Jelaskan Gerakan Akhir Dalam Tolak Peluru

jelaskan gerakan akhir dalam tolak peluru –

Gerakan akhir atau akhir gerakan adalah bagian dari sebuah gerakan yang menyebabkan hasil aksi atau gerakan. Dalam tolak peluru, gerakan akhir berfungsi sebagai akhir dari gerakan yang menyebabkan bola peluru bergerak keluar dari teropong.

Gerakan akhir merupakan gerakan yang kuat dan cepat. Hal ini memastikan bahwa bola peluru bergerak dengan cepat dari teropong dan mencapai target yang diinginkan. Gerakan akhir dalam tolak peluru dimulai dengan gerakan membuka jari-jari tangan dan melepaskan bola dari teropong.

Gerakan akhir dalam tolak peluru melibatkan gerakan tangan yang melibatkan gerakan menarik yang kuat dan cepat. Gerakan menarik yang dilakukan oleh tangan seseorang akan menyebabkan bola peluru bergerak dengan cepat dari teropong. Gerakan ini juga disebut dengan gerakan pengeluaran.

Selain itu, gerakan tangan juga menyebabkan bola peluru dipimpin dari teropong. Gerakan ini disebut gerakan peluncuran. Gerakan peluncuran melibatkan gerakan tangan yang memindahkan bola peluru ke kanan atau ke kiri. Gerakan ini dapat membantu seseorang untuk mengontrol arah bola peluru.

Gerakan akhir selanjutnya adalah gerakan mencengkeram. Gerakan ini melibatkan mencengkeram bola peluru dengan tangan. Gerakan ini dapat membantu seseorang untuk menahan bola peluru sebelum melepaskannya.

Akhirnya, gerakan akhir dalam tolak peluru adalah gerakan melepaskan. Gerakan melepaskan melibatkan tangan membuka cengkeramannya dan melepaskan bola peluru dengan tangan. Gerakan ini menyebabkan bola peluru bergerak keluar dari teropong dan menuju target yang diinginkan.

Gerakan akhir dalam tolak peluru memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tolak peluru. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk melakukan gerakan yang benar dan tepat agar bola peluru dapat mencapai target yang diinginkan. Perlu diingat bahwa gerakan akhir harus dilakukan dengan cepat dan kuat agar bola peluru dapat bergerak dengan cepat.

Penjelasan Lengkap: jelaskan gerakan akhir dalam tolak peluru

1. Gerakan akhir adalah bagian dari sebuah gerakan yang menyebabkan hasil aksi atau gerakan.

Gerakan akhir adalah salah satu bagian dari sebuah gerakan yang memberikan hasil aksi atau gerakan. Gerakan akhir didefinisikan sebagai gerakan yang menyebabkan hasil aksi atau gerakan. Gerakan akhir dapat digunakan untuk menggambarkan gerakan terakhir dalam sebuah gerakan. Dalam tolak peluru, gerakan akhir adalah bagian terakhir dari gerakan yang menyebabkan peluru ditolak.

Gerakan akhir dalam tolak peluru adalah gerakan yang menyebabkan peluru ditolak. Gerakan akhir ini melibatkan beberapa unsur, yaitu tegangan otot dan momentum. Momentum adalah jumlah massa dikalikan dengan kecepatan yang dihasilkan oleh gerakan yang dilakukan. Oleh karena itu, gerakan akhir tolak peluru harus memiliki kecepatan yang cukup besar agar dapat menghasilkan momentum yang cukup untuk menyebabkan peluru bergerak.

Gerakan akhir dalam tolak peluru juga melibatkan kontraksi otot. Kontraksi otot adalah kontraksi yang dilakukan oleh otot untuk menghasilkan gerakan. Otot yang digunakan untuk mengontrol gerakan akhir tolak peluru adalah otot lengan. Kontraksi otot ini dapat digunakan untuk mengontrol berapa banyak momentum yang dihasilkan oleh gerakan, yang pada gilirannya akan menentukan berapa lama peluru akan melayang di udara.

Gerakan akhir tolak peluru juga melibatkan komponen lain, seperti energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik adalah energi yang dihasilkan oleh gerakan, sedangkan energi potensial adalah energi yang disimpan dalam benda. Gerakan akhir tolak peluru harus memiliki cukup energi untuk menghasilkan momentum yang cukup untuk menyebabkan peluru bergerak.

Gerakan akhir dalam tolak peluru adalah bagian terakhir yang membuat peluru melayang di udara. Gerakan ini melibatkan berbagai faktor, seperti momentum, kontraksi otot, energi kinetik, dan energi potensial. Faktor-faktor ini harus dipelajari dan dikontrol dengan baik agar gerakan akhir dapat berhasil dan menghasilkan hasil yang diinginkan.

2. Dalam tolak peluru, gerakan akhir berfungsi sebagai akhir dari gerakan yang menyebabkan bola peluru bergerak keluar dari teropong.

Dalam tolak peluru, gerakan akhir merupakan gerakan yang terakhir yang menyebabkan bola peluru bergerak keluar dari teropong. Gerakan akhir ini biasanya terjadi ketika bola peluru sudah berada di ujung teropong. Fungsi ini adalah untuk memastikan bahwa bola peluru bergerak dengan kecepatan yang tepat dan lancar, sehingga dapat mencapai target yang diinginkan.

Gerakan akhir ini dapat dibagi menjadi dua komponen utama, yaitu kecepatan dan lintasan. Kecepatan merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk membuat bola peluru bergerak dengan lancar. Lintasan adalah jalur yang dilalui bola peluru untuk mencapai target yang diinginkan. Gerakan akhir berfungsi untuk mengatur kedua komponen ini sehingga bola peluru dapat bergerak dengan kecepatan yang tepat, dan lintasan yang akurat.

Untuk mengatur gerakan akhir ini, sebuah alat yang disebut pengaturan gerakan akhir (final motion regulator, FMR) digunakan. FMR akan memastikan bahwa bola peluru bergerak dengan kecepatan yang tepat, dan lintasan yang akurat. Pengaturan FMR dapat dilakukan melalui penyesuaian berbagai parameter, seperti sudut peluncuran, momen inersia, dan kecepatan awal.

FMR juga dapat digunakan untuk mengatur sudut dan kecepatan bola peluru sehingga dapat mencapai target yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah posisi FMR, mengkalibrasi FMR, dan menyesuaikan parameter. Dengan melakukan kalibrasi dan penyesuaian tersebut, para penembak dapat mengatur gerakan akhir dengan tepat dan akurat.

Dengan menggunakan FMR, para penembak dapat mengatur gerakan akhir dalam tolak peluru dengan tepat dan akurat. Gerakan akhir ini akan memastikan bahwa bola peluru akan bergerak dengan kecepatan yang tepat dan lintasan yang akurat, sehingga dapat mencapai target yang diinginkan. Dengan demikian, gerakan akhir dalam tolak peluru berfungsi sebagai akhir dari gerakan yang menyebabkan bola peluru bergerak keluar dari teropong.

3. Gerakan akhir dalam tolak peluru dimulai dengan gerakan membuka jari-jari tangan dan melepaskan bola dari teropong.

Gerakan akhir dalam tolak peluru adalah bagian terakhir dari proses tolak peluru. Proses ini dimulai dengan gerakan membuka jari-jari tangan dan melepaskan bola dari teropong. Gerakan akhir ini menentukan ketinggian dan jarak yang akan dicapai oleh bola.

Gerakan membuka jari-jari tangan ini sangat penting karena itu menentukan berapa lama bola akan berada di udara. Jika jari-jari tangan dibuka terlalu cepat, bola akan terbang jauh lebih rendah dari yang diharapkan. Jika jari-jari tangan dibuka terlalu lambat, bola akan terbang lebih tinggi dari yang diharapkan.

Ketika jari-jari tangan dibuka, bola akan dilepaskan dari teropong. Ini penting karena tolak peluru adalah gerakan yang melibatkan momentum. Momentum ini dibangun ketika bola bergerak melalui teropong. Ketika bola bergerak melewati teropong, ia akan mengumpulkan momentum yang akan membantunya dalam mencapai ketinggian dan jarak yang diinginkan.

Ketika bola melepaskan dari teropong, ia akan meneruskan momentum yang ia dapatkan sebelumnya. Ini akan memastikan bahwa bola akan sampai pada ketinggian dan jarak yang diinginkan. Bola akan terus bergerak pada arah yang sama sampai ia berhenti di udara.

Setelah bola dilepaskan dari teropong, gerakan tolak peluru telah selesai. Bola akan terus bergerak di udara sampai ia mencapai ketinggian dan jarak yang telah ditentukan sebelumnya. Ketinggian dan jarak ini tergantung kepada berapa lama jari-jari tangan dibuka dan seberapa cepat bola dilepaskan dari teropong.

Gerakan akhir dalam tolak peluru adalah bagian penting dari proses tolak peluru. Ini menentukan berapa lama bola berada di udara dan berapa lama bola akan terbang. Oleh karena itu, gerakan akhir ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat untuk memastikan bola dapat mencapai ketinggian dan jarak yang telah ditentukan.

4. Gerakan akhir melibatkan gerakan tangan yang melibatkan gerakan menarik yang kuat dan cepat.

Gerakan akhir dalam tolak peluru adalah langkah terakhir dalam proses tolak peluru yang membuat peluru bergerak menuju target. Gerakan akhir ini sangat penting karena membantu peluru mencapai kecepatan dan jarak maksimum yang diinginkan. Gerakan akhir melibatkan gerakan tangan yang melibatkan gerakan menarik yang kuat dan cepat.

Gerakan tangan yang dimaksud adalah gerakan meluncur. Gerakan ini menggunakan tangan untuk menarik peluru keluar dari tabung. Hal ini penting karena menyediakan gaya pengaruh yang kuat untuk peluru untuk meluncur. Gerakan tangan yang kuat dan cepat menyediakan kecepatan yang diperlukan untuk peluru. Gerakan tangan yang kuat dan cepat juga menyediakan jarak yang diperlukan untuk peluru.

Gerakan tangan yang kuat dan cepat juga membantu mengontrol kecepatan peluru. Ketika peluru ditarik dengan kuat, maka akan bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi. Jika peluru ditarik secara perlahan, maka akan bergerak dengan kecepatan yang lebih rendah. Oleh karena itu, gerakan tangan yang kuat dan cepat akan membantu mengontrol kecepatan peluru.

Gerakan tangan yang kuat dan cepat juga membantu mengontrol jarak peluru. Ketika peluru ditarik dengan kuat, maka akan bergerak dengan jarak yang lebih jauh. Jika peluru ditarik secara perlahan, maka akan bergerak dengan jarak yang lebih pendek. Dengan menggunakan gerakan tangan yang kuat dan cepat, maka jarak peluru dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan.

Kesimpulan, gerakan akhir dalam tolak peluru melibatkan gerakan tangan yang melibatkan gerakan menarik yang kuat dan cepat. Gerakan ini penting untuk membantu peluru mencapai kecepatan dan jarak maksimum yang diinginkan. Selain itu, gerakan ini juga membantu mengontrol kecepatan dan jarak peluru sesuai dengan kebutuhan.

5. Gerakan tangan juga menyebabkan bola peluru dipimpin dari teropong, yang disebut gerakan peluncuran.

Gerakan akhir dalam tolak peluru adalah tahap terakhir dari sebuah aksi tolak peluru. Gerakan akhir ini menentukan kecepatan dan ketinggian bola peluru yang dihasilkan. Gerakan akhir ini sangat penting karena dapat menentukan hasil akhir dari sebuah tolak peluru.

Gerakan akhir dalam tolak peluru dimulai dengan tahap penggerakan. Pada tahap ini, pelari harus menggerakkan kakinya dengan cepat dan kuat untuk meningkatkan momentum sebelum melepaskan bola peluru. Pelari harus memastikan bahwa mereka berada dalam posisi yang benar dan menggunakan gerakan yang tepat untuk menghasilkan hasil yang maksimal.

Setelah tahap penggerakan selesai, pelari harus melakukan gerakan lepasan. Pada gerakan ini, pelari harus melakukan gerakan yang tepat dengan tangan dengan kecepatan yang tepat. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat, kuat, dan tepat. Pelari harus memastikan bahwa tangan mereka berada dalam posisi yang benar dan menggunakan gerakan yang tepat untuk menghasilkan hasil yang maksimal.

Setelah gerakan lepasan selesai, pelari harus melakukan gerakan peluncuran. Pada gerakan ini, pelari harus melakukan gerakan tangan yang tepat dan kuat. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat untuk mengarahkan bola peluru dengan tepat. Gerakan tangan juga menyebabkan bola peluru dipimpin dari teropong, yang disebut gerakan peluncuran. Gerakan ini penting karena dapat menentukan hasil akhir dari sebuah tolak peluru.

Setelah gerakan peluncuran selesai, pelari harus melakukan gerakan penangkap. Pada gerakan ini, pelari harus memastikan bahwa tangannya berada dalam posisi yang benar dan menggunakan gerakan yang tepat untuk menangkap bola peluru. Gerakan ini penting karena dapat menentukan hasil akhir dari sebuah tolak peluru.

Gerakan akhir dalam tolak peluru merupakan tahap terakhir yang harus dilakukan oleh pelari. Gerakan-gerakan ini penting karena dapat menentukan hasil akhir dari sebuah tolak peluru. Dengan melakukan gerakan-gerakan ini dengan benar, pelari dapat meningkatkan kecepatan dan ketinggian bola peluru yang dihasilkan. Gerakan tangan juga menyebabkan bola peluru dipimpin dari teropong, yang disebut gerakan peluncuran. Gerakan ini penting karena dapat menentukan hasil akhir dari sebuah tolak peluru.

6. Gerakan akhir selanjutnya adalah gerakan mencengkeram, yang melibatkan mencengkeram bola peluru dengan tangan.

Gerakan akhir dalam tolak peluru adalah gerakan mencengkeram, yang melibatkan mencengkeram bola peluru dengan tangan. Gerakan mencengkeram adalah gerakan terakhir dan paling penting sebelum bola peluru dilepaskan. Gerakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa bola peluru dilepaskan dengan benar dan dengan kecepatan yang tepat.

Gerakan mencengkeram dimulai ketika atlet telah mencapai titik puncak gerakan menendang. Ketika atlet mencapai puncak, ia harus meluruskan lengannya untuk mencengkeram bola peluru. Untuk melakukan ini, atlet harus menggunakan jari-jarinya untuk memegang bola peluru, dan telapak tangannya untuk menyangga bola peluru. Ketika atlet berada dalam posisi mencengkeram, ia harus menjaga tubuhnya tetap tegak dan bola peluru tepat di depan tubuhnya.

Setelah atlet berada dalam posisi mencengkeram, ia harus memastikan bahwa jari-jari dan telapak tangannya tepat di bawah bola peluru. Ini akan memastikan bahwa bola peluru dilepaskan dengan benar dan dengan kecepatan yang tepat. Setelah posisi mencengkeram sesuai, atlet dapat memulai gerakan melepaskan bola peluru.

Gerakan melepaskan bola peluru dimulai ketika atlet mulai menurunkan lengannya. Atlet harus berusaha menurunkan lengannya secara perlahan, sambil menjaga bola peluru tetap di bawah jari-jarinya dan telapak tangannya. Ketika lengan telah sepenuhnya turun, atlet harus melepaskan bola peluru dengan cara yang benar. Ini berarti bahwa atlet harus melepaskan bola peluru dengan perlahan dan secara merata.

Gerakan mencengkeram adalah gerakan yang sangat penting untuk dilakukan dengan benar. Gerakan ini memastikan bahwa bola peluru dilepaskan dengan benar dan dengan kecepatan yang tepat. Ini juga berfungsi sebagai pelatihan untuk melepaskan bola peluru dengan cara yang benar. Namun, pemain harus berlatih dengan bola peluru dan mencengkeramnya dengan benar agar dapat menguasai gerakan ini dan meningkatkan kinerjanya.

7. Akhirnya, gerakan akhir dalam tolak peluru adalah gerakan melepaskan, yang melibatkan tangan membuka cengkeramannya dan melepaskan bola peluru dengan tangan.

Gerakan akhir dalam tolak peluru merupakan tahap akhir pada gerakan tolak peluru, yang merupakan gerakan yang mengirimkan bola peluru dengan kekuatan dan akurasi. Gerakan ini melibatkan tangan dan bola peluru. Gerakan ini dilakukan dengan cara menggenggam bola peluru dengan tangan, membentuk cengkeramannya, lalu melepaskannya dengan kekuatan yang dibutuhkan untuk mengirimkan bola peluru.

Gerakan akhir dalam tolak peluru dimulai dengan tangan memegang bola peluru. Tangan harus menggenggam bola peluru dengan benar, memastikan bola peluru tidak akan terlepas. Tangan harus memegang bola peluru dengan cengkeraman yang kuat agar bola peluru dapat dikirimkan dengan akurasi dan kekuatan yang diinginkan.

Ketika tangan sudah menggenggam bola peluru dengan benar, gerakan selanjutnya adalah membentuk cengkeramannya. Tangan harus membentuk cengkeraman yang sesuai dengan jari-jari, dengan jari-jari yang saling bersentuhan. Cengkeraman ini harus dibuat dengan benar agar bola peluru dapat dikirimkan dengan akurasi dan kekuatan yang diinginkan.

Setelah cengkeraman sudah dibentuk, gerakan selanjutnya adalah mengangkat bola peluru ke atas. Tangan harus mengangkat bola peluru ke atas dengan tangan yang kuat dan teguh. Hal ini penting agar bola peluru dapat dikirimkan dengan akurasi dan kekuatan yang diinginkan.

Gerakan selanjutnya adalah melepaskan bola peluru. Tangan harus melepaskan bola peluru dengan cengkeraman yang sama dan dengan kekuatan yang dibutuhkan. Ketika melepaskan bola peluru, tangan harus melepaskan bola peluru dengan secepat mungkin agar bola peluru dapat dikirimkan dengan akurasi dan kekuatan yang diinginkan.

Akhirnya, gerakan akhir dalam tolak peluru adalah gerakan melepaskan, yang melibatkan tangan membuka cengkeramannya dan melepaskan bola peluru dengan tangan. Tangan harus melepaskan bola peluru dengan cepat dan tepat agar bola peluru dapat dikirimkan dengan akurasi dan kekuatan yang diinginkan.

Gerakan akhir dalam tolak peluru sangat penting untuk mengirimkan bola peluru dengan akurasi dan kekuatan yang diinginkan. Gerakan ini harus dilakukan dengan benar dan cepat agar bola peluru dapat dikirimkan dengan akurasi dan kekuatan yang diinginkan. Gerakan ini juga harus dilakukan dengan konsisten agar pemain dapat meningkatkan akurasi dan kekuatan tolak pelurunya.

8. Gerakan akhir dalam tolak peluru memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tolak peluru.

Gerakan akhir merupakan komponen penting dalam tolak peluru. Gerakan akhir ini menjadi titik awal untuk mencapai tujuan tolak peluru. Secara umum, gerakan akhir dalam tolak peluru adalah gerakan yang dilakukan bola setelah mengalami hambatan dari tujuan.

Gerakan akhir tolak peluru memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, gerakan akhir tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan ini ditentukan oleh pemain atau pelatih yang bertanggung jawab untuk mengatur arah gerakan bola. Tujuan ini harus jelas dan dapat diukur untuk menentukan apakah bola mencapai tujuan yang telah ditentukan atau tidak.

Kedua, gerakan akhir juga bertujuan untuk mengontrol kecepatan bola saat mencapai tujuan. Ini penting untuk menjamin bahwa bola dapat dengan tepat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ketika bola meluncur dengan kecepatan yang terlalu tinggi, ia dapat melewati tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol kecepatan bola saat mencapai tujuan.

Ketiga, gerakan akhir juga bertujuan untuk menjaga stabilitas bola saat mencapai tujuan. Ini penting untuk memastikan bahwa bola tidak berputar atau berubah arah saat mencapai tujuan. Bola yang berputar atau berubah arah akan menyebabkan bola tidak mencapai tujuan yang ditentukan.

Keempat, gerakan akhir juga bertujuan untuk mengatur jarak antara bola dan tujuan. Jarak ini penting untuk memastikan bahwa bola dapat dengan tepat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jika jarak antara bola dan tujuan terlalu dekat, maka bola dapat terlalu cepat mencapai tujuan dan melewati tujuan.

Gerakan akhir dalam tolak peluru memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tolak peluru. Tujuan utama gerakan akhir adalah untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, mengontrol kecepatan bola saat mencapai tujuan, menjaga stabilitas bola saat mencapai tujuan, dan mengatur jarak antara bola dan tujuan. Dengan mengikuti tujuan-tujuan ini, pemain tolak peluru dapat meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

9. Penting bagi seseorang untuk melakukan gerakan yang benar dan tepat agar bola peluru dapat mencapai target yang diinginkan.

Gerakan akhir dalam tolak peluru merupakan bagian terpenting dalam melakukan lompatan jauh. Gerakan ini juga disebut sebagai “gerakan tepat” karena memainkan peran penting dalam mencapai target yang diinginkan. Gerakan akhir ini terdiri dari gerakan tubuh (langkah terakhir), gerakan lengan (pemutaran peluru), dan gerakan jari (menguncurkan peluru). Gerakan tubuh ini harus dilakukan dengan benar dan tepat agar bola peluru dapat mencapai target yang diinginkan.

Pertama-tama, gerakan tubuh yang benar harus dilakukan. Gerakan ini berfokus pada posisi tubuh, keseimbangan, dan gaya tubuh saat melakukan lompatan. Posisi tubuh yang benar adalah posisi yang menghasilkan sudut yang tepat antara pemain dan bidang lompatan. Keseimbangan yang benar dapat menghemat waktu dan energi sehingga bola peluru dapat dibawa dengan cepat dan tepat ke arah yang diinginkan. Selain itu, gaya tubuh yang benar dapat membantu pemain untuk melompat lebih jauh dengan lebih banyak energi.

Kedua, gerakan lengan harus dilakukan dengan benar. Gerakan ini berfokus pada pemutaran bola peluru dan jari yang menguncurkan peluru. Pemutaran bola peluru adalah gerakan yang memutar bola peluru dengan cepat dan tepat untuk mencapai target yang diinginkan. Jari yang menguncurkan peluru harus mengikuti gerakan pemutaran bola peluru untuk mengarahkan peluru dengan tepat.

Ketiga, gerakan jari harus dilakukan dengan benar. Gerakan jari ini berfokus pada mengarahkan peluru dengan tepat. Jari yang menguncurkan peluru harus melakukan gerakan melingkar di udara untuk mengarahkan peluru dengan tepat.

Gerakan akhir dalam tolak peluru penting bagi seseorang untuk melakukan gerakan yang benar dan tepat agar bola peluru dapat mencapai target yang diinginkan. Dengan melakukan gerakan tubuh, lengan dan jari yang benar, seseorang dapat memastikan bahwa bola peluru akan sampai di tempat tujuan dengan tepat dan benar. Oleh karena itu, seseorang harus belajar cara melakukan gerakan akhir dalam tolak peluru dengan benar agar bisa mencapai target yang diinginkan.

10. Gerakan akhir harus dilakukan dengan cepat dan kuat agar bola peluru dapat bergerak dengan cepat.

Gerakan akhir (atau lepasan) adalah gerakan terakhir yang dilakukan dalam proses tolak peluru. Gerakan ini menentukan sejauh mana bola peluru dapat bergerak. Oleh karena itu, gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat agar bola peluru dapat bergerak dengan cepat.

Gerakan akhir dalam tolak peluru melibatkan gerakan lengan dan tangan pelaku. Pertama, pelaku meluruskan lengannya ke depan dan menurunkan tangannya. Selanjutnya, pelaku menggerakkan tangannya ke belakang dengan cepat. Gerakan ini menimbulkan gaya sentrifugal yang membuat bola peluru meluncur dengan cepat.

Gerakan akhir juga disebut sebagai gerakan tolak. Ini terjadi ketika pelaku menggerakkan lengannya ke belakang dan menekan bola peluru dengan tangannya. Jika gerakan ini dilakukan dengan cepat dan kuat, maka bola peluru akan meluncur dengan cepat.

Gerakan akhir dalam tolak peluru juga bergantung pada kondisi fisik pelaku. Semakin tinggi kondisi fisik dan keseimbangan pelaku, semakin baik gerakan akhir yang dilakukan. Selain itu, pelaku juga harus memiliki kemampuan koordinasi yang baik agar gerakan akhir yang dilakukan dapat memberikan hasil yang baik.

Gerakan akhir ini juga bergantung pada teknik tolak peluru pelaku. Teknik ini dapat berbeda untuk setiap pelaku, tergantung pada postur tubuh, kemampuan fisik, dan keterampilan pelaku. Oleh karena itu, penting bagi pelaku untuk mengembangkan teknik tolak peluru yang sesuai dengan kondisi dan kemampuannya.

Gerakan akhir dalam tolak peluru adalah gerakan terakhir yang harus dilakukan dengan cepat dan kuat agar bola peluru dapat bergerak dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi pelaku untuk memiliki kondisi fisik yang baik dan mengembangkan teknik tolak peluru yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya. Dengan demikian, gerakan akhir yang dilakukan dapat menghasilkan hasil yang baik.