contoh realisme dalam kehidupan sehari hari –
Realisme adalah suatu pandangan yang berfokus pada kenyataan yang ada dan menghindari idealisme dan kesenangan. Realisme dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai cara, mulai dari cara berpikir hingga cara bertindak. Contohnya, realistis berarti mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan yang diambil sebelum mengambil tindakan. Jika Anda ingin mencapai tujuan tertentu, realistis berarti membuat rencana yang terdiri dari langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Realisme juga dapat diterapkan dalam menyikapi pengalaman dan keadaan di sekitarnya. Dalam situasi yang sulit, realistis berarti menyikapi hal itu dengan objektif dan mencoba menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Realistis juga berarti bersedia untuk memilih solusi yang paling masuk akal, meskipun itu tidak selalu menyenangkan.
Realisme juga dapat diterapkan dalam hubungan. Realistis berarti mengenali dan menghormati perbedaan antara orang lain dengan menghargai pandangan mereka dan menghargai pengalaman mereka. Ini juga berarti bersedia untuk membuat kompromi untuk kepentingan bersama. Bersikap realistis berarti melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan mencoba menyelesaikannya dengan cara yang paling masuk akal dan adil.
Di luar lingkup kehidupan pribadi, realistis juga diterapkan dalam lingkungan pekerjaan. Realistis berarti memiliki kemampuan untuk menilai situasi dan keadaan dengan objektif dan secara rasional. Ini juga berarti menghindari pengambilan keputusan yang emosional dan membuat keputusan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Realisme juga dapat diterapkan dalam kehidupan politik. Realistis berarti membuat keputusan yang membuat orang lain merasa adil dan aman. Ini berarti memperhatikan perasaan dan kepentingan semua pihak yang terlibat dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Realisme juga dapat diterapkan dalam kehidupan sosial. Ini berarti memperlakukan orang lain dengan hormat dan menghormati hak mereka untuk mengekspresikan pendapat mereka. Ini juga berarti menghormati pandangan, nilai, dan kepercayaan yang berbeda dengan cara yang sopan.
Realisme adalah suatu pandangan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan pandangan ini, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi tujuan yang ingin Anda capai, menyelesaikan masalah yang Anda hadapi, dan mencapai kesepakatan yang adil dan aman. Dengan memasukkan realisme dalam kehidupan Anda, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mencapai tujuan dengan lebih cepat.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: contoh realisme dalam kehidupan sehari hari
1. Mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan sebelum mengambil tindakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Realisme adalah suatu pendekatan yang berorientasi pada pandangan dunia yang realistis. Ini berarti bahwa orang harus mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan yang mereka ambil sebelum mengambil tindakan. Realisme dalam kehidupan sehari-hari dapat terlihat dalam berbagai cara.
Contohnya, ketika orang ingin mencapai tujuan tertentu, mereka harus mempertimbangkan konsekuensi dari setiap keputusan yang mereka buat. Misalnya, jika seseorang ingin mencapai tujuan berinvestasi, mereka harus mempertimbangkan berbagai macam risiko dan potensi keuntungan sebelum mengambil tindakan untuk melakukan investasi. Mereka juga harus mempertimbangkan dampak dari berinvestasi, seperti berapa banyak uang yang dapat mereka hasilkan, dan berapa banyak waktu yang akan mereka habiskan untuk mencapai tujuan tersebut.
Realisme juga dapat terlihat dalam keputusan sehari-hari yang kita buat. Misalnya, ketika kita memutuskan untuk berbelanja, kita harus mempertimbangkan berapa banyak uang yang kita miliki dan berapa banyak barang yang kita butuhkan. Dengan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap keputusan yang kita buat, kita dapat meminimalkan pemborosan dan meningkatkan efisiensi.
Realisme juga dapat diterapkan dalam kehidupan sosial. Misalnya, ketika berinteraksi dengan orang lain, kita harus mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan yang kita lakukan. Hal ini penting agar kita dapat menjaga hubungan dengan orang-orang di sekitar kita dan menghormati hak-hak mereka, dan juga agar kita dapat menghindari situasi yang tidak menyenangkan.
Realisme juga dapat diterapkan dalam kehidupan politik. Ketika kita memilih pemimpin atau partai politik, kita harus mempertimbangkan konsekuensi dari setiap pilihan yang kita buat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kita memilih pemimpin yang kompeten dan dapat memenuhi harapan masyarakat.
Jadi, ketika kita mempertimbangkan konsekuensi dari setiap keputusan yang kita buat, kita sedang menerapkan realisme dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan hal ini, kita dapat menghindari pemborosan dan mencapai tujuan kita dengan lebih efektif dan efisien.
2. Menyikapi situasi yang sulit dengan objektif dan mencoba menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Realisme merupakan suatu pandangan yang memandang dunia sebagai suatu tempat yang penuh dengan situasi yang kompleks dan beragam. Realisme memandang bahwa kehidupan adalah suatu yang kompleks dan tidak bisa direduksi menjadi sesuatu yang sederhana. Oleh karena itu, orang yang berpandangan realis akan berusaha menyikapi situasi yang sulit dengan objektif dan mencoba menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Realisme adalah suatu cara pandang yang menempatkan kehidupan sehari-hari sebagai suatu objek yang harus dipelajari secara kritis dan hati-hati. Realisme menekankan pentingnya memahami situasi dan masalah yang dihadapi secara mendalam, memilah informasi yang benar dari informasi yang tidak benar, dan mencari solusi yang tepat untuk masalah yang dihadapi.
Salah satu contoh realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika Anda menyikapi situasi yang sulit dengan objektif dan mencoba menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Realisme berpendapat bahwa penting untuk memahami situasi yang ada dan memilah informasi yang benar. Dalam situasi yang sulit, Anda harus mencari informasi yang akurat dan objektif dari berbagai sumber untuk memahami masalah tersebut secara mendalam. Anda harus berhati-hati dalam menilai informasi yang Anda miliki karena informasi yang salah dapat membuat Anda mengambil keputusan yang salah.
Selain itu, realisme juga berpendapat bahwa penting untuk mencari solusi yang tepat untuk masalah yang dihadapi. Anda harus mencari cara yang tepat dan efektif untuk menyelesaikan masalah. Anda harus berhati-hati dalam mengambil keputusan karena setiap keputusan yang Anda ambil akan memiliki konsekuensi yang mungkin akan berdampak pada masalah yang dihadapi. Anda harus mempertimbangkan segala sesuatu dengan seksama dan berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Kesimpulannya, realisme merupakan suatu cara pandang yang memandang dunia sebagai suatu tempat yang penuh dengan situasi yang kompleks dan beragam. Realisme menekankan pentingnya memahami situasi dan masalah yang dihadapi secara mendalam, memilah informasi yang benar dari informasi yang tidak benar, dan mencari solusi yang tepat untuk masalah yang dihadapi. Contoh realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika Anda menyikapi situasi yang sulit dengan objektif dan mencoba menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
3. Menghormati pandangan dan pengalaman orang lain.
Realisme adalah sebuah filsafat yang berfokus pada kebenaran obyektif dan praktik sosial yang berfokus pada hasil empiris. Realisme dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai cara, salah satunya adalah menghormati pandangan dan pengalaman orang lain.
Menghormati pandangan dan pengalaman orang lain adalah salah satu cara untuk menghargai kebenaran obyektif. Ketika kita menghormati pandangan dan pengalaman orang lain, kita dapat belajar dari mereka dan berkembang sebagai manusia. Kita juga dapat mendapatkan wawasan tentang bagaimana orang lain berpikir dan memahami masalah.
Ketika kita menghormati pandangan dan pengalaman orang lain, kita juga memperlakukan mereka dengan hormat. Ini berarti kita menghargai orang lain dan menghormati hak mereka untuk berpendapat dan mengeluarkan pendapat. Kita juga harus memberi mereka ruang untuk berkomunikasi dan berbagi pengalaman mereka.
Kita juga harus melihat ke dalam pandangan dan pengalaman orang lain sebagai cara untuk meningkatkan pengetahuan kita. Ketika kita mendengarkan pandangan dan pengalaman lain, kita dapat meningkatkan kesadaran kita tentang berbagai masalah. Dengan melihat pandangan dan pengalaman lain, kita juga dapat menemukan solusi untuk masalah yang kita hadapi.
Ketika kita menghormati pandangan dan pengalaman orang lain, kita juga membangun kepercayaan dan menciptakan hubungan yang lebih baik. Dengan menghormati pandangan dan pengalaman orang lain, kita menunjukkan bahwa kita siap untuk mendengarkan dan memahami pandangan mereka. Ini dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dan menurunkan tingkat ketegangan antara kita dan orang lain.
Mengingat pentingnya menghormati pandangan dan pengalaman orang lain, kita harus menerapkan prinsip realisme dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghormati pandangan dan pengalaman orang lain, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dan meningkatkan pengetahuan kita. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa kita dapat melihat masalah secara obyektif dan menemukan solusi yang tepat.
4. Membuat keputusan yang masuk akal dan adil.
Realisme adalah filosofi yang berusaha untuk mencapai kesadaran yang sebenarnya di dunia ini. Dengan kata lain, realisme adalah pandangan yang mencoba untuk memahami dan mengakui realitas dunia dengan akal sehat. Realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa Anda membuat keputusan yang masuk akal dan adil. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memastikan bahwa keputusan Anda tidak hanya membuat Anda dan orang lain bahagia, tetapi juga membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Salah satu contoh realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah membuat keputusan yang masuk akal dan adil. Jika Anda ingin mencapai tujuan Anda, Anda harus membuat keputusan yang tepat. Keputusan yang masuk akal dan adil akan membantu Anda mencapai tujuan Anda tanpa mengorbankan orang lain. Semakin baik dan masuk akal keputusan Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk mencapai tujuan Anda.
Contoh lain dari realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah mengambil risiko yang masuk akal. Setiap keputusan yang Anda buat memiliki risiko. Realisme dalam kehidupan sehari-hari berarti mengambil risiko yang masuk akal dan adil sesuai dengan tujuan Anda. Anda harus memastikan bahwa risiko yang Anda ambil tidak terlalu besar atau kecil. Mengambil risiko yang masuk akal berarti mengenali dan menilai risiko sebelum membuat keputusan.
Membuat keputusan yang masuk akal dan adil adalah salah satu contoh dari realisme dalam kehidupan sehari-hari. Membuat keputusan yang masuk akal dan adil membantu Anda mencapai tujuan Anda tanpa mengorbankan orang lain. Anda juga harus memastikan bahwa risiko yang Anda ambil masuk akal dengan melakukan penilaian yang tepat. Dengan mengambil risiko yang masuk akal dan membuat keputusan yang masuk akal dan adil, Anda dapat mencapai tujuan Anda dengan cepat dan efisien. Realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa Anda membuat keputusan yang tepat dan masuk akal.
5. Memiliki kemampuan untuk menilai situasi dan keadaan dengan objektif dan secara rasional.
Realisme adalah salah satu prinsip yang paling penting yang harus diikuti dalam kehidupan sehari-hari. Realisme menekankan pada kemampuan untuk menilai situasi dan keadaan dengan objektif dan secara rasional. Realisme dianggap sebagai suatu cara untuk menghadapi situasi dan keadaan yang ada di dunia ini dengan cara yang paling efektif. Realisme mendorong kita untuk mengakui dan memahami bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia ini dan kita harus mengakui dan menerima kenyataan ini.
Pertama, memiliki kemampuan untuk menilai situasi dan keadaan dengan objektif dan secara rasional merupakan salah satu contoh realisme dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita menghadapi situasi dan keadaan yang ada, kita harus berusaha untuk menilai dengan cara yang paling objektif dan rasional. Kita harus menghindari sikap emosional ketika menilai suatu situasi atau keadaan. Kita harus berusaha untuk melihat situasi dan keadaan dari berbagai sudut pandang dan melakukan penilaian yang tepat berdasarkan fakta-fakta yang ada.
Kedua, memahami bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini adalah contoh lain dari realisme dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menerima kenyataan bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia ini. Setiap orang dan keadaan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita tidak boleh berharap untuk mendapatkan hal yang sempurna, karena itu mustahil. Kita harus mencoba untuk mencari cara untuk mengatasi keterbatasan yang ada dan menggunakan kelebihannya untuk mencapai tujuan kita.
Ketiga, memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan yang ada adalah contoh lain dari realisme dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus berusaha untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan yang ada. Kita harus mengubah cara pandang kita dan cara kita berpikir untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan yang ada. Kita harus berusaha untuk menemukan cara untuk mengatasi keterbatasan yang ada dan menggunakan kelebihannya untuk mencapai tujuan kita.
Keempat, menerima kenyataan bahwa kita harus berusaha untuk mencapai tujuan kita adalah contoh lain dari realisme dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus berusaha untuk mencapai tujuan kita dengan cara yang paling efektif. Kita harus mengembangkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan kita dan berusaha untuk menerapkannya dengan benar. Kita harus memahami bahwa kesuksesan tidak dapat diukur dengan mudah dan kita harus berusaha untuk mencapai tujuan kita dengan tekad yang kuat.
Kelima, menghormati pilihan dan preferensi orang lain adalah contoh lain dari realisme dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menghormati pilihan dan preferensi orang lain. Kita harus berusaha untuk menghargai dan menghormati pilihan dan preferensi orang lain dan tidak mencoba untuk memaksakan pandangan kita sendiri. Kita harus menghormati perbedaan dalam pandangan dan preferensi orang lain dan berusaha untuk mencari cara untuk menyatukan pendapat kita.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa memiliki kemampuan untuk menilai situasi dan keadaan dengan objektif dan secara rasional adalah salah satu contoh realisme dalam kehidupan sehari-hari. Realisme membantu kita untuk menghadapi situasi dan keadaan yang ada dengan cara yang paling efektif. Realisme juga membantu kita untuk memahami bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini dan kita harus mengakui dan menerima kenyataan ini. Realisme juga menekankan pada kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan yang ada, serta menghormati pilihan dan preferensi orang lain.
6. Membuat keputusan yang membuat orang lain merasa adil dan aman.
Realisme adalah cara pandang yang berfokus pada kenyataan sehari-hari dan memandang dunia secara obyektif. Realisme dalam kehidupan sehari-hari dapat diterapkan dalam berbagai cara dan dalam berbagai situasi, salah satunya dalam membuat keputusan. Membuat keputusan adalah bagian dari kehidupan kita yang memiliki konsekuensi yang berimbas pada orang lain. Oleh karena itu, penting untuk membuat keputusan yang membuat orang lain merasa adil dan aman.
Salah satu cara untuk membuat keputusan yang membuat orang lain merasa adil dan aman adalah dengan mengutamakan keadilan. Keadilan berarti menghormati hak-hak orang lain dan memberikan mereka hak yang sama dengan orang lain. Ini berarti bahwa setiap orang harus diperlakukan sama tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, atau status sosial.
Ketika membuat keputusan, juga penting untuk memikirkan dampak yang akan ditimbulkan dari setiap keputusan. Ini berarti bahwa Anda harus mempertimbangkan berbagai aspek dari situasi termasuk bagaimana keputusan tersebut akan mempengaruhi orang lain. Ini bisa berupa cara berpikir tentang bagaimana keputusan Anda akan memengaruhi kesejahteraan, keselamatan, atau harga diri orang lain.
Selain itu, penting untuk menghormati hak-hak orang lain saat membuat keputusan. Ini berarti bahwa Anda harus memberi tahu orang lain tentang keputusan yang Anda buat dan mengizinkan mereka untuk memberi masukan atau mengajukan protes. Ini akan menciptakan suasana yang lebih adil dan aman bagi orang lain.
Juga penting untuk memastikan bahwa Anda mendengarkan pendapat orang lain dan menghormati mereka. Jika Anda mendengarkan pendapat dan keinginan orang lain, Anda akan dapat membuat keputusan yang membuat mereka merasa adil dan aman.
Kemudian, Anda harus membuat keputusan yang konsisten dan tidak diskriminatif. Ini berarti bahwa Anda harus membuat keputusan yang sama untuk setiap orang dan jangan membuat keputusan yang berbeda untuk orang yang berbeda. Ini akan memastikan bahwa semua orang pada akhirnya merasa adil dan aman.
Kesimpulannya, untuk membuat keputusan yang membuat orang lain merasa adil dan aman, Anda harus mengutamakan keadilan, mempertimbangkan dampak keputusan Anda, menghormati hak-hak orang lain, mendengarkan pendapat orang lain, dan membuat keputusan yang konsisten dan tidak diskriminatif. Dengan menerapkan realisme dalam keputusan Anda, Anda akan dapat membuat keputusan yang membuat orang lain merasa aman dan diperlakukan secara adil.
7. Memperlakukan orang lain dengan hormat dan menghormati hak mereka untuk mengekspresikan pendapat mereka.
Realisme merupakan suatu gerakan artistik yang menekankan pada kenyataan dan kesederhanaan. Gerakan ini menolak aspek abstrak dalam karya seni dan lebih menekankan pada kondisi manusia dan dunia yang ada di sekitarnya. Realisme juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang memiliki sikap realistis akan menghormati kenyataan dan hak orang lain untuk mengekspresikan pendapat mereka.
Salah satu contoh realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah memperlakukan orang lain dengan hormat dan menghormati hak mereka untuk mengekspresikan pendapat mereka. Realisme berarti memperlakukan orang lain sebagai manusia yang layak, tanpa memandang status sosial, agama, atau seksualitas. Orang yang berpandangan realistis akan menghormati pendapat orang lain dan menghormati hak mereka untuk mengekspresikan pendapat mereka. Mereka menyadari bahwa orang lain punya hak untuk berpendapat dan berbicara tentang apa yang mereka anggap benar.
Menghormati pendapat orang lain adalah salah satu cara untuk membangun hubungan yang saling menghormati. Ini berarti menghormati pilihan orang lain dan menerima mereka sebagai individu. Menerima orang lain dengan cara ini memungkinkan Anda untuk melihat realitas dan keadaan mereka. Realisme juga bisa berarti membantu orang lain yang membutuhkan bantuan. Ini berarti tidak mengabaikan orang lain yang membutuhkan bantuan atau kasih sayang.
Realisme dalam kehidupan sehari-hari juga berarti tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku. Seseorang yang berpandangan realistis akan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di negara mereka. Mereka akan memahami bahwa hukum dan peraturan dibuat untuk melindungi kepentingan semua orang. Ini juga berarti menghormati hukum yang berlaku di negara lain.
Dengan demikian, contoh realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah memperlakukan orang lain dengan hormat dan menghormati hak mereka untuk mengekspresikan pendapat mereka. Ini berarti menghormati pilihan dan pendapat orang lain dan menghormati hukum dan peraturan yang berlaku. Ini juga berarti membantu orang lain yang membutuhkan bantuan. Realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah cara untuk membangun hubungan yang saling menghormati. Dengan menghormati hak orang lain untuk mengekspresikan pendapat mereka, seseorang dapat membangun relasi yang berkualitas dan membangun komunitas yang lebih kuat.
8. Menghormati pandangan, nilai, dan kepercayaan yang berbeda dengan cara yang sopan.
Realisme dalam kehidupan sehari-hari adalah aliran filsafat yang berfokus pada pengakuan kenyataan yang ada dari perspektif nyata dan rasional. Ini berarti bahwa orang harus berusaha untuk mengakui dan mengerti bahwa dunia kita tidak sempurna dan kadang-kadang kita harus berurusan dengan situasi yang tidak menyenangkan atau menyebalkan. Realisme juga berfokus pada penerimaan realitas bahwa semua orang memiliki pandangan, nilai, dan kepercayaan yang berbeda.
Menghormati pandangan, nilai, dan kepercayaan yang berbeda dengan cara yang sopan adalah salah satu cara yang efektif untuk menerapkan prinsip-prinsip realisme dalam kehidupan sehari-hari. Ini berarti bahwa seseorang harus berusaha untuk mendengarkan dengan hati-hati pandangan, nilai, dan keyakinan yang berbeda dari orang lain dan berusaha untuk memahami mereka. Ini juga berarti bahwa seorang harus berusaha untuk menghargai dan menghormati pandangan, nilai, dan kepercayaan yang berbeda dengan cara yang sopan.
Realisme dalam kehidupan sehari-hari memerlukan orang untuk menerima fakta bahwa semua orang memiliki pandangan, nilai, dan kepercayaan yang berbeda. Hal ini berarti bahwa seseorang harus berusaha untuk menghormati pandangan orang lain meskipun dia tidak setuju dengannya. Ini juga berarti bahwa seseorang harus berusaha untuk menghormati perbedaan dengan cara yang sopan. Ini termasuk menghargai hak orang lain untuk berbicara dan mengekspresikan pendapat mereka tanpa menghakimi atau menyalahkan mereka.
Realisme juga berfokus pada penerimaan fakta bahwa konflik dan perbedaan pendapat adalah bagian dari kehidupan. Oleh karena itu, seseorang harus berusaha untuk mencari cara untuk menyelesaikan konflik dan menghormati pandangan, nilai, dan keyakinan yang berbeda tanpa menyalahkan atau menghakimi orang lain. Ini termasuk berusaha untuk memahami dan menghargai perbedaan dan berusaha untuk mencapai kompromi yang sesuai.
Realisme dalam kehidupan sehari-hari juga berfokus pada prinsip bahwa kita harus berusaha untuk menghormati dan menghargai pandangan, nilai, dan keyakinan yang berbeda dengan cara yang sopan. Ini berarti bahwa seseorang harus berusaha untuk menghargai pandangan orang lain tanpa menghakimi mereka. Ini juga berarti bahwa seseorang harus berusaha untuk menghormati pandangan orang lain dengan cara yang sopan dan saling menghargai.
Realisme dalam kehidupan sehari-hari mengajarkan pada orang bahwa semua orang memiliki pandangan, nilai, dan kepercayaan yang berbeda dan kita harus berusaha untuk menghormati dan menghargai pandangan, nilai, dan keyakinan yang berbeda. Ini berarti bahwa seseorang harus berusaha untuk mendengarkan dengan hati-hati pandangan, nilai, dan keyakinan yang berbeda dari orang lain dan berusaha untuk memahami mereka dengan cara yang sopan. Ini juga berarti bahwa seseorang harus berusaha untuk menghormati dan menghargai pandangan, nilai, dan kepercayaan yang berbeda dengan cara yang sopan dan saling menghargai.