Jelaskan Arti Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir

jelaskan arti al alim al khabir as sami al basir –

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah istilah yang digunakan dalam agama Islam untuk menggambarkan Allah. Istilah ini merujuk kepada Allah sebagai Tuhan yang Sangat Bijaksana, yang Maha Mengetahui, yang Maha Mendengar dan yang Maha Melihat.

Allah memiliki kebijaksanaan yang luar biasa. Dia dapat melihat masa depan dan mengetahui apa yang akan terjadi sebelum orang lain. Allah juga memiliki pengetahuan yang luar biasa, Dia tahu segala sesuatu tentang alam semesta dan semua yang ada di dalamnya.

Allah juga dikatakan mahamendengar dan mahamelihat. Ini berarti bahwa Allah dapat mendengar dan melihat semua yang terjadi di dunia ini, dan Dia tahu semua yang kita lakukan. Allah juga dapat mendengar dan melihat semua yang kita pikirkan dan katakan.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol kebijaksanaan Allah dan kebenaran-Nya. Kebijaksanaan Allah memungkinkan-Nya untuk mengetahui semua yang pasti, menghukum orang yang benar dan memberikan pengampunan kepada orang yang bersalah.

Kebenaran Allah juga dapat dilihat dalam karya-karya-Nya. Karya-karya-Nya menunjukkan betapa bijaksana dan adil Allah adalah dan bagaimana Dia bertindak secara benar. Allah juga membimbing manusia untuk mengambil keputusan yang tepat dan berbuat yang terbaik.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol kasih sayang Allah yang tidak terbatas. Allah mengasihi semua makhluk-Nya tanpa syarat dan Dia selalu bersedia untuk menolong mereka. Allah juga mengasihi orang-orang yang mencintai-Nya dan menghormati-Nya.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol kemurahan hati Allah. Allah selalu siap untuk memberi bantuan dan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan. Dia tidak pernah mengharapkan balasan atas apa yang Dia lakukan.

Kesimpulannya, Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol Allah yang bijaksana, yang mengetahui semua yang ada di dunia ini, yang mendengar dan melihat semua yang kita lakukan, dan yang bersedia memberi pertolongan dan petunjuk kepada orang yang membutuhkannya.

Penjelasan Lengkap: jelaskan arti al alim al khabir as sami al basir

1. Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah istilah yang digunakan dalam agama Islam untuk menggambarkan Allah.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah istilah yang digunakan dalam agama Islam untuk menggambarkan Allah. Istilah ini dibentuk dari berbagai kata Arab yang berbeda yang berarti ‘Allah yang Maha Mengetahui, Maha Mendengar dan Maha Melihat’.

Al Alim adalah kata yang berarti Allah yang Maha Mengetahui. Kata ini mengacu pada keilmuan Allah tentang segala hal di dunia ini, sesuai dengan ayat Al-Quran: “Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. An-Nisa: 78). Istilah ini menegaskan bahwa Allah tahu semua hal, baik yang terlihat maupun yang tidak. Ia tahu setiap rahasia dan kebenaran, dan tahu apa yang terbaik untuk umat manusia.

Al Khabir adalah kata yang berarti ‘Allah yang Maha Mengetahui’. Kata ini mengacu pada kemampuan Allah untuk mengetahui segala hal dengan pasti dan akurat. Ia dapat mengetahui segala hal dengan sangat akurat dalam waktu singkat, sesuai dengan ayat Al-Quran: “Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. An-Nisa: 78). Istilah ini menegaskan bahwa Allah tahu segala hal dengan sangat akurat dan cepat.

As Sami adalah kata yang berarti ‘Allah yang Maha Mendengar’. Kata ini mengacu pada kemampuan Allah untuk mendengar segala hal yang disampaikan oleh umat manusia. Ia mendengar doa-doa umat manusia dan melihat kemanusiaan mereka, sesuai dengan ayat Al-Quran: “Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. An-Nisa: 78). Istilah ini menegaskan bahwa Allah mendengar dan melihat setiap kemanusiaan yang kita lakukan.

Al Basir adalah kata yang berarti ‘Allah yang Maha Melihat’. Kata ini mengacu pada kemampuan Allah untuk melihat segala hal yang terjadi di dunia ini. Ia melihat segala hal yang terjadi di dunia ini secara jelas dan pasti, sesuai dengan ayat Al-Quran: “Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala sesuatu” (QS. An-Nisa: 78). Istilah ini menegaskan bahwa Allah melihat semua hal yang terjadi di dunia ini dan tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.

Kesimpulannya, Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah istilah yang digunakan dalam agama Islam untuk menggambarkan Allah. Istilah ini mewakili Allah yang Maha Mengetahui, Maha Mendengar, dan Maha Melihat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dengan sangat akurat dan cepat, Maha Mendengar doa-doa umat manusia, dan Maha Melihat semua hal yang terjadi di dunia ini, tanpa ada yang tersembunyi dari-Nya.

2. Allah memiliki kebijaksanaan yang luar biasa dan dapat melihat masa depan.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah salah satu dari 99 nama Allah yang diucapkan oleh para pemeluk agama Islam. Kata-kata ini dalam bahasa Arab berarti “Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat”. Makna dari nama Allah ini adalah bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha Mengetahui, Maha Melihat, dan Maha Pengertian.

Ketiga kata tersebut menjelaskan sifat yang dimiliki Allah. Al Alim berarti “Mahal Mengetahui”, yang berarti bahwa Allah Maha Mengetahui semua hal yang terjadi di alam semesta. Dia tahu segala hal tentang makhluk-Nya dan ilmu-Nya tidak terbatas. Al Khabir berarti “Maha Mengetahui”, yang menggambarkan bahwa Dia Maha Mengetahui semua hal yang terjadi di bumi, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. As Sami berarti “Maha Mendengar”, yang berarti bahwa Dia Maha Mendengar setiap doa dan permohonan yang disampaikan oleh para pemeluk agama Islam. Al Basir berarti “Maha Melihat”, yang menunjukkan bahwa Allah Maha Melihat semua yang terjadi di bumi dan dapat melihat semua yang terjadi di masa depan.

Allah memiliki kebijaksanaan yang luar biasa dan dapat melihat masa depan. Ini dibuktikan oleh beberapa ayat dalam Al-Quran yang menyebut bahwa Allah Maha Mengetahui tentang masa depan dan dapat memprediksi apa yang terjadi di masa depan. Misalnya, Allah berfirman dalam Al-Quran: “Dan Allah Maha Mengetahui tentang segala sesuatu yang akan terjadi.” (Surat Al-Baqarah: 216).

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui tentang masa depan dan dapat memprediksi apa yang terjadi di masa depan. Ini berarti bahwa Allah memiliki kebijaksanaan yang luar biasa dan dapat melihat masa depan. Dengan demikian, Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat adalah salah satu dari 99 nama Allah yang menggambarkan sifat-sifatnya yang luar biasa.

3. Allah juga memiliki pengetahuan yang luar biasa tentang alam semesta dan semua yang ada di dalamnya.

Allah adalah Sang Maha Pengetahuan Luas (Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir). Ia adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam agama Islam. Dalam Alquran, Allah digambarkan sebagai Maha Pemberi Petunjuk, Maha Pengetahuan, Maha Pengampun, dan Maha Penyayang. Ia juga dikenal sebagai Maha Pemilik Pengetahuan Luas.

Pengetahuan luas yang dimiliki Allah tercermin dalam ungkapan “Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir”. Kata Al Alim bermakna “Allah Maha Mengetahui”. Ia memiliki pengetahuan yang tidak terbatas tentang semua hal yang ada di dunia ini. Kata Al Khabir bermakna “Allah Maha Tahu”. Ia tahu segala sesuatu, termasuk masa lalu, masa kini, dan masa depan. Kata As Sami bermakna “Allah Maha Mendengar”. Ia melihat semua yang terjadi di seluruh dunia. Dan kata Al Basir bermakna “Allah Maha Melihat”. Ia melihat semua yang ada di alam semesta.

Allah juga memiliki pengetahuan yang luar biasa tentang alam semesta dan semua yang ada di dalamnya. Ia tahu segala sesuatu tentang alam semesta, mulai dari bintang-bintang dan galaksi hingga ke planet-planet dan asteroid-asteroid. Ia juga memahami semua yang terjadi di alam semesta, termasuk gerakan planet-planet dan fenomena alam.

Pengetahuan Allah tentang alam semesta penting untuk umat manusia. Ia memberikan petunjuk kepada manusia tentang cara hidup yang benar dan bijaksana. Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan Allah, manusia dapat hidup dalam kondisi yang sehat dan sejahtera.

Oleh karena itu, kita harus memahami bahwa Allah memiliki pengetahuan yang luar biasa tentang alam semesta. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita harus mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan Allah. Dengan demikian, kita dapat hidup dalam kondisi yang sehat dan sejahtera.

4. Allah juga dikatakan mahamendengar dan mahamelihat, artinya Dia dapat mendengar dan melihat semua yang terjadi di dunia ini.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah nama Allah yang menggambarkan sifat-sifat dan karakternya. Nama ini terdiri dari empat kata yang masing-masing mewakili satu sifat yang melekat pada Allah.

Pertama adalah ‘Al Alim’, yang berarti Allah adalah Yang Maha Mengetahui. Ini berarti bahwa Allah mengetahui semua hal yang terjadi di dunia ini, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi. Dia tahu tentang keadaan setiap makhluk dan tidak ada hal yang tersamarkan dari-Nya.

Kedua adalah ‘Al Khabir’, yang berarti Allah adalah Yang Maha Mengetahui. Ini berarti bahwa Allah dapat mengetahui apa yang terjadi di masa lalu, saat ini, dan masa depan. Dia tahu apa yang telah terjadi sebelumnya dan apa yang akan terjadi nanti.

Ketiga adalah ‘As Sami’, yang berarti Allah adalah Yang Maha Mendengar. Ini berarti bahwa Allah dapat mendengar semua hal yang terjadi di dunia ini. Dia tidak hanya mampu mendengar ucapan dan perbuatan manusia, tetapi juga mendengar pikiran manusia dan semua yang terjadi di sekitarnya.

Keempat adalah ‘Al Basir’, yang berarti Allah adalah Yang Maha Melihat. Ini berarti bahwa Allah dapat melihat semua hal yang terjadi di dunia ini. Dia dapat melihat perilaku manusia, pikiran manusia, dan semua yang terjadi di sekitarnya. Dia tidak hanya dapat melihat di masa sekarang, tetapi juga dapat melihat masa lalu dan masa depan.

Kesimpulannya, Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah nama Allah yang menggambarkan sifat-sifat dan karakter-Nya. Allah adalah Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Mendengar, dan Yang Maha Melihat. Kebijaksanaan Allah sempurna dan Dia dapat mendengar dan melihat semua yang terjadi di dunia ini. Ini adalah salah satu cara Allah mendidik manusia agar menjadi lebih baik dan lebih bijaksana.

5. Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol kebijaksanaan Allah dan kebenaran-Nya.

Keilmuan yang dalam dan kesadaran yang luas adalah dua aspek kunci yang mencerminkan kebijaksanaan Allah dan kebenaran-Nya. Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol yang menggambarkan kedua aspek ini. Istilah ini berasal dari kalimat Arab yang terdiri dari lima bagian, yang masing-masing mendefinisikan konsep tertentu.

Pertama, Al Alim adalah orang yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam. Hal ini menggambarkan kebijaksanaan Allah yang tidak terbatas. Orang yang benar-benar mengetahui Allah adalah orang yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang semua hal.

Kedua, Al Khabir menggambarkan seseorang yang mengetahui segala sesuatu dan mengetahui jawaban atas setiap pertanyaan. Istilah ini menggambarkan kebijaksanaan Allah yang tidak terbatas. Allah tahu semua hal dan tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.

Ketiga, As Sami adalah orang yang mendengar semua hal. Istilah ini menggambarkan kebenaran Allah yang tidak terbatas. Allah mendengar semua yang kita katakan dan mengetahui semua yang kita lakukan.

Keempat, Al Basir adalah orang yang melihat semua hal. Istilah ini menggambarkan kebenaran Allah yang tidak terbatas. Allah melihat semua yang kita lakukan, dan Dia tahu apa yang terbaik bagi kita.

Kelima, Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol kebijaksanaan Allah dan kebenaran-Nya. Istilah ini menggambarkan kebijaksanaan dan kebenaran Allah yang luas dan tidak terbatas. Dengan demikian, kita dapat memahami kebijaksanaan dan kebenaran Allah yang luas, dan kita dapat memahami hakikat Allah lebih mendalam.

Secara keseluruhan, Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol yang menggambarkan kebijaksanaan dan kebenaran Allah yang luas dan tidak terbatas. Istilah ini mengingatkan kita bahwa Allah tahu semua hal dan mendengar semua yang kita katakan. Istilah ini juga mengingatkan kita bahwa Allah melihat semua yang kita lakukan dan tahu apa yang terbaik bagi kita. Dengan demikian, kita dapat mengambil pelajaran dari istilah ini dan memahami hakikat Allah lebih mendalam.

6. Kebenaran Allah juga dapat dilihat dalam karya-karya-Nya.

Kata-kata Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah sifat Allah yang berarti Yang Maha Tahu, Yang Maha Mengetahui, yang Mendengar dan Yang Maha Melihat. Ini adalah salah satu dari tujuh sifat Allah yang paling penting, dan dianggap sebagai salah satu dari empat sifat utama Allah. Ini berarti bahwa Allah tahu segala sesuatu dan melihat apa pun yang terjadi.

Kata-kata ini juga menunjukkan bahwa Allah dapat mendengar permintaan dan doa kita. Kita dapat mengandalkan bahwa Allah akan mendengar dan merespon permintaan dan doa kita. Hal ini memberikan kita keyakinan bahwa kita dapat mengajukan permintaan dan doa dengan harapan bahwa Allah akan mendengarkan dan meresponnya.

Kebenaran Allah juga dapat dilihat dalam karya-karya-Nya. Karya-karya Allah adalah semua yang dihasilkan oleh-Nya, mulai dari alam semesta hingga manusia. Semua hal yang kita lihat di alam semesta adalah karya Allah. Ini termasuk semua benda mati dan hidup, mulai dari bintang-bintang dan planet-planet hingga tanaman dan hewan-hewan. Semua hal ini adalah karya Allah yang disertai dengan kebenaran dan kekuatan-Nya.

Selain alam semesta, karya Allah juga termasuk manusia. Manusia adalah mahluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah. Manusia diciptakan dengan akal, hati, dan jiwa. Semua ini adalah karya Allah yang disertai dengan kebenaran dan kekuatan-Nya.

Jadi, kata-kata Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir menunjukkan bahwa Allah tahu segala sesuatu, mendengar permintaan dan doa kita, dan dapat dilihat dalam karya-karya-Nya. Ini menegaskan bahwa Allah adalah kebenaran, paling tahu, dan melihat segala sesuatu yang terjadi di alam semesta dan dalam kehidupan manusia. Ini adalah salah satu dari tujuh sifat Allah yang paling penting, dan dianggap sebagai salah satu dari empat sifat utama Allah.

7. Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol kasih sayang Allah yang tidak terbatas.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah ungkapan Arab yang berarti “Allah Maha Mengetahui, Maha Mendengar dan Maha Melihat”. Ungkapan ini dapat digunakan untuk menyatakan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia ini, Maha Mendengar semua doa yang dipanjatkan kepada-Nya dan Maha Melihat semua kegiatan manusia. Ungkapan ini mengandung arti yang sangat luas dan dapat digunakan untuk menggambarkan bahwa Allah tahu segala sesuatu yang terjadi di dunia ini.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir juga merupakan simbol kasih sayang Allah yang tidak terbatas. Allah Maha Mengetahui, Maha Mendengar dan Maha Melihat semua hal yang kita lakukan, baik yang buruk maupun yang baik. Allah tahu segala sesuatu yang kita lakukan dan tak peduli apa pun yang terjadi, Allah tetap memberikan kasih sayang kepada kita.

Ketika kita berdoa, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang kita minta. Ia mengerti situasi kita dan memberikan kasih sayang kepada kita, meskipun kita menyadari bahwa kita tidak selalu melakukan hal yang benar.

Ketika kita mengalami kesulitan, Allah Maha Mendengar doa kita dan memberikan bantuan kepada kita. Ia tahu kondisi kita dan memberikan solusi yang tepat untuk masalah kita.

Ketika kita melakukan hal-hal baik, Allah Maha Melihat itu dan memberikan balasan yang baik. Ia tahu segala sesuatu yang kita lakukan dan memberikan balasan yang sesuai dengan kebaikan kita.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol kasih sayang Allah yang tidak terbatas. Dengan mengingat Allah Maha Mengetahui, Maha Mendengar dan Maha Melihat semua hal, kita dapat menyadari bahwa Allah selalu ada untuk kita. Ia menyayangi kita dan menghargai segala sesuatu yang kita lakukan. Kita dapat memanfaatkan kasih sayang Allah ini untuk menjadi manusia yang lebih baik.

8. Allah juga mengasihi orang-orang yang mencintai-Nya dan menghormati-Nya.

Al alim al khabir as sami al basir adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Arab yang merujuk pada sifat-sifat Allah. Ungkapan ini menggambarkan betapa Allah mengetahui segala sesuatu dan mengetahui segala sesuatu tentang kita. Ia adalah Alim, yang berarti Ia sangat sakti dan mengetahui segalanya. Ia adalah Khabir, yang berarti Ia sangat bijaksana dan mengetahui segala sesuatu. Ia juga adalah Sami, yang berarti Ia mendengarkan dan mengetahui apa yang kita katakan. Ia juga adalah Basir, yang berarti Ia melihat dan mengetahui apa yang kita lakukan.

Inilah sebabnya mengapa Allah mengasihi orang-orang yang mencintai-Nya dan menghormati-Nya. Allah mengetahui siapa yang mencintai-Nya dan menghormati-Nya, dan Dia tahu siapa yang melupakannya. Oleh karena itu, Dia mengasihi mereka yang mencintai-Nya dan menghormati-Nya dan menyayangi mereka yang melakukan itu. Allah juga mengasihi mereka yang mengingat-Nya dan berdoa kepada-Nya, karena Dia mengetahui bahwa mereka tulus dalam cinta dan takwa mereka.

Selain itu, Allah juga mengasihi orang-orang yang mencintai-Nya dan menghormati-Nya karena mereka adalah mereka yang berusaha untuk menjadi lebih baik. Mereka berusaha untuk menaati perintah-Nya dan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan ajaran-Nya. Dengan demikian, mereka menjadi saksi kebenaran, dan menunjukkan kepada dunia bahwa hidup bersama Allah adalah cara terbaik untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan abadi.

Oleh karena itu, Allah mengasihi orang-orang yang mencintai-Nya dan menghormati-Nya. Allah mengasihi mereka yang mengingat-Nya dan berdoa kepada-Nya dengan tulus. Ia juga mengasihi mereka yang berusaha untuk menjadi lebih baik dan menaati perintah-Nya. Dengan demikian, Allah membalas mereka dengan kasih sayang dan belas kasihan-Nya.

9. Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol kemurahan hati Allah.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Arab yang bermakna ‘Allah Maha Mengetahui, Maha Mendengar, Maha Melihat’. Ungkapan ini menggambarkan aspek terpenting dari hubungan antara Allah dan makhluk ciptaan-Nya. Ungkapan ini mencerminkan konsep bahwa Allah adalah Maha Tahu, Maha Mendengar, Maha Melihat, dan Maha Mengetahui semua yang terjadi di dunia ini.

Ungkapan ini juga menggambarkan bagaimana Allah berinteraksi dengan makhluk-Nya. Allah tidak hanya mengetahui apa yang terjadi di dunia ini, tetapi juga mendengar dan melihat semua hal yang terjadi. Ini berarti bahwa Allah tahu apa yang kita lakukan dan katakan, dan juga tahu apa yang menjadi keinginan kita. Konsep ini menggambarkan bahwa Allah adalah Maha Mengetahui dan Maha Kaya.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir juga menggambarkan kasih sayang Allah terhadap segala sesuatu yang diciptakan-Nya. Allah tidak hanya tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, tetapi juga menyayangi dan mencintai semua makhluk ciptaan-Nya. Allah mengingatkan kita bahwa Dia akan selalu menyayangi dan mencintai segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya.

Oleh karena itu, Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol yang menggambarkan kemurahan hati Allah. Konsep ini menyiratkan bahwa kita harus memperlakukan sesama dengan penuh kasih sayang dan menghargai setiap orang yang diciptakan Allah. Kita harus mengingat bahwa Allah tahu, mencintai, dan mengevaluasi segala sesuatu yang kita lakukan.

Konsep ini juga menyiratkan bahwa Allah akan memberikan kasih sayang dan berkat-Nya kepada setiap orang yang mencintai dan menghormati-Nya. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menghormati dan menghargai Allah agar kita bisa merasakan kasih sayang dan berkat-Nya. Dengan demikian, Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah simbol kemurahan hati Allah.

10. Allah selalu siap untuk memberi bantuan dan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.

Al Alim Al Khabir As Sami Al Basir adalah satu dari 99 nama Allah yang berarti ‘Yang Maha Bijaksana, Yang Memiliki Pengetahuan Abadi, Yang Maha Mendengar, Yang Maha Melihat’. Ini menunjukkan bahwa Allah adalah seorang yang sangat bijaksana yang memiliki pengetahuan abadi dan mengetahui semua hal yang terjadi di alam semesta. Allah juga dikatakan memiliki kemampuan untuk mendengar dan melihat semua yang terjadi di dunia.

Karena Allah memiliki kemampuan untuk mendengar dan melihat semua yang terjadi di dunia, Allah selalu siap untuk memberi bantuan dan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan. Sebagai manusia, kita tidak selalu tahu apa yang terbaik untuk kita. Namun, karena Allah adalah Maha Bijaksana, Dia selalu tahu apa yang terbaik untuk kita, dan Dia selalu siap untuk memberi bantuan dan pertolongan kepada kita jika kita membutuhkannya.

Allah juga selalu mendukung dan menyayangi hamba-Nya. Allah berjanji bahwa Dia akan selalu menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang berlindung kepada-Nya dan bahwa Dia akan menolong mereka yang memohon bantuan kepada-Nya. Allah juga berjanji bahwa Dia akan mengampuni mereka yang memohon ampunan kepada-Nya.

Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan Dia selalu siap untuk memberi bantuan dan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan. Meskipun kita tidak selalu tahu apa yang terbaik untuk kita, kita dapat yakin bahwa Allah tahu apa yang terbaik untuk kita dan Dia selalu siap untuk membantu kita dan memberi kita pertolongan. Kita harus selalu mengingat bahwa Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan kita harus menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan memohon pertolongan dan bantuan darinya.