Jelaskan Macam Macam Pembagian Zakat

jelaskan macam macam pembagian zakat –

Zakat adalah salah satu dari rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim. Zakat bertujuan untuk menggalang keadilan sosial, meningkatkan kesejahteraan, kesetaraan dan kemakmuran serta menjaga keutuhan dan kedamaian masyarakat. Berdasarkan Al Qur’an dan Hadits, zakat merupakan bentuk kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat muslim.

Ada beberapa macam pembagian zakat yang harus diketahui oleh umat muslim. Pertama, zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dibayarkan setiap tahun oleh orang yang beragama Islam. Zakat fitrah harus dibayarkan pada saat hari raya Idul Fitri. Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dengan cara memberikan sejumlah makanan tertentu kepada orang yang berhak menerimanya.

Kedua, zakat maal. Zakat maal merupakan zakat yang wajib dibayarkan oleh orang yang memiliki harta berlebih. Pembayaran zakat maal dapat dilakukan dengan cara menyisihkan sebagian harta yang dimiliki, lalu menginfakkannya kepada orang yang berhak menerimanya.

Ketiga, zakat perniagaan. Zakat perniagaan merupakan zakat yang wajib dibayarkan oleh para pedagang atau pengusaha. Zakat perniagaan harus dibayarkan pada saat laba yang diperoleh sudah melebihi yang telah ditetapkan. Pembayaran zakat perniagaan dapat dilakukan dengan cara menginfakkan sebagian harta yang diperoleh oleh para pedagang atau pengusaha.

Keempat, zakat profesi. Zakat profesi merupakan zakat yang wajib dibayarkan oleh para pekerja atau profesional. Zakat profesi harus dibayarkan pada saat pendapatan yang diperoleh sudah melebihi yang telah ditetapkan. Pembayaran zakat profesi dapat dilakukan dengan cara menginfakkan sebagian dari pendapatan yang diperoleh oleh para pekerja atau profesional.

Kelima, zakat hewan ternak. Zakat hewan ternak merupakan zakat yang wajib dibayarkan oleh orang yang memiliki hewan ternak. Zakat hewan ternak harus dibayarkan pada saat hewan ternak yang dimiliki telah melebihi jumlah yang telah ditetapkan. Pembayaran zakat hewan ternak dapat dilakukan dengan cara memberikan sejumlah hewan ternak kepada orang yang berhak menerimanya.

Macam macam pembagian zakat yang telah disebutkan di atas harus diketahui oleh semua umat muslim agar mereka dapat melaksanakan kewajiban zakat dengan benar. Dengan demikian, zakat dapat menjadi bentuk keadilan sosial, meningkatkan kesejahteraan, kesetaraan dan kemakmuran serta menjaga keutuhan dan kedamaian masyarakat.

Itulah penjelasan mengenai macam macam pembagian zakat. Semoga bermanfaat.

Penjelasan Lengkap: jelaskan macam macam pembagian zakat

– Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim.

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Zakat adalah suatu bentuk pembayaran wajib yang diberikan oleh orang-orang yang berpenghasilan untuk orang yang membutuhkan. Pembayaran zakat ini menjadi suatu kewajiban bagi umat Islam karena di dalam Al-Quran telah diatur bagaimana dan kepada siapa zakat harus dibayar.

Zakat sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni zakat fitrah dan zakat maal. Zakat fitrah adalah zakat yang diberikan oleh orang yang berpenghasilan guna memenuhi kebutuhan dasar orang-orang yang kurang mampu. Sementara itu, zakat maal adalah zakat yang diberikan oleh orang yang berpenghasilan untuk membantu orang yang kurang mampu yang berasal dari hasil usaha mereka.

Selain itu, zakat juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis lagi berdasarkan barang yang digunakan untuk membayar zakat. Zakat pertanian adalah zakat yang dibayarkan oleh petani untuk mengganti hasil panen mereka. Zakat perdagangan adalah zakat yang dibayarkan oleh pedagang atau pengusaha untuk membayar zakat dari hasil usaha mereka. Zakat perak adalah zakat yang dibayarkan oleh orang yang memiliki perak untuk membayar zakat dari perak mereka. Dan zakat profesi adalah zakat yang dibayarkan oleh orang yang bekerja untuk membayar zakat dari penghasilan mereka.

Zakat juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan pembayarannya. Zakat fisabilillah adalah zakat yang diberikan untuk membiayai peperangan. Zakat infaq adalah zakat yang diberikan untuk membantu orang-orang yang kurang mampu. Zakat sadaqah adalah zakat yang diberikan untuk membantu orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Dan zakat hajj adalah zakat yang diberikan untuk membantu mereka yang ingin melakukan ibadah haji.

Semua jenis zakat tersebut sangat penting bagi umat Islam karena mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar orang-orang yang kurang mampu. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup dengan lebih sejahtera dan bahagia. Selain itu, zakat juga menjadi suatu bentuk ibadah bagi umat Islam karena mereka dapat membayar zakat dengan cara yang benar sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Dengan demikian, umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan sempurna.

– Ada beberapa macam pembagian zakat, yaitu zakat fitrah, zakat maal, zakat perniagaan, zakat profesi dan zakat hewan ternak.

Zakat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Zakat bertujuan untuk menghilangkan rasa keserakahan dan menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama. Sebagaimana yang telah diatur dalam Al-Quran, zakat harus dikeluarkan dan diperuntukkan untuk orang-orang yang berhak menerimanya. Terdapat beberapa jenis pembagian zakat, yaitu zakat fitrah, zakat maal, zakat perniagaan, zakat profesi, dan zakat hewan ternak.

Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan setiap tahun sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat ini wajib dikeluarkan oleh setiap orang yang mampu, baik laki-laki maupun perempuan. Jumlah zakat fitrah yang dikeluarkan adalah sebanyak 2,5 kg beras atau 2,5 kg gandum atau sejumlah uang senilai. Penerima zakat fitrah adalah orang-orang yang miskin, fakir miskin, anak yatim, dan peminta-minta.

Kemudian ada zakat maal. Zakat maal adalah zakat yang dikeluarkan oleh orang yang memiliki harta berlebih, yaitu harta yang melebihi kebutuhan pokok. Jumlah zakat maal yang harus dikeluarkan adalah sebanyak 2,5 persen dari jumlah harta yang dimiliki. Penerima zakat maal adalah fakir miskin, anak yatim, orang-orang yang berhutang, orang yang bekerja untuk menyebarkan agama Islam, dan orang-orang yang sedang berjuang di jalan Allah.

Selain itu, ada juga zakat perniagaan. Zakat perniagaan ini dikenakan kepada orang yang memiliki usaha atau bisnis. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah sebanyak 2,5 persen dari laba bersih yang diperoleh dari usaha atau bisnis tersebut. Penerima zakat perniagaan adalah fakir miskin, anak yatim, orang-orang yang berhutang, orang-orang yang bekerja untuk menyebarkan agama Islam, dan orang-orang yang sedang berjuang di jalan Allah.

Selanjutnya adalah zakat profesi. Zakat profesi ini dikenakan kepada orang yang memiliki profesi atau pekerjaan. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah sebanyak 2,5 persen dari jumlah penghasilan yang diperoleh. Penerima zakat profesi adalah fakir miskin, anak yatim, orang-orang yang berhutang, orang-orang yang bekerja untuk menyebarkan agama Islam, dan orang-orang yang sedang berjuang di jalan Allah.

Terakhir adalah zakat hewan ternak. Zakat hewan ternak ini dikenakan kepada orang yang memiliki hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan lainnya. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah sebanyak 1 sapi atau 2 ekor kerbau atau 30 ekor kambing. Penerima zakat hewan ternak adalah fakir miskin, anak yatim, orang-orang yang berhutang, orang-orang yang bekerja untuk menyebarkan agama Islam, dan orang-orang yang sedang berjuang di jalan Allah.

Dengan adanya berbagai macam pembagian zakat di atas, umat muslim diharapkan dapat melakukan ibadah zakat ini secara tepat dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, orang-orang yang berhak menerima zakat dapat menerima bantuan yang diperlukan. Semoga Allah SWT memberi balasan yang berlipat ganda kepada semua orang yang telah berbakti dengan mengeluarkan zakat. Amin.

– Zakat fitrah wajib dibayarkan setiap tahun pada hari raya Idul Fitri dengan cara memberikan sejumlah makanan tertentu.

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim. Zakat merupakan ibadah sosial yang bertujuan untuk membantu orang yang kurang mampu, meningkatkan jumlah pendapatan dan meningkatkan tingkat kesejahteraan sosial. Adapun pembagian zakat dibagi menjadi 4, yaitu zakat fitrah, zakat maal, zakat profesi dan zakat fidyah.

Zakat fitrah merupakan zakat yang harus dibayarkan oleh setiap orang yang beragama Islam. Zakat fitrah wajib dibayarkan setiap tahun pada hari raya Idul Fitri dengan cara memberikan sejumlah makanan tertentu. Makanan yang disyaratkan untuk dibagikan adalah gandum, beras, jagung, atau kedelai. Orang yang membayar zakat fitrah dapat mengganti jenis makanan yang diberikan dengan uang, namun nilainya harus sama dengan nilai makanan yang disyaratkan. Zakat fitrah juga dapat dibayarkan sebelum hari raya Idul Fitri.

Kemudian zakat maal merupakan zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki harta sebesar nishab. Nishab adalah jumlah harta yang disyaratkan untuk dibayarkan zakat maal. Jumlah nishab ditentukan berdasarkan jenis harta yang dimiliki oleh orang tersebut. Zakat maal dibagi menjadi 2 jenis yaitu zakat maal yang harus dibayarkan secara tunai dan zakat maal yang harus dibayarkan berupa barang.

Selanjutnya ada zakat profesi. Zakat profesi adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang berprofesi sesuai dengan jenis profesinya. Zakat profesi dibayarkan dengan cara membayar sejumlah uang yang disyaratkan berdasarkan jenis profesi yang dimiliki oleh orang tersebut.

Terakhir ada zakat fidyah. Zakat fidyah adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang tidak mampu melaksanakan ibadah haji atau berpuasa. Zakat fidyah dibayarkan dengan cara memberikan sejumlah uang kepada orang yang mampu. Jumlah uang yang disyaratkan untuk dibayarkan juga bervariasi berdasarkan jenis ibadah yang tidak mampu dilaksanakan.

Demikian penjelasan singkat mengenai macam-macam pembagian zakat. Semoga dengan adanya penjelasan ini, umat muslim dapat memahami lebih jauh tentang zakat dan menjalankan kewajiban zakat dengan baik.

– Zakat maal wajib dibayarkan oleh orang yang memiliki harta berlebih dengan cara menyisihkan sebagian harta yang dimiliki, lalu menginfakkannya.

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditaati oleh seluruh umat muslim. Zakat bertujuan untuk membantu meringankan beban penderitaan masyarakat yang kurang mampu. Zakat juga merupakan cara menghilangkan kemiskinan yang menjadi masalah di seluruh dunia.

Zakat terdiri dari beberapa jenis yang mencakup berbagai macam bentuk kebaikan, seperti zakat maal, zakat fitrah, zakat profesi, dan zakat ghanimah.

Zakat Maal merupakan jenis zakat yang wajib dibayarkan oleh orang yang memiliki harta berlebih dengan cara menyisihkan sebagian harta yang dimiliki, lalu menginfakkannya. Zakat maal ini berlaku bagi yang memiliki aset Tunai, Emas, Perak, dan Investasi. Zakat maal wajib dibayarkan jika seseorang memiliki harta yang melebihi batas nisab (nilai minimum yang harus dikeluarkan sebagai zakat).

Selain zakat maal, ada juga jenis zakat lainnya yang perlu diketahui. Zakat Fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan setiap tahun pada bulan Ramadan. Zakat ini harus dibayarkan oleh orang yang mampu, dan nilainya berbeda-beda tergantung pada tempat tinggal.

Zakat Profesi adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki pekerjaan, termasuk pengusaha, profesional, dan orang yang menghasilkan uang melalui pekerjaan lain. Zakat Ghanimah adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang menangkap binatang atau mendapatkan hasil tambang.

Kesemua jenis zakat ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membantu meringankan beban penderitaan masyarakat miskin. Dengan pembayaran zakat ini, orang-orang kurang mampu dapat mendapatkan bantuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Dengan begitu, mereka akan dapat hidup dengan lebih baik dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Maka dari itu, zakat merupakan salah satu bentuk kebaikan yang wajib ditaati oleh semua umat muslim. Melalui zakat, orang yang memiliki harta dipersilahkan untuk menyisihkan sebagian harta yang dimilikinya untuk membantu orang-orang miskin. Dengan demikian, masyarakat dapat berkembang dengan lebih baik, karena semua orang dapat hidup dengan lebih sejahtera.

– Zakat perniagaan wajib dibayarkan oleh para pedagang atau pengusaha dengan cara menginfakkan sebagian harta yang diperoleh.

Zakat adalah salah satu dari ketujuh rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang telah mencapai tingkat kesejahteraan tertentu. Zakat adalah bagian dari ibadah dan memiliki fungsi sosial yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Islam.

Zakat didefinisikan sebagai pemberian harta kepada orang yang membutuhkan dalam jumlah tertentu. Ini adalah pajak sosial yang wajib dibayar oleh orang-orang yang telah mencapai tingkat kesejahteraan tertentu. Ada beberapa pembagian zakat yang berlaku untuk umat Islam, yaitu:

1. Zakat Maal
Zakat maal adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh orang-orang yang memiliki harta di atas batas yang telah ditetapkan. Zakat maal harus dibayarkan dari harta yang dimiliki oleh orang tersebut, seperti emas, perak, dan berbagai bentuk investasi lainnya. Zakat maal dapat dibagi menjadi zakat fitrah dan zakat mal.

2. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh orang-orang yang telah mencapai tingkat kesejahteraan tertentu pada saat bulan Ramadan. Zakat fitrah harus dibayarkan dalam bentuk makanan yang layak dikonsumsi, seperti beras, gandum, kacang-kacangan, dan lainnya.

3. Zakat Perdagangan
Zakat perdagangan wajib dibayarkan oleh para pedagang atau pengusaha dengan cara menginfakkan sebagian harta yang diperoleh. Zakat perdagangan harus dibayarkan dari keuntungan yang diperoleh dari usaha perdagangan. Ini berlaku untuk semua jenis usaha perdagangan, termasuk usaha jual beli, perbankan, dan lainnya.

4. Zakat Profesi
Zakat profesi adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh para profesional, seperti dokter, pengacara, dan lainnya. Zakat profesi dibayarkan dari pendapatan yang diperoleh dari profesi. Zakat profesi juga berlaku untuk para pekerja yang mendapatkan gaji bulanan.

5. Zakat Pendidikan
Zakat pendidikan adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh para pelajar yang memiliki kemampuan finansial untuk mendukung pendidikan. Zakat pendidikan harus dibayarkan dari uang yang diperoleh dari kegiatan akademis dan olahraga.

6. Zakat Perumahan
Zakat perumahan adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh para pemilik rumah. Zakat perumahan harus dibayarkan dari pendapatan yang diperoleh dari harta perumahan. Ini berlaku untuk rumah yang dijual, disewakan, atau diinvestasikan.

7. Zakat Harta
Zakat harta adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh orang-orang yang memiliki harta di atas batas yang telah ditetapkan. Zakat harta harus dibayarkan dari harta yang dimiliki oleh orang tersebut, seperti emas, perak, dan berbagai bentuk investasi lainnya.

Kesimpulannya, zakat adalah bagian penting dari ibadah umat Islam dan memiliki fungsi sosial yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Ada tujuh jenis zakat yang berlaku bagi umat Islam, yaitu zakat maal, zakat fitrah, zakat perdagangan, zakat profesi, zakat pendidikan, zakat perumahan, dan zakat harta. Terutama, zakat perdagangan wajib dibayarkan oleh para pedagang atau pengusaha dengan cara menginfakkan sebagian harta yang diperoleh.

– Zakat profesi wajib dibayarkan oleh para pekerja atau profesional dengan cara menginfakkan sebagian dari pendapatan yang diperoleh.

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib bagi setiap orang muslim. Zakat adalah suatu bentuk ibadah yang merupakan tanda kecintaan dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Zakat juga merupakan suatu bentuk kepedulian dan menolong sesama yang membutuhkan. Zakat dikenakan pada harta yang dimiliki oleh seseorang dalam jumlah tertentu dan diwajibkan untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Ada beberapa macam pembagian zakat yang diakui oleh agama Islam, yang mana setiap macam memiliki tujuannya masing-masing. Berikut adalah macam-macam pembagian zakat:

1. Zakat Maal: Zakat maal adalah zakat yang harus dibayarkan oleh setiap orang yang memiliki harta benda berupa harta bergerak (harta yang dapat diperjualbelikan) dengan jumlah tertentu. Zakat ini dibagi dalam 8 bagian yang berbeda dan harus dibayarkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

2. Zakat Fitrah: Zakat fitrah adalah zakat yang harus dibayarkan oleh setiap orang yang berpuasa di bulan Ramadan. Zakat ini harus dibayarkan di akhir bulan Ramadan dan dibagikan kepada orang-orang yang berada dalam situasi miskin.

3. Zakat Profesi: Zakat profesi wajib dibayarkan oleh para pekerja atau profesional dengan cara menginfakkan sebagian dari pendapatan yang diperoleh. Zakat ini wajib dibayarkan oleh setiap orang yang menggunakan sumber daya atau keahliannya, seperti dokter, insinyur, pengacara, dan lain-lain. Zakat ini harus dibayarkan kepada orang-orang miskin yang membutuhkan.

4. Zakat Harta: Zakat harta adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki harta pada suatu waktu tertentu. Zakat ini harus dibayarkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

5. Zakat Investasi: Zakat investasi adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki investasi. Zakat ini harus dibayarkan kepada orang-orang yang membutuhkan dan dapat digunakan untuk berbagai bentuk pembangunan sosial.

6. Zakat Penghasilan: Zakat penghasilan adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang mendapatkan pendapatan dari pekerjaannya. Zakat ini harus dibayarkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

7. Zakat Pendidikan: Zakat pendidikan adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang mendapatkan pendidikan. Zakat ini harus dibayarkan kepada orang-orang yang membutuhkan untuk membantu mereka untuk mendapatkan pendidikan.

8. Zakat Jasa: Zakat jasa adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang merupakan pemberi jasa. Zakat ini harus dibayarkan kepada orang-orang yang membutuhkan untuk menunjang kehidupan mereka.

9. Zakat Rumah Tangga: Zakat rumah tangga adalah zakat yang harus dibayarkan oleh setiap keluarga yang memiliki kebutuhan rumah tangga. Zakat ini harus dibayarkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Dengan demikian, zakat memiliki tujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dan untuk menyebarkan keadilan sosial. Zakat ini juga merupakan suatu bentuk ibadah yang wajib bagi setiap orang muslim. Oleh karena itu, setiap orang muslim harus mengetahui macam-macam zakat dan wajib membayar zakat yang berlaku sesuai dengan jumlah harta yang dimiliki.

– Zakat hewan ternak wajib dibayarkan oleh orang yang memiliki hewan ternak dengan cara memberikan sejumlah hewan ternak.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib untuk dilaksanakan oleh setiap muslim. Zakat adalah pemberian dari harta yang dimiliki oleh seseorang kepada orang yang membutuhkan. Di dalam Islam, ada beberapa jenis zakat yang berbeda yang berbeda berdasarkan jenis harta yang dimiliki.

Pembagian zakat terbagi menjadi tiga macam, yaitu zakat profesi (Fitrah), zakat maal dan zakat hewan ternak.

Zakat profesi (Fitrah) adalah zakat yang harus dibayarkan oleh setiap orang yang memiliki harta berdasarkan jumlah anggota keluarga. Zakat profesi (Fitrah) adalah zakat yang wajib untuk dibayarkan oleh setiap orang yang memiliki harta yang berasal dari hasil pekerjaan. Zakat profesi (Fitrah) harus dibayarkan pada bulan Ramadhan.

Zakat maal adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki harta yang berasal dari hasil kekayaan seperti emas, perak, saham dan lainnya. Zakat maal harus dibayarkan setiap tahun pada bulan Muharram.

Zakat hewan ternak adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki hewan ternak dengan cara memberikan sejumlah hewan ternak. Zakat hewan ternak biasanya dibayarkan pada bulan Dhu al-Hijjah. Zakat hewan ternak yang wajib dibayarkan adalah unta, sapi, domba, dan kambing. Untuk setiap jenis hewan ternak yang dimiliki, jumlah hewan yang harus diberikan berbeda-beda. Misalnya, jika seseorang memiliki satu ekor unta, maka ia harus memberikan satu ekor unta sebagai zakat hewan ternak.

Zakat hewan ternak juga harus dibayarkan oleh orang yang memiliki komoditas seperti gandum, beras, jagung, dan lainnya. Namun, jumlah yang harus dibayarkan berbeda-beda berdasarkan jenis komoditas yang dimiliki.

Itulah tiga macam pembagian zakat yang harus dibayarkan oleh setiap orang yang memiliki harta. Oleh karena itu, setiap muslim diharapkan untuk membayar zakat sesuai dengan jenis harta yang dimiliki. Dengan demikian, mereka dapat melaksanakan salah satu rukun islam yang wajib dan juga membantu orang-orang yang membutuhkan.

– Semua umat muslim harus mengetahui macam macam pembagian zakat agar dapat melaksanakan kewajiban zakat dengan benar.

Semua umat muslim harus mengetahui macam-macam pembagian zakat agar dapat melaksanakan kewajiban zakat dengan benar. Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap muslim. Di dalam Al-Quran, zakat diwajibkan atas umat Islam untuk menyisihkan sebagian dari harta mereka untuk membantu orang-orang yang kurang mampu.

Zakat terbagi menjadi dua kategori utama yaitu zakat maal dan zakat fitrah. Zakat maal adalah zakat yang harus dibayarkan atas harta yang dimiliki oleh orang yang berkecukupan. Sementara zakat fitrah adalah zakat yang harus dibayarkan pada akhir bulan Ramadan.

Selain itu, zakat dapat dibagi menjadi tujuh macam, yaitu zakat harta, zakat warisan, zakat profesi, zakat perdagangan, zakat kesuburan tanah, zakat hewan ternak dan zakat kelahiran.

Zakat harta adalah zakat yang harus dibayarkan atas harta atau kekayaan yang dikumpulkan melalui pendapatan, simpanan, penjualan, investasi, hadiah atau warisan. Zakat ini dikenakan setiap tahun dan selalu berlaku untuk semua jenis harta.

Zakat warisan adalah zakat yang harus dibayarkan oleh ahli waris ketika menerima warisan. Ini harus dibayarkan dalam waktu satu tahun setelah penerimaan warisan.

Zakat profesi adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang berprofesi seperti dokter, ahli hukum, akuntan, insinyur dan lain-lain. Ini harus dibayarkan setiap tahun atas pendapatan atau komisi yang mereka terima.

Zakat perdagangan adalah zakat yang harus dibayarkan oleh pedagang setiap tahun atas pendapatan mereka.

Zakat kesuburan tanah adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki tanah atau lahan pertanian. Ini harus dibayarkan setiap tahun atas hasil panen.

Zakat hewan ternak adalah zakat yang harus dibayarkan oleh pemilik hewan ternak setiap tahun atas hasil ternak mereka.

Dan terakhir, zakat kelahiran adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki anak setiap tahun.

Dengan mengetahui macam-macam pembagian zakat ini, umat Muslim akan dapat melaksanakan kewajiban zakat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh Al-Quran. Dengan demikian, umat Islam akan dapat membantu orang-orang yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.