh dunia dijual untuk konsumsi dan pengolahan, namun sebagian kecil buah yang tersisa dari proses ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan hasil samping buah.
Bahan pangan hasil samping buah dapat diperoleh melalui berbagai proses, termasuk penggilingan, pengeringan, pengepresan, dan lain-lain. Proses ini menghasilkan berbagai produk, seperti jus buah, minyak buah, tepung buah, konsentrat buah, dan lain-lain. Hasil samping buah ini dapat dikonsumsi langsung, atau ditambahkan ke makanan dan minuman untuk meningkatkan kandungan nutrisi.
Beberapa bahan pangan hasil samping buah yang populer adalah jus buah, tepung buah, dan minyak buah. Berbagai jenis jus buah bisa diperoleh dengan mengekstraksi sari buah dari bagian-bagian buah yang tidak dimakan. Proses ini menghasilkan jus buah yang dapat diminum secara langsung atau dikonsumsi dalam bentuk konsentrat jus. Tepung buah merupakan produk yang dihasilkan dari proses penggilingan bagian-bagian buah yang tidak dimakan. Minyak buah diperoleh dengan mengekstraksi minyak dari bagian-bagian buah yang tidak dimakan.
Bahan pangan hasil samping buah dapat memberikan nutrisi yang penting bagi kesehatan. Bahan pangan ini mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, dan lain-lain. Nutrisi ini bermanfaat bagi tubuh manusia, karena dapat membantu memelihara kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, bahan pangan hasil samping buah juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi risiko beberapa penyakit degeneratif.
Selain itu, bahan pangan hasil samping buah juga tahan lama dan mudah didistribusikan. Proses pengolahan membuat bahan pangan ini tahan lama, sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang tanpa mengalami kerusakan. Selain itu, bahan pangan ini juga mudah didistribusikan ke berbagai lokasi, karena proses pengolahannya tidak memerlukan banyak peralatan atau tenaga kerja. Hal ini membuat bahan pangan hasil samping buah lebih mudah diakses oleh masyarakat di seluruh dunia.
Dalam kesimpulan, bahan pangan hasil samping buah dapat memberikan nutrisi yang penting untuk kesehatan dan juga tahan lama dan mudah didistribusikan. Bahan pangan ini dapat meningkatkan kandungan nutrisi makanan, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko beberapa penyakit degeneratif. Dengan ketersediaan bahan pangan ini yang tahan lama dan mudah didistribusikan, masyarakat di seluruh dunia dapat mengakses makanan yang lebih sehat.