Jelaskan Karakteristik Dasar Dari Masyarakat Majemuk

jelaskan karakteristik dasar dari masyarakat majemuk –

Konsep masyarakat majemuk telah menjadi istilah yang umum dalam sosiologi abad kedua puluh. Ini merujuk pada komunitas yang berdampingan yang mencakup kelompok etnis yang berbeda, baik dalam penampilan mereka, budaya, bahasa, agama, dan banyak lagi. Komunitas ini dapat terhubung dalam konteks kota atau wilayah yang lebih luas.

Karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah keterlibatan berbagai kelompok etnis dalam satu komunitas. Mereka memiliki budaya, bahasa, dan agama yang berbeda tetapi saling berinteraksi. Selain itu, komunitas ini juga dapat berisi orang-orang dari latar belakang ekonomi yang berbeda. Ini menciptakan keanekaragaman yang unik yang menyebabkan masyarakat majemuk menjadi lebih inklusif.

Di masyarakat majemuk, orang-orang dari berbagai latar belakang bisa bersikap saling menghormati. Ini berarti bahwa orang-orang dari berbagai kelompok etnis dapat mengembangkan hubungan yang saling memuaskan. Ini juga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan menghargai.

Di masyarakat majemuk, ada juga adanya kesadaran yang lebih tinggi tentang hak-hak dan kewajiban orang-orang dari berbagai latar belakang. Ini memberikan hak bagi semua orang untuk mengekspresikan pendapat mereka dan menikmati hak asasi manusia. Ini membuat masyarakat majemuk lebih inklusif dan menghargai hak-hak orang lain.

Di samping itu, di masyarakat majemuk, ada juga adanya banyak proses pembelajaran. Ini membantu orang-orang untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang kelompok etnis lain. Ini juga membantu mereka untuk mengenal budaya dan bahasa yang berbeda. Ini membuat masyarakat majemuk lebih inklusif dan menghargai perbedaan.

Kesimpulannya, karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah keterlibatan berbagai kelompok etnis, kesadaran yang lebih tinggi tentang hak-hak dan kewajiban orang-orang dari berbagai latar belakang, dan proses pembelajaran. Konsep ini menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif. Ini membantu orang-orang untuk berinteraksi, belajar, dan menghargai perbedaan. Ini membuat masyarakat majemuk menjadi lebih inklusif dan toleran.

Penjelasan Lengkap: jelaskan karakteristik dasar dari masyarakat majemuk

1. Konsep masyarakat majemuk merujuk pada komunitas yang berdampingan yang mencakup berbagai kelompok etnis yang berbeda.

Masyarakat majemuk merujuk pada komunitas yang berdampingan yang mencakup berbagai kelompok etnis yang berbeda. Konsep ini berfokus pada kecenderungan masyarakat untuk mengembangkan perspektif yang berbeda dan menghargai keanekaragaman etnis. Ini mencakup aspek-aspek seperti budaya, agama, adat istiadat, bahasa, dan jenis kelamin. Ini juga mencakup aspek-aspek seperti akses ke pendidikan, kesehatan, dan hak-hak lainnya.

Konsep masyarakat majemuk berasal dari pemikiran antropologi tentang bagaimana aspek budaya berpengaruh dalam menciptakan perbedaan di antara kelompok etnis yang berbeda. Sejak tahun 1990-an, istilah ini telah digunakan secara luas untuk menggambarkan komunitas yang memiliki berbagai aspek budaya. Masyarakat majemuk memandang budaya sebagai sesuatu yang dapat dikombinasikan, dengan setiap kelompok etnis menerima dan memelihara nilai-nilai, tradisi, dan kebiasaan mereka sendiri.

Karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah adanya kecenderungan untuk menghargai berbagai jenis budaya. Dalam masyarakat majemuk, masyarakat tidak hanya bertoleransi terhadap berbagai jenis budaya, tetapi juga memelihara dan menghargai budaya yang berbeda. Ini berarti bahwa masyarakat majemuk akan mempertahankan dan melestarikan budaya yang berbeda di antara anggotanya.

Masyarakat majemuk juga memiliki kesadaran yang tinggi akan kesetaraan dan hak-hak asasi manusia. Masyarakat majemuk menghargai hak-hak setiap individu untuk membela diri dan mengekspresikan keyakinan mereka. Mereka juga menghargai hak-hak yang berbeda antara satu kelompok etnis dan yang lain. Masyarakat majemuk mengakui bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk mengembangkan dirinya secara pribadi dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik.

Konsep masyarakat majemuk juga melibatkan konsep keadilan sosial. Masyarakat majemuk memahami bahwa keadilan sosial dan kemampuan setiap orang untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sangat penting. Mereka menghargai dan menghormati hak-hak yang sama bagi semua orang untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya.

Karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah penghargaan akan berbagai jenis budaya dan kesetaraan hak-hak asasi manusia. Ini mencakup hak untuk mengekspresikan diri secara pribadi, hak untuk mengembangkan diri, dan hak untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial dan politik. Masyarakat majemuk juga menghargai konsep keadilan sosial dan kemampuan setiap orang untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya. Dengan demikian, masyarakat majemuk mempromosikan keanekaragaman budaya dan toleransi di antara anggotanya.

2. Masyarakat majemuk terdiri dari orang-orang dengan budaya, bahasa, dan agama yang berbeda yang saling berinteraksi.

Masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang memiliki budaya, bahasa, dan agama yang berbeda. Masyarakat majemuk memiliki sebuah karakteristik utama yaitu keterbukaan dan keragaman. Keterbukaan di sini bermakna bahwa orang-orang dalam masyarakat majemuk tersebut tidak hanya terbuka dengan ide-ide, pendapat, dan pandangan yang berbeda, tapi juga terbuka menyambut orang-orang berbeda dari kebudayaan, bahasa, dan agama yang berbeda.

Masyarakat majemuk merupakan hasil dari perpaduan antara budaya asli dengan budaya yang berasal dari luar negri. Karakteristik ini menunjukkan bahwa masyarakat majemuk terbuka untuk menyambut budaya asing dan menerima budaya yang berbeda dari daerah lain. Hal ini memudahkan orang dari berbagai macam budaya untuk saling berinteraksi satu sama lain.

Karena masyarakat majemuk terdiri dari orang-orang dengan budaya, bahasa, dan agama yang berbeda, maka perbedaan ini menciptakan sebuah lingkungan yang beragam. Perbedaan ini menyebabkan orang-orang dalam masyarakat majemuk saling berinteraksi lebih baik dan memahami satu sama lain dengan cara yang lebih baik. Hal ini juga memperkuat daya tarik dari masyarakat majemuk, karena orang-orang memiliki banyak pilihan ketika berinteraksi dengan orang lain.

Keragaman yang ada dalam masyarakat majemuk juga berdampak pada perkembangan dan pemahaman orang-orang dalam masyarakat. Hal ini karena orang-orang dapat saling berbagi informasi dan mengembangkan pemahaman mereka tentang berbagai hal melalui interaksi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda.

Selain itu, keragaman dalam masyarakat majemuk juga dapat mendorong pengembangan ekonomi dan sosial. Hal ini karena adanya keragaman yang akan menciptakan sebuah lingkungan yang kaya akan berbagai pilihan dan kesempatan untuk berkembang. Ini akan membantu menciptakan sebuah tatanan ekonomi yang kuat dan mendorong pertumbuhan sosial.

Karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah keterbukaan dan keragaman. Hal ini menciptakan lingkungan yang beragam dan kaya akan berbagai kesempatan. Selain itu, keterbukaan dan keragaman ini juga membantu orang-orang untuk saling berinteraksi satu sama lain dengan cara yang lebih baik dan membangun sebuah lingkungan yang menguntungkan bagi semua orang di dalamnya.

3. Orang-orang dari berbagai latar belakang ekonomi juga dapat ditemukan di komunitas ini.

Komunitas masyarakat majemuk adalah sebuah masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok manusia yang berbeda dari segi budaya, etnis, kesenian, dan agama. Masyarakat ini mencakup berbagai kelompok yang mungkin mengalami benturan dan konflik, tetapi mereka juga saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Salah satu karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah adanya orang-orang dari berbagai latar belakang ekonomi. Orang-orang dengan berbagai tingkat kemakmuran dapat ditemukan di komunitas ini. Ini termasuk orang-orang yang berada di kalangan ekonomi lebih tinggi, seperti orang-orang yang berhasil dalam bisnis atau profesional, serta orang-orang yang berada di kalangan ekonomi rendah, seperti buruh, petani, dan pengangguran.

Karena keberagaman latar belakang ekonomi, masyarakat majemuk dapat menjadi tempat yang ideal untuk pengalaman belajar dan bertukar pengalaman. Orang-orang dari berbagai latar belakang ekonomi dapat berkolaborasi untuk memecahkan masalah dan berbagi pengetahuan dan keterampilan. Hal ini memungkinkan masyarakat majemuk untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Orang-orang dari berbagai latar belakang ekonomi juga dapat berbagi kebutuhan dan sumber daya. Misalnya, orang-orang yang berada di kalangan ekonomi lebih tinggi dapat membantu orang-orang yang berada di kalangan ekonomi rendah dengan sumber daya dan keahlian mereka. Mereka juga dapat berbagi keuntungan dan hasil dari kerja mereka dengan orang lain. Hal ini memungkinkan masyarakat majemuk untuk saling bekerjasama dan berbagi sumber daya untuk memecahkan masalah.

Komunitas masyarakat majemuk adalah sebuah tempat yang menawarkan banyak kesempatan untuk orang-orang dari berbagai latar belakang ekonomi. Orang-orang dari berbagai latar belakang ekonomi dapat berkolaborasi untuk memecahkan masalah dan berbagi sumber daya dan kebutuhan. Hal ini memungkinkan masyarakat majemuk untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

4. Masyarakat majemuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan menghargai.

Masyarakat majemuk merupakan sebuah konsep yang menunjukkan bahwa bangsa-bangsa, agama, ras, dan kelas sosial yang berbeda-beda bersatu dan hidup berdampingan dalam satu wilayah tertentu. Konsep ini telah lama ada di masyarakat, tetapi baru-baru ini telah menjadi topik yang populer, karena semakin banyak orang yang memasuki wilayah asing untuk mencari pekerjaan atau alasan lainnya. Di banyak negara, masyarakat majemuk telah menjadi suatu keharusan, dan bahkan di beberapa negara yang lebih maju, masyarakat majemuk telah menjadi norma.

Karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah toleransi, kemajemukan, kemajuan, dan keragaman. Toleransi adalah kesediaan untuk menerima pandangan dan perbedaan yang ada di masyarakat. Kemajemukan berarti bahwa semua orang dapat hidup berdampingan dalam suatu wilayah yang sama meskipun mereka berbeda latar belakang, agama, ras, dan kelas sosial. Kemajuan dapat diukur melalui tingkat kehidupan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan, dan penurunan tingkat kesenjangan sosial. Keragaman adalah jumlah perbedaan yang ada di antara anggota masyarakat, yang mencakup pandangan, kebiasaan, dan budaya.

Keempat karakteristik ini bersama-sama memungkinkan masyarakat majemuk untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan menghargai. Dengan menerima perbedaan, masyarakat majemuk dapat membangun suatu budaya yang saling menghormati, dan ini akan menciptakan suasana yang lebih aman dan suasana yang bisa dinikmati oleh semua anggota masyarakat. Dengan adanya kemajemukan, masyarakat majemuk dapat membuka peluang yang lebih luas bagi semua anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, dan ini akan membawa manfaat yang lebih luas bagi semua anggota masyarakat. Dengan adanya kemajuan dan keragaman, masyarakat majemuk mampu menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk inovasi, kolaborasi, dan pengembangan, yang akan meningkatkan tingkat kehidupan masyarakat.

Kesimpulannya, masyarakat majemuk adalah suatu konsep yang telah lama ada di masyarakat, yang menekankan toleransi, kemajemukan, kemajuan, dan keragaman. Dengan menerapkan karakteristik dasar ini, masyarakat majemuk dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis dan menghargai yang dapat dinikmati oleh semua anggota masyarakat.

5. Orang-orang dari berbagai kelompok etnis dapat bersikap saling menghormati di masyarakat majemuk.

Masyarakat majemuk adalah komunitas yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, budaya, agama, dan ras yang berbeda. Masyarakat majemuk dapat dikatakan sebagai wujud toleransi dan kesetaraan di mana berbagai kelompok etnis dapat hidup bersama secara damai. Masyarakat majemuk adalah komunitas yang menghargai dan menghormati keanekaragaman budaya yang ada.

Berikut ini adalah karakteristik dasar dari masyarakat majemuk:

1. Akomodasi: Masyarakat majemuk menghargai dan menghormati berbagai keanekaragaman yang ada di dalamnya. Mereka mendukung berbagai kelompok etnis yang berbeda untuk saling bekerja sama dan hidup bersama dengan cara yang damai dan berdampingan. Masyarakat majemuk juga menjamin bahwa kelompok etnis yang berbeda tidak akan menghalangi satu sama lain untuk hidup bersama dengan damai.

2. Diversifikasi: Masyarakat majemuk mendorong dan mendukung perbedaan dan keragaman yang ada di dalamnya. Mereka mengizinkan setiap kelompok etnis untuk mengekspresikan budaya dan agama mereka, serta menghormati pandangan dan keyakinan yang berbeda. Masyarakat majemuk menjamin bahwa setiap kelompok etnis memiliki kesetaraan hak dan kebebasan untuk berbicara, mengekspresikan pendapat, dan melakukan kegiatan sosial.

3. Inklusi: Masyarakat majemuk menghargai dan mengakui keberadaan setiap kelompok etnis, agama, dan ras, serta menjamin bahwa semua kelompok etnis memperoleh hak dan kebebasan yang sama. Mereka mendorong semua pihak untuk saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, dan menghormati hak dan keyakinan yang berbeda.

4. Keterbukaan: Masyarakat majemuk mengizinkan setiap kelompok etnis untuk mengekspresikan budaya mereka, serta menghargai dan mendukung keanekaragaman yang ada di dalamnya. Mereka menjamin bahwa setiap kelompok etnis memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan dan menyampaikan pendapat dan ide mereka.

5. Orang-orang dari berbagai kelompok etnis dapat bersikap saling menghormati di masyarakat majemuk. Masyarakat majemuk mengizinkan setiap kelompok etnis untuk mengekspresikan identitas mereka, serta menghormati dan mendukung keanekaragaman yang ada di dalamnya. Mereka menjamin bahwa setiap kelompok etnis memiliki hak dan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat, keyakinan, dan budaya mereka tanpa adanya diskriminasi. Dengan demikian, setiap pihak diharapkan dapat saling menghormati dan menghargai.

Kesimpulannya, masyarakat majemuk adalah komunitas yang menghargai dan menghormati berbagai keanekaragaman yang ada di dalamnya. Mereka menjamin bahwa setiap kelompok etnis memiliki hak dan kebebasan yang sama dan dapat saling menghormati. Masyarakat majemuk juga menjamin bahwa setiap kelompok etnis dapat mengekspresikan identitas mereka tanpa adanya diskriminasi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat majemuk dapat menjadi komunitas yang damai dan toleran.

6. Masyarakat majemuk memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang hak dan kewajiban orang-orang dari berbagai latar belakang.

Masyarakat majemuk adalah satu masyarakat yang terdiri atas berbagai macam ras, etnis, agama, kelas sosial dan budaya. Mereka menyebar di seluruh dunia dan membentuk suatu komunitas yang beragam dan kompleks. Dari komunitas ini, setiap anggota memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat secara seimbang.

Karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah:

1. Acceptance – Masyarakat majemuk menerima berbagai jenis identitas dan hak istimewa seperti ras, etnis, agama, kelas sosial dan budaya. Mereka menerima semua orang tanpa membedakan karena latar belakang mereka.

2. Diversitas – Diversitas adalah ciri utama dari masyarakat majemuk. Tidak ada dua orang yang sama di masyarakat majemuk. Mereka memiliki berbagai macam latar belakang dan pandangan yang berbeda.

3. Inklusif – Masyarakat majemuk mencakup semua orang dan menerima mereka dengan cara yang sama. Mereka tidak memandang sebelah mata terhadap orang dari latar belakang yang berbeda. Mereka menerima setiap orang dengan tangan terbuka dan menyediakan kesempatan yang sama bagi semua orang.

4. Keterbukaan – Masyarakat majemuk sangat terbuka terhadap berbagai ide, pandangan dan pemikiran. Mereka menghargai perbedaan dan menjaga kedamaian di antara anggotanya dengan menghormati pendapat dan ide-ide yang berbeda.

5. Solidaritas – Di masyarakat majemuk, orang-orang berusaha untuk menjaga satu sama lain. Mereka saling bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama dan menolong satu sama lain.

6. Kesadaran yang lebih tinggi tentang hak dan kewajiban orang-orang dari berbagai latar belakang – Masyarakat majemuk lebih menyadari hak dan kewajiban orang-orang dari berbagai latar belakang. Mereka lebih memahami bahwa semua orang harus diberi hak dan kewajiban yang sama, tanpa membedakan karena latar belakang mereka. Mereka mengakui bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama dan harus dipenuhi.

Masyarakat majemuk memiliki karakteristik yang kuat dan hak istimewa yang diterima semua orang. Mereka menyadari hak dan kewajiban yang harus dipenuhi semua orang tanpa membedakan karena latar belakang. Ini adalah salah satu cara untuk membentuk masyarakat yang adil, sehat dan inklusif.

7. Proses pembelajaran juga terjadi di masyarakat majemuk yang membantu orang-orang untuk mengenal budaya dan bahasa yang berbeda.

Masyarakat majemuk adalah komunitas yang terdiri dari individu-individu dengan latar belakang budaya yang berbeda dan identitas yang berbeda. Komunitas ini sangat kaya akan budaya dan mengakui hak-hak setiap orang untuk mengekspresikan identitas mereka. Masyarakat majemuk dapat ditemukan di seluruh dunia, dan ini merupakan tempat yang ideal untuk menikmati berbagai budaya dan identitas yang berbeda.

Karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah kemajemukan. Ini berarti bahwa semua anggota masyarakat majemuk menerima dan menghargai perbedaan antara mereka. Ini dapat berupa perbedaan dalam gender, ras, etnis, kelas sosial, agama, dan orientasi seksual. Masyarakat majemuk menghormati dan mendukung setiap individu untuk mengekspresikan identitas mereka.

Kedua, masyarakat majemuk mengakui hak-hak dasar setiap individu untuk hidup dengan aman dan dihargai. Masyarakat majemuk menghormati hak-hak setiap individu untuk hidup dengan damai, bebas dari diskriminasi, dan diberi hak untuk mengekspresikan identitas mereka.

Ketiga, masyarakat majemuk menghargai keanekaragaman. Masyarakat majemuk menghargai keanekaragaman budaya, etnis, gender, dan orientasi seksual. Ini menyebabkan masyarakat majemuk menjadi tempat yang kaya akan budaya dan identitas yang berbeda-beda.

Keempat, masyarakat majemuk menghargai keterbukaan. Masyarakat majemuk menghormati setiap orang untuk mengekspresikan pendapat mereka secara terbuka dan berpendapat berbeda-beda. Mereka juga menghargai keterbukaan dalam berbagai bentuk, termasuk menggunakan bahasa yang berbeda dan berkomunikasi dengan orang lain dari latar belakang yang berbeda.

Kelima, masyarakat majemuk menghormati kontribusi setiap individu. Masyarakat majemuk menghargai setiap individu yang memberikan kontribusi untuk masyarakat. Masyarakat majemuk menghormati setiap orang yang berkontribusi, baik secara fisik maupun non-fisik.

Keenam, masyarakat majemuk menghargai kemampuan setiap orang untuk beradaptasi. Masyarakat majemuk menghargai kemampuan setiap orang untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka dan berinteraksi dengan orang lain dari latar belakang yang berbeda.

Ketujuh, proses pembelajaran juga terjadi di masyarakat majemuk yang membantu orang-orang untuk mengenal budaya dan bahasa yang berbeda. Masyarakat majemuk menyediakan kesempatan bagi anggotanya untuk belajar tentang budaya dan bahasa yang berbeda. Ini termasuk kegiatan seperti kursus bahasa asing, kelas-kelas keterampilan, dan program penempatan. Proses pembelajaran ini membantu orang-orang untuk memahami budaya dan bahasa yang berbeda dan menghormati keanekaragaman.

Kesimpulannya, karakteristik dasar dari masyarakat majemuk adalah kemajemukan, pengakuan hak-hak dasar setiap individu, menghargai keanekaragaman, menghargai keterbukaan, menghormati kontribusi setiap individu, menghargai kemampuan setiap orang untuk beradaptasi, dan proses pembelajaran. Semua karakteristik ini membantu masyarakat majemuk untuk menjadi tempat yang kaya akan budaya, identitas, dan keanekaragaman.

8. Inklusivitas dan toleransi adalah karakteristik utama dari masyarakat majemuk.

Masyarakat majemuk merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan masyarakat yang terdiri dari berbagai macam etnis, agama, budaya, dan bahasa. Masyarakat majemuk memiliki karakteristik yang berbeda dari masyarakat homogen. Pertama, masyarakat majemuk menekankan keragaman budaya, etnis, agama, dan bahasa. Tidak hanya menghormati keragaman, tetapi juga mendorong penghargaan untuk keragaman. Kedua, masyarakat majemuk menghargai hak-hak asasi manusia dan mempromosikan keadilan sosial. Mereka juga memfokuskan pada upaya untuk menekankan hak-hak setiap individu dan menghapus perbedaan sosial. Ketiga, masyarakat majemuk menekankan partisipasi aktif dan kontribusi dari setiap anggota masyarakat. Mereka juga mempromosikan dialog antar komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial dan pembangunan. Keempat, masyarakat majemuk menghargai kecerdasan dan keterampilan yang berbeda. Mereka mempromosikan budaya belajar serta menekankan pentingnya keseimbangan antara teori dan praktik. Kelima, masyarakat majemuk menghargai keunikan dan keberagaman. Mereka juga mempromosikan keadilan dan kesetaraan di antara anggota masyarakat. Keenam, masyarakat majemuk menekankan pentingnya keterlibatan dan pemerataan akses layanan. Mereka juga berupaya untuk mengurangi ketimpangan sosial dan pemerataan kesempatan bagi semua anggota masyarakat. Ketujuh, masyarakat majemuk menekankan pentingnya kerjasama dan pengembangan jaringan. Mereka juga berupaya untuk membangun dialog antar komunitas dan meningkatkan kesadaran sosial. Terakhir, inklusivitas dan toleransi adalah karakteristik utama dari masyarakat majemuk. Mereka menghargai hak-hak setiap anggota masyarakat dan berfokus pada upaya untuk menciptakan kondisi yang inklusif dan toleran. Tujuan utamanya adalah untuk menghormati semua orang tanpa memandang status atau keahlian sosial.

Secara keseluruhan, masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai macam etnis, agama, budaya, dan bahasa. Ini memiliki karakteristik yang berbeda dari masyarakat homogen, termasuk menekankan keragaman budaya, etnis, agama, dan bahasa; menghargai hak-hak asasi manusia dan mempromosikan keadilan sosial; menekankan partisipasi aktif dan kontribusi dari setiap anggota masyarakat; menghargai kecerdasan dan keterampilan yang berbeda; menghargai keunikan dan keberagaman; menekankan pentingnya keterlibatan dan pemerataan akses layanan; menekankan pentingnya kerjasama dan pengembangan jaringan; dan yang paling penting, inklusivitas dan toleransi. Inklusivitas dan toleransi adalah karakteristik utama dari masyarakat majemuk, yang memfokuskan pada upaya untuk menciptakan kondisi yang inklusif dan toleran.