jelaskan macam macam kerja sama ekonomi di dunia –
Kerja sama ekonomi di dunia merupakan suatu konsep yang menyangkut kegiatan ekonomi yang melibatkan beberapa negara secara bersama-sama. Kerja sama ekonomi di dunia telah ada sejak jaman-jaman kuno, ketika beberapa negara bersekutu untuk saling melindungi, menukar barang dan jasa, dan berpartisipasi dalam usaha perdagangan internasional. Secara umum, kerja sama ekonomi di dunia dapat digolongkan menjadi tiga jenis utama, yaitu kerja sama ekonomi berskala kecil, kerja sama ekonomi berskala menengah, dan kerja sama ekonomi berskala besar.
Kerja sama ekonomi berskala kecil biasanya terbatas pada hubungan ekonomi antara dua atau beberapa negara yang saling berdekatan. Kepentingan ekonomi yang dipegang oleh masing-masing negara dapat bervariasi, namun secara umum, kerja sama ekonomi berskala kecil biasanya berfokus pada efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas. Misalnya, kerja sama antara dua negara untuk membangun jalan raya atau jembatan yang menghubungkan kedua negara tersebut.
Kerja sama ekonomi berskala menengah mencakup berbagai aspek kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan tingkat regional. Ini termasuk kerja sama untuk pengembangan infrastruktur, pemberdayaan sumber daya manusia, peningkatan kompetisi, dan teknologi baru. Kerja sama ekonomi berskala menengah juga dapat berupa kerja sama untuk pengelolaan sumber daya alam yang terbatas, seperti air, minyak, dan sumber daya lainnya. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ekonomi berskala menengah biasanya berasal dari daerah yang saling berdekatan, misalnya dari benua yang sama atau regional yang sama.
Kerja sama ekonomi berskala besar mencakup aspek kegiatan ekonomi yang lebih luas, termasuk perdagangan internasional, investasi, dan kerjasama keuangan. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ekonomi berskala besar biasanya berasal dari berbagai benua. Misalnya, kerja sama antara Amerika Serikat dan Jepang dalam perdagangan internasional dan investasi. Kerja sama ekonomi berskala besar juga dapat berupa kerja sama untuk pengembangan infrastruktur dan teknologi baru, dan pemberdayaan sumber daya manusia yang melibatkan berbagai negara.
Kerja sama ekonomi di dunia menyediakan berbagai manfaat, termasuk peningkatan kesejahteraan, penguatan pasar, dan peningkatan kemampuan daya saing. Kerja sama ekonomi juga dapat membantu negara-negara yang berpartisipasi dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini akibat pandemi Covid-19. Namun, kerja sama ekonomi juga dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti ketidakseimbangan antarnegara di dalam penyaluran sumber daya dan kemungkinan terjadinya ketegangan antarnegara.
Secara keseluruhan, kerja sama ekonomi di dunia telah menjadi suatu konsep yang penting bagi pengembangan ekonomi dunia. Kerja sama ekonomi dapat membantu negara-negara untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Namun, keberhasilan kerja sama ekonomi tergantung pada komitmen yang kuat dari semua negara yang terlibat untuk menghormati hukum dan norma internasional, serta adanya kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan macam macam kerja sama ekonomi di dunia
1. Kerja sama ekonomi di dunia dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu kerja sama ekonomi berskala kecil, berskala menengah, dan berskala besar.
Kerja sama ekonomi di dunia merupakan suatu upaya kolektif yang dilakukan oleh beberapa negara untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di negara-negara yang berpartisipasi. Kerja sama ekonomi di dunia dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu kerja sama ekonomi berskala kecil, berskala menengah dan berskala besar.
Kerja sama ekonomi berskala kecil adalah kerja sama antar negara yang terbatas dan tersebar di berbagai wilayah. Ini mencakup pertukaran produk dan jasa serta investasi antarnegara yang tidak signifikan secara ekonomi. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ekonomi berskala kecil biasanya berasal dari wilayah geografis yang berdekatan seperti kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
Kerja sama ekonomi berskala menengah adalah kerja sama antarnegara yang lebih luas dan melibatkan jumlah yang lebih besar dari negara-negara yang terlibat. Ini mencakup banyak aspek kegiatan ekonomi seperti pertukaran produk dan jasa, pelatihan, bantuan teknis, dan investasi. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama berskala menengah biasanya berasal dari berbagai wilayah geografis seperti Afrika, Amerika Latin, dan Asia Pasifik.
Kerja sama ekonomi berskala besar adalah kerja sama antarnegara yang berfokus pada aspek struktural ekonomi, seperti mekanisme perdagangan, investasi, dan pertukaran mata uang. Ini mencakup banyak aspek kegiatan ekonomi, seperti perjanjian perdagangan, perjanjian investasi, dan perjanjian mata uang. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ekonomi berskala besar biasanya berasal dari seluruh dunia.
Kerja sama ekonomi di dunia merupakan suatu upaya kolektif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di negara-negara yang berpartisipasi. Pada dasarnya, kerja sama ekonomi dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu kerja sama ekonomi berskala kecil, berskala menengah, dan berskala besar. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ekonomi berskala kecil biasanya berasal dari wilayah geografis yang berdekatan, sedangkan negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ekonomi berskala menengah dan berskala besar biasanya berasal dari seluruh dunia. Setiap jenis kerja sama ekonomi memiliki tujuan yang berbeda dan mencakup berbagai aspek kegiatan ekonomi seperti pertukaran produk dan jasa, investasi, pelatihan, dan bantuan teknis.
2. Kerja sama ekonomi berskala kecil biasanya terbatas pada hubungan ekonomi antara dua atau beberapa negara yang saling berdekatan.
Kerja sama ekonomi merupakan konsep yang mencakup berbagai bentuk hubungan antara negara-negara. Secara umum, tujuan dari kerja sama ekonomi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial, memperbaiki hubungan antarnegara dan mempromosikan kerja sama multilateral. Kerja sama ekonomi dapat dibagi menjadi dua kategori utama: kerja sama ekonomi berskala besar dan kerja sama ekonomi berskala kecil.
Kerja sama ekonomi berskala besar biasanya mencakup sejumlah besar negara dan berbagai aspek hubungan ekonomi, termasuk perdagangan, investasi, kredit, peraturan dan pelayanan. Negara-negara dapat bekerja sama untuk mengembangkan dan mengatur perdagangan, memperluas arus investasi, menyelesaikan persoalan lingkungan, memperbaiki hubungan finansial internasional dan mengambil tindakan untuk melawan kemiskinan dan ketidakadilan.
Kerja sama ekonomi berskala kecil biasanya terbatas pada hubungan ekonomi antara dua atau beberapa negara yang saling berdekatan. Negara-negara yang berdekatan ini dapat saling bekerja sama untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi, mempercepat pertumbuhan ekonomi, membangun kapasitas produksi, dan memperbaiki hubungan antara mereka. Kerja sama ekonomi berskala kecil dapat mencakup berbagai aspek seperti perdagangan, investasi, transportasi, infrastruktur, pendidikan, dan teknologi.
Kerja sama ekonomi berskala kecil juga dapat melibatkan berbagai bentuk hubungan lintas batas seperti zona bebas perdagangan, zona ekonomi eksklusif, dan zona perdagangan lintas batas. Zona bebas perdagangan adalah area di mana negara-negara dapat bekerja sama untuk membuat perdagangan antara mereka lebih mudah dan lebih murah. Zona ekonomi eksklusif adalah area di mana negara-negara dapat bekerja sama untuk meningkatkan investasi dan perdagangan internasional, serta untuk mengembangkan infrastruktur. Zona perdagangan lintas batas adalah area di mana negara-negara dapat bekerja sama untuk meningkatkan arus perdagangan antara mereka.
Kerja sama ekonomi adalah bagian penting dari hubungan antarnegara. Kerja sama ekonomi berskala besar dan kecil dapat membantu negara-negara untuk mencapai tujuan ekonomi dan sosial yang lebih luas, serta memperkuat hubungan antarnegara. Kerja sama ekonomi berskala kecil, khususnya, dapat membantu negara-negara yang saling berdekatan untuk memperbaiki efisiensi produksi dan distribusi, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membangun kapasitas produksi.
3. Kerja sama ekonomi berskala menengah mencakup berbagai aspek kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan tingkat regional.
Kerja sama ekonomi berskala menengah adalah kerjasama ekonomi yang dilakukan secara regional, yang mencakup berbagai aspek kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan tingkat regional. Kerja sama ekonomi berskala menengah ini melibatkan pemerintah daerah, perusahaan, dan organisasi lainnya untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas layanan, dan menciptakan lapangan kerja di wilayah mereka.
Salah satu bentuk kerjasama ekonomi berskala menengah adalah kerja sama antara pemerintah daerah dan industri lokal. Kerja sama ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti berbagi sumber daya, berbagi teknologi, berbagi informasi, dan mempromosikan produk dan layanan lokal. Kerja sama ini juga dapat membantu pemerintah daerah untuk mengintegrasikan produk dan layanan lokal dengan pasar lokal dan global.
Kerja sama ekonomi berskala menengah juga dapat mencakup berbagai proyek pembangunan. Proyek pembangunan ini dapat meliputi infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya, serta proyek-proyek lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyek ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan daerah.
Kerja sama ekonomi berskala menengah juga dapat mencakup berbagai jenis proyek penelitian dan pengembangan. Proyek-proyek ini mungkin ditujukan untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas produk dan layanan, dan mengembangkan produk dan layanan baru. Proyek-proyek ini dapat juga ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para pekerja, yang merupakan keuntungan bagi pemerintah daerah dan industri lokal.
Kerja sama ekonomi berskala menengah ini juga dapat mencakup berbagai aspek investasi. Pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan lembaga keuangan lokal untuk meningkatkan investasi di wilayah mereka. Hal ini dapat membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing wilayah mereka, dan juga dapat meningkatkan kualitas layanan penduduk dan menciptakan lapangan kerja baru.
Kerja sama ekonomi berskala menengah adalah bagian penting dari perekonomian regional. Kerja sama ini dapat membantu daerah untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas layanan, dan menciptakan lapangan kerja baru. Kerja sama ini juga dapat membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing wilayah mereka, dan juga meningkatkan kualitas layanan penduduk dan menciptakan lapangan kerja baru. Kerja sama ekonomi berskala menengah ini juga dapat membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan investasi di wilayah mereka.
4. Kerja sama ekonomi berskala besar melibatkan perdagangan internasional, investasi, dan kerjasama keuangan antar negara-negara berbagai benua.
Kerja sama ekonomi berskala besar merupakan salah satu cara bagi negara-negara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat mereka dengan meningkatkan produksi dan produktivitas. Kerja sama ini terdiri dari perdagangan internasional, investasi, dan kerjasama keuangan antar negara-negara berbagai benua.
Perdagangan internasional merupakan salah satu area kerja sama ekonomi berskala besar yang dapat membantu peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Perdagangan internasional ini berfokus pada pertukaran barang dan jasa antar negara. Perdagangan internasional dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan menciptakan pasar baru bagi produk dan jasa, serta meningkatkan akses terhadap sumber daya yang diperlukan untuk produksi.
Investasi adalah salah satu area kerja sama ekonomi berskala besar yang memungkinkan negara untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Investasi dapat berupa investasi asing langsung (FDI), investasi portofolio, atau investasi pasar modal. Investasi asing langsung memungkinkan pemilik modal asing untuk membangun bisnis di negara lain, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan produksi dan pendapatan, dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Investasi portofolio dan pasar modal memungkinkan investor asing untuk membeli saham atau obligasi di perusahaan lokal, yang dapat membantu meningkatkan modal dan likuiditas perusahaan.
Kerjasama keuangan antar negara-negara berbagai benua juga merupakan salah satu area kerja sama ekonomi berskala besar. Kerjasama keuangan ini bertujuan untuk membantu negara-negara yang membutuhkan dana untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Kerja sama ini dapat mencakup program pinjaman, bantuan teknis, pembiayaan sindikasi, dan berbagai bentuk kerja sama lainnya. Kerja sama ini dapat membantu negara-negara berkembang dengan memberikan sumber dana yang dibutuhkan untuk membiayai proyek infrastruktur, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kerja sama ekonomi berskala besar adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Perdagangan internasional, investasi, dan kerjasama keuangan antar negara-negara berbagai benua merupakan area utama yang menjadi perhatian dalam kerja sama ini. Kerja sama ini dapat membantu meningkatkan produksi dan produktivitas, menstimulasi pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Kerja sama ekonomi di dunia dapat memberikan manfaat seperti peningkatan kesejahteraan, penguatan pasar dan peningkatan kemampuan daya saing.
Kerja sama ekonomi di dunia dapat didefinisikan sebagai proses yang mengintegrasikan kegiatan ekonomi antar negara. Ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang lebih baik bagi para pelaku ekonomi di semua tingkat (individu, organisasi, dan negara). Kerja sama ekonomi di dunia terdiri dari berbagai bentuk, termasuk perjanjian perdagangan, perencanaan pembangunan, kerja sama teknologi, pengelolaan energi, dan banyak lagi.
Peningkatan kesejahteraan adalah salah satu manfaat potensial dari kerja sama ekonomi di dunia. Dengan meningkatkan akses ke sumber daya, layanan, dan pasar yang lebih luas, kerja sama ekonomi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Karena sumber daya yang tersedia dalam kerja sama ekonomi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, peningkatan kesejahteraan juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Kerja sama ekonomi juga dapat memperkuat pasar. Dengan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk perdagangan internasional, kerja sama ekonomi dapat meningkatkan volume perdagangan antar negara, yang pada gilirannya dapat memperkuat pasar. Ini dapat membantu para pelaku ekonomi mencapai skala yang lebih besar, yang dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya produksi.
Kerja sama ekonomi juga dapat meningkatkan kemampuan daya saing. Ini dapat dilakukan dengan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk investasi dan meningkatkan akses ke sumber daya dan pasar yang lebih luas. Dengan meningkatkan akses ke sumber daya yang lebih luas, kerja sama ekonomi juga dapat membantu meningkatkan teknologi dan inovasi, yang dapat meningkatkan daya saing ekonomi.
Kerja sama ekonomi di dunia dapat memberikan manfaat seperti peningkatan kesejahteraan, penguatan pasar dan peningkatan kemampuan daya saing. Dengan meningkatkan akses ke sumber daya, layanan, dan pasar, kerja sama ekonomi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ini juga dapat memperkuat pasar dan meningkatkan kemampuan daya saing, yang dapat membantu para pelaku ekonomi mencapai skala yang lebih besar.
6. Namun, kerja sama ekonomi juga dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti ketidakseimbangan antarnegara di dalam penyaluran sumber daya dan kemungkinan terjadinya ketegangan antarnegara.
Kerja sama ekonomi adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh negara-negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan mengintegrasikan pasar global. Negara-negara dapat melakukan kerja sama ekonomi dengan berbagai cara, beberapa di antaranya adalah melalui perjanjian perdagangan bebas atau perjanjian investasi, lalu lintas modal, dan sertifikasi produk atau jasa.
Pertama, adalah kerja sama ekonomi melalui perjanjian perdagangan bebas. Perjanjian perdagangan bebas adalah mekanisme yang diciptakan untuk mempromosikan perdagangan antarnegara. Ini dapat mencakup berbagai hal, termasuk menghapus hambatan perdagangan, menghapus tarif, dan mengurangi atau menghilangkan hambatan non-tarif. Perjanjian perdagangan bebas juga dapat mencakup aspek hukum, seperti perlindungan hak cipta dan hak paten.
Kedua, adalah kerja sama ekonomi melalui perjanjian investasi. Perjanjian investasi dapat membantu meningkatkan investasi asing di suatu negara, sehingga membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan. Perjanjian investasi juga dapat memberikan perlindungan kepada investor asing, menjamin bahwa mereka akan memperoleh hak-haknya, termasuk hak untuk menarik uang mereka dari negara penerima investasi.
Ketiga, adalah kerja sama ekonomi melalui lintas modal. Lintas modal adalah mekanisme yang memungkinkan investor untuk menginvestasikan uang mereka di luar negara asal mereka. Ini dapat berupa investasi langsung di suatu negara, atau menggunakan instrumen keuangan seperti saham dan obligasi, atau mata uang asing. Lintas modal dapat membantu meningkatkan investasi asing dan meningkatkan pendapatan di suatu negara.
Keempat, adalah kerja sama ekonomi melalui sertifikasi produk atau jasa. Sertifikasi adalah mekanisme yang memungkinkan suatu produk atau jasa untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh sebuah organisasi atau badan. Sertifikasi dapat memastikan bahwa produk atau jasa yang dibeli oleh konsumen memenuhi standar tertentu dan dapat diandalkan.
Kerja sama ekonomi dapat membantu negara-negara meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan mengintegrasikan pasar global. Namun, kerja sama ekonomi juga dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti ketidakseimbangan antarnegara di dalam penyaluran sumber daya dan kemungkinan terjadinya ketegangan antarnegara. Ketidakseimbangan penyaluran sumber daya dapat menyebabkan negara yang kurang beruntung kurang mendapatkan manfaat dari kerja sama ekonomi, sementara negara yang lebih beruntung dapat mendapatkan manfaat yang lebih besar. Selain itu, kerja sama ekonomi dapat meningkatkan ketegangan antarnegara karena adanya persaingan untuk memperoleh sumber daya dan pasar. Ini dapat menimbulkan masalah seperti ketidakstabilan ekonomi dan politik, dan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Kerja sama ekonomi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup di seluruh dunia. Namun, kerja sama ekonomi juga dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti ketidakseimbangan antarnegara di dalam penyaluran sumber daya dan kemungkinan terjadinya ketegangan antarnegara. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kerja sama ekonomi dilakukan dengan cara yang tepat dan adil, sehingga semua pihak dapat merasakan manfaat dari kerja sama ini.
7. Keberhasilan kerja sama ekonomi tergantung pada komitmen yang kuat dari semua negara yang terlibat untuk menghormati hukum dan norma internasional.
Keberhasilan kerja sama ekonomi di dunia tergantung pada komitmen yang kuat dari semua negara yang terlibat untuk menghormati hukum dan norma internasional. Kerja sama ekonomi adalah suatu kegiatan yang melibatkan negara-negara dari berbagai wilayah di seluruh dunia untuk berbagi pemikiran dan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat membantu meningkatkan pembangunan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan antarnegara.
Ada beberapa macam kerja sama ekonomi di dunia, antara lain:
1. Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) adalah suatu perjanjian antara dua atau lebih negara yang mengatur perdagangan barang dan jasa antara mereka. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi hambatan perdagangan, seperti tarif dan kuota, untuk meningkatkan pertukaran ekonomi antarnegara.
2. MoU (Memorandum of Understanding) adalah suatu perjanjian antara dua atau lebih negara yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya, MoU antarnegara dapat mencakup teknologi, pertukaran informasi, penelitian, dan kerja sama ekonomi.
3. Kerja sama Ekonomi Regional (RCEP) adalah suatu perjanjian antara 15 negara di Asia-Pasifik yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di wilayah ini. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi tarif dan hambatan lainnya yang mencegah kemajuan ekonomi di wilayah ini.
4. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah suatu badan internasional yang didirikan untuk mempromosikan kerjasama internasional. PBB berusaha untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antarnegara melalui berbagai program, seperti program kemanusiaan, pembangunan, dan perlindungan hak asasi manusia.
5. ASEAN adalah suatu organisasi yang didirikan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antarnegara-negara Asia Tenggara. ASEAN berusaha untuk memperkuat hubungan ekonomi antarnegara-negara di wilayah ini dengan mengurangi tarif, memungkinkan arus modal dan investasi, dan memfasilitasi pertukaran informasi.
6. Pasar Bebas ASEAN adalah suatu pasar yang didirikan untuk memfasilitasi pertukaran produk antarnegara-negara ASEAN. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi hambatan perdagangan antarnegara sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
7. Kerjasama Ekonomi Antarnegara (CEA) adalah suatu perjanjian antara dua atau lebih negara yang memungkinkan mereka untuk berbagi informasi, mempromosikan investasi, dan meningkatkan kerja sama ekonomi antarnegara. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengurangi ketimpangan antarnegara.
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat membantu meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di seluruh dunia. Namun, untuk mencapai keberhasilan, semua negara yang terlibat dalam kerjasama ekonomi harus menghormati hukum dan norma internasional. Negara-negara harus saling bekerja sama dan mematuhi aturan yang ada. Setiap negara harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengikuti hukum dan norma internasional. Komitmen ini akan memastikan bahwa kerja sama ekonomi antarnegara berjalan dengan lancar, dan ini akan menguntungkan semua negara yang terlibat.