Jelaskan Dengan Singkat Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Hukum Newton

jelaskan dengan singkat apa yang kamu ketahui tentang hukum newton –

Hukum Newton adalah seperangkat tiga hukum fisika yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17. Hukum-hukum ini menjelaskan bagaimana benda bereaksi dalam berbagai situasi. Mereka menjadi dasar bagi fisika klasik, yang menjelaskan bagaimana benda bergerak di dunia fisik.

Hukum pertama Newton menyatakan bahwa benda akan tetap dalam keadaan diam kecuali jika ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Gayanya dapat berupa tarik-menarik, tarikan gravitasi, atau benturan dengan benda lain. Dalam keadaan diam, benda akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan.

Hukum kedua Newton menyatakan bahwa jika ada gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda tersebut akan mengalami percepatan. Percepatan ini akan menyebabkan benda bergerak dengan laju yang berbeda. Hukum ini juga menyatakan bahwa percepatan yang dialami benda berkorelasi dengan gaya yang diterimanya.

Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa untuk setiap gaya yang bekerja pada suatu benda, ada gaya balik yang bekerja pada benda lain. Gaya ini disebut gaya berlawanan, yang menyebabkan benda bergerak dalam arah yang berlawanan. Hukum ini juga menyatakan bahwa gaya yang dialami oleh benda tergantung pada masa benda tersebut.

Hukum-hukum Newton menjadi landasan dasar untuk memahami bagaimana benda bergerak di dunia fisik. Mereka juga membantu para ilmuwan dalam membuat perhitungan yang lebih akurat tentang bagaimana benda bergerak dan bereaksi. Hukum-hukum ini juga banyak digunakan dalam bidang teknologi, seperti penerbangan, navigasi, dan ruang angkasa.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Hukum Newton adalah seperangkat hukum fisika yang menjelaskan bagaimana benda bereaksi dalam berbagai situasi. Mereka menjadi dasar bagi fisika klasik dan banyak digunakan dalam berbagai bidang teknologi. Hukum-hukum ini sangat berguna dalam pengembangan teknologi modern dan membantu para ilmuwan dan insinyur dalam membuat perhitungan yang lebih akurat tentang bagaimana benda bergerak.

Penjelasan Lengkap: jelaskan dengan singkat apa yang kamu ketahui tentang hukum newton

1. Hukum Newton adalah seperangkat tiga hukum fisika yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17.

Hukum Newton adalah seperangkat tiga hukum fisika yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17. Hukum ini didasarkan pada pengamatan dan percobaannya, yang ia lakukan untuk menjelaskan sifat gerak benda. Hukum-hukum ini menjelaskan konsep-konsep dasar fisika, seperti gaya, massa, dan momentum.

Hukum Newton pertama, yang juga dikenal sebagai hukum kekekalan momentum, menyatakan bahwa jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda tidak akan berubah kecepatannya. Dalam bahasa sederhana, jika tidak ada gaya yang bekerja, maka benda akan terus bergerak dengan kecepatan konstan.

Hukum Newton kedua, yang juga dikenal sebagai hukum gerak, menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada benda adalah sebanding dengan perubahan momentum benda. Gaya adalah hasil dari interaksi antara dua benda, dan perubahan momentum adalah hasil dari gaya yang bekerja.

Hukum Newton ketiga, yang juga dikenal sebagai hukum aksi-reaksi, menyatakan bahwa untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan. Ini berarti bahwa jika ada gaya yang bekerja pada benda, maka ada gaya yang bekerja pada benda lain dengan arah yang berlawanan.

Keseluruhan hukum Newton memberikan alat untuk memprediksi bagaimana benda akan bergerak berdasarkan gaya yang bekerja pada mereka. Ini telah memungkinkan para ahli fisika untuk membuat banyak model gerak benda yang kompleks, yang digunakan untuk memahami fenomena alam yang berbeda.

Hukum Newton adalah salah satu penemuan fisika yang paling penting yang pernah dibuat. Ini telah membuka jalan untuk pertumbuhan fisika selama abad-abad berikutnya, dan masih digunakan hingga hari ini untuk menjelaskan gerak benda. Dengan menggunakan hukum Newton, para ilmuwan dapat memahami bagaimana gaya-gaya yang bekerja pada benda berinteraksi dan bagaimana benda-benda akan bergerak sebagai hasilnya.

2. Hukum pertama Newton menyatakan bahwa benda akan tetap dalam keadaan diam kecuali jika ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.

Hukum Pertama Newton atau yang disebut juga Hukum Inersia menyatakan bahwa semua benda akan tetap dalam keadaan diam kecuali dipengaruhi oleh gaya. Hukum ini juga dikenal sebagai Hukum Pertama Dinamika, yang merupakan bagian dari Teori Dinamika Sir Isaac Newton. Menurut hukum ini, jika tidak ada gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka benda akan tetap berada dalam keadaan diam (yaitu, tidak berubah posisi atau kecepatannya).

Hukum pertama Newton adalah salah satu dari tiga hukum gerak yang dikenal sebagai hukum dinamika. Hukum ini menjelaskan bagaimana gaya mempengaruhi benda yang bergerak, dan juga menjelaskan bagaimana benda dapat bergerak tanpa adanya gaya. Hukum ini merupakan dasar dari semua teori mekanik yang ada.

Hukum ini dijelaskan dengan contoh seperti sebuah bola yang dilempar ke udara. Pada saat bola dilempar, bola akan bergerak dengan kecepatan inersia yang sama. Meskipun bola tersebut tidak dipengaruhi oleh gaya apapun, bola tetap bergerak dengan kecepatan inersia yang sama. Namun, begitu bola menyentuh udara, gaya gravitasi akan mempengaruhi gerak bola, dan bola akan mulai mengalami penurunan kecepatan yang berbeda-beda.

Hukum ini juga berlaku pada benda yang bergerak dalam ruang hampa. Contohnya sebuah benda yang bergerak di luar angkasa. Benda tersebut akan tetap bergerak dengan kecepatan inersia yang sama tanpa adanya gaya apapun. Namun, jika ada gaya yang bekerja pada benda tersebut, maka akan terjadi perubahan kecepatan benda.

Hukum ini juga berlaku untuk gaya-gaya lain seperti gaya sentrifugal dan gaya sentripetal. Gaya-gaya ini akan mempengaruhi kecepatan benda, dan jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda akan tetap bergerak dengan kecepatan inersia yang sama.

Hukum pertama Newton dapat digunakan untuk menghitung banyak keadaan yang berbeda. Contohnya, hukum ini dapat digunakan untuk menghitung gaya yang dihasilkan oleh benda yang bergerak, seperti gaya sentripetal yang dihasilkan oleh planet. Hukum ini juga dapat digunakan untuk menghitung gerak benda yang dipengaruhi oleh gaya, seperti gerak proyektil.

Secara keseluruhan, Hukum Pertama Newton menyatakan bahwa semua benda akan tetap berada dalam keadaan diam kecuali dipengaruhi oleh gaya. Ini merupakan dasar dari semua teori mekanik yang ada dan dapat digunakan untuk menghitung banyak keadaan yang berbeda.

3. Hukum kedua Newton menyatakan bahwa jika ada gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda tersebut akan mengalami percepatan.

Hukum Kedua Newton, yang juga disebut Hukum Persamaan Gerak, merupakan bagian dari Hukum Newton yang berisi tentang gerak benda. Hukum ini diterbitkan oleh Sir Isaac Newton, seorang ahli fisika Inggris, dalam bukunya yang berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, yang diterbitkan pada tahun 1687. Hukum Kedua Newton menyatakan bahwa jika ada gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda tersebut akan mengalami percepatan. Dengan kata lain, jika ada gaya aksi-reaksi yang bekerja pada suatu benda, maka benda tersebut akan mengalami perubahan kecepatannya.

Hukum Kedua Newton dapat dijelaskan dengan rumus matematika berikut: F = ma, di mana F adalah gaya yang bekerja pada benda, m adalah massa benda, dan a adalah percepatan benda. Dengan kata lain, jika massa benda tetap, maka gaya yang bekerja pada benda akan menentukan percepatan yang dialami oleh benda tersebut. Jika gaya yang bekerja pada benda lebih besar daripada massa benda, maka benda akan mengalami percepatan yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika gaya yang bekerja pada benda lebih kecil daripada massa benda, maka benda akan mengalami percepatan yang lebih rendah.

Hukum Kedua Newton juga dapat digunakan untuk menentukan berbagai fenomena fisik, seperti gerak parabola, gerak elastis, dan gerak harmonik sederhana. Misalnya, jika kita ingin menentukan gerak parabola yang dialami oleh benda yang dilepaskan dari suatu titik, maka kita dapat menggunakan Hukum Kedua Newton untuk menghitung percepatan benda tersebut. Kita dapat menghitung gaya-gaya yang bekerja pada benda, massa benda, dan kecepatan benda pada titik tertentu. Dengan ini, kita dapat menghitung pola gerak parabola benda tersebut.

Hukum Kedua Newton juga dapat digunakan untuk menentukan gerak elastis dan gerak harmonik sederhana. Gerak elastis dihasilkan oleh gaya-gaya yang bekerja secara bergantian, seperti gaya ketegangan atau gaya elastis. Gerak harmonik sederhana dihasilkan oleh gaya-gaya yang bekerja secara teratur, seperti gaya gravitasi atau gaya sentrifugal. Hukum Kedua Newton dapat digunakan untuk menentukan pola gerak yang dihasilkan oleh gaya-gaya ini.

Kesimpulannya, Hukum Kedua Newton menyatakan bahwa jika ada gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda tersebut akan mengalami percepatan. Hukum ini sangat penting untuk memahami berbagai fenomena fisik, seperti gerak parabola, gerak elastis, dan gerak harmonik sederhana. Hukum ini juga dapat digunakan untuk menentukan pola gerak yang dihasilkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda.

4. Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa untuk setiap gaya yang bekerja pada suatu benda, ada gaya balik yang bekerja pada benda lain.

Hukum Newton adalah salah satu hukum fisika yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton, yang menjelaskan konsep gerak, gaya, dan momentum. Hukum-hukum ini telah menjadi inti fisika modern sejak abad ke-17. Hukum-hukum ini masih digunakan secara luas hingga saat ini, karena mereka membantu para ilmuwan untuk memahami alam semesta.

Hukum Newton terdiri dari tiga prinsip, yaitu hukum pertama, hukum kedua, dan hukum ketiga. Hukum pertama menyatakan bahwa semua benda akan tetap diam tanpa adanya gaya yang bekerja pada benda itu. Hukum kedua menyatakan bahwa gaya netto bekerja pada benda akan menyebabkan benda itu bergerak dengan percepatan yang sebanding dengan gaya tersebut. Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa untuk setiap gaya yang bekerja pada suatu benda, ada gaya balik yang bekerja pada benda lain.

Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada suatu benda selalu berpasangan dengan gaya yang bekerja pada benda lain. Ini dikenal sebagai hukum gaya berpasangan. Gaya berpasangan ini disebut gaya balik. Hukum ketiga Newton ini menyatakan bahwa gaya balik tersebut memiliki intensitas dan arah yang sama dengan gaya asal yang bekerja, tetapi berlawanan arah.

Hukum ketiga Newton sangat penting karena memungkinkan para ilmuwan untuk memahami pergerakan objek di alam semesta. Ini memungkinkan ilmuwan untuk memprediksi perilaku massa dalam situasi tertentu. Ini juga membantu para ilmuwan untuk memahami mekanika gelombang, gravitasi, dan fenomena lain yang terkait dengan gaya.

Hukum ketiga Newton adalah salah satu hukum fisika yang paling penting dan berlaku di seluruh alam semesta. Ini membantu para ilmuwan untuk memahami mekanika gelombang, gravitasi, dan fenomena lain yang terkait dengan gaya. Hukum ketiga Newton ini juga memungkinkan para ilmuwan untuk memprediksi perilaku massa dalam situasi tertentu.

5. Hukum-hukum Newton menjadi landasan dasar untuk memahami bagaimana benda bergerak di dunia fisik.

Hukum-hukum Newton merupakan asas dari mekanika klasik yang diciptakan oleh Sir Isaac Newton. Hukum-hukum ini menjelaskan gaya dan gerak yang berlaku pada benda-benda yang bergerak di lingkungan fisik. Para ahli fisika telah menggunakan hukum-hukum ini untuk menjelaskan banyak fenomena fisik selama bertahun-tahun.

Hukum Newton pertama menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada benda adalah sebanding dengan perubahan momentum benda tersebut. Gaya yang bekerja pada benda dapat disebut sebagai gaya dorong atau gaya tarik. Hukum Newton kedua menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada benda adalah sebanding dengan perubahan energi potensial benda tersebut. Ini berarti bahwa gaya yang bekerja pada benda dapat berupa gaya gravitasi, gaya sentripetal, gaya sentrifugal, atau gaya lainnya.

Hukum Newton ketiga menyatakan bahwa setiap gerakan benda harus selalu mempertahankan momentum benda. Ini berarti bahwa benda tidak dapat bergerak dengan kecepatan yang berubah secara tiba-tiba. Jika benda bergerak dengan kecepatan berubah, maka gaya harus bekerja pada benda untuk mengubah kecepatannya. Hal ini juga berarti bahwa gaya yang bekerja pada benda harus sebanding dengan perubahan momentum benda.

Hukum-hukum ini memberikan cara untuk memahami bagaimana benda bergerak di dunia fisik. Dengan memahami bagaimana gaya bekerja pada benda, para ahli fisika dapat menentukan bagaimana benda bergerak dan bertindak. Gaya dapat digunakan untuk memprediksi bagaimana benda bergerak dalam berbagai situasi. Ini juga memungkinkan ahli fisika untuk memahami bagaimana benda bereaksi terhadap gaya di sekitarnya.

Hukum-hukum Newton telah menjadi landasan dasar untuk memahami bagaimana benda bergerak di dunia fisik. Mereka menjelaskan bagaimana gaya yang bekerja pada benda akan mempengaruhi gerakan benda. Dengan memahami bagaimana gaya berinteraksi dengan benda, para ahli fisika dapat menentukan bagaimana benda bereaksi terhadap gaya dan menggunakan ini untuk memprediksi bagaimana benda akan bergerak. Dengan demikian, hukum-hukum Newton adalah landasan dasar untuk memahami bagaimana benda bergerak di dunia fisik.

6. Mereka juga membantu para ilmuwan dalam membuat perhitungan yang lebih akurat tentang bagaimana benda bergerak dan bereaksi.

Hukum Newton adalah sebuah hukum fisika yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17 dan masih dipakai hingga saat ini. Hukum Newton menjelaskan bagaimana gaya gravitasi mempengaruhi gerakan benda. Hukum ini dikembangkan menjadi tiga hukum yang disebut Hukum Newton, yang masing-masing menjelaskan cara bagaimana benda bergerak dan bereaksi terhadap gaya yang berbeda.

Hukum Newton pertama menyatakan bahwa setiap benda akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap ke arah yang sama kecuali jika dipengaruhi oleh gaya luar. Ini berarti bahwa jika tidak ada gaya luar yang terlibat, benda akan bergerak dengan kecepatan konstan. Hukum ini dikenal sebagai hukum kekekalan momentum.

Hukum Newton kedua menyatakan bahwa gaya yang dipancarkan oleh benda adalah sebanding dengan percepatan yang dialami oleh benda tersebut. Ini berarti bahwa jika benda diberikan gaya, benda tersebut akan mengalami percepatan. Hukum ini dikenal sebagai hukum gaya berbanding lurus dengan percepatan.

Hukum Newton ketiga menyatakan bahwa setiap gaya yang dipancarkan oleh benda akan selalu memiliki reaksi yang berlawanan dan sama besarnya. Ini berarti bahwa jika benda menghasilkan gaya, benda lain yang berinteraksi dengannya akan menghasilkan gaya yang sama besarnya namun berlawanan arah. Hukum ini dikenal sebagai hukum aksi dan reaksi.

Mereka juga membantu para ilmuwan dalam membuat perhitungan yang lebih akurat tentang bagaimana benda bergerak dan bereaksi. Hukum Newton telah menjadi dasar dari sebagian besar fisika dan telah banyak membantu para ilmuwan dalam pembuatan model matematis yang akurat tentang bagaimana benda bergerak. Dengan Hukum Newton, para ilmuwan dapat membuat kalkulasi yang sangat akurat tentang bagaimana gaya bekerja pada benda, bagaimana benda bergerak, dan bagaimana benda bereaksi. Dengan model matematis yang akurat, para ilmuwan dapat memprediksi dan menjelaskan segala sesuatu tentang cara bagaimana benda bergerak dan bereaksi.

Hukum Newton telah membantu para ilmuwan untuk memahami banyak fenomena fisik, termasuk gerakan planet, gerakan benda-benda di ruang angkasa, dan gerakan benda-benda di bumi. Hukum Newton juga telah membantu para ilmuwan untuk memahami cara kerja mesin, bagaimana gas mengikuti hukum gas ideal, dan bagaimana cahaya melewati ruang angkasa. Hukum Newton telah menjadi salah satu penemuan paling berharga dalam sejarah fisika, dan telah banyak membantu para ilmuwan dalam membuat perhitungan yang lebih akurat tentang bagaimana benda bergerak dan bereaksi.

7. Hukum-hukum ini juga banyak digunakan dalam bidang teknologi, seperti penerbangan, navigasi, dan ruang angkasa.

Hukum Newton adalah hukum fisika yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton pada tahun 1687. Hukum ini menjelaskan hubungan antara gaya, masa, dan percepatan. Hukum Newton merupakan bagian dari teori gerak yang menggambarkan bagaimana gaya mempengaruhi pergerakan benda. Hukum Newton terdiri dari tiga hukum, yaitu hukum pertama, hukum kedua, dan hukum ketiga.

Hukum pertama menyatakan bahwa jika suatu benda tidak mengalami gaya, maka benda akan bergerak dengan kecepatan tetap. Ini berarti bahwa jika benda tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda akan bergerak dalam lintasan lurus. Hukum kedua menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada benda adalah sebanding dengan percepatan yang dialami oleh benda. Ini berarti bahwa jika gaya yang bekerja pada benda meningkat, maka percepatan yang dialami benda juga akan meningkat. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap benda yang mengalami gaya akan memiliki gaya berbalik yang sebanding dengan gaya yang diterimanya. Ini berarti bahwa jika suatu benda mengalami gaya, maka benda tersebut akan mengalami gaya berbalik yang sebanding dengan gaya yang diterimanya.

Hukum-hukum ini juga banyak digunakan dalam bidang teknologi, seperti penerbangan, navigasi, dan ruang angkasa. Hukum-hukum ini digunakan untuk menentukan gaya yang diterima oleh pesawat terbang dan menentukan bagaimana pesawat terbang akan bergerak di udara. Hukum-hukum ini juga digunakan untuk menentukan bagaimana objek akan bergerak di luar angkasa, seperti satelit, roket, dan kapal ruang angkasa. Hukum-hukum ini juga digunakan untuk menentukan bagaimana pesawat akan bergerak melalui ruang yang ditentukan, seperti pada navigasi. Hukum-hukum ini juga digunakan untuk menentukan bagaimana objek bergerak di luar angkasa, seperti meteor, komet, dan asteroid.

Hukum-hukum Newton juga digunakan dalam bidang teknik lainnya, seperti dalam struktur dan dinamika benda, mekanik benda, dan mekanika fluida. Hukum-hukum ini juga digunakan untuk menentukan gaya yang bekerja pada bangunan dan memprediksi bagaimana bangunan akan bergerak dalam berbagai kondisi. Hukum-hukum ini juga digunakan dalam bidang teknik mesin, seperti untuk menghitung gaya yang bekerja pada mesin dan memprediksi bagaimana mesin akan bergerak dalam berbagai kondisi.

Hukum-hukum Newton juga merupakan dasar dari fisika modern, seperti mekanika kuantum, teori relativitas, dan teori kuantum. Hukum-hukum ini juga digunakan untuk memahami bagaimana alam semesta berfungsi, seperti untuk memahami bagaimana materi bertindak dan bagaimana energi bekerja.

Secara keseluruhan, hukum-hukum Newton merupakan salah satu teori fisika terpenting yang pernah ditemukan. Hukum-hukum ini banyak digunakan dalam berbagai bidang teknologi dan teknik, seperti penerbangan, navigasi, ruang angkasa, dan mekanika. Hukum-hukum ini juga merupakan dasar dari fisika modern, seperti mekanika kuantum, teori relativitas, dan teori kuantum.

8. Hukum-hukum ini sangat berguna dalam pengembangan teknologi modern dan membantu para ilmuwan dan insinyur dalam membuat perhitungan yang lebih akurat tentang bagaimana benda bergerak.

Hukum Newton merupakan hukum fisika yang diterbitkan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17. Hukum ini membahas tentang gaya, gerak, dan kekuatan. Hukum Newton, yang juga disebut Hukum Tiga, menyatakan bahwa semua benda bergerak sesuai dengan hukum-hukum fisika yang diterapkan pada mereka. Hukum ini juga menjelaskan bagaimana gaya dan gerak berinteraksi satu sama lain dalam ruang hampa. Secara khusus, hukum ini menyatakan bahwa semua benda dapat menerima gaya dari benda lain, dan bahwa gaya yang diberikan dapat mengubah lokasi, kecepatan, atau arah benda.

Hukum Newton menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada benda akan memberikan reaksi yang sama dan berlawanan arah. Ini berarti bahwa jika benda diberi gaya, reaksi yang sama dan berlawanan arah akan diberikan oleh benda tersebut. Hukum ini juga menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada benda akan mempercepat benda tersebut dengan laju yang sama seperti gaya yang diberikan. Hukum ini juga menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada benda dapat membuat benda berubah bentuk atau dapat mengubah arah gerak benda.

Hukum Newton juga menyatakan bahwa gaya yang sama dapat mempengaruhi benda dalam ruang hampa. Ini berarti bahwa jika benda diberi gaya, gaya tersebut akan mempengaruhi benda tersebut tanpa adanya gaya lain yang diberikan. Hukum ini juga menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada benda akan mengubah energi kinetik benda tersebut. Energi kinetik benda ini akan menentukan kecepatan, arah, dan lokasi benda.

Hukum-hukum ini sangat berguna dalam pengembangan teknologi modern dan membantu para ilmuwan dan insinyur dalam membuat perhitungan yang lebih akurat tentang bagaimana benda bergerak. Hukum ini juga membantu dalam pemodelan pergerakan benda, yaitu untuk menghitung posisi dan arah benda yang bergerak, dan untuk menghitung gaya yang diberikan pada benda. Hukum ini juga membantu para insinyur dalam menentukan momentum benda, yaitu untuk menghitung waktu yang diperlukan benda untuk bergerak dari titik A ke titik B.

Hukum Newton juga digunakan dalam penerapan teknologi modern, seperti penerbangan dan navigasi luar angkasa, untuk memahami bagaimana benda-benda dapat bergerak di ruang hampa. Hukum ini juga digunakan dalam bidang fisika modern, seperti mekanika kuantum dan teori relativitas, untuk memahami bagaimana benda bergerak di tingkat molekul dan subatomik.

Kesimpulannya, hukum Newton merupakan hukum fisika yang menyatakan bahwa semua benda bergerak sesuai dengan hukum-hukum fisika yang diterapkan pada mereka. Hukum-hukum ini sangat berguna dalam pengembangan teknologi modern dan membantu para ilmuwan dan insinyur dalam membuat perhitungan yang lebih akurat tentang bagaimana benda bergerak.