jelaskan kondisi geografis negara kamboja –
Kamboja merupakan negara yang berada di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Vietnam di sebelah timur, Thailand di sebelah barat, dan Laos di sebelah utara. Negara ini memiliki luas wilayah sekitar 181.035 kilometer persegi, dengan sebagian besar wilayahnya terdiri dari dataran rendah. Negara ini juga memiliki jalur sungai Mekong yang terkenal dan terletak di bagian utara hingga selatan.
Kamboja juga memiliki iklim tropis dengan musim panas yang panjang dan lembab. Suhu tertinggi dapat mencapai 37 derajat Celsius pada bulan April dan Mei, sedangkan suhu terendah mencapai 16 derajat Celsius pada bulan Januari dan Februari. Negara ini juga memiliki hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun.
Kebanyakan wilayah Kamboja terdiri dari dataran rendah berlempung dan berpasir, dengan beberapa pegunungan yang tersebar di sepanjang perbatasan Vietnam dan Thailand. Bukit-bukit tersebut tingginya kurang dari 1.000 meter. Di selatan Kamboja, hutan tropis menutupi sebagian wilayah negara ini.
Kamboja juga memiliki beberapa laut dan danau di sepanjang perbatasannya. Danau Teritai terletak di sebelah barat negara ini, dan Laut China Selatan berada di sebelah timur. Di sepanjang pantai barat Kamboja, terdapat beberapa pulau yang merupakan bagian dari Negara ini, yang termasuk Pulau Koh Kong dan Pulau Koh Rong.
Kesimpulannya, negara Kamboja memiliki kondisi geografis yang cukup kompleks. Wilayahnya terdiri dari dataran rendah, bukit-bukit kecil, dan hutan tropis. Di sepanjang perbatasannya juga terdapat laut, danau, dan pulau-pulau kecil. Dengan iklim tropisnya, Kamboja menjadi salah satu destinasi wisata yang disukai oleh para wisatawan.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan kondisi geografis negara kamboja
1. Kamboja merupakan negara yang berada di Asia Tenggara dengan luas wilayah sekitar 181.035 kilometer persegi.
Kamboja merupakan negara yang terletak di Asia Tenggara dengan luas wilayah sekitar 181.035 kilometer persegi. Negara ini dikelilingi oleh Thailand di sebelah barat dan utara, Vietnam di sebelah timur, dan Lautan Thailand di sebelah selatan. Negara ini terbagi menjadi 9 provinsi, 25 kabupaten, dan 4 kota. Wilayah Kamboja juga terbagi menjadi dua bagian utama yaitu dataran rendah dan dataran tinggi.
Dataran rendah Kamboja berbentuk lempeng dan terdiri dari lahan pertanian yang subur. Tepian pantai Kamboja juga terkenal dengan keindahan dan kekayaan alamnya, yaitu hutan mangrove, hutan bakau, dan berbagai jenis burung yang hidup di sana. Di pantai ini, Anda dapat melihat berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang masih asli.
Sedangkan dataran tinggi Kamboja terdiri dari pegunungan dan dataran rendah yang saling berhubungan. Daerah pegunungan terutama berada di bagian selatan dan timur laut Kamboja. Pegunungan ini mencapai ketinggian puncak tertinggi di negara ini yaitu Phnom Aural yang berada di sebelah utara provinsi Kampong Speu. Pegunungan ini banyak dikunjungi oleh pendaki sejak tahun 1960-an hingga sekarang.
Kamboja juga memiliki aliran sungai yang melintasi wilayahnya. Sungai-sungai ini meliputi Mekong, Tonle Sap, Sesan, Sekong, dan Prek Pnov. Mekong adalah sungai terpanjang dan terbesar di Kamboja dan menjadi sumber utama air untuk pertanian, industri dan kebutuhan lainnya. Sungai ini juga merupakan salah satu transportasi utama di negara ini. Sungai-sungai lainnya juga menjadi daya tarik wisata yang menarik di Kamboja.
Kamboja juga memiliki iklim tropis yang bervariasi di setiap wilayahnya. Wilayah pesisir memiliki iklim lebih hangat dan lembab daripada wilayah pegunungan. Suhu rata-rata berkisar antara 23°C hingga 33°C. Negara ini juga dikenal dengan musim hujan yang cukup deras. Hujan musim panas biasanya berlangsung dari Mei hingga September.
Kesimpulannya, Kamboja merupakan negara yang berada di Asia Tenggara dengan luas wilayah sekitar 181.035 kilometer persegi. Negara ini memiliki bentuk geografis yang unik dengan dataran rendah yang subur, dataran tinggi yang mencakup pegunungan, dan iklim tropis yang bervariasi. Selain itu, Kamboja juga memiliki berbagai sungai yang menjadi sumber air untuk pertanian dan industri.
2. Negara ini memiliki iklim tropis dengan suhu tertinggi mencapai 37 derajat Celsius dan terendah mencapai 16 derajat Celsius.
Kamboja adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Thailand, Vietnam, Laos, dan Laut China Selatan. Negara ini memiliki luas wilayah 181.035 km2. Wilayah ini didominasi oleh dataran rendah dan terjal. Sebagian besar wilayah negara ini terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, dengan lembah Mekong dan Sungai Tonle Sap yang mengalir di tengahnya.
Kondisi geografis Kamboja menyebabkan negara ini memiliki iklim tropis dengan musim panas yang panjang dan musim hujan yang lebih pendek. Suhu udara di negara ini berkisar antara 16 derajat Celsius (suhu terendah) dan 37 derajat Celsius (suhu tertinggi). Di musim panas, suhu udara di Kamboja bisa mencapai 40 derajat Celsius. Di musim hujan, hujan lebat dapat terjadi di wilayah pantai utara dan timur laut.
Kamboja juga memiliki beberapa pegunungan. Di sebelah barat negara ini, terdapat Pegunungan Cardamom, yang merupakan pegunungan tertinggi di Kamboja. Di sebelah timur, terdapat Pegunungan Elephant dan Dangrek. Pegunungan ini terletak di perbatasan dengan Thailand dan membentang sepanjang 800 km.
Kamboja memiliki banyak hutan. Hampir 50% luas wilayah negara ini merupakan hutan tropis. Hutan ini memiliki berbagai macam jenis tumbuhan dan satwa liar. Beberapa jenis satwa yang dapat ditemukan di hutan ini antara lain harimau, beruang, gajah, berbagai macam burung dan binatang laut.
Kamboja merupakan negara yang memiliki kondisi geografis yang kaya dan beragam. Negara ini memiliki iklim tropis dengan suhu tertinggi mencapai 37 derajat Celsius dan terendah mencapai 16 derajat Celsius. Negara ini juga memiliki berbagai macam pegunungan dan hutan tropis, yang menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna. Kondisi geografis Kamboja memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi negara ini.
3. Wilayah Kamboja terdiri dari dataran rendah berlempung dan berpasir, beberapa pegunungan kecil, dan hutan tropis di selatan.
Kamboja adalah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Thailand, Vietnam, dan Laos. Negara ini memiliki wilayah seluas 181.035 km2 dan memiliki laut seluas 5.000 km2. Wilayah Kamboja terdiri dari dataran rendah berlempung dan berpasir, beberapa pegunungan kecil, dan hutan tropis di selatan.
Dataran rendah berlempung dan berpasir merupakan wilayah di bagian utara Kamboja. Wilayah ini terdiri dari sungai Mekong dan sungai Tonle Sap, yang merupakan sungai terbesar di negara ini. Dataran rendah ini juga merupakan tempat tinggal sebagian besar penduduk Kamboja, yang berada di sepanjang sungai Mekong dan di sekitar danau Tonle Sap. Wilayah ini juga merupakan sumber pertanian utama negara, dengan tanaman padi dan jagung yang tumbuh di dataran rendah.
Beberapa pegunungan kecil juga tersebar di seluruh Kamboja. Salah satu pegunungan terbesar adalah Bukit Cardamom, yang berada di selatan Kamboja. Pada 811 meter di atas permukaan laut, Bukit Cardamom menawarkan pemandangan yang indah, dengan hamparan hutan tropis yang mengelilinginya. Terdapat beberapa gunung lainnya di Kamboja, seperti Gunung Aoral di timur, Gunung Dâmrei di selatan, dan Gunung Kep di utara.
Di selatan Kamboja terdapat hutan tropis yang luas, yang mencakup sekitar 70% dari wilayah negara ini. Hutan ini menawarkan habitat yang beragam bagi hewan-hewan dan tumbuhan tropis, dan merupakan sumber daya alam yang sangat berharga. Hutan tropis di Kamboja juga merupakan daerah perlindungan untuk hewan-hewan yang terancam punah di wilayah lain di dunia.
Kesimpulannya, wilayah Kamboja terdiri dari dataran rendah berlempung dan berpasir, beberapa pegunungan kecil, dan hutan tropis di selatan. Wilayah ini menyediakan berbagai macam habitat yang berbeda, termasuk hutan, sungai, dan dataran rendah yang subur. Wilayah ini juga merupakan sumber daya alam dan tempat tinggal bagi sebagian besar penduduk Kamboja.
4. Di sepanjang perbatasannya, terdapat jalur sungai Mekong, Laut China Selatan, Danau Teritai, dan beberapa pulau kecil.
Kamboja adalah sebuah negara yang terletak di benua Asia Tenggara yang berbatasan dengan Vietnam di sebelah timur, Thailand di sebelah barat, dan Laos di sebelah utara. Negara ini juga dikelilingi oleh Laut China Selatan dan beberapa pulau kecil. Geografi Kamboja sangat kompleks, dengan banyak sungai, danau, hutan, gunung, dan perbukitan. Hal ini membuat negara ini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Asia Tenggara.
Di sepanjang perbatasan Kamboja, terdapat jalur sungai Mekong, Laut China Selatan, Danau Teritai, dan beberapa pulau kecil. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara dan mengalir melalui Kamboja hingga Vietnam. Sungai ini sangat penting bagi ekonomi negara ini karena menyediakan air tawar dan transportasi untuk pengangkutan barang dan manusia. Sungai Mekong juga menyediakan sumber daya ikan yang berharga dan perikanan.
Laut China Selatan menyediakan sumber daya laut yang berharga bagi Kamboja. Terdapat banyak ikan dan kerang yang bisa ditemukan di laut ini, seperti udang, ikan kembung, ikan tongkol, dan banyak lagi. Laut ini juga menyediakan perikanan dan industri lainnya yang penting bagi perekonomian Kamboja.
Danau Teritai adalah danau terbesar di Kamboja dan merupakan salah satu danau terbesar di Asia Tenggara. Danau ini terletak di sebelah utara kota Siem Reap dan menjadi tempat wisata yang populer di negara ini. Danau ini juga menyediakan sumber daya alam yang berharga untuk masyarakat setempat, seperti ikan, udang, dan tanaman air.
Beberapa pulau kecil juga merupakan bagian dari perbatasan Kamboja. Pulau-pulau ini tersebar di Laut China Selatan dan menyediakan berbagai sumber daya alam yang berharga bagi negara ini. Pulau-pulau ini juga menjadi tempat wisata yang populer di Kamboja. Pulau-pulau ini juga dimanfaatkan untuk perikanan dan industri lainnya yang penting untuk perekonomian negara ini.
Kesimpulannya, Kamboja merupakan negara dengan geografi yang kompleks dan memiliki berbagai potensi sumber daya alam. Di sepanjang perbatasan negara ini, terdapat jalur sungai Mekong, Laut China Selatan, Danau Teritai, dan beberapa pulau kecil yang menyediakan berbagai sumber daya alam penting bagi negara ini. Hal ini membuat Kamboja menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Asia Tenggara.
5. Kamboja memiliki kondisi geografis yang cukup kompleks dengan iklim tropisnya yang menjadi salah satu destinasi wisata yang disukai oleh para wisatawan.
Kamboja adalah negara yang berada di Asia Tenggara yang terletak di semenanjung Indocina. Negara ini memiliki luas wilayah 181.035 km persegi. Negara ini dibatasi oleh Kamboja Utara, Kamboja Selatan, Kamboja Barat, dan Kamboja Timur. Kamboja memiliki kondisi geografis yang cukup kompleks dengan iklim tropisnya. Negara ini memiliki pantai yang indah di sepanjang semenanjung Indocina, dengan hutan lebat dan gunung-gunung yang menjulang tinggi di wilayah pegunungan.
Kamboja memiliki cuaca tropis, dengan musim panas yang panas dan lembab serta musim dingin yang relatif lebih dingin. Musim dingin berlangsung dari November hingga Februari, sedangkan musim panas berlangsung dari Maret hingga Oktober. Jumlah curah hujan yang tinggi di musim panas dan rendah di musim dingin. Di wilayah pegunungan, cuaca lebih dingin dan lebih kering. Di pantai, cuaca lebih panas dan lebih lembab.
Kamboja juga memiliki berbagai jenis ekosistem, termasuk hutan hujan tropis, hutan musim gugur, padang rumput, dan lahan basah. Negara ini juga memiliki banyak sungai, danau, dan saluran air. Sungai Mekong dan Tonle Sap adalah dua sungai utama yang mengalir melalui wilayah Kamboja.
Kamboja memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, yang merupakan salah satu alasan mengapa banyak wisatawan tertarik untuk mengunjungi negara ini. Negara ini memiliki banyak tempat wisata alam yang indah, seperti pantai, hutan, dan gunung-gunung, serta tempat-tempat bersejarah, seperti kuil-kuil Buddha dan bangunan bersejarah lainnya. Negara ini juga memiliki berbagai jenis olahraga air seperti snorkeling, diving, dan wakeboarding yang dapat dinikmati para wisatawan.
Kamboja memiliki kondisi geografis yang cukup kompleks dengan iklim tropisnya yang menjadi salah satu destinasi wisata yang disukai oleh para wisatawan. Di samping kondisi geografis yang kompleks, negara ini juga memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik, seperti pantai, hutan, gunung-gunung, kuil-kuil Buddha, dan berbagai jenis olahraga air, yang membuat negara ini menarik bagi para wisatawan.